• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori Struktur Fungsional Talcott Parson (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teori Struktur Fungsional Talcott Parson (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Gala Panuga Aziz 071724753007

Sosiologi Pasca Sarjana 2017

RESUME FUNGSIONALISME STRUKTURAL

Permasalahan masyarakat dewasa ini tidak bisa dipisahkan dalam sistem kehidupan. Para aktor sosiologi melakukan penelitian untuk menemukan solusi bermasyarakat yang baik dan benar. Terlebih lagi, Masyarakat selalu mengalami perubahan dalam pola-pola kehidupan untuk mencapai tujuannya dalam kehidupan. Salah satu teori yang populer di kalangan sosiolog adalah Teori Fungsionalisme Struktural. Berikut adalah resume dari Buku George Ritzer mengenai Teori Sosiologi "Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern".

Tanggapan Teori Fungsionalisme Struktural

Fungsionalisme Struuktural dapat dipelajari secara terpisah kita dapat mempelajari struktur-struktur masyarakat tanpa memerhatikan fungsi-fungsinya. Demikian pula kita dapan mengkaji fungsi-fungsi atau proses-proses sosial tanpa menggunakan strukturnya [CITATION Mar12 \p 402 \l 1033 ]. Adapun beberapa para ahli yang ikut berkontribusi dalam melakukan penjelasan Fungsionalisme Struktural.

(2)

dibandingkan dengan bintang film. Nicholas Demerath dan Richard Paterson (1967), Memandang bahwa Teori Fungsionalisme Struktural akan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.

Fungsionalisme Struktural menurut Talcott Parsons

Talcott Persons adalah seorang filsafat sosiologis berlatar belakang religious dan intelek memiliki pemikiran yang dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran Max waber. Ia mengartikan Fungsi sebagai “suatu kompleks kegiatan-kegiatan yang diarahkan kepada pemenuhan suatu kebutuhan atau kebutuhan-kebutuhan sistem itu” [CITATION Rit12 \p 408 \l 1033 ]. Akhirnya, Persons percaya terdapat empat imperaktif fungsional yang perlu dimiliki oleh semua sistem --- AGIL (Adaptation, Goal Attaintment, Integration, Latency). Berikut skema AGIL yang dijelaskan di Table 1.

Table 1

AGIL Scheme, Sistem Sosial, Struktur Tindakan Umum

Informasi Tinggi

Komunitas Masyarakat Hierarki Faktor-faktor yang

mengondisikan

(Kondisi-kondisi) Lingkungan Tindakan, Lingkungan Organik Fisik

Energi tinggi (Kondisi-kondisi)

(3)

penyesuaian/ Adaptation dan menciptakan suatu tujuan. berlanjut ke sistem kepribadianlah yang melaksanakan fungsi dan memobilisasi sumber-suumber daya untuk Goal Attaintment. Tujuan tersebut membutuhkan sistem sosial, berfungsi sebagai pola-pola yang mengendalikan bagian-bagian komponenya

(Integrition). Terakhir sistem budaya akan memelihara pola-pola budaya dan menjalankan sistem-sistem yang sudah terstrukur yang akhirnya membentuk sebuah aturan atau norma yang menjadi Realitas terakhir yang akan menjadi fondasi bagi masyarakat sosial.

Begitu pula tentang sistem sosial yang terspesifik yaitu masyarakat yang dijelaskan dengan teori AGIL perlunya ekonomi menjadi menyesuaikan/ Adaptation lingkungan terhadap kebutuhan masyarakat dan penggerak masyarakat untuk melakukan kerja, produksi, alokasi dan diperlukan. Setelah itu, Sistem Politis melaksanakan fungsi pencapaian dengan mengejar tujuan-tujuan masyarakat dan memobilisasi para aktor. Sistem Kepercayaan akan menangani fungsi litensi dengan menularkan norma-norma dan nilai-nilai kepada para aktor. Terakhir, fungsi integrasi dilaksanakan oleh komunitas masyarakat (misalnya, hukum) yang mengatur berbagaii kommponen masyarakat[CITATION Per12 \p 416 \l 1033 ].

Fungsionalisme Struktural menurut Robert Merton

Robert Merton adalah murid dari Tallcott Persons yang mengembangkan dan juga mengkritik mengenai Teori yang dikemukakan oleh gurunya. mereka memiliki perbedaan pemikiran berdasarkan sifat cangkupanya, Merton lebih menyukai teori-teori terbatas dengan cakupan mengengah. Sedangkan, Persons lebih mencakup universal/ bersifat melingkupi. Dengan demikian, Merton mengkritik dan menganalisis hal-hal yang dianggap penting dari Suatu Model Fungsional-Struktuural. Terdapat 3 dalil dasar analisis fungsional yang dikembangkan oleh para arkeolog seppertii Malinowski dan Radcliffe-Brown yaitu,

(4)

3. Kebutuhan Mutlak

Merton mengkritik bahwasalnya semua dalil para antropolg tersebut bersandar pada penegasan-penegasan nonempiris didasari pada sistem-sistem teoritis abstrak. Sedangkan sejak awal, Merton telah memiliki fokus terhadap kelompok-kelompok, organisasi-organisasi, masyarakat-masyarakat, kebudayaan-kebudayaan sebagai fokus dari Fungsional-Struktural. Selain menanalisis teori dari Talcott Persons, Merton juga memiliki beberapa konosep untuk menjalani kehidupan sosial.

Konsep fungsi nyata dan laten, pengertian dari fungsi-fungsi nyata adalah yang disengaja sementara fungsi-fungsi laten adalah tidak disengaja. Yang bisa saya pelajari dari konsep ini adalah energi-energi yang mempengaruhi kendali-kendali dari sudut pandang masing-masing. Contohnya adalah Office Boy di sebuah kantor, pekerjaan ini akan berfungsi nyata sebagai alat bantu perusahaan untuk membantu para karyawan bekerja. Sedangkan, konsep laten menerangkan bahwa sistem sosial memiliki tindakan-tindakan yang disfungsional tetapi masih termasuk dalam sistem bermasyarakat. Contohnya, maling adalah disfungsional dalam kehidupan bermasyarakat, dalam sistem sosial mereka akan meningkatkan kemungkinan suatu konglik sosial.

Collin Campbell 1982 menkritik tentang konsep fungsi nyata dan laten. Dia menerangkan bahwa Merton kabur soal istilah-istilah itu dan sulit untuk diterangkan. Merton tidak pernah menggabungkan secara memadai teori tindakan dan fugsionalisme struktural [CITATION Per12 \p 434 \l 1033 ]. Dan kritik dari Mark Abrahamson “ Karena itu, kiasannya, fungsionalisme berjalan lamban mirip seekor gajah raksasa, mengabaikan sengatan serangga, bahkan ketika kawanan penyerangan sudah minta korban”.

Kesimpulan

(5)

Gambar

Table 1

Referensi

Dokumen terkait

Transgender di mata hukum. Perlindungan terhadap Transgender mulai dari akar administratifnya pun masih belum jelas di Indonesia. Hal ini berdampak secara struktural

Hal ini ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan oleh Fitriana (2015) yang meneliti tentang pengaruh sumber daya manusia, informasi keuangan desa, dan komitmen

Sehingga kita merencanakan bangunan dengan elemen-elemen struktur tidak dibuat sama kuat terhadap gaya yang direncanakan, tetapi ada elemen-elemen struktur atau

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan keaktifan siswa dalam pembelajaran terhadap

Pada paper ini dibahas tentang pengaruh suhu medium pengisi dari minyak CPO terhadap perubahan nilai tahanan termal, Rw mempergunakan teknik pemodelan kurva I(U)

Karena adanya hubungan pendapatan kredit dengan pajak penghasilan, maka di sarankan pihak Bank sulutGo untuk terus meningkatkan pendapatan serta pajak penghasilan

Dari pelaksanaan kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat berarti bagi warga terutama kelompok sasaran, terutama karena