• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

1

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE

STUDI KASUS : BIMBEL PLUS ILHAMI MALANG

Untuk memenuhi tugas mata kuliah

Manajemen Hubungan Pelanggan

Disusun oleh kelompok

Anggota kelompok:

Dita Rahma Puspitasari

(NIM: 135150401111002)

Fadel Muhafiizh

(NIM : 135150401111053)

Mega Shero Gayatrie

(NIM: 135150401111136)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

(2)

2

ABSTRAK

Pada penelitian ini akan dibahas mengenai rancang bangun sistem informasi berbasis website sebagai solusi untuk memanajemen hubungan pelanggan pada sisi operasional dengan studi kasus Bimbel Plus Ilhami Malang yang merupakan salah satu perusahaan dibidang jasa bimbingan belajar. PHP dan MySQL dipilih sebagai media penyimpanan data atau database. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode profile matching dan data flow diagram(DFD). Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi situasi pada perusahaan. Dengan penelitian ini diharapkan mampu meyelesaikan berbagai permasalahan yang ada pada perusahaan diantaranya mempermudah penyebaran informasi perusahaan, membantu pengambilan keputusan dalam penentuan jadwal pengajaran serta membantu perusahaan bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya dengan menambahkan fasilitas-fasilitas yang memiliki nilai lebih kepada siswa bimbingan.

(3)

3

DAFTAR ISI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS :

BIMBEL PLUS ILHAMI MALANG) ... 1

ABSTRAK ... 2

DAFTAR ISI ... 3

DAFTAR TABEL ... 5

DAFTAR GAMBAR ... 6

BAB 1 PENDAHULUAN ... 7

1.1 Latar belakang ... 7

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan ... 8

1.4 Manfaat ... 8

BAB 2 LANDASAN KEPUSTAKAAN ... 9

2.1 Customer Relationship Management (CRM) ... 9

2.1.1 Operational CRM ... 9

2.2 Bimbel Plus Ilhami ... 9

2.3 PHP ... 9

2.4 Website ... 10

2.5 MySQL ... 10

2.6 Data Flow Diagram (DFD)... 10

2.7 Metode Profile Matching ... 11

2.8 Wawancara ... 11

BAB 3 METODOLOGI ... 12

3.1 Studi Literatur ... 13

3.2 Analisis Kebutuhan ... 13

3.3 Perancangan Sistem ... 13

3.4 Implementasi Sistem ... 13

3.5 Pengujian Sistem ... 14

3.6 Kesimpulan ... 14

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 15

(4)

4

4.1.1 Kebutuhan Fungsional... 15

4.1.2 Kebutuhan Non Fungsional ... 16

4.2 Data Flow Diagram (DFD)... 17

4.2.1 Data Context Diagram ... 17

4.2.2 Data Flow Diagram Level 1 ... 18

4.2.3 Data Flow Diagram Level 2 ... 18

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 19

5.1 Implementasi Antarmuka ... 19

5.1.1 Halaman Awal Website ... 19

5.1.2 Halaman LogIn ... 20

5.1.3 Halaman Awal Member ... 20

5.1.4 Halaman Download Materi ... 21

5.1.5 Halaman Statistik ... 21

5.1.6 Halaman Awal Admin ... 22

5.1.7 Halaman Insert Siswa ... 22

5.1.8 Halaman Lihat Data Siswa ... 23

5.1.9 Halaman Insert Pengajar ... 24

5.1.10 Halaman Lihat Data Pengajar ... 24

5.1.11 Halaman Upload Materi ... 25

5.1.12 Halaman Lihat Daftar Materi ... 25

5.1.13 Halaman Insert Statistik ... 26

5.2 Pengujian Validasi ... 27

5.2.1 Pengujian Kebutuhan Fungsional ... 27

5.2.2 Pengujian Kebutuhan Non Fungsional ... 31

BAB 6 Penutup ... 32

6.1 Kesimpulan ... 32

6.2 Saran ... 32

(5)

5

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.1.2 Kebutuhan Fungsional USER ... 15

Tabel 4.1.1.2 Kebutuhan Fungsional MEMBER ... 15

Tabel 4.1.1.3 Kebutuhan Fungsional ADMIN ... 16

Tabel 4.1.2 Kebutuhan Non Fungsional ... 16

Tabel 5.2.1.1 Pengujian Kebutuhan Fungsional USER ... 27

Tabel 5.2.1.2 Pengujian Kebutuhan Fungsional MEMBER ... 28

Tabel 5.2.1.3 Pengujian Kebutuhan Fungsional ADMIN ... 29

(6)

6

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.0 Metodologi Penelitian Sistem Informasi Berbasis Website

Bimbel Plus Ilhami Malang ... 12

Gambar 4.1.1 Data Context Diagram Website Bimbel Plus Ilhami ... 17

Gambar 4.1.2 Data Flow Diagram Level 1 Website Bimbel Plus Ilhami ... 18

Gambar 4.1.3 Data Flow Diagram level 2 Website Bimbel Plus Ilhami ... 18

Gambar 5.1.1 Halaman Awal Website Bimbel Plus Ilhami Pada User, Member dan Admin ... 19

Gambar 5.1.2 Halaman Login untuk Member dan Admin ... 20

Gambar 5.1.3 Halaman Awal Member ... 20

Gambar 5.1.4 Halaman Download Materi Member ... 21

Gambar 5.1.5 Halaman Statistik Member ... 21

Gambar 5.1.6 Halaman Awal Admin ... 22

Gambar 5.1.7 Halaman Insert Siswa ... 22

Gambar 5.1.7.1 Penambahan Fungsi Pendukung Keputusan Penjadwalan Pengajaran ... 23

Gambar 5.1.8 Halaman Lihat Data Siswa... 23

Gambar 5.1.9 Halaman Insert Pengajar ... 24

Gambar 5.1.10 Halaman Lihat Data Pengajar ... 24

Gambar 5.1.11 Halaman Upload Materi ... 25

Gambar 5.1.12 Halaman Lihat Daftar Materi ... 25

(7)

7

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar belakang

Bimbel Plus Ilhami merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa bimbingan belajar yang tersebar di beberapa lokasi di kota Malang. Perusahaan yang sedang berkembang ini menawarkan beraneka ragam jenis program seperti tempat penitipan anak atau day care, bimbingan belajar baik kelas maupun private untuk tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, serta pelatihan dan training center. Perusahaan ini menggunakan tenaga pengajar yang mayoritas adalah mahasiswa untuk memenuhi permintaan pelanggan yang cukup tinggi. Selain itu, perhatian dibidang teknologi informasi pada perusahaan ini cukup tinggi dan sedang di kembangkan sebagai salah satu media untuk meningkatkan keuntungan dan membantu proses bisnisnya.

Pada perusahaan ini terdapat beberapa masalah yang sering terjadi khususnya pada bagian pemasaran dan penjadwalan pengajaran. Tidak adanya suatu sistem informasi pada perusahaan ini kemudian mengharuskan setiap kantor cabang membuat suatu strategi tersendiri untuk menyebarkan informasi mengenai perusahaan dan program yang ditawarkan kantor cabang tersebut menggunakan cara-cara tradisional seperti pembagian selebaran, menyebarkan pamflet dan sebagainya, dimana hal tersebut berdampak pada membengkaknya biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Tenaga pengajar yang mayoritas adalah pekerja paruh waktu juga menjadi salah satu kendala yang membuat bagian penjadwalan pengajaran kesulitan untuk mengatur kesesuaian jadwal pengajar dengan kemampuan yang sesuai dengan permintaan pelanggan.

Berdasarkan permasalahan diatas, kami merancang dan

(8)

8

1.2

Rumusan Masalah

1. Bagaimana menerapkan metode Profile Matching ke dalam sistem pendukung keputusan untuk penjadwalan pengajaran di perusahaan Bimbel Plus Ilhami Malang?

2. Bagaimana memodelkan sistem informasi Bimbel Plus Ilhami yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan perusahaan dalam memanajemen hubungan pelanggan?

1.3

Tujuan

1. Menerapkan metode Profile Matching ke dalam sistem pendukung keputusan untuk penjadwalan pengajaran di perusahaan Bimbel Plus Ilhami Malang.

2. Memodelkan sistem informasi Bimbel Plus Ilhami yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan perusahaan dalam memanajemen hubungan pelanggan.

1.4

Manfaat

Manfaat yang natinya dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

a. Dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dari

perkuliahan manajemen hubungan pelanggan dan lainnya di kehidupan nyata.

2. Bagi Perusahaan

a. Dengan adanya sistem informasi berbasis website ini di harapkan memudahkan penyampaian informasi perusahaan, memperluas pemasaran program yang ditawarkan, mempersingkat proses pengambilan keputusan pembuatan jadwal pengajaran serta menjadi fasilitas tambahan untuk pelanggan perusahaan.

b. Sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan sehingga perusahaan memiliki nilai lebih dibandingkan perusahaan sejenis lainnya.

3. Bagi Pelanggan Perusahaan

(9)

9

BAB 2

LANDASAN KEPUSTAKAAN

Tahap ini berisikan penjelasan dasar teori dari berbagai sumber pustaka (literatur) untuk menunjang penyelesaian rancang bangun sistem informasi berbasis website pada perusahaan Bimbel Plus Ilhami Malang.

2.1

Customer Relationship Management (CRM)

Customer relationship management atau CRM (Francis Buttle: 2009) adalah strategi bisnis utama yang mengintegrasikan proses internal dan jaringan luar untuk menghasilkan nilai bagi konsumen dan mendatangkan keuntungan. CRM berbasis pada data terkait konsumen yang berkualitas tinggi dan dilakukan oleh Teknologi Informasi (TI).

2.1.1 Operational CRM

Operational CRM memiliki fokus utama pada otomatisasi, perbaikan dan peningkatan proses bisnis yang berhadapan langsung dengan pelanggan. Umumnya mengacu pada layanan yang memungkinkan suatu organisasi untuk mengelola pelanggan mereka. Tipe CRM ini menyediakan dukungan untuk berbagai macam proses bisnis mencakup penjualan, pemasaran dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan untuk pelanggan.

2.2

Bimbel Plus Ilhami

Bimbel Belajar Ilhami merupakan sebuah lembaga penyedia jasa bimbingan belajar. Metode pembelajaran terkait waktu , materi , dan tempat dapat menyesuaikan dengan permintaan siswa didampingi oleh pengajar. Terdapat dua(2) sistem pembelajaran, belajar dikelas dan juga private. Selain itu, ada beberapa program yang ditawarkan perusahaan seperti day care dan

training center. Bimbel Ilhami berdiri pada tahun 11 Januari 2011 yang dirintis oleh Bapak Suluh Wahyu Pambudi, SE. Segmentasi sasaran utamanya adalah siswa SD sampai SMA.

2.3

PHP

Hypertex Preprocessor (PHP) adalah skrip yang berjalan pada server side yang ditambahkan dalam HTML. PHP itu sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi yang dapat diintegrasikan kedalam HTML sehingga suatu halaman HTML tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side membuat pengerjaan skrip tersebut dikerjakan di server sdangkan yang dikirimkan kepada browser

(10)

10

2.4

Website

Website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk mempublikasikan informasi berupa teks, gambar dan program multimedia lainnya berupa animasi (gambar gerak,tulisan gerak), suara dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait antara satu page dengan page yang lain yang sering disebut sebagai hyperlink. Website biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (www) di internet. Sebuah Web Page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protocol yang bisa menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangt besar.

2.5

MySQL

MySQL merupakan salah satu database yang bersifat open source yang populer di dunia, dimana saat ini digunakan lebih dari 100 juta penguna diseluruh dunia MYSQL turunan dari SQL (Structured Query Languaqe) yang sering digunakan oleh para programmer dalam pembuatan program. Sistem database MYSQL selain mudah memahami sintaks dan pengaksesan juga di dukung beberapa fitur seperti Multithreaded, multi-user dan SQL database managemen sistem (Solichin, 2010). MYSQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) Anhar (2010). MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomastis.

2.6

Data Flow Diagram (DFD)

(11)

11

2.7

Metode Profile Matching

Profile Matching adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang ideal yang harus dipenuhi oleh subyek yang diteliti, bukannya tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. GAP ini sebagai evaluasi dalam pengambilan keputusan. Semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar. Menurut Andreas Handojo, et all (2003), dalam Profile Matching tiap kriteria / aspek dibagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu :

1. Core Factor (Faktor Utama) yaitu merupakan aspek (kompetensi) yang

paling menonjol / paling dibutuhkan oleh suatu jabatan yang diperkirakan

dapat menghasilkan kinerja optimal.

2. Secondary Factor (Faktor pendukung) yaitu item-item selain yang ada

pada core factor.

Metode ini dipilih untuk mendukung fungsi penjadwalan pengajaran pada sistem informasi Bimbel Plus Ilhami Malang.

2.8

Wawancara

(12)

12

BAB 3

METODOLOGI

Bab ini membahas mengenai metode yang digunakan dalam perancangan dan implementasi sistem informasi berbasis website dengan studi kasus Bimbel Plus Ilhami Malang. Langkah-langkah yang dilakukan dalam perancangan dan implementasi ini yaitu studi literatur, analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi sistem,pengujian sistem serta pengambilan kesimpulan dan saran.

(13)

13

3.1

Studi Literatur

Studi literatur merupakan cara yang digunakan dalam pengumpulan informasi-informasi yang diperlukan dengan sumber yang digunakan berupa wawancara juga data-data dari buku dan website. Dalam studi literatur dikumpulkan data-data yang terpercaya yang menjadikan sumber tersebut menjadi dasar dari teori-teori yang akan diimplementasikan lebih lanjut pada aplikasi yang dibuat.

Dalam hal ini studi literatur yang dipergunakan adalah

1. Executive Leader Bimbel Plus Ilhami Malang

2. Customer Relationship Management

3. PHP, MySQL

4. Metode Profile Matching

5. Data Flow Diagram(DFD)

3.2

Analisis Kebutuhan

Analisis dilakukan untuk menganalisa kebutuhan perusahaan menggunakan perangkat lunak yang memanfaatkan teknologi sistem informasi berbasis website. Pada tahap ini maka kebutuhan akan dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan fungsional dan non-fungsional. Kebutuhan fungsional adalah penjelasan mengenai apa saja yang harus dapat dilakukan oleh aplikasi. Sedangkan kebutuhan non-fungsional menjelaskan bagaimana aplikasi melakukan fungsinya.

3.3

Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan setelah analisis semua data dan spesifikasi kebutuhan diketahui. Tahap ini bertujuan untuk mencari bentuk yang optimal dari aplikasi yang akan dibangun dengan mempertimbangkan berbagai faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang ada pada sistem seperti yang telah ditetapkan pada tahap analisis. Perancangan sistem dimulai dari data context diagram hingga data flow diagram level 2.

3.4

Implementasi Sistem

Implementasi sistem ini berdasarkan analisis kebutuhan dan perancangan desain yang sudah di buat sebelumnya, dan dilakukan dengan menerjemahkan dari perancangan ke dalam bahasa pemrograman. Implementasi dilakukan dengan menggunakan pemrograman HTML, CSS, PHP, dan MySQL dengan memanfaatkan beberapa perangkat lunak sebagai berikut:

a. Sublime Text 2 : sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk

e ge ba gka siste blabla

(14)

14

c. XAMPP 3.2.2 : menghubungkan antara aplikasi yang dibuat dengan basis data MySQL

d. Bootstrap : sebagai framework untuk mengatur atau mengelola tampian

website

Sistem ini akan digunakan sebagai laman resmi perusahaan Bimbel Plus Ilhami Malang dan digunakan juga oleh admin perusahaan diberbagai cabang.

3.5

Pengujian Sistem

Pada pengujian sistem dilakukan dengan black box yaitu pengujian validasi. Pengujian dengan metode ini dipilih karena merupakan tahap akhir dari pengujian perangkat lunak untuk menjamin kesesuaian perangkat lunak dengan desain yang telah ditetapkan sebelumnya.

3.6

Kesimpulan

(15)

15

BAB 4

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas analisis dan perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian rancang bangun sistem informasi berbasis website dengan studi kasus pada Bimbel Plus Ilhami Malang.

4.1

Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan berguna untuk menentukan hal-hal yang dibutuhkan pada penelitian dalam membangun sistem. Berikut ini kebutuhan-kebutuhan dalam membangun sistem informasi berbasis website pada Bimbel Plus Ilhami Malang.

4.1.1 Kebutuhan Fungsional

A. USER

No Nama Fungsi Deskripsi

1 Melihat Halaman

Awal

User dapat melihat informasi terbaru, testimoni siswa dari perusahaan.

2 Melihat Program User dapat melihat program-program yang

ditawarkan perusahaan.

3 Melihat Career User dapat melihat lowongan pekerjaan

yang ada pada perusahaan.

4 Melihat Contact User dapat melihat alamat serta kontak

perusahaan.

5 Login Fungsi untuk masuk ke dalam sistem baik

sebagai member maupun admin.

Tabel 4.1.1.1 Kebutuhan Fungsional USER

B. MEMBER

No Nama Fungsi Deskripsi

1 Download Materi Fungsi untuk melakukan download materi

yang tersedia pada sistem.

2 Melihat Statistik Fungsi untuk melihat perkembangan

pembelajaran siswa (member).

3 Logout Fungsi untuk keluar dari sistem.

(16)

16

C. ADMIN

No Nama Fungsi Deskripsi

1 Insert Siswa Fungsi untuk menambahkan data siswa

baru.

2 Lihat Data Siswa Fungsi untuk melihat data siswa

perusahaan.

3 Insert Pengajar Fungsi untuk menambahkan data pengajar

baru.

4 Lihat Data Pengajar Fungsi untuk melihat data pengajar di

perusahaan.

5 Ketersediaan Pengajar Fungsi untuk membantu pengambilan

keputusan jadwal pengajaran.

5 Upload Materi Fungsi untuk mengupload materi

pembelajaran.

6 Lihat Daftar Materi Fungsi untuk melihat daftar materi yang tersedia pada sistem.

7 Insert Statistik Fungsi untuk memasukkan data

perkembangan siswa.

8 Logout Fungsi untuk keluar dari sistem.

Tabel 4.1.1.3 Kebutuhan Fungsional ADMIN

4.1.2 Kebutuhan Non Fungsional

No Nama Fungsi Deskripsi

1 Availability Sistem dapat di akses 24 jam.

2 Ergonomy Desain website dibuat mudah dan

disesuaikan dengan kenyamanan pengguna.

3 Security Data yang di masukkan ke dalam sistem

dapat terjaga keamanannya.

4 Reliability Sistem penentu lokasi dapat menunjukkan

lokasi dengan akurat.

(17)

17

4.2

Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

4.2.1Data Context Diagram

Gambar 4.1.1 Data Context Diagram Website Bimbel Plus Ilhami

(18)

18

4.2.2 Data Flow Diagram Level 1

Gambar 4.1.2 Data Flow Diagram Level 1 Website Bimbel Plus Ilhami

Pada DFD level 1 diatas terdiri dari 4 proses yaitu menampilkan halaman utama, mengotentifikasi, mengelola informasi siswa, dan menampilkan halaman admin.

4.2.3 Data Flow Diagram Level 2

Gambar 4.1.3 Data Flow Diagram level 2 Website Bimbel Plus Ilhami (Mengontentifikasi)

(19)

19

BAB 5

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Berikut adalah implementasi antar muka dan pengujian validasi yang ada di sistem dari segi user, member dan admin. Dari segi user terdapat tampilan informasi mengenai perusahaan. Pada segi member terdapat tampilan informasi terbaru kegiatan, fasilitas download materi dan statistik perkembangan siswa. Sedangkan pada admin, terdapat tampilan untuk menambah siswa dengan tambahan fitur untuk pendukung keputusan penjadwalan pengajaran, melihat data siswa, menambah pengajar, melihat data pengajar, mengupload materi, melihat daftar materi, serta memasukkan statistik siswa.

5.1

Implementasi Antarmuka

5.1.1 Halaman Awal Website

(20)

20

5.1.2 Halaman LogIn

Gambar 5.1.2 Halaman Login untuk Member dan Admin

5.1.3 Halaman Awal Member

(21)

21

5.1.4 Halaman Download Materi

Gambar 5.1.4 Halaman Download Materi Member

5.1.5 Halaman Statistik

(22)

22

5.1.6 Halaman Awal Admin

Gambar 5.1.6 Halaman Awal Admin

5.1.7 Halaman Insert Siswa

(23)

23

5.1.7.1Sistem Pendukung Keputusan Penjadwalan Pengajaran

Gambar 5.1.7.1 Penambahan Fungsi Pendukung Keputusan Penjadwalan Pengajaran

5.1.8 Halaman Lihat Data Siswa

(24)

24

5.1.9 Halaman Insert Pengajar

Gambar 5.1.9 Halaman Insert Pengajar

5.1.10 Halaman Lihat Data Pengajar

(25)

25

5.1.11 Halaman Upload Materi

Gambar 5.1.11 Halaman Upload Materi

5.1.12 Halaman Lihat Daftar Materi

(26)

26

5.1.13 Halaman Insert Statistik

(27)

27

5.2

Pengujian Validasi

Pengujian untuk kebutuhan fungsional dilakukan dengan mengunakan metode Blackbox. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh program akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Metode pengujian black box digunakan untuk mengetahui fungsi-fungsi yang ada dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tepat, misalnya seperti output yang dihasilkan sesuai dengan input.

5.2.1 Pengujian Kebutuhan Fungsional

A. USER

No Test Name Test Case Expected

Result

Result Status

1 Pengujian

(28)

28

B. MEMBER

No Test Name Test Case Expected

Result

Result Status

1 Pengujian halaman login

Valid

(29)

29

C. ADMIN

No Test Name Test Case Expected

Result

Result Status

1 Pengujian pesan data gagal disimpan. pesan data gagal disimpan

(30)

30 data yang dipilih

Valid halaman login

Valid

(31)

31

5.2.2 Pengujian Kebutuhan Non Fungsional

No Test Name Test Case Expected

Result

Result Status

1 Availability Pengujian

dengan

2 Security Pengujian

dengan

3 Reliability Pengujian

dengan

(32)

32

BAB 6

PENUTUP

Pengambilan kesimpulan dilakukan setelah semua tahapan analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem dan pengujian sistem telah selesai dilakukan. Kesimpulan diambil dari hasil pengujian sistem setelah adanya sistem informasi berupa website. Tahap akhir penulisan adalah saran yang dimaksudkan untuk memperbaiki kesalahan-kesalan yang terjadi dan menyempurnakan penulisan serta untuk memberikan pertimbangan atas pengembangan website selanjutnya.

6.1

Kesimpulan

Dengan dibangunnya sistem informasi berbasis website ini perusahaan dapat mempermudah penyebaran informasi perusahaan berikut program-program dan kegiatan yang diselenggarakan secara luas. Data pelanggan baik siswa bimbingan maupun pengajar dapat direkap dengan baik juga memudahkan penyusunan jadwal mengajar diperusahaan. Layanan tambahan pada fitur website-pun menjadi nilai lebih untuk perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya.

6.2

Saran

(33)

33

DAFTAR PUSTAKA

www.cacoo.com. Diakses pada, 2016 April 24 pukul 08.00 WIB

http://www.straightmarketing.com/operational_customer_relationship_manageme

nt.asp. Diakses pada, 2016 Mei 03 pukul 21.00 WIB

http://www.managementstudyguide.com/strategic-crm.htm. Diakses pada, 2016

Mei 03 pukul 21.00 WIB

https://www.smartdraw.com/data-flow-diagram/. Diakses pada, 2016 Mei 03

pukul 21.00 WIB

http://www.duniailkom.com/pengertian-dan-fungsi-php-dalam-pemograman-web.

Diakses pada, 2016 Mei 03 pukul 21.00 WIB

http://www.etunas.com/web/pengertian-mysql.htm. Diakses pada, 2016 Mei

03 pukul 21.00 WIB

http://informatika.web.id/category/data-flow-diagr. Diakses pada, 2016 Mei

(34)

Gambar

Gambar 3.0 Metodologi Penelitian Sistem Informasi Berbasis Website Bimbel Plus Ilhami Malang
Tabel 4.1.1.1 Kebutuhan Fungsional USER
Tabel 4.1.2 Kebutuhan Non Fungsional
Gambar 4.1.1 Data Context Diagram Website Bimbel Plus Ilhami
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan metode langsung dan seberapa besar peningkatan tersebut khususnya dalam

Tetapi berhubungan dengan sebagian kelompok mengajukan beberapa pendapat yang hampir-hampir membawa kepada penolakan terhadap banyak kaidah Islam, maka para tokoh ilmu tauhid

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakteristik wellness 2) mengetahui karakteristik religiusitas, 3) mengetahui hubungan antara religiusitas dan wellness

Pada balok beton bertulang, nilai koefisien korelasi R antara data kecepatan regangan dengan akar waktu yang digunakan dalam analisa untuk menghitung parameter

Kondisi ini tentu dapat memberi dampak terhadap pola pembelian yang dilakukan remaja salah satunya adalah pembelian impulsif yang dilakukan secara online.Tujuan penelitian

Kegiatan pengolahan koleksi menjadi Tacel 7 menyajikan perincian bentuk- bentuk-bentuk informasi bibliografis su- bentuk informasi yang dibuat dan jum- dah

Pengaruh ekstrak kulit luar semangka (Watermelon Peel Extract) sebagai inhibitor korosi terhadap efisiensi inhibisi dan laju korosi tinplate pada media korosi 2% NaCl

Evaluasi kegiatan internalisasi dari konsep Kompetensi Inti yang harus terakomodasi dalam sasaran dan muatan dalam Kompetensi Dasar dilakukan pada kegiatan workshop berupa