• Tidak ada hasil yang ditemukan

1449-KST-Teknik Konstruksi Kapal Fiberglas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1449-KST-Teknik Konstruksi Kapal Fiberglas"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1449-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-1/2

UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi Kapal Fiberglass

Kode : 1449

Alokasi Waktu : 24 jam

No. Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan yang Diuji

1 Menggambar teknik dasar Menunjukkan bagian-bagian gambar teknik

Menentukan gambar potongan penampang benda

2 Menjelaskan konsep dasar perkapalan

Menjelaskan konsep dasar perkapalan Mengidentifikasi bagian-bagian konstruksi kapal

Mengidentifikasi satuan-satuan perkapalan

Menghitung koefisien kapal Menjelaskan keseimbangan kapal

3 Melakukan pekerjaan dasar logam Menentukan ukuran benda logam dengan benar

4 Melakukan pekerjaan dasar listrik Menjelaskan tentang arus listrik, muatan listrik, dan tegangan listrik

Menghitung daya atau energi listrik 5 Melakukan pekerjaan dasar las dan

potong

Mengidentifikasi bagian-bagian pekerjaan dasar potong dengan gas. Menentukan nozel potong

Menjelaskan pengaturan nyala api Menjelaskan cara pemotongan pelat Menjelaskan perlengkapan alat potong Menentukan bagian peralatan pekerjaan dasar pengelasan

Menjelaskan cara pekerjaan las busur listrik

Menjelaskan pekerjaan las oksigen-asetilin

Mengidentifikasi cacat pengelasan mengidentikasi bentuk sambungan las

(2)

1449-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-2/2

No. Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan yang Diuji

6 Menerapkan prinsip-prinsip K3LH Menentukan alat pelindung diri dan alat pelindung mesin

7 Menggambar konstruksi kapal fiberglass

Mengindentifikasi sheer plan konstruksi kapal fiberglass

Mengindentifikasi body plan Mengindentifikasi half bredth plan Mengidentifikasi konstruksi kapal fiberglass

Menjelaskan sifat,bahan dan jenis perlakuan

Menentukan jenis-jenis pengujian kayu 9 Melaksanakan pengoperasian mesin

kerja kayu portabel

Menjelaskan cara pengoperasikan mesin kayu

10 Melaksanakan pengoperasian mesin kerja kayu stationer

Menjelaskan cara Mengoperasikan mesin kayu stationer

11 Melaksanakan pengoperasian mesin kerja kayu

Menjelaskan cara Mengoperasikan mesin kayu

12 Melakukan pekerjaan dasar fiberglass

Menjelaskan proses pekerjaan dasar fiberglass

13 Menguasai alat dan bahan pembuatan kapal fibreglass

Menjelaskan bahan dan alat pembuatan kapal

14 Melaksanakan pembuatan komponen konstruksi kapal fiberglass

Menjelaskan proses pembuatan komponen konstruksi kapal fibreglass

15 Melaksanakan perakitan konstruksi kapal fiberglass

Menjelaskan proses perakitan kapal fiberglass

16 Melaksanakan pekerjaan finishing badan kapal fiberglass

Menjelaskan proses pekerjaan finishing badan kapal fiberglass

17 Melengkapi outfitting kapal Menentukan outfitting kapal fiberglass 18 Melaksanakan perawatan/perbaikan

kapal fiberglass

Referensi

Dokumen terkait

Pada hakikatnya permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang menggunakan bola sepak. Sepakbola dimainkan di lapangan rumput maupun sintetis oleh dua regu

Berdasarkan karakteristik citra mamografi yang tampak secara visual, para dokter ahli dapat mengelompokkan tumor payudara berdasarkan pada benjolan dan batas tepi

Perpustakaan perguruan tinggi memiliki peranan yang penting dalam mencapai tujuan perguruan tinggi dimana perpustakaan tersebut bernaung sehingga sudah semestinya setiap

Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang berkaitan dengan model regresi Poisson dan Binomial Negatif pada kasus kecelakaan kendaraan bermotor di lalu lintas pada

Presbiter Dalam persekutuan yang beribadah saat ini, kami semua memohon kebaikan hati Tuhan memulihkan kami, sebab tidak seorang bertahan di hadapan kesucian-Mu.. Umat

Komite wajib membawa tiap komunikasi yang disampaikan kepadanya sesuai dengan Protokol ini secara rahasia untuk diperhatikan oleh Negara Pihak yang bersangkutan, kecuali

Bisa jadi anak perempuan dengan ADHD tidak teridentifikasi atau tidak tertangkap gejalanya karena guru-guru gagal dalam mengenali dan mencatat perilaku kurang

Pramuka merupakan suatu proses kegiatan yang membentuk karakter manusia yang beriman, berakhlak mulia, taat hukum, dan disiplin (Kwartir Nasional, 2012:5). Kepramukaan