• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP & Penilaian - NGATIMIN Kls X Pertemuan 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP & Penilaian - NGATIMIN Kls X Pertemuan 1"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kelas/Semester : X / I

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Topik : Sebelum Mengenal tulisan (zaman praaksara) Pertemuan ke- : 1

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya

1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa pra aksara, Hindu-Budha dan Islam

3.2. Memahami corak kehidupan masyarkat pada zaman praaksara

4.2. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara dalam bentuk tulisan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menunjukkan nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan YME berupa peninggalan hasil budaya zaman praaksara di Indonesia

2. Menunjukkan sikap tanggungjawab terhadap peninggalan hasil budaya zaman praaksara di Indonesia

3. Menunjukkan sikap tanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran Sejarah Indonesia

4. Menunjukkan sikap peduli terhadap peninggalan hasil budaya zaman praaksara di Indonesia

(2)

6. Menyajikan informasi tentang berakhirnya zaman praaksara

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :

1. Menunjukkan sikap tanggungjawab terhadap peninggalan hasil budaya zaman praaksara di Indonesia

2. Menunjukkan sikap peduli terhadap peninggalan hasil budaya zaman praaksara di Indonesia

3. Menunjukkan sikap tanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran Sejarah Indonesia

4. Menjelaskan pengertian praaksara

5. Menyajikan informasi tentang berakhirnya zaman praaksara

E. Materi Ajar

1. Nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan YME berupa peninggalan hasil budaya nenek moyang

2. Sikap tanggung jawab terhadap peninggalan hasil budaya nenek moyang 3. Sikap peduli terhadap peninggalan hasil budaya nenek moyang

4. Pengertian mengenal praaksara 5. Berakhirnya zaman praaksara

F. Alokasi Waktu 2 x 45 menit

G. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik

Strategi : Cooperative Jigsaw

Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan dan presentasi

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu Pendahuluan  Memberikan salam

 Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan untuk belajar

 Menanyakan kehadiran peserta didik

 Mempersilakan salah satu peserta didik memimpin doa

 Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point

10 menit

(3)

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu peninggalannya

 Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan tehnik cooperative jigsaw  Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok  Setiap kelompok mendapatkan tugas :

1. Kelompok 1 : Mengamati pulau Sumatera terutama di pedalaman Jambi 2. Kelompok 2 : Mengamati pulau

Kalimantan

3. Kelompok 3 : Mengamati pulau Kalimantan suku Dayak

4. Kelompok 4 : Mengamati pulau Papua 5. Kelompok 5 : Mengamati pulau Jawa

Mengamati:

 Membaca buku teks,berdiskusi dan mengamati

lingkungan yang berkaitan dengan kehidupan manusia praaksara

Menanya:  Apa yang dimaksud zaman praaksara

 Dimana ditemukan manusia purba dizaman praaksara  Kapan dimulainya zaman praaksara

 Mengapa dinamakan zaman praaksara

 Bagaimana kehidupan manusia di zaman praaksara  Kapan berakhirnya zaman praaksara

Menalar

 Praaksara berasal dari dua kata yakni pra yang berarti sebelum dan aksara yang berarti tulisan. Jadi zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan

 Zaman praaksara dimulai sejak tahun 2500 tahun yang lalu

 Persebaran asal usul nenek moyang bangsa Indonesia terjadi sejak 150.000 tahun yang lalu

 Karena kehidupan masyarakatnya sama sekali belum mengenal tulisan

 Eguine Dubois dan Von Koeningswald

 Kehidupan zaman praaksara sangat primitive , masih makan daun-daunan, kehidupannya nomaden dan berkelompok

Mencoba

(4)

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu berasal dari dua kata yakni pra yang berarti sebelum

dan aksara yang berarti tulisan. Jadi zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan

Zaman praaksara dimulai sejak tahun 2500 tahun yang lalu.Persebaran asal usul nenek moyang bangsa Indonesia terjadi sejak 150.000 tahun yang lalu Karena kehidupan masyarakatnya sama sekali belum mengenal tulisan.Manusia purba zaman praaksara ditemukan oleh

Eguine Dubois dan Von Koeningswald.

Kehidupan zaman praaksara sangat primitive , masih makan daun-daunan, kehidupannya nomaden dan berkelompok

Membuat Jejaring

Dengan presentasi peserta didik dapat menyimpulkan zaman sebelum mengenal tulisan

Penutup  Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi sebelum mengenal tulisan (zaman praaksara)

 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran

 Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran

 Peserta didik membuat tugas tentang materi Sebelum Mengenal Tulisan dalam bentuk makalah (tugas kelompok dikumpulkan 1 minggu yang akan datang)

 Mengucapkan salam

20 menit

I. Penilaian Hasil Belajar a. Tes

1. Essay (Terlampir)

b. Non Tes ( Portofolio, Penilaian Unjuk kerja, Penilaian Proyek ) 1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)

2. Lembar pengamatan presentasi (terlampir)

3. Membuat makalah tentang Sebelum mengenal tulisan ( zaman praaksara) Format penulisan makalah:

BAB I Pendahuluan BAB II Isi

BAB III Penutup

a. Kesimpulan b. Saran Daftar Rujukan

(5)

- Makalah diketik dengan menggunakan huruf Arial, 12, spasi 1,5, print-out kertas A4, maksimal 15 lembar.

- Makalah disertai dengan gambar manusia purba

J. Sumber Belajar :

 Buku sumber Sejarah SMA X

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2013, Sejarah Indonesia

White board/papan flanel  Laptop

 Power point

 LCD

 Internet

 Kartu pembelajaran  Peta Sejarah

Mengetahui, Jakarta, Juli 2013

Kepala Sekolah, Guru Mapel,

Ngatimin, S.Pd Nibar Gultom,S.Pd

(6)

Lampiran Materi

Sebelum mengenali tahapan-tahapan atau pembabakan perkembangan kehidupan dan kebudayaan zaman praaksara, perlu kamu ketahui lebih dalam apa yang dimaksud zaman praaksara. Praaksara adalah istilah baru untuk menggantikan istilah prasejarah. Penggunaan istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat belum mengenal tulisan adalah kurang tepat.

Pra berarti sebelum dan sejarah adalah sejarah sehingga prasejarah berarti sebelum ada sejarah. Sebelum ada sejarah berarti sebelum ada aktivitas kehidupan manusia. Dalamkenyataannya sekalipun belum mengenal tulisan, makhluk yang dinamakan manusia sudah memiliki sejarah dan sudah menghasilkan kebudayaan. Oleh karena itu, para ahli mempopulerkan istilah praaksara untuk menggantikan istilah prasejarah.

Praaksara berasal dari dua kata, yakni pra yang berarti sebelum dan aksara yang berarti tulisan. Dengan demikian zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Ada istilah yang mirip dengan istilah praaksara, yakni istilah nirleka. Nir berarti tanpa dan leka berarti tulisan. Karena belum ada tulisan maka untuk mengetahui sejarah dan hasil-hasil kebudayaan manusia adalah dengan melihat beberapa sisa peninggalan yang dapat kita temukan.

Kapan waktu dimulainya zaman praaksara? Kapan zaman praaksara itu berakhir?

Zaman praaksara dimulai sudah tentu sejak manusia ada, itulah titik dimulainya masa praaksara. Zaman praaksara berakhir setelah manusianya mulai mengenal tulisan. Pertanyaan yang sulit untuk dijawab adalah kapan tepatnya manusia itu mulai ada di bumi ini sebagai pertanda dimulainya zaman praaksara. Sampai sekarang para ahli belum dapat secara pasti menunjuk waktu kapan mulai ada manusia di muka bumi ini. Tetapi yang jelas untuk menjawab pertanyaan itu kamu perlu memahami kronologi perjalanan kehidupan di permukaan bumi yang rentang waktunya sangat panjang. Bumi yang kita huni sekarang diperkirakan mulai terjadi sekitar 2.500 juta tahun yang lalu.

(7)

Mengingat jauhnya jarak waktu masa praaksara dengan kita sekarang, maka tidak jarang orang mempersoalkan apa perlunya kita belajar tentang zaman praaksara yang sudah lama ditinggalkan oleh manusia modern. Tetapi pandangan seperti ini sungguh menyesatkan, sebab tentu ada hubungannya dengan kekinian kita.

(8)

Lembar Pengamatan Rubrik kegiatan Diskusi No. Nama

Peserta didik

A s p e k P e n g a m a t a n Jumlah Skor

Nilai Ket. Kerja sama Meng-komunika sikan pen-dapat Toleransi Ke aktif an Meng hargai pendapat teman

Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali

B = 70 – 79 : Baik

C = 60 – 69 : Cukup

D = ‹ 60 : Kurang

Rubrik Penilaian Presentasi

No.

Nama Peserta

didik

A s p e k P e n i l a i a n

Jumlah

Skor Nilai Ket. Komu ni kasi Sistemati ka penyam Paian Waw a san Keber

a nian Antusias

Gesture dan penampil

an

Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Kriteria Nilai

∑ Skor perolehan

Nilai = X 100 Skor Maksimal (20)

∑ Skor perolehan

(9)

A = 80 – 100 : Baik Sekali

B = 70 – 79 : Baik

C = 60 – 69 : Cukup

D = ‹ 60 : Kurang

Format Penilaian Makalah

Struktur Makalah Indikator Nilai

Pendahuluan Menunjukkan dengan tepat isi :  Latar belakang

 Rumusan masalah  Tujuan penulisan.

Isi Ketepatan pemilihan gambar  Orisinalitas makalah

 Mendeskripsikan daerah persebaran asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia di daerah Sangiran dan Trinil

 Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai metode yang dipakai

 Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif

 Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (Ilmiah)

 Menghindari sumber (akun) yang belum dikaji secara ilmiah

Penutup Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah  Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan

untuk peningkatan kepedulian terhadap hasil peninggalan sejarah.

Jumlah

∑ Skor perolehan

Nilai = X 100 Skor Maksimal (48)

PENILAIAN TERTULIS

Kriteria Penilaian untuk masing-masing indikator: Sangat sesuai 4

Sesuai 3

Cukup 2

(10)

Essay

1. Apa yang dimaksud dengan zaman praaksara?

2. Sebutkan benda benda peninggalan manuysia purba ?

3. Jelaskan Apa yang anda amatii kehidupan masyarakat pedalaman diaerah Jambi ?

4. Siapakah yang menemukan fosil manusia purba di Sangiran ?

Referensi

Dokumen terkait

[r]

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA

Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penerapan akuntansi terhadap kinerja mitra dalam melakukan kegiatan

Perkembangan I-FLOW dalam beberapa momen terakhir ini membuka peluang pasar bagi para wiraswasta/pebisnis kecil-kecilan dalam membuka percetakan ataupun foto studio sederhana.

(e) Pembangunan dan rehabilitasi alat-alat angkutan darat untuk memenuhi kebutuhan penjaluran setjara tjepat dari pada barang-barang impor/ekspor dan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Tenaga Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) di Politeknik Negeri Malang tentang pengaruh ability dan iklim

Kadar air, bobot jenis, bilangan peroksida dan asam lemak bebas, VCO dengan penamba- han bawang putih 10% memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan

Penyelenggara menyediakan 5 (lima) kamar Hotel (minimal Bintang 3 – wajib memiliki fasilitas Hot Spot/ Wi-Fi) atau Hotel terbaik pada kota penyelenggaraan pertunjukan