KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 93 TAHUN 2007
TENTANG
PEMBATALAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PAJAK SARANG BURUNG WALET
MENTERI DALAM NEGERI,
Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pajak Sarang Burung Walet, bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan pembatalan Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pajak Sarang Burung Walet dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264);
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4138);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
- 2 -
MEMUTUSKAN : Menetapkan :
KESATU : Membatalkan Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pajak Sarang Burung Walet dengan alasan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000, karena :
1. Terhadap hasil produksi sarang burung walet dikenakan pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Atas Barang Mewah sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000;
2.
Sarang Burung Walet yang diambil dari alam merupakan salah satu sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Departemen Kehutanan dan Perkebunan. Sebagaimana terdapat dalam Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 1998 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan PNBP pada Departemen Kehutanan dan Perkebunan Angka 1 huruf b angka 5 huruf a dan b yang menyatakan bahwa untuk sarang burung walet putih dan walet hitam yang diambil dari alam dikenakan Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) Bukan Kayu sebesar 6 % per kilogram.KEDUA : Agar Bupati Pati menghentikan pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pajak Sarang Burung Walet, paling lambat 7 (tujuh) hari sejak ditetapkan Keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Juni 2007
MENTERI DALAM NEGERI a.i.,
WIDODO AS
Tembusan :
1. Presiden Republik Indonesia; 2. Wakil Presiden Republik Indonesia;
3. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia; 4. Menteri Keuangan Republik Indonesia;
5. Menteri Kehutanan dan Perkebunan Republik Indonesia; 6. Gubernur Jawa Tengah;