• Tidak ada hasil yang ditemukan

5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt 157KB Mar 29 2010 04:55:14 AM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt 157KB Mar 29 2010 04:55:14 AM"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

V. MANAJEMEN

V. MANAJEMEN

INVESTASI

INVESTASI

1.

1.

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

2.

2.

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN &

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN &

SASARAN INVESTASI

SASARAN INVESTASI

3.

3.

TIPE2 SEKURITAS INVESTASI

TIPE2 SEKURITAS INVESTASI

4.

4.

EVALUASI RISIKO INVESTASI

EVALUASI RISIKO INVESTASI

5.

5.

STRATEGI2 INVESTASI

STRATEGI2 INVESTASI

6.
(2)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

 Item2 aset terbesar kedua pada neraca bank Item2 aset terbesar kedua pada neraca bank

adalah sekuritas investasi. adalah sekuritas investasi.

 Sekuritas2 investasi dibeli untuk menghasilkan Sekuritas2 investasi dibeli untuk menghasilkan

pendapatan dalam bentuk pembayaran bunga pendapatan dalam bentuk pembayaran bunga

& keuntungan modal, tetapi likuiditas & keuntungan modal, tetapi likuiditas

merupakan peranan lain yang dapat dimasuki merupakan peranan lain yang dapat dimasuki

sekuritas2 ini. sekuritas2 ini.

Investasi juga memainkan peranan lainInvestasi juga memainkan peranan lain

dalam manajemen bank, sebagai: 1. jaminan, 2. dalam manajemen bank, sebagai: 1. jaminan, 2.

pengurang pajak pendapatan, 3. diversifikasi, pengurang pajak pendapatan, 3. diversifikasi,

dan 4. penyesuai risiko & membantu memenuhi dan 4. penyesuai risiko & membantu memenuhi

(3)

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN &

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN &

SASARAN INVESTASI

SASARAN INVESTASI

Kebijakan investasi mencoba untuk Kebijakan investasi mencoba untuk memaksimumkan pengembalian per

memaksimumkan pengembalian per

unit risiko atas portofolio sekuritas

unit risiko atas portofolio sekuritas

investasi dengan segala batasannya.

investasi dengan segala batasannya.

Manajemen likuiditas cenderung Manajemen likuiditas cenderung

menurunkan penekanan atas likuiditas

menurunkan penekanan atas likuiditas

aset, yang mana berimplikasi bahwa

aset, yang mana berimplikasi bahwa

sekuritas investasi lebih dari terdiri

sekuritas investasi lebih dari terdiri

daribagian signifikan atas basis aset

daribagian signifikan atas basis aset

bank saat ini.

(4)

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN &

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN &

SASARAN INVESTASI

SASARAN INVESTASI

Sekuritas diklasifikasi menjadi Sekuritas diklasifikasi menjadi

tiga kategori tiga kategori::

1. Tipe I: sekuritas2 berisiko rendah.1. Tipe I: sekuritas2 berisiko rendah.

2. Tipe II: sekuritas2 berisiko moderat.2. Tipe II: sekuritas2 berisiko moderat.

3. Tipe III: sekuritas2 berisiko tinggi.3. Tipe III: sekuritas2 berisiko tinggi.

Beberapa contoh sasaran investasi Beberapa contoh sasaran investasi

yang berbeda: yang berbeda:

1. Pendapatan.1. Pendapatan.

(5)

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN &

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN &

SASARAN INVESTASI

SASARAN INVESTASI

 3. Pengendalian risiko tingkat bunga.3. Pengendalian risiko tingkat bunga.  4. Likuiditas.4. Likuiditas.

 5. Risiko kredit.5. Risiko kredit.  6. Diversivikasi.6. Diversivikasi.

 7. Persyaratan yang diperjanjikan.7. Persyaratan yang diperjanjikan.

 Setiap kebijakan diorientasikan terhadap Setiap kebijakan diorientasikan terhadap pers-pektif jangka panjang, kebijakan

pers-pektif jangka panjang, kebijakan

investasi akan memasukkan beberapa tingkat

investasi akan memasukkan beberapa tingkat

atas fleksibilitas manajemen mengakomodasi

atas fleksibilitas manajemen mengakomodasi

kondisi2 pasar yang berubah.

(6)

TIPE2 SEKURITAS INVESTASI

TIPE2 SEKURITAS INVESTASI

Sekuritas2 investasi secara bebas dapat Sekuritas2 investasi secara bebas dapat didefinisikan sebagai sekuritas dengan

didefinisikan sebagai sekuritas dengan

maturitas lebih dari satu tahun.

maturitas lebih dari satu tahun.

Macam sekuritas investasi bank di Macam sekuritas investasi bank di

Indonesia

Indonesia::

1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI).1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

2. Surat Utang Negara (SUN): Surat 2. Surat Utang Negara (SUN): Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan

Perbendaharaan Negara (SPN) dan

Obligasi Negara.

Obligasi Negara.

(7)

EVALUASI RISIKO INVESTASI

EVALUASI RISIKO INVESTASI

Evaluasi risiko investasi

Evaluasi risiko investasi

:

:

berbasis sekuritas individual, dan

berbasis sekuritas individual, dan

dalam konteks portofolio aset total.

dalam konteks portofolio aset total.

Macam risiko:

Macam risiko:

1. Risiko spesifik sekuritas;

1. Risiko spesifik sekuritas;

2. Risiko portofolio; dan

2. Risiko portofolio; dan

(8)

Risiko Spesifik-Sekuritas (1)

Risiko Spesifik-Sekuritas (1)

1. Risiko gagal bayar1. Risiko gagal bayar: probabilitas : probabilitas

bahwa pembayaran atas bunga & pokok

bahwa pembayaran atas bunga & pokok

tidak akan dibuat pada waktunya.

tidak akan dibuat pada waktunya.

Risiko gagal bayar dapat diidentifikasi Risiko gagal bayar dapat diidentifikasi melalui hasil pemeringkatan utang oleh

melalui hasil pemeringkatan utang oleh

agen pemeringkatan utang/obligasi,

agen pemeringkatan utang/obligasi,

seperti Moody’s/S&P’s dan Pefindo.

seperti Moody’s/S&P’s dan Pefindo.

Hasil analisis keuangan debitur dapat Hasil analisis keuangan debitur dapat juga digunakan untuk kemungkinan

juga digunakan untuk kemungkinan

gagal bayar jika beberapa perusahaan

gagal bayar jika beberapa perusahaan

mempunyai peringkat sama.

(9)

Risiko Spesifik-Sekuritas (2)

Risiko Spesifik-Sekuritas (2)

 Kerugian2 potensial bagi para pemegang Kerugian2 potensial bagi para pemegang

obligasi muncul dari dua sumber: obligasi muncul dari dua sumber:

 1. Prioritas klaim,1. Prioritas klaim,

 2. Biaya2 kebangkrutan.2. Biaya2 kebangkrutan.

 Harga obligasi mempunyai hubungan yang Harga obligasi mempunyai hubungan yang

berkebalikan dengan risiko kredit, yang berkebalikan dengan risiko kredit, yang

berarti bahwa obligasi berkualitas rendah berarti bahwa obligasi berkualitas rendah

mempunyai yield lebih tinggi secara rata2 mempunyai yield lebih tinggi secara rata2 dibanding obligasi berkualitas lebih tinggi. dibanding obligasi berkualitas lebih tinggi.

 Perbedaan antara keduanya disebut selisih Perbedaan antara keduanya disebut selisih

yield

(10)

Risiko Spesifik-Sekuritas (3)

Risiko Spesifik-Sekuritas (3)

2. Risiko harga2. Risiko harga: mengacu terhadap : mengacu terhadap hubungan yang berkebalikan antara

hubungan yang berkebalikan antara

perubahan2 dalam level tingkat bunga

perubahan2 dalam level tingkat bunga

& harga sekuritas.

& harga sekuritas.

Risiko harga bagi manajer bank: Risiko harga bagi manajer bank: sekuritas dibeli ketika permintaan

sekuritas dibeli ketika permintaan

pinjaman menurun & tingkat bunga

pinjaman menurun & tingkat bunga

relatif rendah dibutuhkan untuk dijual

relatif rendah dibutuhkan untuk dijual

akhirnya pada kerugian modal (untuk

akhirnya pada kerugian modal (untuk

memenuhi permintaan pinjaman) dalam

memenuhi permintaan pinjaman) dalam

lingkungan tingkat bunga lebih tinggi.

(11)

Risiko Spesifik-Sekuritas (4)

Risiko Spesifik-Sekuritas (4)

Untuk mengevaluasi risiko harga, juga Untuk mengevaluasi risiko harga, juga

perlu memahami tentang durasi obligasi:

perlu memahami tentang durasi obligasi:

ΔΔP= -D x B x P= -D x B x ΔΔi/(1+i).i/(1+i).

Analisis durasi dapat digunakan untuk Analisis durasi dapat digunakan untuk

“mengebalkan” portofolio investasi dari “mengebalkan” portofolio investasi dari

kekuatan risiko harga yang berlawanan & kekuatan risiko harga yang berlawanan &

risiko reinvestasi. risiko reinvestasi.

Teori tentang kurva yieldTeori tentang kurva yield::

1. 1. Teori pengharapanTeori pengharapan: investor mendapat : investor mendapat

tingkat pengembalian sama, tanpa tingkat pengembalian sama, tanpa

(12)

Risiko Spesifik-Sekuritas (5)

Risiko Spesifik-Sekuritas (5)

 2. 2. Teori likuiditasTeori likuiditas: para : para lenderlender penghindar penghindar

risiko lebih suka meminjamkan dana selama risiko lebih suka meminjamkan dana selama

periode jangka pendek, kecuali suatu premi periode jangka pendek, kecuali suatu premi

dibayarkan untuk penundaan likuiditas lebih dibayarkan untuk penundaan likuiditas lebih

besar & dana yang dipinjamkan selama besar & dana yang dipinjamkan selama

periode yang lebih panjang. periode yang lebih panjang.

 3. 3. Teori pasar pasar yang tersegmenTeori pasar pasar yang tersegmen: :

penawaran & permintaan relatif untuk penawaran & permintaan relatif untuk instrumen keuangan jangka pendek & instrumen keuangan jangka pendek &

(13)

Risiko Spesifik-Sekuritas (6)

Risiko Spesifik-Sekuritas (6)

4. 4. Teori habitat-terpilihTeori habitat-terpilih: memperhitung-:

memperhitung-kan tiga faktor kurva yield.

kan tiga faktor kurva yield.

Teori ini menghipotesis bahwa para investor Teori ini menghipotesis bahwa para investor akan mengubah dari pilihan maturitas

akan mengubah dari pilihan maturitas

nor-mal (atau habitat) ke jangkauan maturitas

mal (atau habitat) ke jangkauan maturitas

sekuritas berbeda jika perbedaan2 yield

sekuritas berbeda jika perbedaan2 yield

cukup tinggi untuk mengompensasi risiko

cukup tinggi untuk mengompensasi risiko

harga potensial dengan ketidakselarasan

harga potensial dengan ketidakselarasan

maturitas aset & kewajiban.

maturitas aset & kewajiban.

Analisis durasi & siklus tingkat bunga dapat Analisis durasi & siklus tingkat bunga dapat digunakan untuk mengestimasi VAR.

(14)

Risiko Spesifik-Sekuritas (7)

Risiko Spesifik-Sekuritas (7)

3. Risiko marketabilitas3. Risiko marketabilitas: tidak semua : tidak semua obligasi dapat secara cepat dijual tanpa

obligasi dapat secara cepat dijual tanpa

kerugian pokok.

kerugian pokok.

Bagi manajer investasi, risiko Bagi manajer investasi, risiko

marketabilitas digunakan untuk

marketabilitas digunakan untuk

mengevaluasi keterkaitan atas

mengevaluasi keterkaitan atas

permintaan likuiditas yang melebihi

permintaan likuiditas yang melebihi

cadangan sekunder (likuid) & kemudian

cadangan sekunder (likuid) & kemudian

membeli sekuritas investasi ke dalam

membeli sekuritas investasi ke dalam

rekening ini untuk likuiditas tambahan

rekening ini untuk likuiditas tambahan

potensial.

(15)

Risiko Spesifik-Sekuritas (8)

Risiko Spesifik-Sekuritas (8)

4. Risiko penarikan:4. Risiko penarikan: ketentuan ketentuan

penarikan memberikan hak bagi

penarikan memberikan hak bagi

perusahaan atau lembaga peminjam untuk

perusahaan atau lembaga peminjam untuk

menarik obligasi sebelum maturitas.

menarik obligasi sebelum maturitas.

Jika tingkat bunga turun, kemungkinan Jika tingkat bunga turun, kemungkinan

penarikan akan dilakukan semakin besar.

penarikan akan dilakukan semakin besar.

Risiko penarikan bank dalam situasi ini Risiko penarikan bank dalam situasi ini

adalah reinvestasi atas nilai pari obligasi

adalah reinvestasi atas nilai pari obligasi

yang memberikan yield bunga lebih

yang memberikan yield bunga lebih

rendah.

(16)

Risiko Portofolio

Risiko Portofolio

Penurunan risiko portofolio sekuritas

Penurunan risiko portofolio sekuritas

atas aset2 bank dapat dilakukan jika

atas aset2 bank dapat dilakukan jika

pengembalian atas sekuritas pada

pengembalian atas sekuritas pada

waktu tertentu berkorelasi tidak secara

waktu tertentu berkorelasi tidak secara

sempurna dengan pengembalian atas

sempurna dengan pengembalian atas

pinjaman.

pinjaman.

Jika pengembalian

Jika pengembalian

↓ berkaitan dengan i↓,

↓ berkaitan dengan i↓,

tetapi pengembalian sekuritas ↑berkaitan

tetapi pengembalian sekuritas ↑berkaitan

dengan keuntungan modal ↑, maka akan

(17)

Risiko Inflasi

Risiko Inflasi

Investor berkepentingan bahwa level Investor berkepentingan bahwa level

harga umum akan meningkat lebih harga umum akan meningkat lebih

dari yang diharapkan di masa dari yang diharapkan di masa

mendatang. mendatang.

Pergerakan tidak terantisipasi dalam Pergerakan tidak terantisipasi dalam

inflasi dapat menyebabkan tingkat inflasi dapat menyebabkan tingkat

bunga obligasi tiba-tiba meningkat bunga obligasi tiba-tiba meningkat

dengan secara potensial menurunkan dengan secara potensial menurunkan

(18)

STRATEGI2 INVESTASI

STRATEGI2 INVESTASI

Stratei2 investasi diarahkan dengan Stratei2 investasi diarahkan dengan

prinsip bahwa pendapatan

prinsip bahwa pendapatan

dimaksimumkan dengan beberapa

dimaksimumkan dengan beberapa

batasan.

batasan.

Strategi investasiStrategi investasi: :

1. Strategi investasi pasif: tidak 1. Strategi investasi pasif: tidak

mensyaratkan manajemen aktif.

mensyaratkan manajemen aktif.

2. Strategi investasi aktif: didesain untuk 2. Strategi investasi aktif: didesain untuk

mengambil keuntungan atas kondisi

mengambil keuntungan atas kondisi

pasar umumnya atau diharapkan.

(19)

Strategi Investasi Pasif

Strategi Investasi Pasif

Ada dua macam Ada dua macam strategi investasi pasifstrategi investasi pasif: :

1. Pendekatan maturitas-berjangka atau 1. Pendekatan maturitas-berjangka atau berjenjang, dan 2. Pendekatan berjenjang, dan 2. Pendekatan

maturitas-terpecah atau barbel. terpecah atau barbel.

Pada umumnya digunakan oleh bank2 kecil.Pada umumnya digunakan oleh bank2 kecil.

Pendekatan maturitas-berjangka Pendekatan maturitas-berjangka

melibatkan penyebaran dana investasi melibatkan penyebaran dana investasi yang tersedia secara sama menyilangi yang tersedia secara sama menyilangi

sejumlah periode dengan horison investasi sejumlah periode dengan horison investasi

(20)

Strategi Investasi Pasif

Strategi Investasi Pasif

Pendekatan maturitas-terpecah: membeli Pendekatan maturitas-terpecah: membeli

proporsi lebih besar atas sekuritas jangka

proporsi lebih besar atas sekuritas jangka

pedenk & panjang & proposi lebih kcil

pedenk & panjang & proposi lebih kcil

atas sekuritas2 jangka menengah.

atas sekuritas2 jangka menengah.

Disebut strategi barbel, karena Disebut strategi barbel, karena

menawarkan saldo pendapatan lebih

menawarkan saldo pendapatan lebih

tinggi atas sekuritas jangka panjang &

tinggi atas sekuritas jangka panjang &

likuiditas yang baik melalui pembelian

likuiditas yang baik melalui pembelian

substansial atas sekuritas jangka pendek.

(21)

Strategi2 Investasi Agresif

Strategi2 Investasi Agresif

 Pada umumnya digunakan oleh bank2 besar, Pada umumnya digunakan oleh bank2 besar,

dengan portofolio investasi terukur &

dengan portofolio investasi terukur &

permintaan pinjaman lebih bergejolak.

permintaan pinjaman lebih bergejolak.

 Ada dua macam strategi agresif: 1. strategi Ada dua macam strategi agresif: 1. strategi kurve-yield, & 2. strategi penukaran (

kurve-yield, & 2. strategi penukaran (swappingswapping) ) obligasi.

obligasi.

 Permainan kurve-yield secara luas digunakan Permainan kurve-yield secara luas digunakan ungkapan yangberarti bank berusaha untuk

ungkapan yangberarti bank berusaha untuk

mengambl keuntungan atas perubahan2 dalam

mengambl keuntungan atas perubahan2 dalam

tingkat bunga mendatang yang diharapkan

tingkat bunga mendatang yang diharapkan

dengan mengoordinasi aktivitas2 investasi

dengan mengoordinasi aktivitas2 investasi

denganbentuk & level kurva yield.

(22)

Strategi2 Investasi Agresif

Strategi2 Investasi Agresif

Ketika kurva yield relatif berlevel rendah Ketika kurva yield relatif berlevel rendah

dengan bentuk secara curam berslop naik, dengan bentuk secara curam berslop naik,

sekuritas jangka pendek biasanya dibeli. sekuritas jangka pendek biasanya dibeli.

Ketika kurva yield mendatar dalam bentuk Ketika kurva yield mendatar dalam bentuk

& pada level yang relatif tinggi, bank akan & pada level yang relatif tinggi, bank akan

mengubah ke sekuritas jangka panjang. mengubah ke sekuritas jangka panjang.

Strategi ini menyediakan yield lebih tinggi Strategi ini menyediakan yield lebih tinggi

untuk memaksimumkan pendapatan untuk memaksimumkan pendapatan

(23)

Strategi2 Investasi Agresif

Strategi2 Investasi Agresif

Likuiditas tidak relevan pada pin ini Likuiditas tidak relevan pada pin ini

dalam siklus bisnis karena itu

dalam siklus bisnis karena itu

diharapkan bahwa permintaan pinjaman

diharapkan bahwa permintaan pinjaman

akan turun karena tingkat bunga tinggi.

akan turun karena tingkat bunga tinggi.

Problema strategi ini: penentuan waktu Problema strategi ini: penentuan waktu

pasar sangat penting untuk sukses.

pasar sangat penting untuk sukses.

Pendekatan lain untuk memainkan Pendekatan lain untuk memainkan

kurva yield dikenal sebagai

kurva yield dikenal sebagai

mengendarai kurva yield.

(24)

Strategi2 Investasi Agresif

Strategi2 Investasi Agresif

Untuk strategi ini bekerja:

Untuk strategi ini bekerja:

1. kurva-yield harus bersloping naik.

1. kurva-yield harus bersloping naik.

2. level tingkat bunga harus tidak

2. level tingkat bunga harus tidak

diharapkan untuk bergerak naik

diharapkan untuk bergerak naik

sebagaimana diindikasikan oleh

sebagaimana diindikasikan oleh

bentuk kurva yiled dalam beberapa

bentuk kurva yiled dalam beberapa

waktu mendatang.

waktu mendatang.

Untuk mengetimasi yield periode

Untuk mengetimasi yield periode

pemegangan:

pemegangan:

(25)

Strategi2 Investasi Agresif

Strategi2 Investasi Agresif

Strategi swap-obligasi: pertukaran satu Strategi swap-obligasi: pertukaran satu

obligasi dengan obligasi lain dengan

obligasi dengan obligasi lain dengan

alasan pengembalian & risiko.

alasan pengembalian & risiko.

Swap substitusi atau harga memerlukan Swap substitusi atau harga memerlukan

penjualan sekuritas2 sebanding

penjualan sekuritas2 sebanding

terhadap satu yang dibeli karena

terhadap satu yang dibeli karena

akhirnya mempunyai harga lebih rendah.

akhirnya mempunyai harga lebih rendah.

Swap pickup-yield atau kupon Swap pickup-yield atau kupon

melibatkan petukaran obligasi berkupon

melibatkan petukaran obligasi berkupon

rendah dengan obligasi berkupon tinggi,

rendah dengan obligasi berkupon tinggi,

atau sebaliknya.

(26)

Strategi2 Investasi Agresif

Strategi2 Investasi Agresif

Swap selisih atau kualitas

Swap selisih atau kualitas

berimplikasi pertukaran dua

berimplikasi pertukaran dua

obligasi dengan risiko tidak sama.

obligasi dengan risiko tidak sama.

Strategi perubahan portofolio

Strategi perubahan portofolio

(swap obligasi) memerlukan

(swap obligasi) memerlukan

penjualan sekuritas dengan yield

penjualan sekuritas dengan yield

rendah & menggantinya dengan

rendah & menggantinya dengan

(27)

TUGAS TERSTRUKTUR

TUGAS TERSTRUKTUR

Halaman: 201-204

Halaman: 201-204

Questions, Nomor: 7.1, 7.4, 7.5,

Questions, Nomor: 7.1, 7.4, 7.5,

7.6, 7.7, 7.9, 7.10, 7.11, 7.13,

7.6, 7.7, 7.9, 7.10, 7.11, 7.13,

7.16.

7.16.

Problems, Nomor: 7.1, 7.3, 7.4.

Problems, Nomor: 7.1, 7.3, 7.4.

Selamat mencoba.

Selamat mencoba.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel 6, dapat diketahui bahwa masing-masing variabel memiliki signifikansi t sebesar 0,00 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa masing-masing

Data yang telah diperoleh menggunakan skala yang dimulai dari angka 1 sampai dengan 5 akan digunakan untuk mengukur atau melihat tanggapan responden terhadap

[r]

Pada dua belas pertanyaan situasi yang terdapat dalam angket, menunjukan bahwa gaya kepemimpinan direktur adalah gaya kepemimpinan selling yang memiliki

[r]

Sarana Jaya Abadi, sedangkan pertimbangan dalam menentukan kedua narasumber pengikut karena dirasa kedua narasumber tersebut mampu untuk memberikan jawaban atas wawancara

[r]

Karakteristik kepemimpinan transformasional yang ketiga adalah intellectual stimulation yang meliputi mendorong peng- ikut menjadi inovatif dan kreatif dalam menyatakan