• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERMEN KP 56 TH 2014 TEMPAT PEMASUKAN OK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERMEN KP 56 TH 2014 TEMPAT PEMASUKAN OK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR 56/KEPMEN-KP/2014

TENTANG

PENETAPAN TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN

MEDIA PEMBAWA HAMA DAN PENYAKIT IKAN KARANTINA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

: a. bahwa untuk mencegah masuk, keluar dan tersebarnya

Hama

dan

Penyakit

Ikan

Karantina,

perlu

menyempurnakan Keputusan Menteri Kelautan dan

Perikanan

Nomor

KEP.53/MEN/2010

tentang

Penetapan Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Media

Pembawa Hama dan Penyakit Ikan Karantina;

b.

bahwa untuk itu perlu menetapkan Keputusan Menteri

Kelautan dan Perikanan tentang Tempat Pemasukan

dan pengeluaran Media Pembawa Hama dan Penyakit

Ikan Karantina;

Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang

Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3482);

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 tentang

Karantina Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2002 Nomor 366, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4197);

3.

Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang

Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara

sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Peraturan

Presiden Nomor 13 Tahun 2014 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 25);

4.

Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi Kementerian Negara serta

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I

Kementerian Negara sebagaimana telah diubah,

terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun

2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 26);

5.

Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009

sebagaimana

telah

diubah,

terakhir

dengan

Keputusan Presiden Nomor 54/P Tahun 2014;

6.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kelautan dan Perikanan;

(2)

2

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

TENTANG

PENETAPAN

TEMPAT

PEMASUKAN

DAN

PENGELUARAN MEDIA PEMBAWA HAMA DAN PENYAKIT

IKAN KARANTINA.

KESATU

: Menetapkan tempat pemasukan dan pengeluaran media

pembawa hama dan penyakit ikan karantina sebagaimana

tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KEDUA

: Dengan ditetapkannya Keputusan Menteri ini, maka

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

KEP. 53/MEN/2010 tentang Penetapan Tempat Pemasukan

dan Pengeluaran Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan

Karantina, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KETIGA

: Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 6 Oktober 2014

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

(3)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 56/KEPMEN-KP/2014

TENTANG PENETAPAN TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN MEDIA PEMBAWA HAMA DAN PENYAKIT IKAN KARANTINA

MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

8 Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman Kabupaten Sumatera Barat - -

9 Fatmawati Soekarno Bengkulu Kota Bengkulu Bengkulu - - - -

10 Bandar Ratu Muko-muko Kab. Muko-muko Bengkulu - - - -

-11 Sultan Thaha Jambi Kota Jambi Jambi -

12 Raja Haji Fisabillah Tanjung Pinang Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau - - 13 Sei Bati Tanjung Balai Karimun Kabupaten Karimun Kepulauan Riau - - - - - 14 SMB II Palembang Palembang Kota Palembang Sumatera Selatan

15 Depati Amir Bangka Pangkalpinang Kep. Babel - - - -

16 H.A.S. Hanan Joeddin Belitung Kab. Belitung Kep. Babel - - - -

17 Raden Inten II Natar Lampung Selatan Lampung

18 Serai Krui Pesisiran Barat Lampung - - - -

19 Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur Jakarta Timur DKI Jakarta

20 Soekarno Hatta Tangerang Kab. Tangerang Banten

PENETAPAN TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN MEDIA PEMBAWA HAMA DAN PENYAKIT IKAN KARANTINA

No. Bandara Udara/Pelabuhan

Laut/Penyebangan/Kantor Pos Lokasi Kabupaten/Kota Propinsi

Pengeluaran Pemasukan

Ke Luar Negeri Antar Area Ke Dalam Negeri Antar area

(4)

MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

No. Bandara Udara/Pelabuhan

Laut/Penyebangan/Kantor Pos Lokasi Kabupaten/Kota Propinsi

Pengeluaran Pemasukan

Ke Luar Negeri Antar Area Ke Dalam Negeri Antar area

Bandar Udara

39 Tjilik Riwut Palangka Raya Palangka Raya Kalimantan Tengah - - 40 H. Asan Sampit Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah - - - - 41 Iskandar Pangkalan Bun Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah - - - - 42 Sultan Aji M. Sulaiman Balikpapan Balikpapan Kalimantan Timur 43 Termindung /Sei Sering Samarinda Samarinda Kalimantan Timur - - - -

44 Kalimarau Berau Kab. Berau Kalimantan Timur - - - -

45 Juata Tarakan Tarakan Kota Tarakan Kalimantan Utara - -

46 Nunukan Nunukan Kab. Nunukan Kalimantan Utara - - - -

47 Syamsudin Noor Banjarbaru Banjarbaru Kalimantan Selatan - 48 Batulicin Batulicin Tanah Bumbu Kalimantan Selatan - - -

49 Stagen Kotabaru Kotabaru Kalimantan Selatan - - -

50 Tampa Padang Kalukku Mamuju Sulawesi Barat - - - -

51 Sultan Hasanuddin Makassar Makassar Sulawesi Selatan 52 Haluoleo Ambaipua Kab. Konawe Selatan Sulawesi Tenggara - - 53 Betoambari Betoambari Kota Baubau Sulawesi Tenggara - - - - 54 Syukuran Aminuddin Amir Luwuk Kota Luwuk Sulawesi Tengah - - - -

(5)

MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

No. Bandara Udara/Pelabuhan

Laut/Penyebangan/Kantor Pos Lokasi Kabupaten/Kota Propinsi

Pengeluaran Pemasukan

Ke Luar Negeri Antar Area Ke Dalam Negeri Antar area

Bandar Udara

18 Tua Pejat dan Sipora Kep.Mentawai Kab. Kep. Mentawai Sumatera Barat - -

19 Talang Duku Talang Duku Kab. Muaro Jambi Jambi - -

28 Tanjung Balai Karimun Tanjung Balai Karimun Kab. Karimun Kepulauan Riau - - - - -

(6)

MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

No. Bandara Udara/Pelabuhan

Laut/Penyebangan/Kantor Pos Lokasi Kabupaten/Kota Propinsi

Pengeluaran Pemasukan

Ke Luar Negeri Antar Area Ke Dalam Negeri Antar area

Bandar Udara

37 Enggano Enggano Kab. Bengkulu Utara Bengkulu - - - -

38 Linau Kaur Kab. Kaur Bengkulu - - - -

39 Boom Baru Palembang Kota Palembang Sumatera Selatan - - - 40 Tanjung Api-Api Tanjung Api-Api Kab. Banyuasin Sumatera Selatan - -

41 Pangkal Balam Bangka Pangkalpinang Kep. Babel - - -

67 Pontianak Pontianak Kodya Pontianak Kalimantan Barat - -

-68 Sukabangun Sukabangun Ketapang Kalimantan Barat - - - -

69 Singkawang Singkawang Singkawang Kalimantan Barat - - - -

-70 Sebatik Sebatik Nunukan Kalimantan Utara - - -

71 Pelabuhan Kayan Tanjung Selor Bulungan Kalimantan Utara - - - -

72 Tengkayu I/SDF Tarakan Tarakan Kalimantan Utara - -

73 Mentaya Sampit Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah - - - - 74 Kumai Pangkalan Bun Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah - - - -

75 Semayang Balikpapan Balikpapan Kalimantan Timur - - - -

76 Lok Tuan Bontang Bontang Kalimantan Timur - - -

77 Kariangau Balikpapan Balikpapan Kalimantan Timur - - -

78 Samarinda Samarinda Samarinda Kalimantan Timur - - - -

(7)

MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

No. Bandara Udara/Pelabuhan

Laut/Penyebangan/Kantor Pos Lokasi Kabupaten/Kota Propinsi

Pengeluaran Pemasukan

Ke Luar Negeri Antar Area Ke Dalam Negeri Antar area

Bandar Udara

80 Batulicin Batulicin Tanah Bumbu Kalimantan Selatan - - - - 81 Trisakti Banjarmasin Banjarmasin Kalimantan Selatan - - 82 Pelabuhan Belang-Belang Belang-Belang Mamuju Sulawesi Barat - - - - 83 Pelabuhan Pasangkayu Pasang Kayu Mamuju Utara Sulawesi Barat - - - -

84 Majene Majene Kab. Majene Sulawesi Barat - - - -

85 Soekarno Hatta Makassar Makassar Sulawesi Selatan

86 Paotere Makassar Makassar Sulawesi Selatan - -

93 Kolonedale Kolonedale Kab. Morowali Utara Sulawesi Tengah - - - -

94 Pantoloan Palu Palu Sulawesi Tengah - - -

101 Wanci Wangi-Wangi Kab. Wakatobi Sulawesi Tenggara - - - -

102 Gorontalo Gorontalo Kab. Gorontalo Gorontalo - -

103 Anggrek Anggrek Kab. Gorontalo Gorontalo - -

104 Tahuna Tahuna Kep. Sangihe Sulawesi Utara - - - -

105 Melonguane Melonguane Kep. Talaud Sulawesi Utara - - - -

(8)

MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Antar Area Ke Dalam Negeri Antar area

Bandar Udara

3 Pelabuhan ASDP Tanjung Uban Tanjung Uban Bintan Kepulauan Riau - - - -

4 Muara Padang Kota Padang Sumatera Barat - - - -

5 Sri Bintan Pura Tanjung Pinang Kota Tanjung Pinang Riau - -

6 Tanjung Kalian Bangka Kab. Bangka Barat Kep. Babel - - - -

7 Mentawai Kabupaten Mentawai Kabupaten Sumatera Barat - - -

8 Bakauheni Bakauheni Lampung Selatan Lampung - - - -

9 Merak Pulo Merak Kota Cilegon Banten - - - -

10 Pelabuhan Karimunjawa Karimunjawa Kabupaten Jepara Jawa Tengah - - - - 11 Pelabuhan Jepara Jepara Kabupaten Jepara Jawa Tengah - - - -

12 Ketapang Ketapang Kab. Banyuwangi Jawa Timur - - - -

19 Batulicin Batulicin Tanah Bumbu Kalimantan Selatan - - - -

20 Bajoe Bone Kab. Bone Sulawesi Selatan - - - - 28 Pelabuhan Kolaka Kolaka Kab. Kolaka Sulawesi Tenggara - - - -

(9)

MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Antar Area Ke Dalam Negeri Antar area

Bandar Udara

8 Pelabuhan Perikanan Nusantara Palipi Majene Sulawesi Barat - - - - - 9 PPS Kendari Kendari Kotamadya Kendari Sulawesi Tenggara - - - - -

10 PPN Ternate Ternate Ternate Maluku Utara - - - -

1 Mota'ain Atambua Kab. Belu NTT - -

2 Motamasin Betun DOB Malaka NTT -

3 Entikong Entikong Sanggau Kalimantan Barat

4 Aruk/Sajingan Sajingan Sambas Kalimantan Barat -

-5 Jagoi Babang Jagoi Babang Bengkayang Kalimantan Barat - -6 Nanga Badau Nanga Badau Kapuas Hulu Kalimantan Barat

7 Pontianak Pontianak Kodya Pontianak Kalimantan Barat - - - - - -8 Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Kalimantan Selatan - - -

9 Tahuna Tahuna Kep. Sangihe Sulawesi Utara - - - - -

-Kantor Pos Besar

Pos Pemeriksaan Lintas Batas Pelabuhan Perikanan

(10)

MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup MP Mati MP Hidup

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

No. Bandara Udara/Pelabuhan

Laut/Penyebangan/Kantor Pos Lokasi Kabupaten/Kota Propinsi

Pengeluaran Pemasukan

Ke Luar Negeri Antar Area Ke Dalam Negeri Antar area

Bandar Udara

10 Lirung Lirung Kep. Talaud Sulawesi Utara - - - - -

-11 Siau Siau Kep. Sitaro Sulawesi Utara - - - - -

-12 Tahuna Tahuna Kab. Sangihe Sulawesi Utara - - - -

13 Manado Manado Kota Manado Sulawesi Utara - - -

-14 Ternate Ternate Ternate Maluku Utara - - - -

15 Jayapura Jayapura Kota Jayapura Papua - - - -

16 Merauke Merauke Kab. Merauke Papua - - - -

-MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan pelaksanaan Evaluasi Kualifikasi Seleksi Seder hana Peker jaan Pengadaan Jasa Konsultansi Per encanaan Peker jaan Pembangunan Ruang Sidang/ Samping

Selain itu terkaid dengan pemahaman terhadap ayat-ayat poligami yakni seperti surat Al-Nisa ayat 3 bahwa dibolehkannya berpoligami tidak lebih dari 4 orang isteri dan

Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya yang selanjutnya disingkat Perda adalah Peraturan Daerah ditetapkan bersama oleh Bupati Murung Raya, Dewan Perwakilan Rakyat

Tabel 6.1. Kebutuhan Ruang Berdasarkan Zona dan Koleksi  Tabel 6.1. Peneri Peneri maan maan Koleks Koleks ii 5• 5• #ab.. Konsep Besaran Ruang Pameran $an.. Konsep

Point of purchase tersebut tetap harus tersedia di berbagai tempat yang dekat dengan aktivitas sehari-hari konsumen, sehingga tidak akan menjadi penghalang yang bisa

Beliau menjelaskan bahwa fakta masalah yang ditemukan dilapangan ternyata hasil belajar siswa di SDN Sekelimus Bandung pada kelas V dari 27 siswa hanya ada 10 orang siswa yang

Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Peserta didik kemudian diberi

Angka toleransi penguap- an ini berlaku untuk semua jenis BBM, mulai minyak tanah, solar, bensin, sampai avtur yang diangkut kapal tanker dari kilang minyak menuju depo