• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. kabid pener & penyim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1. kabid pener & penyim"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1. NAMA JABATAN: Kepala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen (pada Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan) 2. IKHTISAR JABATAN:

Melaksanakan pengumpulan, penerimaan, pengarsipan, dan peminjaman dokumen perpajakan.

3. TUJUAN JABATAN:

Terwujudnya pelaksanaan kegiatan pengumpulan, penerimaan, pengarsipan, dan peminjaman dokumen perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN:

4.1. Mengarahkan pelaksanaan kegiatan pengumpulan dokumen perpajakan.

4.1.1. Menentukan ruang lingkup pelaksanaan kegiatan pengumpulan dokumen perpajakan;

4.1.2. Menugaskan Kepala Seksi Pengumpulan dan Penerimaan Dokumen untuk melaksanakan kegiatan pengumpulan dokumen perpajakan dan menyusun konsep laporan pelaksanaannya;

4.1.3. Menerima, menelaah, dan menyetujui konsep laporan pelaksanaan kegiatan pengumpulan dokumen perpajakan yang diajukan Kepala Seksi Pengumpulan dan Penerimaan Dokumen;

4.1.4. Menyampaikan konsep laporan pelaksanaan kegiatan pengumpulan dokumen perpajakan kepada Kepala PPDDP. 4.2. Mengarahkan pelaksanaan kegiatan penerimaan dokumen

perpajakan.

4.2.1. Menentukan ruang lingkup pelaksanaan kegiatan penerimaan dokumen perpajakan;

4.2.2. Menugaskan Kepala Seksi Pengumpulan dan Penerimaan Dokumen untuk melaksanakan kegiatan penerimaan dokumen perpajakan dan menyusun konsep laporan pelaksanaannya; 4.2.3. Menerima, menelaah, dan menyetujui konsep laporan

pelaksaan kegiatan penerimaan dokumen perpajakan yang diajukan Kepala Seksi Pengumpulan dan Penerimaan Dokumen;

(2)

4.3. Mengarahkan pelaksanaan kegiatan penyimpanan sementara dokumen perpajakan.

4.3.1. Menentukan ruang lingkup pelaksanaan kegiatan penyimpanan sementara dokumen perpajakan;

4.3.2. Menugaskan Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen untuk melaksanakan kegiatan penyimpanan sementara dokumen perpajakan dan menyusun konsep laporan pelaksanaannya;

4.3.3. Menerima, menelaah, dan menyetujui konsep laporan pelaksanaan kegiatan penyimpanan sementara dokumen perpajakan yang diajukan Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen;

4.3.4. Menyampaikan konsep laporan pelaksanaan kegiatan penyimpanan sementara dokumen perpajakan kepada Kepala PPDDP.

4.4. Mengarahkan pelaksanaan kegiatan penyediaan logistik.

4.4.1. Menentukan ruang lingkup pelaksanaan kegiatan penyediaan logistik;

4.4.2. Menugaskan Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen untuk melaksanakan kegiatan penyediaan logistik dan menyusun konsep laporan pelaksanaannya;

4.4.3. Menerima, menelaah, dan menyetujui konsep laporan pelaksanaan kegiatan penyediaan logistik yang diajukan Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen;

4.4.4. Menyampaikan konsep laporan pelaksanaan kegiatan penyediaan logistik kepada Kepala PPDDP.

4.5. Mengarahkan pelaksanaan kegiatan administrasi penyimpanan dokumen perpajakan.

4.5.1. Menentukan ruang lingkup pelaksanaan kegiatan administrasi penyimpanan dokumen perpajakan;

4.5.2. Menugaskan Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen untuk melaksanakan kegiatan administrasi penyimpanan dokumen perpajakan dan menyusun konsep laporan pelaksanaannya;

4.5.3. Menerima, menelaah dan menyetujui konsep laporan pelaksanaan kegiatan administrasi penyimpanan dokumen perpajakan yang diajukan Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen;

(3)

4.6. Mengarahkan pelaksanaan kegiatan peminjaman dokumen perpajakan kepada unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

4.6.1. Menentukan ruang lingkup pelaksanaan kegiatan peminjaman dokumen perpajakan;

4.6.2. Menugaskan Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen untuk melaksanakan kegiatan peminjaman dokumen perpajakan dan menyusun konsep laporan pelaksanaannya;

4.6.3. Menerima, menelaah dan menyetujui konsep laporan pelaksanaan kegiatan peminjaman dokumen perpajakan yang diajukan Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen;

4.6.4. Menyampaikan konsep laporan pelaksanaan kegiatan peminjaman dokumen perpajakan kepada Kepala PPDDP.

4.7. Mengarahkan pelaksanaan evaluasi kegiatan pengumpulan, penerimaan, penyimpanan, dan peminjaman dokumen perpajakan. 4.7.1. Menentukan ruang lingkup pelaksanaan evaluasi kegiatan

pengumpulan, penerimaan, penyimpanan, dan peminjaman dokumen perpajakan;

4.7.2. Menugaskan para Kepala Seksi untuk melaksanakan evaluasi kegiatan pengumpulan, penerimaan, penyimpanan, dan peminjaman dokumen perpajakan serta menyusun konsep laporan pelaksanaannya;

4.7.3. Menerima, menelaah dan menyetujui konsep laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan pengumpulan, penerimaan, penyimpanan, dan peminjaman dokumen perpajakan yang diajukan para Kepala Seksi;

4.7.4. Menyampaikan konsep laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan pengumpulan, penerimaan, penyimpanan, dan peminjaman dokumen perpajakan kepada Kepala PPDDP.

4.8. Menelaah konsep Surat Tanggapan atau Jawaban atas masalah yang diajukan oleh pihak internal atau pihak eksternal DJP yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen.

4.8.1. Menerima dan mempelajari surat dari pihak internal dan pihak eksternal DJP mengenai suatu masalah yang memerlukan tanggapan atau jawaban;

4.8.2. Menentukan materi tanggapan atau jawaban;

4.8.3. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep Surat Tanggapan atau Jawaban;

(4)

4.8.5. Menyetujui konsep Surat Tanggapan atau Jawaban;

4.8.6. Menyampaikan konsep Surat Tanggapan atau Jawaban kepada Kepala PPDDP.

4.9. Menyetujui konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen sebagai bahan penyusunan Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP PPDDP.

4.9.1. Mempelajari ruang lingkup penyusunan Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;

4.9.2. Menugaskan Kepala Seksi untuk menyusun konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;

4.9.3. Menerima, menelaah, dan menyetujui konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;

4.9.4. Menyampaikan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen kepada Kepala PPDDP.

4.10. Menyetujui konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional yang berhubungan dengan Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen.

4.10.1. Menentukan materi konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional;

4.10.2. Menugaskan Kepala Seksi untuk menyusun konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional;

4.10.3. Menerima dan meneliti konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional yang diajukan Kepala Seksi;

4.10.4. Menyetujui konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional;

4.10.5. Menyampaikan konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional kepada Kepala PPDDP.

4.11. Mengarahkan pegawai untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan profesionalisme di Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja.

4.11.1. Memberikan pengarahan dan menegakkan disiplin pegawai; 4.11.2. Memberi arahan untuk peningkatan kinerja;

4.11.3. Memotivasi pegawai agar lebih produktif; 4.11.4. Mengembangkan potensi pegawai;

4.11.5. Menilai kinerja pegawai;

(5)

4.12. Mengarahkan penyusunan laporan kegiatan sebagai bahan penyusunan laporan berkala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen.

4.12.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun laporan berkala;

4.12.2. Membahas laporan berkala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen dengan para Kepala Seksi;

4.12.3. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan berkala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen berdasarkan hasil pembahasan;

4.12.4. Mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan laporan berkala tersebut kepada Kepala PPDDP.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:

5.1. Rencana kerja DJP, rencana kerja Sekretariat DJP dan rencana kerja Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen tahun lalu dan tahun berjalan;

5.2. Instruksi tertulis maupun lisan dari Pimpinan DJP; 5.3. Intruksi tertulis maupun lisan dari Kepala PPDDP;

5.4. Data laporan pelaksanaan tugas Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen;

5.5. Surat-surat masuk yang telah didisposisi Kepala PPDDP; 5.6. Konsep-konsep surat yang diajukan para Kepala Seksi;

5.7. Informasi jabatan dan uraian jabatan di lingkungan DJP; dan 5.8. Konsep surat dari bawahan.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:

(6)

6.2. Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 3569) dan peraturan pelaksanaannya;

6.6. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 3313) dan peraturan pelaksanaannya;

(7)

6.8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.01/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.01/2012;

6.9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 167/PMK.01/2012;

6.10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.01/2010 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas KementerianKeuangan;

6.11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;

6.12. Nota Dinas, Surat Dinas, Surat Edaran dari internal maupun eksternal DJP yang terkait dengan pengelolaan data dan dokumen perpajakan; 6.13. Surat Edaran/Instruksi/Nota Dinas Kepala PPDDP;

6.14. Buku pedoman dan petunjuk pelaksanaan tugas dari Kantor Pusat DJP;

6.15. Laporan pelaksanaan tugas tahun yang lalu; dan

6.16. Literature tentang penerimaan dan penyimpanan dokumen perpajakan.

7. HASIL KERJA:

7.1. Konsep laporan pelaksaan kegiatan pengumpulan dokumen perpajakan;

7.2. Konsep laporan pelaksaan kegiatan penerimaan dokumen perpajakan; 7.3. Konsep laporan pelaksaan kegiatan penyimpanan sementara

dokumen perpajakan;

7.4. Konsep laporan pelaksaan kegiatan penyediaan logistik;

7.5. Konsep laporan pelaksanaan kegiatan administrasi penyimpanan dokumen perpajakan;

7.6. Konsep laporan pelaksanaan kegiatan peminjaman dokumen perpajakan;

7.7. Konsep laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan pengumpulan, penerimaan, penyimpanan, dan peminjaman dokumen perpajakan; 7.8. Konsep tanggapan atau jawaban;

7.9. Konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP; 7.10. Konsep pengembangan atau penyempurnaan SOP;

7.11. Konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional; dan 7.12. Laporan kegiatan Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen. 8. WEWENANG:

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala PPDDP; 8.2. Meneliti dan memaraf surat dan laporan berkala;

(8)

8.5. Mengusulkan hukuman disiplin pegawai bawahan yang melanggar ketentuan;

8.6. Menegakkan disiplin pegawai bawahan; dan

8.7. Membimbing dan memberikan pengarahan pelaksanaan tugas. 9. TANGGUNG JAWAB:

9.1 Ketepatan usul, saran, pendapat dan pemecahan masalah yang diajukan kepada Kepala Pusat;

9.2 Kelengkapan bukti dan ketepatan waktu penyampaian laporan dan informasi yang dibutuhkan;

9.3 Kebenaran penetapan ruang lingkup pelaksanaan kegiatan penerimaan dan penyimpanan dokumen perpajakan;

9.4 Kebenaran isi laporan;

9.5 Kebenaran Penilaian kinerja bawahan; dan 9.6 Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas. 10. DIMENSI JABATAN:

10.1. Dimensi Non Finansial 10.1.1. Lingkup kerja;

10.1.2. Jumlah Sumber Daya Manusia; dan

10.1.3. Jenis dokumen perpajakan yang dikelola. 11. HUBUNGAN KERJA:

11.1. Direktur Jenderal Pajak dalam hal pelaporan dan penyampaian hasil kerja;

11.2. Sekretaris DJP dalam hal pelaporan dan penyampaian hasil kerja; 11.3. Kepala PPDDP dalam hal pelaksanaan pekerjaan;

11.4. Para Kepala Bidang di PPDDP;

11.5. Para Kepala Seksi di Bidang Penerimaan dan Penyimapan Dokumen dalam koordinasi pelaksanaan tugas;

11.6. Kepala Subbagian Tata Usaha dalam hal keperluan Administrasi; dan 11.7. Unit kerja di lingkungan DJP dalam hal pelaksanaan kegiatan

penerimaan dan penyimpanan dokumen perpajakan. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN:

12.1. Jumlah unit kerja di lingkungan DJP yang banyak dan tersebar luas menyulitkan kegiatan pengumpulan dan penerimaan dokumen perpajakan sehingga diperlukan sarana dan prasarana yang memudahkan kegiatan tersebut; dan

(9)

13. RISIKO JABATAN: Tidak ada. 14. SYARAT JABATAN:

14.1. Pangkat/Golongan: Pembina/IVa;

14.2. Pendidikan formal: Strata 1/Diploma IV; 14.3. Diklat/Kursus:

14.3.1. Diklatpim Tk. III; 14.3.2. DPT III Perpajakan. 14.4. Syarat lainnya:

14.4.1. Kompetensi Perilaku dan Manajerial: 14.4.1.1. Continuous Improvement; 14.4.1.2. Stakeholder Focus;

14.4.1.3. Integrity;

14.4.1.4. Indepth Problem Solving and Analysis; 14.4.1.5. Planning and Organizing;

14.4.1.6. Managing Others; 14.4.1.7. Meeting Leadership; 14.4.1.8. Innovation;

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Desa, yang mengatakan bahwa Kepala Desa menjalankan hak, wewenang

o Siswa menggerakkan anggota tubuh secara terarah, teratur, dan bertujuan sesuai contoh guru, seperti menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan, ke atas dan ke bawah, memutar

Grosir. Kira-kira 30 persen penjualan berasal dari rekening grosir dalam lima kategori: 1 rantai hadiah souvenir independen, 3) pengecer pariwisata, seperti toko bebas bea, toko

Dalam daun, biji, kulit batang, buah, dan akar sirsak mengandung banyak senyawa kimia yang aktif secara biologi yang disebut Annonaceous acetogenin.. Annonaceous

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa: (1) Implementasi pembelajaran BCCT di KB SCA Karanganyar dilakukan melalui tiga aspek, yaitu: (a) perencanaan, yaitu:

Sehubungan dengan Evaluasi Pemilihan Langsung Pekerjaan Kontruksi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Tahun Anggaran 2017 Paket Pekerjaan Pembangunan Drainase -

I wish to be registered on the ASEAN Chartered Professional Accountants Register (ACPAR) and apply as described below in accordance with the provision that requires acquisition of

Hubungan media adalah salah satu aktivitas yang penting dalam manajemen krisis, karena media massa mampu mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap satu organisasi dalam krisis.. Dalam