• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo RENSTRA BAB I-VII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo RENSTRA BAB I-VII"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, lebih mengutamakan pelaksanaan desentralisasi yang memberikan keleluasaan dan sebagian besar kewenangan kepada daerah untuk penyelenggaraan otonomi daerah, kewenangan untuk menentukan dan melaksanakan kebijakan menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan regulasi pelayanan umum pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai sosial kultural dan memperkuat persatuan kesatuan bangsa, pengembangan kehidupan demokrasi , menciptakan keadilan, pelestarian lingkungan hidup, penerapan dan penegakan undang-undang dan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut tentunya membutuhkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menerapkan nilai-nilai dan norma-norma yang dijunjung tinggi oleh bangsa. Dalam pelaksanaannya diperlukan penerapan prinsip Good Governance yang memuat prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, rule of law profesionalisme, efektivitas dan efesiensi.

Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan amanat dan aspirasi masyarakat, baik di tingkat pusat maupun tingkat pemerintahan daerah. Terkait dengan hal tersebut, Kecamatan memiliki peran yang penting dalam menunjang keberhasilan pemerintah daerah otonom karena merupakan ujung tombak pelayanan dan pembinaan masyarakat seperti disebutkan dalan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 126 ayat (2) yang

(2)

“ Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipimpin oleh Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Bupati atau Walikota untuk menangani urusan otonomi daerah” .

Jadi dapat dikatakan bahwa, semakin besar wewenang yang dilimpahkan semakin besar tanggung jawab camat dalam mengemban tugasnya.

Disamping camat melaksanakan tugas dari Bupati atau Walikota, juga menyelenggarakan tugas Umum Pemerintahan yang meliputi :

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan keamanan dan ketertiban umum.

3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.

4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

5. Mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan di kecamatan.

6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa.

7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya.

Mengingat semakin komplek tugas camat, maka perlu dibuat suatu pola perencanaan, pelaksanaan , evaluasi dan pelaporan secara cermat, terarah dan konprehensif Perencanaan pembangunan, pembinaan sosial budaya kemasyarakatan dan pengembangan perekonomian di tingkat kecamatan yang dalam pelaksanaannya dilakukan melalui mekanisme Musrenbang baik di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.

2. Landasan Hukum

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo disusun atas dasar:

(3)

a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; c. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; d. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan; h. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun 2007

tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Probolinggo;

i. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo Tahun 2005 – 2025;

j. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo Tahun 2010 – 2029;

k. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 13 Tahun 2008 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Perencanaan Pembangunan;

(4)

2.2. Landasan Operasional :

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

3.Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Kecamatan Pajarakan adalah memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Pajarakan Adapun tujuannya adalah untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam waktu 5 (lima) tahun mendatang, dalam rangka kelanjutan pembangunan jangka panjang, sehingga secara bertahap dapat mewujudkan cita-cita (visi) yang telah ditetapkan.

Adapun tujuan disusunya rencana strategis Kecamatan Pajarakan ini adalah :

1. Sebagai input dalam rangka perbaikan pelaksanaan tugas dan peningkatan pembangunan dimasa akan datang;

2. Memberikan kondisi penciptaan integrasi, singkronisasi, dan kesinergian antar pelaksanaan kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Probolinggo khususnya Kecamatan Pajarakan;

3. Membuat acuan perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan;

4. Bahan evaluasi perencanaan tugas-tugas Camat berikutnya.

4. Sistematika Penulisan

(5)

BAB I PENDAHULUAN, berisi latar belakang penyusunan Renstra Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN berisi Tugas, Fungsi, dan Struktur Kecamatan Pajarakan , Pajarakan daya kecamatan, kinerja pelayanan kecamatan, dan tantangan dan peluang pengembangan pelayanan kecamatan.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI, berisi

identifikasi permasalahan, telaah visi, misi dan program Bupati dan Wabup, telaah rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN,

berisi visi dan misi Kecamatan Pajarakan tujuan dan sasaran jangka menengah kecamatan, serta strategi dan kebijakan.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF, berisi program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang merupakan kewenangan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo.

BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN PAJARAKAN YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.

BAB VII PENUTUP

(6)

GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN

1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan

Sesuai dengan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan di Kabupaten Probolinggo, tugas, fungsi dan struktur organisasi di Kecamatan Pajarakan tersusun sebagai berikut:

1.1. Tugas

a. Kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten ;

b. Kecamatan dipimpin oleh seorang camat yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah ;

c. Camat merupakan koordinator penyelenggara pemerintah diwilayah kerjanya.

1.2. Fungsi

Kecamatan mempunyai fungsi :

a. pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;

c. pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan;

f. pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan.

1.3. Struktur

Struktur Organisasi Kecamatan, terdiri dari :

a. Camat ;

b. Sekretariat ;

c. Seksi Pemerintahan ;

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban ;

e. Seksi Perekonomian ;

f. Seksi Pembangunan ;

g. Seksi Kesejahteraan Rakyat ;

(7)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN PAJARAKAN

A.Sekretariat

Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi kecamatan. Untuk menyelenggarakan tugas, Sekretariat Kecamatan mempunyai fungsi :

1. perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas,

2. pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya,

3. pelaksanaan penatausahaan keuangan,

4. pelaksanaan tata usaha, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga,

5. pelaksanaan pembayaran gaji dan pembayaran keuangan lainnya, 6. penghimpunan rencana pembangunan daerah kecamatan,

7. pelaksanaan laporan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,

8. pengkoordinasian dan pembagian tugas-tugas terhadap seksi-seksi sebagai perpanjangan tangan dari Camat,

9. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. CAMAT PAJARAKAN

M. GUFRON ROSADI,S.Sos.Msi. Pembina

NIP.19711119 199101 1 003

SUB. BAGIAN

PERENCANAAN UMUM & KEPEGAWAIANSUB. BAGIAN SUB. BAGIAN

KEUANGAN AMIR RIZAL, SE Penata Muda Tk.I NIP. 19730217 200312 1 002

ABD. ROCHIM, S.Sos Pembina

NIP. 19580626 198608 1 001

SEKCAM PAJARAKAN KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BAMBANG HARIJADI,S.Pd Penata Tk.I NIP. 19601019 198201 1

009 ABSIR WAHYUDI, S.Sos

Penata

NIP.19640615 199203 1 012

SARIFUDIN, ST Penata Tingk. I

NIP. 19601206198508 1 001

ARBAK’ATIN, SH Penata

NIP.19641210 198602 2 004

KASI PEMERINTAHAN KASI PEREKONOMIAN KASI PEMBANGUNAN KASI KEAMANAN &

KETERTIBAN KASI KESEJAHTERAANMASYARAKAT TAUFIQAH HIDAYATI, SP

Penata NIP 19650522 199803 2 003

Drs. LEO WAHYUDI Penata

(8)

Sekretariat Kecamatan ,membawahi:

 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

 Sub Bagian Keuangan.

 Sub Bagian Perencanaan.

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Kecamatan.

Tugas Pokok dan Fungsi Masing-masing Sub Bagian:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :

1) melaksanakan urusan surat menyurat dan tugas-tugas kearsipan; 2) melaksanakan tata usaha kepegawaian dan kesejahteraan

Pegawai;

menyelenggarakan tugas-tugas rumah tangga dan tata usaha perlengkapan;

3) menyiapkan rapat, pertemuan, upacara dan acara lainnya; mengatur dan mengurus dinas;

4) melaksanakan tugas-tugas pelayanan surat-surat yang dibutuhkan masyarakat;

5) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan.

b. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:

1. menyusun anggaran dan penatausahaan serta pertanggungjawaban keuangan;

2. mengadministrasikan keuangan; 3. mengurus gaji pegawai;

4. Menghimpun data dan pelaporan keuangan;

5. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan;

c. Sub Bagian Perencanaan,mempunyai tugas:

1. Menghimpun rencana pembangunan daerah kecamatan.

2. memantau dan mengevaluasi serta mengadakan pengawasan terhadap hasil perencanaan;

3. menyusun laporan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan kecamatan

4. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan.

B.Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melakukan urusan pemerintahan umum, pemerintahan desa/kelurahan, pelayanan pertahanan dan fasilitasi pelaksanaan pemilihan umum.

(9)

1. Penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelaksanaan koordinasi dengan instansi lainnya;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Pelaksanaan pembinaan dan pengadministrasian kependudukan dan catatan sipil;

4. Pelaksanaan pembinaan pemerintahan desa dan kelurahan; 5. Pelaksanaan pembinaan dan pelayanan pertahanan;

6. Pendataan potensi kecamatan; perencanaan sarana fisik pamong praja;

7. Pemfasilitasian kegiatan pelaksanaan pemilihan umum; 8. Pengevaluasian pelaksanaan tugas dan pembuatan laporan;

9. Pelaksanaan tugas-tugas pelayanan yang berkaitan dengan dokumen kependudukan;

10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

C.Seksi Ketentraman dan Ketertiban

1. Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas melaksanakan pembinaan ketertiban umum dan ketentraman, kesatuan bangsa dan perlindunganmasyarakat. Untuk melaksanakan tugas, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi : Penyusunan program dan pembinaan ketentraman, ketertiban dan satuan polisi pamong praja;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya; Penertiban dalam rangka penegakan peraturan daerah dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya;

3. Pengamanan daerah kecamatan dalam rangka mencegah gangguan ketertiban, bencana alam dan kegiatan lainnya;

4. Pelayanan dibidang perijinan;

5. Penyusunan program dan pembinaan kesatuan bangsa dan ideologi negara serta perlindungan masyarakat;

6. Pemberian pertimbangan, saran dan rekomendasi kegiatan survey, riset, penelitian, kuliah kerja nyata dan lain-lain;

7. Penyiapan data dan pelaporan, ketentraman dan ketertiban umum; 8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

(10)

Seksi Perekonomian mempunyai tugas melakukan perencanaan, pembinaan produksi dan sarana perekonomian. Untuk melaksanakan tugas, Seksi Perekonomian mempunyai fungsi :

1. Pelaksanaan dan pembinaan produksi serta sarana perkonomian; 2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan

tugasnya; perencanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan dibidang ekonomi masyarakat;

3. Penginventarisasian dan penganalisasian dibidang ekonomi;

4. Penyuluhan dalam rangka pengembangan kepariwisataan, perhubungan dan pertambangan;

5. Pengkoordinasian dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan industri kecil dan kerajinan;

6. Pembinaan untuk peningkatan usaha gotong royong; 7. Pemantauan kelancaran distribusi sembilan bahan pokok;

8. Pemantauan harga dan kelancaran distribusi bahan bakar minyak; 9. Pemantauan angkutan penumpang umum;

10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

E. Seksi Pembangunan

Seksi Pembangunan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan fisik prasarana dan lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas, Seksi Pembangunan mempunyai fungsi :

1. Pengumpulan dan penganalisaan data pembangunan desa/kelurahan dan pembangunan pada umumnya;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Perencanaan program, pengendalian dan pembinaan pembangunan prasarana fisik;

4. Penyiapan kegiatan dalam rangka koordinasi perencanaan pembangunan sistem Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP) di wilayah kecamatan;

5. Penyusunan program dan pembinaan kebersihan dan lingkungan hidup;

6. Pelaporan indikasi kerusakan lingkungan hidup; 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

F. Seksi Kesejahteraan Rakyat

(11)

1. Penyusunan dan pelaksanaan program pembinaan sosial, bantuan sosial, kehidupan beragama, budaya masyarakat, pendidikan, kepemudaan dan olahraga serta peranan wanita;

2. Pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan tugasnya;

3. Penyusunan program dan pembinaan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat keluarga berencana, pemberantasan penyakit menular, transmigrasi dan tenaga kerja;

4. Pemberian pertimbangan mengenai penyaluran bantuan sosial dan penyiapan rehabilitasi sosial;

5. Pengevaluasian pelaksanaan tugas dan pembuatan laporan;

6. Pembinaan pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan kejuangan serta kesetiakawanan sosial;

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

G. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kecamatan sesuai dengan keahliannya.

1. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

2. Setiap kelompok, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati dan bertanggung jawab kepada Camat. 3. Jumlah jabatan fungsional, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan

beban kerja.

4. Jenis dan jenjang jabatan fungsional, diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku.

H. Tata Kerja

Dalam melaksanakan tugasnya Camat wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan kecamatan serta dengan instansi lain diluar kecamatan sesuai dengan tugas pokok masing-masing.

2. Sumber Daya Kecamatan

2.1.1.Sumber Daya Alam

(12)

Kecamatan Pajarakan terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo yang berada di bagian timur dari ibu Kota Probolinggo dengan batas- batas sebagai berikut:

Utara : Selat Madura

Timur : Kec. Kraksaan dan Kec. Krejengan

Selatan : Kec. Maron

Barat : Kec. Gending dan Kec. Maron

Ditinjau dari ketinggian di atas permukaan air laut, Kecamatan Pajarakan berada pada kertinggian 0 sampai 10 meter.

Di tinjau dengan indikator curah hujan adalah sebagai berikut:

Curah hujan terbesar : 165 mmHg .

Curah hujan kecil : 2 mmHg .

Temperatur udara di Kecamatan Pajarakan relatif panas sebagaimana daerah dataran rendah pada umumnya yaitu antara 27oC sampai 30oC

LUAS WILAYAH KECAMATAN PER DESA (Ha)

N O

DESA TANAH

SAWAH

TANAH KERING

JUMLAH

1. Selogudig kulon 80,000 24,900 104,900

2. Selogudig Wetan

111,631 70,948 182,579,

3. Ketompen 81,629 42,315 123,944

4. Karangbong 87,050 36,826 123,876

5. Karangpranti 176,846 61,805 238,651

6. Gejugan 77,210 48,685 125,895

7. Karanggeger 208,045 115,635 323,680

(13)

9. Pajarakan Kulon 103,328 56,997 160,325 10

.

Sukokerto 205,520 136,422 341,942

11 .

Sukomulyo 130,590 36,125 166,715

12 .

Penambangan 33,656 105,499 139,155

JUMLAH 1.344,536 751,816 2.096,35

2

Keadaan Desember 2012

2.1.3. Sarana Prasarana Kecamatan

2.1.3.1. Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Pajarakan

Pemerintahan dalam semua tingkatannya dibentuk pada dasarnya adalah untuk memberikan pelayanan pada kepada masyarakat. Salah satu faktor yang cukup berpengaruh adalah keberadaan sarana dan prasarana yang tersedia secara memadai baik secara kuantitas maupun kualitas.

Tabel berikut menggambarkan sarana dan prasarana yang dimiliki Kantor Kecamatan Pajarakan.

Tabel 1

Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Pajarakan

No

. Jenis Jumlah Ket.

1. Sarana

- Meja Kerja 14 unit

- Kursi Kerja 25 unit

- Kursi Tamu 1 set

- Almari 8 unit

- Felling Kabinet 3 unit

- Meja Rapat 2 unit

(14)

- Komputer 6 unit 3 unit rusak

- Bangku ruang tunggu 2 buah

- Laptop 1 unit

- Printer 6 unit 4 unit

rusak

2. Prasarana

- Gedung Kantor 1 lokal

- Pendopo Kecamatan 1 lokal

- Musholah 1 lokal

- Tempat Parkir 1 lokal

- Kamar Mandi 2 lokal Tidak

Layak

Kondisi 1 Maret 2013

2.1.3.2. Sarana dan Prasarana Transportasi

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan sehari hari, Kecamatan Pajarakan memiliki sarana dan prasarana transportasi yang mendukung kelancaran tugas personil, diantaranya sebagai berikut :

Tabel 2

TABEL SARANA PRASARANA TRANSPORTASI KECAMATAN PAJARAKAN TAHUN 2013

N

O KENDARAANJENIS JUMLAH KETERANGAN

1. ISUZU PANTHER 1 UNIT KONDISI BAIK

2. SUZUKI NEW SMASH 1 UNIT RUSAK

3. SUZUKI SOGUN 125 3 UNIT KONDISI BAIK

(15)

5. HONDA WIN 1 UNIT BAIK

6. GARUDA 1 UNIT RUSAK BERAT

Kondisi 1 Maret 2013

2.2. Sumber Daya Manusia

2.2.1. Susunan Kepegawaian SKPD

Pajarakan daya manusia aparatur memiliki peran yang cukup dominan dalam pencapaian tujuan pemerintah kecamatan secara efektif dan efisien harus didukung dengan keberadaan pegawai yang cukup memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan serta pemberian pelayanan pada masyarakat, Kecamatan Pajarakan didukung oleh 24 (Dua Puluh Empat) orang pegawai sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut ;

Tabel 3

Susunan Kepegawaian Kecamatan Pajarakan Berdasarkan Struktural

Tingkat Jabatan Jumlah

Eselon III A 1 orang

Eselon III B 1 orang

Eselon IV A 5 orang

Eselon IV B 2 orang

Staf + Sukwan 15 orang

Jumlah 24 orang

Kondisi 30 Maret 2013

Tabel 4

Susunan Kepegawaian Kecamatan Pajarakan Berdasarkan Golongan Ruang

Golongan Ruang Jumlah

IV 2 orang

III 13 orang

(16)

Honorer Daerah 7 orang

Jumlah 24 orang

Kondisi 30 Maret 2013

Tabel 5

Susunan Kepegawaian Kecamatan Pajarakan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Golongan Ruang Jumlah

S2 1 orang

S1 11 orang

DIV 0 orang

DIII 0 orang

SMU 12 orang

Jumlah 24 orang

Kondisi 30 Maret 2013

Tabel 6

Susunan Kepegawaian Kecamatan Pajarakan Berdasarkan Pendidikan Penjenjangan

Golongan Ruang Jumlah

Diklat Pim III 2 orang

Diklat Pim IV 5 orang

JUMLAH 7 orang

Kondisi 30 Maret 2013

3. Kinerja Pelayanan Kecamatan

(17)

misi,yang wajib dimiliki bagi SKPD. Indikator kinerja tersebut adalah sebagai berikut :

a. Indikator Kinrja Utama meliputi sebagai berikut :

1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan tersedianya sarana prasarana pendukung;

2. Terselenggaranya penyelenggaraan pemerintahan tingkat kecamatan untuk bidang ekonomi;

3. Terselenggaranya penyelenggaraan pemerintahan tingkat kecamatan untuk bidang kesejahteraan rakyat;

4. Terselenggaranya penyelenggaraan pemerintahan tingkat kecamatan untuk bidang keamanan ketertiban;

5. Terselenggaranya penyelenggaraan pemerintahan tingkat kecamatan untuk bidang perencanaan dan pembangunan.

b. Indikator Kinerja Pokok, meliputi :

1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran; 2. Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur.

4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan

Beberapa tantangan yang dimungkinkan dapat mempengaruhi penyelenggaraan tugas dan fungsi serta pencapaian tujuan meliputi : a. Adanya kegiatan yang tidak tepat waktu;

b. Kurang mampu menyerap anggaran ;

c. Adanya beberapa tugas tambahan yang terjadi di wilayah yang tidak dapat diduga sebelumnya;

d. Rendahnya kualitas aparatur serta kurangnya sarana dan prasarana pendukung;

e. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas;

f. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran Kecamatan Pajarakan harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat;

(18)

h. Pemberian Pelayanan kepada masyarakat secara maksimal tanpa komplain sebagai instansi pembina penyelenggaraan Pemerintahan Desa;

i. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pembayaran pajak;

j. Tingginya angka kriminalitas dan pelanggaran hukum di wilayah Kecamatan Pajarakan;

k. Rendahnya daya beli masyarakat yang berdampak pada tingkat ekonomi masyarakat.

Sedangkan peluang-peluang yang secara logis dapat dimanfaatkan, meliputi :

Adanya kegiatan dari SKPD Kabupaten Probolinggo yang memberikan pembinaan kepada aparatur Kecamatan sehingga dapat meningkatkan pengatahuan dan skill individu yang menunjang pelayanan;

a. Adanya kebijakan otonomi daerah, yang memberi keleluasaan penyerahan sebagian kewenangan urusan pemerintahan dan urusan umum lain dari Bupati kepada Camat;

b. Adanya dukungan dari lembaga lain (lembaga sosial dan keagamaan) dalam mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi serta pencapaian tujuan;

c. Ada indikasi meningkatnya partisipasi masyarakat dalam membantu penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan karena ada dukungan masyarakat dalam penggerakan pembangunan, tokoh masyarakat dapat menjadi motivator dan penggerak masyarakat serta semangat gotong royong masyarakat yang cukup tinggi;

d. Aspek MUSPIKA yang solid terintegrasi dengan baik;

e. Wilayah yang strategis menghubungkan 2 (dua) wilayah Kecamatan terjauh;

(19)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASAR TUGAS DAN FUNGSI

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Tugas Fungsi dan Sruktur Kecamatan Pajarakan sebagaimana diatur dalam peraturan Bupati Probolinggo Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, Kecamatan Pajarakan yang mempunyai tugas – tugas dalam membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan. Namun dalam pelaksanaan dari tugas dan fungsi tidak terlepas dari permasalahan – permasalahan, antara lain sebagai berikut :

a) Masih rendahnya profesionalisme aparatur kecamatan;

b) Masih lemahnya sebagian besar kualitas sumber daya aparatur pemerintahan desa;

(20)

d) Dukungan anggaran yang belum memadai, sehingga kegiatan yang terlaksana belum berjalan secara optimal;

e) Masih lemahnya koordinasi pelaksanaan tugas antar seksi;

f) Masih lemahnya partisipasi kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan;

g) Masih lemahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dalam hal PBB misalnya;

h) Munculnya potensi ketidakpuasan yang mengarah kepada tindakan anarkis;

i) Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban belum optimal;

j) Manajemen keuangan organisasi relative masih kurang terkelola secara optimal;

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Bupati dan Wabup 2013-2018

Berdasarkan kondisi masyarakat Kabupaten Probolinggo saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi di masa depan, serta dengan memperhitungkan faktor strategis dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat, pemangku kepentingan, serta Pemerintah Daerah, maka dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan untuk periode 2013-2018, dicanangkan Visi Pembangunan Kabupaten Probolinggo adalah sebagai berikut:

“Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan, dan Berakhlak

Mulia.”

(21)

datang diperlukan upaya untuk mewujudkannya. Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah :

1. Sejahtera : adalah kondisi kehidupan individu dan masyarakat, dan terpenuhinya kebutuhan lahir dan batin

2. Berkeadilan : adalah perwujudan kesamaan hak dan kewajiban dalam berbagai aspek kehidupan

3. Mandiri : adalah suatu kehidupan yang kreatif inofatif, produktif dan partisipatif sehingga mampu memenuhi kebutuhan sendiri

4. Berwawasan lingkungan : adalah pembangunan yang mengarah pada kondisi kehidupan yang senantiasa melihat pada kelestarian alam dan nilai-nilai budaya

5. Berakhlak mulia : adalah kondisi kehidupan masyarakat yang berlandaskan sosial dan keagamaan sasaran dan tujuan, peningkatan perekonomian daerah, peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan kualitas Pajarakandaya manusia ,dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Adapun misi Pemerintah Kabupaten Probolinggo periode 2013-2018, adalah:

1.Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan daya saing daerah, pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan, dan optimalisasi pengelolaan sumber daya berkelanjutan.

2.Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas pelaksanaan otonomi daerah dalam penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih.

Adapun untuk Kecamatan dijabarkan pada tujuan “Meningkatnya

penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih” dan dijelaskan pada pencapaian tujuan berupa sasaran, “Peningkatan transparansi dan akuntabilitas publik”

(22)

Melihat dari segi geografis Kecamatan Pajarakan yang terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo yang berada di bagian Timur dari ibu kota kabupaten probolinggo dengan batas-batas :

Utara : Selat Madura

Timur : Kec. Kraksaan dan Kec. Krejengan

Selatan : Kec. Maron

Barat : Kec. Gending dan Kecamatan Maron

Di tinjau dari ketinggian di atas permukaan air laut, Kecamatan Pajarakan berada pada ketinggian 0 sampai 10 meter, yakni terdiri dari dataran rendah.

Ditinjau dari potensi Sumber daya alam yang dimiliki, sektor pertanian dan sektor perikanan sangat mendominasi di wilayah Kecamatan Pajarakan.

Wilayah Kecamatan Pajarakan juga memiliki potensi rawan bencana alam banjir yaitu Desa Penambangan, Gejugan dan Desa Ketompen.

Dari posisi wilayah Kecamatan yang berada didaerah dataran rendah, secara ekonomi Kecamatan Pajarakan memiliki keuntungan pada sektor pertanian, perikanan dan pariwisata, khususnya daerah pertanian yang dapat ditanami sepanjang tahun, terbanyak tanaman padi, jagung tebu yakni terdapat di Desa Karangpranti, Desa Karanggeger, Desa Tanjung, Desa Sukokerto, Desa Sukomulyo, Desa Selogudig Kulon, Desa Selogudig Wetan, Desa Karangbong dan Desa Ketompen. Sedangkan daerah Pesisir, yaitu daerah penghasil ikan laut yaitu Desa Penambangan, Desa Gejugan dan Desa Sukokerto. Sedangkan daerah pesisir yang berpotensi di sektor pariwisata yaitu pantai Tambak Sari Desa Sukokerto.

3.4 Penentuan Isu – Isu Strategis

(23)

Dengan mengintegrasikan kajian permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan Pajarakan secara umum pada sub bab 3.1 dan memperhatikan telaah visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo 2013-2018 pada sub bab 3.2 disusun isu-isu strategis Kecamatan Pajarakan yang akan menjadi landasan penyusunan visi dan misi Kecamatan Pajarakan lima tahun mendatang. Adapaun isu isu strategis tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kualitas pelayanan publik baik dalam pelayanan dasar masyarakat masih kurang memuaskan, baik disebabkan oleh integritas dan profesionalisme aparatur yang masih kurang ataupun disebabkan sarana dan prasarana pendukung yang masih kurang

2. Kurang sinerginya antara perencanaan anggaran dengan realisasi kegiatan;

3. Rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pembangunan diberbagai bidang;

4. Kurang terfasilitasinya sektor ekonomi lokal unggulan dalam hal permodalan, pelatihan SDM dan pemasaran produk serta masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan dunia usaha;

(24)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Kecamatan

4.1.1. Visi

Visi adalah gambaran atau pandangan kedepan yang merupakan tantangan bagi keadaan di masa yang akan datang, yang didalamnya berisi cita-cita yang ingin diwujudkan Pemerintah Kecamatan Pajarakan untuk mewujudkan sebuah keinginan kearah mana Instansi Pemerintah dan Masyarakat akan dibawa. Mengacu pada isu strategis dan visi,misi serta tujuan dan sasaran Bupati dan wakil Bupati Probolinggo tahun 2013-2018, maka VISI Pemerintah Kecamatan Pajarakan Tahun 2013 – 2018 adalah : “Terwujudnya Pemerintahan Yang Kredibel dan Akuntabel”

Pernyataan visi tersebut terkandung pengertian sebagai berikut :

A. Kredibel, mengandung makna :

(25)

 Cepat bertindak dan cepat menyesuaikan (dengan lingkungan dan tuntutan)

 Keinginan untuk memberi pelayanan terbaik (pelayanan prima)

B. Akuntabel, mengandung makna :

Konsep tentang Akuntabilitas secara harfiah dalam bahasa inggris biasa disebut dengan accoutability yang diartikan sebagai “yang dapat dipertanggungjawabkan”. Atau dalam kata sifat disebut sebagai accountable yang berarti tanggung jawab

Makna akuntabel antara lain : Pertama, dapat diperhitungkan, dapat memberi jawaban kepada pimpinan sebagaimana halnya seseorang insan bertanggungjawab kepada Tuhan tentang apa yang dikerjakan sesuai dengan perintahNya. Kedua, memiliki kemampuan untuk dipertanggungjawabkan secara explisit, dan

Ketiga, sesuatu yang dapat diperhitungkan atau dipertanggungjawabkan.

Sehingga disimpulkan dari makan akuntabel sebagaimana visi tersebut adalah sebuah pemerintah yang mempunyai tanngung jawab tinggi kinerjanya dapat diperhitungkan sehingga memperoleh kepercayaan masyarakat yang tinggi.

4.1.2. Misi

Misi adalah pedoman yang wajib dipegang teguh oleh setiap aparatur Pemerintah Kecamatan Pajarakan dalam mewujudkan Visi. Misi merupakan pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan dengan tidak mengabaikan amanah yang diberikannya.

Adapun Misi Pemerintah Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 – 2018 adalah sebagai berikut:

a. Mewujudkan pelayanan yang efektif dan efesien;

b. Mewujudkan partisipasi aktif masyarakat diberbagai bidang.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan

4.2.1.Tujuan Jangka Menengah Kecamatan

(26)

secara umum. Disamping itu juga dalam rangka memberikan kepastian operasional dan keterkaitan terhadap Misi yang telah ditetapkan.

Kecamatan Pajarakan untuk lima tahun kedepan menetapkan tujuan, sebagai berikut :

1) Meningkatnya stabilitas pemerintahan ;

2) Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat;

3) Meningkatnya stabilitas lingkungan yang mendukung pembangunan dengan pola partisipasi.

4.2.2. Sasaran Jangka Menengah Kecamatan

Sasaran merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu pendek, biasanya dalam waktu satu tahun. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan. Setiap sasaran memiliki indikator kinerja sebagai alat untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran.

Untuk mencapai tujuan meningkatnya stabilitas pemerintahan ditetapkan sasaran sebagai berikut:

1. Meningkatkan pelayanan dasar bidang pemerintahan umum;

2. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan.

Kemudian untuk mencapai tujuan meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat ditetapkan sasaran berupa :

1. Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Lokal; 2. Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat;

Untuk mencapai tujuan meningkatnya stabilitas lingkungan yang mendukung pembangunan dengan pola partisipasi ditetapkan sasaran sebagai berikut:

1. Meningkatnya kenyamanan lingkungan;

2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

pembangunan.

4.3. Strategi dan Kebijakan

Strategi pembangunan yang ditetapkan untuk pencapaian tujuan dan sasaran diwujudkan dalam bentuk kebijakan – kebijakan. Kebijakan merupakan arah/ ketentuan yang ditetapkan oleh instansi pemerintah sebagai dasar untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam melaksanakan program/ kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran.

(27)

1) Stabilisasi pemerintahan umum dengan mengkoordinasikan dan sinkronisasi seluruh elemen utama dan sekunder baik dalam lingkup intern ataupun ekstern Kantor;

2) Mengkoordinasikan dan sinkronisasi perencanaan kerja dengan perencanaan pembangunan di berbagai bidang;

3) Stabilitas Perekonomian dengan meningkatkan sarana dan prasarana ekonomi lokal serta merangsang partisipasi masyarakat;

4) Memacu masyarakat untuk aktif dan peka terhadap lingkungan sekitar dengan memperbaiki moralitas dengan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa;

(28)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan adalah bentuk nyata untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Pajarakan selama 5 (lima) tahun ke depan. Implementasi dari tujuan dan sasaran yang diterjemahkan kedalam arah kebijakan dan dilaksanakan berupa program dan kegiatan. Tentunya program dan kegiatan tersebut saling bersinergis dengan RPJMD Kabupaten Probolinggo, mengingat Kecamatan adalah fungsi koordinasi. Adapun Rencana program dan kegiatan bisa dilihat di lampirans Form “Rencana Program dan Kegiatan”.

(29)
(30)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN UTAMA

SKPD : KECAMATAN PAJARAKAN

VISI : TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG KREDIBEL DAN AKUNTABEL

MISI : 1. MEWUJUDKAN PELAYANAN YANG EFEKTIF DAN EFESIEN

2. MEWUJUDKAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DIBERBAGAI BIDANG

TUJUAN R KINERJAINDIKATO

SASARAN TUJUAN DAN SASARANSTRATEGI MENCAPAI KEGIATAN INDIKATIF PAJARAKAN DATA/D URAIAN INDIKATOR

KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM NAMA INDIKATOR

Meningkatnya n yang baik

Meningkatkan pelayanan dasar bidang pemerintahan Umum dengan mengkoordinasi kan dan sinkronisasi seluruh elemen utama dan sekunder baik dalam lingkup intern ataupun Ekstern Kantor

Mengkoordinasi kan dan sinkronisasi perencanaan kerja dengan perencanaan pembangunan di berbagai bidang

Pembinaan dan Fasilitasi Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Koordinasi di bidang penyelenggaraa n kegiatan pemerintahan 2. Pembinaan dan Fasilitasi Penyusunan, Perubahan dan Pertanggungjaw aban APBDes 3. Pembinaan organisasi kepemudaan

1. Penyusunan Rencana Kerja Kecamatan

2. Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan SKPD

(31)

TUJUAN R KINERJAINDIKATO

SASARAN TUJUAN DAN SASARANSTRATEGI MENCAPAI KEGIATAN INDIKATIF PAJARAKAN DATA/D URAIAN INDIKATOR

KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM NAMA INDIKATOR

Meningkatnya ya koordinasi penyelenggaraa n pemerintahan tingkat

Kecamatan untuk bidang Ekonomi

Terselenggaran ya koordinasi penyelenggaraa n pemerintahan tingkat

Kecamatan untuk bidang Kesejahteraan sarana dan prasarana ekonomi lokal serta untuk aktif dan peka terhadap lingkungan sekitar dengan memperbaiki moralitas dengan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa

1. Pelaksanaan dan pembinaan produksi serta sarana

perekonomian 2. Pemantauan dan kelancaran distribusi sembako serta BBM

3. Pembinaan dan monitoring pelaksanaan PBB di pedesaan

1. Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pembinaan sosial

2. Revitalisasi Posyandu

1.Penyelenggar aan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

2. Pelaksanaan Halal Bihalal Lingkup Kecamatan

Terlaksananya pembinaan

Adanya Pasar Murah ya Maulid Nabi

Terselenggaran ya Halal Bihalal

Kasi Perekon omian

(32)

TUJUAN R KINERJAINDIKATO

SASARAN TUJUAN DAN SASARANSTRATEGI MENCAPAI KEGIATAN INDIKATIF PAJARAKAN DATA/D URAIAN INDIKATOR

KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM NAMA INDIKATOR

Meningkatnya dengan pola partisipasi\

Keamanan Meningkatnya kenyamanan lingkungan

Terselenggaran ya koordinasi penyelenggaraa n pemerintahan tingkat

Kecamatan untuk bidang Keamanan kan komponen penggerak serta partisipasi masyarakat yang dapat menciptakan

1. Pengamanan Wilayah

2. Koordinasi dan

pelaksanaan pembinaan trantib

3.Penyelenggar aan pembinaan Polisi pamong praja dan perlindungan masyarakat

4. Mitigasi Bencana Alam disiplin Satpol PP dan Linmas

Deteksi bencana alam

(33)

TUJUAN R KINERJAINDIKATO

SASARAN TUJUAN DAN SASARANSTRATEGI MENCAPAI KEGIATAN INDIKATIF PAJARAKAN DATA/D URAIAN INDIKATOR

KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM NAMA INDIKATOR

Meningkatnya dengan pola partisipasi\

Partisipasi

Masyarakat Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan

Terselenggaran ya koordinasi penyelenggaraa n pemerintahan tingkat

Kecamatan untuk bidang Perencanaan dan

Pembangunan

Mengkoor dinasikan sektor sektor dan komponen dalam masyarakat agar

berpartisipasi aktif dalam perencanaan

Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan MUSRENBANG

1. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui partisipasi masyarakat

2. Koordinasi pelaksanaan ya Rapat Tokoh Masyarakat

(34)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK PENUNJANG KEGIATAN UTAMA

SKPD : KECAMATAN PAJARAKAN

VISI : TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG KREDIBEL DAN AKUNTABEL

MISI : 1. MEWUJUDKAN PELAYANAN YANG EFEKTIF DAN EFESIEN

2. MEWUJUDKAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DIBERBAGAI BIDANG

TUJUAN R KINERJAINDIKATO

SASARAN TUJUAN DAN SASARANSTRATEGI MENCAPAI KEGIATAN INDIKATIF PAJARAKAN DATA/D URAIAN INDIKATOR

KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM NAMA INDIKATOR

Meningkatnya mulai dari honor, kelengkapan dan

perlengkapan

Memenuhi kebutuhan jasa perawatan(servi ce) peralatan dan inventaris serta memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang kurang sarana dan prasarana aparatur

1. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS;

2. Penyediaan jasa

administrasi kepegawaian;

3. Penyediaan jasa pelayanan administrasi perkantoran

1.Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana honor jasa administrasi Jasa Service kendaraan dan gedung

(35)

5.2. Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan tolak ukur penilaian hasil dari suatu program dan kegiatan. Sejauh mana program dan kegiatan tersebut dilaksanakan dan hasilnya, kelak dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pelaporan . Adapun indikator kinerja Kecamatan Pajarakan sebagai berikut :

(36)

INDIKATOR KINERJA

SKPD : KECAMATAN PAJARAKAN

VISI : TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG KREDIBEL DAN AKUNTABEL

MISI : 1. MEWUJUDKAN PELAYANAN YANG EFEKTIF DAN EFESIEN

2. MEWUJUDKAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT DIBERBAGAI BIDANG

a. INDIKATOR KINERJA UTAMA Sasaran

Formula indikator Satuan

Target

Uraian Indikator 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatkan

pelayanan dasar bidang pemerintahan umum

Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan

Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Pemerintahan

Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Ekonomi

Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Kesejahteraan Rakyat

Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Keamanan Ketertiban

Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Perencanaan dan Pembangunan

Terselenggara atau Tidak

Terselenggara atau Tidak

Terselenggara atau Tidak

Terselenggara atau Tidak

Terselenggara atau Tidak

(37)

b. INDIKATOR KINERJA POKOK

INDIKATOR Formula indikator Satuan 2014 2015 Target2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

Tersedianya kebutuhan administrasi prekantoran

Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur

Orang/1 tahun,al atelektro

nik,jenis service,s ewa,perl engkapa

n

Unit, kali,servi

ce,alat elektroni

k

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

(38)
(39)

5.3. Kelompok Sasaran

(40)

KELOMPOK SASARAN PROGRAM

SKPD : KECAMATAN PAJARAKAN

No Program 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7

1. Program pelayanan administrasi perkantoran 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 3. Pembinaan dan Fasilitasi Pemerintahan Daerah 12 Desa 12 Desa 12 Desa 12 Desa 12 Desa 4. Program peningkatan dan pengembangan ekonomi lokal 12 Desa 12 Desa 12 Desa 12 Desa 12 Desa 5. Program, pelayanan, perawatan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial 12 Desa 12 Desa 12 Desa 12 Desa 12 Desa 6. Program Pemberdayaan Kehidupan Umat Beragama 12 Desa 12 Desa 12 Desa 12 Desa 12 Desa 7. Program peningkatan dan keamanan dan kenyamanan lingkungan 12 Desa 12 Desa 12 Desa 12 Desa 12 Desa 8. Program perencanaan pembangunan daerah 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 9. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan

Keuangan

(41)

5.4. Pendanaan Indikatif

Pajarakan dana pendanaan indikatif pada Kecamatan Pajarakan selama 5 (lima) tahun kedepan berasal dari APBD Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian besarannya menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

(42)

PENDANAAN INDIKATIF

SKPD : KECAMATAN PAJARAKAN

No Program 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7

A Program pelayanan administrasi perkantoran 135.205.000 135.205.000 135.205.000 135.205.000 135.205.000

1 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS 72.750.000 35.400.000 35.400.000 35.400.000 35.400.000

2 Penyediaan jasa administrasi kepegawaian 13.800.000 13.800.000 13.800.000 13.800.000 13.800.000

3 Penyediaan jasa sarana dan prasarana kantor 28.500.000 38.270.000 38.270.000 38.270.000 38.270.000

4. Penyediaan jasa pelayanan administrasi perkantoran 20.155.000 20.155.000 20.155.000 20.155.000 20.155.000

B Program peningkatan sarana dan prasarana

aparatur 104.430.000 104.430.000 104.430.000 104.430.000 104.430.000

1 Pemeliharaan rutin / berkala sarana dan prasarana aparatur 64.080.000 64.080.000 64.080.000 64.080.000 64.080.000

2 Penyediaan sarana dan prasarana kantor 40.350.000 40.350.000 40.350.000 40.350.000 40.350.000

C Pembinaan dan Fasilitasi Pemerintahan Daerah 20.000.000 30.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000

1 Koordinasi di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan 10.000.000 10.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000

2 Pembinaan dan Fasilitasi Penyusunan, Perubahan dan Pertanggungjawaban APBDes 10.000.000 10.000.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000

3 Pembinaan organisasi kepemudaan - 10.000.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000

D Program peningkatan dan pengembangan ekonomi lokal 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000

1 Pelaksanaan dan pembinaan produksi serta sarana perekonomian 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

2 Pemantauan dan kelancaran distribusi sembako serta BBM 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

3 Pembinaan dan monitoring pelaksanaan PBB di pedesaan 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

E Program, pelayanan, perawatan dan rehabilitasikesejahteraan sosial 10.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 30.000.000

(43)

sosial

2 Revitalisasi Posyandu - 10.000.000 10.000.000 10.000.000 15.000.000

No Program 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7

F Program Pemberdayaan Kehidupan Umat Beragama 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000

1 Penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

2 Pelaksanaan Halal Bihalal Lingkup Kecamatan 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000

G

Program peningkatan dan keamanan dan

kenyamanan lingkungan 42.500.000 52.500.000 52.500.000 52.500.000 62.500.000

1 Pengamanan Wilayah 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 20.000.000

2 Koordinasi dan pelaksanaan pembinaan trantib 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

3 Penyelenggaraan pembinaan Polisi pamong praja dan perlindungan masyarakat 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 10.000.000

4 Mitigasi Bencana Alam - 10.000.000 10.000.000 10.000.000 12.500.000

5 Wawasan Kebangsaan 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

F Program perencanaan pembangunan daerah 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000

1 Penyusunan Rencana Kerja Kecamatan 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000

G Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

1 Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan SKPD 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

H Program Perencanaan Pembangunan Daerah 7.500.000 7.500.000 7.500.000 10.000.000 10.000.000

1. Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan MUSRENBANG 7.500.000 7.500.000 7.500.000 10.000.000 10.000.000

I Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000

1 Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui partisipasi masyarakat 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

2 Koordinasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

(44)

BAB VI

INDIKATOR KINERJA KECAMATAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

(45)

Tabel 6.1

Indikator Kinerja Utama Kantor Kecamatan Pajarakan Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD

No

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja pada

1. Input :Dana Output :

Terselenggarany a koordinasi penyelenggaraa n pemerintahan tingkat

Kecamatan untuk bidang Pemerintahan Outcome : Adanya Koordinasi dan pembinaan pada desa dan perangkat desa berdampak pada

(46)

pada

awal periodeakhir

Rp. tingkat Kecamatan untuk bidang Ekonomi Outcome : Perekonomian tingkat lokal dapat meningkat, yang berdampak pada kenaikan PAD melalui PBB pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Kesejahteraan Rakyat

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja pada

(47)

awal

Output : Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Keamanan dan Ketertiban Outcome :

Keamanan dan kenyamanan lingkungan terwujud

Input :Dana Output :

Terselenggaranya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Perencanaan

Outcome :

Perancanaan yang tepat&sinergi

(48)

1. 2. 3. 4. 5 6. 7 8. 9. 10. 11 12. 13. 14

6. Input :Dana Output :

Terselenggaranya koordinasi

penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan untuk bidang Perencanaan dan

pembangunan Outcome :

Partisipasi masyarakat yang aktif dalam pembangunan dan pemerintahan

27.500 10 % 27.500 30 % 27.500 60 % 30.000. 75 % 30.000 75 %

Tabel 6.2

Indikator Kinerja Pokok Kantor Kecamatan Pajarakan Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD

No .

Indikator Kondisi kinerja pada

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja pada

(49)

awal

(50)

BAB VII

PENUTUP

Sebagai implementasi dari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih tahun 2013-2018 yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten

Probolinggo 2013-2018, pencapaian tujuan” Meningkatnya

penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih” maka Kecamatan Pajarakan mengimplementasikan dalam Visi dan Misi Kecamatan Pajarakan tahun 2013-2018 “Mewujudkan Pemerintahan yang Kredibel dan Akuntabel”. Secara garis besar bermakna pemerintahan yang bertanggungjawab penuh baik ke atas maupun ke bawah dengan mengkoordinasikan berbagai elemen yang ada, tanggap dan cepat terhadap situasi dan kondisi yang ada dimasyarakat sehinga kepercayaan masyarakat (trust) sangat tinggi kepada pemerintah daerah. Profesioanilsme, transparansi menjadi bagian yang tak terpisahkan, dengan demikian tujuan sebagaimana tersebut diatas dapat terwujud.

Gambar

Tabel berikut menggambarkan sarana dan prasarana yang
Tabel 2TABEL SARANA PRASARANA TRANSPORTASI
Tabel 6.1
Tabel 6.2

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan proses Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pekerjaan Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2012 yang dilakukan dengan Sistem E-Proc dimana

Gamblers Anonymous is a great organization that truly helps those with gambling problems stay away from gambling, but before you are ready for this most people need one on one

Perihal : Undangan Pembuktian Kualifikasi Paket Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Pembangunan Jalan dari Desa Nibung ke Desa Umo Jati Kecamatan

Here are some great ways to help you find the right hotel that´s fits with your comfort needs as well as your monetary needs, after all you can’t enjoy a vacation without having a

Apabila Bapak/Ibu tidak sependapat/keberatan atas penetapan tersebut diatas, dapat menyampaikan sanggahan kepada Pokja Pengadaan Barang/Jasa Dinas Kebudayaan

Yang menghadiri pembuktian kualifikasi adalah Direktur atau Kuasa Direktur yang namanya tercantum dalam akta pendirian perusahaan;.. Saudara menunjukkan dokumen asli dan

Sehubungan dengan proses Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pekerjaan Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2012 yang dilakukan dengan Sistem E-Proc dimana

I would recommend watching poker on TV, going to the casino and just watching and many online casinos will give you the option of watching a game.. This will give you the chance