• Tidak ada hasil yang ditemukan

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL SENI MUSIK KLS XI MIA

ARANSEMEN MUSIK

PENGAJAR :

Diana Mareta, S.Pd

TAHUN AJARAN 2016-2017

YAYASAN WIDYA BHAKTI

SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA

TERAKREDITASI A

Jl. Merdeka No. 24 Bandung  022. 4214714 – Fax.022. 4222587

(2)

I. STANDAR KOMPETENSI

Mengekspresikan diri melalui karya musik

II. KOMPETENSI DASAR

Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir/merancang karya musik dengan menggali beragam teknik, prosedur, media dan materi musik/ lagu tradisional nusantara.

III. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan pembelajaran dengan metode yang diterapkan diharapkan siswa dapat :

 Mengidentifikasi teknik mengaransir/ merancang karya musik popular

 Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan

 Mengaransir sebuah lagu

 Memainkan alat musik mengiringi sebuah lagu

Memiliki sikap doa yang baik

Melakukan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab

Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan tanpa ragu-ragu

(3)

IV. PETA KONSEP

V. MATERI PEMBELAJARAN

A. MENGARANSEMEN LAGU

Musik adalah bunyi. Mengaransir atau mengaransemen adalah suatu kegiatan musik yang di dalamnya memuat penataan bunyi yang meliputi melodi, harmoni, dan ritme yang diharapkan akan menghasilkan sebuah karya musik

yang artistik tanpa harus meninggalkan ciri khas musik tersebut

.

Salah satu ilmu yang dipakai untuk mengaransemen adalah ilmu harmoni. Harmoni adalah ilmu tentang keselarasan bunyi. Dengan menguasai ilmu harmoni kalian akan dapat membuat paduan-paduan nada dengan baik. Seorang arranger harus mengerti benar tentang rangkaian akor, balikan, dan jembatan akor dalam perpindahan dari akor yang satu ke akor yang lain. Sebuah lagu akan lebih menarik jika dalam penyajiannya menggunakan harmoni yang ditunjukkan dengan penerapan akor-akor. Penggunaan akor untuk mengiringi sebuah lagu terlebih dahulu harus memperhatikan tangga nada yang dipakai, melodi, frase lagu, dan arah gerak akor. Arah gerak dalam sebuah lagu.

Mengaransemen lagu

Definisi

Aransemen Aransemen Membuat Unsur-Unsur Musik

(4)

B. MEMBUAT ARANSEMEN

Tujuan penataan berbagai sumber bunyi dalam membuat aransemen adalah untuk mencapai nilai artistik tanpa harus kehilangan karakter musiknya. Dalam membuat aransemen dituntut ketekunan, kepekaan, dan latihan terus menerus. Seorang arrangerharus mengerti tentang ilmu melodi, harmoni, ritme, dan karakter instrumen. Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam membuat aransemen adalah sebagi berikut.

1. Menentukan Melodi Pokok

Melodi pokok ditentukan terlebih dahulu untuk untuk mengetahui jenis aransemen yang akan digunakan. Aransemen dapat ditentukan dalam bentuk dua, tiga, atau empat suara dengan memecah melodi yang sudah ada atau harmoni dari lagu tersebut.

2. Menentukan Akor

Tentukan akor-akor yang akan digunakan. Dengan mengetahui akor-akor yang akan digunakan dapat dibuat aransemen yang yang bervariasi.

3. Menentukan Irama / Ritme

Dalam tahap ini, seorang arranger dapat menentukan irama/ritme yang dikehendaki. Irama yang akan digunakan dapat mengubah ritme atau irama yang sudah digunakan. Misalnya lagu daerah diaransemen dalam bentuk keroncong, secara tidak langsung ritme yang digunakan akan berbeda dari sebelumnya.

4. Menentukan Instrumen Yang sesuai

Tentukan instrumen yang akan digunakan untuk memainkan jenis aransemen yang di buat. 5. Mencoba Hasil Aransemen Sesuai Bentuknya

Sebuah aransemen yang baik adalah hasil perkembangan atau proses yang panjang. Salah satu cara untuk mengetahui hasil aransemen adalah mencoba sesuai jenis aransemen yang

dibuat secara bersama-sama. Dengan cara ini, akan mengetahui

(5)

C. UNSUR-UNSUR MUSIK

Musik merupakan gabungan dari beberapa unsur. Banyak unsur yang dapat membuat musik menjadi enak didengar. Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai unsur-unsur yang terdapat pada musik.

1. Bunyi

Musik adalah bagian dari bunyi, namun bunyi dalam musik berbeda dengan bunyi pada umumnya. Bunyi dalam musik mempunyai kekhasan, seperti adanya tinggi rendah ( pitch), keras lembut ( dinamik), dan mempunyai warna suara ( timbre ) yang bervariasi sehingga enak didengar.

a. Pitch

Pitch atau tinggi rendahnya nada adalah bunyi yang mempunyai gelombang teratur dan tertentu jumlahnya. Jumlah gelombang getaran dalam setiap detiknya disebut frekuensi. Semakin banyak getarannya semakin tinggi nadanya dan sebaliknya, semakin sedikit getarannya semakin rendah nadanya

b. Dinamika dapat diartikan sebagai volume bunyi kuat ke lemah dan sebaliknya. Perubahan-perubahan dinamik kadang-kadang dianggap tidak penting tetapi sebenarnya menambah hidup pada penampilan sebuah lagu atau musik. Perubahan dalam komposisi musik kadang-kadang ditulis dan kadang-kadang-kadang-kadang tidak ditulis.

Kelompok dinamika lembut

 p =piano : lembut

 pp=pianissimo : sangat lembut

 ppp=pianissimo assai : amat sangat lembut

 mp=mezzo piano : agak lembut

(6)

kemudian mengeras Kelompok Dinamika Keras :

 f=Forte : keras

 ff=Fortissimo : sangat keras

 fff=Fortissimo assai : amat sangat keras

 mf=Mezzo forte : agak keras

 Fp=Forte piano : dimulai dengan keras

kemudian melembut

Tanda perubahan dinamika

 Crescendo (cresc) : makin keras

 Decrescendo (decresc) : makin lembut

 Mezza di voce : mengeras kemudian melembut

 Diminuendo (dim) : makin lembut

c. Timbre adalah warna suara. Setiap manusia mempunyai kualitas atau karakter suara yang berbeda sehingga bunyi suara yang dihasilkannya bisa berbeda-beda. Walaupun menyanyikan satu nada dengan tinggi nada yang sama, bunyi yang dihasilkan tetap akan berbeda. Demikian juga bunyi dua buah alat musik berbeda yang membunyikan sebuah nada yang sama menghasilkan suara yang berbeda. Karakter bunyi atau suara inilah yang disebut timbre.

2. Irama

Irama atau ritme adalah panjang pendeknya bunyi atau diam dari serangkaian nada atau tanda diam yang dihitung dengan pulsa/ketukan. Irama pada umunya berhubungan dengan beat ( ketukan ), metrum( birama ) dan tempo.

a. Pitch

Pitch adalah lamanya suatu nada nada dinyanyikan atau dibunyikan. Lama nada dibunyikan dihitung dengan

ketukan yang disebut durasi. Bentuk-bentuk nada dan banyaknya ketukan dapat dilihat pada table berikut.

(7)

b. Birama

Birama adalah tanda untuk menentukan jumlah ketukan dan tekanan pada bagian-bagian lagu secara teratur. Untuk mengelompokan not-not bertekanan atau tidak bertekanan digunakan tanda birama yang biasanya menggunakan angka pecahan seperti 2/4, ¾, 4/4, 6/8

Contoh –contoh birama

c. Tempo

Tempo adalah istilah untuk menunjukkan cepat lambatnya lagu atau karya musik. Ukuran untuk menentukan tempo adalah beat atau ketukan dasar. Tempo dapat diungkapkan dengan tanda seperti MM = 60, biasanya ditulis di sebelah kiri atas karya musik, artinya terdapat 60

ketuk dalam setiap menit. Metronom adalah suatu alat

elektrik/mekanik yang menyatakan jumlah ketukan/ beat dalam setiap menit.

Tanda tempo selalu menggunakan istilah baku dari bahasa Italia, seperti berikut :

(8)

 Adagio artinya lambat

 Andante artinya agak lambat

 Moderato artinya sedang

 Allegreto artinya agak cepat

 Allegro artinya cepat

 Presto artinya sangat cepat

3. Notasi atau Tangga Nada

Notasi adalah sistem perlambangan dalam musik yang memungkinkan para musisi dan penikmat musik dapat membaca dan menyanyikan

sebuah karya musik dengan benar. Ada dua bentuk notasi yaitu notasi angka dan notasi balok.Dalam bentuk not gambar/simbol akan seperti berikut

4. Melodi

Melodi adalah rangkaian tinggi rendahnya nada dalam sebuah musik yang dinyanyikan secara berurutan. Arah gerak melodi dapat dibagi menjadi 4.

a) Arah naik/ke atas, arah gerak melodi ini bisa berurutan atau melompat. Contohnya :

(9)

b) Arah mendatar, arah gerak melodi ini seolah-olah tidak bergerak . Contohnya :

c) Arah turun/ke bawah, arah gerak melodi ini dimulai dari nada tinggi dan terus bergerak turun.

d) Arah campuran/ kombinasi, arah gerak melodi ini merupakan arah gerak atau not yang bebas, tetapi beraturan. Gerak melodi ini merupakan gerak yang paling enak . Contohnya

5. Harmoni adalah hubungan sebuah nada dengan nada lainnya yang dimainkan berdasarkan kesesuaian dan keselarasan bunyi. Harmoni ini berhubungan dengan jarak interval antara dua nada.

Akor terbangun dari not-not yang memiliki interval-interval. Akor terdiri atas tiga atau lebih yang dimainkan secara serempak atau bersamaan.

(10)

6.

Tonalitas

Tonalitas atau yang sering disebut sebagai kunci.Kunci adalah organisasi aspek-aspek musik seperti nada, tanda birama, tanda diam dan ornamen lain di sekeliling sebuah nada tonik atau nada tumpu.

7. Tekstur

Tekstur dalam musik merupakan jalinan atau alunan melodi yang terdiri atas berbagai suara.Misalnya dalam suatu paduan suara yang terdiri atas jenis suara, yakni sopran, alto, tenor dan bas.

Tekstur musik secara garis besar dibedakan atas tiga macam yaitu monofon, polifon dan homofon.

8. Gaya Musik

Istilah gaya musik mengacu pada cara menyanyikan melodi lagu, tersambung halus atau terputus-putus. Umumnya mengenal 3 aspek dari gaya musik, yakni staccato, legato dan sforzando.

9. Jajaran Tangga Nada Berkres dan Bermoll

(11)

10. Akord berasal kata “corda” yang artinya tali atau untaian. Paduan

Beberapa nada, apabila dimainkan bersamaan akan terdengar

Harmonis. Akord dasar ada 3 yaitu : M = (Mayor) , jarak nada 2 – 1 1/2 m = ( minor), jarak nada 1 ½ - 2

dim = ( diminis ) jarak nada 1 ½ - 1 ½ 11.Tingkatan Akor

(12)

VI. LATIHAN SOAL

Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, d atau e pada pilihan jawaban yang dianggap benar

1. Lagu bertangga nada mayor pada umumnya diawali dengan nada ... A. 1/3/5

B. 1/3/6 C. 2/4/6 D. 2/3/5 E. 3/5/7

2. Lagu bertangga nada minor pada umumnya diawali dengan nada ... A. 3/4

B. 3/5 C. 3/6 D. 4/5 E. 4/6

3.

Lagu bertangga nada mayor pada umumnya diakhiri dengan nada ...

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

4. Lagu bertangga nada minor pada umumnya diakhiri dengan nada ... A. 1

B. 3 C. 4 D. 5 E. 6

5. Pada umumnya lagu diawali dan diakhiri dengan akor tingkat ... A. I

B. II C. III D. IV E. V

6. Akor pokok untuk mengiringi lagu yaitu akor tingkat ... A. I,II,III

(13)

C. I,IV,V D. I,V,VI E. I,V,VII

7. Rangkaian nada akor tingkat I adalah ... A. 1,3,4

B. 1,3,5 C. 1,2,3 D. 1,2,4 E. 1,4,6

8. Kalimat lagu harus disesuai kan dengan... A. Tempo

B. Dinamik C. Ekspresi D. Tema E. Irama

9. Lirik lagu dinyanyikan sesuai dengan ... A. Nada

B. Irama C. Melodi D. Birama E. Semua benar

10. Lagu bertangga nada mayor pada umumnya dibawakan dengan ... A. Sedih

B. Riang C. Hidmat

D. Penuh Perasaan E. Tegas

11. Dalam membuat lirik lagu, satu suku kata boleh untuk ... A. 1 nada

B. 2 nada C. 3 nada D. 4 nada

E. 1 nada atau lebih

12. Dalam membuat lirik lagu, satu nada hanya untuk ... A. 1 suku kata

B. 2 suku kata C. 3 suku kata

(14)

D. 1 kata E. 1 kalimat

13. Lagu Sempurna ( Andra and the Backbone) bertemakan ... A. Alam

B. Persahabatan C. Politik

D. Cinta E. Kehidupan

14. Lagu Kuta Bali ( Andre Hehanusa),bertemakan ... A. Alam

B. Persahabatan C. Politik

D. Cinta E. Kehidupan

15. Lagu dibawakan dengan keras berangsur-angsur lembut, tanda dinamik yang tepat digunakan ... A. Forte Piano B. Fortissimo C. Piano Forte D. Pianissimo E. Decrescendo

16. Bagian lagu yang sering diuang-ulang A. Intro

B. Reff C. Coda D. Interlut E. Bait 1

17. Melodi bagian Reff pada lagu pada umumnya ... dari melodi bait lagu yang lain

A. Sama

B. Lebih rendah C. Lebih tinggi D. Lebih Indah E. Lebih Harmonis

18. Satu kalimat lagu umumnya terdiri dari ... A. 1 ruas birama

B. 2 ruas birama C. 3 ruas birama

(15)

D. 4 ruas birama E. 5 ruas birama

19. Satu bait lagu terdiri dari ... A. 1 kalimat

B. 2 kalimat C. 3 kalimat D. 4 kalimat E. 5 kalimat

20. Pemenggalan kalimat lagu disebut dengan ... A. Resonansi B. Frasering C. Artikulasi D. Vibrasi E. Intonasi

GLOSARIUM

Diatonik

Tangga nada atau urutan nada yang

mengandung jarak satuan dan

tengahan laras, baik tangga nada

mayor maupun tangga nada minor

Interval

Jarak antara dua nada

Irama

Gerakan berturut-turut secara teratur

, naik turun lagu yang beraturan

Ketuk

Terdiri atas 2 buah alat musik, yang

berfungsi sebagai penyelaras tempo

Melodi

Susunan rangkaian tiga nada atau

lebih dalam musik yang terdengar

berurutan secara logis serta berirama

dan mengungkapkan suatu gagasan

Nada

Tinggi rendah bunyi

Not

Tanda nada yang tentu pada musik,

bunyi musik dengan frekwensi dasar

tertentu

Notasi

Seperangkat atau sistem nada ,

proses perlambangan nada

(16)

melodi yang terdiri dari berbagai

suara

Tempo

Istilah untuk menunjukkan cepat

lambatnya lagu atu karya musik.

Ukuran untuk menentukan tempo

adalah beat atau ketukan dasar.

Tonalitas

Organisasi aspek-aspek musik seperti

nada, tanda birama, tanda diam, dan

ornamen lainnya disekeliling sebuah

nada tonik atau nada tumpu.

DAFTAR PUSTAKA

L. Julius Juih, S.Pd dkk. 2003. Kerajinan Tangan dan Kesenian. Jakarta:

Yudhistira

Napsirudin. 2006. Seni Musik untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta : Piranti

Sugiyanto. 2010. Pop Hits of Indonesia 24

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik.Yogyakarta : kanisius

Djohan.2009. Psikologi Musik. Yogyakarta: Best Publisher.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Zulkifli dalam Hanum (2015), dalam buku Pengelolaan Limbah Berkelanjutan, limbah adalah zat atau bahan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi,

Salah  satu  bentuk  inovasi  perancangan  ruang  perawatan  spa,  yaitu   mengoptimalkan ruang perawatan tersebut sebagai sarana terapi kesehatan dengan 

Maka dari itu kami ingin melakukan kegiatan PKM-M tentang pelatihan ketrampilan membuat ragam hias busana trapunto.Sasaran yang kami pilih adalah Wanita Tuna

R-Square Adjusted -0,011 Nilai koefisien regresi atas pengaruh langsung antara variabel struktur modal dan variabel penghindaran pajak sebesar -0,172 menunjukkan

File kode sumber seperti tampak pada tabel 4.23 masih sama dengan dataset sebelumnya, belum sepenuhnya menggunakan bahasa Indonesia, hal ini berpengaruh pada hasil ujicoba

c) Apa yang diusulkan tim sudah sering dilakukan pembahasan internal namun tidak pernah tercapai walaupun sudah tersedia anggaran yang besar dan tidak pernah dapat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis factor yang berhubungan dengan kejadian dismenore primer (status gizi, aktivitas fisik dan stress) pada remaja putri di MTs

Maka hipotesis pada penelitian ini adalah: H 0 : Tidak terdapat peningkatan hasil belajar siswa dalam penggunaan media pembelajaran E-Learning berbasis Moodle pada mata