• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN RELE ARUS BEBAN LEBIH UNTUK MOTOR LISTRIK TEGANGAN RENDAH BERBASIS MICROCONTROLLER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN RELE ARUS BEBAN LEBIH UNTUK MOTOR LISTRIK TEGANGAN RENDAH BERBASIS MICROCONTROLLER"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN RELE ARUS BEBAN LEBIH

UNTUK MOTOR LISTRIK TEGANGAN RENDAH

BERBASIS MICROCONTROLLER

Putri Humaira, Budhi Anto, Dian Yayan Sukma

Jurusan Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Riau KM 12.5 Panam, Pekanbaru, 28293

Email : [email protected]

ABSTRACT

Protection system is one important part of the electrical system. Relay is an important part

of a system of protection, relays commonly used to secure the low voltage of the electric

motor from overload is Thermal Overload Relay (TOR) which is a type of electromagnetic

relays. Now the relay has been made to cope with the load over a microcontroller-based

digital relay. This work is based on the characteristics of relay inverse where the greater the

fault current relay will work more quickly, with the selection of class 10 which is a type of

class that is on overload relays in general. Working principle of overload relay

microcontroller based ATMega8535 this is if the current exceeds the current setting

ATMega8535 microcontroller will then instruct the driver to trip relay with inverse time

characteristics, with the length of time specified by the trip ATMega8535 microcontroller,

and a low voltage electric motor will stop.

(2)

PENDAHULUAN

Rele merupakan bagian penting dalam suatu sistem proteksi, rele proteksi yang umumnya digunakan berupa rele proteksi konvensional. Rele proteksi tipe konvensional ada dua jenis, yaitu tipe elektromagnetik dan tipe statis, rele tipe elektromagnetik memiliki beberapa kekurangan diantaranya penambahan beban untuk trafo ukur, waktu operasi yang lama, permasalahan kontak, kerusakan dengan cepat, keadaan ini dapat membahayakan sistem tenaga listrik, sedangkan untuk rele tipe statik dapat memenuhi beberapa kekurangan pada tipe elektromagnetik namun tipe statik ini masih memiliki kekurangan yaitu tidak fleksibel, tidak mudah diubah untuk sistem yang kondisinya berbeda dan kompleksitas sistem yang berbeda pula.

Rele yang biasa digunakan untuk mengamankan motor listrik tegangan rendah adalah Thermal

Overload Relay (TOR). Namun rele ini masih

memiliki kekurangan yaitu membutuhkan beberapa waktu bagi bimetal hingga dingin untuk kembali kebentuk semula supaya motor dapat bekerja kembali sehingga dapat menghambat kinerja motor jika gangguan merupakan gangguan ringan yang dapat diatasi dalam waktu singkat, tanpa perlu menunggu bimetal untuk dingin kembali.

Untuk itu perlu dilakukan pegembangkan peralatan pengamanan motor tegangan rendah, maka akan dibuat rele arus beban lebih berbasis

microcontroller. Rele digital ini lebih unggul dari

rele konvensional, respon yang cepat terhadap gangguan, keakuratan dalam perhitungan, fleksibel serta dapat berkoordinasi dengan baik.

Rancang bangun Rele arus beban lebih berbasis

Microcontroller yang menganalisis tegangan dan

arus sistem tenaga untuk tujuan mendeteksi beban lebih pada motor listrik tegangan rendah terdiri dari beberapa rangkaian. Setiap blok rangkaian memiliki fungsi dan cara kerja masing-masing namun saling terkait. Diagram blok Rele arus beban lebih digital diperlihatkan pada gambar 1.

Input Arus Sinyal trip ke Kontaktor Masukan dari CT Pengkondisian Sinyal Perbandingan Pembacaan ADC Dengan Setting Konversi ADC

Setelan arus pick up Mikrokontroler

Driver Rele

Gambar 1. Blok Diagram Rele arus beban lebih dijital

METODOLOGI

Metode penelitian rele arus beban lebih berbasis

microcontroler ini dilakukan sebagai berikut :

1. Rancang bangun peralatan

2. Pemrograman microcontroller

ATMega8535

3. Pengujian prototype rele

4. Perancangan algoritma dan penyettingan rele melaui pemrograman

Penyearah presisi merupakan rangkaian pembacaan arus yang mengkonversikan besaran arus AC menjadi DC secara penuh. Kemudian keluaran dari penyearah presisi ini akan masuk ke rangkaian utama yaitu rangkaian pembuat keputusan microcontroller ATMega8535.

Rangkaian

pembuat

keputusan

(microcontroller)

berfungsi

membaca

tegangan keluaran dari rangkaian penyearah

presisi kemudian mengkonversikan nilai

bacaan analog menjadi dijital oleh ADC.

Microcontroller ATMega8535 yang juga

merupakan

microcontroller

AVR

yang

memiliki ADC internal yang langsung akan

difungsikan melalui program.

Gambar 2. Menunjukan pengunaan komponen lain yang terpasang pada microcontroller

ATMega8535.

Gambar 2. Skema Rangkaian Microcontroller ATMega8535 dengan Komponen Pendukungnya

Setelah semua rangkaian di atas siap maka dilakukan pengkalibrasian, dilanjutkan dengan melakukan pengujian terhadap peralatan.

(3)

Pengujian yang dilakukan berupa pengujian

prototype rele, pengujian ini dilakukan bertujuan

untuk memastikan bahwa masing-masing komponen pada masing-masing rangkaian dapat bekerja dengan baik dan pengujian setting rele terhadap rangkaian dan peralatan.

Berikut algoritma untuk program rele arus beban lebih berbasis microcontroller.

Mulai

I > Is Inisialisasi - Port - ADC

· Pembacaan Kombinasi Setting

· Pemilihan arus dan Waktu Setting Pembacaan Arus (I) * Led Biru Menyala Led Indikator Menyala Tanda Rele Telah Aktif

SLEEP (Microcontroller Idle)

· Sinyal Trip ke Driver Rele

· Led Merah mati

· Led Biru Menyala

Reset Proses inisialisasi dan

pemilihan setting setelah proses siap rele dalam keadaan siap beroperasi

Setelah penekanan tombol Start, rele dalam keadaan beroperasi

Rele bekerja ketika I > Is dan mengirim sinyal trip ke CB kemudian microcontroller idle

Tidak

Ya

Gambar 3. Flow Chart Program Rele arus beban

lebih Inverse Digital

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian prototype rele dan pengambilan data dilakukan untuk melihat kestabilan dan kelinieran yang dilakukan pada rangkaian pembacaan arus. Pengujian prototype rele juga dilakukan untuk pembacaan ADC oleh microcontroller

ATMega8535.

Rangkaian Lengkap pembacaan arus di perlihatkan pada gambar 4.1 di bawah ini yang menunjukkan skema pembacaan arus dan perubahan arus bolak balik (AC) menjadi tegangan bolak balik (AC) dengan pemberian resistor di sisi sekunder CT. Pada gambar 4.1 juga diperlihatkan penyearahan tegangan oleh penyearah presisi.

(4)

+ - -+ CT Ip Is Ke beban Vb Va Ra 1Ω IC TL072 IC TL072 R2 10 KΩ R1 10 KΩ R3 10 KΩ R4 10 KΩ R5 10 KΩ D1 1N4148 D2 1N4148

Gambar 4. Rangkaian lengkap pembacaan arus

Pada tahap pembacaan arus ini, berlangsung proses pengubahan arus menjadi tegangan oleh rangkaian pembacaan arus. Dengan hasil pembacaan arus dan tegangan ditampilkan dalam tabel 1 berikut.

Ip (A) Is (A) Va (V) Vb (V) 1.000 0.039 0.039 0.037 2.000 0.083 0.083 0.078 3.000 0.129 0.129 0.120 4.000 0.173 0.173 0.159 5.000 0.222 0.222 0.202

Tabel 1. Hasil Pengukuran Rangkaian Pembacaan Arus

Ket : Ip : Arus primer pada CT Is : Arus sekunder pada CT Va : Tegangan masukan pada

rangkaian penyearah presisi Vb : Tegangan keluaran dari

rangkaian penyearah presisi

Penyetingan rele ini menggunakan standar IEC 60255 dalam penghitungan lama waktu kerja rele maupun penghitungan nilai TMS karakteristik Standart Inverse (SI) rele dengan menggunakan rumus berikut.

Dengan menggunakan kecepatan trip yang sudah ada di pasaran maka dipilih kecepatan trip class 10, class 10 ini menunjukkan kecepatan trip saat rele arus beban lebih yang dialiri arus 6X setting yang akan trip setelah 10 detik. Maka rele arus beban lebih akan diset pada t=10 s dan I/Is=6

Dengan rumus di atas maka didapatkan waktu

setting TMS adalah 2.6 s. Dan dipilih arus setting

sebesar 2.5 A.

Isetting = 2.5

Iinput ADC Ioutput T Status Rele

1 6 0.74 -15 Tidak Trip 2 16 1.97 -76 Tidak Trip

3 24 2.95 110 Trip

4 30 3.94 40 Trip

5 32 5.04 26 Trip

Tabel 2. Waktu kerja rele arus beban lebih berbasis microcontroller

Ket : Iinput : arus beban yang masuk dari sumber

ADC : nilai konversi analog to

digital yang masuk ke microcontroller

ATMega8535

Ioutput : arus yang keluar dari

microcontroller ATMega8535

(5)

KESIMPULAN

Setelah proses perancangan dan pembuatan rele arus beban lebih berbasis microcontroller yang menerapkan karakteristik waktu inverse ini, dapat disimpulkan bahwa :

1. Besar nilai arus yang masuk dari sumber kurang/lebih sama dengan nilai arus yang keluar dari

microcontroller ATMega8535

2. Penggunaan rangkaian penyearah presisi yang komponen utamanya adalah Op-amp ternyata efektif karena penyearahan dari AC menjadi DC tidak mengubah nilai tegangan.

3. Rele arus beban lebih berbasis

microcontroller bekerja ketika arus

yang masuk melebihi arus settingnya yaitu 2.5 A dan microcontroller ATMega8535 akan menghitung waktu kerja rele dan kemudian mengeksekusinya melalui driver rele dan rele trip.

DAFTAR PUSTAKA

Blackburn J Lewis, J Donim Thomas., 2007

Protective Relaying Principles and Applications third edition. Penerbit : CRC

Press Taylor & Francis Group.

Syafrinaldo Hendy., 2011. Rele Tegangan

Kurang (Under Voltage Rele) Terkendali Mikrokontroler. Pekanbaru Tugas Akhir Teknik Elektro UR

Suwitno., 2011. Bahan Ajar Mesin Listrik 2. Pekanbaru : Teknik Elektro UR.

Iswadi HR., 2011. Bahan Ajar Proteksi Sistem

Tenaga Listrik. Pekanbaru : Teknik Elektro

UR.

Anto, Budhi., 2003. Petunjuk Praktikum

Perancangan Instalasi Mesin Listrik.

Pekanbaru : Teknik Elektro UR.

Rahardjo, B., 2008. Pola Akses Internet Yang

Bursty. [Online] Available at:

http://rahard.wordpress.com/2011/04/04/pola-akses-internet-yang-bursty/ [Accessed 3 March 2011].

Laksono Heru D., Sonny M Nasir.,

September

2007.

Perancangan

Dan

Implementasi Relay Arus Lebih Sesaat

Berbasis Microcontroller. Padang : Teknik

Elektro UNAND. Gematek Jurnal Teknik

Komputer.

At:

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.ph

p/tek/article/view/16919, [Accessed 16

Juni 2012]

Gambar

Gambar 1. Blok Diagram Rele arus beban lebih  dijital
Gambar  3.  Flow  Chart  Program  Rele  arus  beban  lebih Inverse Digital
Gambar 4. Rangkaian lengkap pembacaan arus Pada  tahap  pembacaan  arus  ini,  berlangsung

Referensi

Dokumen terkait