• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEDIA INFORMASI NARKOTIKA DAN OBAT OBATAN (NARKOBA) BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Yuni Sujiyati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEDIA INFORMASI NARKOTIKA DAN OBAT OBATAN (NARKOBA) BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Yuni Sujiyati"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MEDIA INFORMASI NARKOTIKA DAN OBAT OBATAN

(NARKOBA) BERBASIS ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Yuni Sujiyati

09.11.3284

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

(2)
(3)

MEDIA INFORMATION NARCOTICS AND DRUG (DRUGS) BASED ANDROID

MEDIA INFORMASI NARKOTIKA DAN OBAT OBATAN (NARKOBA) BERBASIS ANDROID

Yuni Sujiyati Kusnawi

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT

Drug is an abbreviation of narcotics and drugs or hazardous materials. In addition to "drugs", another term that was introduced in particular by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia is a drug which is an abbreviation of narcotics, psychotropic and addictive substances. Drug or drug is a substance / substances that enter the body when it affects the body, especially the central nervous system or the brain so that if abused will cause physical, psychological or mental and social functioning.

Seeing the dangers of drugs are now more easily found and its kind were very widely circulated freely in society. Incessant counseling is done to introduce to the public the dangers of drugs will help prevent drug abuse.

Media Information Narcotics and Drugs (Drugs) Android Based created to help facilitate the community, especially youth to be more familiar about the dangers of drug use and if not used in accordance with procedures and use the proper dosage. This application will introduce more details neighbor type of drug, danger of abuse and addiction treatment in the event. This application is expected to be applied to real life for the benefit of the public as the original purpose of the application is made.

(4)

1 1. Pendahuluan

Seiring pesatnya perkembangan teknologi mendorong para ahli untuk mengembangkan teknologi agar dapat membantu pekerjaan manusia. Salah satu yang berkembang sangat pesat saat ini adalah ponsel. Ponsel tidak lagi terbatas penggunaanya sebagai alat komunikasi. Smartphone adalah salah satu media teknologi yang paling cepat perkembangannya. Dalam beberapa tahun belakangan. Dimulai dari Ipod , Iphone, Ipad, BlackBerry, Windows Phone, dan SmartPhone berbasis Android. Android merupakan produk yang menjadi topik paling hangat untuk dibicarakan karena kehandalan teknologinya.

Sistem Operasi Android adalah sebuah sistem operasi yang ditujukan untuk perangkat mobile seperti SmartPhone dan Tablet. Sistem Operasi ini bisa dibilang fenomenal karena semenjak pertama kali rilis pada september 2007 sampai dengan sekarang, Android OS sudah mencapai kesuksesan yang sangat pesat bahkan sekarang ini sudah menguasai pasar teknologi mobile melebihi produk-produk yang sebelumnya termasuk Iphone.

Banyak sekali aplikasi yang disediakan secara gratis untuk memenuhi kebutuhan pengguna smartphone android. Atas dasar itulah penulis membuat sebuah aplikasi Media Informasi Narkotika dan Obat-Obatan (Narkoba) Berbasis Android. Narkoba yang seharusnya digunakan untuk hal yang positif seperti membantu pengobatan didunia kedokteran sekarang telah berubah dan disalahgunakan. Seseorang yang pada awalnya awam tentang pengetahuan narkoba berubah menjadi seorang pecandu yang sulit melapas ketergantungan. Aplikasi ini dibuat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya narkoba, dampak, ciri-ciri dan bentuk narkoba serta cara penanggulangannya sehingga dapat meminimalkan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.

2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995). Mc Leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. (Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta 2007, hal 9)

(5)

2

Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran;penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju.

Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oelh perusahaan. (Yan Azmi,2009)

2.3 Android

2.3.1 Pengertian Android

Android bukan sekedar hanya untuk perangkat mobile saja, android merupakan sebuah system operasi yang dikemas sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk berbagai perangkat yang menggunakan layar (Simmonds, 2010).

Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

2.3.2 Versi Android 2.3.3 Arsitektur Android

Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi.

2.3.4 Fundamental Aplikasi

Aplikasi android ditulis dalam bahasa pemrograman java, yaitu kode java yang terkompilasi bersama-sama dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi yang digabungkan oleh aapt tools manjadi paket android, sebuah file yang ditandai dengan suffix *.apk (Mulyadi, Membuat aplikasi untuk Android, Yogyakarta 2010, hal 10).

(6)

3

1. Secara default, semua aplikasi berjalan sendiri dalam proses linux. Android memulai proses ketika salah satu dari kode aplikasi harus dijalankan, menutup proses saat tidak diperlukan lagi.

2. Setiap proses memiliki Virtual Mesin sendiri. 3. Setiap aplikasi diberikan user ID sendiri.

2.3.5 Activity dan Widget

Activity merupakan public class dalam aplikasi android. Setiap activity merupakan sesuatu yang unik, yang situjukan untuk meng-handle macam-macam hal yang bisa dilakukan oleh user. Umumnya activity berhubungan dengann user dimana activity menciptakan UI yang mana ditampilkan dengan konsep setcontentview.

2.4 Eclpse IDE

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari eclipse yang membuatnya popular adalah kemampuan untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

2.5 Java

Java bermula dari proyek penelitian perusahaan Sun Microsystems dengan nama sandi Green pada tahun 1991. Terdapat prediksi bahwa mikroprosesor akan digunakan luas pada peralatan-peralatan elektronika.

2.6 GPS

GPS (Global Positioning System) adalah sebuah sistem navigasi berbasiskan radio yang menyediakan informasi koordinat posisi, kecepatan, dan waktu kepada pengguna di seluruh dunia. Jasa penggunaan satelit GPS tidak dikenakan biaya. Pengguna hanya membutuhkan GPS receiver untuk dapat mengetahui koordinat lokasi. Keakuratan koordinat lokasi tergantung pada tipe GPS receiver.

(7)

4 2.7 Google Map API

Google Maps API (Application Programming Interface) adalah library yang disediakan oleh Google agar dapt menggunakan fasilitas dan fitur yang dimiliki Google Maps pada aplikasi atau web. Versi terbaru dari Google Maps API adalah versi 3 yang telah dioptimalisasi agar lebih cepat ketika digunakan daripada sebelumnya khusus untuk browser ponsel.

2.8 Android SDK 2.9 UML

2.10 Narkoba

Secara umum menurut UU no.35 tahun 2009 tentang Narkotika, jenis narkoba itu dikelompokkan kedalam tiga jenis yaitu Narkotika Golongan I, Narkotika Golongan II, dan Narkotika Golongan III.

3. Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis SWOT

3.1.1.1 Analisis Kekuatan (Strenghts)

Merupakan analisis yang melihat kondisi kekuatan yang ada dalam aplikasi ini. Dimana kekuatannya adalah:

1. Aplikasi pusat informasi narkoba dalam device smartphone android mampu memberikan kemudahan bagi user untuk mengaksesnya. Disertai dengan detail gambar untuk memperjelas uraian keterangan mengenai jenis narkoba.

2. Aplikasi pusat informasi narkoba dapat menampilkan informasi tempat rehabilitasi bagi pecandu narkoba dengan bantuan GPS.

3.1.1.2 Analisis Kelemahan (Weakness)

Merupakan analisis yang melihat kondisi kelemahan yang ada dalam aplikasi ini. Dimana kelemahannya adalah:

1. Aplikasi pusat informasi narkoba menggunakan device smartphone android sebagai implementasinya sehingga ada keterbatasan tampilan device yang terlalu kecil resolusinya dibandingkan dengan menggunakan PC (Personal Computer).

(8)

5 3.1.1.3 Analisis Peluang (Opportunities)

Dengan peningkatan pengguna smartphone dan aksesibilitas ke internet berkecepatan tinggi di ponsel, aplikasi pusat informasi narkoba akan menjadi langkah trend teknologi informasi selanjutnya di device smartphone android.

3.1.1.4 Analisis Ancaman (Threats) 3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah bagian paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukkan kedalam aplikasi yang akan dibuat. Fitur-fitur tersebut antaralain sebagai berikut:

1. Aplikasi ini mampu menampilkan informasi mengenai jenis-jenis narkoba 2. Aplikasi ini mampu menampilkan jenis-jenis golongan narkotika

3. Aplikasi ini mampu menampilakn informasi lokasi rehabilitasi pecandu narkoba

4. Aplikasi in mampu menyajikan informasi yang dapat diakses dengan cepat, kapanpun dan dimanapun

5. Aplikasi ini mudah digunakan oleh user

3.1.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional adalah bagian yang akan mendukung jalan proses pembuatan aplikasi pusat informasi tentang narkoba berbasis android.

3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah mengembangkan aplikasi ini dapat diteruskan atau tidak. Ini dilakukan agar sistem baru tersebut benar-benar dapat bermanfaat atau tidak.

3.2 Perancangan Sistem

Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran umum tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan ini mengidentifikasi komponen-komponen system informasi yang akan dirancang secara rinci. 3.2.1 Perancangan UML

(9)

6 3.2.1.1 Use Case Diagram

Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran umum tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan ini mengidentifikasi komponen-komponen system informasi yang akan dirancang secara rinci.

Gambar 3.1 Use Case Diagram 3.2.1.2 Perancangan Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

3.2.1.3 Sequence Daigram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antar objek dalam dan sekitar sistem (termasuk oengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

(10)

7 3.2.1.4 Class Diagram

Class Diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek. Class Diagram membantu dalam visualisasi struktur dan memperlihatkan hubungan antar kelas serta penjelasan detail tiap kelas dalam model desain dari suatu sistem.

3.2.2 Rancangan Tampilan

Rancangan tampilan aplikasi ini menjelaskan bagaimana suatu aplikasi tertampil pada layar dan tata letak dan daftar menu.

4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1 Implementasi

Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya sehingga dari sini akan dapat diketahui apakah aplikasi atau sistem yang telah dibuat benar-benar dapat menghasilkan output atau keluaran yang sudah sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

4.1.1 Ruang Lingkup Perangkat Keras 1. Laptop

 Processor Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU T5870 @ 2.00GHz (2 CPUs)

 Memory 2012MB RAM

 Hard Drive 250GB SATA

 Display 14.0 inch Wide Display HD (1366 x 768) w/anti-glare or TrueLifeTM  Audio Conexant HD Audio output

 USB 2.0 x4, SD, MMC, Memory Stick / Stick PRO, xD-Picture Card 2. Telepon Seluler berbasis Android versi 2.3 (Gingerbread)

4.1.2 Ruang Lingkup Perangkat Lunak

1. Windows XP. 2. IDE Eclipse Juno.

3. Software Developmen Kit (SDK) versi 22.0.1 4. Java Development Kit (JDK) versi 16

(11)

8 5. Android Developmen tools (ADT) versi 21.1.0

4.1.3 Implementasi Pembuatan Program

Sebelum memulai pembuatan program aplikasi media pembelajaran “Pusat Informasi Narkoba” secara mandiri berbasis android OS. Harus terlebih dahulu dipersiapkan ruang kerja dengan menjalankan IDE Eclipse Juno, pilih File-New-Android Project

4.1.4 Implementasi Program

4.1.5 Implementasi Pembahasan Interfaca 4.1.5.1 Splash Screen

Gambar 4.1 Tampilan Spalsh Screen

Splash Screen adalah halaman interface yang akan pertama kal muncul ketika user mengaktifkan aplikasi. Kemudian secara otomatis akan terhubung ke dalam halaman welcome screen sebelum masuk ke dalam menu utama.

Gambar 4.1 berikut menampilkan tampilan yang akan muncul pertama kali saat mengaktifkan aplikasi media pembelajaran Narkotika secara mandiri berbasis android OS.

(12)

9 4.1.5.2 Jenis Narkoba

Gambar 4.2 Tampilan Jenis Narkoba

Menu Jenis Narkoba adalah menu yang berisikan tentang macam macam jenis narkoba berdasarkan UUD no.35 tahun 2009 disertakan dengan penjelasannya.

4.1.5.3 Dampak Penyalahgunaan

Gambar 4.3 Tampilan Dampak Penyalahgunaan

Menu Dampak Penyalahgunaan Narkotika memaparkan berbagai jenis dampak penyalahgunaan narkotika baik bagi fisik, psikis, lingkungan social bahkan dampak secara ekonomi.

(13)

10 4.1.5.4 Cara Penanggulangan

Gambar 4.4 Tampilan Cara Penanggulangan

Menu Cara Penanggulangan adalah menu yang berisikan tentang cara penanggulangan dan beragam cara terapi bagi pecandu narkoba. Penulis menggunakan referensi dari buku terbitan BNN dan beberapa situs internet terkait dengan cara penanggulangan bagi pecandu narkoba.

4.1.5.5 Testimoni Mantan Pecandu Narkoba

Gambar 4.5 Tampilan Testimoni Mantan Pecandu Narkoba

Menu Testimoni Mantan Pecandu berisi tentang kesaksian mantan pecandu narkotika berupa dampak dan bahaya konsumsi narkoba jika dikonsumsi. Melalui pesan

(14)

11

tertulis mantan pecandu narkoba user diharapkan dapat mengambil pelajaran dan nilai positif dari testimoni ini.

4.1.5.6 Peta Rehabilitasi

Gambar 4.6 Tampilan Peta Rehabilitasi

4.1.5.7 Bantuan 4.1.5.8 Tentang 4.2 Pengujian

No Skenario Use

Case

Hasil Pesan Error

Smartphone Emulator Smartphone Emulator 1 Melihat halaman

dashboard

Berhasil Berhasil Tidak ada

pesan error

Tidak ada pesan error 2 Melihat informasi

jenis narkotika

Berhasil Berhasil Tidak ada

pesan error Tidak ada pesan error 3 Melihat informasi dampak penylahgunaan narkotika

Berhasil Berhasil Tidak ada

pesan error

Tidak ada pesan error

4 Melihat informasi tips cara

Berhasil Berhasil Tidak ada

pesan error

Tidak ada pesan error

(15)

12 penganggulangan pecandu 5 Melihat informasi testimony mantan pecandu narkotika

Berhasil Berhasil Tidak ada

pesan error

Tidak ada pesan error

4 Melihat informasi Tempat rehabilitasi

Berhasil Berhasil Tidak ada

pesan error

Tidak ada pesan error 5 Melihat daftar

tempat rehabilitasi dan peta google maps

Berhasil Berhasil Tidak ada

pesan error

Tidak ada pesan error

6 Melihat menu about

Berhasil Berhasil Tidak ada

pesan error

Tidak ada pesan error

7 Melihat menu help Berhasil Berhasil Tidak ada

pesan error

Tidak ada pesan error

4.2.1 Tujuan Pengujian

Tujuan dilakukannya pengujian adalah untuk mengetahui apakah aplikasi telah berjalan sesuai dengan sasaran pembuatan aplikasi, yaitu dapat menjadi media informasi alternatif dalam mempelajari jenis jenis narkotika beserta cara penanggulangannya dan apakah implementasi yang dilakukan telah berjalan dengan baik atau tidak menurut use case atau fungsional sistem yang telah dirancang pada bab sebelumnya.

4.2.2 Rencana Pengujian

Pengujian aplikasi pada skripsi ini dilakukan berdasarkan rancangan fungsionalitas sistem. Pengujian akan dilakukan dengan metode black box pada kondisi eksekusi yang sesuai. Pengujian akan dilakukan pada emulator dan smartphone android.

4.2.3 Ruang Lingkup Pengujian 4.2.4 Prosedur Pengujian

(16)

13

1.

Menyiapkan laptop yang terhubung ke internet dan sudah terinstall sistem operasi windows XP, platform java SE, emulator android, ADB.

2.

Menginstall file .apk ke dalam android smartphone.

3.

Melakukan proses pengujian sesuai dengan fungsional sistem dengan menggunakan emulator dan perangkat mobile yaitu android smartphone.

4.

Mencatat hasil pengujian

4.2.5 Hasil Pengujian

4.2.6 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi informasi narkotika ini, didapat kesimpulan bahwa pengguna aplikasi ini dapat menggunakan aplikasi ini dengan beberapa fasilitas seperti melihat jenis narkoba dan obat-obatan, melihat informasi cara penanggulangan, melihat daftar tempat rehabilitasi narkoba di Indonesia beserta peta, melihat menu help dan melihat menu about seperti yang telah disediakan dalam aplikasi. 4.2.7 Distribusi Aplikasi

Hasil akhir dari pembuatan aplikasi “Pusat Informasi Narkoba dan Obat-obatan” ini berupa file berekstensi .apk yaitu Narkotic.apk. Untuk mendistribusikan aplikasi kepada user, google telah menyediakan tempat khusus bagi para developer untuk mendistribusikan aplikasinya yaitu Android Market. User dapat dengan mudah mendownload dan menginstall aplikasi secara langsung ke dalam perangkat mobile mereka.

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

1. Aplikasi media Informasi Narkotika berbasis android OS ini dibuat untuk pengguna yang ingin mempelajari dan memahami jenis jenis narkotika dan cara penanggulangannya yang dapat dilakukan dengan menggunakan handphone serta perangkat mobile lainnya yang berbasis android OS dengan versi 2.2 (Froyo) ke atas dengan minimal SDK versi 10 atau API 10, sehingga pengguna dapat mengakses dan mempelajarinya kapan dan dimana saja.

2. Aplikasi ini mampu memberikan informasi jenis jenis narkotika berdasar UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika.

(17)

14

3. Aplikasi ini mampu memberikan informasi tentang cara penanggulangan pecandu narkoba serta dapat menampilkan peta rehabilitasi dengan bantuan GPS dan Google Maps.

4. Penggunaan bahasa pemrograman Java pada pembuatan aplikasi media Informasi “Narkotika” ini sangat memungkinkan untuk membangun sebuah aplikasi pembelajaran berbasis android OS.

5.2 Saran

Seluruh sistem yang dibuat oleh manusia pastilah mempunyai kekurangan seperti halnya aplikasi media informasi “Narkotika” berbasis android OS ini, maka agar aplikasi ini dapat lebih sempurna lagi, ada beberapa saran dari penulis, diantaranya yaitu : 1. Pengguna disarankan memperhatikan kekurangan dan kelemahan yang ada,

sehingga dapat dicarikan penyelesaiannya.

2. Pengembangan aplikasi ini disarankan agar menciptakan aplikasi yang lebih kompleks dan ringan dari segi besaran kapasitas aplikasi, sehingga suatu hari aplikasi ini dapat dijadikan referensi dan pedoman bagi pengguna dalam mempelajari jenis jenis narkotika dan cara penanggulanganya.

3. Pengembang dapat menambahkan contoh gambar pada masing masing jenis narkotika pada aplikasi ini, sehingga tampilan aplikasi lebih lengkap dan menarik bagi user.

4. Pengembang dapat menambahkan menu pencarian berdasarkan jenis narkotika yang ingin diketahui.

(18)

15

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi

Azmi, Yan. 2009. http://yanazmi.blogspot.com/2009/04/pengertian-aplikasi, diakses 5 November 2012 20.30

Gambar

Gambar 3.1 Use Case Diagram
Gambar 4.1 Tampilan Spalsh Screen
Gambar 4.2 Tampilan Jenis Narkoba
Gambar 4.4 Tampilan Cara Penanggulangan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama sesuai dengan username yang digunakan di Windows (contohnya: Chippers) Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path

Pencairan logam dapat dilakukan dengan bermacam- macam cara, misal dengan tanur induksi (tungku listrik di mana panas diterapkan dengan pemanasan induksi logam),

Secara kolektif, rakyat dikonstruksikan oleh UUD 1945 memberikan mandat kepada negara untuk mengadakan kebijakan (beleid) dan tindakan pengurusan (bestuursdaad),

lang , Jakarta Timur GPI As we sing   Holy, Holy, Holy     Holy, Holy, Holy (3x)     I want to see You        845. Orang Martir 

Dalam perencanaan sumber daya yang menjadi fokus perhatian adalah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna lebih menjamin bahwa organisasi tersedia

Kesimpulan studi kasus yaitu 7 langkah varney dan SOAP yang digunakan untuk proses penyelesaian masalah kebidanan telah dilaksanakan pengkajian dan analisa data

Bentuk Membentuk kerajaan di peringkat negeri dan persekutuan. Pilih Memilih ahli Dewan Rakyat dan Dewan Undangan N egeri. 7.1.4c) Senaraikan pihak yang terlibat dalam pilihan

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa (a) data tentang keterlaksanaan pembelajaran menerapkan model Problem Based Learning , berisi indikator pelaksanaan