• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATUTA CIMSA UPH POST GENERAL ASSEMBLY 3 15 MARET 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATUTA CIMSA UPH POST GENERAL ASSEMBLY 3 15 MARET 2017"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

STATUTA

CIMSA UPH

POST GENERAL ASSEMBLY 3

(2)

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 2 BAB I IDENTITAS 4 Pasal 1 Nama Organisasi 4 Pasal 2 Lambang 4 Pasal 3 Bahasa 4 Pasal 4 Identitas 5 Pasal 5 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga 5 Pasal 6 Status Organisasi 5 BAB II KEANGGOTAAN 7 Pasal 1 Ketentuan Umum 7 Pasal 2 Hak dan Kewajiban 7 Pasal 3 Ketentuan Untuk Mendapatkan Keanggotaan 8 Pasal 4 Penerimaan Anggota Baru 9 Pasal 5 Keaktifan 9 Pasal 6 Alumni 11 BAB III KETENTUAN EXCHANGE 13 Pasal 1 Ketentuan Umum Professional Exchange 13 Pasal 2 Ketentuan Umum Research Exchange 13 BAB IV NATIONAL COMMITTEE, NATIONAL OFFICER, DAN

INTERNATIONAL COMMITTEE 14 Pasal 1 National Committee, National Officer dan International Committee 14 BAB V KEPENGURUSAN 15 Pasal 1 Ketentuan Umum 15 Pasal 2 Tata Cara Pencalonan 19 Pasal 3 Tata Cara Pemilihan 21 Pasal 4 Tugas 22 Pasal 5 Pertanggungjawaban CIMSA UPH Officials 30 Pasal 6 Supervising Council 30 Pasal 7 Supporting Division Team 32

(3)

Pasal 8 Research Supporting Division (RSD) 33 Pasal 9 Standing Committee Team 35 Pasal 10 Handover 36 BAB VI RAPAT 37 Pasal 1 Ketentuan Umum 37 Pasal 2 Ketentuan Rapat Besar 38 Pasal 3 Keputusan Rapat 39 BAB VII SANKSI 40 Pasal 1 Pengurus 40 Pasal 2 Anggota 40 Pasal 3 Pendaftaran National Committee, National Officer, atau International Committee 41

(4)

4

BAB I IDENTITAS

Pasal 1 Nama Organisasi

Ayat 1 Nama resmi organisasi ini adalah Center for Indonesian Medical

Students’ Activities Universitas Pelita Harapan.

Ayat 2 Alih bahasa nama resmi yang diakui adalah “Pusat Aktivitas Mahasiswa Kedokteran Indonesia Universitas Pelita Harapan”. Ayat 3 Singkatan / Akronim yang diakui hanyalah “CIMSA UPH”. Pasal 2 Lambang

Ayat 1 Lambang resmi CIMSA UPH hanya dapat dipakai oleh Officials dan anggota CIMSA UPH.

Ayat 2 Penggunaan lambang resmi CIMSA UPH hanya dapat dipakai sesuai dengan kebutuhan. Pengubahan komposisi ukuran secara terpisah, tata letak, dan pengubahan lambang secara keseluruhan tidak dibenarkan.

Pasal 3 Bahasa

Ayat 1 Bahasa resmi CIMSA UPH adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

(5)

Pasal 4 Identitas

Ayat 1 CIMSA UPH merupakan organisasi non-pemerintahan. Ayat 2 CIMSA UPH merupakan organisasi non-profit dan netral. Ayat 3 CIMSA UPH berdiri pada tahun 2004.

Ayat 4 CIMSA UPH direaktivasi pada tahun 2011.

Ayat 5 CIMSA UPH disahkan menjadi lokal pada tanggal 18 Mei 2012. Pasal 5 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Ayat 1 CIMSA UPH diatur menurut Statuta.

Ayat 2 Statuta merupakan hukum tertinggi CIMSA UPH.

Ayat 3 Statuta mengatur pelaksanaan dan pengelolaan internal CIMSA UPH.

Pasal 6 Status Organisasi

(6)

6

Ayat 2 CIMSA UPH memiliki 6 Standing Committee On (SCO) aktif yaitu Standing Committee on Sexual & Reproductive Health

Including HIV/AIDS (SCORA), Standing Committee on Human Rights and Peace (SCORP), Standing Committee on Professional Exchange (SCOPE), Standing Committee on Research Exchange

(SCORE), Standing Committee on Public Health (SCOPH), dan

(7)

BAB II

KEANGGOTAAN

Pasal 1 Ketentuan Umum

Ayat 1 Anggota CIMSA UPH adalah mahasiswa kedokteran yang merupakan anggota Standing Committee di lokal CIMSA UPH. Ayat 2 Mahasiswa kedokteran yang tergabung sebagai anggota

CIMSA UPH harus berkomitmen menjalankan visi, misi, dan tujuan organisasi serta menjalankan amanat yang tercantum di dalam Statuta CIMSA UPH.

Ayat 3 Anggota CIMSA UPH dibagi atas: 3.1. Anggota aktif.

3.2. Anggota pasif. Pasal 2 Hak dan Kewajiban

Ayat 1 Hak – hak anggota aktif CIMSA UPH: 1.1. Mengikuti kegiatan CIMSA.

1.2. Mengikuti Pertemuan Lokal, Nasional dan Internasional. 1.3. Memiliki hak bicara pada Pertemuan Lokal dan Nasional.

(8)

8

1.5. Mendaftarkan diri menjadi Officials Lokal, National

Committee, National Officer dan/atau International Committee.

Ayat 2 Hak – hak anggota pasif CIMSA UPH:

2.1. Mengikuti Pertemuan Nasional dan Internasional. 2.2. Memiliki hak bicara pada Pertemuan Nasional. 2.3. Dapat mengikuti Exchange.

Ayat 3 Kewajiban anggota CIMSA UPH: 3.1. Mematuhi Konstitusi dan Statuta. 3.2. Mengikuti proses kaderisasi.

3.3. Minimal aktif dalam 2 (dua) periode kepengurusan CIMSA UPH.

3.4. Menjaga nama baik CIMSA UPH.

3.5. Wajib mengikuti seluruh kegiatan CIMSA UPH. Pasal 3 Ketentuan Untuk Mendapatkan Keanggotaan

Ayat 1 Seorang mahasiswa kedokteran UPH dapat menjadi anggota CIMSA UPH dengan mendaftarkan diri di lokal UPH serta menjalankan sistem kaderisasi yang telah ditetapkan oleh CIMSA UPH Officials.

(9)

Pasal 4 Penerimaan Anggota Baru

Ayat 1 Calon anggota CIMSA UPH adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran UPH, tahun pertama dan kedua.

Ayat 2 Calon anggota CIMSA UPH harus menjalani sistem kaderisasi yang ditentukan CIMSA UPH Officials.

Ayat 3 Sistem kaderisasi harus ditentukan pada awal masa kepengurusan.

Ayat 4 Setiap anggota yang sudah diterima melalui tahapan kaderisasi CIMSA UPH, akan menjadi anggota resmi dan mendapatkan kartu keanggotaan dari CIMSA nasional setelah 3 bulan terhitung dari tanggal penerimaan.

Ayat 5 Selama 3 bulan masa percobaan tersebut, CIMSA UPH Officials berhak untuk mengeluarkan anggota apabila anggota yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban yang ditentukan dalam statuta CIMSA UPH.

Ayat 6 Anggota CIMSA UPH diseleksi oleh seluruh suara CIMSA UPH

Officials.

Pasal 5 Keaktifan

Ayat 1 Anggota aktif CIMSA UPH tahun pertama wajib mengikuti acara-acara CIMSA UPH dalam 1 (satu) periode kepengurusan, yaitu:

(10)

10

1.1. Seluruh acara wajib CIMSA UPH meliputi CIMSA Basic

Training, April Meeting, General Assembly dan Meeting

wajib lainnya (contoh: Extraordinary Meeting).

1.2. Wajib mengikuti seluruh acara SCO keanggotaannya. Ayat 2 Anggota aktif CIMSA UPH tahun kedua wajib mengikuti

acara-acara CIMSA UPH dalam 1 (satu) periode kepengurusan yaitu: 2.1. Seluruh acara wajib CIMSA UPH meliputi CIMSA Advanced

Training, April Meeting, General Assembly dan Meeting

wajib lainnya (contoh: Extraordinary Meeting).

2.2. Wajib mengikuti Community Development (ComDev). 2.3. Wajib mengikuti minimal 2 (dua) acara SCO.

(11)

Ayat 3 Bagi anggota CIMSA UPH yang dinyatakan aktif di akhir kepengurusan akan diberikan sertifikat pernyataan.

Ayat 4 Kualitas keaktifan dinilai dengan sistem Peer Review dan Self

Review form.

Ayat 5 Anggota pasif CIMSA UPH adalah anggota CIMSA UPH yang telah aktif dalam minimal 2 (dua) periode kepengurusan.

Pasal 6 Alumni

Ayat 1 Alumni CIMSA UPH adalah Anggota CIMSA UPH yang telah mendapatkan gelar dokter selama lebih dari 6 bulan.

Ayat 2 Alumni CIMSA UPH adalah anggota yang sebelumnya menjadi anggota dari salah satu Standing Committee.

Ayat 3 Kewajiban

3.1. Alumni CIMSA UPH berkewajiban untuk menjaga nama baik CIMSA UPH.

3.2. Alumni CIMSA UPH wajib mematuhi aturan yang tertuang dalam Konstitusi dan Statuta CIMSA UPH.

(12)

12

Ayat 4 Hak

4.1. Alumni CIMSA UPH berhak untuk menghadiri rapat tahunan anggota CIMSA UPH sebagai pengamat.

4.2. Alumni CIMSA UPH mempunyai hak bicara dalam rapat nasional CIMSA UPH namun tidak memiliki hak suara, hak untuk memilih dan dipilih.

(13)

BAB III

KETENTUAN EXCHANGE

Pasal 1 Ketentuan Umum Professional Exchange

Ayat 1 Merupakan mahasiswa kedokteran di Indonesia minimal tahun ke-3 yang telah mendaftarkan diri ke SCOPE UPH.

Ayat 2 Mendapatkan persetujuan dari LEO Out, LoCo, dan wakil dekan bagian kemahasiswaan.

Ayat 3 Telah mengikuti proses seleksi yang ditentukan oleh SCOPE UPH dan nasional.

Ayat 4 Prioritas exchange ditentukan oleh CIMSA Nasional. Pasal 2 Ketentuan Umum Research Exchange

Ayat 1 Merupakan mahasiswa FK UPH.

Ayat 2 Mendapatkan persetujuan dari LORE, LoCo, dan wakil dekan bagian kemahasiswaan.

Ayat 3 Telah mengikuti proses seleksi yang ditentukan oleh SCORE. Ayat 4 Prioritas untuk exchange diberikan kepada anggota aktif CIMSA

(14)

14

BAB IV

NATIONAL COMMITTEE, NATIONAL OFFICER, DAN INTERNATIONAL COMMITTEE

Pasal 1 National Committee, National Officer dan International Committee Ayat 1 Pendaftaran untuk menjadi National Committee, National

Officer, ataupun International Committee harus sepengetahuan

dan dengan persetujuan CIMSA UPH Officials yakni Local

Coordinator dan Local Officer.

Ayat 2 Status anggota yang merupakan National Committee, National

Officer, ataupun International Committee tetap diakui sebagai

anggota aktif CIMSA UPH dengan kewajiban mengikuti acara wajib CIMSA UPH.

(15)

BAB V

KEPENGURUSAN

Pasal 1 Ketentuan Umum

Ayat 1 CIMSA UPH Officials adalah orang-orang yang mengoordinasi kegiatan CIMSA UPH.

Ayat 2 CIMSA UPH Officials terdiri atas:

2.1. Pembimbing yaitu dokter yang diminta oleh EB dan menyatakan bersedia.

2.2. Supervising Council yaitu lembaga independen yang mengawasi kinerja CIMSA UPH Officials.

2.3. Local Committee (LC) yaitu: Local Coordinator (LoCo), Vice

Local Coordinator for Internal Affairs (VLI), dan Vice Local Coordinator for External Affairs (VLE).

2.4. Executive Board (EB) yaitu: Local Committee (LC),

Secretary General (SecGen), dan Treasurer (Treas).

2.5. Supporting Division (SupDiv) yaitu: Project Coordinator (PC), Human Resources and Development Director (HRDD), Media and Communication Coordinator (MCC),

Fundraising and Merchandise Director (FnMD), dan Community Development Coordinator (CDC).

(16)

16

Education (LOME), Local Officer on Sexual & Reproductive Health including HIV/AIDS (LORA), Local Officer on Human Right and Peace (LORP), Local Public Health Officer (LPO), Local Officer on Research Exchange (LORE), Local Exchange Officer for Incoming (LEO In) , dan Local Exchange Officer for Outgoing (LEO Out).

(17)

Ayat 3 CIMSA UPH diawasi oleh Pembimbing.

Ayat 4 Kepengurusan CIMSA UPH diketuai oleh Local Coordinator atau LoCo. Kuasa tertinggi dipegang oleh LoCo.

Ayat 5 Kepengurusan masing-masing SCO diketuai oleh Local

Officer(s).

Ayat 6 CIMSA UPH Officials adalah orang yang dipilih pada April

Meeting.

Ayat 7 Setiap CIMSA UPH Officials di awal masa kepengurusan harus menandatangani kontrak.

Ayat 8 CIMSA UPH Officials (selain Pembimbing) harus memenuhi persyaratan berikut pada waktu mengajukan aplikasi:

8.1. Merupakan mahasiswa fakultas kedokteran UPH maksimal tahun ketiga.

8.2. Merupakan anggota aktif CIMSA UPH.

8.3. Telah berpartisipasi dalam Standing Committee dan/atau proyek dan acara CIMSA UPH selama sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun.

8.4. Belum pernah menduduki jabatan yang diajukan.

8.5. Memiliki pengetahuan dasar struktur, fungsi, dan hubungan CIMSA.

(18)

18

Ayat 9 Kewajiban CIMSA UPH Officials:

9.1. Mematuhi Konstitusi dan Statuta CIMSA.

9.2. Memenuhi tugas yang telah dideskripsikan sesuai posisi seperti yang tercantum dalam Statuta CIMSA UPH bab 5 Pasal 4 mengenai Tugas.

9.3. Menghadiri setiap Team Official Meeting dan Rapat Besar CIMSA UPH.

(19)

Ayat 10 Kepengurusan CIMSA UPH berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung dari April Meeting.

Ayat 11 Setiap jabatan tidak dapat diduduki oleh 1 (satu) orang yang sama lebih dari 1 (satu) tahun kepengurusan.

Pasal 2 Tata Cara Pencalonan

Ayat 1 Local Coordinator (LoCo)

1.1. Calon LoCo harus mendapatkan persetujuan dari Pembimbing.

1.2. Calon LoCo harus mendapatkan persetujuan dari LoCo sebelumnya.

Ayat 2 Vice Local Coordinator for Internal Affairs (VLI) dan Vice Local Coordinator for External Affairs (VLE)

2.1. Calon VLI dan VLE harus mendapatkan persetujuan dari Pembimbing.

2.2. Calon VLI dan VLE harus mendapatkan persetujuan dari LoCo sebelumnya.

2.3. Calon VLI dan VLE harus mendapatkan persetujuan dari VLI/VLE sebelumnya.

(20)

20

3.1. Calon SecGen/Treas harus mendapatkan persetujuan dari LoCo sebelumnya.

3.2. Calon SecGen/Treas harus mendapatkan persetujuan dari VLI/VLE sebelumnya.

3.3. Calon SecGen/Treas harus mendapatkan persetujuan dari SecGen/Treas sebelumnya.

Ayat 4 Supporting Division (SupDiv)

4.1. Calon SupDiv harus mendapatkan persetujuan dari LoCo sebelumnya.

4.2. Calon SupDiv harus mendapatkan persetujuan dari VLI/VLE sebelumnya.

4.3. Calon SupDiv harus mendapatkan persetujuan dari SupDiv sebelumnya.

Ayat 5 Local Officer (LO)

5.1. Calon LO harus mendapatkan persetujuan dari LoCo sebelumnya.

5.2. Calon LO harus mendapatkan persetujuan dari LO sebelumnya.

(21)

Pasal 3 Tata Cara Pemilihan

Ayat 1 Pemilihan CIMSA UPH Officials dilakukan pada April Meeting. Ayat 2 Kandidat harus melakukan presentasi lisan mengenai visi, misi,

dan program kerjanya sebelum diadakan pemilihan.

Ayat 3 Jika terdapat lebih dari 1 (satu) kandidat pada suatu jabatan, akan diadakan debat kandidatur setelah seluruh kandidat dari jabatan tersebut selesai melakukan presentasi.

Ayat 4 Pemilihan akan dilakukan dengan urutan sebagai berikut : 4.1. Pemilihan akan dilakukan dengan pemungutan suara

tertutup. Terdapat 9 kertas suara terpisah yang terdiri atas: LC, EB, SupDiv, SCOPE, SCOME, SCORE, SCORA, SCORP, dan SCOPH.

4.2. Calon CIMSA UPH Officials disahkan menjabat di posisi yang diajukannya bila mendapatkan suara mayoritas. 4.3. Jika hanya ada 1 (satu) orang kandidat untuk suatu jabatan

dan kandidat tersebut gagal mendapatkan suara mayoritas, maka kandidat tersebut tidak akan dipilih. 4.4. Jika jabatan tertentu dinyatakan kosong pada April

Meeting, maka jabatan tersebut tetap dilanjutkan oleh

(22)

22

Pasal 4 Tugas

Ayat 1 Local Coordinator (LoCo)

1.1. Menjadi penanggung jawab dan pengawas setiap kegiatan yang dilakukan oleh CIMSA UPH.

1.2. Mengambil keputusan terakhir.

1.3. Membimbing setiap tugas CIMSA UPH Officials. 1.4. Bersama VLI menjaga hubungan internal CIMSA UPH. 1.5. Bersama VLE mewakili CIMSA UPH dalam hubungan

eksternal dan menjaga hubungan baik dengan relasi. 1.6. Menaungi setiap Local Officer CIMSA UPH

1.7. Mengikuti setidaknya 1 (satu) National Meeting dalam periode kepengurusannya.

(23)

Ayat 2 Vice Local Coordinator for Internal Affairs (VLI):

2.1. Membantu LoCo dalam pengambilan keputusan.

2.2. Menggantikan LoCo apabila LoCo berhalangan dalam masalah internal.

2.3. Mengoordinasi Team Official Meeting dan Rapat Besar. 2.4. Menjaga hubungan antar CIMSA UPH Officials.

2.5. Menjaga hubungan CIMSA UPH dengan organisasi di Fakultas Kedokteran UPH.

2.6. Mengawasi dan membimbing SecGen, PC, HRDD, CDC, dan RSD team.

2.7. Mengikuti setidaknya 1 (satu) National Meeting dalam periode kepengurusannya.

(24)

24

Ayat 3 Vice Local Coordinator for External Affairs (VLE):

3.1. Membantu LoCo dalam pengambilan keputusan.

3.2. Menggantikan LoCo apabila LoCo berhalangan dalam menjalankan tugasnya untuk beraudiensi dengan pihak eksternal.

3.3. Menjaga dan mengembangkan hubungan CIMSA UPH dengan cara menjalin dan membina kerja sama dengan pihak eksternal seperti organisasi non-pemerintahan, organisasi pemerintahan, dan media massa.

3.4. Menjaga hubungan CIMSA UPH dengan lokal CIMSA lainnya.

3.5. Menjaga hubungan baik dengan alumni serta anggota pasif CIMSA UPH yang memiliki status dokter muda.

3.6. Mengawasi dan membimbing MCC, Treas dan FnMD. 3.7. Mengembangkan materi promosi CIMSA UPH.

3.8. Mengikuti setidaknya 1 (satu) National Meeting dalam periode kepengurusannya.

(25)

Ayat 4 Secretary General (SecGen):

4.1. Bertanggung jawab atas administrasi, korespondensi, dan pengarsipan CIMSA.

4.2. Membuat notulensi pada setiap Team Official Meeting. 4.3. Bertanggung jawab atas notulensi setiap Rapat Besar. 4.4. Meratifikasi setiap proposal kegiatan acara.

4.5. Mengoordinasi surat.

4.6. Mengatur pendataan Laporan Pertanggungjawaban setiap acara.

4.7. Mengumpulkan presentasi untuk rapat.

4.8. Bertanggungjawab atas peminjaman ruangan untuk Team

Official Meeting dan Rapat Besar CIMSA UPH.

4.9. Mengawasi sekretaris SCO CIMSA UPH dan sekretaris acara.

(26)

26

Ayat 5 Treasurer (Treas):

5.1. Mengatur dan bertanggung jawab atas keuangan, pembukuan, dan rekening bank resmi CIMSA UPH.

5.2. Mengatur alokasi dana CIMSA UPH. 5.3. Mengatur regulasi turus.

5.4. Bertanggung jawab atas bendahara SCO CIMSA UPH. 5.5. Mengawasi perencanaan keuangan CIMSA UPH.

5.6. Membantu setiap bendahara acara dalam perencanaan keuangan.

Ayat 6 Human Resources and Development Director (HRDD):

6.1. Menjaga keharmonisan antar anggota CIMSA UPH.

6.2. Bertanggung jawab atas perekrutan anggota baru CIMSA UPH dan regenerasi CIMSA UPH Officials.

6.3. Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan kepemimpinan anggota CIMSA UPH.

6.4. Mengoordinasi apresiasi setiap anggota CIMSA UPH. 6.5. Mengumpulkan dan mengevaluasi Peer Review dan Self

Review form dari setiap acara yang dilaksanakan CIMSA

(27)

Ayat 7 Media Communication Coordinator (MCC):

7.1. Fasilitator media untuk membuat video, poster atau media publikasi lainnya.

7.2. Meratifikasi desain untuk setiap acara CIMSA UPH.

7.3. Bertanggungjawab atas dokumentasi dan media komunikasi setiap acara CIMSA UPH.

7.4. Menyebarluaskan informasi dan berita CIMSA terbaru di media sosial.

Ayat 8 Project Coordinator (PC):

8.1. Mengikuti Forum Komunikasi FK UPH.

8.2. Memastikan setiap project CIMSA UPH berlangsung tepat waktu.

8.3. Memastikan setiap project CIMSA UPH berlangsung sesuai dengan visi dan misi CIMSA.

8.4. Menentukan dan memprioritaskan program kerja CIMSA UPH.

8.5. Membuat database dan timeline program kerja CIMSA UPH di awal kepengurusan CIMSA.

(28)

28

8.6. Mengatur administrasi dokumen-dokumen project lokal kepada CIMSA Nasional, termasuk di dalamnya:

Form Portofolio Project

Project Report

• CQCP 2.1.

Online Calendar

8.7. Mendaftarkan project CIMSA UPH ke Project Presentation dan/atau Project Fair pada National Meeting dan/atau

International Meeting CIMSA.

Ayat 9 Fundraising and Merchandise Director (FnMD):

9.1. Mengatur penjualan merchandise CIMSA. 9.2. Mengatur fundraising.

9.3. Mengoordinasi sponsorship dan penjualan untuk keperluan kegiatan CIMSA UPH.

9.4. Bertanggung jawab atas inventaris logistik untuk tenda tensi (tenten) CIMSA UPH, serta penyimpanan logistik tenten sentral CIMSA UPH.

(29)

Ayat 10 Community Development Coordinator (CDC)

10.1. Bertanggung jawab atas perancangan dan pelaksanaan program Community Development CIMSA UPH.

10.2. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi ketika

Community Development CIMSA UPH sedang

berlangsung. Ayat 11 Local Officer (LO)

11.1. Menjaga keharmonisan anggota dan bertanggung jawab atas SCO yang dibawahinya.

11.2. Memastikan SCO tersebut aktif.

11.3. Memastikan acara yang diadakan oleh SCO tersebut sejalan dengan visi misi SCO dan CIMSA.

11.4. Melaporkan kegiatan internal SCO kepada seluruh CIMSA UPH Officials bila diminta.

11.5. Memimpin dan membentuk SCO Team untuk membantu kegiatan operasional Standing Committee.

(30)

30

Pasal 5 Pertanggungjawaban CIMSA UPH Officials

Ayat 1 CIMSA UPH Officials pada akhir masa kepengurusannya harus menyerahkan seluruh berkas pertanggungjawaban untuk April

Meeting kepada SecGen.

Ayat 2 CIMSA UPH Officials pada akhir masa kepengurusannya harus mempresentasikan laporan pertanggungjawabannya pada April

Meeting.

Ayat 3 CIMSA UPH Officals yang laporan pertanggungjawabannya ditolak pada saat Rapat Besar, tidak berhak memakai jabatannya dalam CV.

Pasal 6 Supervising Council

Ayat 1 Supervising Council merupakan badan independen bekerja

memantau kinerja CIMSA UPH Officials yang berada dibawah

Local Coordinator.

Ayat 2 Supervising Council terdiri dari 3-5 orang yang terdiri dari:

minimal 1 anggota EB tahun sebelumnya, 1 orang anggota SupDiv tahun sebelumnya, 1 orang ketua Standing Committee tahun sebelumnya.

Ayat 3 Tata cara pencalonan dan pemilihan:

3.1. Calon anggota Supervising Council harus merupakan anggota yang telah lulus second year.

(31)

3.2. Calon anggota Supervising Council akan mengikuti tata cara pencalonan sesuai dengan tata cara pencalonan CIMSA UPH Officials.

3.3. Anggota Supervising Council akan disahkan pada April

Meeting.

Ayat 4 Hak:

4.1. Berhak mengajukan pemberhentian, pembebastugasan, dan penggantian CIMSA UPH Officials pada General Assembly. 4.2. Supervising Council berhak mendapatkan notulensi setiap rapat besar ataupun Team Official Meeting

4.3. Supervising Council berhak membuat rapat bersama dengan CIMSA UPH Officials dengan bantuan VLI.

4.4. Memiliki vote card pada General Assembly. Ayat 5 Kewajiban:

5.1. Supervising Council wajib melaporkan bukti permasalahan terkait kinerja Officials kepada Local Coordinator.

5.2. Hadir pada General Assembly, April Meeting, Extraordinary

(32)

32

Ayat 6 Ketentuan:

6.1. Supervising Council mengajukan mosi pemberhentian, pembebastugasan, dan penggantian CIMSA UPH Officials dengan mengajukan mosi beserta bukti pada General Assembly atau Extraordinary General Assembly dan mosi disetujui oleh 2/3 suara mayoritas anggota CIMSA UPH.

6.2. Supervising Council dapat diturunkan apabila seluruh CIMSA UPH Officials menyetujui serta LC mengajukan mosi penurunan Supervising Council pada General Assembly atau

Extraordinary General Assembly dan mosi disahkan oleh 2/3

suara mayoritas anggota CIMSA UPH. Pasal 7 Supporting Division Team

Ayat 1 Supporting Division Team merupakan tim independen dibawah

naungan SupDiv.

Ayat 2 Tata cara pencalonan dan pemilihan:

2.1. Calon anggota Supporting Division Team merupakan anggota CIMSA UPH yang bukan merupakan CIMSA UPH

Officials.

2.2. Calon anggota Supporting Division Team dapat ditunjuk langsung oleh SupDiv ataupun mengikuti tata cara pencalonan sesuai ketentuan yang diterapkan oleh SupDiv sendiri.

(33)

2.3. Pemilihan Supporting Division Team dilaksanakan setelah

April Meeting sampai General Assembly 1.

2.3. Supporting Division Team disahkan pada General

Assembly 1.

Ayat 3 Tugas:

3.1. Supporting Division Team membantu SupDiv dalam melakukan pekerjaannya dalam 1 tahun kepengurusan. 3.2. Supporting Division Team tetap harus memenuhi syarat

keaktifan seperti yang tercantum dalam Bab II pasal 5 Statuta CIMSA UPH.

Ayat 4 Masa kepengurusan Supporting Division Team berakhir pada

April Meeting berikutnya.

Pasal 8 Research Supporting Division (RSD)

Ayat 1 Research Supporting Division merupakan tim independen yang

berada dibawah naungan VLI.

Ayat 2 RSD beranggotakan 3-5 orang dan berada dibawah 1 ketua. Ayat 3 Tata cara pencalonan dan pemilihan:

3.1. Calon anggota RSD merupakan anggota CIMSA UPH yang bukan merupakan CIMSA UPH Officials.

(34)

34

3.3. Calon anggota RSD dapat ditunjuk langsung oleh VLI ataupun mengikuti tata cara pencalonan sesuai ketentuan yang diterapkan oleh VLI.

3.4. Pemilihan anggota RSD dilaksanakan setelah April Meeting sampai General Assembly 1.

3.5. RSD disahkan pada General Assembly 1. Ayat 4 Tugas:

4.1. RSD bertugas untuk membantu terlaksananya riset dan pengembangan CIMSA dalam skala lokal.

4.2. Melakukan asesmen dalam berbagai aspek CIMSA UPH seperti internal, eksternal, administrasi, finansial, dan sistem organisasi sesuai kebutuhan.

4.3. Memaksimalkan segala aktivitas CIMSA yang berbasis riset dan data.

4.4. Berkoordinasi dengan VLI dalam asesmen skala lokal. 4.5. Ketua RSD bertanggungjawab dalam membagi tugas antar

anggota RSD dan menjadi perpanjangan tangan VLI dalam pelaksanaan tugas RSD.

Ayat 5 Masa kepengurusan RSD berakhir pada April Meeting

berikutnya.

Ayat 6 Pada akhir kepengurusan, RSD wajib menyerahkan laporan pertanggungjawaban.

(35)

Pasal 9 Standing Committee Team

Ayat 1 Standing Committee Team adalah tim independen yang berada

dibawah naungan Local Officers (LO). Ayat 2 Tata cara pencalonan dan pemilihan:

2.1. Calon anggota Standing Committee Team merupakan anggota CIMSA UPH yang bukan merupakan CIMSA UPH

Officials.

2.2. Calon anggota Standing Committee Team dapat ditunjuk langsung oleh LO ataupun mengikuti tata cara pencalonan sesuai ketentuan yang ditetapkan LO sendiri.

2.3. Pemilihan Standing Committee Team dilaksanakan setelah

April Meeting sampai General Assembly 1.

2.4. Standing Committee Team disahkan pada General

Assembly 1.

Ayat 3 Tugas

3.1. Standing Committee Team membantu LO dalam melakukan pekerjaannya dalam 1 tahun kepengurusan.

3.2. Standing Committee Team terdiri atas LO, wakil LO, sekretaris, bendahara, dan jabatan tambahan yang ditentukan oleh LO.

(36)

36

3.3. Standing Committee Team tetap harus memebuhi syarat keaktifan seperti yang tercantum dalam Bab II pasal 5 Statuta CIMSA UPH.

Ayat 4 Masa kepengurusan Standing Committe Team berakhir pada

April Meeting berikutnya.

Pasal 10 Handover

Ayat 1 Handover merupakan masa perpindahan jabatan dari CIMSA

UPH Officials sebelumnya kepada CIMSA Officials yang baru. Ayat 2 Masa handover dilakukan oleh pengurus sebelumnya selama 3

bulan pertama kepengurusan CIMSA UPH Officials baru terhitung dari April Meeting.

Ayat 3 Handover meliputi perpindahan secara administratif,

penjabaran job description secara rinci, penyusunan proker, dan bimbingan selama 3 bulan pertama kepengurusan CIMSA UPH

(37)

BAB VI RAPAT

Pasal 1 Ketentuan Umum

Ayat 1 Rapat Besar (General Assembly) CIMSA UPH ada 3 (tiga) yaitu : 1.1. General Assembly 1 (GA 1): CIMSA UPH Officials baru

(yang terpilih pada April Meeting sebelumnya) mempresentasikan prokernya untuk setahun kedepan dan agenda tambahan lainnya.

1.2. General Assembly 2 (GA 2): CIMSA UPH Officials mempresentasikan perkembangan CIMSA UPH selama setengah tahun kepengerusuan.

1.3. April Meeting: Pertanggungjawaban CIMSA UPH Officials sebelumnya dan regenerasi, lalu para penerus baru mempresentasikan prokernya.

1.4. Rapat Besar tambahan yang telah disepakati oleh CIMSA UPH Officials.

Ayat 2 Rapat Pengurus (Team Official Meeting / TOM)

2.1. Rapat Pengurus akan membahas perkembangan acara setiap SCO dan evaluasi jabatan dan hal lainnya.

(38)

38

Pasal 2 Ketentuan Rapat Besar

Ayat 1 Rapat Besar CIMSA UPH dimulai dengan menunjuk Presidium (terdiri dari Ketua Presidium, Sekretaris, dan Petugas Sidang) yang merupakan anggota CIMSA UPH.

Ayat 2 Rapat Besar CIMSA UPH memiliki 9 (sembilan) Voting Card yaitu: LC, EB, SupDiv, SCOPE, SCOME, SCORE, SCORA, SCORP, dan SCOPH.

Ayat 3 Rapat Besar CIMSA UPH merupakan rapat yang bertujuan untuk:

3.1. Regenerasi.

3.2. Mengubah Statuta.

3.3. Rapat Luar Biasa (Extraordinary General Assembly), Rapat Luar Biasa adalah rapat yang diadakan untuk mengatasi masalah besar yang dihadapi CIMSA UPH.

3.4. Laporan pertanggungjawaban. 3.5. Laporan program kerja.

(39)

Pasal 3 Keputusan Rapat

Ayat 1 Keputusan Rapat CIMSA UPH dikatakan sah apabila memenuhi suara minimal 50% + 1 dari total suara sah peserta yang hadir.

(40)

40

BAB VII SANKSI

Pasal 1 Pengurus

Ayat 1 Pengurus yang tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan BAB V Statuta CIMSA UPH akan dikenakan sanksi yaitu tidak diperkenankan mengikuti exchange SCOPE / SCORE CIMSA. Ayat 2 Pengurus yang sudah mendapatkan 2 peringatan disertai

dengan barang bukti pelanggaran statua, akan dikeluarkan dari CIMSA UPH Officials Team berdasarkan keputusan

Extraordinaty General Assembly.

Pasal 2 Anggota

Ayat 1 Anggota aktif CIMSA UPH yang kontribusinya tidak sesuai dengan Statuta akan didiskusikan oleh CIMSA UPH Officials untuk penentuan pemberian Surat Peringatan 1 (SP 1) atau Surat Peringatan 2 (SP 2).

Ayat 2 Surat Peringatan 1 yaitu wajib melaksanakan 1 (satu) tugas kepanitiaan yang ditentukan oleh CIMSA UPH Officials.

Ayat 3 Anggota CIMSA UPH kehilangan prioritas exchange bila gagal menjalankan Surat Peringatan 1.

(41)

Ayat 4 Surat Peringatan 2 yaitu keanggotaannya dibekukan seumur hidup dari CIMSA UPH.

Ayat 5 Surat Peringatan disetujui oleh LoCo, VLI, HRDD, dan LO yang bersangkutan.

Ayat 6 Anggota yang tidak menyetujui surat peringatan 1 atau 3 yang diberikan akan diberhentikan secara sepihak.

Ayat 7 Anggota yang masih dalam masa percobaan akan kehilangan keanggotaannya ketika melanggar statuta.

Pasal 3 Pendaftaran National Committee, National Officer, atau International Committee

Ayat 1 Jika calon pendaftar tidak mendaftarkan dirinya secara resmi maka Local Coordinator berhak mengajukan banding kepada

National Officer, National Committee atau International Committee untuk mencabut status jabatannya.

Referensi

Dokumen terkait