• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PROVINSI JAWA TENGAH

UPAYA PEMANTAPAN SWASEMBADA PADI, JAGUNG

DAN KEDELAI UNTUK MENDUKUNG PERWUJUDAN

(2)

990.652

955.587

1.022.570,86

Sesuai PERDA No. 6 Tahun 2010

Tentang RTRW Prov. Jateng

LAHAN BASAH (HA)

LAHAN KERING (HA)

DITETAPKAN LP2B (HA)

(3)

CAPAIAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN

TAHUN 2008 S/D 2014*

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014*

1 PADI

9.136.405 9.600.416 10.110.830 9.391.959 10.232.934 10.344.816 9.648.104

2 JAGUNG

2.679.914 3.057.845 3.058.710 2.772.575 3.041.630 2.930.911 3.051.516

3 KEDELAI

167.345 175.156 187.992 112.273 152.416

99.318 125.467

4 KC. TANAH

171.385 162.430 161.222 122.306 143.687 128.030 120.158

5 KC. HIJAU

90.480 104.352

77.803 116.518 111.495

64.277

96.219

6 UBI KAYU

3.325.099 3.676.809 3.876.242 3.501.458 3.848.462 4.089.635 3.977.810

7 UBI JALAR

117.159 147.083 137.723 157.972 166.978 183.694 179.393

NO KOMODITAS

PRODUKSI (TON)

(4)

EVALUASI ASEM 2014 VS ATAP 2013

PRODUKSI PADI turun sebesar 696.712 ton (7%) dibanding pencapaian tahun 2013

sedangkan jagung ,kedelai dan kacang hijau terjadi kenaikan dibanding ATAP 2013

JML

%

1 Padi

10.344.816

9.648.104

(696.712)

(7)

2 Jagung

2.930.911

3.051.516

120.605

4

3 Kedelai

99.318

125.467

26.149

26

4 Kacang tanah

128.030

120.158

(7.872)

(6)

5 Kacang hijau

64.277

96.219

31.942

50

6 Ubi kayu

4.089.635

3.977.810

(111.825)

(3)

7 Ubi jalar

183.694

179.393

(4.301)

(2)

PRODUKSI ASEM 2014 VS

NO KOMODITAS

ATAP 2013

ASEM 2014

ATAP 2013

(5)

CAPAIAN HORTIKULTURA

5

No

Komoditas

2009

2010

2011

2012

2013

2014*

1 Bawang Merah

406.725

506.357

372.256

381.813

419.472

461.592

2 Cabe Besar

139.993

134.571

119.131

130.127

145.037

162.731

3 Cabe Rawit

80.936

60.399

65.227

85.003

85.361

99.631

4 Kentang

288.654

265.123

250.404

252.607

273.514

275.691

5 Salak

174.519

135.456

437.401

443.839

451.664

452.164

6 Mangga

423.752

203.912

350.780

422.992

404.443

405.898

7 Durian

74.368

41.765

76.334

79.237

69.542

99.564

8 Pisang

965.389

854.383

750.775

617.456

561.630

562.427

(6)

SASARAN PAJALE 2015

DUKUNGAN PENYULUHAN

 Jumlah Penyuluh = 5.582 org

(PNS 2.997 org & THL-TBPP 2.585 org)

 Jumlah poktan = 43.427;

Gapoktan 8.039; Posluhdes 3.527

 Jumlah BP4K = 531 Unit

 Jumlah Kecamatan = 573 Kec.;

jumlah Desa = 8.578 Desa & Kelurahan.

 Desa Usaha Tani = 8.039 Desa.

BANTUAN

PENDAMPINGAN

TNI/ 7.546

BABINSA

UPAYA KHUSUS PAJALE

1. Rehab jaringan irigasi

2. Percepatan optimasi lahan

3. Bantuan benih padi, jagung, kedelai

4. Bantuan pupuk

5. Bantuan alsintan (traktor, pompa air,

transplanter, power thresher, harvester)

6. GP-PTT padi, jagung dan kedelai

7. PAT jagung dan kedelai

BANTUAN

PENDAMPINGAN

MAHASISWA/

(7)

SASARAN PRODUKSI 2015

Padi

Jagung

Kedelai

1

Banjarnegara

193.660

107.831

545

2

Banyumas

393.910

24.866

4.272

3

Batang

186.091

52.615

28

4

Blora

494.218

331.787

8.754

5

Boyolali

300.957

173.252

4.134

6

Brebes

689.165

138.868

6.794

7

Cilacap

860.746

27.254

4.184

8

Demak

683.931

174.917

4.294

9

Grobogan

731.156

708.938

40.511

10

Jepara

270.706

46.037

54

11

Karanganyar

314.079

50.656

404

12

Kebumen

480.591

43.636

9.989

13

Kendal

266.084

207.175

2.148

14

Klaten

394.160

83.457

5.369

15

Kudus

159.159

28.950

813

16

Magelang

380.505

79.838

3

NO

Kab/Kota

Produksi (ton)

(8)

Lanjutan

PADI

JAGUNG

KEDELAI

17

Kabupaten Pati

657.250

130.493

3.988

18

Kabupaten Pekalongan

220.570

29.393

264

19

Kabupaten Pemalang

557.395

56.509

570

20

Kabupaten Purbalingga

252.965

54.754

327

21

Kabupaten Purworejo

382.721

27.728

6.693

22

Kabupaten Rembang

249.267

157.816

4.270

23

Kabupaten Semarang

227.231

73.495

807

24

Kabupaten Sragen

674.930

117.259

3.849

25

Kabupaten Sukoharjo

370.058

25.320

5.218

26

Kabupaten Tegal

398.951

129.402

342

27

Kabupaten Temanggung

171.292

151.575

99

28

Kabupaten Wonogiri

437.757

398.505

21.163

29

Kabupaten Wonosobo

170.905

159.523

17

30

Kota Magelang

3.329

18

-31

Kota Surakarta

1.048

37

-32

Kota Salatiga

8.769

968

4

33

Kota Semarang

34.800

2.293

-34

Kota Pekalongan

13.705

-

-35

Kota Tegal

4.515

-

-11.636.574

3.795.163

139.900

JUMLAH

NO

KAB/KOTA

PRODUKSI (Ton)

8

(9)

CAPAIAN LUAS TANAM 2015

Capaian tanam di Okt – Mar (MT 2014/2015)sebesar 100,5 % terhadap sasaran di MT yang sama.

Realisasi tanam April minggu III sebesar 23%.

OKT-MARET (MT

2014/2015 )

APRIL-SEPT (MT 2015)

1.231.975 705.731 1.238.349 160.746

RENCANA

REALISASI

PERIODE TANAM

RENCANA REALISASI CAPAIAN

OKT-MARET (MT

2014/2015 )

1.231.975

1.238.349

100,5%

APRIL-SEPT (MT 2015)

705.731

160.746

23%

TOTAL OKT-SEPT (MT

2014/2015+ MT 2015)

1.937.706

1.399.095

72,2%

9

(10)

-50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 350.000 400.000 OKT-MARET (MT 2014/2015 ) APRIL-SEPT (MT 2015) 389.249 276.544 127.593 RENCANA REALISASI -5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 OKT-MARET (MT 2014/2015 ) APRIL-SEPT (MT 2015) 42.332 46.706 11.083 RENCANA REALISASI

JAGUNG

PERIODE TANAM RENCANA REALISASI CAPAIAN

OKT-MARET (MT

2014/2015 )

389.249

127.593

32,8%

APRIL-SEPT (MT

2015)

276.544

-

0%

TOTAL OKT-SEPT

(MT 2014/2015+ MT

2015)

665.793

127.593

19,2%

KEDELAI

PERIODE TANAM RENCANA REALISASI CAPAIAN

OKT-MARET (MT

2014/2015 )

42.332

11.083

26,2%

APRIL-SEPT (MT

2015)

46.706

-

0%

TOTAL OKT-SEPT

(MT 2014/2015+ MT

2015)

89.038

11.083

12,4%

CAPAIAN LUAS TANAM JAGUNG

DAN KEDELAI 2015

(11)

PERBANDINGAN DATA REALISASI TANAM

OKT-MAR (2013/2014) VS (2014/2015)

JAWA TENGAH

Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep 2013/2014 71.027 234.92 364.50 216.76 87.644 187.15 223.60 166.45 114.96 76.456 63.170 38.851 2014/2015 63.068 185.77 380.85 222.26 105.54 280.85 Rerata 5 th 98.474 281.84 322.08 173.31 129.33 212.16 212.95 158.14 111.05 99.817 80.053 69.631

-50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

400.000

(H

a)

POLA TANAM PADI

(12)

PERBANDINGAN DATA PANEN PADI 2015

TERHADAP TAHUN 2014 DAN RERATA 5

TH TERAKHIR

Realisasi Panen bulan Jan- Mar 2015 sebesar 573.289, turun -14.110 Ha (-2,4%) dari Luas

(13)

PERMASALAHAN

1. Dampak perubahan iklim dan serangan organisme penggangu tanaman (OPT)

2. Rusaknya infrastruktur irigasi PERTANIAN

3. Alih profesi Rumah Tangga Petani (RTP) ke sektor diluar pertanian cukup tinggi th

2003 RTP 5.770.801 sensus pertanian Th 2013 4.290.619 RTP, turun 25,65 % (BPS

Th 2014)

4. Alih fungsi lahan pertanian

5. Pola tanam belum terimplemtasi secara optimal

6. Belum optimalnya pemberdayaan P3A dan GP3A

7. Masih tingginya kehilangan hasil

8. Berkurangnya tenaga kerja sektor pertanian

9. Keterbatasan akses petani terhadap pembiayaan

10.Petugas pendamping (Penyuluh) belum memenuhi ideal untuk melayani 8.577

desa di Jawa Tengah

(14)

PELUANG

1. Kesenjangan hasil antara potensi dan kondisi di lapangan masih tinggi (PADI

rata-rata provitas nasional < 5,37 ton/ha, potensi > 6 ton/ha Gabah

Kering giling (GKG), terutama pada lahan irigasi teknis, JAGUNG rerata 5,57

ton/ha potensi hasil > 7 ton/ha wose pipilan kering KEDELAI rerata 1,69

ton/ha potensi hasil >2 ton/ha)

2. Tersedia teknologi untuk meningkatkan produktivitas (benih unggul, jajar

legowo, pemupukan berimbang, dll)

3. Potensi sumberdaya lahan sawah, rawa/lebak, lahan kering

(perkebunan, kehutanan dll) yang masih luas

4. Pengetahuan/ketrampilan SDM (petani, Petugas Penyuluh Lapangan

(PPL), Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) dan petugas

pertanian lainnya) masih dapat dikembangkan.

5. Tersediaanya potensi pengembangan produksi pangan alternatif.

6. Dukungan pemerintah daerah.

7. Ketersediaan sumber genetik.

(15)

Efisiensi tenaga

kerja manusia

Peningkatan Indeks

Pertanaman (IP)

Peningkatan

Produktivitas

→Peningkatan

Produksi

Pengamanan Produksi

dari ganguan

Organisme Penggaggu

Tanaman

Perbaikan Penanganan

Panen dan Pasca

Panen

Perbaikan Penanganan

Panen Produk dengan

orientasi kualitas &

Pasar →Peningkatan

Nilai Jual

STRATEGI PENCAPAIAN PRODUKSI

(16)

FOKUS KEGIATAN

1. Meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman

melalui peningkatan ketersediaan air irigasi, benih

pupuk dan alsintan

2. Memberikan fasilitasi pendampingan dari penyuluh

pertanian, peneliti, perguruan tinggi dan Tentara

Nasional Indonesia (TNI)

3. Kegiatan

pengembangan

irigasi,

optimalisasi

lahan, Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman

Terpadu (GP-PTT) Padi, Jagung, Kedelai, Perluasan

Areal

Tanam

(PAT)

dan

Peningkatan

Indek

Pertanaman (PIP) Kedelai, dan PAT Jagung

masing-masing dilaksanakan pada lokasi yang berbeda

4. Optimasi lahan pada sentra produksi padi

(17)

1. KEGIATAN PROGRAM PERTANIAN TERPADU

INTEGRATED FARMING SYSTEM 2015

KEGIATAN INOVASI PENDUKUNG

UPSUS

ANGGARAN

PADI

JAGUNG

KEDELAI

APBD (HA)

130

20

10

APBN-P (HA)

900

46.374

850

(18)

KARANGANYAR

GROBOGAN

TEGAL

2. INOVASI RPP DAN PERTANIAN MODERN

Pertanian Moderen 200 Ha di

Kabupaten Sukoharjo dan

Kabupaten Blora

Pendampingan

Rumah

Pintar

Petani

(19)

DUKUNGAN KEGIATAN 2015

19

TR2 Pompa Chorn Sheller

(unit) (unit) (unit) REF APBNP GPPTT Inhibrida

GPPTT

Hibrida APBD GP-PTT APBD GPPTT APBD 1 Banjarnegara 10 9 6.400 2.000 760 - - - - - - - 2 2 Banyumas 22 12 7.500 4.000 500 - - 200 - 150 3.000 - 3 3 Batang 15 7 2.000 2.000 1.500 - - - 500 150 - - 2 4 Blora 54 - 4.500 2.500 3.000 2.500 2.000 510 500 150 4.000 - 2 5 Boyolali 27 - 1.500 1.000 500 - - - - 1.000 - 2 6 Brebes 46 - 1 2.000 2.000 1.000 - - - 500 150 500 - 3 7 Cilacap 49 28 7.000 3.000 3.500 - - 320 - 150 1.000 - 3 8 Demak 46 - 4.500 3.000 1.000 - - 200 500 150 - - 2 9 Grobogan 68 18 6.300 3.000 500 2.500 - 310 500 150 8.000 - 2 10 Jepara 20 - 2.000 2.000 500 - - - - 150 - -11 Karanganyar 20 - 2.000 2.000 500 2.500 - - 500 150 - - 2 12 Kebumen 32 - 4.000 2.000 1.000 2.500 - 410 500 150 7.250 - 3 13 Kendal 20 - 2.000 1.500 2.000 - - - 500 150 500 - 2 14 Klaten 24 - 4.000 2.000 500 2.500 - - - - 1.000 - 2 15 Kudus 17 7 1 1.000 1.000 500 - - - 500 150 - 100 16 Magelang 27 14 4.500 3.000 3.500 - - - 500 150 - -17 Pati 51 - 1 2.800 2.000 1.500 - - 500 500 150 2.000 100 3 No. Kabupaten KEGIATAN PENDUKUNG PSP Padi Jagung POL (ha) Kedelai KOMODITAS Desa Mandiri benih (unit) RJIT (ha)

(20)

Lanjutan ....

20

TR2 Pompa Chorn Sheller

(unit) (unit) (unit) GPPTT Inhibrida

GPPTT

Hibrida APBD GP-PTT APBD GPPTT APBD 18 Pekalongan 17 - 2.000 2.000 1.000 - - - - 150 - - 3 19 Pemalang 27 - 3.500 3.000 750 - - - - 150 - - 3 20 Purbalingga 15 18 1.200 2.000 1.000 - - 300 - - - - 2 21 Purworejo 22 - 5.500 6.000 500 - 500 10 - - 4.000 100 2 22 Rembang 32 12 3.000 2.500 1.300 - 1.500 500 500 150 2.000 100 2 23 Semarang 20 9 2.800 5.000 1.500 2.500 - 500 500 150 - - 2 24 Sragen 37 - 4.000 4.000 1.000 - - - - - 1.000 100 2 25 Sukoharjo 17 - 2.500 2.000 1.000 - - - - - 1.000 - 2 26 Tegal 32 - 2.700 2.000 500 - - 300 - - - - 2 27 Temanggung 12 7 2.700 2.000 600 - 2.000 - - - - -28 Wonogiri 37 - 2.000 2.500 1.500 - - - 500 150 3.000 - 2 29 Wonosobo 15 7 3.100 2.000 1.000 - - - - 150 - -30 Kota Magelang - - - - - - - - - - - -31 Kota Surakarta - - - - - - - - - - - -32 Kota Salatiga - - - - - - - - - - - -33 Kota Semarang - - - 100 50 - - - - - - -34 Kota Pekalongan - - - - - - - - - - - -35 Kota Tegal - - - - - - - - - - - - Jumlah 831 148 3 99.000 73.100 33.960 15.000 6.000 4.060 7.000 3.000 39.250 500 55 No. Kabupaten KEGIATAN PENDUKUNG PSP

RJIT (ha) POL (ha)

Padi Jagung KOMODITAS Desa Mandiri benih (unit) Kedelai

(21)

21

kedelai

TR2 Pompa combine harvester kecil VERTICAL DRYER CHORN SHELLER VERTICAL DRYER POWER THRESHER MULTIGUNA ALOKASI ASPIRASI

1

Banjarnegara

55

3

15

- 5 2 5

45

64

2

Banyumas

49

13

15

- 6

5

15

3

Batang

24

5

12

8

24

4

Blora

131

21

19

- 9 2 10

25

56

5

Boyolali

40

15

16

- 5

15

20

19

6

Brebes

67

16

21

- 10 2

30

60

7

Cilacap

82

20

23

1

10

25

8

Demak

75

38

12

6 1 10

30

10

9

Grobogan

100

48

20

- 20 2 5

35

40

10

Jepara

34

15

12

5

15

11

Karanganyar

34

15

25

1

5

29

20

12

Kebumen

52

25

20

2 4

5

60

108

13

Kendal

33

15

16

10 2 5

43

41

14

Klaten

25

5

12

- 6 1 5

20

1

15

Kudus

28

11

12

- 6

5

15

16

Magelang

46

13

12

4

20

2

17

Pati

87

15

21

8

5

25

76

No.

Kabupaten

padi

jagung

ALOKASI ALSINTAN APBN-P 2015

USULAN TAMBAHAN TRAKTOR R2

(22)

Lanjutan

22

kedelai TR2 Pompa combine harvester kecil VERTICAL DRYER CHORN SHELLER VERTICAL DRYER POWER THRESHER MULTIGUNA ALOKASI ASPIRASI 18 Pekalongan 29 5 12 - 6 10 19 Pemalang 39 15 12 8 2 25 20 Purbalingga 22 3 17 - 10 35 59 21 Purworejo 38 18 12 - 8 10 15 1 22 Rembang 50 20 24 8 2 10 20 28 23 Semarang 29 11 16 - 4 5 40 50 24 Sragen 60 21 21 6 5 30 56 25 Sukoharjo 76 12 12 - 5 45 26 Tegal 49 15 21 - 6 2 15 51 27 Temanggung 15 5 10 - 2 15 1 28 Wonogiri 23 12 16 - 6 2 14 15 29 Wonosobo 30 9 10 4 14 15 1 30 Kota Magelang - 31 Kota Surakarta 32 Kota Salatiga 9 33 Kota Semarang 14 5 7 34 Kota Pekalongan 2 5 35 Kota Tegal 3 10  Jumlah 1.436 449 466 4 175 18 160 761 770 No. Kabupaten

ALOKASI ALSINTAN APBN-P 2015

padi jagung USULAN TAMBAHAN

(23)

PRAKIRAAN SERANGAN OPT

PADA MUSIM KEMARAU TAHUN 2015

NO.

OPT

SERANGAN

PADA MK

2015 (X) *

RAMALAN

PADA MH

2015 (Y)

MINIMUM MAKSIMUM

1

Kresek

6.227

3.764

3.710

3.818

2

Blas

2.688

806

743

869

3

Penggerek

Batang Padi

9.763

11.013

10.960

11.065

4

Tikus

9.806

8.717

8.667

8.767

5

Tungro

540

857

801

912

6

WBC

10.88

10.228

10.145

10.311

23

(24)

PENGGEREK BATANG PADI

(25)
(26)
(27)
(28)

Wereng Hijau penular Tungro

Telur wereng

disisipkan pada

pelepah daun

padi, jumlahnya bisa

mencapai150 butir

(29)
(30)
(31)

PROGRES JATENG

SINERGITAS

PENYULUH, BABINSA, DAN

MAHASISWA

(32)

NO

PENYULUH

MAHASISWA/ALUMNI

BABINSA

1

Melaksanakan

pengawalan dan

pendampingan

Pelaksanaan GP-PTT,

POL , RJIT dan Demfarm.

Membantu penyuluh

dalam pengawalan dan

pendampingan

Pelaksanaan GP-PTT, POL ,

RJIT dan Demfarm.

Menggerakkan dan memotivasi

petani untuk melaksanakan :

(a) Tanam Serentak, (b)

perbaikan dan pemeliharaan

jaringan irigasi, (c) Gerakan

Pengendalian OPT dan Panen.

2

Meningkatkan

kemampuan

kelembagaan petani

(Poktan, Gapoktan, P3A

dan GP3A).

Membantu penyuluh

dalam pengembangan

kelembagaan petani.

Melaksanakan pengamanan :

(a) penyaluran benih, pupuk dan

alsintan, (b) insfrastruktur

jaringan irigasi.

3

Mengembangkan

jejaring dan kemitraan

dengan pelaku usaha.

Membantu penyuluh

dalam mengembangkan

jejaring dan kemitraan

dengan pelaku usaha.

Melakukan pengawasan

terhadap pemberkasan

administrasi dan penyaluran

bantuan kepada penerima

manfaat

4

Mengembangkan model

pemberdayaan petani.

TUGAS PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN

(33)

PENDAMPING

(PTN/STPP)

PENDAMPING

(PTN/STPP)

KETUA

(KAPUSDIKDARKASI

)

PENANGUNG

JAWAB

(KA. BPPSDMP)

ESSELON I

LAIN

PELAKSANA (MAHASISWA/ALUMNI)

PEMBINA

(MENTAN)

REKTOR PTN

DEKAN

FAPERTA PTN

GUBERNUR

BAPELUH

PENYULUH

KORWIL

(STPP)

UPTD/KC

D

DINAS

PERTANIAN

PROVINSI

BAKORLUH

POKTAN/GAPOKTAN

DINAS

PERT

BP3K

STRUKTUR ORGANISASI PENDAMPINGAN MAHASISWA

(34)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH TERIMA KASIH TERIMA KASIH TERIMA KASIH TERIMA KASIH TERIMA KASIH TERIMA KASIH

(35)

DATA AREAL TEBU DAN TEMBAKAU

2009 -2014*

No

Komoditas

2009

2010

2011

2012

2013

2014*

1 Tebu

53.617,7 56.871,1 64.502,0 67.180,5

75.136

74.636

2 Tembakau

42.158,3 48.811,9 45.932,3 53.018,8

43.014

40.067

TOTAL TEBU

95.776,0 105.683,0 110.434,3 120.199,3 118.150,1 114.703,1

* Asem 2014

(36)

TARGET DAN REALISASI LUAS TANAM PADI

OKT 2014 S/D SEPT 2015

Okmar

Apr-Sept

total

Ok-Mar

%

1 Cilacap

64.520

70.165

77.480

147.645

70.971

101%

2 Banyumas

32.391

34.701

34.044

68.745

32.804

95%

3 Purbalingga

21.420

22.182

18.163

40.345

21.191

96%

4 Banjarnegara

13.671

15.230

11.272

26.502

14.407

95%

5 Kebumen

39.748

54.531

26.189

80.720

44.798

82%

6 Purworejo

29.794

28.842

31.825

60.667

29.112

101%

7 Wonosobo

16.004

19.483

11.038

30.521

15.908

82%

8 Magelang

36.882

38.112

21.252

59.364

36.905

97%

9 Boyolali

22.858

36.191

12.382

48.573

36.949

102%

10 Klaten

33.402

37.650

26.606

64.256

35.995

96%

11 Sukoharjo

20.814

28.472

25.228

53.700

23.474

82%

12 Wonogiri

32.539

55.649

19.081

74.730

55.861

100%

13 Karanganyar

22.489

24.114

26.335

50.449

24.330

101%

14 Sragen

39.928

79.125

21.786

100.911

79.165

100%

15 Grobogan

82.757

104.680

25.975

130.655

108.548

104%

16 Blora

72.945

61.983

37.168

99.151

65.371

105%

17 Rembang

33.356

29.176

15.081

44.257

35.782

123%

No

Kab/Kota

Luas Sawah

(Ha)

target

Realisasi

(37)

LANJUTAN...

Okmar

Apr-Sept

total

Ok-Mar

%

18 Pati

59.299

92.979

19.584

112.563

93.031

100%

19 Kudus

20.653

18.196

8.693

26.889

19.078

105%

20 Jepara

26.543

25.628

20.616

46.244

29.274

114%

21 Demak

51.558

71.668

29.822

101.490

83.483

116%

22 Semarang

23.940

25.842

15.759

41.601

26.232

102%

23 Temanggung

20.447

21.097

7.253

28.350

20.956

99%

24 Kendal

25.972

29.535

18.591

48.126

27.033

92%

25 Batang

22.408

22.056

19.421

41.477

21.667

98%

26 Pekalongan

24.751

25.203

23.967

49.170

24.303

96%

27 Pemalang

38.940

42.420

39.962

82.382

45.659

108%

28 Tegal

39.815

34.801

25.434

60.235

34.279

99%

29 Brebes

62.693

75.461

30.039

105.500

75.532

100%

30 Kota Magelang*)

209

280

273

553

280

100%

31 Kota Surakarta

82

111

81

192

136

123%

32 Kota Salatiga

731

734

655

1.389

733

100%

33 Kota Semarang

3.772

3.548

3.427

6.975

3.642

103%

34 Kota Pekalongan

1.098

1.246

1.033

2.279

1.060

85%

35 Kota Tegal

753

884

216

1.100

400

45%

TOTAL

1.039.182

1.231.975

705.731

1.937.706

1.238.349

100,5%

Luas Sawah

(Ha)

target

Realisasi

No

Kab/Kota

37

(38)

TARGET DAN REALISASI LUAS TANAM JAGUNG

OKT 2014 S/D SEPT 2015

38

Ok-mar Apr-Sept

total

Ok-Mar

%

1 Banjarnegara

8.954

6.317

15.271

3.792

42,3%

2 Banyumas

494

2.118

2.612

375

75,9%

3 Batang

3.235

4.443

7.678

983

30,4%

4 Blora

26.022

40.521

66.543

6.769

26,0%

5 Boyolali

15.956

10.832

26.788

5.814

36,4%

6 Brebes

15.420

6.971

22.391

4.639

30,1%

7 Cilacap

2.779

1.876

4.655

717

25,8%

8 Demak

14.532

10.130

24.662

7.848

54,0%

9 Grobogan

70.710

70.710

141.420

34.090

48,2%

10 Jepara

3.088

2.748

5.836

229

7,4%

11 Karanganyar

1.782

3.744

5.526

1.173

65,8%

12 Kebumen

3.088

2.748

5.836

1.665

53,9%

13 Kendal

24.118

6.650

30.768

9.159

38,0%

14 Klaten

2.134

9.782

11.916

1.451

68,0%

15 Kudus

1.182

2.115

3.297

863

73,0%

16 Magelang

7.549

5.575

13.124

1.946

25,8%

17 Pati

13.362

5.999

19.361

7.159

53,6%

target

Realisasi

No

Kab/Kota

(39)

TARGET DAN REALISASI LUAS TANAM JAGUNG

OKT 2014 S/D SEPT 2015

39

Ok-mar Apr-Sept total Ok-Mar %

18 Pekalongan 2.213 1.969 4.182 426 19,3% 19 Pemalang 7.406 5.429 12.835 877 11,8% 20 Purbalingga 4.332 3.519 7.851 1.708 39,4% 21 Purworejo 1.247 2.561 3.808 749 60,1% 22 Rembang 22.851 15.762 38.613 4.677 20,5% 23 Semarang 11.790 4.914 16.704 2.457 20,8% 24 Sragen 7.346 9.368 16.714 6.503 88,5% 25 Sukoharjo 1.920 1.140 3.060 449 23,4% 26 Tegal 5.700 10.511 16.211 3.924 68,8% 27 Temanggung 21.255 5.014 26.269 4.447 20,9% 28 Wonogiri 60.114 3.821 63.935 5.021 8,4% 29 Wonosobo 18.704 12.871 31.575 7.565 40,4% 30 Kota Magelang - - - - 0,0% 31 Kota Surakarta - - - - 0,0% 32 Kota Salatiga 192 8 200 - 0,0% 33 Kota Semarang 9.774 6.379 16.153 118 1,2% 34 Kota Pekalongan - - - - 0,0% 35 Kota Tegal - - - - 0,0% 389.249 276.544 665.793 127.593 32,8% target Realisasi JUMLAH No Kab/Kota

(40)

TARGET DAN REALISASI LUAS TANAM KEDELAI

OKT 2014 S/D SEPT 2015

40

Ok-mar Apr-Sept

total

Ok-Mar

%

1 Banjarnegara

31

245

276

4

13%

2 Banyumas

155

3.346

3.500

143

93%

3 Batang

-

-

-

-4 Blora

4.147

1.649

5.796

576

14%

5 Boyolali

1.752

1.199

2.950

664

38%

6 Brebes

1.896

3.610

5.506

914

48%

7 Cilacap

834

2.252

3.086

320

38%

8 Demak

749

969

1.718

85

11%

9 Grobogan

16.850

1.974

18.824

1.501

9%

10 Jepara

-

42

42

1

11 Karanganyar

-

258

258

-12 Kebumen

774

7.359

8.133

444

57%

13 Kendal

1.592

40

1.632

1.099

69%

14 Klaten

17

2.691

2.708

18

106%

15 Kudus

-

430

430

2

16 Magelang

-

-

-

-17 Pati

6

2.952

2.958

99

1574%

No

Kab/Kota

target

Realisasi

(41)

TARGET DAN REALISASI LUAS TANAM KEDELAI

OKT 2014 S/D SEPT 2015

41

Ok-mar Apr-Sept total Ok-Mar %

18 Pekalongan 60 126 186 1 2% 19 Pemalang - 500 500 -20 Purbalingga 118 100 218 17 14% 21 Purworejo - 5.000 5.000 -22 Rembang 4.669 907 5.576 797 17% 23 Semarang 13 611 624 44 338% 24 Sragen - 2.460 2.460 -25 Sukoharjo 1.038 1.564 2.602 271 26% 26 Tegal - 125 125 3 27 Temanggung - 6 6 2 28 Wonogiri 7.604 6.212 13.816 4.073 54% 29 Wonosobo 28 78 106 5 18% 30 Kota Magelang - - - -31 Kota Surakarta - - - -32 Kota Salatiga - 2 2 -33 Kota Semarang - - - -34 Kota Pekalongan - - - -35 Kota Tegal - - - -42.332 46.706 89.038 11.083 26% JUMLAH No Kab/Kota target Realisasi

Referensi

Dokumen terkait

Terjadi reaksi oksidasi dan reduksi pada sel baterai dengan kapasitas charge sekitar 24 mAh pada tegangan 4 volt, sedangkan kapasitas discharge bernilai sama sekitar

Skripsi ini di tulis sebagai syarat yang harus di penuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada Fakultas Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala

Abdullah Chaer, SE Lawata Lingk.. Pemuda

Sedangkan menurut Aninomous (Wantah, 2005: 140) mengemukakan bahwa disiplin adalah suatu cara untuk membantu anaka agar dapat mengembangkan pengendslisn diri. Dalam

Makalah ini melaporkan hasil kajian pilihan bahasa yang dilakukan ke atas kaum Kedayan di Bekenu, bagi menentukan daya tahan bahasa Kedayan kesan dari pengembangan

Tanggung gugat berupa ganti kerugian yang merupakan hak konsumen sebagai pengguna jasa angkutan dari adanya keter- lambatan dan/atau pembatalan penerban- gan yang disebabkan

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki serta Nilai

raiškas specializuotame mokslo žurnale „Lyčių studijos ir tyrimai“, septyniuose socialinių mokslų krypties žurnaluose bei periodiniuose leidiniuose ir nustatyti lyčių