1
APLIKASI GAME HUNTING “THE EXOTIC
INDONESIAN FISHES” PADA PLATFORM
ANDROID MENGGUNAKAN UNITY3D ENGINE
Denny Mustafa
Bina Nusantara, Jakarta, 08811447404, lie.denny91@gmail.com
Willy Agus Wijaya
Bina Nusantara, Jakarta, 08998113565, willyaguswijaya@gmail.com
Albertus Agung
ABSTRAK
Tujuan penelitian ialah merancang aplikasi game memancing untuk perangkat mobile berbasis android
yang berunsur edukatif dan menyenangkan dengan tema memancing pada bumi Indonesia untuk
meningkatkan pengetahuan pengguna mengenai ikan – ikan endemik atau ikan species asli di wilayah
perairan Indonesia beserta memajukan perkembangan game karya asli bangsa Indonesia. Metode
Penelitian yang digunakan meliputi metode analisis (survei kuisioner terhadap pemain, dan studi literatur)
dan metode perancangan menggunakan metode waterfall. Hasil penelitian adalah implementasi aplikasi
game memancing bertemakan pada bumi Indonesia sangat diminati dan membantu pemain untuk dapat
mengetahui informasi ikan – ikan endemik Indonesia. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan adanya
aplikasi game memancing bertemakan ikan endemik Indonesia telah meningkatkan pengetahuan dan
menumbuhkan minat serta kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap perlindungan ikan endemik
yang hampir punah.
The purpose of this study was to design and produce a fishing game application for Android based mobile
devices that have educative and fun elements with the theme of fishing on Indonesian soil to increase the
user’s knowledge about the origin Indonesian fishes and advances the development of the Indonesian
nation gaming original work. The research methods that conducted in this study are through analysis
methods, and design method using the waterfall method. Results of the research is the implementation of
fishing themed game application on Indonesian soil is in great demand and helps players to be able to
know the information of the origin Indonesian fishes. The conclusions from this research is the
application have increased knowledge and foster interest and awareness to better care for the protection
of endangered endemic fish.
2
PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia telah menjadi bagian yang tak terlepaskan dari industri pengembangan aplikasi berbasis multimedia. Perkembangan Multimedia yang sangat cepat didukung oleh kemajuan teknologi dari 5 elemen penting, yaitu : teks, suara, video, gambar dan animasi dimana masing-masing elemen memiliki kelebihan sendiri. Oleh karenanya, penggabungan ke lima elemen tersebut dapat menciptakan suatu kreasi yang bersifat menghibur serta mengedukasi. Salah satu pengembangan dari multimedia ini adalah aplikasi game.
Era game 3 dimensi mulai populer seiring dengan perkembangan teknologi yang mendukung visualisasi 3 dimensi. Keunggulan grafik dan keunikan sudut pandang telah menjadikan game 3 dimensi sebagai unggulan dibandingkan yang lainnya. Pemanfaatan terhadap teknologi 3 dimensi ini memunculkan banyak kemajuan dalam Industri game dan telah mendorong pihak developer game untuk mengembangkan aplikasi ke arah 3 dimensi.
Teknologi yang terus berkembang telah banyak mengubah gaya hidup masyarakat, salah satunya yaitu peningkatan penggunaan smartphone. Peningkatan ini membuat para developer game 3 dimensi bersaing mengembangkan karyanya lebih luas lagi ke arah smartphone. Namun, di Indonesia sendiri perkembangan Industri game 3 dimensi masih tergolong lambat. Ini dikarenakan kurangnya kesadaran kalangan muda untuk ikut serta dalam pengembangan aplikasi game 3 dimensi.
Bumi Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati membuatnya menyimpan banyak jenis-jenis ikan species langka. Betta Compuncta, Bostrychus microphthalamus, dan Akysis Galeatus merupakan contoh- contoh dari ikan endemik Indonesia yang dilindungi. Namun, kurangnya kesadaran masyarakat tentang ikan species langka ini dapat mengancam kelangsungan hidup mereka dan berdampak pada kepunahan. Dengan adanya game ini, kami berharap tidak hanya menghibur tetapi juga mengedukasi masyarakat luas tentang betapa banyak dan indahnya ikan endemik Indonesia yang harus kita lestarikan.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, adapun beberapa masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
• Minimnya sosialisasi dari pemerintah dan media yang memberikan informasi mengenai ikan endemik Indonesia secara tidak langsung berdampak pada kurangnya kesadaran dan minat masyarakat untuk melestarikan ikan endemik Indonesia.
• Usaha untuk menumbuhkan kesadaran dan minat tidak disertai dengan aplikasi yang mendukung.
• Tidak adanya aplikasi game pada platform android yang menggambarkan model ikan endemik Indonesia dengan teknologi 3 Dimensi.
• Kurangnya minat masyarakat untuk membuat aplikasi game Indonesia dalam platform android yang memberikan hiburan sekaligus pembelajaran.
3 Tujuan dari pembuatan skripsi ini :
- Membuat aplikasi game simulasi memancing
pada daerah – daerah di Indonesia tepatnya pada danau Toba, danau Poso, dan danau Sentani. Dimana pemilihan danau tersebut berdasarkan lokasi persebaran ikan – ikan endemik yang telah ditetapkan dalam aplikasi game The Exotic Indonesian Fishes.
- Memanfaatkan penggunaan game engine Unity3D yang sedang berkembang sebagai media pengembangan game.
- Meningkatkan pengetahuan pemain tentang informasi ikan endemik di Indonesia dan danau-danau serta sungai di Indonesia.
- Memberikan informasi ikan – ikan endemik Indonesia yang hampir punah akibat perburuan dan pengerusakan ekosistem.
- Mendorong minat kalangan mahasiswa untuk mengembangkan game buatan Indonesia.
Manfaat dari pembuatan skripsi dan aplikasi:
- Sebagai sarana pengguna untuk mendapatkan edukasi sekaligus hiburan.
- Sebagai referensi pembelajaran mahasiswa dalam pengembangan aplikasi game memancing berbasis android.
- Sebagai media peningkatan moral
pemain untuk belajar melindungi ikan-ikan endemik Indonesia yang terancam punah.
- Menambah referensi game asli karya
anak bangsa Indonesia.
METODE PENELITIAN
Metode yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini terbagi menjadi dua metode, yaitu: 1. Meode analisis
- Studi kepustakaan :
Studi kepustakaan dilakukan dengan melakukan pencarian jurnal – jurnal ilmiah dari perpustakaan nasional, dan browsing dari internet untuk mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan pembuatan game dan informasi ikan endemik Indonesia.
- Kuisioner :
Penyebaran kuisioner dilakukan pada sejumlah golongan orang untuk mengetahui pendapat tentang game simulasi memancing dan unsur – unsur penting yang disukai di dalam permainan tersebut.
2. Metode perancangan - Perancangan aplikasi
4
akan kami mulai dengan melakukan analisa dan mengumpulkan data-data dari beberapa sumber yang nantinya akan digunakan untuk melakukan desain sistem. Kemudian dari informasi yang telah dikumpulkan, akan ditentukan desain UI dan detail prosedural. Selanjutnya realisasi terhadap desain yang ada dengan melakukan koding.
- Perancangan sistem
Perancangan sistem dikembangkan dengan mengunakan metode perancangan piranti lunak.
- Perancangan user interface
User interface dikembangkan dengan menggunakan storyboard.
HASIL DAN BAHASAN
Untuk memainkan game The Exotic Indonesian Fishes secara optimal, direkomendasikan hardware dengan spesifikasi berikut :
Processor Dual-Core 1.5 GHz Krait
Memory 3GB
Graphic Processing Unit Adreno 320
Resolusi Layar 1080x1920 pixels
Operating System Android v4.22 (Jellybean)
Pada bagian evaluasi, menggunakan evaluasi delapan aturan emas, dan evaluasi multimedia. Berikut evaluasinya:
Hasil evaluasi user interface game The Exotic Indonesian Fishes menggunakan delapan aturan emas:
1. Berusaha tetap konsisten
Wujud konsistensi pada game ini terlihat pada layar latar, bentuk dan warna tombol yang dipakai secara konsisten pada beberapa menu awal game. Layar latar tersebut adalah animasi air yang bergerak dan tombol – tombol menu yang berwarna biru muda.
2. Memenuhi Universal Usability
Pada game The Exotic Indonesian Fishes disediakan navigasi sehingga pemain dapat dengan mudah berinteraksi dengan game dan mengakses fitur – fitur yang tersedia pada game. Menu yang terdapat dalam game juga mudah dikenali dan sesuai fungsinnya masing – masing.
3. Memberikan umpan balik yang informatif
Game ini memberikan umpan balik dengan cara memberikan efek suara ketika tombol ditekan. Umpan balik juga diterapkan pada animasi tombol jika tombol ditekan oleh pemain.
5
Dialog penutupan pada game ini terdapat pada setiap akhir proses reeling ikan. Ketika pemain berhasil ataupun gagal dalam memancing ikan maka akan muncul layar pemberitahuan bahwa ikan berhasil atau gagal ditangkap.
5. Pencegahan kesalahan
Pencegahan kesalahan pada game ini muncul ketika pemain ingin memulai keluar dari aplikasi game. Pemain akan diberikan layar konfirmasi agar dapat mencegah kesalahan jika pemain tidak sengaja menekan menu exit. Layar pencegahan juga terdapat pada menu shop jika pemain melakukan kesalahan maka akan muncul layar laporan kesalahan dan mengembalikan ke layar sebelumnya.
6. Mengizinkan pembalikan aksi yang mudah
Pada game The Exotic Indonesian Fishes tersedia tombol yang memungkinkan pemain untuk kembali ke halaman yang sebelumnya. Sebagai contoh tombol silang yang terdapat pada beberapa menu dipakai untuk kembali ke menu sebelumnya.
7. Mendukung pusat kendali internal
Pemain dapat mengakses semua menu dengan mudah. Pemain dapat bebas melakukan pengaturan game pada menu setting.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Pada game The Exotic Indonesian Fishes menggunakan tombol dan gambar yang dibuat semudah mungkin agar pemain dapat dengan mudah mengenali fungsinya sehingga pemain tidak perlu banyak mengingat.
Berdasarkan teori multimedia oleh Vaughan, Aplikasi game The Exotic Indonesian Fishes dievaluasi berdasarkan poin – poin multimedia sebagai berikut:
1. Evaluasi Elemen Teks
Pada aplikasi game The Exotic Indonesian Fishes, elemen multimedia teks dapat dilihat dari tulisan – tulisan menu ataupun deskripsi yang ada pada sepanjang permainan. Terdapat dua jenis font yang digunakan yaitu font berjenis BOCUMA DENT BRK yang merupakan bentuk tipe font hiasan untuk tampilan tombol – tombol, dan font berjenis Arial yang digunakan untuk tulisan – tulisan deskripsi dalam game. Ukuran font yang digunakan bervariasi dari ukuran 20pt sampai dengan 36pt.
2. Evaluasi Elemen Gambar
Elemen gambar pada aplikasi game The Exotic Indonesian Fishes dapat ditemukan hampir pada setiap segmen permainan dimainkan. Tombol – tombol menu pada aplikasi game merupakan bagian dari elemen gambar yang dibuat menggunakan software Photoshop CS6. Contoh elemen gambar lain dapat dilihat pada bagian background latar stage danau yang dipilih dan latar dari fischlopedia.
6
3. Evaluasi Elemen Suara
Aplikasi game The Exotic Indonesian Fishes menggunakan elemen suara berupa pemakaian musik latar atau background song yang digunakan sebagai pembangkit suasana permainan. Terdapat empat seri lagu yang dipakai dalam permainan yakni: Dream of the shore bordering another world.mp3 yang dipakai sebagai lagu pada layar menu utama, Fisherman’s horizon.mp3 yang dipakai pada pemilihan stage danau, Home village arni.mp3 yang dipakai pada saat berada pada stage permainan, dan Ukele le Chocobo.mp3 yang dipakai saat proses reeling ikan.
4. Evaluasi Elemen Animasi
Elemen animasi pada aplikasi game The Exotic Indonesian Fishes digunakan pada animasi idle perahu dan pancingan, animasi air yang bergerak sebagai latar dari layar menu dan stage permainan, serta gerakan ikan pada saat proses reeling. Penggunaan animasi dimaksudkan untuk memberikan kesan hidup pada objek yang dianimasikan.
5. Evaluasi Elemen Video
Pada aplikasi game The Exotic Indonesian Fishes tidak ada contoh implementasi dari elemen video. Hal ini dikarenakan pertimbangan dari tim pengembang dan masukan dari pembimbing dengan kurangnya kesesuaian memasukan elemen video pada aplikasi.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan yang dapat diperoleh dari hasil analisis, perancangan, implementasi dan evaluasi game The Exotic Indonesian Fishes adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan aplikasi game berjudul The Exotic Indonesian Fishes dengan genre action sport dan teknologi 3 Dimensi yang dikembangkan melalui Unity 3D v.3.2.1.f4 pada platform Android.
2. Menghasilkan aplikasi game yang menerapkan 8 golden rules sehingga user interface dalam aplikasi game The Exotic Indonesian Fishes dapat terukur.
3. Terdapat fitur – fitur pendukung dalam game The Exotic Indonesian Fishes yang memberikan informasi mengenai ikan – ikan endemik Indonesia sehingga pemain mendapatkan hiburan sekaligus pengetahuan. 4. Menggunakan model ikan yang memakai teknologi 3 Dimensi sehingga pemain dapat lebih merasakan
interaksi langsung terhadap ikan endemik Indonesia.
5. Dengan adanya game The Exotic Indonesian Fishes, cakupan sosialisasi mengenai ikan endemik Indonesia dapat lebih luas dan dapat menumbuhkan kesadaran maupun minat masyarakat.
6. Dengan adanya game The Exotic Indonesian Fishes, sebanyak 60% dari total 30 responden tertarik untuk mengembangkan game buatan Indonesia.
7. Dengan adanya game The Exotic Indonesian Fishes, sebanyak 100% dari total 30 responden terbantu untuk mengetahui ikan endemik Indonesia.
7
Aplikasi game ini tentunya masih dapat dikembangkan. Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan lebih lanjut yaitu:
1. Menambah jumlah stage level danau 2. Menambah biota ikan endemik Indonesia 3. Menambahkan fitur akuarium ikan
REFERENSI
Adams, E. (2010). Fundamentals of game design. (2nd edition). USA: New Riders.
Bentley, L. D., & Whitten, J. L.(2007). Systems Analysis & Design for the global enterprise. (7th edition). New York: McGraw Hill.
Craighead, J.(2008). Using the Unity Game Engine to Develop SARGE: A Case Study. Proceedings of the 2008 Simulation Workshop at the International Conference on Intelligent Robots and Systems (IROS 2008), diakses 3 Januari 2014 dari http://www.jeffcraighead.com/?page_id=11
Pardew, L.(2004). Beginning Illustration and Storyboarding for Games. USA : Thomson Course Technology PTR.
Raharjo, M, F.(2010). Lampu Merah Biodiversitas Ikan di Perairan Tawar Indonesia. Makalah Kunci Seminar Nasional IV Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan (online), diakses 3 Januari 2014 dari http://iktiologi-indonesia.org/
Ruchmat, T.(2012). Ikan Air Tawar Langka di Indonesia. Jakarta: Kementrian Kelautan dan Perikanan. Schell, J. (2008). The Art of Game Design: The Book of Lenses. USA: Morgan Kaupmann.
Shabalina, O.(2010). Mobile Learning Games for Primary Education. Proceedings of The European Conference on Games Based Learning (online), 2010, p350, diakses 3 Januari 2014 dari http://connection.ebscohost.com/ Shneiderman, B., Plaisant, C. (2010). Designing the User Interface. (5thedition). Boston: Addison Wesley. Sommerville, I. (2011). Software engineering. (9th edition). Boston: Addison Wesley.
Vau ghan, T.(2010). Multimedia: Making I t Work. (8th edition). New York: M cGraw Hill.
RIWAYAT PENULIS
Denny Mustafa lahir di kota Jakarta pada tanggal 27 February 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu Teknik Informatika pada tahun 2014.
Willy Agus Wijaya lahir di kota Serang pada tanggal 31 Maret 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu Teknik Informatika pada tahun 2014
