• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pelayanan dan Kepuasan Siswa terhadap Optimalisasi Pendapatan pada Lembaga Pendidikan Primagama Wisma Asri Bekasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hubungan Pelayanan dan Kepuasan Siswa terhadap Optimalisasi Pendapatan pada Lembaga Pendidikan Primagama Wisma Asri Bekasi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

120

Hubungan Pelayanan dan Kepuasan Siswa terhadap Optimalisasi

Pendapatan pada Lembaga Pendidikan Primagama Wisma Asri

Bekasi

𝐁𝐨𝐰𝐨 𝐒𝐰𝐚𝐬𝐨𝐧𝐨𝟏, 𝐓𝐫𝐢 𝐖𝐚𝐡𝐲𝐮𝐧𝐢𝐧𝐠 𝐃𝐢𝐚𝐡𝟐, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana2,

[email protected] [email protected]

Primagama is an out-of-school education service business engaged in tutoring, founded in 1982, and registered trademark. To optimize income, several things must be considered, such as service and student satisfaction. The purpose of this study was to determine the extent of the relationship between service and student satisfaction on income optimization. Sources of data are through student respondents and teaching staff at Primagama. The method used is descriptive method with data collection through questionnaires and observation. Student consulting strategies based on academic services get an average index of 90%. From try out marketing methods, parent seminars and Smart Solution presentations to schools, the average index is 70%. From the appearance of buildings & services, DMI gets an average index of 75%.

Keywords: Service, Student Satisfaction, Income Optimization Abstrak

Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak di bidang bimbingan belajar, didirikan tahun 1982, serta merek terdaftar. Untuk mengoptimalkan pendapatan, beberapa hal yang harus diperhatikan seperti pelayanan dan kepuasan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pelayanan dan kepuasan siswa terhadap optimalisasi pendapatan. Sumber data adalah melalui responden siswa dan tenaga pengajar di Primagama. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data melalui angket dan observasi. Strategi konsultasi siswa berdasarkan layanan akademik mendapatkan indeks rata-rata 90%. Dari cara pemasaran try out, seminar orang tua dan presentasi Smart Solution ke sekolah sekolah mendapat indeks rata-rata 70%. Dari penampilan gedung &layanan DMI mendapatkan indeks rata-rata 75%.

Kata Kunci: Pelayanan, Kepuasan Siswa, Optimalisasi Pendapatan

1. PENDAHULUAN

Primagama Wisma Asri adalah lembaga pendidikan dibawah PT Prima Edu Internasional yang berdiri di Kota Yogyakarta pada tahun 1982. Lembaga ini bergerak dibidang pendidikan. Tujuan semula adalah membantu siswa SMA kelas 12 yang akan ikut tes masuk perguruan tinggi negeri dengan cara membahas dengan “Smart Solution” (Cepat, tepat, akurat) soal-soal dari

tahun-tahun sebelumnya lalu dibahas oleh para tentor Primagama, diajarkan cara-caranya kepada siswa.

Pada awal berdirinya tentor terdiri dari para mahasiswa/i PTN dari berbagai daerah yang sedang belajar di UGM (Primagama: Private Mahasiswa Gajahmada), maka para tentor (istilah pengajar untuk primagama) melakukan inovasi cara cepat dalam mengerjakan soal, kemudian hari cara cepat ini

(2)

121 terkenal dengan istilah Smart Solution.

Penemuan rumus Smart Solution ini kemudian tersebar dan berkembang sehingga tidak hanya dipakai oleh siswa tingkat akhir tetapi sejak dini dengan mempelajari dulu cara mengerjakan dengan analisis dan cara panjang.

Kelebihan dari rumus ini adalah bisa mengerjakan soal dengan cepat, sementara kelemahannya adalah kurang mengembangkan logika siswa, meski sebenarnya logikanya bisa kalau dijelaskan, namun Primagama tidak menyarankan karena penjelasan rumus terlalu panjang dan memakan waktu, ini tidak akan selesai mengingat Primagama terkenal dengan bimbingan singkatnya. Meskipun secara lembaga sudah lama dan layanan lain sudah maksimal tetapi sosialisasi program ke masyarakat masih dianggap kurang. Program dan prediksi soal yang bagus tetapi bila tidak dikenalkan kepada para siswa tidak akan dikenal oleh para siswa.

Dari perkembangan selanjutnya Primagama tidak hanya memberikan cara cepat mengerjakan soal soal masuk PTN akan tetapi juga menyasar kepada siswa SD, SMP dan SMA kelas 10 dan 11 yang kemudian dikenal dengan slogan “Primagama mendampingi belajar siswa”. Primagama mendapatkan

rekor muri tahun 1999 sebagai cabang terbanyak diseluruh Indonesia sebanyak 150 cabang. Tahun 2020 ini jumlah cabang sebanyak 475 di seluruh Indonesia. Dalam rentang waktu 1999 sampai 2020 jumlah cabang naik turun karena system frenchise. Ada kalanya cabang di daerah tertentu tutup secara tiba – tiba karena habisnya masa frenchise.

Situasi persaingan yang ketat mendorong agar Primagama tetap harus arif dan kreatif, selain itu perlu mengetahui apa yang diharapkan oleh konsumen atau bagaimana preferensi konsumen terhadap atribut jasa yang ditawarkan, sehingga dalam pengembangannya dapat mencapai apa yang menjadi targetnya. Konsumen berhak menentukan pilihannya sendiri. Hal tersebut juga terjadi didalam memilih lembaga pendidikan sebagai tempat bimbel.

Setiap bimbel berlomba - lomba untuk menjadi yang terbaik, namun konsumenlah yang pada akhirnya mengambil keputusan. Dengan diketahuinya preferensi konsumen terhadap atribut jasa yang ditawarkan (dalam hal ini Primagama), akan

memudahkan Primagama

(3)

122 melakukan berbagai strategi pemasaran

yang tujuannya untuk merebut hati konsumen. Dengan demikian jelaslah bahwa mengetahui bagaimana preferensi konsumen terhadap produk yang ditawarkan sangat penting untuk menentukan bagaimana seharusnya suatu perusahaan memposisikan diri atau menawarkan diri agar dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk memilih produknya.

Dengan penelitian ini diharapkan manajemen dan team marketing dapat melakukan langkah-langkah pemasaran sesuai dengan hasil penelitian dan saran dari tesis ini sehingga siswa bisa bertambah, siswa terlayani dengan baik, lembaga mendapatkan keuntungan optimal sehingga selain berguna bagi pengusaha juga bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh staf dan pelaku usaha waralaba Primagama.

Secara singkat, tujuan penelitian ini secara sistematis dijabarkan sebagai berikut:

- Untuk mengetahui penerapan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan Primagama Wisma Asri.

- Untuk mengetahui pelayanan dan kepuasan siswa di lembaga pendidikan Primagama Wisma Asri.

- Untuk mengetahui optimalisasi pendapatan di lembaga pendidikan Primagama Wisma Asri.

- Untuk mengetahui besarnya pengaruh pelayanan dan kepuasan siswa terhadap optimalisasi pendapatan di lembaga pendidikan Primagama Wisma Asri.

Gambar 1. Kerangka Pikir

2. METODOLOGI PENELITIAN Populasi dan Sampel

Populasi adalah gabungan keseluruhan elemen yang berbentuk peristiwa, orang atau hal tertentu yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena dianggap sebagai sebuah semesta penelitian (Ferdinand, 2014;171). Adapun dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah masyarakat dikecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Babelan dan Kecamatan Tambun Utara yang

(4)

123 merupakan radius 4 KM dari Posisi

Primagama Wisma Asri berada.

Sampel Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa bagian dari populasi.subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karenanya kita membentuk sebuah perwakilan populasi (Ferdinand :2014;171). Dalam menentukan besarnya sampel sangat dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain tujuan penelitian. Jika penelitian bersifat

deskriptif, maka umumnya

membutuhkan sampel yang besar. Variabel ditetapkan sebagai konsep mengenai sifat yang terdapat pada subjek penelitian dan merupakan fokus dari kegiatan penelitian (Marpaung, 2021).

Adapun penelitian ini hanya untuk menguji hipotesi maka jumlah sampel yang lebih sedikit. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Nonprobability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. (Sugiyono, 2011: 66). Dengan penentuan sampel menggunakan

Sampling Jenuh. Menurut (Sugiyono, 2011:68) sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Pada penelitian ini jumlah sampel adalah 10 tindakan marketing dari seluruh sampel penelitian.

Uji Instrumen

Instrumen Hasil Uji Validitas. Uji validitas digunakan untuk menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen. Pengujian ini menggunakan rumus Pearson Product Moment. Uji coba instrumen untuk variabel X dan Y dilakukan dengan sampel 10 event pemasaran. Berikut 10 event pemasaran yang dilakukan dalam sampel penelitian:

1) Melakukan kerumunan masa atau mengundang siswa dan orang tua untuk datang kekantor Primagama, setelah datang siswa diberi soal-soal try out yang prediktif yaitu soal UN dan soal masuk PTN lalu diadakan pembahasan.

2) Melakukan try out disekolah dan memberikan undangan untuk datang ke kantor cabang untuk diberikan pembahasannya.

3) Presentasi “Smart Solution” yaitu memberikan rumus rumus singkat dan mudah diingat.

4) Presentasi “Smart Consultation” Seminar Orangtua dan siswa menjelang

(5)

124 PSBB dan Penerimaan Mahasiswa baru

masuk perguruan tinggi negeri.

6) Taking Sample dan seminar DMI (Bakat menggunakan Tes Sidik jari)

7) Program Beasiswa bagi yang berprestasi

8) Potongan harga bagi para siswa yang reservasi awal.

9) Mengubah penampilan gedung dan ruangan tiap awal tahun.

10) Pelayanan tentor yang handal dan konsultasi siswa per anak tentang kesulitan soal soal yang dialami siswa disekolah.

Narasumber

1) Narasumber dalam langkah pemasaran pada kerumunan masa adalah soal soal dari Primagama pusat dan pembahasan yang dilakukan oleh para pengajar Primagama serta motivasi dari manajer cabang.

2) Narasumber dalam melakukan try out disekolah dan memberikan undangan untuk datang ke kantor cabang untuk diberikan pembahasannya adalah soal soal prediktif yang sudah disusun oleh kantor pusat dan diberikan kepada siswa saat melakukan try out ini.

3) Narasumber presentasi “Smart Solution” yaitu memberikan rumus rumus singkat dan mudah diingat adalah

semua pengajar Primagama yang sudah terlatih dan terbiasa memberikan dan menemukan rumus-rumus singkat.

4) Narasumber yang memberikan presentasi “Smart Consultation” adalah kepala cabang atau bagian akademik dibawah pelatihan team litbang Primagama pusat.

5) Narasumber seminar orangtua dan siswa menjelang PSBB dan penerimaan mahasiswa baru masuk perguruan tinggi negeri adalah tamu undangan yang berwenang misalnya dari dinas pendidikan, rektorat atau panitia pemilihan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri.

6) Narasumber “taking sample” dan seminar DMI (Bakat menggunakan tes sidik jari) adalah defisi DMI PRIMAGAMA (Dermatologlyphics Multiple Intelligece Assessment) Yang sekarang menjadi DMI INDONESIA. Uji Analisis

Deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang

(6)

125 berkenaan dengan masalah dan unit yang

diteliti antara fenomena yang diuji. Dalam penelitian ini, peneliti telah memiliki definisi jelas tentang subjek penelitian dan akan menggunakan pertanyaan who dalam menggali informasi yang dibutuhkan.

Tujuan dari penelitian deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat

tentang sebuah kelompok,

menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan, memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau numerikal, menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan, menciptakan seperangkat kategori dan mengklasifikasikan subjek penelitian, menjelaskan seperangkat tahapan atau proses, serta untuk menyimpan informasi bersifat kontradiktif mengenai subjek penelitian.

Kerumunan masa dan Seminar orang tua (Parenting) Yang dimaksud dengan melakukan kerumunan massa adalah dengan cara mengundang siswa dan orang tua untuk datang kekantor Primagama, setelah datang siswa diberi soal-soal try out yang prediktif yaitu soal UN dan soal masuk PTN lalu diadakan pembahasan. Siswa dan orang tua yang diundang tidak terbatas siswa SMA saja, tetapi siswa dan orangtua dari SD, SMP

hingga SMA/SMK. Peserta yang datang diatur perjenjang supaya tidak terjadi over kapasitas, misalnya siswa SD dan orangtua digelombang pertama. Peserta SD biasanya diantar orang tua, maka sementara anak SD mengadakan tes uji coba (try out), orang tua diarahkan untuk masuk keruangan yang berbeda sambil menunggu anak maka kepala cabang atau bagian marketing dan atau team pusat DMI mengadakan parenting atau seminar orang tua. Materi yang disampaikan adalah menumbuhkan motivasi belajar anak dan semianar DMI. Tes uji coba (try out) diawasi oleh karyawan dan team akademik Primagama. Dalam acara ini diperlukan dua ruangan yang berbeda yaitu ruangan untuk anak yang akan mengadakan tes uji coba dan ruangan untuk parenting.

Ditengah tes uji coba tentor pengawas memberikan clue cara mengerjakan soal dengan Smart Solution, sementara team DMI saat parenting orangtua menjelaskan kegunaan dan kelebihan tes bakat menggunakan 34 sidik jari ini. Biaya tes ini sudah dimasukkan bersama dengan biaya awal bimbingan di Primagama.

Tes Uji Coba ke Sekolah dengan pembahasan Smart Solution Team marketing Primagama mengadakan

(7)

126 lobbying kesekolah dan mengadakan

kesepakatan dengan kepala sekolah atau bagian humas sekolah untuk mengadakan tes uji coba. Setelah hari dan tanggal disepakati maka jadwal tes uji coba dilaksanakan. Materi untuk siswa SD dan SMP soal yang diberikan adalah soal-soal ujian Nasional. Soal-soal yang diberikan diberi clue pembahasan dengan Smart Solution sementara siswa mengerjakan tentor jaga yang sudah terlatih mengerjakan soal-soal Smart Solution mengajari siswa sehingga soal yang dikerjakan yang kelihatannya sulit akan mudah dan cepat dikerjakan dengan Smart Solution.

Presentasi “Smart Consultation”. Smart consultation Primagama adalah layanan sistem konsultasi terpadu yang disusun untuk menganalisa dan mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar ke tingkat selanjutnya. Layanan SC ini diterima antusias khususnya oleh siswa SMA/SMK kelas 12 yang akan mengambil jurusan dan memilih PTN yang akan dituju. SC ini mengukur nilai raport siswa, asal sekolah untuk mengukur dan memprediksi daya saing siswa dalam memilih perguruan tinggi negeri sesuai minat dan bakat siswa, serta peluang diterima.

Tes Bakat DMI Primagama. Kata yang paling tepat untuk mewakili kata “tes” dalam kontekas analisa sidik jari ini adalah kata “deteksi”. Jika menggunakan kata tes, maka harus ada serangkaian tanya jawab, atau ujian secara tertulis atau maupun lisan. Pada kasus analisa sidik jari ini tidak menggunakan ujian maupun tanya jawab, sehingga yang paling tepat adalah deteksi sidik jari.

Langkah langkah deteksi sidik jari DMI : 1) Mengisi data identitas (nama dan alamat) 2) Kedua belah telapak tangan (kanan dan kiri) diberi titik 3) Diambil foto wajah 4) Kesepuluh sidik jari tangan (kanan dan kiri) dipindai dengan scanner 5) Menunggu buku hasil tes selama dua minggu (untuk di Yogyakarta bisa lebih cepat) 6) Mendapatkan penjelasan dan konsultasi psikologi yang sangat dibutuhkan dan sangat besar manfaatnya.

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data itu. Norman K. Denkin mendefinisikan triangulasi sebagai gabungan atau kombinasi berbagai metode yang dipakai untuk mengkaji fenomena yang saling

(8)

127 terkait dari sudut pandang dan perspektif

yang berbeda. Menurutnya, triangulasi meliputi empat hal yaitu : Triangulasi metode, triangulasi antar peneliti (Jika penelitian dilakukan dengan kelompok), triangulasi sumber data dan triangulasi teori. 1) Smart Consultation Seminar Smart Consultation sangat dibutuhkan siswa terutama siswa yang akan memilih jurusan dan perguruan tinggi negeri.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Hipotesis

Uji Hipotesis Uji F statistik dilakukan untuk mengetahui apakah faktor Melakukan kerumunan masa, melakukan try out disekolah, presentasi “Smart Solution”. Seminar orang tua dan siswa menjelang PSBB dan penerimaan mahasiswa baru masuk perguruan tinggi negeri, taking sample dan seminar DMI (bakat menggunakan tes sidik jari), program beasiswa bagi yang berprestasi, Potongan harga bagi para siswa yang reservasi awal, Mengubah penampilan gedung dan ruangan tiap awal tahun, Pelayanan tentor yang handal dan konsultasi siswa peranak berpengaruh secara simultan memilih Primagama Wisma Asri. Dengan membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F yang diperoleh dari tabel. Hasil yang

diperoleh ada pengaruh yang signifikan antara jenis marketing dan jumlah siswa yang mendaftar sebagai siswa Primagama Wisma Asri. Demikian hipotesis pertama dapat diterima.

Indikator Kepuasan Siswa

Kepuasan siswa merupakan suatu sikap positif siswa terhadap pelayanan proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh tentor karena adanya kesesuaian antara apa yang diharapkan dan dibutuhkan dengan kenyataan yang diterimanya. Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa kepuasan merupakan fungsi dari layanan yang diterima dengan harapan, dan kepuasan berbanding lurus dengan harapan dan layanan. Hubungan fungsi-fungsi secara matematis dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan: S = Kepuasan E = Harapan

P = Layanan yang diterima

Uraian di atas dapat menjelaskan bahwa kepuasan siswa adalah suatu sikap yang diperlihatkan oleh siswa, baik sikap positif maupun sikap negative atas adanya kesesuaian antara harapan mereka terhadap pelayanan proses belajar mengajar yang diterimanya.

(9)

128 Macam macam indikator kepuasan

siswa Primagama Wisma Asri ditinjau dari : 1) Imbalan Hasil Belajar. Imbalan hasi belajar yang dijanjikan oleh lembaga Pendidikan Primagama Wisma Asri adalah: S = f (E,P)

Siswa dijanjikan untuk menerima semua materi sesuai dengan materi yang di tetapkan oleh diknas. - Siswa dijanjikan untuk menerima materi dengan singkat dan menyenangkan meskipun penjelasan singkat namun tidak mengurangi materi yang diterima saat di sekolah. - Siswa dijanjikan untuk menerima materi dengan mengerjakan soal soal dengan metode Smart Solution. - Siswa dijanjikan untuk mendapatkan deteksi bakat (Deteksi DMI) untuk mengetahui bakat yang menonjol yang dimiliki oleh masing masing siswa. - Sisa dijanjikan untuk bertanya secara langsung materi yang kurang jelas tanpa harus menunggu jadwal les. - Siswa mendapatkan ringkasan modul belajar dari semua materi yang akan dipelajari selama di Primagama. - Siswa mendapatkan buku soal yang dibuat oleh litbang pusat Primagama. 2) Rasa Aman Dalam Belajar. Rasa aman dalam belajar yang dijanjikan oleh lembaga Pendidikan Primagama Wisma Asri adalah: - Primagama menjamin

keamanan akan kendaraan yang dipakai selama bimbingan dengan menempatkan penjaga parkir. - Primagama menyediakan ruangan ber AC. - Jumlah siswa dibatasi untuk menjaga kondusifitas belajar.

Primagama menjaga supaya siswa tidak mendapat gangguan dengan teman lain ketika belajar dengan cara siswa bebas lapor langsung dengan kepala cabang tanpa harus merasa dapat ancaman karena secara rahasia dalam pelaporannya.

Bagi orang tua yang sibuk Primagama menyediakan antar jemput dengan menambah biaya dengan jumlah tertentu. Kesempatan Siswa Mengembangkan Diri. Kesempatan siswa mengembangkan diri yang dijanjikan oleh lembaga pendidikan Primagama Wisma Asri adalah: - Primagama menjanjikan Siswa untuk mendapat nilai rapor yang bagus di sekolah. - Primagama menjanjikan siswa untuk bisa diterima sekolah lanjutan sesuai pilihannya. - Primagama menjanjikan siswa diterima PTN sesuai dengan pilihannya. (Untuk masuk ke PTN Primagama mempunyai software yang dinamakan Smart Consultation, dari software ini akan dihasilkan saran untuk memilih PTN sesuai dengan Nilai

(10)

129 Raport, asal Sekolah, Jurusan dan PTN

yang akan diambil supaya bisa diterima) - Primagama menjanjikan kepada siswa untuk mengetahui bakat yang menonjol yang dimiliki, sehingga dengan bakat ini bisa disesuaikan antara bakat dan kemauan dalam mengambil karir kedepan. 4) Hubungan Pribadi antar teman, orang tua, karyawan dan tentor.

Primagama menjaga supaya siswa tidak mendapat gangguan dengan teman lain ketika belajar dengan cara siswa bebas lapor langsung dengan kepala cabang tanpa harus merasa dapat ancaman karena secara rahasia dalam pelaporannya. - Bagi orang tua yang sibuk Primagama menyediakan antar jemput dengan menambah biaya dengan jumlah tertentu. 3) Kesempatan Siswa Mengembangkan Diri. Kesempatan siswa mengembangkan diri yang dijanjikan oleh lembaga pendidikan Primagama Wisma Asri adalah : - Primagama menjajnjikan Siswa untuk mendapat nilai rapor yang bagus di sekolah. - Primagama menjanjikan siswa untuk bisa diterima sekolah lanjutan sesuai pilihannya. - Primagama menjanjikan siswa diterima PTN sesuai dengan pilihannya. (Untuk masuk ke PTN Primagama mempunyai software yang dinamakan Smart Consultation,

dari software ini akan dihasilkan saran untuk memilih PTN sesuai dengan Nilai Raport, asal Sekolah, Jurusan dan PTN yang akan diambil supaya bisa diterima) - Primagama menjanjikan kepada siswa untuk mengetahui bakat yang menonjol yang dimiliki, sehingga dengan bakat ini bisa disesuaikan antara bakat dan kemauan dalam mengambil karir kedepan. 4) Hubungan Pribadi antar teman, orang tua, karyawan dan tentor.

Semenjak dibuka cabang Primagama Wisma Asri dari tahun 2006 hingga 2021 sudah banyak alumni Primagama yang bekerja baik di perusahaan negeri atau swasta, dan selama itu masih banyak alumni ini yang sering mampir sekedar untuk mengucapkan salam atau terkadang membawa buah tangan. Hal ini menunjukkan indikasi dimana Primagama Wisma Asri masih mempunyai arti bagi para alumni. Bahkan beberapa kali angkatan mengadakan reuni di Primagama Wisma Asri dengan panitia, konsumsi dan segala sesuatu dari mereka sendiri. Sementara tidak ada kebahagiaan yang lebih besar bagi para tentor Primagama ketika Para Siswanya lapor mereka diterima di PTN Pilihannya. Daftar siswa Primagama diterima PTN.

(11)

130 Indikator Optimalisasi Pendapatan

Optimalisasi pendapatan Primagama Wisma Asri akan mudah diketahui seiring dengan meningkatnya jumlah siswa dan pembelian berulang. Dengan tercapainya optimalisasi pendapatan ada banyak hal yang bisa dilakukan seperti meningkatkan kualitas pengajaran, memperbaiki gedung atau bahkan memperluas tempat belajar, mensejahterakan karyawan dan Owner, memberikan bantuan layanan kepada relasi seperti mengadakan Try Out gratis ke sekolah, memberikan lebih banyak siswa yang kurang mampu tapi berprestasi, memberikan intensif kepada tentor dan karyawan.

Indikator meningkatnya jumlah siswa dan pembelian berulang perlu sebuah syarat yaitu tidak menurunkan harga bimbingan dan ditingkatkan dari tahun ke tahun sesuai dengan nilai inflasi yang dialami pada saat itu. Ada cara lain mengoptimalkan pendapatan dengan tidak meningkatkan jumlah siswa tetapi dengan menaikkan harga bimbingan. Biaya bimbingan dinaikkan sedangkan jumlah siswa dibuat tetap akan menjaga kualitas pelayanan, karena setiap kelas jumlahnya relative sedikit sehingga tentor dan karyawan melayani jumlah siswa terbatas.

4. KESIMPULAN

Untuk mengoptimalkan

pendapatan diperlukan sebuah layanan yang maksimal sehingga diperlukan indikator pelayanan sebagai berikut: Proses yang terdiri dari: 1). Memberikan produk utama kepada para siswa. 2). Memberikan fasilitas pelayanan tambahan. 3). Memberikan layanan pendukung. Output yang terdiri dari: 1). Layanan yang diberikan. 2). Sasaran yang dilayani) Outcome yang terdiri dari : 1). Hasil yang dicapai dalam jangka pendek. 2). Hasil yang dicapai dalam jangka menengah. 3). Hasil yang dicapai dalam jangka panjang. Dampak ke siswa dari hasil sebuah pelayanan. 2. Untuk mengoptimalkan pendapatan diusahakan kepuasan siswa, sehingga diperlukan indikator kepuasan siswa yang terdiri dari : 1). Imbalan hasil belajar 2). Rasa aman dalam belajar 3). Kesempatan siswa mengembangkan diri 4). Hubungan Pribadi antar teman dan tentor/guru 3. Pendapatan Primagama Wisma Asri optimal dampak dari pelayanan dan kepuasan siswa dengan indikasi sebagai berikut : 1). Jumlah siswa meningkat. 2). Terjadi pendaftaran berulang (reservasi) dari siswa lama. 4. Dari Score 100% ketertarikan siswa untuk bergabung dengan Primagama

(12)

131 Wisma Asri yang dilakukan penelitian

dan pengambilan data siswa 2018/2019 maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Strategi konsultasi siswa berdasarkan layanan akademik mendapatkan indeks rata-rata 90%. 2). Dari cara pemasaran try out, seminar orang tua dan presentasi Smart Solution ke sekolah sekolah mendapat indeks rata-rata 70%. 3). Dari penampilan gedung &layanan DMI mendapatkan indeks rata-rata 75%. 4). Layanan tambahan Primagama Wisma Asri dengan membuka homeschooling kerjasama dengan SPNF Kota Bekasi mendapatkan respon yang bagus dari masyarakat sebagai alternative pendidikan formal.

Saran

Berikut adalah saran yang ditujukan bagi perusahaan guna menjadi masukan dan pertimbangan dalam mengambil keputusan di masa yang akan datang. 1. Strategi periklanan berdasarkan isi pesan mendapatkan hasil yang kurang dari strategi berdasarkan tujuan, maka dari itu diharapkan pihak Primagama Wisma Asri dapat lebih menambahkan lagi isi pesan untuk media periklanan yang dapat ditingkatkan lagi dari segi warna, kata-kata dan gambar. 2. Pada strategi periklanan yang berdasarkan tujuan menunjukan hasil

yang lebih dari strategi periklanan berdasarkan isi pesan dan strategi yang digunakan juga sudah optimal. 3. Bimbingan Belajar Primagama dapat menambahkan lagi kegiatan promosi selain melalui media cetak, seperti melalui media elektronik.

5. REFERENSI

Aan Komariah dan Djam’an Satori,2017, “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung: Alfabeta.

Abd Rahman, 2017, “Penerapan Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Pada SDN Pantobete” Jurnal kreatif online. Vol 5. No 4. Hal 12-24.

Bekti Widiastuti. 2017. “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah di Mitra Keluarga Bekasi Barat tahun 2016”.

Karya Tulis Ilmiah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara Jakarta.

Bowo Swasono, 2012. “Menjembatani Kesenjangan Gagasan Unitarian dan

Trinitarian Tentang Allah, (Ilmu Bilangan sebagai Ilustrasi)”. Tesis Sekolah Tinggi Teologi Jakarta

Ara Hidayat & Imam Machali. 2012. “Pengelolaan Pendidikan”. Bandung : Kaukaba

Aries Susanty. 2012. “Pengaruh Motivasi Kerja dan Gaya

(13)

132 Kepemimpinan

Terhadap Disiplin Kerja serta Dampaknya pada Kinerja Karyawan (Studi

Kasus pada PT. PLN (Persero) APD Semarang)”. J@TI Undip, Vol VII, No 2, Mei 2012

Danang, Sunyoto. 2012. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: PT Buku Seru.

Doney, Patricia M and Joseph P Cannon, “An Examination Of The Nature Of Trust

In Buyer- Seller Relation Ships", Jurnal Of Marketing Vol 61 P 35- 51. Donald Trump dan Robert T.

Kiyosaki,2007 “Why we want you to be rich”, Gramedia, Jakarta.

Donni Junni Priansa. (2017). “Perilaku Konsumen dalam Bisnis Kontemporer.” Bandung: Alfabeta

Fandy Tjiptono, 2014, “Pemasaran Jasa – Prinsip, Penerapan, dan Penelitian”, Andi Offset, Yogyakarta

Ferdinand, Augusty. 2014. “Metode Penelitian Manajemen”. Edisi 5. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Franklin L Stermole,1997, “Economic Evaluation and Investment Decision Methods,

Seventh Edition., Investment Evaluation Corporation, Colorado. 80 Geraldy Tambajong, 2013, “Bauran

Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Penjualan

Sepeda Motor Yamaha Di PT. Sarana Niaga Megah Kerta Manado”, Jurnal

EMBA, Vol.1 No.3 September 2013, Hal. 1291-1301

Gitosudarmo, Indriyo. 2000. “Manajemen Pemasaran”. BPFE. Yogyakarta.

Handoko, Tanoto, 2002, “Formulasi Strategi Pemasaran Pelumas Repsol pada PT.

Sukabumi Trading Coy Jateng”, Tesis, Program Magister Manajemen Universitas Diponegoro.

Harper, Orvile C. Walker, Jean Claude Larreche, 2000, "Manajemen Pemasaran: Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global", Jakarta: Erlangga. Howard, J.A. and Sheth J.N. 1969, “The

Theory of Buyer Behavior”. (Edisi cetak ulang) New York: John Wiley and Sons.

Jain, C. S, 1990, Marketing Planning and Strategy, 3td edition Boston, South Western Publishing Coy. Kasmir, 2010, Manajemen Perbankan,

(Jakarta, PT Raja Grafindo Persada), h.22 2

Kentos Artoko (Pewawancara tokoh), 2017, “Ahok dimata mereka”, Kompas Gramedia, Jakarta. Kotler, Philip, 2000, “Manajemen

Pemasaran Edisi Millenium”, Alih Bahasa

Hendra Teguh, SE, AKT (ed, Ronny A. Rusli, SE, AKT), Jakarta.

Kotler, P & Keller, Kevin Lane, 2012, “Marketing Management, 14th Edition, Pearson Education Limited, England.” Alih Bahasa Bob Sabran, Indeks, Jakarta Lisa Wahyuni, 2015, “ Hubungan

Keterampilan Mengajar Guru Dengan Minat Belajar Siswa

(14)

133 Kelas V SDN Segugus I

Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Klaimantan Selatan Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi Much. Djunaidi, 2006 , “Penilaian

Kualitas Jasa Pelayanan Lembaga Bimbingan Belajar Primagama Berdasarkan Referensi Konsumen” Jurnal. 81 Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A,

2006, “Manajemen Pemasaran Jasa”, Edisi 2, Salemba Empat. Marpaung, N. N. (2021). PENGARUH

CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI SEPATU ANDO (STUDI KASUS DI KOTA BEKASI 2020).

PARAMETER, 5(2), 27–40.

https://doi.org/10.37751/parameter. v5i2.147

Novia Widya Utami, 2017, “ Pengertian dan Faktor yang Memengaruhi Struktur Modal”. https://www jurnal.id.

Nugroho, 2013, “Perilaku Konsumen. Edisi Revisi”. Jakarta: PT. Kharisma Putra Utama

Pasuraman A Valerie A Zeithaml, Leonard L Berry 1988 “Seruqual: A Multiple Item Scale Of Measuring Consumer Repceptions Of Service Quality”, Jurnal Of Realiting P 12-40.

Pelhan, Afred M 1997, “Mediating Influences On The Relationship Battween Market Orentation and Probility Is Small Industrian Firms”, Jurnal Of Marketing. Philip & Duncan, 2012, “ Marketing

Principles and Methods”.

Georgetown: Richard D. Irwin. Inc

Renova, 2006, “Analisis Referensi Konsumen Terhadap Atribut Jasa Bimbingan Belajar Primagama”, IPB.

Rifka Dian Asri, 2016, “Pergeseran fungsi Homeschooling kearah Bisnis”, Skripsi, Universitas Gajah Mada

Robert, B. W, 1997, Customer Value: The Next Source for Competitive Advantage, Journal of Academy of Marketing Science, Vol 25. Rolisda Yosintha,2015, “Siap Setiap

detik nggak pake ngulang SBMPTN soshum 2016”, PT. Buku Seru, Jakarta. 82

Yosintha, 2015, “Siap Setiap detik nggak pake ngulang SBMPTN soshum 2016”, PT. Buku Seru, Jakarta, 2015

Saputra, 2007, “Evaluasi Pengajaran”, Bandung : FPTK-UPI

Setianto, Agus, 2004, “Analisis Efektivitas Orientasi Pasar, Inovasi, Kualitas

Layanan dan Kinerja Pemasaran

Pengaruhnya terhadap

Keunggulan Bersaing”, Tesis, Program Magister Manajemen Universitas Diponegoro.

Sugiyono. 2012. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.”

Sidik, Ignas, 2000, " Pemasaran Stratejik dan Strategi Pemasaran", Jurnal Forum Manajemen Prasetya Mulya No. 72, Tahun ke 14, p. 14-19.

Sistianto, Drs, 2003, “Analisis Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi dan

(15)

134 Startegi Pemasaran terhadap

Kinerja Pemasaran”, Tesis, Program Magister Manajemen Universitas Diponegoro.

Suroyo, 2013, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Bupati Terhadap Motivasi, Keterberdayaan Dan Kinerja Kepala Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat (Suatu Studi Di Kabupaten Bekasi)”,

Desertasi, Program

Doktor,Unbraw Malang.

Tade Palli, Raghu and Ramon A, Avilla, 1999, "Market Orientation and The Marketing Strategy Process", Journal of Marketing Theory and Practice, Spring, p. 69-82 Tim Penyusun, 1990, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka), h. 415 Tung Tung Dasem Waringin,2008, “

Marketing Revolution”, Gramedia, Jakarta.

William J Stanton, 2000, “Prinsip-prinsip Pemasaran” , Jilid 1 Edisi ke 3, Alih

Bahasa oleh Yohanes Lamarto, Jakarta: Erlangga

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Optimasi Tablet Metformin HCl Menggunakan Amilum

Berdasarkan hasil penelitian ini hendaknya mensosialisasikan kesehatan reproduksi tentang keputihan (Flour Albus) fisiologis pada remaja putri dengan menggunakan

permasalahan tersebut dalam bentuk uraian ilmiah yang berjudul “Analisis Penilaian Kredit Dan Laporan Keuangan Calon Debitur Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada

Hasil penilaian kualitas Aktiva Produktif yang lebih rendah yang semata-mata disebabkan oleh penggunaan faktor penilaian tambahan berupa risiko negara (country risk)

Pada penelitian ini, perlakuan J5 menggunakan media tanam cocopeat + arang sekam (3:1) memiliki berat segar akar tertinggi sebesar 5,03 gram menggunakan media

Partisipasi dan dukungan sosial sangat erat kaitannya dengan kesehatan dan kesejahteraan yang baik di sepanjang hidup lansia. Berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi,

Nymphoides humboldtiana : A- hábito; B- detalhe da superfície adaxial da folha, mostrando galhas com ovos de insetos; C- detalhe da superfície abaxial da folha, mostrando

Proposal skripsi merupakan rancangan penelitian yang dipersiapakan oleh mahasiswa dan diajukan kepada Jurusan untuk mendapat pengesahan, proposal ini disusun sesuai