Presentasi Tugas Akhir
DESAIN PLT SURYA MENGGUNAKAN METODE LOSS OF LOAD
PROBABILITY (LOLP) UNTUK ANJUNGAN MINYAK DAN GAS
1
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
HIKAM ADZKIYAK NRP. 2209100182
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Pembimbing:
1. Dr. Ir. Margo Pujiantara, MT. 2. Heri Suryoatmojo, ST., MT., Ph.D
Bagian 1
Pendahuluan
Bagian 2
Metodelogi Penelitian
Teori Penunjang
Bagian 3
Analisa dan Hasil Simulasi
Bagian 4
Daftar Istilah
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
3
Autonomi (TA):
Lama
PLTS
dalam
menanggung beban tanpa ada sinar matahati
(hari).
Recharge (TR): Lama PLTS dalam mengisi
baterai (hari).
Solar irradiance: Besaran yang menunjukkan
kuat penyinaran matahari (W / m2). Energi yang
dihasilkan disebut radiasi.
Loss-of-load probability (LOLP): Indeks
yang menunjukkan probabilitas PLTS gagal
mensuplai beban.
Bagian 1
Pendahuluan
Bagian 2
Metodelogi Penelitian
Teori Penunjang
Bagian 3
Analisa dan Hasil Simulasi
Bagian 4
1. Permasalahan
teknologi
terbarukan
dan
teknologi
ramah
lingkungan
2. Industri harus mengurangi emisi gas rumah kaca baik untuk
pembangkitan maupun produksi
3. Industri migas memiliki anjungan yang mempunyai peralatan yang
harus disuplai kelistrikannya
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182 5
Tantangan
• Penggunaan PLTS untuk mengurangi
emisi gas rumah kaca
• Umumnya digunakan metode autonomy
yang menyebabkan penggelembungan baik
kapasitas maupun dimensi ruang peralatan
• Anjungan minyak dan gas memiliki ruang
yang terbatas.
menggunakan
metode LOLP
State of the Art
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
7
• H. A. M. Maghraby dkk, dari King Abdulaziz University, Saudi Arabia:
• membandingkan 3 metode: fixed autonomy – recharge days, LOLP dan marchov chain (MC). Konfigurasi PLTS metode LOLP dan MC paling optimum.
• menggunakan bahasa pemograman MATLAB
• belum ada standar yang digunakan untuk penentuan autonomi.
2002
• J.H. Lucio dkk dari University of Burgos, Spanyol:
• berbasis neural network yang dilatih melalui data dari NASA database. • Khaled Bataineh dkk, Jordan University of Science and Technology, Jordania:
• mengoptimasi konfigurasi PLTS untuk perumahan.
2012
• Tugas akhir ini:
• Untuk permasalahan pada anjungan lepas pantai perusahaan migas. • Menggunakan standar yang relevan dengan lokasi anjungan.
• Menggunakan data dari Nasa database.
• Menggunakan bahasa pemograman Delphi agar dapat dengan mudah digunakan masyarakat umum.
Tujuan
•
Membandingkan metode fixed
autonomy - recharge dan metode
LOLP
9
O
U
T
L
I
N
E
Bagian 1.
Pendahuluan
Bagian 2
Metodelogi Penelitian
Teori Penunjang
Bagian 3
Analisa dan Hasil Simulasi
Bagian 4
Teori
Desain PLTS Berdiri Sendiri
(Stand-Alone Photovoltaic
Generation System)
11 HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
Desain PLTS Berdiri Sendiri
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182 13Estimasi
Beban
•DC
•AC
Menghitung
Kebutuhan
Baterai
•Baterai Seri
•Baterai
Pararel
Menghitung
Kebutuhan
PV
•PV Seri
•PV Pararel
M
ETODE
U
NTUK
D
ESAIN
PLTS
Metode fixed autonomy – recharge merupakan
metode dengan perhitungan sederhana untuk
desain PLTS. Metode ini berdasarkan keadaan
terburuk suatu daerah. [5]
IEEE Std 1562-2007
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
15
Metode LOLP merupakan metode desain
PLTS berdasarkan indeks keandalan sistem
PV tersebut.
LOLP =
∑
(6)
LOL = energi yang tidak dapat disuplai oleh PLTS
Untuk menggunakan metode LOLP,
harus
diketahui
terlebih
dahulu
kesetimbangan energi dari sistem
tersebut. Kapan sistem dalam keadaan
surplus energi atau dalam keadaan
defisit energi.
Apabila energi yang dihasilkan PLTS
lebih
rendah
dari
beban, maka
keadaan defisit tercapai. Sehingga
energi harus diambil dari baterai.
Apabila energi yang dihasilkan PLTS
lebih besar dari beban, maka keadaan
17
O
U
T
L
I
N
E
Bagian 1.
Pendahuluan
Bagian 2
Metodelogi Penelitian
Teori Penunjang
Bagian 3
Analisa dan Hasil Simulasi
Bagian 4
Perhitungan Kebutuhan Baterai& PV
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182 19n Batt Seri =
(1)
n Batt Pararel =
( )(2)
n PV Seri =
(3)
n PV Pararel =
(5)
TA= autonomi (hari)
TR= waktu pengisian(hari)
Plow= energi terendah yang dihasilkan PV (Wh)
Hasil metode fixed autonomy – recharge di atas digunakan
untuk masukan awal metode LOLP.
Perhitungan LOLP
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
21
Perhitungan LOLP berdasarkan
kesetimbangan energi yang terjadi.
Table 8 adalah kesetimbangan
energi yang terjadi pada hari
pertama bulan Januari. Perhitungan
tersebut akan dilakukan sampai
akhir tahun. Sehingga LOLP dapat
dihitung dari :
LOLP =
∑
(6)
LOL = total energi yang tidak dapat
disuplai oleh PLTS.
Kesetimbangan Energi
0 100000 200000 300000 400000 500000 600000 700000 800000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Energ i (Wh) BulanHIKAM ADZKIYAK | 2209100182
23
Konfigurasi hasil metode fixed
autonomy – recharge menghasilkan
indeks LOLP sebesar 0,013
dengan
terbuangnya
energi
sebesar 2673,66 kWh
Hasil optimasi:
PV Pararel = 12 ea.
Batteries Pararel= 27 ea.
Biaya = Rp.228.000.00,00
Indeks LOLP= 0,013
Result of Some Cases
Termurah
Terendah
25
O
U
T
L
I
N
E
Bagian 1.
Pendahuluan
Bagian 2
Metodelogi Penelitian
Teori Penunjang
Bagian 3
Analisa dan Hasil Simulasi
Bagian 4
Conclusions
Metode fixed autonomy – recharge memiliki kemungkinan besar untuk terjadi
penggelembungan berlebihan.
Metode LOLP lebih cenderung ke arah optimasi desain untuk mengetahui
apakah terjadi penggelembungan atau tidak.
Penggunaan metode LOLP dapat menghemat biaya investasi sebesar 19,7% atau
lebih tanpa menurunkan tingkat keandalan.
Konfigurasi hasil metode LOLP mimiliki tingkat penggelembungan paling kecil
terlihat dari terbuangnya energi yaitu 1061,25 kWh.
Sedangkan energi
terbuang dari konfigurasi lainnya berturut-turut dari kondisi eksisting, kondisi
TERIMA KASIH
HIKAM ADZKIYAK NRP. 220910018
Department of Electrical Engineering
Faculty of Industrial Technology
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
27 HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
Daftar Pustaka
1. Putranti, Titi M, “Tax Policies on Certified Emission Reduction Transactions”, International Journal of Administrative Science & Organization, Vol.18(3) , pp. 199-210. 2011.
2. Galarza, Raul Gonzalez and friends, “Hybrid Electrical Generation Stand-Alone Systems Application in Offshore Satellite in Mexico”, 3rd IEEE Photovoltaic Specialists Conference Journal, 2008.
3. Maghraby , H. A. M. and friends, “Probabilistic Assessment of Photovoltaic (PV) Generation System”, IEEE TRANSACTIONS ON POWER SYSTEMS, VOL. 17, NO. 1, FEBRUARY pp. 205-208, 2002.
4. Masters, Gilbert M, “Renewable and efficient electric power systems”, John Wiley & Sons, Inc., New Jersey, 2004.
5. IEEE Std 1562-2007, “IEEE Guide for Array and Battery Sizing in Stand-Alone Photovoltaic (PV)”.
6. Lucio, J.H. ,R. Valdes, and L.R. Rodriguez, “Loss-of-load probability model for stand-alone photovoltaic
systems in Europe”, Science Direct: Solar Energy 86 (2012) pp. 2515–2535, 2012.
7. API RP540-1999, “Electrical Installation in Petroleum Processing Plants”, 1999.
8. Botrill, G. “Practical Electrical Equipment And Installations In Hazardous Areas (Practical Professional)”, pp. 34, 2005.
Frequently Asked
Questions
29 HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182 33 D D/(1-D) 1/(1-D) 0 0 1 0,1 0,111111 1,111111 0,2 0,25 1,25 0,3 0,428571 1,428571 0,4 0,666667 1,666667 0,5 1 2 0,6 1,5 2,5 0,7 2,333333 3,333333 0,8 4 5 0,9 9 10 0,99 99 100
Buck
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
Requirement Peralatan
Peralatan PLTS harus memenuhi standar instalasi untuk hazardous area.
North America :NFPA (National Fire Protection Association)
NFPA terdiri dari 3 pembagian yaitu kelas, divisi, dan group [7].
Kelas mendefinisikan sifat umum dari bahan berbahaya di atmosfer sekitar peralatan.
Divisi mendefinisikan probabilitas hadirnya bahan berbahaya dalam konsentrasi yang
mudah terbakar di atmosfer sekitar peralatan.
Group mendefinisikan bahan berbahaya di atmosfer sekitar peralatan.
Eropa: IEC (International Electro technical Commission )
IEC terdiri dari 2 pembagian utama yaitu zona dan group [8].
Perbandingan Antara IEC dan NFPA
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
37
Perhitungan Kebutuhan PV dan Baterai
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
Mulai
Jumlah PV Seri dan Pararel Jumlah Baterai Seri Baterai Pararel
Irradiation tiap bulan Temperatur tiap bulan Hari tanpa matahari tiap bulan
Data Baterai dan PV
Perhitungan LOLP
Software
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
41
Konfigurasi POD Nsol Pebedaan LOLP PV Batt TA LOLP TA LOLP TA LOLP
36 15 3 0,076 4 0,051 1 0,03
36 26 5 0,01 7 0 2 0,01
PV Out
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12
E
nerg
i
(Wh)
Keluaran PV
Hasil Beberapa Kondisi
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
43
Konfigurasi eksisting merupakan yang paling tidak efisien
dengan terbuangnya energi terbesar.
Metode fixed autonomy – recharge dapat memberikan indeks
LOLP yang baik bila dipilih TA yang tepat.
Metode LOLP dapat memperkecil energi yang terbuang.
Metode LOLP dapat memperkecil biaya investasi:
Metode LOLP vs eksisting mengurangi sebesar 24% ( 72 jt )
Metode LOLP vs kondisi 1mengurangi sebesar 19,7% (59,1 jt )
Metode LOLP vs kondisi 2 mengurangi sebesar 29,6% ( 88 jt )
Equipment
Requirement
As Hazardous Area
Equipment
NPFA 70
Equipment Requirement
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182
45
Jika ditinjau secara umum, peralatan yang dipasang pada anjungan
minyak dan gas harus sesuai digunakan pada Zone 1 atau Zone 2
Hazardous Area, Gas Group IIA dengan kode temperatur T3.
PV harus sebisa mungkin dipasang di luar hazardous area.
Strukturnya harus dicat untuk melindungi dari korosi atau dapat
menggunakan bahan metal anti korosi.
Junction box harus memenuhi syarat klasifikasi Zone 1, Gas Group
IIA, Temperature Class T3.
Battery box harus sesuai untuk Zone 2, Gas Group IIA, Class T6
HIKAM ADZKIYAK | 2209100182 47 0 10 20 30 40 50 60 25 30 35 40 45 PV Baterai