• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karantina Hewan Karantina Tumbuhan Administrasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Karantina Hewan Karantina Tumbuhan Administrasi"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

“Berpikirlah positif, karena

apa yang kita pikirkan bisa

menjadi kenyataan.”

-Andi

Yusmanto-Kepala BKP Kelas II Ternate

(3)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 iii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Segala puji dan syukur hanyalah untukNya, yang telah melimpahkan rahmat sehingga Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate mampu melaksanakan semua program dan kegiatan dengan baik hingga di penghujung tahun 2018.

Salah satu ciri sehatnya suatu organisasi adalah adanya mekanisme evaluasi secara periodik guna menilai capaian kinerja yang lalu dan menyusun rencana strategis ke depan. Oleh karena itu, dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2018, maka Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate mengadakan evaluasi terhadap seluruh kegiatan, baik kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta keamanan hayati maupun kegiatan administrasi. Hasil evaluasi tersebut dituangkan dalam Laporan Tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban secara administrasi kepada Kepala Badan Karantina Pertanian.

Laporan Tahunan ini merupakan hasil rekapitulasi dan evaluasi, termasuk permasalahan yang muncul serta rumusan solusi dari semua kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh wilayah kerja lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018. Semua dirangkum dalam data kuantitatif dan kualitatif sebagai tolok ukur capaian kinerja selama setahun sehingga menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan program yang telah direncanakan di awal tahun. Data ini juga menjadi pegangan dalam penyusunan rencana kerja untuk tahun berikutnya sehingga tujuan besar organisasi dapat tercapai secara strategik dan simultan.

Adapun tujuan penyusunan laporan ini yaitu memberikan informasi kepada Kepala Badan Karantina Pertanian mengenai semua kegiatan yang telah dilaksanakan selama Tahun Anggaran 2018. Harapannya, masyarakat pun dapat memanfaatkan informasi dalam Laporan Tahunan ini guna mendukung upaya perlindungan sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan, khususnya di Maluku Utara.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas tersusunnya Laporan Tahunan ini. Saran perbaikan dan kritik

(4)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 iv

membangun sangat kami harapkan demi peningkatan kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate di waktu-waktu mendatang.

Ternate, Januari 2019 Kepala Balai Karantina Pertanian

Kelas II Ternate,

Andi PM Yusmanto AM, SP., MH. NIP. 19700922 200003 1 001

(5)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 v

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR LAMPIRAN xi ABSTRAK xii BAB I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Tujuan ... 4

BAB II. PROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE ... 5

2.1. Sejarah ... 5

2.2. Visi ... 5

2.3. Misi ... 5

2.4. Tugas Pokok dan Fungsi ... 6

2.5. Struktur Organisasi ... 6

2.6. Kepegawaian ... 7

2.7. Sarana dan Prasarana ... 8

2.8. Keadaan Geografis, Potensi Wilayah, serta Situasi HPHK dan OPTK ... 12 BAB III. PENINGKATAN SISTEM KARANTINA HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI ... 14

3.1. Kegiatan Operasional Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani ... 14

3.2. Penggunaan Dokumen Karantina Hewan ... 18

3.3. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHK ... 19

3.4. Kegiatan Koleksi HPHK ... 24

(6)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 vi

3.6. Kegiatan Laboratorium Karantina Hewan ... 25

3.7. Instalasi Karantina Hewan ... 26

3.8. Pengawasan dan Penindakan Tindak Pidana Karantina ... 26

BAB IV. PENINGKATAN SISTEM KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI ... 28

4.1. Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati ... 28

4.2. Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan ... 33

4.3. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK 34 4.4. Kegiatan Koleksi OPT/OPTK ... 39

4.5. Kegiatan Intersepsi OPT/OPTK ... 39

4.6. Kegiatan Pengawasan Keamanan Hayati Nabati 39 4.7. Kegiatan Laboratorium Karantina Tumbuhan ... 40

4.8. Instalasi Karantina Tumbuhan/Tempat Lain ... 40

4.8. Pengawasan dan Penindakan Tindak Pidana Karantina ... 41

BAB V. DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA ... 42 5.1. Perencanaan dan Keuangan ... 42

5.2. Kepegawaian dan Tata Usaha ... 45

5.3. Administrasi ... 47

5.4. Inovasi ... 49

5.5. Kegiatan Lain-Lain ... 50

BAB VI. PERMASALAHAN DAN SOLUSI ... 53

BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

7.1. Kesimpulan ... 56

(7)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 vii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 Sarana prasarana (benda bergerak) yang dimiliki BKP

Kelas II Ternate hingga akhir tahun 2018 ... 11 Tabel 2 Resume Frekuensi dan Volume Tindakan 8P Karantina

Hewan untuk Antar Area (Domestik Masuk) Tahun 2018 .. 16 Tabel 3 Resume Frekuensi dan Volume Tindakan 8P Karantina

Hewan untuk Antar Area (Domestik Keluar) Tahun 2018 .. 17 Tabel 4 Instansi yang membidangi fungsi kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner di wilayah Propinsi

Maluku Utara ... 20 Tabel 5 Intersepsi HPHK Tahun 2018 ... 25 Tabel 6 Kegiatan Laboratorium Karantina Hewan Tahun 2018 25 Tabel 7 Resume Frekuensi dan Volume Tindakan 8P Karantina

Tumbuhan untuk Antar Area (Domestik Masuk) Tahun

2018 ... 30 Tabel 8 Resume Frekuensi dan Volume Tindakan 8P Karantina

Tumbuhan untuk Antar Area (Domestik Keluar) Tahun

2018 ... 32 Tabel 9 Daftar OPTK yang ditemukan pada pemantauan daerah

sebar OPT/OPTK Tahun 2017 ... 36 Tabel 10 Perbandingan Anggaran Belanja antara DIPA TA 2017

dan 2018 ... 43 Tabel 11 Realisasi Anggaran Belanja BKP Kelas II Ternate TA

2018 ... 44 Tabel 12 Target dan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP) Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate TA.

2014 – 2018 ... 44 Tabel 13 Daftar CPNS yang masuk di BKP Kelas II Ternate Tahun

(8)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 viii

Tabel 14 Daftar Mutasi Pegawai BKP Kelas II Ternate Tahun 2018 46 Tabel 15 Daftar pegawai yang mengalami perubahan status

kepegawaian Tahun 2018 ... 47 Tabel 16 Data perbandingan kegiatan surat menyurat tahun 2017

(9)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas II

Ternate dalam rangka cegah tangkal HPHK/OPTK

di Maluku Utara ... 3 Gambar 2 Bagan Struktur Organisasi BKP Kelas II Ternate ... 7 Gambar 3 Jumlah pegawai dan sebarannya ... 8 Gambar 4 Pemeriksaan karantina untuk kopra, salah satu

komoditas unggulan Maluku Utara... 13 Gambar 5 Kepala Seksi Karantina Hewan, drh. Setyawan

Pramularsih ... 14 Gambar 6 Pemeriksaan Media Pembawa HPHK ... 15 Gambar 7 Lima besar jenis-jenis media pembawa HPHK

untuk komoditas domestik masuk Tahun 2018 ... 17 Gambar 8 Lima besar jenis-jenis media pembawa HPHK

untuk komoditas domestik keluar Tahun 2018 ... 18 Gambar 9 Penggunaan Dokumen Karantina Hewan Tahun

2018 ... 19 Gambar 10 Pengumpulan informasi status dan situasi HPHK

dalam rangka Pemantauan HPHK Tahun 2018 ... 21 Gambar 11 Workshop Regional dan Nasional Pemantauan

HPHK Tahun 2018 ... 22 Gambar 12 Peta Kasus HPHK di Propinsi Maluku Utara Tahun

2017 ... 24 Gambar 13 Kegiatan laboratorium Karantina Hewan ... 26 Gambar 14 IKH Ruminansia Besar BKP Kelas II Ternate ... 26 Gambar 15 Tindak lanjut pengawasan dan penindakan tindak

pidana karantina selama tahun 2018 ... 27 Gambar 16 Pemusnahan media pembawa HPHK ... 27 Gambar 17 Kepala Seksi Karantina Tumbuhan, A. Mansuri

(10)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 x

Alfian, S.P., M.Si ... 28 Gambar 18 Pengawasan lalu lintas masuk media pembawa

OPTK ... 29 Gambar 19 Lima Besar Jenis-jenis media pembawa OPTK

untuk komoditas domestik masuk Tahun 2018 ... 31 Gambar 20 Pengawasan lalu lintas keluar media pembawa

OPTK ... 32 Gambar 21 Lima Besar Jenis-jenis media pembawa OPTK

untuk komoditas domestik keluar tahun 2018 ... 33 Gambar 22 Penggunaan dokumen Karantina Tumbuhan tahun

2018 ... 34 Gambar 23 Kegiatan pemantauan daerah sebar OPT/OPTK

Tahun 2018 ... 35 Gambar 24 Seminar lokal dan nasional pemantauan OPTK

Tahun 2018 ... 37 Gambar 25 Peta daerah sebar OPT/OPTK di Maluku Utara ... 38 Gambar 26 Pengambilan sampel Sexava sp. untuk

diidentifikasi dan dikoleksi di Laboratorium

Karantina Tumbuhan... 39 Gambar 27 Kegiatan di Laboratorium Karantina Tumbuhan 40 Gambar 28 Penilaian Instalasi Karantina Tumbuhan/Tempat

Lain ... 41 Gambar 29 Kepala Tata Usaha BKP Kelas II Ternate, Simon

Soli, S.Pt. ...

42

Gambar 30 SiriO, aplikasi sebagai inovasi layanan BKP Kelas

II Ternate ... 49 Gambar 31 Operasi bersama instansi terkait ... 50 Gambar 32 In house training Identifikasi Serangga Gudang

Acanthoscelides obtectus ... 51

(11)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jenis-jenis media pembawa HPHK untuk domestik masuk dan keluar tahun 2018

Lampiran 2 Jenis-jenis media pembawa OPTK untuk domestik masuk dan keluar tahun 2018

Lampiran 3 Rekapitulasi Kegiatan Laboratorium Karantina Tumbuhan Tahun 2018

(12)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 xii

ABSTRAK

Karantina sebagai garda terdepan pencegahan masuk dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) harus terus membuat inovasi yang sejalan dengan industri 4.0. Pembangunan sistem layanan yang terintegrasi, peningkatan produktivitas kinerja dan efisiensi menjadi fokus utama dalam mengoptimalkan peran karantina untuk mengimbangi pola pergerakan nasional dan global. Apalagi, dalam bidang pertanian sendiri pemerintah telah menetapkan visi besar, yaitu menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia di tahun 2045. Oleh karena itu, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate melakukan langkah-langkah strategis seperti Penguatan Infrastruktur, Penguatan Sumber Daya Manusia, Penguatan Teknologi Informasi dan Penguatan Public Awareness dalam rangka memenuhi kebutuhan jaman.

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate pada tahun 2018 menerima alokasi dana dari APBN untuk menunjang kegiatan operasional sebesar Rp. 8.294.467.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 8.278.163.464,- atau 99,80 %. Penerimaan PNBP tahun 2018 sebesar Rp. 376.494.994,- atau 138,59% dari target sebesar Rp. 271.656.000,-.

Kendala geografis, jumlah dan kualitas SDM, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang karantina serta sarana dan prasana umum masih merupakan hambatan bagi optimalisasi pelaksanaan kegiatan operasional karantina pertanian di Maluku Utara.

(13)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Era Revolusi Industri Keempat atau Industri 4.0 sudah banyak diperbincangkan dalam berbagai kajian. Industri 4.0 mengacu pada perkembangan industri tahap keempat yang didominasi pada teknologi sensor, interkoneksi, dan analisis data.

Perusahaan, pemerintah, dan masyarakat saat ini tengah berjuang untuk mengikuti laju perubahan teknologi yang sangat cepat. Pemerintah juga tidak memiliki pilihan, kecuali menyiapkan perangkat yang diperlukan dalam mengikuti arus pergerakan dunia. Tentunya, meningkatkan daya saing menjadi pilihan utama untuk mempertahankan diri agar tidak terlibas oleh tuntutan jaman.

Pemerintah sendiri telah merancang Making Indonesia 4.0 sebagai peta jalan (road map) yang terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era Industri 4.0. Adanya roadmap ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global, serta mewujudkan aspirasi besar nasional yaitu menjadikan Indonesia sebagai 10 besar ekonomi dunia di tahun 2030.

Bukan perkara yang sederhana untuk mewujudkan aspirasi besar nasional di atas. Diperlukan langkah sinergis dari beragam unsur, termasuk dari sektor pertanian. Pertanian menjadi sektor kedua terbesar yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah industri pengolahan. Hal ini membuktikan bahwa pertanian merupakan penggerak roda perekonomian nasional. Konsistensi pemerintah dalam mendorong pertanian berkelanjutan akan memberikan dampak signifikan dalam memacu perekonomian nasional hingga bersaing di dunia internasional.

Bagaimana dengan karantina pertanian? Karantina sebagai garda terdepan pencegahan masuk dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) harus terus membuat inovasi yang sejalan dengan industri 4.0. Pembangunan sistem

(14)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 2

layanan yang terintegrasi, peningkatan produktivitas kinerja dan efisiensi menjadi fokus utama dalam mengoptimalkan peran karantina untuk mengimbangi pola pergerakan nasional dan global. Apalagi, dalam bidang pertanian sendiri pemerintah telah menetapkan visi besar, yaitu menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia di tahun 2045.

Kementerian Pertanian beserta seluruh sumber daya yang ada di dalamnya terus berupaya mewujudkan visi besar pemerintah. Berbagai riset dan pemanfaatan teknologi terus dikembangkan. Upaya mekanisasi untuk menarik minat generasi muda menjadi petani muda milenial juga mulai digalakkan. Ini penting untuk menjamin keberlangsungan proses pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Apalagi, pemuda memiliki potensi yang cukup besar dalam implementasi konsep pembangunan pertanian yang sejalan dengan tuntutan era indistri 4.0.

Upaya pencapaian misi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045 bukannya tanpa hambatan. Petani saat ini dihadapkan pada kondisi El-Nino dan La-Nina yang cukup parah. Belum lagi serangan hama penyakit yang seringkali mengganggu produktivitas tanaman. Disinilah peran karantina menjadi sangat krusial.

Karantina merupakan garda terdepan dalam upaya cegah tangkal masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) serta Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Peran karantina di tempat pemasukan dan pengeluaran menjadi tumpuan dalam mengendalikan penyebaran HPHK dan OPTK agar tidak semakin meluas hingga mempengaruhi produktivitas hewan di peternakan maupun tanaman di lahan pertanian.

Badan Karantina Pertanian merupakan institusi di bawah Kementerian Pertanian yang bertanggung jawab dalam perkarantinaan hewan dan tumbuhan. Sementara itu, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Badan Karantina Pertanian yang bertugas melaksanakan perkarantinaan hewan dan tumbuhan di wilayah Maluku Utara.

Demi mendukung visi besar pemerintah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia tahun 2045, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate terus melakukan pembenahan sistem dan peningkatan kualitas pengawasan lalu

(15)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 3

lintas produk pangan/media pembawa HPHK/OPTK guna mempertahankan Provinsi Maluku Utara dari ancaman masuk dan tersebarnya HPHK serta OPTK. Apalagi, Maluku Utara telah ditetapkan sebagai propinsi di Indonesia yang masih bebas flu burung/Avian Influenza dan telah memiliki dasar hukum sehingga kewaspadaan terhadap masuknya penyakit ini harus selalu ditingkatkan. Tentu saja, upaya ini membutuhkan dukungan dari instansi-instansi lain yang terkait.

Gambar 1. Kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate dalam rangka cegah tangkal HPHK/OPTK di Maluku Utara

Semua kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate dalam melaksanakan tupoksinya perlu didokumentasikan dan dilaporkan sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam penggunaan anggaran. Oleh karena itu, diperlukan Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate sebagai bahan informasi, ukuran capaian kegiatan, dan evaluasi kinerja selama satu tahun yang kemudian digunakan sebagai acuan dalam tindak lanjut untuk pelaksanaan kegiatan di tahun-tahun mendatang.

(16)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 4

1.2. TUJUAN

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun Anggaran 2018 disusun dengan tujuan sebagai berikut.

a. Sebagai bahan informasi pelaksanaan program/kegiatan Balai Karantina Pertanian, baik kegiatan yang dilaksanakan di kantor pusat maupun wilayah kerja.

b. Sebagai bahan informasi terhadap tingkat pencapaian kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate tahun 2018.

c. Untuk mengetahui berbagai permasalahan dan antisipasi solusi terkait dengan tupoksi, baik di kantor pusat maupun wilayah kerja.

(17)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 5

BAB II

PROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE

2.1. SEJARAH

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate merupakan penggabungan dari dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Karantina Pertanian, yaitu Stasiun Karantina Hewan Kelas II Ternate dan Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas II Ternate. Sejak tanggal 3 April 2008, kedua UPT tersebut bergabung dengan nama Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate berdasarkan Permentan Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina Pertanian. Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate berkedudukan di Ternate, Provinsi Maluku Utara.

2.2. VISI

Visi Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate yaitu “Menjadi Instansi yang Tangguh dan Terpercaya di Maluku Utara dalam Melindungi Kelestarian Sumber Daya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta Keamanan Pangan”.

2.3. MISI

Misi Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate sebagai berikut.

a. Melindungi kelestarian sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan di Propinsi Maluku Utara dari serangan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

b. Mendukung terwujudnya keamanan pangan.

c. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas pertanian.

(18)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 6

2.4. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas pokok dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate yaitu melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK dan OPTK. Selain itu, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate juga mengemban fungsi berikut.

a. Penyusunan rencana, evaluasi, dan pelaporan.

b. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa HPHK dan OPTK.

c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK. d. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK.

e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.

f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan tumbuhan.

g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.

h. Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi, dan sarana teknik karantina hewan dan tumbuhan.

i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan hayati hewani dan nabati.

j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

2.5. STRUKTUR ORGANISASI

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate dipimpin oleh Kepala Balai eselon IIIb yang membawahi Kepala Subbagian Tata Usaha, Kepala Seksi Karantina Hewan, Kepala Seksi Karantina Tumbuhan, dan Kelompok Jabatan Fungsional. Kepala Balai bertanggung jawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian.

(19)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 7

Berikut Bagan Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate berdasarkan Permentan Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008.

Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi BKP Kelas II Ternate

2.6. KEPEGAWAIAN

Jumlah Pegawai Negeri Sipil lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate sampai akhir tahun 2018, berjumlah 35 (tiga puluh lima) orang dengan rincian sebagai berikut.

(20)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 8

Gambar 3. Jumlah pegawai dan sebarannya

2.7. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate sebagai berikut.

2.7.1. Benda tidak bergerak 2.7.1.1. Tanah

Tanah yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate terdiri atas 11 (sebelas) persil tanah dengan nilai Rp. 10.625.457.000,-. Rincian tanah berdasarkan luas, alamat lokasi, status kepemilikan, dan peruntukannya sebagai berikut.

 Tanah seluas 600 m2

berstatus sertifikat hak milik di Jl. Facey No. 1, Kota Ternate Utara, digunakan untuk bangunan mess pegawai.

(21)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 9

 Tanah seluas 1.200 m2

berstatus sertifikat hak milik di Jl Facey No. 1, Kota Ternate Utara, berbatasan dengan bangunan laboratorium Stasiun Karantina Ikan Kelas I Ternate, digunakan untuk mess pegawai.

 Tanah seluas 305 m2

di Kelurahan Toloko, Kota Ternate Utara, berstatus sertifikat hak milik digunakan untuk mess pegawai.

 Tanah seluas 505 m2

, berstatus sertifikat hak milik di Jl. Ki Hajar Dewantara, Kota Ternate Tengah, digunakan untuk bangunan kantor.

 Tanah seluas 3.906 m2

, berstatus sertifikat hak milik di Kelurahan Sasa, Kota Ternate Selatan, digunakan untuk bangunan instalasi karantina hewan, laboratorium, dan rumah jabatan kepala.

 Tanah seluas 814 m2

, berstatus sertifikat hak milik di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, digunakan untuk bangunan Kantor Wilker Tobelo.

 Tanah seluas 2.500 m2

, berstatus pinjam pakai dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, belum bersertifikat, dipakai untuk kantor Wilker Sanana.

 Tanah seluas 375 m2

, berstatus sertifikat hak milik di Kabupaten Pulau Morotai, digunakan untuk kantor Wilker Morotai.

 Tanah seluas 1.362 m2

, berstatus sertifikat hak milik di Kota Ternate, digunakan untuk kantor balai.

 Tanah seluas 385 m2

dan pematangan tanah 216,33 m3, digunakan untuk kantor Wilker Bacan.

 Tanah seluas 1.948 m2

dan pematangantanah 291 m3, digunakan untuk kantor Wilker Sanana.

2.7.1.2. Bangunan gedung

Bangunan gedung yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate sampai akhir tahun 2018 sebanyak 46 unit, dengan nilai keseluruhan sebesar Rp. 17.634.344.060,-. Rincian gedung

(22)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 10

berdasarkan nama gedung termasuk pagar permanen, luas, alamat, dan peruntukannya sebagai berikut.

 Gedung Kantor seluas 299 m2

, dibangun pada tahun 2008, bertempatdi Jl. Ki Hajar Dewantara Kota Ternate Tengah.

 Gedung Laboratorium seluas 40 m2

, dibangun pada tahun 2008, bertempat di Jl. Facey Kota Ternate.

 Gedung Pos Pemeriksaan seluas 64 m2

, dibangun pada tahun 2008, bertempat di Jl. Facey Kota Ternate Utara.

 Gedung Kantor Wilker Tobelo seluas 55 m2

dan 50 m2, dibangun pada tahun 2007, bertempat di Tobelo, Kab. Halmahera Utara.  Rumah Jabatan Kepala Balai seluas 55 m2

, bertempat di Kelurahan Sasa.

 Gedung Mess 2 unit seluas 72 m2

, dibangun pada tahun 2007, bertempat di Jl. Facey Kota Ternate.

 Bangunan Instalasi Kandang Hewan Kecil seluas 25 m2

, dibangun pada tahun 2007, bertempat di Jl. Ki Hajar Dewantara Kota Ternate Tengah.

 Bangunan Kandang Hewan Besar seluas 150 m2

, dibangun pada tahun 2006, bertempat di Kelurahan Sasa Kota Ternate.

 Bangunan screen house seluas 24 m2

, dibangun pada tahun 2006, bertempat di Jl. Facey Kota Ternate.

 Bangunan Gudang seluas 45 m2

, dibangun pada tahun 2006, bertempat di Kelurahan Sasa Kota Ternate.

 Gedung Kantor seluas 120 m2

yang kemudian digunakan sebagai mess pegawai, dibangun pada tahun 2006, bertempat di Jl. Facey Kota Ternate.

 Gedung Kantor seluas 40 m2

, dibangun pada tahun 1997 kemudian direhab pada tahun 2006 sehingga luasnya menjadi 108 m2 di Jl. Batu Angus Lr. Oscar Kota Ternate.

 Gedung Kantor Wilker Sanana seluas 45 m2

, dibangun pada tahun 2010, bertempat di Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula.

(23)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 11

 Gedung Laboratorium Wilker Sanana seluas 36 m2

, dibangun pada tahun 2010, bertempat di Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula.  Gedung Laboratorium seluas 150 m2

, dibangun pada tahun 2011, bertempat di Kelurahan Sasa Kota Ternate.

 Perluasan gedung kantor Wilker Tobelo seluas 30 m2

pada tahun 2011.

 Mess pegawai seluas 45 m2

, dibangun pada tahun 2014.  Pos jaga seluas 36 m2

, dibangun pada tahun 2015.  Pos jaga bandara seluas 36 m2

, dibangun pada tahun 2015.  Gedung kantor Wilker Morotai seluas 36 m2

, dibangun pada tahun 2015.

 Gedung kantor Balai, Jl. Pemuda Kel. Sangaji seluas 1.250 m2 , dibangun pada tahun 2016.

 Gedung kantor Wilker Sanana seluas 36 m2

, dibangun pada tahun 2016.

 Gedung kantor Wilker Bacan, seluas 36 m2

, dibangun pada tahun 2016.

2.7.2. Benda Bergerak

Sarana dan prasarana yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate sampai akhir tahun 2018 sebanyak 846 unit/buah dengan nilai sebesar Rp. 6.550.564.846,00. Rinciannya sebagai berikut.

Tabel 1. Sarana prasarana (benda bergerak) yang dimiliki BKP Kelas II Ternate hingga akhir tahun 2018

No. Peralatan Jumlah

(unit/buah)

Nilai (Rp.)

1. Kendaraan roda 4 (empat) 5 1.275.699.500,-

2. Kendaraan roda 2 (dua) 24 507.465.000,-

3. Alat bantu 2 16.939.400,-

4. Alat bengkel tak bermesin 2 4.537.500

5. Alat ukur 3 31.310.000

(24)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 12

7. Alat kantor 101 407.184.655

8. Alat rumah tangga 480 1.871.805.856

9. Alat studio 6 186.250.000

10. Alat komunikasi 25 208.428.000

11. Peralatan pemancar 1 1.500.000

12. Alat kedokteran 15 134.609.383

13. Unit alat laboratorium 103 1.222.307.334

14. Komputer unit 33 357.383.262

15. Peralatan komputer 24 255.211.156

16. Alat pelindung 4 12.552.400

17. Alat SAR 4 17.380.000,-

2.8. KEADAAN GEOGRAFIS, POTENSI WILAYAH, SERTA SITUASI HPHK DAN OPTK

Propinsi Maluku Utara merupakan wilayah kepulauan yang terdiri atas 395 pulau besar dan kecil. Sebagian besar wilayah Maluku Utara merupakan perairan lepas. Secara geografis, Propinsi Maluku Utara berada pada 3° LU – 3° LS dan 124° – 129° BT. Batas-batas wilayah Propinsi Maluku Utara yaitu:

Timur : Laut Halmahera Barat : Laut Maluku

Utara : Laut Samudera Pasifik Selatan : Laut Seram

Propinsi Maluku Utara memiliki potensi pertanian, perkebunan, dan peternakan yang cukup besar. Sejak dahulu, Maluku Utara terkenal sebagai penghasil utama rempah, terutama pala dan cengkeh. Maluku Utara juga memasok bibit pala dan cengkeh untuk dikembangkan di wilayah lain. Selain itu, komoditas kopra Maluku Utara juga sudah menembus pasar internasional.

(25)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 13

Gambar 4. Pemeriksaan karantina untuk kopra, salah satu komoditas unggulan Maluku Utara

Propinsi Maluku Utara merupakan salah satu wilayah yang dinyatakan masih bebas dari berbagai HPHK seperti flu burung dan flu babi. Untuk kasus flu burung, Maluku Utara merupakan propinsi di Indonesia yang secara nasional masih dinyatakan bebas. Hal ini dikuatkan dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 87/Kpts/PK.320/1/2016 tentang Provinsi Maluku Utara Bebas dari Penyakit Avian Influenza pada Unggas.

Status bebas penyakit flu burung untuk Propinsi Maluku Utara merupakan salah satu keberhasilan tugas dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate dalam melakukan pengawasan terhadap pemasukan media pembawa HPHK dan OPTK ke Provinsi Maluku Utara. Upaya tersebut mendapat dukungan dari pemerintah daerah propinsi dengan dikeluarkannya Peraturan Gubernur Propinsi Maluku Utara No. 17 Tahun 2007 tanggal 30 Juli 2007 tentang pelarangan masuknya unggas dewasa ke Propinsi Maluku Utara dan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Maluku Utara No. 153.1/KPTS/MU/2005 tanggal 23 Desember 2005 tentang larangan pengeluaran Hewan Pembawa Rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera, baik antar desa, kecamatan, kabupaten/kota dalam wilayah Maluku Utara maupun ke propinsi lain.

(26)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 14

BAB III

PENINGKATAN SISTEM KARANTINA HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI

3.1. KEGIATAN OPERASIONAL KARANTINA HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI

Gambar 5. Kepala Seksi Karantina Hewan, drh. Setyawan Pramularsih

3.1.1.Tindakan Karantina Impor

Tindakan karantina hewan untuk pemasukan dari luar negeri (impor) terhadap media pembawa HPHK di semua wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 tidak ada (nihil).

(27)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 15

3.1.2. Tindakan Karantina Ekspor

Tindakan karantina hewan untuk pengeluaran ke luar negeri (ekspor) terhadap media pembawa HPHK di semua wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 tidak ada (nihil).

3.1.3. Tindakan Karantina Antar Area 3.1.3.1. Kegiatan Domestik Masuk

Tindakan karantina pemasukan antar area (domestik masuk) terhadap media pembawa HPHK yang telah dilakukan di seluruh wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 dapat dilihat pada gambar dan tabel berikut.

(28)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 16

Tabel 2. Resume Frekuensi dan Volume Tindakan 8P Karantina Hewan untuk Antar Area (Domestik Masuk) Tahun 2018

No. Tindakan 8P

DOMESTIK MASUK

Ket Frekuensi Volume Satuan

1. Pemeriksaan 602 1.539 282 47 5 333.949 8.096.459,38 93.705,35 728.839 28 Ekor Kg Kg Kg Kemasan Hewan BAH HBAH Benda Lain Benda lain 2. Pengasingan 0 0 - - 3. Pengamatan 0 0 - - 4. Perlakuan 0 0 - - 5. Penahanan 121 16 4 - 767 573,06 145,15 - Ekor Kg Kg - Hewan BAH HBAH Benda Lain 6. Penolakan 9 2 3 - 25 18 139,15 - Ekor Kg Kg - Hewan BAH HBAH Benda Lain 7. Pemusnahan 112 14 1 - 743 555,06 6 - Ekor Kg Kg - Hewan BAH HBAH Benda Lain 8. Pembebasan 481 1.523 278 47 5 333.182 8.095.886,32 93.560,2 728.839 28 Ekor Kg Kg Kg Kemasan Hewan BAH HBAH Benda Lain Benda lain

Adapun jenis media pembawa HPHK untuk komoditas domestik masuk BKP Kelas II Ternate dapat dilihat pada gambar berikut.

(29)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 17

Gambar 7. Lima besar jenis-jenis media pembawa HPHK untuk komoditas domestik masuk Tahun 2018

3.1.3.2. Kegiatan Domestik Keluar

Tindakan karantina pengeluaran antar area (domestik keluar) terhadap media pembawa HPHK yang telah dilakukan di wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3. Resume Frekuensi dan Volume Tindakan 8P Karantina Hewan untuk Antar Area (Domestik Keluar) Tahun 2018

No. Tindakan 8P

DOMESTIK KELUAR

Ket Frekuensi Volume Satuan

1. Pemeriksaan 462 264 7 22 4.305 81.699 101 224 Ekor Kg Kg Kemasan Hewan BAH HBAH Benda Lain

(30)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 18

3. Pengamatan 262 2.679 Ekor Hewan

4. Perlakuan 262 2.679 Ekor Hewan

5. Penahanan 0 0 - - 6. Penolakan 0 0 - - 7. Pemusnahan 0 0 - - 8. Pembebasan 462 264 7 22 4.305 81.699 101 224 Ekor Kg Kg Kemasan Hewan BAH HBAH Benda Lain

Adapun jenis media pembawa HPHK untuk komoditas domestik keluar BKP Kelas II Ternate dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 8. Lima besar jenis-jenis media pembawa HPHK untuk komoditas domestik keluar Tahun 2018

3.2. PENGGUNAAN DOKUMEN KARANTINA HEWAN

Penggunaan Dokumen Karantina Hewan berupa sertifikat tindakan karantina pembebasan pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 sebanyak 2.808 lembar terdiri atas Sertifikat Kesehatan Hewan/Animal Health Certificate (KH-11) 387 lembar, Sertifikat

(31)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 19

Sanitasi Produk Hewan/Sanitary Certificate Animal Products (KH-12) 250 lembar, Surat Keterangan untuk Benda Lain/Certificate of Other Product (KH-13) 11 lembar, dan Sertifikat Pelepasan Karantina/Certificate of

Release (KH-14) 2.158 lembar seperti pada gambar berikut.

Gambar 9. Penggunaan Dokumen Karantina Hewan Tahun 2018

3.3. KEGIATAN PEMANTAUAN DAERAH SEBAR HPHK

3.3.1. Metode Pengumpulan dan Penyajian Informasi

Pemantauan Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina Tahun 2018 Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate di wilayah Propinsi Maluku Utara menggunakan metode pengamatan secara tidak langsung melalui pengumpulan informasi status dan situasi HPHK pada 11 instansi yang berwenang membidangi fungsi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner di Kabupaten/kota se-Propinsi Maluku Utara.

(32)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 20

Tabel 4. Instansi yang membidangi fungsi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner di wilayah Propinsi Maluku Utara

No. INSTANSI PROP./ KOTA/ KAB. LOKASI

1. Dinas Pertanian Propinsi Maluku

Utara

Propinsi Maluku Utara Sofifi

2. Dinas Pertanian, Perkebunan dan

Kehutanan Kota Ternate

Kota Ternate Ternate

3. Dinas Pertanian, Perkebunan,

Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kota Tidore Kepulauan

Kota Tidore Kepulauan Tidore

4. Dinas Pertanian

Kabupaten Halmahera Barat

Kabupaten Halmahera Barat

Jailolo

5. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan

dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Sula

Kabupaten Kepulauan Sula Sanana

6. Dinas Pertanian, Perkebunan dan

Kehutanan Kabupaten Halmahera Selatan

Kabupaten Halmahera Selatan

Labuha

7. Dinas Pertanian

Kabupaten Halmahera Utara

Kabupaten Halmahera Utara

Tobelo

8. Dinas Pertanian dan Peternakan

Kabupaten Halmahera Tengah

Kabupaten Halmahera Tengah

Weda

9. Dinas Pertanian dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Halmahera Timur

Kabupaten Halmahera Timur

Maba

10. Dinas Pertanian, Perkebunan dan

Kehutanan Kabupaten Pulau Morotai

Kabupaten Pulau Morotai Morotai

11 Dinas Pertanian, Perikanan,

Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Pulau Taliabu

Kabupaten Pulau Taliabu Bobong

Metode pengumpulan informasi dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuesioner dan Participatory Epidemiology (PE). Untuk menggali informasi, Tim Pemantauan melakukan PE dengan metode Focus Group Discussion (FDG) atau In Depth Interview (IDI).

(33)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 21

Gambar 10. Pengumpulan informasi status dan situasi HPHK dalam rangka Pemantauan HPHK Tahun 2018

Setelah melakukan pengumpulan informasi, tim menyusun matriks skenario pencegahan risiko keluar dan masuknya HPHK. Selanjutnya, tim menyusun peta matriks HPHK dan peta komoditas strategis.

Data informasi status dan situasi HPHK dan sentra komoditas hewan dan produk hewan unggulan disampaikan pada Workshop Regional di Gorontalo untuk memperoleh masukan dan saran dari Balai Besar Veteriner Maros dan instansi yang membidangi fungsi kesehatan hewan dan kesmavet di Regional Sulawesi Maluku Papua. Hasil Workshop Regional di Gorontalo disampaikan pada Workshop Nasional Pemantauan di Bali untuk penyusunan peta HPHK.

(34)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 22

Gambar 11. Workshop Regional dan Nasional Pemantauan HPHK Tahun 2018 3.3.2. Hasil Pemantauan

Hasil pemantauan Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina Prioritas Nasional Tahun 2018 di Provinsi Maluku Utara melalui kegiatan pengamatan status dan situasi HPHK berdasarkan data gejala klinis, laboratorium pasif dan/atau surveilans, diperoleh informasi status dan situasi 15 jenis HPHK yaitu Anaplasma, Avian Infectious Bronchitis, Avian Influenza (Antibodi AI Clade 2.1.3 seropositif), Avian Mycoplasmosis, Babesiosis, Brucellosis, Fowl Cholera, Fowl Typhoid, Infectious Bursal

(35)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 23

Disease, Jembrana, Newcastle Disease, ORF, Rabies, Scabies, dan Stephanofilariasis.

Jenis HPHK prioritas yang paling diwaspadai di Provinsi Maluku Utara dengan memperhatikan data status dan situasi HPHK tahun 2011 – 2017, yaitu Avian Influenza (Antibodi AI Clade 2.1.3 seropositif), Babesiosis, Bovine Viral Diarrhea, Brucellosis, Newcastle Disease, Rabies, Scabies, dan Theileriosis.

Komoditas hewan/produk hewan unggulan di Provinsi Maluku Utara yang direkomendasikan dapat didorong untuk akselerasi perdagangan yaitu sapi potong, kambing, ayam buras, daging sapi, dan kulit sapi.

Data status dan situasi HPHK tahun 2011 s.d 2017 di area Provinsi Maluku Utara telah diperoleh dan disusun dalam dokumen peta status dan situasi HPHK. Penggolongan dan pemetaan HPHK ini merupakan salah satu dasar untuk mengatur kebijaksanaan karantina dan pembatasan lalu lintas media pembawa, sehingga kebijakan pencegahan penyebaran HPHK di dalam wilayah negara Republik Indonesia diharapkan akan menjadi lebih optimal.

(36)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 24

Gambar 12. Peta Kasus HPHK di Propinsi Maluku Utara Tahun 2017

3.4. KEGIATAN KOLEKSI HPHK

Tidak dilakukan kegiatan koleksi Hama dan Penyakit Hewan Karantina selama tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sistem

(37)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 25

biosecurity dan biosafety di laboratorium karantina hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate.

3.5. KEGIATAN INTERSEPSI HPHK

Selama tahun 2018, ada 4 ekor sapi yang menunjukkan hasil positif saat dilakukan pengujian RBT di Laboratorium BKP Kelas II Ternate pada Bulan Juli dan Nopember. Tindak lanjut dari intersepsi HPHK tersebut yaitu penolakan pemuatan.

Tabel 5. Intersepsi HPHK Tahun 2018

No. Media Pembawa

Volume Waktu Nama

HPHK

Metode Pengujian

Ket.

1. Sapi Potong 1 ekor Juli 2018 Brucella sp RBT Tolak Muat

2. Sapi Potong 3 ekor Nopember 2018 Brucella sp RBT Tolak Muat

3.6. KEGIATAN LABORATORIUM KARANTINA HEWAN

Laboratorium Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate pada tahun 2018 melakukan 5 (lima) jenis pengujian, yaitu Rose Bengal Test, Rapid Test Salmonella, Rapid Test E. coli, Rapid Test Formalin, dan Uji Awal Kebusukan (H2S).

Tabel 6. Kegiatan Laboratorium Karantina Hewan Tahun 2018

No. Jenis Sampel Target Pemeriksaan (Nama HPHK/Cemaran)

Metode Uji Frekuensi

1. Serum darah Sapi Brucella abortus RBT 2.316

2. Daging ayam Salmonella Rapid Test Salmonella 185

3. Daging ayam E. coli Rapid Test E. coli 185

4. Daging ayam Bakteri Pembusuk H2S 185

(38)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 26

Gambar 13. Kegiatan laboratorium Karantina Hewan

3.7. INSTALASI KARANTINA HEWAN

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate tahun 2018 memiliki 1 (satu) IKH Ruminansia Besar milik pemerintah yang beralamat di Jl Raya Sasa Keamatan Ternate Selatan Kota Ternate.

Gambar 14. IKH Ruminansia Besar BKP Kelas II Ternate

3.8.PENGAWASAN DAN PENINDAKAN TINDAK PIDANA KARANTINA

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate telah menemukan pelanggaran peraturan di bidang karantina hewan, yaitu adanya pemasukan media pembawa HPHK jenis unggas dewasa dari daerah tertular/wabah Avian Influenza dan media pembawa HPHK yang tidak dilengkapi dokumen kesehatan dari daerah asal. Terhadap media pembawa tersebut selanjutnya dilakukan tindakan penahanan, penolakan, dan atau pemusnahan.

(39)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 27

Gambar 15. Tindak lanjut pengawasan dan penindakan tindak pidana karantina selama tahun 2018

(40)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 28

BAB IV

PENINGKATAN SISTEM KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI

4.1. KEGIATAN OPERASIONAL KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI

Gambar 17. Kepala Seksi Karantina Tumbuhan, Ahmad Mansuri Alfian, S.P., M.Si

4.1.1.Tindakan Karantina Tumbuhan Impor

Tindakan karantina tumbuhan untuk pemasukan dari luar negeri (impor) terhadap media pembawa OPT/OPTK di semua wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 tidak ada (nihil).

(41)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 29

4.1.2. Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor

Tindakan karantina tumbuhan untuk pengeluaran ke luar negeri (ekspor) terhadap media pembawa OPT/OPTK di semua wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 tidak ada (nihil).

4.1.3. Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area 4.1.3.1. Kegiatan Domestik Masuk

Tindakan karantina pemasukan antar area (domestik masuk) terhadap media pembawa OPT/OPTK yang telah dilakukan di seluruh wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 dapat dilihat pada gambar-gambar berikut.

(42)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 30

Tabel 7. Resume Frekuensi dan Volume Tindakan 8P Karantina Tumbuhan untuk Antar Area (Domestik Masuk) Tahun 2018

No. Tindakan 8P

DOMESTIK MASUK

Ket Frekuensi Volume Satuan

1. Pemeriksaan 2.825 22.531.269 145.272 kg batang 2. Pengasingan - - - 3. Pengamatan - - - 4. Perlakuan - - - 5. Penahanan - - - 6. Penolakan - - - 7. Pemusnahan 8. Pembebasan 2.825 22.531.269 145.272 kg batang

Kegiatan karantina tumbuhan dilakukan terhadap semua media pembawa OPTK. Media pembawa yang dilalulintaskan masuk ke dalam wilayah Maluku Utara terutama kebutuhan bahan pangan yang berasal dari Pulau Jawa dan Sulawesi. Berikut ini 10 komoditas domestik masuk yang paling banyak diperiksa oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate.

(43)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 31

Gambar 19. Lima Besar Jenis-jenis media pembawa OPTK untuk komoditas domestik masuk Tahun 2018

4.1.3.2. Kegiatan Domestik Keluar

Tindakan karantina pengeluaran antar area (domestik keluar) terhadap media pembawa OPT/OPTK yang telah dilakukan di seluruh wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 dapat dilihat pada gambar berikut.

(44)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 32

Gambar 20. Pengawasan lalu lintas keluar media pembawa OPTK

Tabel 8. Resume Frekuensi dan Volume Tindakan 8P Karantina Tumbuhan untuk Antar Area (Domestik Keluar) Tahun 2018

No. Tindakan 8P

DOMESTIK KELUAR

Ket Frekuensi Volume Satuan

1. Pemeriksaan 2.448 88.293.031 412.364 6.034 549 Kg Batang m3 liter 2. Pengasingan - - - 3. Pengamatan - - - 4. Perlakuan - - - 5. Penahanan - - - 6. Penolakan - - - 7. Pemusnahan - - - 8. Pembebasan 2.448 88.293.031 412.364 6.034 549 Kg Batang m3 liter

(45)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 33

Media pembawa yang dilalulintaskan keluar dari wilayah Maluku Utara terutama hasil perkebunan. Berikut ini 10 komoditas domestik keluar yang paling banyak diperiksa oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate.

Gambar 21. Lima Besar Jenis-jenis media pembawa OPTK untuk komoditas domestik keluar tahun 2018

4.2. PENGGUNAAN DOKUMEN KARANTINA TUMBUHAN

Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan berupa sertifikat tindakan karantina pembebasan dan pelepasan pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 sebanyak 7.157 lembar terdiri atas Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan/Keamanan PSAT (KT-9) 2.825 lembar, Phytosanitary Certificate (KT-10) 0 lembar, Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-12) 2.448 lembar, dan Surat Pemberitahuan Tindakan Karantina Tumbuhan (SP-5) 1.884 lembar seperti pada gambar berikut.

(46)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 34

Gambar 22. Penggunaan dokumen Karantina Tumbuhan tahun 2018

4.3. KEGIATAN PEMANTAUAN DAERAH SEBAR OPT/OPTK

Pada tahun anggaran 2018, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate melakukan pemantauan daerah sebar OPT/OPTK di delapan (8) kabupaten di Provinsi Maluku Utara, yaitu Kabupaten Kepulauan Morotai, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Kepulauan Sula dengan target OPT/OPTK pada tanaman yang menjadi program Upsus swasembada pangan (padi, jagung, kedelai, tebu), tanaman unggulan daerah setempat, dan hama gudang.

(47)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 35

Gambar 23. Kegiatan pemantauan daerah sebar OPT/OPTK Tahun 2018

Berdasarkan hasil pemantauan daerah sebar OPT/OPTK tahun 2018, ditemukan 5 (lima) jenis OPTK A2 dengan rincian sebagaimana tabel berikut.

(48)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 36

Tabel 9. Daftar OPTK yang ditemukan pada pemantauan daerah sebar OPT/OPTK Tahun 2018

No. OPTK yang ditemukan Golongan Daerah sebar

1. Sexava coriacea OPTK A2 Kepulauan Sula

Halmahera Barat Halmahera Utara Halmahera Timur Halmahera Selatan Halmahera Tengah Tidore Kepulauan 2. Paraeucosmetus pallicornis

OPTK A2 Halmahera Timur

Halmahera Utara

3. Bactrocera musae OPTK A2 Halmahera Timur

Halmahera Utara Halmahera Selatan Kabupaten Pulau Morotai

4. Bactrocera occipitalis OPTK A2 Halmahera Selatan

5. Thosea monolancha OPTK A2 Halmahera Selatan

Hasil pemantauan selanjutnya dilaporkan dalam Seminar Lokal Pemantauan OPTK BKP Kelas II Ternate dengan mengundang narasumber dari dinas terkait dan akademisi untuk memberikan koreksi, saran, dan masukan. Hasil dari seminar lokal dibawa ke Seminar Nasional OPTK tahun 2018 di Surabaya.

(49)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 37

Gambar 24. Seminar lokal dan nasional pemantauan OPTK Tahun 2018

Peta daerah sebar OPT/OPTK Maluku Utara telah dibuat berdasarkan lokasi penemuan OPT/OPTK dalam kegiatan pemantauan ini.

(50)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 38

(51)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 39

4.4. KEGIATAN KOLEKSI OPT/OPTK

Kegiatan koleksi OPT/OPTK di Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 dilaksanakan terhadap OPT/OPTK yang ditemukan pada saat kegiatan pemantauan dan dari pengambilan sampel khusus Sexava coriaceae sesuai ruang lingkup Laboratorium Karantina Tumbuhan BKP Kelas II Ternate yang telah mendapatkan akreditasi dari KAN.

Gambar 26. Pengambilan sampel Sexava sp. untuk diidentifikasi dan dikoleksi di Laboratorium Karantina Tumbuhan

4.5. KEGIATAN INTERSEPSI OPT/OPTK

Selama tahun 2018, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate tidak melakukan kegiatan intersepsi OPT/OPTK.

4.6. KEGIATAN PENGAWASAN KEAMANAN HAYATI NABATI

Selama tahun 2018, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate tidak melakukan kegiatan pengawasan keamanan hayati nabati karena penanganan keamanan hayati nabati dilakukan pada komoditas Pangan

(52)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 40

Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang diimpor. Sementara itu, di Propinsi Maluku Utara tidak ada kegiatan impor PSAT.

4.7. KEGIATAN LABORATORIUM KARANTINA TUMBUHAN

Selama tahun 2018, di Laboratorium Karantina Tumbuhan dilakukan pemeriksaan terhadap media pembawa OPT/OPTK dan sampel hasil pemantauan OPT/OPTK dengan target nematoda, cendawan, dan serangga. Selain itu, di Laboratorium Karantina Tumbuhan juga dilakukan pemeriksaan atau identifikasi sampel Sexava sp.

Gambar 27. Kegiatan di Laboratorium Karantina Tumbuhan

4.8. INSTALASI KARANTINA TUMBUHAN/TEMPAT LAIN

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate tahun 2018 melakukan penilaian terhadap 33 Instalasi Karantina Tumbuhan (IKT) atau Tempat Lain. Daftar IKT/Tempat lain ada pada lampiran.

(53)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 41

Gambar 28. Penilaian Instalasi Karantina Tumbuhan/Tempat Lain

4.9. PENGAWASAN DAN PENINDAKAN TINDAK PIDANA KARANTINA

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate melakukan pengawasan lalulintas media pembawa OPTK di Provinsi Maluku Utara selama tahun 2018. Hasil pengawasan menunjukkan tidak adanya kasus pelanggaran. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya tindakan karantina penahanan, penolakan, maupun pemusnahan untuk media pembawa OPTK.

(54)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 42

BAB V

DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA

5.1.PERENCANAAN DAN KEUANGAN

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah eselon I Badan Karantina Pertanian. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan operasional, baik yang bersifat teknis maupun administratif di Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate mengacu pada program kerja yang ditetapkan oleh Badan Karantina Pertanian.

Gambar 39. Kepala Sub BagianTata Usaha BKP Kelas II Ternate, Simon Soli, S.Pt.

Era industri 4.0. telah menjadi wacana publik. Mau tidak mau, seluruh komponen pemerintah memang harus menyesuaikan sistem layanannya seiring kebutuhan jaman, demikian pula karantina. Inovasi menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat dan mewujudkannya dalam layanan prima.

(55)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 43

Untuk melaksanakannya, tentu saja dibutuhkan dukungan finansial yang mencukupi. Oleh karena itu, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate membuat rencana kegiatan dengan rincian biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan.

Rincian biaya yang telah disusun selanjutnya diusulkan dalam pembahasan rencana kegiatan dan anggaran tahun 2018 ke Badan Karantina Pertanian di Jakarta. Tentu saja, pengusulan anggaran ini harus disesuaikan dengan skala prioritas dan kemampuan pemerintah dalam menyediakan anggaran. Apabila hasil pembahasan kegiatan dan biaya yang diusulkan mendapatkan persetujuan dari Badan Karantina Pertanian, maka usulan anggaran tersebut dituangkan dalam Kertas Kerja RKAKL yang dilengkapi dengan TOR serta data pendukung lainnya yang telah disetujui dan selanjutnya dituangkan dalam bentuk DIPA.

5.1.1. Anggaran Belanja

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate pada tahun 2018 mendapatkan alokasi anggaran yang telah dituangkan dalam DIPA No. SP DIPA-018.12.2.649441/2018 tanggal 05 Desember 2017 dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 8.294.467.000,- yang akan dipergunakan untuk membiayai belanja pegawai (51) sebesar Rp 3.031.051.000,-, belanja barang (52) sebesar Rp 4.557.416.000,- dan belanja modal (53) sebesar Rp 706.000.000,-. Perbandingan alokasi anggaran tahun 2017 dengan alokasi anggaran tahun 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 10. Perbandingan Anggaran Belanja antara DIPA TA 2017 dan 2018

No. Uraian Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Jumlah

1. Tahun 2017 2.624.692.000 5.918.159.000 2.427.489.000 10.970.340.000

(56)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 44

5.1.2. Realisasi Anggaran

Pelaksanaan DIPA Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate tahun 2018 dilihat dari realisasi keuangan perjenis belanja yaitu belanja pegawai (51), belanja barang (52) dan belanja modal (53) dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 11. Realisasi Anggaran Belanja BKP Kelas II Ternate TA 2018

No. Uraian Pagu Realisasi Prosentase

(%) Saldo 1. Belanja Pegawai 3.031.051.000 3.022.203.314 99,71 8.847.686 2. Belanja Barang 4.557.416.000 4.551.295.150 99,87 6.120.850 3. Belanja Modal 706.000.000 704.665.000 99,81 1.335.000 Jumlah 8.294.467.000 8.278.163.464 99,80 16.303.536

Realisasi anggaran belanja kegiatan tahun 2018 mencapai 99,80%. 5.1.3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate tahun 2018 sebesar Rp. 376.494.994,- terdiri atas Penerimaan Fungsional sebesar Rp.373.028.825,- dan Penerimaan Umum sebesar Rp. 3.466.169,-. Perkembangan target dan realisasi PNBP selama 5 tahun terakhir sebagaimana tabel di bawah ini.

Tabel 12. Target dan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate TA. 2014 – 2018

No. Uraian Target Realisasi Prosentase

(%) 1. TA. 2014 167.184.360 185.517.294 110,96 2. TA. 2015 240.000.000 180.823.216 75,34 3. TA. 2016 179.088.337 241.237.298 134,70 4. TA. 2017 179.088.337 454.644.314 221 5. TA. 2018 271.656.000 376.494.994 138,59

(57)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 45

5.2. KEPEGAWAIAN DAN TATA USAHA

Pelaksanaan kegiatan terkait dengan kepegawaian dan ketatausahaan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi setiap pegawai dalam melaksanakan tugas pokoknya dan fungsinya.

Untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selalu mendorong para pegawainya untuk mengikuti pelatihan, apresiasi, seminar maupun inhouse training baik yang bersifat teknis, aplikatif, maupun administratif. Kegiatan – kegiatan peningkatan SDM ini dilakukan pada tingkat lokal, regional, maupun nasional dengan tujuan untuk mensukseskan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian di Provinsi Maluku Utara.

Hal-hal yang terkait dengan kepegawaian dan ketatausahaan pada Balai karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 sebagai berikut.

5.2.1. CPNS

Pada tahun 2018 Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate mendapatkan tambahan 4 (empat) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai berikut.

Tabel 13. Daftar CPNS yang masuk di BKP Kelas II Ternate Tahun 2018

No. Nama/NIP Pangkat/Golongan Jabatan

1. drh. Alma Salim Religa

NIP. 19910311 201801 1 001

Penata Muda Tk. I / IIIb Calon Medik Veteriner

2. drh. Iwan Saepudin

NIP. 19920425 201801 1 002

Penata Muda Tk. I / IIIb Calon Medik Veteriner

3. Arief Widyantoro, S.P.

NIP. 19901201 201801 1 001

Penata Muda / IIIa Calon POPT Ahli

4. Artini, S.P.

NIP. 19921026 201801 2 002

(58)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 46

5.2.2. Mutasi Pegawai

Mutasi Pegawai pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama Tahun 2018, yang keluar sebanyak 2 (dua) orang dan yang masuk sebanyak 1 (satu) orang. Berikut daftar mutasi pegawai BKP Kelas II Ternate pada tahun 2018.

Tabel 14. Daftar Mutasi Pegawai BKP Kelas II Ternate Tahun 2018

No. NAMA / NIP PANGKAT/GOLONGAN

JABATAN UPT ASAL UPT TUJUAN

1. Heri Kosnaini 19770410 201101 1 006 II c / Pegatur POPT Pelaksana Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung 2. M. Rizal Husain, S.H. 197601162008011004 III c / Penata

Arsiparis Balai Karantina

Pertanian Kelas II Ternate Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon 3. Samsuddin, S.TP 19700926 200212 1 001 III d / Penata Tingkat I

Fungsional Umum Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate

5.2.3. Perubahan Status kepegawaian

Perubahan status kepegawaian yang terjadi pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate terdapat dua jenis perubahan yaitu:

 Pegawai yang mengalami kenaikan pangkat sebanyak : 2 (dua) orang.

 Pegawai yang mengalami perubahan jabatan sebanyak : 1 (satu) orang

Data pegawai yang mengalami perubahan status kepegawaian dapat dilihat pada tabel berikut.

(59)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 47

Tabel 15. Daftar pegawai yang mengalami perubahan status kepegawaian Tahun 2018

NO. NAMA / NIP PANGKAT/JABATAN

LAMA

PANGKAT/JABATAN BARU

1. drh. Indra Wahyu Tri Hastanto

198603082011011011

Penata, III/c

Medik Veteriner Muda

Penata Tingkat I, III/d Medik Veteriner Muda

2. M. Rusli Samma

197812032001121001

Penata Muda, III/a Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan

Penata Muda, III/a Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan

3. Badiatul Athoriyah, S.P

198603142011012022

Penata Muda Tingkat I, III/b POPT Pertama

Penata Muda Tingkat I, III/b POPT Muda

5.2.4. Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi SDM.

Keberhasilan tujuan organisasi ditentukan oleh kualitas SDM di dalamnya. Oleh karena itu, dalam upaya peningkatan kompetensi SDM, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate memberikan kesempatan kepada para pegawainya untuk mengikuti berbagai pelatihan, apresiasi, seminar, maupun inhouse training baik yang bersifat teknis, aplikatif maupun administratif. Daftar pegawai yang mengikuti peningkatan kualitas dan kompetensi ada di lampiran.

5.3. ADMINISTRASI

Kegiatan administrasi pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate meliputi perencanaan kegiatan, pengelolaan data kepegawaian, pengelolaan keuangan, pengelolaan BMN dan sistem manajemen serta kegiatan ketatausahaan berupa pencatatan, pengetikan, penggandaan, pendistribusian dan pengarsipan dokumen, surat menyurat termasuk penerbitan Surat Keputusan, Surat tugas, dan laporan pelaksanaan kegiatan.

Kegiatan administrasi dimaksudkan untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan pokok pelayanan sertifikasi Karantina Pertanian. Bentuk kegiatannya dibagi menjadi 2 sebagai berikut.

(60)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 48

1. Dukungan teknis dan administrasi pelayanan sertifikasi karantina pertanian

Kegiatan dukungan teknis dan administrasi pelayanan sertifikasi karantina pertanian tahun 2018 dialokasikan dana sebesar Rp. 4.557.416.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 4.551.295.150,-. Output pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai berikut.

 Tersusunnya usulan kegiatan dan anggaran tahun 2016.  Terlaksananya pengelolaan keuangan dan perlengkapan.  Terlaksananya penyusunan laporan dan evaluasi.

 Terlaksananya fasilitasi pengembangan SDM.

 Terlaksananya pengelolaan tata laksana operasional dan rumah tangga.

 Terlaksananya Penerapan SMM ISO 9001.

 Terlaksananya Penetapan Standar Pelayanan Publik. 2. Layanan perkantoran

Layanan perkantoran diperlukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan belanja pegawai, penyelenggaraan operasional, dan pemeliharaan perkantoran. Dana yang disiapkan untuk penyelenggaraan kegiatan selama tahun 2018 sebesar Rp. 5.464.965.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 65.255.960.150,-. Output pelaksanaan kegiatan ini sebagai berikut.

 Terlaksananya pembayaran gaji dan tunjangan pegawai.

 Terlaksananya penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran.

Penyelenggaraan administrasi ditandai dengan aktivitas surat menyurat dan penerbitan Surat Keputusan Kepala Balai yang terjadi selama kurun waktu 12 bulan. Perkembangan kegiatan surat menyurat dan penerbitan surat keputusan selama tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017 sebagaimana tercantum pada tabel di bawah ini.

(61)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 49

Tabel 16. Data perbandingan kegiatan surat menyurat tahun 2017 dan 2018

NO. TAHUN SURAT MASUK SURAT KELUAR JUMLAH TOTAL

1. 2017 537 2.107 2.644

2. 2018 569 1.710 2.279

5.4. INOVASI

Selama tahun 2018, BKP Kelas II Ternate melakukan inovasi layanan sebagai berikut.

SiriO

SiriO atau Sistem Pencarian OPTK merupakan inovasi layanan perkarantinaan tumbuhan BKP Kelas II Ternate. Sirio memudahkan petugas Karantina Tumbuhan dalam menentukan target OPTK berdasarkan Permentan Nomor 31 tahun 2018. Kemudahan menentukan target OPTK dapat memudahkan dalam penginputan data dan pemeriksaan di lapangan. Hasilnya, waktu layanan dapat dipercepat.

(62)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 50

5.5. KEGIATAN LAIN-LAIN

5.5.1. Koordinasi / Kerjasama dengan Instansi Terkait

Koordinasi Pelayanan dan Pengawasan yang dilakukan sebagai berikut.

1. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan operasional perkarantinaan sesuai peraturan yang berlaku dengan instansi terkait di Sanana – Dofa pada tanggal 2 – 4 Januari 2018.

2. Menghadiri Rapat Koordinasi Pembebasan Penyakit Hewan Menular II di Balai Besar Veteriner Maros tanggal 1 – 3 Oktober 2018.

3. Pengawasan bersama instansi terkait sebanyak 4 kali di Ternate (2 kali), Bacan (1 kali), Sanana (1 kali).

Gambar 31. Operasi bersama instansi terkait

5.5.2. In House Training / Seminar

Kegiatan in house training dan seminar yang diselenggerakan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate selama tahun 2018 sebanyak 3 kali dengan rincian sebagai berikut.

1. Inhouse Training Pemeriksaan HA HI tanggal 30 Juli – 1 Agustus 2018 di Kantor dan Laboratorium BKP Kelas II Ternate.

(63)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 51

pada tanggal 13 Agustus 2018.

3. In house training tentang “Identifikasi Serangga Gudang

Acanthoscelides obtectus” di Ternate pada tanggal 14 – 16 Agustus

2018.

Gambar 32. In house training Identifikasi Serangga Gudang Acanthoscelides obtectus

5.5.3. Kegiatan Public Awarenes

 Sosialisasi Karantina Pertanian tahun 2018

Kegiatan sosialisasi pada tahun 2018 dilakukan sebanyak 3 kali dengan kegiatan sebagai berikut.

1. Melakukan Coffee Morning antarinstansi terkait sebanyak 3 (tiga) kali di Ternate.

(64)

Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 52

Gambar

Gambar  1.  Kegiatan  Balai  Karantina  Pertanian  Kelas  II  Ternate  dalam  rangka  cegah tangkal HPHK/OPTK di Maluku Utara
Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi BKP Kelas II Ternate
Tabel  1.  Sarana  prasarana  (benda  bergerak)  yang  dimiliki  BKP  Kelas  II  Ternate hingga akhir tahun 2018
Gambar  4.  Pemeriksaan  karantina  untuk  kopra,  salah  satu  komoditas unggulan Maluku Utara
+7

Referensi

Dokumen terkait

KEGIATAN KEPUSTAKAAN PADA UNIT-UNIT PERPUSTAKAAN, DOKUMENTASI DAN INFORMASI INSTANSI PEMERINTAH DAN ATAU UNIT TERTENTU

2 Interpretasi Hasil Analisa Data Dari analisa data yang didapatkan pada perhitungan diatas, maka dapat dilakukan pembahasan mengenai pengaruh variasi komposisi dan ukuran partikel

Kota Batam yang semula kota administratif dibentuk dengan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2000 tentang

Selain itu aspek perlindungan dan kesejahteraan seperti pemberian asuransi, program pensiun yang umumnya diberikan Perusahaan dan dikelola oleh Instansi lain,

Logam berat dalam tanaman dapat berasal dari tanah tempat tumbuhnya tanaman, udara, air yang digunakan untuk menyirami serta pupuk yang diberikan pada tanaman

Pada tahun 2008 terjadi reorganisasi Badan Karantina Pertanian dimana terjadi integrasi antara Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan menjadi Karantina Pertanian

Status bebas penyakit flu burung untuk Propinsi Maluku Utara merupakan salah satu keberhasilan tugas dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate dalam

22 tahun 2008 Badan Karantina Pertanian melalui reorganisasi melakukan fusi karantina hewan dan tumbuhan menjadi Karantina Pertanian, yang dilanjutkan dengan Keputusan