• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Bejana (Vessel Design) 1. Faktor-faktor Mempengaruhi Desain Vessel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Bejana (Vessel Design) 1. Faktor-faktor Mempengaruhi Desain Vessel"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

1

Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Desain

Vessel

(2)

“Mesin” yang Paling Banyak Digunakan

 Bejana (vessel) adalah bagian dasar dari berbagai peralatan proses  Bejana mungkin menjadi “mesin” yang paling banyak digunakan

dalam sektor industri yang berbeda-beda

 Banyak peralatan proses yang dapat dikategorikan sebagai bejana

dengan berbagai modifikasi yang diperlukan untuk dapat melakukan berbagai fungsi

(3)

Contoh

An AUTOCLAVE

 Dapat disebut sebagai bejana bertekanan tinggi yang dilengkapai dengan

pengaduk dan sumber panas

A DISTILLATION or ABSORPTION column

 Dapat disebut sebagai bejana yang mengandung rangkaian kontaktor uap-cair

A HEAT EXCHANGER (HE)

 Dapat disebut sebagai bejana yang mengandung bagian untuk perpindahan

panas melalui dinding tube

An EVAPORATOR

 Dapat disebut sebagai bejana yang mengandung HE yang digabung dengan

(4)

Pemilihan Tipe Vessel

Faktor utama yang mempengaruhi pemilihan

adalah:

Fungsi dan lokasi vessel

Sifat cairan

Suhu operasi dan tekanan

(5)

Tipe Vessel Yang Umum Digunakan

“Vessel seperti diatas kebanyakan digunakan untuk liquid yang tidak bersifat toksik. Jika liquid bersifat toksik, mudah terbakar, tekanannya tinggi, maka sebaiknya menggunakan

closed vessel”

Open tanks

Dasar vessel berbentuk datar, tangki berbentuk silinder

vertikal

Silinder vertikal dan horizontal vessel

(6)
(7)
(8)

Open Vessel

• Tanki untuk sistem operasi

batch

• Sebagai

settling tank (sedimentation tank or

clarifier)

Decanters

• Reaktor kimia

Reservoir

(9)

Clossed Vessel

Untuk fluida yang bersifat mudah terbakar,

bersifat toksik, dan gas harus menggunakan

clossed vessel

Bahan-bahan kimia yang berbahaya

(10)

Standard Yang Digunakan

Tanki yang digunakan untuk penyimpanan

produk crude oil dan petroleum umumnya

menggunakan API Standard 12 C, API

(11)

Cylindrical Vessel dengan Flat Bottoms dan Conical

Merupakan desain yang paling ekonomis untuk closed

vessel yang beroperasi pada tekanan atm

Jenis vessel ini langsung berdiri di atas permukaan

tanah dengan pondasi berupa pasir, kerikil, dan

batau-batuan.

Vessel ini dilengkapi dengan ventilasi yang

memungkinkan ekspansi dari cairan sebagai akibat dari

fluktuasi suhu dan volume

(12)

Dimensional Cylindrical Vessel dengan Flat Bottoms dan Conical

Diameter maksimum = 24 ft

Diameter yang lebih besar = 48 ft

Secara umum tangki dengan atap kerucut terbatas

pada tekanan atmosfer

Jika atap berbentuk kubah yang digunakan maka

(13)

Cylindrical Vessel with Formed Ends

Banyak digunakan dimana tekanan uap of the

stored liquid may diclate a stronger design

Standar yang digunakan adalah API dan ASME

Vessel ini biasanya kurang dari 12 ft untuk

(14)

Spherical and Modified Spherical Vessels

Digunakan untuk storage container untuk volume

yang besar dan dibawah tekanan rata2

Kapasitas dan Tekanan yang digunakan pada tipe

ini:

(15)

Contoh Spherical and Modified Spherical Vessels Pada

Indistri Petroleum dengan Pressure 100 lb/sq.in gage

(16)

Metode Fabrikasi (Pembuatan)

Pembuatan Equipment proses melalui perhitungan fusin

welding, casting, forging, machining, brazing, and

soldering, and sheet-metal forming

Gray-iron banyak digunakan untuk produksi secara

massal alat kelengkapan pipe fitting, dan digunakan

untuk alat-alat seperti cast-iron pipe, HE shell, dan

evaporator karena ketahanan korosi yang unggul

dibanding baja

(17)

Standar Pengelasan (Welding Standards)

Variabel pengelasan (welding) dikontrol agar

menghasilkan sambungan (joints) yang kuat pada peralatan dimana sejumlah kode dan standar telah ditetapkan untuk tujuan ini, antara lain:

 ASME Code Welding Qualifications (Section IX ASME

Boiler Code)

 ASA Code for Pressure Piping (B 131.1, Section 6

and Appendices I and II)

 Standard Qualification Procedures of the American

Welding Society

 API Standard 12 C, API Specification for Welded Oil

Storage Tanks (Section 7 and 8)

Untuk memenuhi standar pengelasan, weld

yang dibuat harus diuji untuk menentukan gaya tarik (tensile strength), keelastisan (ductility), serta kekuatan (soundness)

 Ketentuan-ketentuan dalam standar

pengelasan:

Gaya tarik dalam uji reduced-section-tension tidak

boleh kurang dari 95% dari gaya tarik minimum material yang di-las

Elongasi minimum yang diizinkan pada uji free-bend

adalah 20%

Kekuatan geser pada uji transverse-shear tidak boleh

kurang dari 87% dari gaya tarik minimum material yang di-las

 Dalam berbagai uji kekuatan. Permukaan konveks

spesimen diperiksa untuk melihat retakan atau kecacatannya. Jika retakan melebihi 1/8 in pada arah tertentu, sambungan dianggap gagal

(18)

Tipe welded joints dalam Pembuatan Vessel

 Gambar disamping merupakan kode

API-ASME untuk unfired pressure vessel yang mengilustrasikan beberapa tipe welded joints yang digunakan pada pengelasan plat baja untuk pembuatan pressure vessel

 Pemilihan tipe sambungan tergantung pada

peralatan (service), ketebalan logam, prosedur pembuatan (fabrication), serta persyaratan kode

(19)

Simbol Welding Standar

(rekomendasi API Standard 12 C)

(20)

Tipe Kriteria dalam Desain Vessel

Pemilihan tipe vessel utamanya didasarkan pada functional service yang

dibutuhkan vessel, seperti temperatur, tekanan, batasan dimensi, serta

berbagai masukan (loads)

Jika vessel tidak didesain dengan benar maka vessel dapat gagal

dalam service yang disebakan oleh:

Deformasi plastis yang dihasilkan dari stress berlebih, patah, serta

ketidakstabilan elastis

Korosi, pemakaian, atau keletihan (fatigue)

Desain vessel melidungi dari kegagalan service dengan melibatkan

(21)

Pertimbangan Ekonomi

Material murah (kayu, beton, dan

baja) dapat mengeliminasi

kebutuhan fabrikasi vessel dari

material yang lebih mahal (logam

atau alloy)

Peningkatan ukuran tangki akan

membuat biaya relatif

penggunaan alloys dan logam

non-besi menjadi meningkat

Beton kadang dimanfaatkan untuk

(22)
(23)

Harga Baja (Pabrik Baja vs. Gudang Baja)

 Pabrik dan gudang baja memiliki

harga dasar untuk setiap kelas produk baja (seperti terlihat pada tabel)

 Harga berlaku untuk pemesanan

10.000 lb atau lebih dari ukuran yang dipesan pada satu waktu (satu ketebalan dan satu lebar dianggap satu ukuran)

 Biaya tambahan dikenakan untuk

tambahan heat –treatment,

surface-finish, pengujian, peralatan kimia,

spesifikasi, persyaratan khusus, dimensi, pengakapalan, tanda khusus,

loading, serta pengikatan pelat

 Harga baja untuk satu gudang dengan

yang lain bervariasi tergantung jarak dari pabrik dan service yang diinginkan

 Gudang akan menyuplai baja dengan

ukuran yang disesuaikan dengan keinginan konsumen

(24)

Pembuatan/ Fabrikasi

 Biaya lansung untuk produksi sebuah

peralatan proses termasuk biaya material dan biaya tenaga kerja

 Biaya pelat baja biasanya

mengandung sebagian besar porsi biaya material untuk vessel

 Biaya tenaga kerja yang terlibat

dalam fabrikasi vessel kenyataannya sulit untuk ditetapkan secara akurat

1. Persiapan kerangka bejana/ vessel shell

menggunakan 40-ft planner machining a double “U” edge pada 1 ¾-in dengan panjang potongan 29 ft

2. Pengerutan (crimping) pinggiran pelat yang

akan disambungkan dengan longitudinal weld. Tahapan ini dibutuhkan karena gulungan tidak bisa digunakan untuk membentuk tutup curva yang diinginkan

3. Penyesuaian dan pemasangan komponen

vessel dengan pengelasan (welding)

(25)
(26)
(27)

Estimasi Biaya

Biaya yang harus diestimasikan dalam mendesain vesel adalah:

 Indeks Harga (Diterangkan lebih lanjut)

 Variasi Biaya Pekerja  Biaya pekerja selalu naik setiap tahunnya  Biaya Eksploitasi (Shop Overhead)/Beban  meliputi biaya

bimbingan, administrasi, teknik, penjualan, utilitas, pemeliharaan, depresiasi, pajak dan biaya fix serta tek langsung lainnya

 Keuntungan

 Perbandingan biaya peralatan berdasarkan ukuran  Biaya ukuran

alat kedua sama dengan biaya ukuran alat pertama dikalikan rasio ukuran (kapasitas)-nya dan dipangkatkan dengan 0.6

(28)

Indeks Harga (Cost Indeks)

 Indeks harga (Cost Index)  jumlah harga relatif yang

memberikan variasi kelompok harga dengan basis tahun.

 Indeks harga yang paling sering digunakan adalah

Engineernibg News Recird (ENR) construction Cost Index, The Marshall and Stevens Equipment Cost Index dan The Nelson Refinery Index

 Untuk menggunakan  mengalikan harga saat ini rasio indeks

(29)
(30)

COMPRESS

Salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk

melakukan perhitungan desain bejana tekan (Pressure

Vessel).

COMPRESS digunakan untuk mermudahkan dalam

melakukan perhitungan, dari bagian-bagian utama

pressure vessel sampai kepada bagian assesoris yang

digunakan pada sebuah bejana tekan seperti, lifting

lug, manhole, nozzle, dan skirt

(31)

Perhitungan Ketebalan Dinding silinder (Shell)

Perencanaan tebal dinding silinder (shell) yang diatur dalam standar

ASME Section VIII Divisi I 2010 ayat UG-27, untuk ketebalan

berdasarkan tekanan maksimum atau minimum yang terjadi melalui

persamaan

(32)

Perhitungan Ketebalan

Tegangan Circumferential (sambungan longitudinal) untuk t<0,5 R atau

P < 0,385SE

Tegangan Longitudinal (Sambungan circumferential) Untuk t < 0,5 R

atau P < 1,25 SE

P

.

SE

PR

t

6

0

t

.

R

t.

SE

P

6

0

atau

(33)

Notasi

t = Tebal bahan

P = Tekanan internal (pressure gauge)

D = Diameter dinding silinder (shell)

S = Kekuatan tarik izin bahan (Tabel 13.2)

E = Efisiensi sambungan las

K = D/2h Faktor formula ellipsoidal head.

R = Jari-jari dalam dinding

(34)

Perhitungan ketebalan dinding kepala (Head)

CA

D

h

h

D

K

4

2

2

6

1

2

(35)
(36)
(37)
(38)

Contoh

Ukuran = 914 mm I.D × 2400

Fluida = Compressed air

Kondisi Desain Pressure Vessel :

 Kondisi desain tekanan = 1280

kPa

 Kondisi desain temperature = 65

Kondisi kerja Pressure Vessel :

 Kondisi kerja tekanan = 840 KPa  Kondisi kerja temperature = 40  Batasan korosi = 3 mm

Dimensi pressure vessel :

 Diameter dalam Shell = 914 mm  Tinggi shell (T.L to T.L) = 2400 mm  Head (Top Head) = Ellipsoidal

Head

 (Bottom Head) = Ellipsoidal Head  Tinggi dish head = D/4 = 914/4

(39)

Perhitungan dengan berdasarkan tegangan

circumferential

(40)
(41)

Gambar

Tabel Indeks Harga

Referensi

Dokumen terkait