• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No. 123 PK/Pid.Sus/2015

P U T U S A N

Nomor 123 PK/Pid.Sus/2015

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

memeriksa perkara pidana khusus pada pemeriksaan peninjauan kembali telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terpidana :

N a m a : Drs. Subagyo, M.Pd bin Suratman;

Tempat lahir : Lamongan;

Umur/tanggal lahir : 53 Tahun / 18 Desember 1958; Jenis kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : RT.001/RW.002, Dusun Talun, Desa

Sidogembul, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan;

A g a m a : Islam;

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil;

Mahkamah Agung tersebut;

Membaca surat dakwaan Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lamongan sebagai berikut :

Kesatu :

Bahwa Terdakwa Drs. Subagyo M.Pd Bin Suratman pada hari Rabu tanggal 02 Februari 2011, sekira pukul 11.00 WIB dan pada hari Rabu tanggal 09 Februari 2011 sekira pukul 03.24 WIB atau sekira waktu itu atau setidak tidaknya dalam tahun 2011, di Dusun Talun, Desa Sidogembul, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan atau di Desa Kebalandono, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan, Telah memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi yang secara ekplisit memuat gambar alat kelamin, yang diketahui dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :

Bahwa bermula saat Terdakwa menjadi Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan berkenalan dengan saksi Suciningati S.Pd, M.M Binti Nuryadi selaku Guru TK ABA Desa Kebalandono, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan dan juga sebagai

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 2 dari 11 hal. Put. No. 123 PK/Pid.Sus/2015

pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (lGTKI) Kecamatan Babat;

Bahwa dari perkenalan tersebut Terdakwa dan saksi Suciningati saling bertukar nomor handphone dimana Terdakwa mempunyai nomor handphone 081332656252 dengan handphone merk Nokia type C3 sementara saksi Suciningati mempunyai nomor handphone 081331090283 dengan handphone merk Nokia type E 71 warna hitam dan setelah itu saling berkomunikasi melalui hand phone;

Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 02 Februari 2011, sekira pukul 11.00 WIB Terdakwa dari rumahnya melalui nomor dan handphonenya mengirim MMS (Multimedia Message Service) sebanyak 2 (dua) kali berupa gambar alat kelamin ke nomor handphone milik Suciningati dan gambar alat kelamin tersebut diterima di handphone Suciningati dan dibuka pada saat mengajar di TK ABA Desa Kebalandono, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan;

Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 09 Februari 2011 sekira pukul 03.24 WIB Terdakwa dari rumahnya melalui nomor dan handphonenya mengirim MMS (Multimedia Message Service) sebanyak 1 (satu) kali berupa gambar alat kelamin miliknya ke nomor handphone milik Suciningati dan gambar alat kelamin tersebut diterima dihandphone Suciningati serta dibuka pada saat Suciningawati sedang berada dirumahnya di Desa Kebalandono, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan;

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Labolatoris

Kriminalistik Barang Bukti No. Lab. 5372/Fsf/2011 dari Labolatorium Forensik Cabang Surabaya yang dibuat dan ditanda tangani oleh AKBP Drs. Joko Siswanto, M.T, Nrp. 65060774, AKP Handi Purwanto, S.T, Nrp. 77061117 dan AKP Agus Santosa, S.T Nrp. 77071361, dengan kesimpulan No. 4884/2011/FSF/ : berupa 1 (satu) unit mobile phone merk Nokia model E71 warna hitam dengan IMEI 35935706403617 berisikan sim card simpati dengan SIN. 002504442092, adalah benar bahwa telah ditemukan data yaitu berupa gambar/foto alat vital seorang laki laki yang tersimpan didalam in box pesan Multimedia dimana pesan tersebut dikirimkan dari mobile phone dengan nomor +6281332656252 kepada mobile phone dengan nomor +6281331090283 pada tanggal 09 Februari 2011, jam 3.22.51;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 29 jo. Pasal 4 ayat (1) huruf e Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 3 dari 11 hal. Put. No. 123 PK/Pid.Sus/2015

Atau; Kedua :

Bahwa Terdakwa Drs. Subagyo M.Pd Bin Suratman pada hari Rabu tanggal 02 Februari 2011, sekira pukul 11.00 WIB dan pada hari Rabu tanggal 09 Februari 2011 sekira pukul 03.24 WIB atau sekira waktu itu atau setidak tidaknya dalam tahun 2011, di Dusun Talun, Desa Sidogembul, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan atau di Desa Kebalandono, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan, dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan, yang diketahui dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

Bahwa bermula saat Terdakwa menjadi Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan berkenalan dengan saksi Suciningati S.Pd, M.M Binti Nuryadi selaku Guru TK ABA 05. Kebalandono, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan dan juga sebagai pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Babat;

Bahwa dari perkenalan tersebut Terdakwa dan saksi Suciningati saling bertukar nomor handphone dimana Terdakwa mempunyai nomor

handphone 081332656252 dengan handphone merk Nokia tipe C3

sementara saksi Suciningati mempunyai nomor handphone 081331090283 dengan handphone merk Nokia type E 71 warna hitam dan setelah itu saling berkomunikasi melalui handphone;

Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 02 Februari 2011, sekira pukul 11.00 WIB Terdakwa dari rumahnya melalui no dan handphonenya mendistribusikan dokumen elektronik berupa MMS (Multimedia Message Service) sebanyak 2 (dua) kali berupa gambar alat kelamin ke nomor handphone milik Suciningati dan gambar alat kelamin tersebut diterima di handphone Suciningati dan dibuka pada saat mengajar di TK ABA Desa Kebalandono, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan;

Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 09 Februari 2011 sekira pukul 03.24 WIB Terdakwa dari rumahnya melalui nomor dan handphonenya mendistribusikan dokumen elektronik berupa MMS (Multimedia Massage Service) sebanyak 1 (satu) kali berupa gambar alat kelamin miliknya ke nomor handphone milik Suciningati dan gambar alat kelamin tersebut

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 4 dari 11 hal. Put. No. 123 PK/Pid.Sus/2015

diterima di handphone Suciningati serta dibuka pada saat Suciningawati sedang berada di rumahnya di Dusun Kebalandono, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan;

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Labolatoris

Kriminalistik Barang Bukti No. Lab. 5372/Fsf/2011 dari Labolatorium Forensik Cabang Suarabaya yang dibuat dan ditanda tangani oleh AKBP Drs. Joko Siswanto, M.T, Nrp. 65060774, AKP Handi Purwanto, S.T, Nrp. 77061117 dan AKP Agus Santosa, S.T Nrp. 77071361, dengan kesimpulan : No. 4884/2011/FSFI : berupa 1 (satu) unit mobile phone merk nokia model E71 warna hitam dengan IMEI 35935706403617 berisikan sim card simpati dengan SIN. 002504442092, adalah benar bahwa telah ditemukan data yaitu berupa gambar/foto alat vital seorang laki laki yang tersimpan didalam inbox pesan Multimedia dimana pesan tersebut dikirimkan dari Mobile phone dengan nomor +6281332656252 kepada mobile phone dengan nomor +6281331090283 pada tanggal 09 Februari 2011, jam 3.22.51;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 45 ayat (1) jo. Pasal 27 ayat Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Mahkamah Agung tersebut;

Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lamongan tanggal 3 Mei 2012 sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Drs. Subagyo, M.Pd Bin Suratman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pornografi, sebagaimana diatur dalam Pasal 29 jo. Pasal 4 ayat (1) huruf e Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun penjara dengan dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan sementara, dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan;

3. Menetapkan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit HP merk Nokia model E71 warna hitam nomor IMEI

359357036403617 tipe RM 346 dengan nomor perdana 081331090283 dikembalikan pada SUCININGATI, S.Pd, M.M Binti NURYADI;

- 1 (satu) unit HP merk Nokia model E71 nomor IMEI 1940038161339 tipe

RM 346 dengan nomor perdana 081332656252 dikembalikan pada Drs. Subagyo, M.Pd Bin Suratman;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 5 dari 11 hal. Put. No. 123 PK/Pid.Sus/2015

4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar

Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Membaca Putusan Pengadilan Negeri Lamongan Nomor :

62/Pid.B/2012/PN.LMG tanggal 28 Mei 2012 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Drs. Subagyo, M.Pd Bin Suratman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Telah membuat, menawarkan dan mengirimkan Pornografi yang secara eksplisit memuat gambar alat kelamin secara berlanjut”, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Drs. Subagyo, M.Pd Bin Suratman oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit HP merk Nokia model E71 warna hitam nomor IMEI

359357036403617 tipe RM 346 dengan nomor perdana 081331090283 dikembalikan pada SUCININGATI, S.Pd, M.M Binit NURYADI;

- 1 (satu) unit HP merk Nokia model E71 nomor IMEI 1940038161339 tipe

RM 346 dengan nomor perdana 081332656252 dikembalikan pada Drs.Subagyo, M.Pd Bin Suratman;

5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Membaca Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor :

391/PID/2012/PT.SBY tanggal 2 Agustus 2012 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

- Menerima permintaan banding dari Pembanding/Terdakwa;

- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Lamongan No.62/Pid.B/2012/PN.Lmg. tanggal 28 Mei 2012 sekedar mengenai kualifikasi perbuatan pidana sehingga amar selengkapnya sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Drs. Subagyo, M.Pd Bin Suratman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Membuat dan mengirimkan pornografi sebagai perbuatan berlanjut”;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 6 dari 11 hal. Put. No. 123 PK/Pid.Sus/2015

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Drs. Subagyo, M.Pd Bin Suratman oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit HP merk Nokia model E71 warna hitam nomor IMEI 359357036403617 tipe RM 346 dengan nomor perdana 081331090283 dikembalikan pada SUCININGATI, S.Pd, M.M Binit NURYADI;

- 1 (satu) unit HP merk Nokia model E71 nomor IMEI 1940038161339 tipe RM 346 dengan nomor perdana 081332656252 dikembalikan pada Drs. Subagyo, M.Pd Bin Suratman;

5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Membaca Putusan Mahkamah Agung Nomor 1710 K/PID.SUS/2013 tanggal 20 Januari 2014 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa : Drs.Subagyo, M.Pd Bin Suratman tersebut

Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).

Membaca akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor

01/Akta.Pid.PK/2015/PN.Lmg jo Nomor 1710 K/PID.Sus/2013 jo Nomor 391/PID/2012 jo Nomor 62/Pid.B/2012/PN.Lmg tanggal 13 Mei 2015 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lamongan yang menerangkan

bahwa Penasihat Hukum Terpidana telah memohon agar putusan

Mahkamah Agung tersebut dapat ditinjau kembali; Membaca surat-surat yang bersangkutan;

Menimbang, bahwa putusan Mahkamah Agung tersebut telah

diberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana pada tanggal 16 Desember 2014 dengan demikian putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap;

Menimbang, bahwa alasan permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana pada pokoknya adalah sebagaiberikut :

1. Bahwa, putusan Mahkamah Agung RI Register Perkara Nomor 1710 K/PID.SUS/2013 di tingkat Kasasi tersebut telah diberitahukan kepada

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 7 dari 11 hal. Put. No. 123 PK/Pid.Sus/2015

Pemohon Peninjauan Kembali secara patut pada tanggal 16 Desember 2014 setidak-tidaknya antara tenggang waktu pemberitahuan tersebut dengan Permohonan Peninjauan Kembali ini belum melampaui waktu sebagaimana ditentukan oleh undang-undang yakni 6 (enam) bulan setelah pemberitahuan isi putusan;

2. Bahwa, Pemohon mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali terhadap putusan Kasasi tersebut karena berpendapat dan merasakan bahwa : “Putusan terhadap Perkara Register Nomor 1710 K/PID.SUS/2013 dengan jelas memperlihatkan suatu kekhilafan Hakim atau sesuatu kekeliruan yang nyata, sehingga atas putusan tersebut dirasa sangat memberatkan Terdakwa.“

Sebagaimana diatur dengan ketentuan Pasal 263 ayat 2 huruf (c) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP);

3. Bahwa, adapun Amar putusan yang dimohonkan Peninjauan Kembali tersebut adalah sebagai berikut :

MENGADILI

- Menolak Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi / Terdakwa Drs.SUBAGYO, M.Pd. Bin SURATMAN;

- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam tingkat Kasasi ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah). 4. Bahwa, perlu kami uraikan dalam hal ini dalam pemeriksaan perkara ini

pada tingkat Pengadilan Negeri Lamongan terhadap apa yang telah dipertimbangkan oleh Hakim Agung tersebut juga telah kami bantah kebenarannya dalam pembelaan, namun demikian tidak ada salahnya apabila dalam kesempatan ini kami kemukakan kembali karena berhubung setelah kami mempelajari isi putusan dari Mahkamah Agung RI tersebut ternyata terdapat hal-hal yang tidak dipertimbangkan;

5. Bahwa, permohonan Peninjauan Kembali diajukan oleh Pemohon karena keberatan atas putusan Kasasi dari Mahkamah Agung RI telah terjadi kekhilafan dalam memutus perkara Terdakwa, seandainya tidak terjadi kekhilafan atau kekeliruan yang nyata maka putusannya tidaklah demikian;

6. Bahwa, ternyata putusan dari Hakim Agung RI dalam memutus perkara yang tercatat pada Register Nomor 1710 K/PID.SUS/2013, tanggal 20 Januari 2014 tanpa mempertimbangkan keberatan-keberatan Pemohon Kasasi dalam memori Kasasinya, adalah mengenai pidana penjara selama 10 bulan yang dijatuhkan kepada Terdakwa yang dirasa sangat

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 8 dari 11 hal. Put. No. 123 PK/Pid.Sus/2015

memberatkan dan sama sekali tidak memenuhi rasa keadilan, karena ternyata putusan Majelis Hakim tingkat pertama telah tidak didasarkan atas bukti-bukti yang terungkap pada persidangan dan hal tersebut telah dituangkan pada risalah pembelaan (Pledooi) dari keterangan saksi-saksi yang diperiksa didepan persidangan hanya keterangan saksi korban yang mengetahui tentang tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa, sedangkan saksi yang lain pengetahuannya hanya berdasarkan cerita (testimonium de auditu) dan hal tersebut sehingga tidaklah dapat dijadikan dasar untuk menuntut terhadap Terdakwa / Pemohon Peninjauan Kembali;

7. Bahwa, pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat pertama Pengadilan Negeri Lamongan ternyata hanya didasarkan pada keterangan 1 (satu) orang saksi yang mengetahui tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa yakni saksi korban bernama SUCININGATI S. Pd. M.M Binti NURYADI, sedangkan saksi SUYANTO BIN KASRIP suami korban pengetahuannya setelah dikasih tahu oleh saksi korban, saksi H. DIONO BIN PASIR, tahunya hanya dari saksi SUJARNO dan Terdakwa Drs.SUBAGYO datang ke rumah saksi, saksi DIYANA MUFIDATI, S.Ag. BINTI HASYIM TOHIR, tahunya setelah diberitahu oleh saksi korban, sedangkan saksi Drs. AGUS SRIANTO, M.M, sama sekali tidak mengetahui tentang tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa;

8. Bahwa, apa yang telah diterangkan oleh saksi-saksi tersebut, tidak dapat dipandang sebagai suatu kesaksian apalagi untuk dijadikan sebagai dasar hukum dalam memutus perkara ini, oleh karena keterangan saksi-saksi tersebut hanya diketahui berdasarkan pemberitahuan orang lain dengan kata lain bukan berdasarkan dengan apa yang dia alami, dilihat dan didengar sendiri sebagaimana disyaratkan untuk seorang saksi;

9. Bahwa, saksi yang telah membuat berita acara pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik yang berupa bukti No. Lab. 5372/Fsf/2011 dari laboratorium forensik Cabang Surabaya yang dibuat dan ditanda tangani oleh AKBP Drs. JOKO SISWANTO, M.T, Nrp. 65060774, AKP HANDI PURWANTO, S.T, Nrp 77061117 dan AKP AGUS SANTOSA, S.T, Nrp. 77071361 dengan kesimpulan No. 4884/2011/FSF/ : berupa 1 (satu) unit mobile phone merk nokia model E 71 warna hitam dengan IMEI 35935706403617 berisikan sim card simpati S/N 002504442092, adalah telah ditemukan data yaitu berupa gambar / foto alat fital seorang laki-laki yang tersimpan di dalam inbox pesan multimedia dimana pesan tersebut dikirimkan dari

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 9 dari 11 hal. Put. No. 123 PK/Pid.Sus/2015

Mobile Phone dengan No. + 6281332656252 kepada mobile phone dengan No. +6281331090283 pada tanggal 09 Februari 2011, jam 3.22.51 ternyata saksi tersebut tidak dimintai keterangan di depan persidangan, hal tersebut didasarkan pada ketentuan pasal 185 ayat (1) yang menyatakan : keterangan saksi sebagai alat bukti ialah apa yang saksi nyatakan di depan sidang pengadilan, dan hal ini menjadi sangat penting karena berdasarkan pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama pada putusan Register perkara Nomor 62/Pid.B/2012/PN.Lmg, halaman 18, alenia ke 4 (empat) yang menyatakan bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 09 Februari 2011 sekitar pukul 03.24 WIB Terdakwa dari rumahnya melalui no dan handphone milik Terdakwa merk Nokia Type C 3 dengan nomor. +6281332656252 mengirim MMS (multimedia massage service) sebanyak 1 (satu) kali berupa gambar alat kelamin miliknya ke nomor. Handphone milik Suciningati yakni +6281331990283 dan gambar alat kelamin tersebut diterima di handphone Suciningati serta dibuka pada saat Suciningati sedang berada dirumahnya di Desa Kebalandono,

Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, hal tersebut terdapat

kejanggalan tentang waktu pengiriman MMS, menurut pertimbangan Majelis Hakim Tingkat pertama MMS dikirim pada hari Rabu Tanggal 09 sekira jam 3.24, WIB namun berdasarkan alat bukti surat yang dikeluarkan dari Laboratorium Forensik cabang Surabaya MMS tersebut diterima pada Tanggal 09 Februari 2011 jam 3. 22.51 WIB hal tersebut membuktikan MMS tersebut lebih dulu di terima oleh saksi korban daripada yang dikirim oleh Terdakwa, sehingga dapat diartikan MMS yang dikirim kepada saksi korban tersebut bukan dari Terdakwa atau dari orang lain, dan kejanggalan yang lain, menurut pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat pertama handphone milik Terdakwa merk Nokia Type C 3, sedangkan berdasarkan bukti surat yang dikeluarkan dari Laboratorium Forensik cabang Surabaya handphone yang diperiksa merk Nokia model E 71, jika seandainya Majelis Hakim Tingkat pertama tidak melakukan kesalahan dalam menerapkan hukum maka putusan terhadap Terdakwa tidaklah berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;

10. Bahwa, terhadap hal lain yang ternyata tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Agung RI adalah mengenai ketentuan Pasal 184 ayat (1) KUHAP, oleh karena didepan persidangan terhadap keterangan Terdakwa yang hanya didukung 1 (satu) orang saksi yakni saksi korban bernama SUCININGATI, karena keterangan saksi yang lain diperiksa didepan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 10 dari 11 hal. Put. No. 123 PK/Pid.Sus/2015

persidangan hanya saksi korban yang mengetahui sendiri apakah benar yang melakukan tindak pidana penyebaran gambar porno, apakah Terdakwa atau orang lain, bahwa yang perlu kita simak pada buku karangan YAHYA HARAHAP yang berjudul pembahasan permasalahan dan penerapan KUHAP halaman 275 telah diuraikan “ pengakuan bukan merupakan alat bukti yang mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan menentukan Penuntut Umum dan persidangan tetap mempunyai kewajiban berdaya upaya untuk membuktikan kesalahan terdakwa dan alat bukti yang lain sedangkan KUHAP sebagai hukum acara pidana tidak mengenal keterangan atau pengakuan yang bulat dan murni, ada atau tidak pengakuan terdakwa, pemeriksaan pembuktian kesalahan tetap merupakan kewajiban bagi sidang pengadilan.

Menimbang, bahwa terhadap alasan permohonan Peninjauan Kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana tersebut Mahkamah Agung berpendapat :

Bahwa alasan permohonan peninjauan kembali Terpidana adanya kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata, ternyata Terpidana hanya mengulang uraian fakta yang telah diajukan dan dipertimbangkan dengan tepat dan benar dalam putusan Judex Juris dan Judex Facti tidak ada kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata dalam putusan tersebut baik dalam pembuktian maupun dalam pertimbangan unsur-unsur yang menjadi dasar pemidanaan serta lamanya pidana yang dijatuhkan;

Bahwa oleh karena itu alasan permohonan peninjauan kembali Terpidana tidak memenuhi ketentuan Pasal 263 ayat (2) dan ayat (3) KUHAP, maka berdasarkan Pasal 266 ayat (2) huruf a KUHP, maka harus ditolak dan Menetapkan putusan yang dimohonkan peninjauan kembali tetap berlaku;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali ditolak, maka biaya perkara pada pemeriksaan peninjauan kembali dibebankan kepada Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana;

Memperhatikan Pasal 29 juncto Pasal 4 Ayat (1) huruf e Undang No. 44 Tahun 2008, Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981, Undang-Undang-Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 11 dari 11 hal. Put. No. 123 PK/Pid.Sus/2015

M E N G A D I L I :

Menolak permohonan Peninjauan Kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana : Drs. Subagyo, M.Pd Bin Suratman tersebut;

Menetapkan putusan yang dimohonkan Peninjauan Kembali tetap berlaku;

Membebankan kepada Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana

untuk membayar biaya perkara pada pemeriksaan Peninjauan Kembali sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Kamis, tanggal 29 Oktober 2015 oleh Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Sumardijatmo, S.H., M.H. dan H. Eddy Army, S.H., M.H. Hakim-Hakim Agung pada Mahkamah Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Amin Safrudin, SH., MH. selaku Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana dan Jaksa/Penuntut Umum.

Hakim-Hakim Anggota Ketua Majelis

Ttd./ Sumardijatmo, S.H., M.H. Ttd./ Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. Ttd./ H. Eddy Army, S.H., M.H.

Oleh karena Hakim Yustisial pada Kamar Pidana Amin Safrudin, S.H., M.H. sebagai Panitera Pengganti telah meninggal dunia pada hari Rabu, tanggal 30 Desember 2015, maka putusan ini ditandatangani oleh Hakim Agung tersebut dan Panitera Mahkamah Agung R.I;

Jakarta, 2016 Panitera Mahkamah Agung RI Ttd./ Made Rawa Aryawan, S.H., M.Hum. Untuk Salinan

MAHKAMAH AGUNG R.I a.n. Panitera

Panitera Muda Pidana Khusus

R O K I P A N J A I T A N, S.H. NIP. 19590430 198512 1 001

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai persepsi mahasiswa perempuan tentang tayangan serial drama Korea dengan mengambil tujuh dari delapan

Untuk itu akan dilakukan penelitian nilai delay untuk mengetahui kinerja dari jaringan nirkabel 4G di Surabaya, agar didapatkan hasil performansi dari TCP/IP, sehingga

Secara hukum, perjanjian yang dibuat menimbulkan akibat hukum dan para pihak yang terkait berhak mengajukan pembatalan perjanjian atau menjadikannya sebagai alasan

Hasil penelitian terhadap nilai bau menunjukkan perbedaan jarak tungku tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap bau ikan asap, namun dengan semakin

Pada angket no 12 yang menjawab benar atau tahu berjumlah 63 orang atau 63%, kemudian yang menjawab salah/ tidak tahu berjumlah 37 orang atau 37% maka rata-rata

Hal itu sejalan dengan penelitian dari D (2017) nilai OR 11,7 sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian preeklamsia pada

Dalam tugas akhir ini penulis mengangkat sebuah judul tentang “Pembangunan Aplikasi Mobile Donor Darah Berbasis Geolocation Menggunakan Metode Reactive

Creamer merupakan produk emulsi lemak dalam air yang diproses dari nabati, biasanya banyak digunakan sebagai bahan tambahan untuk minuman kopi, susu, coklat,