• Tidak ada hasil yang ditemukan

Foram Bentonik Dan Planktonik Doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Foram Bentonik Dan Planktonik Doc"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang A. Latar Belakang

Foraminifera adalah organisme bersel tunggal (protista) yang mempunyai Foraminifera adalah organisme bersel tunggal (protista) yang mempunyai cangkang atau test (istilah untuk cangkang internal). Foraminifera diketemukan cangkang atau test (istilah untuk cangkang internal). Foraminifera diketemukan melimpah sebagai fosil, setidaknya dalam kurun waktu 540 juta tahun. angkang melimpah sebagai fosil, setidaknya dalam kurun waktu 540 juta tahun. angkang fo

foraramimininiferfera a umumumumnynya a teterdrdiriri i dadari ri kakamamar!r!kakamamar r yyang ang tertersusususun n samsambubungng!! meny

menyambunambung g selama masa selama masa pertumpertumbuhanbuhannya. "ahkan nya. "ahkan ada ada yang berbentuk palingyang berbentuk paling sederhana, yaitu berupa tabung yang terbuka atau berbentuk bola dengan satu sederhana, yaitu berupa tabung yang terbuka atau berbentuk bola dengan satu lubang. angkang foraminifera tersusun dari bahan organik, butiran pasir atau lubang. angkang foraminifera tersusun dari bahan organik, butiran pasir atau  partikel!partikel lain

 partikel!partikel lain yang terekat yang terekat menyatu oleh semen, menyatu oleh semen, atau kristal atau kristal a#$ (kalsita#$ (kalsit ata

atau u araaragongonit) it) tertergangantuntung g dardari i spespesiessiesnynya. a. ForForamiaminifnifera era yayang ng teltelah ah dewdewasaasa mempunyai ukuran berkisar dari %00 mikrometer sampai &0 sentimeter. 'enelitian mempunyai ukuran berkisar dari %00 mikrometer sampai &0 sentimeter. 'enelitian tentang fosil foraminifera mempunyai beberapa penerapan yang terus berkembang tentang fosil foraminifera mempunyai beberapa penerapan yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan mikropaleontologi dan geologi. Fosil foraminifera sejalan dengan perkembangan mikropaleontologi dan geologi. Fosil foraminifera  bermanfaat

 bermanfaat dalam dalam biostratigrafi, biostratigrafi, paleoekologi, paleoekologi, paleobiogeografi, paleobiogeografi, dan dan eksplorasieksplorasi minyak dan gas bumi.

minyak dan gas bumi.

B. Maksud dan Tujuan B. Maksud dan Tujuan

For

Foramiaminifenifera ra memmemberiberikan kan datdata a umumur ur relarelatif tif batbatuan uan sedsedimeimen n laulaut. t. ddaa  beberapa

 beberapa alasan alasan bahwa fosil bahwa fosil foraminifera foraminifera adalah mikrofosil adalah mikrofosil yang sangat yang sangat berhargaberharga khususnya untuk menentukan umur relatif lapisan!lapisan batuan sedimen laut. khususnya untuk menentukan umur relatif lapisan!lapisan batuan sedimen laut. ata penelitian menunjukkan foraminifera ada di bumi sejak jaman *ambrium, ata penelitian menunjukkan foraminifera ada di bumi sejak jaman *ambrium, lebih dari 500 juta tahun yang lalu. Foraminifera mengalami perkembangan secara lebih dari 500 juta tahun yang lalu. Foraminifera mengalami perkembangan secara terus!menerus, dengan demikian spesies yang berbeda diketemukan pada waktu terus!menerus, dengan demikian spesies yang berbeda diketemukan pada waktu (umu

(umur) r) yanyang g berbeberbeda!bedda!beda. a. ForamForaminifera inifera mempmempunyaunyai i popupopulasi lasi yanyang g melimmelimpahpah dan penyebaran hori+ontal yang luas, sehingga diketemukan di semua lingkungan dan penyebaran hori+ontal yang luas, sehingga diketemukan di semua lingkungan la

lautut. . lalasasan n teterarakhkhirir, , kakarerena na ukukururan an fofosisil l foforaramimininifefera ra yyanang g kekecicil l dadann  pengumpulan

 pengumpulan atau atau cara cara mendapatkannya mendapatkannya relatif relatif mudah mudah meskipun meskipun dari dari sumur sumur  minyak yang dalam. #leh karena itu perlu dipelajari fosil!fosil berukuran mikro minyak yang dalam. #leh karena itu perlu dipelajari fosil!fosil berukuran mikro gun

guna a terctercapaapainyinya a makmaksud sud dan dan tujtujuanuan. . *ar*arena ena ketketerderdapaapatan tan mikmikrofrofosiosil l relarelatif tif   banyak

 banyak maka maka pada pada makalah makalah ini ini lebih lebih di di fokuskan fokuskan pada pada mikro mikro fosil, fosil, antara antara lainlain foraminifera.

(2)
(3)

BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

ikro

ikropaleonpaleontologtologi merupakai merupakan cabangn cabang paleontologipaleontologi yang mempelajayang mempelajariri mikr

mikrofosil. ikrofoofosil. ikrofosil adalahsil adalah fosilfosil yang umumnya berukuran tidak lebih besar  yang umumnya berukuran tidak lebih besar  dar

dari empai empatt millimetermillimeter, dan umumnya lebih kecil dari satu milimeter, sehingga, dan umumnya lebih kecil dari satu milimeter, sehingga unt

untuk uk memmempelpelajarajarinyinya a dibdibutuutuhkahkann mikroskopmikroskop cahaycahaya a ataupataupun un elektrelektron. Fosilon. Fosil yang dapat dipelajari dengan mata telanjang atau dengan alat berdaya pembesaran yang dapat dipelajari dengan mata telanjang atau dengan alat berdaya pembesaran kecil, seperti kaca pembesar, dapat dikelompokkan sebagai makrofosil. -ecara kecil, seperti kaca pembesar, dapat dikelompokkan sebagai makrofosil. -ecara tegas, sulit untuk menentukan apakah suatu organisme dapat digolongkan sebagai tegas, sulit untuk menentukan apakah suatu organisme dapat digolongkan sebagai mikrofosil atau tidak, sehingga tidak ada batas ukuran yang jelas.

mikrofosil atau tidak, sehingga tidak ada batas ukuran yang jelas. A.

A. PePendndeseskrkripipsisian Foran Foraainini!i!ereraa em

empelpelajarajari i mikmikrofrofosil osil (fo(foramraminiiniferafera) ) ada ada bebbeberaerapa pa hal hal yayang ng harharusus diperhatikan diantaranya adalah 

diperhatikan diantaranya adalah  %

%.. -u-ususunanan kn kamamar ar 

-usunan kamar foraminifera plankton dibagi menjadi tiga yaitu -usunan kamar foraminifera plankton dibagi menjadi tiga yaitu

 'lanispiral yaitu sifatnya berputar pada satu bidang, semua kamar terlihat'lanispiral yaitu sifatnya berputar pada satu bidang, semua kamar terlihat dan pandangan serta jumlah kamar /entral dan dorsal sama.

dan pandangan serta jumlah kamar /entral dan dorsal sama.

 rochospiral yaitu sifat berputar tidak pada satu bidang, tidak semuarochospiral yaitu sifat berputar tidak pada satu bidang, tidak semua kamar terlihat, pandangan serta jumlah kamar /entral dan dorsal tidak  kamar terlihat, pandangan serta jumlah kamar /entral dan dorsal tidak  sama.

sama.

 -trep-treptospirtospiral al yaityaitu u sifat sifat mula!mmula!mula ula trochotrochospiral, kemudian spiral, kemudian planisplanispiralpiral men

menutuutupi pi sebsebagiagian an ataatau u selseluruuruh h kamkamar!ar!kamkamar ar sebsebeluelumnymnya. a. onontohtoh  Pulleniatina

(4)

&.

&. "e"entntuk tuk test dest dan ban benentutuk kak kamamarr

"entuk test adalah bentuk keseluruhan dari cangkang foraminifera, "entuk test adalah bentuk keseluruhan dari cangkang foraminifera, se

sedadangngkakan n bebentntuk uk kakamamar r memerurupapakakan n bebentntuk uk mamasisingng!m!masasining g kakammar ar   pembentuk test.

 pembentuk test.

1ambar &.%.

1ambar &.%. "entuk e"entuk estst

'enghitungan kamar foraminifera dimulai dari bagian dalam dan pada 'enghitungan kamar foraminifera dimulai dari bagian dalam dan pada again terkecil dimana biasanya mendekati aperturenya.

(5)

1ambar $.&. "entuk kamar  $. -epta dan -uture

-epta adalah bidang yang merupakan batas antara kamar satu dengan lainnya, biasanya terdapat lubang!lubang halus yang disebut foramen. -epta tidak dapat terlihat dari luar test, sedangkan yang tampak pada dinding luar  test hanya berupa garis yang disebut suture.

-uture merupakan garis yang terlihat pada dinding luar test, merupakan perpotongan septa dengan dinding kamar. -uture penting dalam  pengklasifikasian foraminifera karena beberapa spesies memiliki suture yang

(6)

1ambar &.$. -uture 4. perture

perture adalah lubang utama dari test foraminifera yang terletak   pada kamar terakhir.

(7)

1ambar &.4. perture

'engamatan foraminifera mikro (plankton dan benthos ini dilakukan dengan menggunakan mikroskop. 2angkah!langkahnya sebagai berikut

-

enyiapkan lat dan bahan berupa mikroskop, lampu, serta alat tulis

untuk mendeskripsikan dan menggambar fosil yang diamati.

-

eletakkan fosil pada mikroskop yang ada pada plate fosil dan lamp

dinyalakan.

-

engatur letak fosil dan perbesaran lensa mikroskop.

(8)

-

endeskripsikan berdasarkan literatur yang ada.

B. Aplikasi Dari Pean!aatan Foraini!era

Foraminifera dapat digunakan untuk menentukan umur batuan serta untuk  mengetahui struktur geologi apa aja yang terjadi pada suatu daerah seperti sesar, lipatan dan kekar. "erikut ini adalah contoh penggunaan foraminifera dalam menetukan umur batuan.

ontoh 

ari sampel batuan diperoleh fosil plankton sebagai berikut

1ambar &.5. 'eta satuan batuan *eterangan

. -atuan "atu pasir dengan kandungan fosil sebagai brerikut Fosil a 3&  3

(9)

Fosil b 35  36

Fosil c 37  3%%

 3o Fosil 8mur 

 3%  3&  3$  34  35  37  36  3  39  3%0  3%%  3%& % a

& b $ c

abel &.%. 'enentuan umur satuan batuan batu pasir  8mur batuan adalah 37  36

". -atuan batu lempung dengan kandungan fosil sebagai brerikut Fosil d 3%  3%&

Fosil e 3  3 %0

Fosil f 37  39

 3o Fosil 8mur 

 3%  3&  3$  34  35  37  36  3  39  3%0  3%%  3%& % d

& e $ f 

abel &.&. 'enentuan umur satuan batu lempung 8mur satuan batu lempung tersebut adalah 3  39

. -atuan batu gamping dengan kandungan fosil sebagai brerikut Foisil g 3  3%0

Fosil h 36  3%5

Fosil i 39  3%4

 3o Fosil 8mur 

 37  36  3  39  3%0  3%%  3%&  3%$  3%4  3%5  3%7 % g

& h $ :

(10)

8mur satuan batu gamping tersebut adalah 39  3%0

-elaian menggunakan tabel diatas dalam menentukan umur batuan dapat menggunakan cara umur fosil paling akhir mucul dan punah awal.

1ambar &.7. satuan batuan yang disayat dengan umur batuannya engan sayatan sebagai berikut

(11)

1ambar &.6. sayatan satuan batuan

ari uraian di atas maka dapat didisimpulkan sebagai berikut

-

-esuai dengan hukum superposisi yaitu lapisan yang berda paling bawah

merupakan lapisan batuan yang paling tua dan lapisan yang paling muda  berada di paling atas.

-

-atuan batuannya selaras karena susunan lapisan batuannya dari yang tua

sampai yang muda berurutan

(12)

N" Naa Foraini!era Uur % la/igerinella jar/isi '%$  '%5

& ribrohantkenina bermudesi '%7

$ ;astigerina ae<uilateralis 3%4  3&$

4 assigerinella chipolensis '%  3%$

5 1loboratalia (1) tumida 3%  3&$

7 1loboratalia () siakensis 3&  3%4

6 runcorotaloides rahri '%$  '%4

 1lobigerinoides primordius 34

9 'ulleniatina obli<uiloculate 3%9  3&$

%0 -paeroidinella dehiscens 3%9  3&$

%% #rbulina uni/ersa 39  3&$

%& #rbulina bilobata 39  3&$

%$ andeina nitida 3%6  3&$

%4 atapsydra= dissimilis 3%  3

%5 1enus mmobaculites husman %9%0 *arbon ! resent %7 1enus mmodicus >euss %7% -ilur ! resent %6 1enus "athysiphon -ars %96& -ilur ! resent % 1enus "oli/ina *apur ! resent %9 1enus 3odogerina husman %9&6 *apur ! resen &0 1enus 3odosaria 2amark %%& *arbon ! resen &% 1enus 3onion onfort % ?ura ! resent && 1enus -accamina . -ars -ilur ! resent &$ 1enus e=tularia erance %&4 e/on ! resent &4 1enus 8/igerina d@#rbigny %&7 Aosin ! resent

abel &.4. abel umur fosil

(13)

F"#AMINIFE#A PLAN$T"NI$ 

A. %enus dan Spesies Foraini!era Plankton

Foraminifera planktonik adalah foraminifera yang cara hidupnya mengambang atau melayang di air, sehingga fosil ini sangat baik untuk  menentukan umur dari suatu lingkungan pengendapan (umur dari suatu batuan). -ecara umum foraminifera dibagi berdasarkan family, genus, serta spesies yang didasarkan antara ciri!ciri yang nampak. iri!ciri beserta pembagiannya antara lain 

a.Family 1lobigerinidae

Family globigerinidae terdiri dari beberapa genus antara lain

 1enus ribohantkenina

iri!ciri morphologi sama dengan hantkenina tetapi kamar akhir sangat gemuk dan mempunyai B>:->AC yang terletak pada plular apertural face. ontoh ribrohantkenina bermudesi

 1enus ;astigerina

iri!ciri morphologi dengan dinding test hyaline, bentuk test biumbilicate, susunan kamar planispiral in/olute atau B2oosely oiledC. perture  berbentuk parabola, terbuka lebar dan terletak pada apertural face. ontoh

;astigerina ae<uilateralis.

 1enus la/igerinella

engan ciri!ciri morphologi dinding test hyaline. "entuk test pipih  panjang, susunan kamar in/olute, Bradial elongateC atau Bcla/ateC. ontoh

la/igerinella jar/isi

 1enus 'seudohastigerina

 iri!ciri morphologi dengan dinding test hyaline, bentuk test biumbilicate, susunan kamar planispiral in/olute atau B2oosely oiledC. perture terbuka lebar, berbentuk parabol dan terletak pada apertureal face. 1enus ini dipisahkan dari ;astigerina karena testnya yang lebih pipih.

 1enus assigerinella

iri!ciri morphologi dengan dinding test hyaline. -usunan kamar pada  permulaan planispiral dan seterusnya tersusun secara biserial. perture  berbentuk parabol dan terletak didasar apertural face. ontoh

assigerinella chipolensis

 b.Famili 1loborotaliidae

Family ini umumnya mempuyai test bicon/e=, bentuk kamar subglobular, susunan kamar trochospiral , perture memanjang dari umbilicus ke pinggir test dan terletak pada dasar apertural face. 'inggir test ada yang mempunyai keel dan ada yang tidak. "erdasarkan bentuk test, bentuk kamar, aperture dan keel, maka family ini dapat dibagi atas dua genus, yaitu 

(14)

iri!ciri morphologi dengan test hyaline, bentuk test bicon/e=, bentuk  kamar subglobular, atau Bangular conicalC. parture memanjangdari umbilicus ke pinggir test. 'ada pinggir test terdapat keel dan ada yang tidak. "erdasarkan ada tidaknya keel maka genus ini dapat dibagi menjadi dua sub genus, yaitu 

• -ubgenus 1loborotalia

-ubgenus ini mencakup seluruh glabarotalia yang mempunyai keel. embedakan subgenus ini dengan yang lainnya maka dalam penulisan spesiesnya, biasanya diberi kode sebagai berikut  ontoh  1loborotalia a b c

aenrangkan genus.

benerangkan subgenus.

cenerangkan species.

• -ubgenus urborotali

-ubgenus mencakup seluruh globorotalia yang tidak memiliki keel. embedakannya, maka subgenus turborotalia dalam penulisan spesiesnya diberi kode. ontoh  1loborotalia

 1enus truncorotaloides

iri!ciri morphologi dengan dinding test hyaline bentuk test truncate,  bentuk kamar angular truncate. -usunan kamar umbilical con/e=

trochospiral dengan deeply umbilicus. perture terbuka lebar yang memanjang dari umbilicus ke pinggir test.

iri!ciri khasnya dari genus ini ialah terdapatnya sutural supplementary aperture dan dinding test yang kasar (seperti berduri) yang pada genus globorotalia hal ini tidak akan dijumpai. -ubgenus ini tidak dibahas lebih lanjut, karena terdapat pada lapisan tua Aosen engah. ontoh runcorotaloides rahri

c.Family 1lobigeriniidae

Family ini pada umumnya mempunyai bentuk test sperichal atau hemispherical, bentuk kamar glubolar dan susunan kamar trochospiral rendah atau tinggi. paerture pada umumnya terbuka lebar dengan posisi yang terletak   pada umbilicus dan juga pada sutura atau pada apertural face. "erdasarkan  bentuk test, bentuk kamar, bentuk aperture dan susunan kamar maka family ini

dapat dibagi atas %4 genus yaitu

 1enus 1lobigerina

iri!ciri morphologi dengan dinding test hyaline, bentuk test speroical,  bentuk kamar globural, susunan kamar trochospiral. perture terbuka lebar 

dengan bentuk parabol dan terletak pada umbilicus. perture ini disebut umbilical aperture.

 1enus 1lobigerinoides

iri!ciri morphologi sama dengan 1lobigerina tetapi mempunyai supplementary aperture, dengan demikian dapat dikatakan bahwa globigerinoides ini adalah 1lobigerina yang mempunyai supplementary aperture. ontohnya 1lobigerinoides primordius.

(15)

 1enus globo<uadina

iri!ciri morphologi dinding test hyaline, bentuk test spherical, bentuk  kamar globural, dan susunan kamar trochoid. perture terbuka lebar dan terletak pada umbilicus dengan segi empat yang kadang!kadang empunyai  bibir. ontohya

1lobo<uadrina alrispira

 1enus 1loborotaloides

iri!ciri morphologi sama dengan genus 1loborotalia tetapi umbilicusnya tertutup oleh "ulla (bentuk segi enam yang tertutup).

 1enus 'ulleniatina

iri!ciri morphologi dengan dinding test hyaline, bentuk test spherical,  bentuk kamar globural, susunan kamar trochospiral terpuntir. perture terbuka lebar memanjang dari umbilicus ke arah dorsal dan terletak di dasar apertural face. ontohnya 'ulleniatina obli<uiloculate (3%9 3&$).

 1enus -phaeroidinella

iri!ciri morphologi dengan dinding test hyaline, bentuk test spherical atau o/al, bentuk kamar globural dengan jumlah kamar tiga buah yang saling  berangkuman (embracing). perture terbuka lebar dan memanjang didasar 

sutura. 'ada dorsal terdapat supplementary aperture. -alah satu spesies yang termasuk genus ini beserta gambar dan keterangan. -paeroidinella dehiscens est trochospiral, e<uatorial peri!peri lobulate sangat ramping, sumbu peri!peri membulat. inding berlubang kasar, permukaan licin. *amar subglobular menjadibertambah melingkupi pada saat dewasa, tersusun dalam tigaputaran, tiga kamar dari putaran terakhir bertambah ukurannya secara cepat. -uture tidak jelas tertekan radial. perture primer  interiomarginal umbirical, atau & aperture skunder pada sisi belakang terdapat pada kamar terakhir.

 1enus -phaeroidinellopsis

iri!ciri morphologi sama dengan genus -paeroidinella tetapi tidak  mempunyai supplementary aperture, dengan demikian dapat dikatakan  bahwa -paeroidiniellopsis itu adalah -pearoidinella yang tidak 

mempunyai supplementary aperture.

 1enus #rbulina

iri!ciri morphologi dengan dinding test hyaline dan bentuk test spherical, serta aperture tidak kelihatan (small opening). perture ini adalah akibat dari terselumbungnya seluruh kamar!kamar sebelumnya oleh kamar  terakhir. "eberapa speies yang termasuk pada genus ini beserta gambar. 8rbulina uni/ersal, #rbulina bilobata

 1enus "iorbulina

iri!ciri morphologi sama dengan genus orbulina, tetapi gandeng dua.

 1enus 'raeorbulina

iri!ciri morphologi dinding test hyaline, bentuk test spherical atau agak lonjong."entuk lonjong ini diakibatkan oleh kamar!kamar terakhir yang menyelumbungi kamar!kamar sebelumnya. perture utama tidak terlihat

(16)

lagi, yang terlihat hanya supplementary aperture saja yang berbentuk strip! strip.

 1enus andeina

iri!ciri morphologi dinding test hyaline, bentuk test spherical, bentuk kamar globural. Dumlah kamar tiga buah dan di sepanjang sutura terdapat sutural supplementary aperture. ontohnya andeina nitida

 1enus 1lobigerinatheca

iri!ciri morphologi dinding test hyaline, bentuk test spherical, dan bentuk  kamar globular. -usunan kamar pada permulaan trochospiral dan

kemudian berangkuman (embracing). 8mbilicus tertutup dan terdapat secondary aperture yang berbentuk parabol dan kadangkadang tertutup  bulla.

 1enus 1lobigerinita

iri!ciri morphologi sama dengan genus globigerina tetapi dengan bulla.

 1enus 1lobigerinatella

iri!ciri morphologi dinding test hyaline, bentuk test spherical, susunan kamar pada permulaan trochospiral dan kemudian berangkuman.

8mbilicus samar!samar karena tertutup bulla. erdapat sutural secondary aperture bullae dengan infralaminal aperture.

 1enus atapsydra=

 iri!ciri morphologi dengan dinding test hyaline, bentuk test spherical, susunan kamar trochospiral. emiliki hiasan pada aperture yaitu berupa BbullaC pada catapsydra= dissimilis dan BtegillaC pada catapsydra= stainforthi. engan memiliki accessory aperture yaitu Binfralaminal accessory apertureC pada tepi hiasan aperturenya.

ontohnya atapsydra= dissimilis

B. Susunan $aar Foraini!era Plankton

-usunan kamar foraminifera plankton dibagi menjadi 

• 'lanispiral yaitu sifatnya berputar pada satu bidang, semua kamar terlihat

dan pandangan serta jumlah kamar /entral dan dorsal sama. ontoh   Hastigerina

• rochospiral yaitu sifat berputar tidak pada satu bidang, tidak semua

kamar terlihat, pandangan serta jumlah kamar /entral dan dorsal tidak  sama. ontohnya  Globigerina.

• -treptospiral yaitu sifat mula!mula trochospiral, kemudian planispiral

menutupi sebagian atau seluruh kamar!kamar sebelumnya. ontoh   Pulleniatina.

(17)
(18)

BAB I&

F"#AMINIFE#A BENTH"NI$ 

A. Fail'( %enus Dan Spesies Foraini!era Bent)onik 

Foraminifera benthonik memiliki habitat pada dasar laut dengan cara hidup secara /agile (merambatmerayap) dan sessile (menambat). lat yang digunakan untuk merayap pada benthos yang /agile adalah pseudopodia. erdapat yang semula sesile dan berkembang menjadi /agile serta hidup sampai kedalaman $000 meter di bawah permukaan laut. aterial

 penyusun test merupakan agglutinin, arenaceous, khitin, gampingan. Foraminifera  benthonik sangat baik digunakan untuk indikator paleoecology dan bathymetri, karena sangat peka terhadap perubahan lingkungan yang terjadi. Faktor!faktor  yang mempengaruhi ekologi dari foraminifera benthonic ini adalah 

 *edalaman laut

 -uhutemperature

 -alinitas dan kimiaair 

 ahaya matahari yang digunakan untuk fotosintesis

 'engaruh gelombang dan arus (turbidit, turbulen)

 akanan yang tersedia

 ekanan hidrostatik dan lain!lain.

Faktor salinitas dapat dipergunakan untuk mengetahui perbedaan tipe dari lautan yang mengakibatkan perbedaan pula bagi ekologinya. -treblus biccarii adalah tipe yang hidup pada daerah lagoon dan daerah dekat pantai. 2agoon mempunyai salinitas yang sedang karena merupakan percampuran antara air laut dengan air sungai. Foraminafera benthos yang dapat digunakan sebagai indikator  lingkungan laut secara umum (ipsword %977) adalah 

 'ada kedalaman 0  5 m, dengan temperatur 0!&6 derajat celcius,banyak dijumpai genus!genus Alphidium, 'otalia,

(19)

Guingueloculina,Aggerella, mmobaculites dan bentuk!bentuk lain yang dindingcangkangnya dibuat dari pasiran.

 'ada kedalaman %5  90 m ($!%7H ), dijumpai genus

ilicides,'roteonina, Aphidium, uttulina, "ulimina, Guingueloculina danriloculina.

 'ada kedalaman 90  $00 m (9!%$o), dijumpai genus

1andryna,>obulus, 3onion, Eirgulina, yroidina, iscorbis, Aponides dane=tularia.

 'ada kedalaman $00  %000 m (5!H ),I dijumpai

2istellera,"ulimina, 3onion, ngulogerina, 8/igerina, "oli/ina dan Eal/ulina

acam!macam genus dari foraminifera benthos yang sering dijumpai 

 1enus mmobaculites husman. ermasuk famili 2ituolidae,dengan cirri! ciri test pada awalnya terputar, kemudian menjadiuniserial lurus, komposisi test pasiran, aperture bulat dan terletakpada puncak kamar  akhir. uncul pada karbon resen.

 1enus mondiscus >euses %7%.ermasuk famili mmodiscidae dan ciri   ciri test monothalamus,terputar palnispiral, kompisisi test pasiran,

aperture pada ujunglingkaran. uncul -ilur >esent.

 1enus mphistegerina d@ #rbigny %&7.Famili berbentuk lensa, trochoid, terputar in/olut, pada /entralterlihat surture bercabang tak teratur, komposisi test gampingan,berpori halus, aperture kecil pada bagian /entral kecil pada bagian/entral

 1enus "athysiphon -ars %96&.ermasuk famili >hi+amminidae dengan test silindris, kadangkadang lurus, monothalamus, komposisi test pasiran, aperture di puncak berbentuk pipa. uncul -ilur  >esent.

 1enus "oli/ina.ermasuk famili "uliminidae dengan test memanjang,  pipih agakruncing, beserial, komposisi gampingan, berposi aperture  padakamar akhir, kadang berbentuk lope, muncul *apur  >esent.

 1enus d@ #rbigny %&7J.ermasuk famili "uliminidae, test memanjang, umunya triserial,berbentuk kamar sub globular, komoposisi gampingan  berpori.

 1enus ibicides onfortJ %0. ermasuk famili monalidae, dengan ciri   ciri test planocon/e=rotaloid, bagian dari dorsal lebih rata, komposisi gampingan berporikasar, aperture di bagian /entral, pemukaan akhir  sempit danmemanjang.

 1enus ecalina d@ #rbigny %&7. ermasuk famili 2ageridae, dengan ciri   ciri test pilythalamus,uniserial, cur/ilinier, suture menyudut, komposisi

test gampinganberpori halus, aperture memancar, terletak pada ujung kamar akhir.

 1enus Alphidium onfortJ %0. ermasuk famili 3onionidae dengan ciri   cirri test planispiral,bilateral simetris, hampir seluruhnya in/olute, hiasan

suture bridgedan umbilical, komposisi test gampingan berpori, aperturemerupakan sebuah lubanglebih pada dasar pemukaan kamarakhir.

(20)

 1enusJ 3odogerina husman %9&6. ermasuk famili ;eterolicidae, degan test memanjang, kamartersusun uniserial lurus, kompisi test gampingan  berpori halus,aperture terletak di puncak membulat mempunyai leher dan  bibir.uncul *apur  >esen.

 1enus 3odosaria 2amark %%&. ermasuk famili 2agenidae degan test lurus memajang, kamartersusun uniserial, suturenya tegak lurus, terhadap sumbu, padapemulaaan agak bengkok kemudian lurus, komposisi gampinganberpori, aperture di puncak berbentuk radier, muncul *arbon   >esent.

 1enus 3onion onfort %. ermasuk famili 3onionidae dengan test cenderung in/olute, bagiantepi membulat, umumnya dijumpai umbilical yang dalam, komposisigampingan berpori , aperture melengkung pada kamar akhir.uncul ?ura  >esent.

 1enus >otalia 2anmark %04. 8mumnya suture menebal pada bagian dorsal, bagian /entralsuturenya tertekan ke dalam, komposisi test gampingan berpori,aperture pada bagian /entral membuka dari umbilical  pinggir.

 1enus -accamina . -ars %79. ermasuk famili -acanidae degan test globular, komposisi test darimaterial kasar, biasanya oleh khitin berwarna coklat, aperture dipuncak umumnya degan leher. uncul -ilur  >es ent.

 1enus e=tularia erance %&4. ermasuk famili e=tularidae test memanjang kamar tersusunbiserial, morfologi kasar, komposisi pasiran, aperture sempitmemanjang pada permukaan kamar akhir. uncul e/on   >esent.

 1enus 8/igerina d@ #bigny %&7. ermasuk famili u/igeridae degan test fusiform, kamar triserial,komposisi berpori, aperture di ujung dengan leher  dan bibir. unculAosen  >esent.

B.Susunan $aar Foraini!era Bent)os

-usunan kamar foraminifera benthonik memiliki kemiripan dengan

foraminifera planktonik, susunan kamar dan bentuknya dapat dibedakan menjadi  a. onothalamus

onothalamus yaitu susunan dan bentuk kamar!kamar akhir

foraminiferayang hanya terdiri dari satu kamar. acam!macam dari  bentuk monothalamus antara lain adalah 

 "entuk globular atau bola atau spherical, terdapat pada kebanyakan subfamily saccaminidae. ontohnya Saccammina

1ambar 4.%. Saccammina

 "erbentuk   botol

(21)

proteonaniae. ontoh Lagena. 1ambar 4.&. lagena  "erbentuk tabung (tabular), terdapat  pada kebanyakan subfamily

;yperminidae. ontoh Hyperammina, Bathysiphon.

1ambar 4.$. Hyperammina  "erbentuk antara kombinasi  botol dan tabung. ontohnya  Lagena 1ambar 4.4.  Lagena  yclical atau annular chamber  'lanispiral pada awalnya kemudian terputar tak teratur.

(22)

1ambar 4.5. Orthovertella

 'lanispiral kemudian lurus (uncoiling). ontoh  Rectocornuspira.

(23)

1ambar 4.7.

 Rectocornuspira

  abang (bifurcating). ontohnya  Rhabdamina abyssorum.

1ambar 4.6. Rhabdamina abyssorum

 Kig!+ag. ontohnya Lenticulina sp. 1ambar 4.. Lenticulina sp.

 -tellate

(24)

 rburescent. ontohnya  Dendrophyra crecta.

1ambar 4.9.  Dendrophyra

crecta

 >adiate.

(25)

1ambar 4.%0. stroshi!alimi colasandhal 

 ak teratur (irregular). ontohnya  Planorbulinoides reticnaculata.

1ambar  4.%%.

 Planorbulinoides reticnaculata

(26)

1ambar 4.%&. Pyrgo murrhina  :n/er  ted /!

shaped chamber (palmate). ontohnya  "labellina rugosa. 1ambar

4.%$.  "labellina

(27)

 ishotomously branched.

 ilioline

 lose coliled.

 -eperti kerucut. ontohnya  #e$tularia cretoa.

1ambar 4.%4. #e$tularia cretoa

 Fusiform. ontohnya  %aginulina laguman.

1ambar 4.%5. %aginulina laguman

 'yriform. ontohnya  &lipsoglandulina velascoensis.

(28)

1ambar 4.%7.  Pavanina

 'labelli'ormis  b. 'olythalamus

'olythalamus merupakan suatu susunan kamar dan bentuk akhir kamar

foraminifera yang memiliki lebih dari satu kamar. isalnya uniserial saja atau  biserial saja. acam!macam polythalamus antara lain 

 8niformed yang terbagi menjadi

 8niserial yang terbagi lagi mejadi

 >ectilinear (linear punya leher) test uniserial terdiri ataskamar!kamar bulat yang dipisahkan dengan stolon=y atauneck. ontohnya  Siphonogerina, (odogerina.

(29)

1ambar 4. %6. Siphonogerina

 2inear tanpa leher yaitu kamar tidak bulat dan satu sama laintidak  dipisahkan leher!leher. ontohnya  (odosaria.

1ambar 4.%.

 (odosaria

 A<uitant unserial yaitu test uniserial yang tidak memilikileher tetapi sebaliknya kamarnya sangat berdekatan sehinggamenutupi sebagian yang lain. ontohnya  Glandulina.

1ambar 4.%9. Glandulina

 ur/ilinierun iserial arcuate yaitu test uniserial tetapi sedikitmelengkung dan garis batas kamar satu dengan yang lain atausuture membentuk sudut terhadap sumbu  panjang.ontohnya Dentalina.

1ambar 4.&0.  Dentalina

(30)

 *ombinasi antara rectilinier dengan linier tanpa leher.

 oiled test atau test yang terputar, macam!macamnya antara lain 

 :n/olute yaitu test yang terputar dengan putaran akhir

menutupi putaran yang sebelumnya, sehingga putaran akhir saja yang terlihat. ontoh  &lphidium.

1ambar 4.&%. &lphidium

 A/olute yaitu test yang terputar dengan seluruh putarannya dapat terihat. ontohnya  nomalia

  3autiloid yaitu test yang terputara dengan kamr!kamar  dibagian umbirical (/entral) menumpang satu sama lain. -ehingga kelihatan kamar!kamarnya lebih besar dibagian  peri!peri dibandingkan dibagian umbilicus. ontoh  (onion.

(31)

1ambar 4.&&. (onion

 >otaloid test merupakan test yang terputar tidak padasatu  bidang dengan posisi pada dorsal seluruh putaranterlihat,

sedangkn pada /entral hanya putaran terakhirterlihat. ontoh  Rotalia.

(32)

  ;elicoids test merupakan test yang terputar meninggidengan lingkarannya cepat menjadi besar. erdapat padasubfamily 1lobigeriniidae (plankton) contohGlobigerina.

1ambar 4.&4. Globigerina.

 "iserial

"iserial yaitu test yang tersusun oleh dua baris kamar yangterletak berselang!seling. ontoh  #e$tularia.

1ambar 4.&5. #e$tularia

 eriserial yaitu test yang tersusun oleh tiga baris kamar yangterletak berselang!seling. ontoh  )vigerina, Bulmina.

(33)

1ambar 4. &7. )vigerina c. " i f  o r  m e d test

"iformed test merupakan dua macam susunan kamar yang sangatberbeda satu dengan yang lainnya dalam sebuah test, misalnya biserialpada

awalnya kemudian menjadi uniserial pada akhirnya. ontoh  Bigerina 1ambar 4. &6. Bigerina.

(34)

riformed test yaitu tiga bentuk susunan kamar dalam sebuah testmisalnya  permulan biserial kemudian berputar sedikit dan akhirnyamenjadi

uniserial. ontohnya  %ulvulina. 1ambar 4.&. %ulvulina

e. ultiformed test ultiformed test

merupakan dalam sebuah test lebih dari tiga

susunankamar, bentuk ini jarang ditemukan.

BAB & PENUTUP

(35)

A. $esipulan

ari praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut

%. Foraminifera adalah organisme bersel tunggal (protista) yang mempunyai cangkang atau test (istilah untuk cangkang internal).

&. 'enelitian tentang fosil foraminifera mempunyai beberapa penerapan yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan mikropaleontologi dan geologi. Fosil foraminifera bermanfaat dalam biostratigrafi, paleoekologi,  paleobiogeografi, dan eksplorasi minyak dan gas bumi.

$. Fosil ukurannya lebih dari 5 mm namun ada yang berukuran sampai %9 mm seperti genus fusulina yang memiliki cangkang! cangkang yang dimiliki organisme, embrio dari foil!fosil makro serta bagian!bagian tubuh.

4. alam membedakan foraminifera yang satu dengan yang lainnya harus memperhatikan bentuk test, susunan kamar, bentuk kamar, ornament , suture dan aperturenya.

5. alam menentukan suatu umur batuan menggunakan fosil dapat dilakukan dengan melihat fosil muncul akhir dan punah awal.

7. asalah  masalah 1eologi yang menghubungkan dengan umur suatu  batuan sampai sekarang masih mempergunakan foraminifera planktonik di samping juga mengunakan metode  metode lain yang lebih teruji dan lebih tepat.

B. Saran

'raktikum yang akan datang diharapkan lebih ditingkatkan lagi dalam  penyajian materi serta literatur yang disediakan agar mahasiswa lebih paham

sehingga tujun dari dilaksanakannya praktikum dapat tercapai secara maksimal.

Referensi

Dokumen terkait

Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dengan karakteristik seorang difabel: tuna daksa yang memiliki usaha atau bisnis sebagai pengabdian

Nitekim bu günlerde, Harbiye Nazırı'nın Erkan-ı Harbiye-yi Umumiye Reisi Fevzi Paşa'ya, Mustafa Kemal ile Ahmet Rıza Bey'in hükümeti ele geçirerek kendisini sadaretten

stimulus Hijau untuk Pembangunan Rendah Karbon dalam era pemulihan. dampak COVID-19 Tersedia Peraturan Menteri (PMK, Permen ESDM, Permen KLHK, dsb) Dana terkumpul di

Lahan budidaya porang dan non budidaya porang untuk bejana pada kanopi atas memiliki kelimpahan spesies Arthropoda kanopi yang lebih tinggi dibandingkan

Kemudian ke dalam kolom ditambahkan ekstrak kurkuminoid (1% bobot silika) yang telah dicampur dengan silika gel.  Alirkan eluen dan tampung sebanyak ± 50

The general objective of this research was to know and analyze the correlation of pattern activity, food consumption, nutritional status and health of street

Sedang metoda pengukuran amplitudo gema dida- sarkan atas prinsip bahwa intensitas suara yang dipantulkan, dalam bentuk kuadrat dari amplitudo (amplitode—squared), akan

Untuk layanan kesehatan dasar khususnya puskesmas yang telah mempunyai wilayah kerja dan dimiliki oleh pemerintah akan lebih berkembang lagi setelah adanya program jaminan