• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY REPORT 04 July 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY REPORT 04 July 2014"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

        

 

               

 

 

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

IHSG bergerak sideways dalam pekan lalu, namun untuk pekan ini terindikasi adanya peluang up reversal. Konfirmasi indeks tersebut juga tercermin dari Indikator Stchastic, yang memposisikan keberadaan dalam ruang jenuh jual. Demikian dengan indikator MACD terkonfirmasi

positif bagi IHSG, menyusul terbentuknya pola golden cross....

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 4888.734 -19.540 4736 5022.91

LQ-45 825.804 -5.331 1525 3213.68

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

IHSG ditutup turun sebesar 19.53 poin (0,40%) dari 4.908,27 menjadi 4.888,74 pada perdagangan kemarin seiring dengan pelemahan bursa regional. Pemerintah dan Komisi XI DPR RI menyepakati sejumlah asumsi makro tahun 2015 yang akan menjadi landasan untuk penyusunan APBN serta arah program kerja dan kebijakan pemerintah tahun depan. Sejumlah asumsi tersebut antara lain pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5%-6,0%, laju inflasi sebesar 3,0%-5,0%, nilai tukar rupiah di level Rp11.500-Rp12.100 per US$ dan suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan sebesar 6,0%-6,5%. Menteri Keuangan mengatakan pertumbuhan ekonomi tidak berubah karena kondisi ekonomi global tahun depan diperkirakan akan membaik, sehingga volume perdagangan kembali mengalami peningkatan. Sementara itu, Menko Bidang Perekonomian memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini sebesar 5,2%-5,3%. Kontribusi terbesar dari peningkatan ekonomi, masih didukung oleh pertumbuhan konsumsi nasional. Pemerintah akan terus melakukan upaya dengan menjaga dan melakukan sinergi pada setiap kegiatan ekonomi dari sisi fiskal, moneter, dan sektor riil. Dari AS, Ketua the Fed Janet Yellen mengatakan bank sentral belum perlu mengubah kebijakan moneter saat ini dalam mengatasi masalah stabilitas keuangan. Yellen menegaskan bahwa kebijakan makroprudensial, seperti standar modal perbankan, harus menjadi jalur utama pertahanan dalam mengatasi masalah stabilitas keuangan. Pernyataan Yellen menunjukkan bahwa bank sentral akan mencoba untuk membangun sebuah sistem keuangan yang lebih kuat terhadap perkembangan kondisi ekonomi yang tak menentu, dibandingkan dengan kebijakan moneter untuk menaikkan suku bunga dalam menjaga stabilitas keuangan. Selain itu, data non-farm payroll AS yang dirilis ADP tercatat naik sebesar 281.000 di Juni atau lebih tinggi dari kenaikan sebesar 179.000 di Mei. Dari Eropa, investor masih menunggu langkah bank sentral Eropa dimana Mario Draghi akan menyampaikan keputusannya mengenai tingkat suku bunga pada Kamis ini. Indeks Shanghai Composite naik sebesar 3,81 poin (0,19%) dari 2.059,42 ke 2.063,23. Indeks Hang Seng turun 18,18 poin (-0.08%) dari 23.549,62 ke 23.531,44. Bursa Nikkei 225 turun sebesar 21,68 poin (-0,14%) dari 15.369,97 ke 15.348,29. Adapun, bursa Eropa tentatif bergerak naik.

Pemerintah Indonesia menerbitkan Obligasi Global Medium-Term Notes. berdenominasi Euro yang telah mendapat peringkat Issuer Default Rating (IDR) valas jangka panjang di level BBB- dengan outlook stabil oleh Fitch Ratings. Fitch menyebut bahwa profil kredit surat utang Indonesia ini didapatkan dari pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan stabil dibanding negara sejenis. Walau defisit fiskal melebar, tapi tetap terkontrol, yang didukung oleh kepatuhan terhadap aturan fiskal yang penuh kehati-hatian, sehingga berkontribusi pula pada tingkat utang yang lebih rendah dibanding negara lainnya. Penurunan neraca transaksi berjalan sepanjang 2011-2013 telah membuat Indonesia rentan terhadap sentimen investor internasional dan arus modal keluar secara tiba-tiba. Sejauh ini, pemerintah telah berhasil menekan dampak negatif terhadap dana eksternal yang disebabkan oleh quantitative easing dari Bank Sentral AS. Penilaian Fitch terhadap Indonesia menunjukan bahwa lembaga internasional ini telah memandang Indonesia masih sebagai negara layak investasi ditengah perlambatan ekonomi global. Penilaian Fitch rating atas obligasi Indonesia berdenominasi Euro di peringkat BBB-,akan menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar saham. Sisi lainya, kekhawatiran pasar terhadap faktor kenaikan harga minyak dunia kian mereda, setelah Perdana Menteri Libya Abdullah al-Thinni mengatakan pemerintah telah mencapai kesepakatan dengan pemberontak untuk penyerahan kembali dua terminal ekspor minyak dan mengakhiri blokade yang telah menganggu industri minyak. Dengan penyerahan kedua terminal tersebut maka Libya dapat meningkatkan ekspor minyaknya menjadi 500.000 barel per hari. Pulihnya ekspor minyak Libya ini, akan menstabilkan harga minyak dunia, karena pasokan dunia mulai bertambah. Harga minyak duniaWest Texas Intermediate pada Kamis untuk pengiriman Agustus turun, ditutup pada level USD 104,10 per barel di New York Mercantile Exchange. Penurunan harga minyak mentah dunia diperkirakan dapat mendorong stabilitas dari nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Indonesia yang selama ini penyumbang impor terbesar dari impor BBM akan turun. Sebelumnya surplus yang terjadi pada Mei lalu sebagi pendorong surplus tersebut adalah menurunnya kinerja impor. Surplus perdagangan berpotensi mengurangi tekanan terhadap nilai tukar rupiah yang terjadi selama ini. Stabilitas rupiah dan pandangan positif Fitch rating terhadap Ekonomi Indonesia serta kenaikan Wall Street akan menjadi sentimen positif bagi IHSG hari ini.

DAILY REPORT

04 July 2014

• NFC, Cina tertarik bekerja sama dengan BRMS • BUMI alihkan 19% sahamnya di KPC CIC • BIPI perpanjang CSPA dengan Goldwater • PGAS memiliki utang sekitar USD 1,8 miliar • PGAS tegaskan shale gas untuk pasar AS

• PGAS-GDF Suez kaji pembangunan terminal regasifikasi darat • WSKT tambah obligasi menjadi Rp 2 triliun

• UNVR harus bayar ganti rugi Rp15,6 miliar • GIAA tambah saham Angkasa Pura • Anak usaha IMAS tingkatkan modal

• VIVA targetkan pendapatan 2014 lebih dari Rp2 triliun • VIVA akan jual 10% saham MDIA

• LINK berikan pinjaman kepada Graha Investama Andalan Terpadu • LINK ambilalih 65% saham PT Lynx Mitra Asia

• Anak usaha ERAA akuisisi 60% saham CG Computers • Anak usaha TLKM siap bangun hotel, dan 2 properti • PANS bagikan dividen Rp 165 per saham. • RDTX rencana kurangi tenaga kerja secara bertahap • SIAP targetkan laba bersih sebesar USD 0,6 juta tahun ini • Polaris akuisisi 10,6% saham TRIO

• ELTY akuisisi perusahaan properti Rp 3,1 triliun

• SMRA akan meluncurkan proyek properti township di Bandung • BBCA fokus pada bisnis dalam negeri

• BBRI incar utang valas US$350 juta • VICO miliki 39,37% saham BVIC

•Batavia Prosperindo International listing dengan kode saham BPII

Support Level 4882/4875/4861

Resistance Level 4902/4915/4922

Major Trend Up

(2)

         

               

 

 

4 July 2014

4 July 2014

China Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering & Construction (NFC) tertarik untuk bekerja sama dengan Bumi Resources Minerals (BRMS) dalam rencana pengembangan tambang tembaga dan emas yang dioperasikan sebuah perusahaan di Gorontalo, Sulawesi. BRMS saat ini memiliki 80% di PT Gorontalo Minerals (GM) yang berhak atas kontrak kerja untuk menambang konsesi tambang tembaga dan emas di Gorontalo, Sulawesi. Sedang sebesar 20% dimiliki oleh Aneka Tambang (ANTM). Kontrak kerja tersebut meliputi area seluas 36.070 hektar di Kabupaten Bone Bolango di Propinsi Gorontalo, Sulawesi. Bumi Resources (BUMI) mengumumkan sebanyak 19% saham perseroan di Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar USD 950 juta telah dialihkan ke China Investment Corporation (CIC). Hal ini merupakan bagian perjanjian penyelesaian utang yang diumumkan pada tanggal 9 Oktober 2013. Jumlah kewajiban kepada CIC sebesar USD 1,989 juta yang terdiri atas pokok utang, bunga yang ditangguhkan dan penalti atas pelunasan dipercepat. Dengan pengalihan saham KPC ini, jumlah kewajiban kepada CIC berhasil dikurangi hingga USD 1,039 juta. Selain itu sebanyak 42% kepemilikan saham BUMI di Bumi Resources Minerals (BRMS) senilai USD 257 juta dan saham BUMI senilai USD $150 juta diharapkan akan dialihkan ke CIC pada bulan September 2014. Benakat Integra (BIPI) memperpanjang jangka waktu perjanjian pengikatan jual beli saham bersyarat (CSPA) dengan Goldwater Inc hingga 2 Agustus 2014. Perpanjangan jangka waktu dilakukan untuk memenuhi seluruh persyaratan. Tahun lalu, perseroan berjanji untuk menjual dan mengalihkan saham di Benakat Oil dan Indelberg Indonesia senilai USD 78,5 juta kepada Goldwater. Perusahaan Gas Negara (PGAS) saat ini masih memiliki utang sekitar USD 1,8 miliar, termasuk utang obligasi. Selama semester I 2014, manajemen PGAS telah membayar utang sebesar USD 700 juta. Penjualan dan laba bersih perseroan selama semester I 2014 relatif lebih baik jika dibandingkan dengan semester I 2013. Hal itu karena didukung oleh membaiknya distribusi dan infrastruktur perseroan. Perseroan berencana mengakuisisi kembali beberapa blok tahun 2014 ini.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) menegaskan perolehan gas dari blok shale gas di Fasken Eagle Ford Houston, Texas, Amerika Serikat akan diperdagangkan di Amerika. Jadi, apabila blok shale gas di AS telah menghasilkan, diperkirakan tidak akan dipasok untuk kebutuhan di Indonesia.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) bekerja sama dengan perusahaan energi Prancis GDF Suez, mengkaji pembangunan terminal regasifikasi gas alam cair (LNG) di darat. Hasil kajian ditargetkan selesai tahun depan. Pembangunan terminal regasifikasi di darat ini diperlukan mengingat adanya keterbatasan kapasitas untuk jenis fasilitas regasifikasi yang berupa kapal. Waskita Karya (WSKT) akan menaikkan nilai penawaran umum berkelanjutan (PUB) I obligasi menjadi sebesar Rp 2 triliun dari rencana semula Rp 1 triliun. Tahap pertama, surat utang tersebut akan diterbitkan pada September atau Oktober tahun ini. Rencananya, perseroan akan menggunakan dana hasil emisi obligasi untuk membiayai target perolehan kontrak tahun ini senilai Rp 18,7 triliun dan kebutuhan ekspansi. Sementara itu, untuk meningkatkan pendapatan, perseroan akan meningkatkan recurring income di luar jasa konstruksi. WSKT berencana lebih banyak menggarap proyek properti dan pembangunan jalan tol. Unilever Indonesia (UNVR) dan managing director Unilever Food

Solutions harus membayar ganti rugi senilai Rp15,6 miliar kepada distributor setelah kalah di pengadilan. UNVR dinyatakan bersalah dalam perkara perbuatan melawan hukum karena mengakhiri perjanjian secara sepihak dengan empat distributor. Nilai ganti rugi yang dijatuhkan lebih rendah dari tuntan material dan immaterial para penggugat yang mencapi Rp32 miliar.

Anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), yaitu PT Graha Sarana Duta atau TelkomProperty tengah bersiap merealisasikan rencana besar hingga 5 tahun mendatang yakni membangun 19 hotel, komersial ritel dan 2 properti multifungsi (mixed use project). TelkomProperty akan mengembangkan sebanyak 19 hotel dengan klasifikasi bintang tiga hingga lima di seluruh Indonesia. Pengembangan hotel ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi aset terhadap lebih dari 2.600 lokasi aset perusahaan di seluruh Indonesia. Guna mendanai proyek-proyek tersebut, TelkomProperty akan mencari sumber pembiayaan dari pinjaman perbankan, dana internal dan kerjasama dengan pengembang lainnya.

Salah satu anak usaha Erajaya Swasembada (ERAA), yakni Erafone Artha Retailindo, telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Li Chau Ging. Penandatanganan itu sehubungan dengan pengambilan sejumlah 600.000 lembar saham yang merupakan 60% dari seluruh saham pada CG Computers Sdn Bhd, sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Malaysia. Adapun nilai transaksi mencapai RM14 juta atau setara Rp51,87 miliar. Pengambilalihan ini masih akan tergantung pada pemenuhan beberapa syarat pendahuluan, namun pihak-pihak terkait menargetkan untuk menyelesaikan pengambilalihan selambat-lambatnya 27 Agustus 2014.

Polaris Ltd, perusahaan teknologi dan informasi, menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan para pemegang saham Trikomsel Oke (TRIO). Perjanjian tersebut dalam rangka akuisisi 10,6% saham TRIO oleh Polaris dengan nilai akuisisi sebesar SGD 65,83 juta. Rencana jual beli saham ini dilakukan dengan mekanisme pertukaran saham TRIO yang dimiliki Sugiyono Wijoyo Sugialam selaku presiden direktur TRIO dan saham milik SL Trio. Pertukaran saham TRIO dilakukan pada harga Rp 1.240 per saham.

Visi Media Asia (VIVA) akan menjual 10% saham Intermedia Capital (MDIA), induk usaha stasiun televise ANTV. VIVA menargetkan perolehan dana sebesar USD 105 juta. Penjualan saham MDIA akan melalui mekanisme penambahan modal tanpa HMETD. VIVA akan menggunakan dana hasil divestasi tersebut untuk mempercepat pelunasan utang kepada Credit Suisse senilai USD 220 juta. Sisa utang sebesar USD 104,5 juta atau 50% dari total utang pokok kepada Credit Suisse akan dilunasi melalui pembiayaan kembali atau refinancing.

Visi Media Asia (VIVA) menargetkan pendapatan sepanjang 2014 mencapai lebih dari Rp2 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan pada tahun lalu Rp1,6 triliun. Hingga kuartal I/2014, VIVA sudah membukukan pendapatan Rp396,48 miliar, naik 27% dibandingkan dengan Rp312,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Strategi tiga pilar yang dilakukan perseroan berhasil mendorong pertumbuhan kinerja. Strategi itu mencakup micro targeting, low cost high impact, serta innovative customer experience.

Visi Media Asia (VIVA) meningkatkan anggaran belanja modal (capex) pada tahun ini sekitar Rp500-Rp600 miliar. Dana ini akan digunakan sebagai tambahan modal baru guna mendirikan studio

(3)

         

               

 

 

4 July 2014

4 July 2014

baru serta membeli peralatan dan menambah human capital. Sebelumnya, perseroan telah menginvestasikan sekitar Rp300 miliar dan berkomitmen untuk tambahan investasi dari segi infrastruktur dan konten-konten itu sendiri.

Link Net (LINK), anak perusahaan First Media (KBLV), telah memberikan pinjaman kepada PT Graha Investama Andalan Terpadu sebesar Rp 962,5 juta. Jangka waktu pinjaman yang diberikan kepada tersebut sebesar 5 tahun dengan bunga sebesar 1% per tahun dan grace period 2 tahun.

Link Net (LINK) telah mengambil alih 65% saham PT Lynx Mitra Asia, perusahaan jasa interkoneksi internet pada 30 Juni 2014. Perseroan menargetkan pendapatan tahun 2014 sebesar Rp 2 triliun atau naik 21,2% dibandingkan 2013 senilai Rp 1,65 triliun. Laba bersih diharapkan tumbuh sebesar 25% dari Rp 362,16 miliar pada 2013 menjadi Rp 452,71 miliar tahun 2014.

IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), anak usaha Indomobil Sukses Internasional (IMAS) melalukan peningkatan modal dasar senilai Rp500 miliar menjadi Rp1,5 triliun. Selain itu, juga terjadi peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp624,96 miliar yang terbagi atas 624.962 saham menjadi Rp1,17 triliun yang terbagi atas lebih dari 1 juta saham. Adapun nominal masing-masing saham adalah Rp1 juta.

Sekawan Inti Pratama (SIAP) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT/rights issue) dengan menerbitkan 23.400.000.000 saham baru dari portepel pada kuartal III 2014. Perseroan menargetkan dana dari rights issue sebesar Rp 4,680 triliun. Dana rights issue tersebut akan digunakan sebesar Rp 4,672 triliun untuk pelunasan akuisisi RITS dan Rp 7,5 miliar untuk biaya pelaksanaan PUT.

Sekawan Inti Pratama (SIAP) menargetkan laba bersih tahun 2014 sebesar USD 0,6 juta dari rugi bersih Rp 3,74 miliar di tahun 2013. SIAP menyiapkan belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) tahun 2014 sebanyak USD 15 juta. Kebutuhan belanja modal itu untuk meningkatkan kapasitas produksi batu bara di kisaran 350 ribu ton. Perseroan akan meningkatkan produksi hingga akhir tahun mencapai 450 ribu ton. Capex berasal dari loan pemegang saham.

Victoria Investama (VICO) telah melakukan pelaksanaan atas waran seri VI Bank Victoria (BVIC) pada 24 Juni lalu. Jumlah efek waran yang dilaksanakan sebanyak 508.898.403 dengan harga pelaksanaan Rp100 sehingga nilainya mencapai Rp50,889 miliar. Tujuan transaksi ini adalah sebagai investasi yang bukan merupakan kegiatan usaha utama perseroan serta pelaksanaan atas realisasi penggunaan dana PUT perseroan. Dengan transaksi ini maka perseroan memiliki 2,8 miliar saham atau sebesar 39,37% saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam BVIC.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengincar utang valuta asing berdenominasi dolar Amerika Serikat sebesar US$350 juta untuk kebutuhan refinancing dan aktivitas bisnis. Kebutuhan valuta asing untuk refinancing utang jatuh tempo perseroan setiap tahun mencapai US$100 juta hingga US$150 juta.

Bank Central Asia (BBCA) akan fokus mengembangkan bisnis di dalam negeri karena potensi yang lebih besar dibandingkan ekspansi usaha ke luar negeri. Saat ini, perseroan baru mampu mengembangkan kantor cabang sekitar 50 unit per tahun padahal kebutuhannya mencapai sekitar 100 unit per tahun.

Panin Sekuritas (PANS) membagikan dividen tunai tahun buku 2013 sebesar Rp 118,8 miliar atau setara dengan Rp 165 per saham.

Batavia Prosperindo Intenational mulai diperdagangkan di BEI dengan kode saham BPII, perseroan melepas sebanyak 150 juta saham dengan harga perdana sebesar Rp500/saham.

Roda Vivatex (RDTX) berencana melakukan pengurangan tenaga kerja secara bertahap mencapai lebih dari 50% dan memangkas produksi hingga 15%. Dalam keadaan yang sangat memaksa, perusahaan akan menutup sementara aktivitas produksi. Hal itu dilakukan sehubungan dengan kenaikan tarif listrik sejak bulan Mei 2014 dan pelemahan rupiah mengakibatkan harga bahan baku benang, kimia, pewarna, suku cadang dan lainnya yang ditagih dalam mata uang dolar, di tengah penurunan permintaan domestik.

Garuda Indonesia (GIAA) berencana membeli sebanyak 21,25% saham perusahaan jasa ground handling Gapura Angkasa, anak usaha Angkasa Pura I, dengan pembelian mencapai Rp 105 miliar. Dengan demikian, kepemilikan GIAA di Gapura Angkasa akan meningkat dari semula 37,5% menjadi 58,75%. Perseroan akan membeli sebanyak 456.960 saham pada harga pelaksanaan sebesar Rp 229,77 per unit.

Bakrieland Development (ELTY) melalui anak usahanya, Bakrie Swasakti Utama, akan mengakuisisi perusahaan properti, Mutiara Masyhur Sejahtera, anak usaha Minarak Labuan Indonesia. Nilai akuisisi mencapai Rp 3,1 triliun. ELTY berencana membeli 750 ribu (99,21%) saham Mutiara Masyhur. Mutiara Masyhur memiliki lahan potensial untuk dikembangkan seluas 500 ha di Sidoarjo, Jawa Timur. Perseroan berencana mengembangkan residensial horizontal, fasilitas penunjang seperti shopping mall retail modern dan tempat hiburan.

Summarecon Agung (SMRA) bersiap meluncurkan proyek properti township di Bandung, Jawa Barat, akhir 2014. Nilai kapitalisasi pasar proyek kota mandiri tersebut diperkirakan mencapai angka Rp 25 triliun. Rencananya, akhir 2014, perseroan mulai meluncurkan proyek berupa perumahan tapak terlebih dahulu. Prioritas Land Indonesia akan melakukan IPO saham pada awal 2015. Perseroan akan melepas sekitar 30-40% saham disetor kepada publik. Dana hasil IPO akan digunakan untuk 100% untuk ekspansi perseroan dalam bisnis properti.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan volume bahan bakar minyak (BBM) subsidi dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015 sebesar 48-49,1 juta kilo liter. Pemerintahan baru akan melakukan perbaikan terkait usulan APBN ini. Volume BBM subsidi itu antara lain untuk jenis Premium dengan kuota 30,39-30,75 juta kilo liter, kuota minyak tanah 0,85 juta kilo liter dan solar sebesar 16,76-17,50 juta kilo liter. Volume BBM subsidi ini lebih tinggi dari APBN Perubahan 2014 sebesar 46 juta kilo liter. Asumsi ICP (Indonesia Crude Price) adalah USD 100 per barel.

Menteri Keuangan (Menkeu), Chatib Basri, memprediksi pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2014 akan mencapai 5,3%. Prediksi tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2014 sebesar 5,21%.

(4)

      

 

 

 

 

 

4 July 2014

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change

(IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 104,10 0,04 TLKM (US) 42 12.460 -21

Natural Gas (US$)/mmBtu 4,40 -0,01 ANTM (GR) 0,06 940 -162

Gold (US$)/Ounce 1319,60 0,07

Nickel (US$)/MT 19875,00 245,00

Tin (US$)/MT 22900,00 -125,00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 70,35 --

Coal (RB) (US$)/MT* 73,85 --

CPO (ROTH) (US$)/MT 862,50 0,00

CPO (MYR)/MT 2447,50 21,50

Rubber (MYR/Kg) 693,50 0,00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 736,83 -4,75

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X)

Country Indices Price

%Day %YTD 2014E 2015F 2014E 2015F

Market Cap (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 17068,26 0,54 2,97 15,22 14,02 2,83 2,62 4.921,2

USA NASDAQ COMPOSITE 4485,93 0,63 7,41 21,84 18,30 3,48 3,13 7.081,0

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6865,21 0,72 1,72 14,44 13,21 1,92 1,81 1.376,1

CHINA SHANGHAI SE A SH 2160,32 0,18 -2,45 8,02 7,11 1,12 1,01 2.384,0

CHINA SHENZHEN SE A SH 1163,36 0,63 5,39 19,33 15,28 2,38 2,08 1.479,9

HONG KONG HANG SENG INDEX 23531,44 -0,08 0,97 10,94 10,07 1,31 1,21 1.811,0

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4888,74 -0,40 14,38 15,61 13,17 2,76 2,43 382,2

JAPAN NIKKEI 225 15348,29 -0,14 -5,79 17,37 15,52 1,49 1,40 2.881,6

MALAYSIA KLCI 1888,69 0,10 1,16 16,74 15,36 2,20 2,05 334,2

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3273,15 0,28 3,34 14,43 13,20 1,32 1,25 430,2

FOREIGN EXCHANGE

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 11.917,50 4,50 1000 IDR/ USD 0,08 0,0000

EUR/IDR 16.214,00 -61,35 EUR / USD 1,36 -0,0005

JPY/IDR 116,60 -0,32 JPY / USD 0,01 0,0000

SGD/IDR 9.554,64 -6,14 SGD / USD 0,80 -0,0003

AUD/IDR 11.139,35 -35,27 AUD / USD 0,93 0,0000

GBP/IDR 20.441,02 13,47 GBP / USD 1,72 -0,0003

CNY/IDR 1.918,23 0,00 CNY / USD 0,16 -0,0001

MYR/IDR 3.728,59 -1,17 MYR / USD 0,31 -0,0001

KRW/IDR 11,81 -0,01 100 KRW / USD 0,10 -0,0001

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 7.81

BI Rate (%) Indonesia 7.50 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.15 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

      

 

 

 

 

 

4 July 2014

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

Description Jun'14 May'14 Description Rate (%)

Inflation YTD % 1.99 1.56 SBI (9M) 7,13715

Inflation YOY % 6.70 7.32 SBIS (9M) 7,13715

Inflation MOM % 0.43 0.16

Foreign Reserve (US$) 107.05 107.0477

GDP (IDR Tn) 2,401,247.50 2,401,248

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

04-07 Jul Indonesia Foreign Reserves --

04-07 Jul Indonesia Net Foreign Assets --

09 Jul* US Consumer Credit Turun menjadi $18.10 Bn dari $26.85 Bn

10 Jul* US Initial Jobless Claims --

10 Jul* US Continuing Claims --

10 Jul* US Wholesale Inventories MoM Turun menjadi 0.6% dari 1.1%

10 Jul* US Wholesale Trade Sales MoM --

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

INCO IJ 3720 4.49 1.72 BMRI IJ 9650 -2.03 -4.99 EXCL IJ 5425 3.33 1.61 ASII IJ 7350 -1.34 -4.38 BKSW IJ 443 24.79 0.82 BBRI IJ 10175 -1.21 -3.30 IIKP IJ 1880 11.90 0.73 TLKM IJ 2475 -1.00 -2.72 PSAB IJ 4850 16.31 0.56 BBCA IJ 10975 -0.90 -2.64 JSMR IJ 6050 1.26 0.55 SCMA IJ 3515 -3.96 -2.29 SMAR IJ 6650 2.70 0.54 LPPF IJ 13800 -4.50 -2.05 ASRI IJ 469 5.63 0.53 PGAS IJ 5450 -1.36 -1.97 TINS IJ 1380 4.94 0.52 TFCO IJ 680 -24.44 -1.15 AKRA IJ 4485 2.63 0.49 BBNI IJ 4745 -1.15 -1.10

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Batavia Prosperindo International

Investment Finance

500.00 150.00 26 Jun - 30 Jun’14 04 Jul 2014 PT Panin Sekuritas

PT Magna Finance Finance 105.00 700.00 01 Juli - 03 Juli’14 08 Juli 2014 PT Jasa Utama Capital

PT Mitrabara Adiperdana

Coal Mining 1300.00 273.15 02 Juli - 04 Juli’14 10 Juli 2014 PT Danareksa Sekuritas PT Sucorinvest Central Gani PT Sitara Propertindo Property 106.00 4000.00 02 Juli - 04 Juli’14 11 Juli 2014 PT Sinarmas Sekuritas PT Bank Dinar

Indonesia

Banking & Finance

(6)

      

 

 

 

 

 

 

4 July 2014

4 July 2014

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

HRUM 110.00 Cash Dividend 03 Jul-14 04 Jul-14 08 Jul-14 22 Jul-14

CTRA 19.00 Cash Dividend 03 Jul-14 04 Jul-14 08 Jul-14 23 Jul-14

BVIC 4.36 Cash Dividend 03 Jul-14 04 Jul-14 08 Jul-14 23 Jul-14

BNBA 6.10 Cash Dividend 03 Jul-14 04 Jul-14 08 Jul-14 22 Jul-14

APLN 6.00 Cash Dividend 03 Jul-14 04 Jul-14 08 Jul-14 22 Jul-14

SMMA 1.00 Cash Dividend 04 Jul-14 07 Jul-14 10 Jul-14 23 Jul-14

SMMT Ratio 2 : 5 Bonus Stock 04 Jul-14 07 Jul-14 10 Jul-14 24 Jul-14

SGRO 15.00 Cash Dividend 07 Jul-14 08 Jul-14 11 Jul-14 24 Jul-14

MYOR 230.00 Cash Dividend 07 Jul-14 08 Jul-14 11 Jul-14 25 Jul-14

TRST 5.00 Cash Dividend 08 Jul-14 10 Jul-14 14 Jul-14 04 Aug-14

JTPE 7.00 Cash Dividend 08 Jul-14 10 Jul-14 14 Jul-14 25 Jul-14

SMRA 23.00 Cash Dividend 10 Jul-14 11 Jul-14 15 Jul-14 05 Aug-14

MKPI 205.00 Cash Dividend 10 Jul-14 11 Jul-14 15 Jul-14 05 Aug-14

KBLI 4.00 Cash Dividend 10 Jul-14 11 Jul-14 15 Jul-14 25 Jul-14

DILD 8.00 Cash Dividend 10 Jul-14 11 Jul-14 15 Jul-14 04 Aug-14

ICBP 190.00 Cash Dividend 10 Jul-14 11 Jul-14 15 Jul-14 05 Aug-14

AMFG 80.00 Cash Dividend 11 Jul-14 14 Jul-14 16 Jul-14 24 Jul-14

DYAN 3.00 Cash Dividend 14 Jul-14 15 Jul-14 17 Jul-14 06 Aug-14

MFIN 19.50 Cash Dividend 14 Jul-14 15 Jul-14 17 Jul-14 07 Aug-14

BBNP 16.00 Cash Dividend 15 Jul-14 16 Jul-14 18 Jul-14 08 Aug-14

FAST 30.00 Cash Dividend 15 Jul-14 16 Jul-14 18 Jul-14 05 Aug-14

INDF 142.00 Cash Dividend 15 Jul-14 16 Jul-14 18 Jul-14 08 Aug-14

BALI 35.00 Cash Dividend 17 Jul-14 18 Jul-14 22 Jul-14 12 Aug-14

ALDO 1.50 Cash Dividend 17 Jul-14 18 Jul-14 22 Jul-14 12 Aug-14

FORU 10.00 Cash Dividend

 

17 Jul-14 18 Jul-14 22 Jul-14 12 Aug-14

POOL 10.00 Cash Dividend

 

17 Jul-14 18 Jul-14 22 Jul-14 12 Aug-14

GPRA 2.00 Cash Dividend

 

17 Jul-14 18 Jul-14 22 Jul-14 12 Aug-14

CLPI $0.0018 Cash Dividend

 

17 Jul-14 18 Jul-14 22 Jul-14 12 Aug-14

PWON 4.50 Cash Dividend

 

17 Jul-14 18 Jul-14 22 Jul-14 12 Aug-14

TIFA 9.00 Cash Dividend

 

18 Jul-14 21 Jul-14 23 Jul-14 13 Aug-14

BATA 13.47 Cash Dividend

 

18 Jul-14 21 Jul-14 23 Jul-14 13 Aug-14

CMNP 10.00 Cash Dividend

 

18 Jul-14 21 Jul-14 23 Jul-14 13 Aug-14

ULTJ 12.00 Cash Dividend 18 Jul-14 21 Jul-14 23 Jul-14 11 Aug-14

IMJS 5.60 Cash Dividend 18 Jul-14 21 Jul-14 23 Jul-14 07 Aug-14

IMAS 19.00 Cash Dividend 18 Jul-14 21 Jul-14 23 Jul-14 08 Aug-14

ASDM 57.00 Cash Dividend 18 Jul-14 21 Jul-14 23 Jul-14 12 Aug-14

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BABP Rights Issue 15:22 100.00 27-Jun-14 30-Jun-14 04 Jul – 21 Aug’14

BCAP Rights Issue 25:33 900.00 27-Jun-14 30-Jun-14 04 Jul – 21 Aug’14

TKIM Rights Issue 1:1 1000.00 03-Jul-14 04-Jul-14 10 Jul – 16 Jul’14

SMRU Rights Issue 1:7 100.00 04-Jul-14 07-Jul-14 14 Jul – 15 Jul’14

MITI Rights Issue 1:1 230.00 07-Jul-14 08-Jul-14 15 Jul – 21 Jul’14

BUMI Rights Issue 20:31 250.00 07-Jul-14 08-Jul-14 15 Jul – 01 Sep’14

SIAP Rights Issue 1:39 200.00 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

IKBI RUPST 21-Jul-14

BWPT RUPSLB 23-Jul-14

HITS RUPST/LB 23-Jul-14

OMRE RUPST 26-Jul-14

(7)

      

 

 

 

 

 

4 July 2014

4 July 2014

AALI

TRADING BUY

S1 27100 R1 27450 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 26800 R2 27750

Closing

Price 27225

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp27125-Rp27750

• Entry Rp27225, take Profit Rp27750

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 59.28 Positif

MACD -37.7 Positif

True Strength Index (TSI) -26.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 27378 Negatif

MA5 27800 Negatif 20,000 22,000 24,000 26,000 28,000 30,000

February March April May Jun Jul

AALI - Daily 03/07/2014 Open 27550, Hi 27550, Lo 27225, Close 27225 (-1.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 28,345.78, Fractal Up = 29,350.00, Fractal Down = 26,675.00, MA(Close,5) = 27,800.00, MA1(Close,8) =

27,800 27,377.5 27,225 26,675 25,637.4 28,212.5 28,345.8 29,117.6 29,350 651,800 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AALI - Stochas tic %D(5,3,3) = 24.89, Stochastic %K = 14.39, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 14.3858 14.3858 24.8889 24.8889 80 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 500 600 0 AALI - MACD (6,9) = -37.74, Signal() = 29.59

-37.7374 29.5918 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 AALI - TSI(3,5,3) = -26.04 -9.68113 -26.0369 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

LSIP

TRADING BUY

S1 2250 R1 2275 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 2200 R2 2300

Closing

Price 2260

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp2250-Rp2305

• Entry Rp2260, take Profit Rp2305

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 53.63 Positif

MACD -5.4 Positif

True Strength Index (TSI) -29.6 Positif

Bollinger Band (Mid) 2278 Negatif

MA5 2294 Negatif 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400

February March April May Jun Jul

LSIP - Daily 03/07/2014 Open 2255, Hi 2265, Lo 2230, Close 2260 (0.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,341.19, Fractal Up = 2,400.00, Fractal Down = 2,245.00, MA(Clos e,5) = 2,294.00, MA1(Close,8) = 2,313.75

2,294 2,277.75 2,260 2,245 2,177.98 2,313.75 2,341.19 2,377.52 2,400 17,492,700 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 17.90, Stochastic %K = 9.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

17.8973 9.58606 9.58606 17.8973 20 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = -5.38, Signal() = -1.39

-5.37571 -1.38588 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 LSIP - TSI(3,5,3) = -29.62 -14.9676 -29.6246 0.00000

(8)

      

 

 

 

 

 

4 July 2014

4 July 2014

INCO

TRADING BUY

S1 3625 R1 3775 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 3450 R2 3950

Closing

Price 3720

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp3700-Rp 3775

• Entry Rp3720, take Profit Rp3775

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 14.32 Positif

MACD 0.9 Positif

True Strength Index (TSI) 36.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 3661 Positif

MA5 3590 Positif 2,400 2,800 3,200 3,600 4,000

February March April May Jun Jul

INCO - Daily 03/07/2014 Open 3575, Hi 3735, Lo 3575, Close 3720 (4.5%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 3,525.00, Fractal Up = 3,600.00, Fractal Down = 3,525.00, MA(Close,5) = 3,590.00, MA1(Close,8) = 3,578.13

3,590 3,578.13 3,525 3,525 3,433.54 3,600 3,660.5 3,720 3,887.46 38,973,200 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 47.35, Stochastic %K = 60.79, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

47.3545 47.3545 20 60.7937 60.7937 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 INCO - MACD (6,9) = 0.91, Signal() = -8.89

-8.89076 0.909255 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INCO - TSI(3,5,3) = 36.02 3.21498 0.00000 36.0167

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ANTM

TRADING BUY

S1 1110 R1 1150 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1070 R2 1190

Closing

Price 1135

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1125 -Rp1190 • Entry Rp1135, take Profit Rp1190

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 18.43 Positif

MACD -1.7 Positif

True Strength Index (TSI) 9.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 1126 Positif

MA5 1097 Positif 960.0 1,020.0 1,080.0 1,140.0 1,200.0 1,260.0 1,320.0

February March April May Jun Jul

ANTM - Daily 03/07/2014 Open 1105, Hi 1135, Lo 1095, Close 1135 (4.1%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,073.64, Fractal Up = 1,170.00, Fractal Down = 1,070.00, MA(Close,5)= 1,097.00, MA1(Close,8)= 1,096.25

1,097 1,096.25 1,073.64 1,070 1,066.37 1,126 1,135 1,170 1,185.63 25,073,200 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ANTM - Stochastic %D(5,3,3) = 50.30, Stochastic %K = 70.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

50.303 50.303 20 70 70 80 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0 ANTM - MACD (6,9) = -1.73, Signal() = -4.66

-4.65596 -1.72551 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ANTM - TSI(3,5,3) = 9.51 0.00000 -10.9246 9.50623

(9)

      

 

 

 

 

 

4 July 2014

4 July 2014

TINS

TRADING BUY

S1 1340 R1 1400 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1270 R2 1470

Closing

Price 1380

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1360-Rp1465 • Entry Rp1380, take Profit Rp1465

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 20.99 Positif

MACD 3.8 Positif

True Strength Index (TSI) 32.9 Positif

Bollinger Band (Mid) 1327 Positif

MA5 1293 Positif 800 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600

February March April May Jun Jul

TINS - Daily 03/07/2014 Open 1345, Hi 1385, Lo 1320, Close 1380 (4.9%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,248.20, Fractal Up = 1,405.00, Fractal Down = 1,230.00, MA(Close,5) = 1,293.00, MA1(Close,8) = 1,283.13

1,293 1,283.13 1,248.2 1,230 1,222.96 1,327 1,380 1,405 1,431.04 31,852,400 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TINS - Stochastic %D(5,3,3) = 61.78, Stochastic %K = 84.40, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

61.7844 61.7844 20 80 84.4009 84.4009 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 TINS - MACD (6,9) = 3.81, Signal() = -2.98

-2.98313 3.8063 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 TINS - TSI(3,5,3) = 32.88 8.15932 0.00000 32.8815

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

INTP

TRADING BUY

S1 22950 R1 23200 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 22750 R2 23400

Closing

Price 23075

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp23000-Rp23400

• Entry Rp

 

23075, take Profit Rp23400

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 13.04 Positif

MACD -60.1 Positif

True Strength Index (TSI) 4.3 Positif

Bollinger Band (Mid) 23511 Negatif

MA5 22855 Positif 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000 26,000 27,000

February March April May Jun Jul

INTP - Daily 03/07/2014 Open 23150, Hi 23200, Lo 22975, Close 23075 (-0.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 22,425.00, Fractal Up = 25,025.00, Fractal Down = 22,350.00, MA(Close,5) = 22,855.00, MA1(Close,8)

22,855 22,793.8 22,425 22,350 21,974.7 23,075 23,511.3 25,025 25,047.8 1,879,600 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 66.65, Stochastic %K = 89.64, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

66.6538 66.6538 20 80 89.6435 89.6435 -200 -100 0 100 200 300 0 INTP - MACD (6,9) = -60.14, Signal() = -94.43

-94.4253 -60.1363 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INTP - TSI(3,5,3) = 4.30 0.00000 -14.3687 4.30329

(10)

      

 

 

 

 

 

 

4 July 2014

4 July 2014

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

03/07/14 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Buy 27225 27225 27750 26800 27125 27450 27775 Positif Positif Negatif 29350 26050

LSIP Trading Buy 2260 2260 2305 2205 2240 2275 2310 Positif Positif Negatif 2400 2175

SGRO Trading Sell 2245 2245 2200 2200 2235 2270 2305 Negatif Negatif Negatif 2410 2150

Mining

BUMI Trading Sell 183 183 180 173 180 187 194 Negatif Negatif Positif 220 126

PTBA Trading Buy 10725 10725 10900 10525 10650 10775 10900 Positif Positif Positif 11900 10250

ADRO Trading Buy 1190 1190 1235 1145 1175 1205 1235 Positif Positif Positif 1340 1130

MEDC Trading Sell 3510 3510 3465 3395 3465 3535 3605 Negatif Negatif Negatif 3550 2800

INCO Trading Buy 3720 3720 3780 3460 3620 3780 3940 Positif Positif Positif 4015 3525

ANTM Trading Buy 1135 1135 1190 1070 1110 1150 1190 Positif Positif Positif 1280 1070

TINS Trading Buy 1380 1380 1465 1275 1340 1405 1470 Positif Positif Positif 1500 1230

Basic Industry and Chemicals

SMGR Trading Buy 15025 15025 15225 14850 14975 15100 15225 Positif Positif Negatif 15475 14500

INTP Trading Buy 23075 23075 23400 22750 22975 23200 23425 Positif Positif Positif 25025 22350

SMCB Trading Sell 2600 2600 2555 2555 2590 2625 2660 Negatif Negatif Negatif 2775 2480

Miscellaneous Industry

ASII Trading Sell 7350 7350 7175 7175 7300 7425 7550 Negatif Negatif Negatif 7750 7075

GJTL Trading Buy 1850 1850 1915 1780 1825 1870 1915 Positif Positif Positif 1955 1665

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 6825 6825 6900 6750 6800 6850 6900 Positif Positif Positif 7050 6700

GGRM Trading Sell 52550 52550 52300 51675 52275 52875 53475 Negatif Negatif Negatif 57125 51300

UNVR Trading Buy 30200 30200 31025 29375 29925 30475 31025 Positif Positif Positif 30550 29125

KLBF Trading Buy 1695 1695 1715 1670 1685 1700 1715 Positif Positif Positif 1705 1540

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1505 1505 1565 1445 1485 1525 1565 Positif Positif Positif 1615 1425

PTPP Trading Sell 1815 1815 1795 1755 1795 1835 1875 Negatif Negatif Negatif 1925 1710

WIKA Trading Buy 2270 2270 2365 2155 2225 2295 2365 Positif Positif Positif 2410 2145

ADHI Trading Buy 2785 2785 2905 2650 2735 2820 2905 Positif Positif Positif 3270 2620

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Sell 5450 5450 5340 5350 5425 5500 5575 Negatif Negatif Negatif 5800 5200

JSMR Trading Buy 6050 6050 6150 5925 6000 6075 6150 Positif Positif Positif 6175 5800

ISAT Trading Sell 3610 3610 3550 3550 3590 3630 3670 Negatif Negatif Negatif 4150 3580

TLKM Trading Buy 2475 2475 2555 2405 2455 2505 2555 Positif Positif Positif 2580 2400

CMNP Trading Sell 3415 3415 3330 3330 3390 3450 3510 Negatif Negatif Negatif 3600 3325

Finance

BMRI Trading Sell 9650 9650 9300 9300 9550 9800 10050 Negatif Negatif Negatif 10650 9625

BBRI Trading Sell 10175 10175 9975 9975 10125 10275 10425 Negatif Negatif Negatif 10925 9850

BBNI Trading Sell 4745 4745 4700 4690 4730 4770 4810 Negatif Negatif Negatif 4980 4710

BBCA Trading Sell 10975 10975 10850 10850 10950 11050 11150 Negatif Negatif Negatif 11425 10700

BBTN Trading Buy 1050 1050 1075 1030 1045 1060 1075 Positif Positif Positif 1155 980

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 23150 23150 23325 22975 23100 23225 23350 Positif Positif Positif 23200 20750

(11)

 

 

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis regresi yang diteliti terkait pengaruh agresivitas pajak terhadap debt maturity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Sudut pandang yang digunakan orang pertama pelaku sampingan dan amanat yang terdapat dalam novel Perempuan Di Titik Nol karya Nawal Elsaadawi adalah membentuk

Pedoman Pengujian Lapang dalam Rangka Penerbitan Surat Nomor Pendaftaran Obat Ikan disusun untuk memberikan penjelasan kepada pelaksana uji lapang dan pelaku usaha

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang merupakan strategi dan desain untuk

Sesuai dengan teori tektonik  lempeng, Nusa Tenggara dapat dibagi menjadi menjadi 4 struktur tektonik yaitu busur belakang yang terletak di laut Flores, busur dalam

Proses tersebut berlangsung melalui dua cara, yaitu (1) melalui mutasi balik sebenarnya yang terjadi pada tempat yang sama atau (2) melalui mutasi yang terjadi pada tempat yang

Dari seluruh kasus tadi, yang dilengkapi dengan specimen dan data klinik lengkap adalah 1 18 anak dengan seluruh jumlah cairan otak yang diterima dari kasus lain

Setelah kita login (bagi anggota), kita dapat mencari barang yang kita cari dengan cara melihat-lihat pada semua daftar yang ada sesuai kriteria pengelompokkan barang di