• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT TRADISIONAL BERBASIS WEB. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT TRADISIONAL BERBASIS WEB. Naskah Publikasi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT TRADISIONAL BERBASIS WEB

Naskah Publikasi

Diajukan oleh Jefonses Yarsian Pote

07.12.2482

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2011

(2)
(3)

CROP INFORMATION SYSTEM WEB-BASED

TRADITIONAL MEDICINE

SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT TRADISIONAL

BERBASIS WEB

Jefonses Yarsian Pote Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Development of information system Web-based traditional medicinal plants is a means to deliver information about medicinal plants in Indonesia with over the internet. Many plants that are around us that have not been in use and in good governance, This happens because of the limited information to the community so that they do not know and can not take advantage of the best -good.

This website collects information about the traits - plant characteristics, content, along with a traditional herb commonly in use to prevent and cure diseases that exist in society. To make this website interesting, interactive facilities such as adding a guest book page, search facilities, and use the programming language PHP and uses MySQL database which makes website more dynamic, and the description of the use of the system that is easy to understand, operate with a quick and interesting view .

Information on this website will be up to the public, so that people know the plant is beneficial to health and can benefit directly without needing the help of a particular technology and not abandon aspects of hygiene and sanitation.

Keiword : Information Systems, Web Application, PHP, CSS, Java Script,

(4)

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi dan informasi saat ini sangat pesat, pemanfaatan komputer diberbagai bidang sudah menjadi suatu hal yang umum. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi dan kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat, komputer-komputer telah dapat terhubung antara satu dengan yang lainnya membentuk suatu jaringan. Internet merupakan jaringan komputer yang menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain yang ada diseluruh dunia.

Didalam jaringan internet, tersedia berbagai jenis fasilitas atau layanan yang dapat dimanfaatkan oleh penggunanya. masing-masing jenis layanan internet mempunyai layanan untuk suatu keperluan, sesuai dengan jenis aktivitas yang akan dilakukannya. Beberapa fasilitas dan layanan internet yang sudah sangat populer dan lazim digunakan dewasa ini antara lain e-mail, transfer data file, dan web. fasilitas dan layanan internet masih akan terus berkembang dan bertambah sesuai dengan kebutuhan dan teknologi yang menyertainya.

Dewasa ini, nilai internet terletak pada kemampuannya memberikan informasi yang lebih cepat, akurat dan relevan serta up to date kepada penggunanya, yang berdampak positif dalam mempermudah dan mempercepat pekerjaan mereka. Dengan biaya yang relatif rendah mampu menghubungkan banyak orang dari berbagai tempat di seluruh dunia. Berbagai macam informasi yang dipublikasikan diinternet dimaksudkan untuk diakses, diambil dan

(5)

dimanfaatkan pengunjungnya. Pengguna internet tinggal mencari informasi yang berkaitan dengan kepentingannya dan memanfaatkan apa yang diperoleh untuk keperluannya.

Seorang yang mempunyai alamat internet (Internet adress) dapat berinteraksi dengan banyak orang di belahan dunia maupun melalui jaringan internet, tidak memandang lokasinya, apa tipe komputernya dan menggunakan berbagai sistem operasi. Dikarenakan semakin tinggi tuntutan cliennya, maka perkembangannyapun semakin pesat. Saat ini website tidak hanya digunakan untuk aplikasi yang banyak membutuhkan interaksi dari user, yang merupakan pelayanan internet terdistribusi. Hal ini menggunakan konsep HTML (Hyper Text Markup Language). File-file HTML tadi ditempatkan pada ruang penyimpanan di internet (Hosting) dengan susunan nama alamat tertentu (Domain name) agar dapat diakses oleh pengunjung. Namun dengan kebutuhan yang sangat kompleks ini, pembuatan website tidak hanya mementingkan tampilan yang menarik dan interaktif dengan menggunakan HTML saja, tetapi diperlukan sesuatu yang lebih, agar interaksi dari user dapat dipakai sebagai pengendali datangnya informasi.

Penulis melihat saat ini masyarakat indonesia sudah sadar akan kesehatan, tetapi sebagian besar masyarakat indonesia kesulitan mendapatkan informasi tentang tanaman obat tradisional, dan salah satu solusi yang digunakan untuk menampilkan informasi kepada masyarakat adalah sistem informasi berbasis web. Disamping itu, media informasi berbasis web selain sangat murah, informasi yang ditampilkan dapat diakses dimana saja selama sebuah komputer dapat terkoneksi dengan internet. Sistem informasi berbasis web yang kontennya

(6)

juga harus selalu Up to Date dan sangat interaktif, sehingga dengan alasan tersebut penulis memilih website sebagai media informasi yang kusus memuat informasi tentang tanaman obat tradisional, dengan mengambil judul “SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT TRADISIONAL BERBASIS WEB”

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian sistem

Adalah kumpulan dari elemen-elemen yang terdiri atas objek-objek, atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan. (Jogiyanto, 1991).

2.2 Pengertian informasi

Adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto H.M.,1990). Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi. Informasi memperkaya penyajian, mempunyai nilai kejutan, atau mengungkap sesuatu yang penerimanya tidak tahu atau tidak tersangka pada kondisi yang tidak menentu, informasi mengurai ketidakpastian itu. (Daihani, 2001).

2.3 Pengertian sistem informasi

Adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

(7)

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, H.M., 1990).

2.4 Karakteristik sistem informasi

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai:

a. Komponen sistem (components)

Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja dan membentuk kesatuan. Komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batasan sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem (environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan, tetapi juga bisa merugikan sistem

(8)

tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan adalah energi dari sistem yang kemudian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan. d. Penghubung sistem (interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan

subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui

penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan sistem (input)

Input merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem. Input dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk menghasilkan output. f. Keluaran sistem (output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. g. Pengolah sistem (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

(9)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

2.5 Konsep sistem berbasis web

Sistem berbasis web adalah aplikasi atau layanan yang berada dalam server dan dapat diakses dengan menggunakan web atau web browser melalui internet. Karena aplikasi ini berjalan di internet sehingga pemakai dapat mengakses layanan ini dari mana saja diseluruh dunia ini selama bisa tersambung ke internet. Satu-satunya perangkat lunak sisi client yang dibutuhkan untuk mengakses dan menjalankan aplikasi berbasis web adalah web browser, salah satu contoh web browser yang sangat popular adalah internet explorer.

Seiring dengan perkembangan internet, arsistektur berbasis web yang baru mungkin akan menggantikan berbagai arsitektur lama, atau mengintegrasikan sistem yang ada ke dalam sistem berbasis web. Karena dengan menggunakan layanan ini berbagai layanan dapat diproses dengan cepat, akurat dan pemakai dapat langsung mendapatkan laporan/hasil.

(10)

2.6 Konsep pemodelan sistem a. Flowchart sistem

Flowchart sistem adalah suatu bagan yang menggambarkan suatu prosedur dan proses suatu file dalam suatu media menjadi file dalam media yang lain dalam suatu sistem data.

b. Data flow diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data, atau organisasi file. Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti isi sistem yang akan dikerjakan/dikembangkan.

2.7 Entity Relationship Diagram ( ERD ) Komponen Utama ERD yaitu : a. Entitas

Merupakan sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan terhadap objek lain

Entitas dapat berupa orang,benda, tempat, kejadian, konsep b. Atribut

Properti atau karakteristik yang melekat dalam suatu entitas, dimana properti itu bermakna bagi organisasi atau perusahaan.

c. Kerelasian

(11)

3. Analisis

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan di dalam tahap ini menyebabkan kesalahan ditahap selanjutnya.

Dalam menganalisis kelemahan system informasi tanaman obat tradisional, digunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah analisis yang mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.

1. Strenghts ( Kekuatan )

a. Makin meningkatnya jumlah pengguna internet, sehingga membuat banyak masyarakat ingin berbagi informasi melalui internet

b. Modal yang dibutuhkan relatif rendah

2. Weakness ( Kelemahan )

a. Tidak semua masyarakat indonesia bisa menggunakan internet

b. Masih banyak masyarakat indonesia yang menggunakan obat kimia dari dokter untuk

(12)

penyembuhan dan tidak semua masyarakat indonesia percaya dengan khasiat obat tradisional.

3. Opportunity ( Peluang )

a. Semakin meningkatnya pengguna internet khususnya pengguna layanan web sistem informasi.

b. Masih banyak masyarakat, perusahaan dan instansi yang belum memiliki website pribadi.

4. Threats ( Ancaman )

a. Maraknya situs jejaring sosial yang memfasilitasi masyarakat untuk berbagi informasi secara bebas

b. Keamanan website tanaman obat yang belum tinggi sehingga ada cela bagi orang lain untuk merusak data c. Adanya conten management sistem yang dapat diunduh

secara gratis di Indonesia sehingga banyak orang dapat membuat website sendiri secara mudah dengan tools yang telah disediakan oleh conten management sistem tersebut.

(13)

4. Hasis Penelitian

Berikut ini merupakan beberapa poin penting dalam melakukan penelitian : a. Dewasa ini masyarakat indonesia banyak yang sudah sadar betapa

pentingnya kesehatan

b. Masyarakat indonesia kesulitan dalam mendapatkan informasi tentang tanaman obat tradisional

c. Masih sedikit home page yang menampilkan informasi tentang tanaman obat tradisional

d. Informasi tanaman obat yang ditampilkan diwebsite kebanyakan ramuan tradisional yang sudah diolah dan untuk mendapatkannya masyarakat harus membeli dengan porsi harga yang sudah ditentukan.

e. Beberapa website dalam menampilkan informasi tanaman obat tradisional tidak lengkap, sebagian besar informasi yang ditampilkan dalam bentuk text dan tidak disertakan gambar tanaman obat sehingga informasi yang ditampilakn kepada masyarakat akan menjadi samar.

(14)

5. Kesimpulan

Berdasarkan uraian penjelasan dan pembahasan pada keseluruhan Bab pada skripsi “Sistem Informasi Tanaman Obat Tradisional Berbasis Web” maka dapat ditarik kesimpulan :

1. Situs yang dibuat menggunakan bahasa PHP dan database MySQL, sehingga situs tersebut dapat lebih mudah dalam mengupdate informasi didalam situs ini.

2. Adanya sistem informasi berbasis web, informasi akan lebih cepat sampai kepada user sehingga akan lebih mudah untuk memperkenalkan jenis tanaman obat tradisional kepada masyarakat luas di seluruh Indonsesia.

3. Dapat menampilkan informasi yang akurat kepada user

4. Kekurangan situs ini adalah desain yang kurang menarik, serta keamanan yang belum tinggi.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

A.N.S., Thomas, 1989, Tanaman Obat Tradisional, Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Kelompok Gramedia, Jakarta.

Fathansyah, Ir., 2001, Basis Data, Penerbit Informatika, Bandung.

Jogiyanto, HM.1989. Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi

Kristanto, H., 1994, Konsep dan Perancangan Database, Andi Offset, Yogyakarta

Kusumo, T., 1988, Pengantar Sistem Informasi Manajemen, PT. Elexmedia Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

Mahyuzir, Tari D., 1995, Analisa dan Perancangan Sistem Pengolahan Data, PT . Elex media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

Mursito, Bambang, 2001, Sehat di Usia Lanjut dengan Ratnuan Tradisional, PT. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rickyanto, Isak., 2001, Macromedia Dreamweaver 4, PT. Elex media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

Sampurna, 1997, Pembuatan Homepage Sederhana, PT. Elex Media Komputindo.

Slamet, 2000, Kamus Komputer, Andi Offset, Yogyakarta http://www.rumahosting.comDiakses tanggal 11 januari 2011

http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/189-mengatasi-penyakit-jantung-dan-serangan-jantung.htmlDiakses tanggal 05 maret 2011 http://artikelkesehatanq.blogspot.com/2009/12/7-alasan-perlu-minum-air-kelapa.htmlDiakses tanggal 05 maret 2011

http://www.internetworldstats.com/stats3.htmDiakses tanggal 14 maret 2011 http://blog.uad.ac.id/ari_prihantoro/2011/01/01/tutorial-ci-codeigniter/Diakses tanggal 14 maret

http://kur2003.if.itb.ac.id/file/SE6162%20ERD.pdf Diakses tanggal 14 maret 2010

http://www.internetworldstats.com/stats3.htmDiakses tanggal 11 maret 2010 http://www.jefonses.com/Diakses tanggal 12 maret 2010

Referensi

Dokumen terkait

Agrowisata Tanaman Obat Tradisional (ATOT) ini nanti di bangun menyatu dengan alam dengan tatanan lansekap kebun tanaman obat yang terdapat beberapa fasilitas penunjang dan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa Aplikasi pengenalan tanaman obat tradisional memiliki 3 menu pilihan yaitu menu daftar

Scope ontologi tanaman obat yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah semua. jenis tanaman obat indonesia

Untuk itu diharapkan teknologi sistem informasi yang akan digunakan dalam tanaman obat keluarga akan membantu mencari informasi dan menyelesaikan permasalahan tanaman obat

Inventarisasi tanaman obat di Indonesia sangat besar manfaatnya dalam rangka mendukung penyelenggaraan kesehatan masyarakat serta melesterikan keanekaragaman hayati

Salah satu tanaman obat berkhasiat yang tumbuh subur dan dimanfaatkan oleh masyarakat Dayak Ngaju adalah penawar sampai (Tinospora crispa L.).. Tanaman obat tradisional

Untuk itu diharapkan teknologi sistem informasi yang akan digunakan dalam tanaman obat keluarga akan membantu mencari informasi dan menyelesaikan permasalahan tanaman obat

Edukasi Dan Demonstrasi Pemanfatan Tanaman Obat Tradisional… 2797 SIMPULAN Pemberian edukasi dan penyuluhan tentang pemanfataan tanaman obat tradisional yang telah diberikan kepada