• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANGKAT KERAS SISTEM SCADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANGKAT KERAS SISTEM SCADA"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

LOGO

PERANGKAT KERAS

SISTEM SCADA

Presentasi Mata Kuliah Teknologi SCADA Modern

Program Studi S2 Teknik Elektro FT-UGM 2010

(2)

OUTLINE PRESENTASI

PENGENALAN SCADA MASTER STATTION SCADA REMOTE STATION SCADA KOMUNIKASI MASTER-REMOTE STATION KESIMPULAN

(3)

LOGO

(4)

PENDAHULUAN

Dalam pabrikasi modern dan proses industri kemudahan dan keamanan telemteri industri sering dibutuhkan untuk menghubungkan peralatan dan sistem yang terpisah pada jarak jauh.

Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) merupakan sistem terkomputerisasi dua arah untuk melakukan kontrol secara real-time, monitoring dan supervisi perangkat jarak jauh (remote devices)

Sistem SCADA melakukan fungsi supervisi seperti pengambilan data dan fungsi kontrol

Data real time disajikan terintegrasi, sehingga operator sistem dapat memperoleh informasi yang tepat guna pengambilan keputusan operasi perangkat jarak jauh (remote) dan fokus mengatasi permasalahan dengan cepat.

(5)

FUNGSI DASAR SCADA

Akuisisi data

Supervision

Control

www.themegallery.com

Mengumpulkan data (pembacaan meter dan status peralatan) dari peralatan melalui RTU.

Data dikirim ke operator melalui media komunikasi. Pengawasan sistem Tenaga dilakukan oleh

operator berdasar data yang diperoleh dari proses akuisisi data

Mengirimkan sinyal untuk mengoperasikan peralatan instrumentasi dan kontrol

(6)

Keuntungan dari SCADA

Monitoring jarak jauh sistem secara Lengkap, tepat waktu,

akurat dan terorganisir

Meningkatkan Kualitas Kinerja Sistem

Meningkatkan Efisiensi Sistem

Meningkatkan Keamanan Sistem

Mengurangi Biaya Operasi

Mengurangi biaya pengembangan sistem

Managemen data (engineering dan operasi)

(7)

APLIKASI SCADA

• Manufaktur, pabrikasi, produksi, pembangkit listrik dsb

INDUSTRIAL PROCESS,

• Pengolahan dan distribusi air, transmisi dan distribusi daya listrik , dsb

INFRASTRUCTURE PROCESS,

• Pada Bangunan, bandara, pelabuhan Scada digunakan memonitor dan mengontrol HVAC dan konsumsi energi.

FACILITY-BASED PROCESS.

(8)

Aplikasi SCADA : water treatment

(9)

www.themegallery.com

(10)

SCADA PADA SISTEM TENAGA

SCADA Master Station Substation RTU Substation SCADA Communication Channel FUNGSIONAL:

•Monitoring & Akuisisi data •Supervisi sistem tenaga •Kontrol Sistem Tenaga

Substation RTU

(11)

Komponen Sistem SCADA

5 level atau hirarki esensial sistem

SCADA:

1.

Piranti instrumentasi dan kontrol : mengumpulkan data

lapangan

2.

RTU (remote terminal unit) : menyediakan interface ke

sensor analog dan digital yang ditempatkan di tiap remote

site

3.

Master station

4.

Sistem komunikasi : menyediakan jalur untuk komunikasi

antara master station dengan remote site

(12)
(13)
(14)

LOGO

(15)

Master Station

Master station terdiri dari satu

atau beberapa stasiun operator

yang terhubung ke sistem

komunikasi

Fungsi utama master station

 mendapatkan data secara periodik dari RTU dan sub master station

 melakukan kontrol jarak jauh

Feature yang harus tersedia pada

master station :

 Interface operator untuk menampilkan status RTU dan memungkinkan kontrol operator

 Logging data dari the RTU  Alarming data dari RTU

(16)
(17)

FUNGSI MASTER STATION

Monitoring

Data Acquisition

Supervisory Control

Alarm

Event Logging and Recording

(18)

FUNGSI MASTER STATION

Monitoring

Data Acquisition

Supervisory Control

Alarm

Event Logging and Recording

Data display

• Memonitor perilaku sistem

secara keseluruhan.

• Mengirim dan menerima

(19)

FUNGSI MASTER STATION

Monitoring

Data Acquisition

Supervisory Control

Alarm

Event Logging and Recording

Data display

Kemampuan untuk

mendapatkan berbagai

informasi dari lapangan.

(20)

FUNGSI MASTER STATION

Monitoring

Data Acquisition

Supervisory Control

Alarm

Event Logging and Recording

Data display

Kontrol jarak jauh

peralatan substation

(21)

FUNGSI MASTER STATION

Monitoring

Data Acquisition

Supervisory Control

Alarm

Event Logging and Recording

Data display

Tanda bahaya dalam bentuk

Audio dan visual pada

(22)

FUNGSI MASTER STATION

Monitoring

Data Acquisition

Supervisory Control

Alarm

Event Logging and Recording

Data display

Logging dari kejadian sistem di monitor dan tindakan operator

(23)

Monitoring

Data Acquisition

Supervisory Control

Alarm

Event Logging and Recording

Data display

memberikan informasi

kepada operator

tentang parameter sistem

(24)

Sub Master Station

Sub master station diperlukan untuk

mengontrol lokasi pada daerah

tertentu.

Fungsi Submaster Station:

Mendapatkan data dari RTU pada region

tertentu

Melakukan log and display data tersebut

pada operator station lokal.

Meneruskan data ke master station

Meneruskan permintaan kontrol dari master

station ke RTU pada region

(25)
(26)

Perangkat Keras Master Station

a) Server (SCADA, EMS/DMS, DTS, data historikal, sub sistem komunikasi, dan offline database);

b) Workstation meliputi :

 Workstation Dispatcher,  Workstation Enjiner,  Workstation DTS

 Workstation di luar control center

c) Monitor;

d) Layar tayang;

e) Printer laser hitam putih dan printer berwarna;

f) Static display; untuk menampilkan waktu dan atau besaran listrik.

g) Global Position System (GPS); menerima sinyal pewaktuan dari satelit yang kemudian dijadikan sebagai acuan waktu

(27)

Perangkat Keras Master Station

g)

Switch; terdiri dari:

Switch untuk Fast Ethernet LAN,

Switch untuk Gigabit Ethernet LAN, dan

Switch untuk remote station

h)

Router; komunikasi antar control center

menggunakan protocol ICCP

i)

Local Area Network; berfungsi untuk

menghubungkan peralatan di master station

j)

Storage : berfungsi sebagai media penyimpan

data, backup operating system, backup

(28)

Server (1)

a.

Server SCADA, berfungsi sebagai pengolah dan

penyimpan semua data informasi yang diperoleh

dari sub sistem komunikasi untuk dikirimkan

kepada server yang lain sesuai dengan kebutuhan.

b.

Server Historikal, berfungsi sebagai penyimpan

semua data dan informasi baik yang dinamis

maupun statis serta semua perubahan informasi

yang didapat dari server SCADA maupun server

EMS/DMS.

c.

Server EMS/DMS, berfungsi sebagai pengolah data

dari server SCADA, server historikal, dan data

snapshot dikombinasikan dengan logikal data yang

ada di server EMS/DMS untuk menjalankan aplikasi

kelistrikan baik secara real time maupun study.

(29)

Server (2)

d.

Server DTS, berfungsi untuk menjalankan aplikasi

training baik berupa simulasi maupun modelling

sesuai dengan kebutuhan dispatcher.

e.

Sub Sistem Komunikasi, adalah server yang

berfungsi sebagai kontrol komunikasi ke

RTU/remote station dengan model polling serta

sinkronisasi yang ditentukan sesuai dengan

kebutuhan.

f.

Offline Database Server, merupakan server yang

menyimpan data historikal dalam jangka waktu lama,

menjadi sumber data untuk perhitungan kinerja,

(30)

Off Line Database

Offline database merupakan database khusus yang

berfungsi untuk menyimpan data historikal pada server

tersendiri.

Dengan adanya offline database, data historikal dapat

disimpan minimal selama satu tahun. Pengambilan

data offline database tidak boleh mengganggu kinerja

database SCADA.

Aplikasi kinerja diperlukan untuk kebutuhan analisis

SCADA dan operasi jaringan tenaga listrik, dengan

memanfaatkan data yang ada di offline database

server.

(31)

Layar Tayang

Tampilan pada layar tayang memiliki

fungsi yang sama dengan tampilan pada

monitor dispatcher.

Layar Tayang dapat menampilkan:

a.

Jaringan yang menjadi daerah tanggung jawabnya;

b.

Single Line Diagram;

c.

Topologi jaringan;

d.

Status peralatan, waktu, dan besaran listrik

(32)

Konfigurasi Master Station

Konfigurasi master station dibedakan menjadi beberapa level

berdasarkan tingkatan perangkat keras, lunak, dan lingkup

supervisi sistem kelistrikan

Contoh :

(33)

Konfigurasi Master Station

Contoh :

(34)

LOGO

REMOTE STATION

SCADA

(35)

Remote Station

Stasiun yang dipantau, atau diperintah dan dipantau

oleh master station, yang terdiri dari gateway, IED, local HMI, RTU, dan meter energi.

(36)

Remote Station Pembangkit

Konfigurasi remote station unit pembangkit,

Terdapat sistem kontrol pembangkit dan sistem kontrol SCADA yang terpisah satu sama lain

(37)

Gateway, IED, HMI

Gateway

Intelligent Electronic Device (IED)

Human Machine Interface (HMI)

Simpul rele (relay node) jaringan data dimana jalur transmisi dengan definisi protokol yang berbeda dari semua tujuh layer protokol terinterkoneksi oleh konversi protokol.

Peralatan elektronik berbasis mikroprosesor yang memiliki fungsi tertentu untuk melakukan telekontrol, telemetering, telesignal, proteksi, dan meter energi.

Perangkat dimana pengguna berinteraksi dengan sistem SCADA. HMI menyediakan fasilitas dimana pengguna dapat memberikan input kepada sistem dan sistem dapat

(38)

Remote Terminal Unit (RTU)

RTU adalah peralatan yang dipantau, atau diperintah dan

dipantau oleh master station.

RTU merupakan unit kontrol dan akuisisi data yang memonitor

dan mengintrol peralatan pada lokasi remote.

Fungsi utama RTU adalah mengontrol dan mendapatkan data

dari peralatan dan mentransfer data ke sebuah central station.

RTU dapat berkomunikasi dengan sub-RTU. RTU juga dapat

bertindak sebagai stasiun relai ke RTU lain yang tidak dapat

diakses secara langsung oleh central station

RTU dapat dihubungkan dengan Local HMI di gardu induk

(39)

Remote Terminal Unit (RTU)

www.themegallery.com

Remote Terminal Units connecting to sensors in the process,

converting sensor signals to digital data and sending digital data to the supervisory system. RTU/Data Concentrator

Switchgear

Analog (Transducers) Digital (Relays) Alarms/Indication (Relays) IEDs Substation Equipment Transformers Circuit Breakers Bus Disconnect Switches Transmission/Distribution Lines Remote Reclosers Capacitor Banks

Intelligent Electronic Devices Substation Battery

(40)

FUNGSI RTU

Akuisisi data-data analog maupun sinyal-sinyal

indikasi.

Melakukan kontrol buka/tutup kontak, naik/turun

setting atau fungsi-fungsi set point lainnya.

Meneruskan hasil-hasil pengukuran (daya aktif,

daya reaktif, frekuensi, arus, tegangan) dan

sebagainya ke pusat pengendalian.

Melakukan komunikasi dengan pusat

(41)

Perangkat Keras RTU

Modul processor

Analog inputs,

Analog outputs,

Counter inputs,

Digital inputs,

Digital outputs,

Communication interface,

Power supply,

(42)
(43)
(44)

Control Processor (CPU)

Umumnya berbasis mikroprosessor

Memori terbagi menjadi 3 tipe:

EPROM

RAM

Electrically erasable memory (flash or

EEPROM)

Penambahan mathematical processor

(coprocessor) berguna untuk kalkulasi

matematik komplek

Port komunikasi untuk:

Interface ke terminal diagnostik

Interface ke operator station

(45)

Fungsi Central Process Unit

a)

Layanan central;

b)

Organisasi aliran data;

c)

Sinkronisasi waktu dengan GPS lokal atau GPS di

control center;

d)

Sinkronisasi komunikasi serial atau field bus;

e)

Resolusi realtime

(46)

Modul input analog

Modul input analog mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital

(47)

Modul output analog

Modul output analog melakukan fungsi kebalikan modul input analog yaitu mengkonversi nilai digital (dari CPU) menjadi sinyal analog

(48)

Modul Input Digital

Digital input circuit

Typical :

• 16 digital inputs per module • Associated LED indicator for

each input to indicate current states

• Optical isolation provided for each digital input

Modul digital input digunakan untuk mengindikasikan beberapa hal seperti status dan sinyal alarm

(49)

Modul Output digital

Typical :

• 8 digital outputs

• Associated LED indicator for each output to indicate current status

• Optical isolation or dry relay contact for each output

(50)
(51)

Modul counter

Modul pulse counter berfungsi sebagai akumulator dari pulsa kontrol dan status peralatan.

The typical specifications: • 4 counter inputs

• Four 16 bit counters

• Count frequency up to 20 kHz range

• Duty cycle preferably 50% for the upper count frequency limits.

(52)

Modul Komunikasi

Module kounikasi berfungsi sebagai interface

antara CPU dengan MODEM

Media komunikasi pada RTU:

RS-232/RS-442/RS-485

Ethernet

Dial up telephone lines

Microwave/MUX

Satellite

(53)

NR System Structure (Single Ring)

M1 Workstation (laptop A)

RTU RCS-9698

Switch PCS-9882 Main IEC-61850 LAN

Bay AT2 Bay F02

Relay BCU1 BCU2 3rd Party Relay

comply IEC-61850 BCU

Plant I/O

Meter 3rd Party Relay not comply IEC-61850 Protocol Converter RCS-9794AB

Switch PCS-9882 Switch PCS-9882

RTU and work station acquire data from IEDs directly

The model ensure the independence of various data

(54)

Power supply

Semua perangkat-perangkat sistem

pengendalian yang terdapat pada gardu induk

seperti remote termial unit, supervisory

interfaces dan perangkat-perangkat

telekomunikasi memerlukan sumber catu daya

DC yang tidak boleh terputus.

Sumber catu daya ini biasanya terdiri dan

penyearah-penyearah, satu set baterei dan

panel distribusi.

Sumber tegangan yang diperlukan untuk

penyearah biasanya terdiri dan sumber tegangan

arus bolak-balik 380/220 V AC, 50 Hz, 3

yang

umumnya sudah tersedia pada gardu induk.

(55)
(56)

LOGO

KOMUNIKASI

(57)

Komunikasi Data

Pertukaran data antara remote staton dan master station SCADA dilakukan melalui interkoneksi komunikasi

Persyaratan Komunikasi data : a. Ketersediaan yang sangat tinggi; b. Integritas data yang sangat tinggi; c. Mendukung operasi real time;

d. Efisiensi transfer informasi yang tinggi;

e. Operasi yang bebas dari interferensi elektromagnetik yang tinggi

Media komunikasi untuk pertukaran data : a. Fiber optic;

b. Kabel pilot; c. Radio data.

(58)

Interkoneksi Master – Remote Station

Single master station

Single master station, single RTU

Single master station, multiple RTU(s),

radial circuit

Single master station, multiple RTU(s)

(59)

Interkoneksi Master – Remote Station

Multiple master stations

Dual master stations, multiple RTU(s),

multi-drop circuit

Multiple master stations, multiple single ported RTU(s)

(60)

Interkoneksi Master – Remote Station

Multiple master stations

Multiple master stations, multiple dual ported

(61)

Interkoneksi Master – Remote Station

Combinations System

Single master station, single sub-master station,

multiple RTU(s)

Single master station,

multiple sub-master stations, multiple RTU(s)

(62)

Interkoneksi Master – Remote Station

Networked System

Single master station, substation WAN/LAN connection via routers

Multiple master station, substation WAN/LAN connection via routers

(63)

LOGO

(64)

KESIMPULAN

Remote Station adalah stasiun yang dipantau atau diperintah oleh master station meliputi gateway, IED, local HMI, RTU, meter energi.

Fungsi master station meliputi : monitoring, akuisisi data, supervisory control, alarm, data logging, dan display data

Master station melaksanakan telekontrol (telemetering, telesignal, dan remote control) terhadap remote station.

Perangkat sistem SCADA terdiri master station dan remote station yang terhubung melalui sistem komunikasi

SCADA merupakan sistem yang mengawasi dan mengendalikan peralatan proses yang tersebar secara geografis

(65)

REFERENSI

Bailey, David. 2003. Practical SCADA for Industry.

Pandjaitan, Bonar. 1999. Teknologi Sistem

Pengendalian Tenaga Listrik berbasis SCADA

SPLN S3.001: 2008. Peralatan SCADA Sistem Tenaga

Listrik

IEEE Std C37.1-2007. IEEE Standard for SCADA and

Automation Systems

GUICO, ENGR. ALEJANDRO G. JR. 2007. SCADA

-Distribution Automation. 8th IIEE-CSC Annual

National Student Convention.

Clarke, Gordon. Et all. 2004. Practical Modern SCADA

Protocol. Elsevier

WenLong Wang, Lu Roy, Guo Kevin. 2010. Digital SS

(66)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk responden yang memiliki tanggungan keluarga yang terbanyak yaitu 64 rumah tangga (60.95%)berjumlah 2-3 orang anggota keluarga yang mengkonsumsi beras unggul

Sumber Data Sekunder Data Sekunder yaitu data yang diambil sebagai penunjang tanpa harus terjun kelapangan, antara lain mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil

Waktu yang diperlukan sebuah benda yang mengalami gerak jatuh bebas untuk mencapai permukaan Bulan bila diketahui dari ketinggian yang sama di permukaan Bumi benda tersebut

Berdasarkan hasilperhitungan dengan membandingkan pretes dan postes dapat diketahui bahwa pembelajaran dengan metode inkuiri laboratorium melalui tema minuman kemasan

➢ Guru mengucapkan salam, berdoa, cek kehadiran dan cek kebersihan selanjutnya apersepsi dengan menayangkan video tentang teks khusus dalam bentuk poem dengan memberi dan

Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan sehingga keputusan terhadap hipotesis yang

Maksimum çeşitlik örneklemesi birçok görüşün ve algının ortaya konulması açısından tercih edilmiştir (Glesne, 2011). Bu amaçla, farklı sosyo-kültürel