UNTUK MENDAPATKAN MATERI KULIAH
Silahkan kunjungi:
kartono.sttnas.ac.id
GEOLOGI STRUKTUR
1. Definisi Geologi Struktur
Secara umum geologi struktur adalah suatu
ilmu yang memepelajari perihal bentuk
arsitektur kerak bumi beserta gejala-gejala geologi yang menyebabakan terjadinya
perubahan-perubahan bentuk (deformasi) pada batuan.
BAGDLY (1965)
Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari
struktur-struktur individual (kerak bumi) seperti antiklin-antiklin, sesar sungkup(thrust), sesar-sesar, liniasi dan lainnya dalam suatu unit
SPENSER, 1977
Geologi struktur adalah meliputi struktur primer dan sekunder Struktur primer adalah struktur yang terbentuk saat
pembentukkan batuan , misalnya struktur sedimen pada batuan sedimen, struktur aliran pada batuan beku dan struktur foliasi pada batuan metamorf.
Struktur sekunder adalah struktur yang terbentuk setelah
proses pembentukan batuan terutama akibat adanya tegasan eksternal yang bekerja selama ataupun setelah pembentukan batuan. Contoh struktur sekunder adalah kekar, sesar dan
lipatan. Bagian terbesar dari geologi struktur terutama mempelajari struktur sekunder ini.
Dari mana gaya tersebut berasal ?
teori “Tektonik Lempeng” dinyatakan bahwa kulit bumi tersusun dari lempeng-lempeng yang saling bergerak satu dengan lainnya.
Pergerakan lempeng-lempeng tersebut dapat berupa
pergerakan yang :
- saling mendekat (konvergen), - saling menjauh (divergen),
- saling berpapasan (transform).
Pergerakan lempeng-lempeng inilah yang merupakan
sumber asal dari gaya yang bekerja pada batuan kerak bumi.
Berbicara mengenai gaya yang bekerja pada batuan,
maka mau tidak mau akan berhubungan dengan ilmu
mekanika batuan, yaitu suatu ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisik batuan yang terkena oleh suatu gaya.
Tujuan
1. Memberi pemahaman mengenai prinsip-prinsip dasar deformasi batuan.
2. Memberi pemahaman mengenai jenis-jenis dan mekanisme pembentukan struktur geologi dan tektonik yang terlibat dalam deformasi batuan. 3. Memperkenalkan konsep tektonik lempeng
sebagai mekanisme utama asal dari sumber gaya deformasi pada batuan.
Apa yang dipelajari dalam
geologi struktur?
1 A) Kajian mengenai gaya yang bekerja pada batuan, termasuk asal-usulnya, geometri dan kinetiknya.
B) mekanisme pembentukan struktur geologi
seperti kekar, sesar dan lipatan. Semua struktur ini terbentuk sebagai respon atas gaya yang bekerja pada batuan sebagai akibat dari pergerakan dan interaksi lempeng/kerak bumi.
2. Apa pentingnya kita mempelajari
geologi struktur ?
a) Memahami bagaimana struktur geologi
dalam suatu batuan terbentuk dan hal ini dapat membantu untuk mengetahui
sejarah yang pernah terjadi pada batuan tersebut.
Selain dari pada itu, dengan mempelajari
geologi struktur, kita dapat mengetahui proses kejadian jebakan sumberdaya
geologi seperti air, minyakbumi, gas dan mineral lainnya.
b) Dengan mengetahui jenis struktur yang ada
pada batuan maka kita dapat mengetahui kondisi batuan tersebut,
c) apakah batuan tersebut telah terkena gaya
yang sangat kuat atau tidak? Dan
d) apakah gaya yang bekerja pada batuan
c)
Dengan mengetahui kekuatan gaya
yang telah terjadi pada batuan maka
kita dapat meramal kekuatan atau
ketahanan batuan itu apabila batuan
tersebut terkena getaran yang
d) Dengan mengetahui jenis struktur yang ada, seperti lipatan atau sesar, kita dapat
mengetahui keadaan bentuk muka bumi dengan lebih baik.
Dan hal ini akan membantu kita untuk mengetahui kesesuaian atau kestabilan sesuatu kawasan
terhadap daya dukung lahan untuk konstruksi bangunan atau kestabilan wilayah terhadap bencana longsoran, dsb.
3
. Apakah ada hubungan antara
geologi struktur dengan bidang ilmu
lainnya ?
a) Bidang ilmu fisika, kimia dan matematik
mempunyai hubungan yang sangat penting dengan geologi struktur, terutama untuk mengetahui dan memahami mekanisme
maupun memperkirakan arah gaya yang bekerja pada suatu batuan.
b) Saat ini program komputer telah banyak
dipakai dalam menentukan dan menafsirkan arah gaya yang bekerja pada suatu batuan.
4. Apakah ada hubungan antara
geologi struktur dengan bidang
a) Untuk mengkaji struktur geologi dan
tektonik tanpa pengetahuan tentang
stratigrafi, sedimentologi dan paleontologi akan menjadi sulit.
Ketiga pengetahuan tersebut dapat membantu
untuk menjelaskan kedudukan asal suatu susunan batuan.
Tafsiran urutan susunan batuan akan lebih
mudah dijelaskan melalui bidang pengetahuan tersebut diatas.
b) Pengetahuan tentang petrologi dan geokimia dapat membantu dalam menjelaskan asal usul struktur geologi, sedangkan pengetahuan
geomorfologi penting untuk mengetahui aktivitas struktur geologi, khususnya aktivitas yang resen.
c) Geofsika, oseonografi dan geologi bawah tanah dapat membantu dalam menelaah struktur bawah tanah dan struktur dasar laut.
Dengan kata lain, geologi struktur sangat erat kaitannya dengan ilmu-ilmu geologi lainnya.
5.
Bagaimana cara mempelajarinya?
a) Untuk mempelajari geologi struktur dibutuhkan
pengetahuan 3 dimensi seperti dalam bidang
arsitektur serta menggunakan peta topografi, gambar foto, citra satelit atau radar, dan data geofisika.
b) Melalui pengamatan dan observasi lapangan
yaitu dengan melihat sendiri singkapan singkapan batuan yang telah terdeformasi, seperti terlipat atau tersesarkan, bagaimana bentuk deformasinya dan seberapa kuat
deformasinya, yaitu dengan cara mengukuran unsur-unsur struktur geologinya langsung di lapangan.
KONSEP-KONSEP DAN HUKUM-HUKUM DALAM ILMU GEOLOGI
konsep tentang susunan, aturan dan hubungan
antar batuan dalam ruang dan waktu.
Pengertian ruang dalam geologi adalah tempat
dimana batuan itu terbentuk
sedangkan pengertian waktu adalah waktu
pembentukan batuan dalam skala waktu geologi.
1. HUKUM NICOLAS STENO,1669
1. Hukum superposisi : Dalam suatu
urutan perlapisan batuan, maka lapisan batuan yang terletak di bawah umurnya relatif lebih tua dibanding lapisan
diatasnya selama lapisan batuan
tersebut belum mengalami deformasi.
2. Hukum Horizontalitas
Pada awal proses sedimentasi, sebelum terkena gaya atau perubahan, sedimen terendapkan secara horizontal
3. Original Continuity
Batuan sedimen melampar dalam area yang luas di permukaan bumi.
2. CROSS-CUTTING RELATIONSHIP (A.W.R POTTER & H. ROBINSON):
Apabila terdapat penyebaran lapisan Batuan (satuan lapisan batuan), dimana salah satu dari lapisan
tersebut memotong lapisan yang lain, maka satuan batuan yang memotong umurnya relatif lebih muda dari pada satuan batuan yang di potongnya.
INITIAL-DIP
Kedudukan awal pengendapan suatu lapisan batuan adalah horisontal,
kecuali pada tepi cekungan memiliki sudut kemiringan asli karena dasar cekungannya yang memang menyudut.
4. UNIFORMITARIANISM (JAMES HUTTON, 1785)
Uniformitarianisme adalah peristiwa yang terjadi pada masa geologi lampau
dikontrol oleh hukum-hukum alam yang mengendalikan peristiwa pada masa kini.
DOKTRIN UNIFORMITARIANISME
Doktrin ini menyatakan bahwa
hukum-hukum fisika, kimia dan
biologi yang berlangsung saat ini
berlangsung juga pada masa lampau.
“
The present is the key to the past
”
sejak itulah orang menyadari bahwa
5. FAUNAL SUCCESSION
(ABBLE GIRAUD-SOULAVIE, 1778):
Pada setiap lapisan yang berbeda umur
geologinya akan ditemukan fosil yang berbeda
pula. Secara sederhana bisa juga dikatakan Fosil yang berada pada lapisan bawah akan berbeda dengan fosil di lapisan atasnya.
Fosil yang hidup pada masa sebelumnya akan digantikan (terlindih) dengan fosil yang ada sesudahnya, dengan kenampakan fisik yang
berbeda (karena evolusi). Perbedaan fosil ini bisa dijadikan sebagai pembatas satuan formasi
dalam lithostratigrafi atau dalam koreksi stratigrafi.
6. STRATA IDENTIFIED BY FOSSILS (SMITH, 1816)
Perlapisan batuan dapat dibedakan satu dengan yang lain dengan melihat
7. FACIES SEDIMENTER (SELLEY, 1978):
Suatu kelompok litologi dengan ciri-ciri yang khas yang merupakan hasil dari
suatu lingkungan pengendapan yang tertentu.
Dua tubuh batuan yang diendapakan pada waktu yang sama
dikatakan berbeda fasies apabila kedua batuan tersebut berbeda fisik, kimia atau biologi (S.S.I.)
LAW OF INCLUSION:
Inklusi terjadi bila magma bergerak keatas menembus kerak, menelan
fragmen2 besar disekitarnya yang tetap sebagai inklusi asing yang tidak meleleh. Jadi jika ada fragmen batuan yang
terinklusi dalam suatu perlapisan batuan, maka perlapisan batuan itu terbentuk
setelah fragmen batuan.
Dengan kata lain batuan/lapisan batuan yang mengandung fragmen inklusi, lebih muda dari batuan/lapisan batuan yang menghasilkan fragmen tersebut
RINGKASAN
Geologi struktur adalah bagian dari ilmu geologi yang mempelajari
tentang bentuk (arsitektur) batuan sebagai hasil dari proses deformasi.
Tegasan adalah gaya yang bekerja pada suatu luasan permukaan dari
suatu benda atau suatu kondisi yang terjadi pada batuan sebagai respon dari gaya-gaya yang berasal dari luar.
Gaya merupakan suatu vektor yang dapat merubah gerak dan arah