• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PT PUPUK KUJANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PT PUPUK KUJANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH PENGUKURAN

KINERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP

MOTIVASI KARYAWAN PT PUPUK

KUJANG

Gina Alvionita, Jerry Marcellinus Logahan

Universitas Bina Nusantara

Ghina_vionita@yahoo.com

Abstrak

Penelitian ini menganalisis pengaruh pengukuran kinerja dan kompensasi terhadap motivasi karyawan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengukuran kinerja terhadap motivasi karyawan, pengaruh kompensasi terhadap motivasi karyawan serta pengaruh pengukuran kinerja dan kompensasi terhadap motivasi karyawan. Masalah yang terjadi adalah menurunnya angka kehadiran dalam tiga bulan terakhir dan jumlah karyawan yang dipromosikan pertahunnya. Data didapatkan melalui kuisioner yang telah disebar pada 109 orang karyawan dan hasil data tersebut diolah dengan menggunakan software SPSS 20.0. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi sederhana untuk menguji pengaruh secara partial serta menggunakan regresi berganda untuk menguji pengaruh secara simultan. Dari hasil olah data diperoleh hasil adanya pengaruh yang signifikan antara pengukuran kinerja terhadap motivasi sebesar 55,2%, pengaruh kompensasi terhadap motivasi sebesar 43,1%, dan pengaruh pengukuran kinerja dan kompensasi terhadap motivasi sebesar 66%.

Kata Kunci:

Pengukuran Kinerja, Kompensasi, Motivasi

Abstract

This study analyzes the effect of performance measurement and compensation on employee motivation. The purpose of this study is to determine how much influence the performance measurement on employee motivation, the effect of compensation on employee motivation and performance measurement and compensation influence on employee motivation. The problem that occurs is declining attendance figures in the last three months and the number of employees promoted annually. analysis results obtained through questionnaires that have been spread on 109 employees and the results of the data is processed using SPSS software. The analytical method used in this study is a simple regression to examine the effect of partial and use multiple regression analysis to examine the effect of simultaneous. The result shows that is significant influence between the motivation of performance measurement by 55.2%, the effect of compensation on motivation by 43.1%, and the influence of performance measurement and compensation on motivation by 66%.

Keywords:

(2)

Pendahuluan

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki persoalan ketenagakerjaan yang dinamis. Pada tahun 2004 Indonesia membuat peraturan mengenai ketenagakerjaan yaitu Undang-Undang No. 2 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial diundangkan. Ini merupakan satu dari tiga peraturan yang memayungi persoalan ketenagakerjaan di negeri ini. Sebelumnya sudah ada Undang-Undang No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan Undang-Undang-Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Dalam dua tahun terakhir ini, Pemerintah Indonesia telah memberlakukan kenaikan tingkat upah minimum yang cukup besar. Walaupun begitu masih banyak para tenaga kerja yang melakukan demo untuk menuntut upah gaji dan mengancam untuk berhenti bekerja, hal tersebut dikarenakan gaji merupakan salah satu yang menjadi faktor yang memotivasi karyawan untuk bekerja.

Salah satu perusahaan yang memiliki banyak tenaga kerja yaitu PT Pupuk Kujang. PT Pupuk Kujang merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam pupuk dengan jumlah karyawan sebanyak lebih dari 1200 orang. Perusahaan Pupuk Kujang terletak di daerah Cikampek dan didirikan pada tahun 1975. Sejak berdiri hingga sekarang PT Pupuk Kujang terus melakukan pengembangan dalam usahanya sehingga menjadi perusahaan yang besar.

Perusahaan yang besar dan memiliki karyawan yang banyak sangat penting untuk memiliki manajemen sumber daya manusia yang baik. Hal ini disebabkan karena karyawan memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Karena karyawan lah yang setiap hari menjalankan perusahaan. Suatu perusahaan akan memiliki kinerja yang baik bila karyawannya bekerja dengan baik. Agar karyawan bekerja dengan baik maka ada beberapa faktor yang memotivasi karyawan. Faktor faktor yang dapat mempengaruhi motivasi karyawan antara lain adalah pengukuran kinerja dan kompensasi. Pengukuran kinerja membantu organisasi untuk merefleksikan hasil hasil yang telah dilakukan oleh karyawan. Kompensasi merupakan timbal balik yang diberikan perusahaan atas kerja karyawan tersebut.

Menurut jurnal yang berjudul The Effects of Performance Measurement and Compensation

on Motivation an Empirical Study yang dibuat oleh Marco Van Herpen, Mirjam Van Praag dan Kees

Cools mengatakan bahwa “kompensasi insentif merupakan instrumen yang berpotensi meningkatkan motivasi pada karyawan selain itu promosi juga memiliki efek yang positif terhadap motivasi“

Dari hasil wawancara terhadap Bapak Febri Rubragandi dan Bapak Raeyaldi Madenda P selaku karyawan di PT Pupuk Kujang didapatkan data yaitu pengukuran kinerja karyawan di PT Pupuk Kujang dilakukan setahun sekali. Dari hasil pengukuran tersebut maka dapat dilihat berapa banyak yang mendapatkan promosi serta kenaikan gaji.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari jumlah karyawan sebanyak 1200 orang pada tahun 2012 terdapat jumlah karyawan yang mendapat promosi dari hasil pengukuran kinerja sebanyak 424 orang. Dan pada tahun 2013 jumlah karyawan yang dipromosikan hanya 272 orang. Adanya penurunan dalam jumlah karyawan yang mendapatkan promosi pada tahun 2012 sampai 2013. Hal ini merupakan salah satu kondisi yang menyatakan bahwa adanya penurunan tingkat motivasi karyawan untuk berprestasi.

dapat terlihat adanya penurunan motivasi karyawan yang terlihat pada absen karyawan divisi produksi dalam tiga bulan terakhir yang jumlahnya terus bertambah setiap bulannya yaitu pada bulan Agustus jumlah karyawan yang absen sebanyak 518 kali, pada bulan September 583 kali dan pada bulan Oktober sebanyak 683 kali. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa karyawan kurang termotivasi untuk bekerja.

Masalah-masalah yang terjadi di atas bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Ada banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan penurunan motivasi pada karyawan contohnya yaitu kebutuhan kebutuhan karyawan yang tidak terpenuhi, masalah pada kompensasi, masalah pada jenjang karir, dan masih banyak lagi.

Dikarenakan adanya masalah penurunan yang terjadi pada motivasi karyawan pada PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Kujang merupakan perusahaan yang besar maka penulis tertarik

(3)

membuat skripsi dengan judul “ Analisis Pengaruh Pengukuran Kinerja dan Kompensasi

terhadap Motivasi Karyawan PT Pupuk Kujang ”

Perumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh pengukuran kinerja terhadap motivasi karyawan PT Pupuk Kujang?

2 . Apakah ada pengaruh kompensasi terhadap motivasi karyawan PT Pupuk Kujang?

3. Apakah ada pengaruh pengukuran kinerja dan kompensasi terhadap motivasi karyawan PT Pupuk Kujang?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh pengukuran kinerja terhadap motivasi karyawan PT Pupuk Kujang. 2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap motivasi karyawan PT Pupuk Kujang.

3. Untuk mengetahui pengaruh pengukuran kinerja dan kompensasi terhadap motivasi karyawan PT Pupuk Kujang.

Manfaat Penelitian

Bagi penulis

• Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan di Universitas Bina Nusantara.

Bagi perusahaan

• Sebagai masukan terhadap PT Pupuk Kujang guna meningkatkan motivasi karyawan dan kinerja perusahaannya.

Bagi masyarakat

• Dapat menambah informasi dan ilmu untuk masyarakat yang membaca.

(4)

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah asosiatif survey. Survey yang bersifat asosiatif adalah untuk menjelaskan hubungan atau korelasi antar variabel. Unit analisis pada penelitian ini adalah individu, yaitu karyawan PT Pupuk Kujang. Time Horizon pada penelitian ini adalah cross sectional yang berarti bahwa penelitian di lakukan pada satu waktu dan satu kali.

Penelitian ini memiliki dua variabel independen yaitu pengukuran kinerja dan kompensasi, serta motivasi sebagai variabel dependennya. Penelitian ini menggunakan skala likert dengan skala pengukuran interval. Variabel pengukuran kinerja menggunakan teori dari Bernandin dan Russel, variabel kompensasi menggunakan teori dari Simamora dan untuk variabel motivasi menggunakan teori dari Mc Clelland.

Jenis data pada penelitian ini yaitu data kuantitatif. Data Kuantitatif adalah data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat dihitung, yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan dan berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Sumber data yang didapat pada penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh penulis melalui observasi atau pengamatan langsung dari perusahaan PT Pupuk Kujang, baik itu melalui observasi, kuesioner dan wawancara secara langsung dengan pimpinan dan karyawan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini.

Teknik pengambilan data pada penelitian ini yaitu : Observasi

Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi) yaitu dengan cara peneliti mengamati langsung objek yang di teliti. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.

Kuisioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah disusun sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner, atau daftar pertanyaan tersebut cukup terperinci dan lengkap dan biasanya sudah menyediakan pilihan jawaban (kuesioner tertutup) atau memberikan kesempatan responden menjawab secara bebas (kuesioner terbuka).

Teknik pengumbulan sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah populasi sebanyak 150 orang maka di dapat hasil responden sampel sebanyak 109 orang.

Analisis

Output Pengaruh Partial Pengukuran Kinerja Terhadap motivasi Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .743a .552 .547 .41172

a. Predictors: (Constant), pengukuran_kinerja Sumber : Pengolahan data, 2014

(5)

Output Pengaruh Partial Kompensasi Terhadap motivasi Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .657a .431 .426 .46359

a. Predictors: (Constant), kompensasi_yang_diterima Sumber : Pengolahan data, 2014

Output Model Summary Pengaruh Simultan Pengukuran Kinerja dan Kompensasi terhadap Motivasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .812a .660 .653 .36041

a. Predictors: (Constant), pengukuran_kinerja, kompensasi_yang_diterima

Sumber : Pengolahan data, 2014

Bahasan

Dari hasil olah data yang telah dilakukan menggunakan program SPSS 20.0 dapat diuraikan keseluruhan hipotesis yaitu sebagai berikut :

1. Pengujian partial pengukuran kinerja terhadap motivasi dimana hipotesisnya adalah: Ho: pengukuran kinerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi. Ha :pengukuran kinerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi.

Dari hasil olah data uji regresi sederhana pada tujuan satu maka didapatkan hasil yaitu pengukuran kinerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi sebesar 55,2% sehingga dapat di simpulkan bahwa Ha diterima yang menyatakan bahwa pengukuran kinerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi.

2. Pengujian partial kompensasi terhadap motivasi dimana hipotesisnya adalah : Ho: Kompensasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi. Ha : Kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi.

Dari hasil olah data uji regresi sederhana pada tujuan kedua maka di dapatkan hasil yaitu pengukuran kinerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi sebesar 43,1% sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang menyatakan bahwa kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi.

(6)

3. Pengujian simultan pengukuran kinerja dan kompensasi terhadap motivasi dimana hipotesisnya adalah :

Ho: pengukuran kinerja dan kompensasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi.

Ha :pengukuran kinerja dan kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi.

Dari hasil olah data uji regresi berganda pada tujuan ketiga maka didapatkan hasil yaitu pengukuran kinerja dan kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi sebesar 66% sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang menyatakan bahwa pengukuran kinerja dan kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi.

Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah di lakukan maka didapatkan hasil bahwa :

• Pengukuran kinerja mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap motivasi karyawan pada PT Pupuk Kujang.

• Kompensasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap motivasi karyawan pada PT Pupuk Kujang.

• Pengukuran kinerja dan kompensasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap motivasi karyawan pada PT Pupuk Kujang.

Saran

• Untuk meningkatkan motivasi karyawan di PT Pupuk Kujang perlu ditingkatkan kinerja karyawannya. Dalam meningkatkan kinerja karyawan perlu diperbaiki mengenai sistem kehadiran karyawan. Cara memperbaiki tingkat kehadiran karyawan adalah dengan sistem “punishment and reward”. Jadi bagi karyawan yang sering absen akan mendapat teguran atau SP (surat Peringatan) apabila karyawan telah mendapat SP tiga maka konsekuensinya karyawan tersebut bisa dilakukan pemutusan hubungan kerja. Tapi bagi karyawan yang absensinya baik akan mendapat Surat Penghargaan. Dan apabila sudah menadapat penghargaan sampai tiga kali maka karyawan tersebut dapat diberikan hadiah dari pimpinan perusahaan. • Untuk meningkatkan motivasi karyawan untuk bekerja dengan perusahaan perlu

memperbaiki sistem insentifnya yaitu melalui penyesuaian pembagian insentif sesuai kinerjanya agar semua karyawan merasa mendapatkan kompensasi yang sesuai dan merasa adil dengan yang telah dikerjakan sehingga karyawan menjadi lebih termotivasi lagi dalam bekerja.

• Untuk meningkatkan motivasi karyawan untuk berprestasi dan terbuka nya peluang untuk karyaawan mendapatkan jabatan kekuasaan yang lebih tinggi maka perusahaan perlu memberikan fasilitas seperti beasiswa untuk para karyawan yang berprestasi untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi sehingga karyawan tersebut dapat menaikan jabatannya dan jenjang karirnya setinggi tingginya, sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi.

(7)

Daftar Pustaka

Armstrong, M. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Elexmedia Komputindo. Bernandin, H John; Joyce E. A. Russel . (1993). Human Resource Management: An Experiential

Approach. Singapore: Mc Graw Hill.

Cotterman, Howard; Kevin Forsberg; Hal Mooz. (2005). Visualizing Project Management: Models

and Frameworks for Mastering Complex Systems . New York: Wiley.

Gibson, J. (2003). Organisasi dan Manajemen, Prilaku Struktural, Proses. Jakarta: Erlangga. Hardinal. (2010). Kompenasai terhadap Motivasi Kerja Karyawan CV Dinar Tangerang. 117. Hasibuan, M. S. (2003). Organisasi dan Motivasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Herpen, Marco Van; Mirjam Van Praag, Kees Cools. (2005). The Effect of Performance Measurement and Compensation on Motivation. De Economist , 322.

Iqbal, Nadem; Naveed Ahmad; Zesshan Haide; Yumna Batool, Qurat Al Ain . (2013). Impact of Performance Appraisal on Employee's Performance Involving the Moderating Role of Motivation . 47.

Kooy, F. V. (2010). Impact of Performance Measurement on the Individual Employee. 49. Luthans, F. (1992). Organizational Behavior. Singapore: Mc Graw Hill.

Lynch, Richard L; Kevin F Cross. (1993). Performance Measurement System. New York : Warren Gorham Lamont .

Mahmudi. (2010 ). Manajemen Keuangan Daerah . Jakarta: Erlangga. Mardiasmo. (2009). Perpajakan. Yogyakarta: ANDI.

Mathis, Robert L; John H Jackson. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta: Salemba Empat .

Mathis, Robert L; John H Jackson. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat .

Mathis, Robert L; John H Jackson. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Mathis, Robert L; John H Jackson. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat .

Mathis, Robert L;John H Jackson . (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia edisi kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat.

McKenna, E. (2006). Business Psychology and Organizational Behaviour. New York: Psychology Press.

Milkovich, George; Jerry Newman. (2005). Compensation . New York: Mc Graw Hill.

Mulyadi. (2001). Balanced Scorecard: Alat Manajemen Kontemporer Untuk Pelipatganda Kinerja

Keuangan Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Nasution. (2002). Metode reaserch, Penelitian Ilmiah . Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ramadhani, A. A. (2013). Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pt Pos Indonesia. 124.

(8)

Robbins, Stephen P; Timothy A Judge. (2006). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia .

Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN. Sugiyono. (2006). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, S. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Yuwono, S. (2002). Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard Menuju Organisasi yang

Berfokus pada Strategi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Riwayat Penulis

Gina Alvionita lahir di kota Jakarta pada 13 Januari 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang manajemen pada tahun 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Nama : Anggraini Puspita Sari, NIM : S.351502007, PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NOTARIS DALAM PELAKSANAAN PENGAMPUNAN PAJAK BAGI WAJIB PAJAK YANG DIDUGA MELAKUKAN

Dalam hal Kepala Desa tidak meninjaklanjuti hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1), dan tetap menetapkan menjadi Peraturan Desa, Bupati/Walikota

1) Penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan bahwa Periklanan, Promosi Penjualan, Public Relation, Personal Selling, Direct Seliing dan Gaya Hidup (life style) mempunyai

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang berarti antara keharmonisan keluarga dengan perilkau siswa, dengan kata lain semakin

Gambar 4.5 Grafik Putaran vs Tegangan pada beban 800 Watt dengan Bahan bakar Premium .... Gambar 4.6 Grafik Putaran vs Tegangan pada beban 800

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Real Estate pada PT.PALM Dengan Pendekatan Rapid Application Development (RAD).. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan pendidikan Program Sarjana pada Program Studi Teknik Sipil. Disusun Oleh: Moch

Susu terbaik yang dihasilkan dari penelitian ini diperoleh pada kondisi mikrofiltrasi dengan beda tekan 4 bar dan reverse osmosis pada beda tekan 8 bar dengan komposisi