• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT BANK MAYAPADA INT L Tbk LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN I Untuk Periode yang berakhir 31 Maret 2010 (unaudited)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT BANK MAYAPADA INT L Tbk LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN I Untuk Periode yang berakhir 31 Maret 2010 (unaudited)"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PT BANK MAYAPADA INT’L Tbk

LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN I

Untuk Periode yang berakhir 31 Maret 2010

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

Laporan Keuangan

Neraca ……….

1 - 2

Laporan Laba Rugi ………..

3

Laporan Perubahan Ekuitas ……….

4

Laporan Arus Kas ...

5

Catatan atas Laporan Keuangan ...

6 - 31

(3)

31 Maret 31 Maret

Catatan 2010 2009

Rp Rp AKTIVA

Kas 2b,2e,3 51,536,906 41,824,104

Giro pada Bank Indonesia 2b,4 341,966,911 251,646,933

Giro pada bank lain 2b,2f,5 9,488,773 12,291,814

Dikurangi penyisihan penghapusan 2l - (131,339)

Jumlah giro pada bank lain 9,488,773 12,160,475

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 2b,2g,6 114,950,000 159,774,570

Dikurangi penyisihan penghapusan 2l - (1,587,750)

Jumlah penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 114,950,000 158,186,820

Surat – surat berharga 2b,2h,7 1,302,470,835 1,135,813,245

Dikurangi penyisihan penghapusan 2l - (1,299,896)

Jumlah surat-surat berharga 1,302,470,835 1,134,513,349

Tagihan derivatif 2i,8 2,300

Dikurangi penyisihan penghapusan 2l -

Jumlah tagihan akseptasi 2,300

Tagihan akseptasi 2b,2j,9 - 721,032

Dikurangi penyisihan penghapusan 2l - (7,613)

Jumlah tagihan akseptasi - 713,419

Kredit yang diberikan 2b,2k,10

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 42,655,008 67,800,174

Pihak ketiga 5,645,544,465 3,997,347,504

Dikurangi penyisihan penghapusan 2l (109,862,044) (86,265,765)

Jumlah kredit yang diberikan - bersih 5,578,337,429 3,978,881,913

Pendapatan bunga yang masih akan diterima 90,585,743 87,493,552

Aktiva tetap 2m,11 414,213,228 385,646,607

Dikurangi akumulasi penyusutan (166,662,959) (129,623,097)

Aktiva tetap - bersih 247,550,269 256,023,510

Aktiva pajak tangguhan 22 8,062,222 6,999,862

Agunan yang diambil alih 2n,12 136,284,625 155,434,116

Aktiva lain - lain 13 143,831,890 136,831,149

JUMLAH AKTIVA 8,025,067,903 6,220,709,202

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk N E R A C A

per 31 Maret 2010 dan 2009 (dalam ribuan rupiah)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

(4)

31 Maret 31 Maret

Catatan 2010 2009

Rp Rp

KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban

Kewajiban segera lainnya 14 34,496,918 31,208,537

Giro 2b,2p,15

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 24,059,079 21,847,883 Pihak ketiga 223,042,368 185,970,059 Jumlah giro 247,101,447 207,817,942

Tabungan 2b,2p,16

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 9,830,615 8,975,462 Pihak ketiga 647,024,492 363,966,476 Jumlah tabungan 656,855,107 372,941,938 Deposito berjangka 2b,2p,17

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 123,763,309 133,943,175 Pihak ketiga 5,300,136,921 3,900,488,858 Jumlah deposito berjangka 5,423,900,230 4,034,432,033 Sertifikat deposito 2p,18 55,000,000 65,000,000 Dikurangi bunga yang belum diamortisasi (252,232) (692,598) Jumlah sertifikat deposito 54,747,768 64,307,402 Simpanan dari bank lain 2p,19 12,944,365 6,007,028 Hutang pajak 21 15,560,382 14,398,539 Pendapatan diterima dimuka 20 12,343,021 6,579,594 Pinjaman yang diterima - Kewajiban derivatif 2i,8 - 19,250 Kewajiban akseptasi 2b,2j,9 - 721,032 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 2b,24 78,523 45,827 Kewajiban imbalan pasca kerja 2t,25 6,384,174 4,873,829 Kewajiban lain-lain 26 23,166,727 12,713,855 Obligasi 2q,23 491,757,978 503,724,083 Jumlah Kewajiban 6,979,336,640 5,259,790,889

Ekuitas

Modal dasar

388.256.500 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (angka penuh) dan 4.558.717.500 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh)

Modal ditempatkan dan disetor penuh 388.256.500

saham seri A dan 2.188.275.500 saham seri B 28 412,955,800 412,955,800 Tambahan modal disetor 453,587,799 453,587,799 Selisih penilaian kembali aktiva tetap - Dana setoran modal - Cadangan Umum 2w,29 4,000,000 Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual 2h (1,554,370) (18,551,670) Saldo laba 34 176,742,034 112,926,384 Jumlah Ekuitas 1,045,731,263 960,918,313

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 8,025,067,903 6,220,709,202

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk N E R A C A

per 31 Maret 2010 dan 2009 (dalam ribuan rupiah)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

(5)

PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL LAPORAN LABA RUGI

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (tidak diaudit)

1 Jan s/d 31 Mar 1 Jan s/d 31 Mar

Catatan 2010 2009

Rp.000 Rp.000

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Pendapatan Bunga

Bunga yang Diperoleh 2r,30 246,177,329 206,327,373

Provisi dan Komisi Kredit 2s 11,141,233 9,468,725

Jumlah Pendapatan Bunga 257,318,562 215,796,098

Beban Bunga 2r,31 134,746,392 135,031,927

Pendapatan Bunga - Bersih 122,572,170 80,764,171

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL LAINNYA

Pendapatan Operasional lainnya

Pendapatan Transaksi Valuta asing -Bersih 170,227 173,176

Provisi dan Komisi lainnya - Bersih 2s 471,712 242,093

Pendapatan (Beban) Lainnya -Bersih 2,562,852 (875,448)

Jumlah Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya 3,204,791 (460,179)

Beban Operasional Lainnya

Umum dan Administrasi 32 21,678,915 18,080,631

Tenaga Kerja 33 37,362,902 30,404,541

Penyisihan Aktiva 4,434,520 11,584,067

Penyusutan Aktiva Tetap 9,930,763 9,405,028

Jumlah Beban Operasional Lainnya 73,407,100 69,474,267

Jumlah Beban Operasional Lainnya-Bersih (70,202,309) (69,934,446)

LABA OPERASIONAL 52,369,861 10,829,725

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

Pendapatan (Beban) Non Operasional-Bersih 219,306 (438,766)

PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH 219,306 (438,766)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 52,589,167 10,390,959

PAJAK PENGHASILAN - /- (2,528,563) (2,506,229)

LABA BERSIH 50,060,604 7,884,730

LABA OPERASIONAL PER SAHAM DASAR (rupiah penuh) 34 20.33 4.20

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (rupiah penuh) 34 19.43 3.06

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

(6)

PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

per 31 Maret 2010 dan 2009 (tidak diaudit)

31 Maret 31 Maret Catatan 2010 2009 Rp.000 Rp.000 MODAL SAHAM Saldo Awal 412,955,800 412,955,800 Saldo Akhir 412,955,800 412,955,800 AGIO SAHAM Saldo Awal 453,587,799 453,587,799 Saldo Akhir 453,587,799 453,587,799

DANA SETORAN MODAL

Saldo Awal -

-Saldo Akhir -

-CADANGAN UMUM

Saldo Awal 2w,29 4,000,000

-Saldo Akhir 4,000,000

-SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP -

-LABA (RUGI) YANG BELUM DIREALISASI ATAS

KEPEMILIKAN SURAT BERHARGA (1,554,370) (18,551,670)

SALDO LABA

Saldo Awal-setelah penyesuaian kuasi reorganisasi 126,681,430 105,041,654

Dividen Interim 29 -

-Dividen Tunai 29 -

-Cadangan Umum 2w,29 -

-Laba (Rugi) bersih selama tahun berjalan 50,060,604 7,884,730

Saldo Laba (Defisit) per 31 Maret 176,742,034 112,926,384

JUMLAH EKUITAS 960,918,3131,045,731,263

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

(7)

PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL LAPORAN ARUS KAS

Per 31 Maret 2010 dan 2009 (tidak diaudit)

31 Maret 31 Maret

2010 2009

Rp.000 Rp.000

ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI

Bunga, hasil investasi,provisi dan komisi yang diterima 249,216,897 199,329,353 Bunga dan beban pembiayaan lainnya yang dibayar (134,746,392) (135,031,927) Pendapatan (beban) Operasional Lainnya 5,732,556 (10,086,091) Laba selisih kurs 170,227 173,176 Beban tenaga Kerja (37,362,902) (30,404,541) Beban Adminstrasi dan umum (19,669,095) (8,105,587) Pembagian Tantiem

Pendapatan (beban) bukan operasional bersih 219,306 (438,766)

Laba sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi 63,560,597 15,435,617

Penurunan (kenaikan) aktiva operasi

Surat Berharga yang dimiliki dan tagihan lainnya 109,146,880 (638,761,838) Penempatan pada bank lain 155,722,500 69,649,285 Kredit (627,971,372) (84,360,022) Agunan diambil alih 7,737,187 3,475,000 Aktiva Lain-lain (5,674,152) (4,414,954)

Kenaikan (Penurunan) kewajiban Operasi

Simpanan Giro (40,605,888) (30,720,368) Tabungan 88,679,239 47,807,312 Deposito Berjangka 294,775,428 679,827,697 Sertifikat Deposito (820,592) 10,709,430 Hutang Pajak (17,954,162) (16,937,692) Kewajiban lain-lain 10,144,113 3,452,929 Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi 36,739,778 55,162,396

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI

Hasil penjualan aktiva tetap - -Perolehan Aktiva tetap (9,529,292) (4,891,560) Kas Bersih digunakan untuk aktivitas Investasi (9,529,292) (4,891,560)

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN

Pinjaman yang diterima - -Penerbitan Surat berharga (9,697,000) (14,000,000) Pembagian Dividen - -Modal Disetor

-Kas Bersih Diperoleh dari(Digunakan untuk)Aktivitas Pendanaan (9,697,000) (14,000,000)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 17,513,486 36,270,836

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 385,479,104 269,492,015 SALDO KAS DAN SETARA KAS Per 31 Maret 402,992,590 305,762,851

Kas dan Setara Kas terdiri dari

Kas 51,536,906 41,824,104

Giro pada Bank Indonesia 341,966,911 251,646,933

Giro pada Bank Lain 9,488,773 12,291,814

402,992,590 305,762,851

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

(8)

1. UMUM a. Pendirian

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (selanjutnya disebut “Bank Mayapada”) didirikan berdasarkan akta notaris No. 196 tanggal 7 September 1989 dari Edison Jingga, SH, pengganti dari Misahardi Wilamarta, SH. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-25.HT.01.01.TH.90 tanggal 10 Januari 1990 serta diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 10 Mei 1994.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar Bank adalah berdasarkan akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH No. 28 tanggal 4 Desember 2008 sehubungan penyesuaian dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-03938.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 19 Januari 2009.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank Mayapada, ruang lingkup serta kegiatan usaha Bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Ijin usaha sebagai bank diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 342/KMK.013/1990 tanggal 16 Maret 1990. Bank Mayapada mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Maret 1990.

Bank Mayapada memperoleh izin usaha sebagai bank devisa pada tanggal 3 Juni 1993 sesuai dengan keputusan Direksi Bank Indonesia No. 26/26/KEP/DIR.

Kantor pusat Bank Mayapada berlokasi di Mayapada Tower Lt. 2, Jl. Jendral Sudirman Kav. 28 - Jakarta. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2010, Bank Mayapada memiliki 1 kantor pusat operasional (termasuk kantor pusat), serta kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas sebagai berikut:

Maret 2010 Maret 2009

Kantor Cabang 21 17

Kantor Capem 97 68

Kantor Kas 18 23

Payment Point 1 1

Jumlah karyawan Bank Mayapada pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah 1.997 orang dan 1.660 orang.

b. Pimpinan dan Pengurus Bank

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.136 tanggal 29 Januari 2010 yang dibuat di hadapan Notaris Buntario Tigris, SH, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mayapada per 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : DR. Tahir, MBA

Komisaris : Drs. Nasrudin Sumintapura, MA Komisaris : Ir. Kumhal Djamil, SE

Komisaris : Ir. Hendra

Dewan Direksi :

Direktur Utama : Hariyono Tjahjarijadi, MBA Wakil Direktur Utama I : Jane Dewi Tahir

Wakil Direktur Utama II : Vinsensius Tjandra Tjen, MM Direktur : Hariati Tupang

Direktur : Suwandy

(9)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

Laporan keuangan Bank Mayapada disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”), prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan peraturan pedoman Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk perusahaan publik serta praktik-praktik akuntansi dan pedoman pelaporan dan akuntansi perbankan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia. Kebijakan akuntansi signifikan yang ditetapkan secara konsisten oleh Bank Mayapada adalah sebagai berikut:

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan Bank Mayapada disusun dengan dasar harga perolehan dan konsep akrual,

kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasional, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah (Rp). b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Bank Mayapada menyelenggarakan pembukuannya dalam Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.

Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB. Kurs spot Reuters pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

31-Mar-10 31-Mar-09 1 USD 9,100.00 11,555.00 1 SGD 6,491.24 7,599.49 1 GBP 13,787.41 16,483.22 1 JPY 97.65 117.57 1 HKD 1,170.84 1,490.96 1 EUR 12,237.68 15,335.23 1 AUD 8,337.42 7,964.87

Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode/tahun berjalan.

c. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Bank Mayapada melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

Semua transaksi penting dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana yang dilakukan dengan pihak yang tidak memiliki hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

d. Kuasi-reorganisasi

Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” dan Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-16/PN/2004 tanggal 13 April 2004,

(10)

kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahan untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan tujuan megeliminasi defisit dan menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya berdasarkan nilai wajarnya, tanpa melalui reorganisasi secara hukum. e. Kas

Kas merupakan mata uang kertas dan logam baik rupiah dan mata uang asing yang bukan merupakan kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya. Transaksi kas diakui sebesar nilai nominal.

f. Giro pada Bank Lain

Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga diterima di muka yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan.

h. Surat-surat Berharga

Surat-surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Wesel Ekspor, Obligasi Pemerintah dan Obligasi Korporasi.

Surat berharga yang dimiliki diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual.

Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan di neraca sebesar biaya perolehan setelah ditambah atau dikurangi dengan saldo premi atau diskonto yang belum diamortisasi dan disajikan bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan kecuali untuk Sertifikat Bank Indonesia yang disajikan berdasarkan nilai nominal setelah dikurangi bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi.

Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi periode berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah pada bagian ekuitas.

Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan surat berharga hutang tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.

i. Instrumen Derivatif

Instrumen keuangan derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaa dan perdagangan) diakui sebesar nilai wajar pada neraca. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa. Derivatif dicatat sebagai aktiva apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban apabila memiliki nilai wajar negatif.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

j. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi

Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai nominalnya.

(11)

k. Kredit yang Diberikan

Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan bank yang belum dilunasi oleh nasabah dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai bermasalah (“non performing”) pada saat pokok dan/atau bunga kredit tersebut tidak dapat ditagih sesuai dengan perjanjian kredit yaitu 90 hari sejak jatuh tempo dan/atau pada saat manajemen berpendapat bahwa penerimaan atas pokok dan/atau bunga kredit tersebut diragukan.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dan penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank Mayapada.

Penentuan kriteria lewat jatuh tempo mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005.

l. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif

Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat berharga, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, termasuk komitmen dan kontijensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, perhitungan penyisihan penghapusan aktiva produktif adalah sebagai berikut:

1. Cadangan umum ditetapkan sekurang-kurangnya 1% dari aktiva produktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Utang Pemerintah, serta bagian aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai.

2. Cadangan khusus dihitung dengan tingkat penyisihan minimum berdasarkan klasifikasi aktiva produktif (setelah memperhitungkan nilai agunan) sebagai berikut:

Tingkat Penyisihan

Klasifikasi aktiva produktif (%)

________________________________

Dalam perhatian khusus 5

Kurang lancar 15

Diragukan 50

Macet 100

Tingkat penyisihan minimum tersebut di atas diterapkan sekurang-kurangnya terhadap saldo aktiva produktif setelah dikurangi agunan dalam bentuk Surat Berharga dan saham yang aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, tanah, gedung, rumah tinggal, pesawat udara, kapal laut, kendaraan bermotor dan persediaan, kecuali untuk aktiva produktif yang dikelompokkan sebagai lancar dimana tingkat penyisihannya ditetapkan berdasarkan saldonya.

Pengklasifikasian aktiva produktif sebagai lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet adalah berdasarkan evaluasi manajemen Bank Mayapada atas kinerja pembayaran setiap debitur, prospek usaha, keadaan keuangan dan kemampuan membayar, dengan memperhatikan pedoman Bank Indonesia mengenai kualitas aktiva produktif.

Penghapusan aktiva produktif dibebankan atas masing-masing penyisihan penghapusan pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut harus dihapusbukukan karena sudah tidak dapat tertagih lagi.

Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan selama periode berjalan.

(12)

Penyisihan penghapusan untuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif disajikan sebagai kewajiban pada neraca.

m. Aktiva Tetap

Awalnya suatu aktiva tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aktiva ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aktiva siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aktiva tetap dan restorasi lokasi aktiva.

Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aktiva tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Bank dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aktiva tetap diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan nilai aktiva tetap, kecuali tanah.

Tanah diakui sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang tahun yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah.

Estimasi masa manfaat aktiva tetap adalah sebagai berikut:

Masa Manfaat Tahun Bangunan 4 - 20 Instalasi 4 Kendaraan bermotor 4 Perlengkapan kantor 4

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aktiva tersebut.

Ketika suatu aktiva dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aktiva tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi.

Efektif sejak 1 Januari 2008, Perusahan menerapkan PSAK No. 16 tentang Aktiva Tetap (Revisi 2007), yang menggantikanPSAK No. 16 tentang Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain (1994) dan PSAK No. 17 tentang Akuntansi Penyusutan (1994). Berdasarkan PSAK yang telah direvisi, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aktiva tetap dalam kelompok yang sama. Jika entitas memiliki aktiva tetap yang direvaluasi sebelum penerapan revisi PSAK dan mengadopsi model biaya, maka nilai revaluasi dari aktiva tersebut dianggap sebagai biaya perolehan. Saldo selisih nilai revaluasi aktiva tetap pada saat penerapan pertama kali revisi PSAK ini harus direklasifikasikan ke saldo laba.

Bank memilih untuk menerapkan model biaya, sehingga aktiva tetap Bank dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusustan dan akumulasi rugi penurunan nilai aktiva, jika ada. Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

n. Agunan yang Diambil Alih

Pada tanggal neraca, agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Jumlah maksimum yang dapat diakui adalah sebesar nilai kewajiban debitur.

(13)

Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan yang bersangkutan.

o. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan.

p. Simpanan Nasabah

Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.

Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi.

q. Surat Berharga yang Diterbitkan

Surat Berharga yang diterbitkan merupakan kewajiban Bank dalam bentuk obligasi yang diperdagangkan di pasar modal. Obligasi dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi biaya emisi obligasi dibayar dimuka yang belum diamortisasi.

r. Pendapatan dan Beban Bunga

Pendapatan dan beban bunga diakui berdasarkan metode akrual. Bank Mayapada tidak mengakui pendapatan bunga atas kredit dan aktiva produktif lainnya yang bermasalah (“non performing”). Pendapatan bunga atas kredit dan aktiva produktif lainnya yang bermasalah (“non performing”)

diakui apabila pendapatan tersebut diterima.

Pada saat kredit diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.

s. Provisi dan Komisi

Pendapatan provisi dan komisi yang berjangka waktu dan berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.

t. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Program Pensiun

Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya.

Program pensiun didanai oleh kontribusi Bank dan karyawan masing-masing sebesar 15% dan 3% dari jumlah gaji tahunan karyawan. Kontribusi yang diberikan Bank dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Program Imbalan Pasca Kerja

Bank membukukan kewajiban atas program imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 pada tahun 2003. Sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Pasca Kerja, kewajiban atas masa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan metode

Projected Unit Credit. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Bank sehubungan dengan estimasikewajiban tersebut.

Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2004), beban imbalan pasca kerja diakui langsung, kecuali keuntungan (kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu (non vested).

(14)

Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuaria lebih dari 10% dari nilai sekarang kewajiban manfaat pasti diamortisasi selama sisa masa kerja. Tetapi keuntungan (kerugian) aktuaria dari kewajiban pegawai yang masih aktif bekerja setelah usia pensiun akan diakui langsung karena kewajiban sudah terjadi.

u. Biaya Emisi Emisi saham

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor.

Emisi Surat Berharga yang Diterbitkan

Biaya emisi surat berharga yang diterbitkan langsung dikurangi dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi bersih surat berharga yang diterbitkan. Selisih antara hasil emisi bersih dan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu surat berharga yang diterbitkan tersebut dengan metode garis lurus (straight line method).

Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode/tahun berjalan.

v. Pajak Penghasilan Badan

Bank Mayapada menerapkan metode pajak tangguhan untuk menentukan beban (manfaat) pajak sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Berdasarkan metode ini, Bank Mayapada mengakui aktiva dan kewajiban pajak tangguhan atas pengaruh pajak di masa yang akan datang yang mencerminkan perbedaan antara nilai tercatat aktiva dan kewajiban dengan masing-masing dasar pengenaan pajaknya.

Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak, sedangkan aktiva pajak tangguhan hanya diakui jika terdapat kemungkinan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang yang dapat dimanfaatkan terhadap perbedaan temporer tersebut.

w. Cadangan Umum Modal

Yaitu cadangan yang dibentuk dari penyisihan laba yang ditahan atau dari laba setelah dikurangi pajak, dan mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham atau rapat anggota sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

x. Pelaporan Segmen

Berdasarkan PSAK No.5 (Revisi), “Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen”, Perusahaan yang telah go public diharuskan melaporkan informasi keuangannya berdasarkan segmen primer dan sekunder yang secara umum berdasarkan jenis usaha dan daerah geografis dimana perusahaan beroperasi.

Segmen usaha didefinisikan sebagai komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa yang bebeda, terutama untuk para pelanggan di luar perusahaan. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan berdasarkan operasi disuatu atau kelompok negara dimana suatu wilayah geografis tertentu.

Bank beranggapan bahwa jenis usahanya sebagai segmen primer dan daerah geografis sebagai segmen sekunder.

(15)

3. Kas 31-Mar-10 31-Mar-09 Rupiah Kas Kasir 48,038,312 39,624,777 Kas Kecil 46,256 40,667 Kas ATM 1,812,850 1,212,700 49,897,418 40,878,144

Mata uang asing

HKD 66,152 56,507 SGD 56,097 79,141 AUD 86,768 57,801 EUR 61,188 153 USD 1,363,216 752,358 GBP 6,067 -1,639,488 945,960 Jumlah 51,536,906 41,824,104 4. Giro Pada Bank Indonesia

31-Mar-10 31-Mar-09

Rupiah 340,010,411 250,144,783

Mata Uang Asing (USD) 1,956,500 1,502,150

Jumlah 341,966,911 251,646,933

5. Giro pada Bank Lain

31-Mar-10 31-Mar-09 Rupiah

PT.CIMB Niaga (eks Bank Lippo) 1,011,011 1,550,732 PT Bank Central Asia Tbk 1,032,905 1,934,553 PT. UOB Buana Tbk 2,229 2,251 PT. Bank Mega Tbk 5,150 30,349 Bank Riau 975 2,230 Bank Ekonomi - 2,163 Bank BRI 99,843 2,033 BPD Jabar 6,064 2,075 BPD Jateng 9,044 -Bank Mandiri 60,703 -BII 4,535 -Bank Sinarmas 1,400 -2,233,859 3,526,386

Mata uang asing

OCBC Corp Limited (SGD) 114,289 127,633 ANZ Bank (AUD) 75,372 -Wachovia Bank (Euro) 76,602 63,594 Bank of China (USD) 19,632 -Amex Bank Limited New York (USD) - 924,496 Bank of New York (USD) 6,105,625 6,682,863 Wachovia Bank (USD) 166,482 278,390 BCA (USD) 312,754 642,404 Citibank NY (USD) 383,442 46,048 Standard Chartered (USD) 716

-7,254,914

8,765,428

Jumlah 9,488,773 12,291,814

Penyisihan penghapusan - (131,339) Jumlah giro pada bank lain-bersih 9,488,773 12,160,475

(16)

6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

Akun ini merupakan penempatan dalam bentuk call money pada bank lain dalam rupiah dan valuta asing dengan rincian sebagai berikut :

Jatuh tempo Lancar Macet Jumlah

Rupiah

Call Money < 1 bulan 74,000,000 - 74,000,000 1-3 bulan - - -3-6 bulan - - -6-12 bulan - -

-74,000,000

- 74,000,000

Mata uang asing

Call Money < 1 bulan 40,950,000 - 40,950,000 1-3 bulan - - -3-6 bulan - - -6-12 bulan - - -40,950,000 - 40,950,000 Jumlah 114,950,000 - 114,950,000 Penyisihan-penghapusan - - -Jumlah - bersih 114,950,000 - 114,950,000 31-Mar-10

Jatuh tempo Lancar Macet Jumlah

Rupiah

Call Money < 1 bulan 101,999,570 - 101,999,570 1-3 bulan - - -3-6 bulan - - -6-12 bulan - -

-101,999,570

- 101,999,570

Mata uang asing

Call Money < 1 bulan 57,775,000 - 57,775,000 1-3 bulan - - -3-6 bulan - - -6-12 bulan - - -57,775,000 - 57,775,000 Jumlah 159,774,570 - 159,774,570 Penyisihan-penghapusan (1,587,750) - (1,587,750) Jumlah - bersih 158,186,820 - 158,186,820 31-Mar-09

Jangka Waktu Tingkat Bunga Jumlah (Hari) rata-rata Pihak Ketiga Rupiah Call Money - Bank Indonesia 6 6.150% 2,000,000 - Bank Bukopin 7 6.230% 30,000,000 - BPD Jabar banten 5 6.230% 40,000,000 - Bank Commenwealth 1 6.200% 2,000,000 74,000,000

Mata uang asing

Call Money

- Bank Panin 2 0.100% 40,950,000 40,950,000

Jumlah Penempatan pada Bank Lain 114,950,000 Penyisihan Penghapusan -Jumlah Penempatan pada Bank Lain-bersih 114,950,000

(17)

7. Surat-surat Berharga Nilai Perolehan Bunga yg blm diamortisasi Keuntungan(kerugi an) yg blm

direalisasi Lancar Macet Jumlah

Rupiah

Tersedia untuk dijual

Sertifikat Bank Indonesia 1,133,534,000 (9,809,765) - 1,123,724,235 - 1,123,724,235 Obligasi Pemerintah 49,900,970 - 745,630 50,646,600 - 50,646,600 Obligasi Korporasi 130,461,000 - (2,361,000) 128,100,000 - 128,100,000 Jumlah Rupiah 1,313,895,970 (9,809,765) (1,615,370) 1,302,470,835 - 1,302,470,835 Mata uang asing

Dimiliki hingga jatuh tempo

Wesel Ekspor - - - - - -Travel Cheque - - - - - -Jumlah mata uang asing - - - - - -Jumlah 1,313,895,970 (9,809,765) (1,615,370) 1,302,470,835 - 1,302,470,835

Penyisihan penghapusan - -

-Jumlah Bersih 1,302,470,835 - 1,302,470,835

31-Mar-10

Jangka Waktu Tingkat Bunga Jumlah

(Hari) rata-rata Pihak Ketiga Rupiah Call Money - Bank Indonesia 3 7.750% 999,570 - Bank Permata 2 8.250% 20,000,000 - Bank International Indonesia 1 8.250% 10,000,000 - Bank Permata 2 8.250% 15,000,000 - Bank International Indonesia 7 8.150% 10,000,000 - Bank Permata 1 8.250% 10,000,000 - Bank Commonwealth 1 8.250% 15,000,000 - Bank OCBC NISP 1 8.250% 21,000,000 101,999,570

Mata uang asing

Call Money

- Bank Rakyat Indonesia 17 4.000% 57,775,000 57,775,000

Jumlah Penempatan pada Bank Lain 159,774,570 Penyisihan Penghapusan (1,587,750) Jumlah Penempatan pada Bank Lain-bersih 158,186,820

(18)

Nilai Perolehan

Bunga yg blm diamortisasi

Keuntungan(kerugi an) yg blm

direalisasi Lancar Macet Jumlah

Rupiah

Tersedia untuk dijual

Sertifikat Bank Indonesia 1,000,000,000 (25,997,055) - 974,002,945 - 974,002,945 Obligasi Pemerintah 49,900,970 - (8,335,470) 41,565,500 - 41,565,500 Obligasi Korporasi 130,461,000 - (10,216,200) 120,244,800 - 120,244,800 Jumlah Rupiah 1,180,361,970 (25,997,055) (18,551,670) 1,135,813,245 - 1,135,813,245 Mata uang asing

Dimiliki hingga jatuh tempo

Wesel Ekspor - - - - - -Travel Cheque - - - - - -Jumlah mata uang asing - - - - - -Jumlah 1,180,361,970 (25,997,055) (18,551,670) 1,135,813,245 - 1,135,813,245

Penyisihan penghapusan (1,299,896) - (1,299,896)

Jumlah Bersih 1,134,513,349 - 1,134,513,349

31-Mar-09

Rincian Obligasi Pemerintah adalah sbb:

Tingkat Tanggal Frekuensi

Nominal Suku Bunga Nilai Wajar Jatuh Pembayaran

No. Seri Rp Per Tahun (%) Rp Tempo Bunga

FR 023 10,000,000 11.00 10,781,800 15/12/2012 6 bulan

FR 043 10,000,000 10.25 10,612,800 15/07/2022 6 bulan

FR 045 10,000,000 9.75 9,313,000 15/05/2037 6 bulan

FR 046 20,000,000 9.50 19,939,000 15/07/2023 6 bulan

50,000,000 50,646,600

Obligasi suku bunga tetap

31-Mar-10

Tingkat Tanggal Frekuensi

Nominal Suku Bunga Nilai Wajar Jatuh Pembayaran

No. Seri Rp Per Tahun (%) Rp Tempo Bunga

FR 023 10,000,000 11.00 9,962,200 15/12/2012 6 bulan

FR 043 10,000,000 10.25 8,501,100 15/07/2022 6 bulan

FR 045 10,000,000 9.75 7,504,600 15/05/2037 6 bulan

FR 046 20,000,000 9.50 15,597,600 15/07/2023 6 bulan

50,000,000 41,565,500

Obligasi suku bunga tetap

(19)

Rincian Obligasi Korporasi adalah sebagai berikut:

Tingkat Tanggal Frekuensi

Nominal Suku Bunga Nilai Wajar Jatuh Pembayaran

No. Seri Peringkat Rp Per Tahun (%) Rp Tempo Bunga

PNBN02B **) AA- (idn) 65,000,000 10.7500 65,325,000 19/06/2012 3 bulan

PNBN02B **) AA- (idn) 15,000,000 10.7500 15,075,000 19/06/2012 3 bulan

INDF04 *) id AA 10,000,000 10.0125 10,040,000 15/05/2012 3 bulan

ISAT05B *) id AA+ 20,000,000 10.6500 19,160,000 29/05/2017 3 bulan

PNBN03 **) A+ (idn) 20,000,000 11.6000 18,500,000 09/04/2018 3 bulan

130,000,000 128,100,000

31-Mar-10

Tingkat Tanggal Frekuensi Nominal Suku Bunga Nilai Wajar Jatuh Pembayaran No. Seri Peringkat Rp Per Tahun (%) Rp Tempo Bunga PNBN02B **) AA- (idn) 65,000,000 10.75 57,934,500 19/06/2012 3 bulan PNBN02B **) AA- (idn) 15,000,000 10.75 13,369,500 19/06/2012 3 bulan INDF04 *) id AA 10,000,000 10.01 10,069,600 15/05/2012 3 bulan ISAT05B *) id AA+ 20,000,000 10.65 18,865,200 29/05/2017 3 bulan PNBN03 **) A+ (idn) 20,000,000 11.60 20,006,000 09/04/2018 3 bulan

130,000,000 120,244,800

31-Mar-09

Note :

*) Peringkat Obligasi tersebut berdasarkan laporan yang diperoleh dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo).

**) Peringkat Obligasi tersebut berdasarkan laporan yang diperoleh dari PT Fitch Ratings Indonesia.

8. Tagihan dan Kewajiban Derivatif

31-Mar-10 31-Mar-09

a. Tagihan Derivatif

Rupiah

Pihak Ketiga 2,300

-Dikurangi: Penyisihan Penghapusan - -2,300

-b. Kewajiban Derivatif

Rupiah

Pihak Ketiga - 19,250

9. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi

31-Mar-10 31-Mar-09

a. Tagihan Akseptasi

Mata uang asing

Pihak Ketiga - 721,032

Dikurangi: Penyisihan Penghapusan - (7,613)

713,419 b. Kewajiban Akseptasi

Mata uang asing

(20)

10. Kredit yang Diberikan

Rincian kredit yang diberikan per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

a. Pihak Terkait 31-Mar-10 31-Mar-09

Pihak yang memiliki hubungan istimewa

- Rupiah 42,655,008 56,247,832 - Mata uang asing - 11,552,342

42,655,008

67,800,174

Pihak Ketiga

- Rupiah 5,495,075,751 3,912,816,934 - Mata uang asing 150,468,714 84,530,570

5,645,544,465

3,997,347,504 Jumlah kredit yang diberikan 5,688,199,473 4,065,147,678 Penyisihan penghapusan (109,862,044) (86,265,765) Jumlah kredit yang diberikan-bersih 5,578,337,429 3,978,881,913

31-Mar-10 31-Mar-09 b. Jenis Kredit Rupiah Modal Kerja 5,062,064,883 3,736,433,916 Investasi 261,599,552 135,179,842 Konsumsi 208,762,770 90,062,239 Karyawan 5,303,554 7,388,769 Jumlah 5,537,730,759 3,969,064,766

Mata uang asing

Modal Kerja 41,090,167 68,705,591 Sindikasi 107,582,662 23,365,644 Kredit Ekspor 1,795,885 4,011,677 Jumlah 150,468,714 96,082,912 Jumlah Kredit yang diberikan 5,688,199,473 4,065,147,678 Penyisihan penghapusan (109,862,044) (86,265,765) Jumlah Kredit yang diberikan-bersih 5,578,337,429 3,978,881,913

31-Mar-10 31-Mar-09 c.Sektor Ekonomi Rupiah Jasa 2,285,746,678 1,198,720,370 Perdagangan 648,107,866 985,379,843 Konstruksi 893,192,850 1,103,521,475 Industri 636,393,022 423,441,291 Pertanian 8,065,840 65,303,014 Lain-lain 1,066,224,503 192,698,773 Jumlah 5,537,730,759 3,969,064,766 Valuta Asing Jasa - 1,118,850 Perdagangan 41,067,417 67,586,741 Konstruksi - Industri 1,818,635 4,011,677 Lain-lain 107,582,662 23,365,644 Jumlah 150,468,714 96,082,912 Jumlah Kredit yang diberikan 5,688,199,473 4,065,147,678 Penyisihan penghapusan (109,862,044) (86,265,765)

(21)

e. Sisa Umur Jatuh Tempo

31-Mar-10 31-Mar-09 Rupiah

Sampai dengan 1 Tahun 4,829,930,715 3,368,781,679

1 - 2 Tahun 145,865,314 111,866,493

2 - 3 Tahun 306,857,903 189,032,866

3 - 4 Tahun 124,328,780 179,817,037

4 - 5 Tahun 75,036,541 78,480,599

Lebih dari 5 Tahun 55,711,506 41,086,092

Jumlah 5,537,730,759 3,969,064,766

Mata uang asing

Sampai dengan 1 Tahun 58,899,964 72,717,268

1 - 2 Tahun 91,568,750 23,365,644

2 - 3 Tahun -

-3 - 4 Tahun -

-4 - 5 Tahun -

-Lebih dari 5 Tahun -

Jumlah 150,468,714 96,082,912

Jumlah Kredit yang diberikan 5,688,199,473 4,065,147,678

Penyisihan Penghapusan (109,862,044) (86,265,765)

Jumlah kredit yang diberikan -bersih 5,578,337,429 3,978,881,913

d.Jangka Waktu

31-Mar-10 31-Mar-09 Rupiah

Sampai dengan 1 Tahun 2,586,117,144 3,344,944,638

1 - 2 Tahun 383,861,813 65,803,038

2 - 3 Tahun 1,081,925,643 238,399,817

3 - 4 Tahun 615,708,606 57,044,919

4 - 5 Tahun 463,385,168 206,046,182

Lebih dari 5 Tahun 406,732,385 56,826,172

Jumlah 5,537,730,759 3,969,064,766

Mata uang asing

Sampai dengan 1 Tahun 22,750 68,705,591

1 - 2 Tahun 92,478,750 4,011,677

2 - 3 Tahun 154,700

-3 - 4 Tahun 9,826,162

-4 - 5 Tahun 12,906,985

-Lebih dari 5 Tahun 35,079,367 23,365,644

Jumlah 150,468,714 96,082,912

Jumlah Kredit yang diberikan 5,688,199,473 4,065,147,678

Penyisihan Penghapusan (109,862,044) (86,265,765)

(22)

f . K o l e k t i b ilit a s % J u m la h K r e d it y a n g C a d a n g a n p e n y is ih a n D ib e r ik a n p e n g h a p u s a n L a n c a r 8 9 .9 0 % 5 , 1 1 3 , 4 6 1 ,5 4 3 5 6 , 8 0 3 ,6 7 0 D a la m P e r h ati a n K h u s u s 9 .2 1 % 5 2 3 , 9 1 6 ,1 5 9 2 1 , 6 9 5 ,9 2 8 K u r a n g L a n c a r 0 .0 7 % 4 , 2 1 7 ,4 7 6 3 1 9 ,6 1 0 D ir a g u k a n 0 .1 6 % 8 , 8 4 7 ,6 7 7 3 , 2 2 5 ,5 1 9 M a c e t 0 .6 6 % 3 7 , 7 5 6 ,6 1 8 2 7 , 8 1 7 ,3 1 7 1 0 0 .0 0 % 5 , 6 8 8 , 1 9 9 ,4 7 3 1 0 9 , 8 6 2 ,0 4 4 % J u m la h K r e d it y a n g C a d a n g a n p e n y is ih a n D ib e r ik a n p e n g h a p u s a n L a n c a r 8 4 .9 5 % 3 , 4 5 3 , 2 6 8 ,8 5 9 3 5 , 5 0 9 ,8 5 6 D a la m P e r h ati a n K h u s u s 1 2 .2 9 % 4 9 9 , 7 2 1 ,3 3 0 1 5 , 8 4 8 ,7 8 1 K u r a n g L a n c a r 1 .8 3 % 7 4 , 4 2 6 ,3 1 1 1 0 , 9 7 5 ,2 0 9 D ir a g u k a n 0 .5 0 % 2 0 , 1 2 8 ,4 9 6 8 , 7 5 5 ,3 5 9 M a c e t 0 .4 3 % 1 7 , 6 0 2 ,6 8 2 1 5 , 1 7 6 ,5 6 0 1 0 0 .0 0 % 4 , 0 6 5 , 1 4 7 ,6 7 8 8 6 , 2 6 5 ,7 6 5 T in g k a t b u n g a r a ta -r a ta 3 0 - S e p - 0 9 3 1 - M a r - 0 9 R u p ia h 1 6 .7 4 % 1 8 .9 0 % M a t a u a n g as in g 9 .5 6 % 1 0 .8 8 % 3 1 - M a r - 0 9 3 1 - M a r - 1 0

Kredit pembiayaan bersama merupakan kredit sindikasi, yaitu kredit yang diberikan kepada nasabah dibawah perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain di mana jumlah penyertaan Bank sebagai anggota sindikasi adalah sebesar Rp. 107.582.662 ribu, Rp. 23.365.644 ribu masing-masing per tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 dengan rata-rata persentase keikutsertaan adalah sebesar 0,68%. 11. Aktiva Tetap

Saldo Awal Tambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan Tanah 52,368,600 1,422,000 - 53,790,600 Bangunan 221,003,113 6,091,806 - 227,094,919 Instalasi 12,103,345 966,416 - 13,069,761 Kendaraan Bermotor 45,545,718 771,500 1,664,600 44,652,618 Peralatan Kantor 60,794,066 977,731 - 61,771,797 Perlengkapan Kantor 12,869,095 969,208 4,770 13,833,533 404,683,937 11,198,661 1,669,370 414,213,228 Akumulasi Penyusutan Bangunan 79,909,297 - 3,840,655 83,749,952 Instalasi 6,380,786 - 636,688 7,017,474 Kendaraan Bermotor 27,098,729 719,225 1,938,713 28,318,217 Peralatan Kantor 37,699,163 - 2,711,998 40,411,161 Perlengkapan Kantor 6,367,424 2,385 801,116 7,166,155 157,455,399 721,610 9,929,170 166,662,959 Nilai Buku 247,228,538 10,477,051 (8,259,800) 247,550,269 31-Mar-10

(23)

Saldo Awal Tambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan Tanah 52,296,600 - - 52,296,600 Bangunan 214,793,129 59,750 23,215 214,829,664 Instalasi 9,834,572 790,283 - 10,624,855 Kendaraan Bermotor 40,544,538 1,241,240 - 41,785,778 Peralatan Kantor 53,228,451 2,642,649 2,457 55,868,643 Perlengkapan Kantor 10,057,757 183,310 - 10,241,067 380,755,047 4,917,232 25,672 385,646,607 Akumulasi Penyusutan Bangunan 63,762,877 17,798 3,838,487 67,583,566 Instalasi 4,301,127 - 527,751 4,828,878 Kendaraan Bermotor 19,732,381 - 1,914,201 21,646,582 Peralatan Kantor 28,317,533 2,353 2,608,521 30,923,701 Perlengkapan Kantor 4,123,781 - 516,589 4,640,370 120,237,699 20,151 9,405,549 129,623,097 Nilai Buku 260,517,348 4,897,081 (9,379,877) 256,023,510 31-Mar-09

12. Agunan Diambil Alih

31-Mar-10 31-Mar-09

Agunan yang diambil alih 199,943,648 184,819,191

Penyisihan Penghapusan -/- (63,659,023) (29,385,075)

Saldo Akhir 136,284,625 155,434,116

Agunan yang diambil alih merupakan jaminan (agunan) kredit yang diberikan dan telah diambil alih oleh bank karena debitur tidak mampu melunasi hutangnya. Agunan tersebut dicatat berdasarkan nilai terendah antara harga pasar atau harga yang disepakati bersama dengan nilai dengan saldo pinjaman setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan .

Keuntungan atau kerugian atas pelepasan agunan yang diambil alih dibukukan sebagai pendapatan atau biaya tahun berjalan.

13. Aktiva Lain-lain

31-Mar-10 31-Mar-09

Aktiva yang tidak dipergunakan (net) 5,611,729 22,491,922

Uang Muka 89,051,348 73,747,884

Biaya dibayar dimuka 38,662,065 26,667,137

Uang Jaminan 3,686,438 2,960,502

Persediaan Emas 5,696 8,308

Persediaan Barang Cetakan

dan Perlengkapan Kantor 2,692,153 2,608,036

Lain-lain 4,122,461 8,347,360

(24)

14. Kewajiban Segera Lainnya

31-Mar-10 31-Mar-09

Bunga yang Masih Harus Dibayar 29,637,920 29,289,770

Titipan Kliring dan Lainnya 4,858,998 1,918,767

Jumlah 34,496,918 31,208,537

15. Giro

31-Mar-10 31-Mar-09 Pihak Yang mempunyai hubungan istimewa

Rupiah 23,478,681 19,523,823

Mata uang asing 580,398 2,324,060 24,059,079

21,847,883 Pihak Lain

Rupiah 212,337,049 178,147,285

Mata uang asing 10,705,319 7,822,774 223,042,368

185,970,059

Jumlah Giro 247,101,447 207,817,942

Tingkat bunga Giro rata-rata per tahun adalah sbb:

31-Mar-10 31-Mar-09

Giro Rupiah 3.66% 3.97%

Giro Mata Uang Asing 0.41% 1.26%

16. Tabungan

Merupakan tabungan dari masyarakat dalam rupiah berupa tabungan dengan rincian sebagai berikut :

31-Mar-10 31-Mar-09 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

My Saving

Rupiah 4,938,217 2,192,958

Mata uang asing *) 4,892,398 6,782,504

9,830,615

8,975,462

Pihak Ketiga

My Saving

Rupiah 578,553,652 329,011,688

Mata uang asing *) 33,871,062 16,929,208

My Family Saving 34,599,778 17,901,257

My Saving Investa - 124,323

647,024,492

363,966,476

Jumlah 656,855,107 372,941,938

(25)

Tingkat bunga Tabungan rata-rata per tahun adalah sbb:

Tabungan Rupiah 4.93% 5.49%

Tabungan Mata Uang Asing 1.00% 2.01%

17. Deposito Berjangka

31-Mar-10 31-Mar-09

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Rupiah 65,090,509 67,679,874

Mata uang asing 58,672,800 66,263,301

123,763,309

133,943,175

Pihak Lain

Rupiah 5,206,370,767 3,856,276,332

Mata uang asing 93,766,154 44,212,526

5,300,136,921

3,900,488,858

Jumlah Deposito Berjangka 5,423,900,230 4,034,432,033

Jangka waktu 31-Mar-10 31-Mar-09

Rupiah On Call 11,117,911 41,220,302 1 Bulan 2,959,807,542 2,747,540,888 3 Bulan 1,788,704,762 904,460,841 6 Bulan 435,019,284 167,105,418 12 Bulan 73,556,777 59,928,756 24 Bulan 3,255,000 3,700,000 5,271,461,276 3,923,956,205

Mata uang asing

1 Bulan 129,208,617 106,881,068 3 Bulan 20,940,585 2,496,366 6 Bulan 1,389,774 294,613 12 Bulan 899,978 803,781 152,438,954 110,475,828 Jumlah 5,423,900,230 4,034,432,033 Tingkat bunga Deposito Berjangka rata-rata per tahun adalah sbb:

31-Mar-10 31-Mar-09

Deposito Rupiah 8.34% 12.52%

(26)

18. Sertifikat Deposito – Bersih

Jangka Waktu 31-Mar-10 31-Mar-09

1 Bulan 45,000,000 20,000,000

3 Bulan 10,000,000 45,000,000

Jumlah 55,000,000 65,000,000

Bunga dibayar dimuka (252,232) (692,598)

Jumlah 54,747,768 64,307,402

Tngkat bunga Sertifikat Deposito rata-rata per tahun adalah sbb:

31-Mar-10 31-Mar-09

Tingkat bunga rata-rata per tahun 8.29% 12.23%

19. Simpanan dari Bank Lain

31-Mar-10 31-Mar-09 Rupiah Giro 11,069,365 4,857,028 Deposito 1,875,000 1,150,000 Jumlah 12,944,365 6,007,028

Tingkat bunga Simpanan dari Bank lain rata-rata per tahun adalah sbb:

31-Mar-10 31-Mar-09

Giro 4.27% 5.81%

Deposito 5.93% 8.83%

20. Pendapatan Diterima Dimuka

Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan provisi kredit dan lainnya yang diterima dimuka masing-masing sebesar Rp. 12.343.021 ribu, Rp. 6.579.594 ribu per 31 Maret 2010 dan 2009. 21. Hutang pajak

Bank terdaftar sebagai wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Jakarta dengan Nomor Pokok Wajib Pajak No. 01.590.695.1-054.000 31-Mar-10 31-Mar-09 Pajak Penghasilan Pasal 21 1,222,723 938,380 Pasal 23 8,405,338 8,087,156 Pasal 25 5,929,223 5,370,846 Pasal 26 2,583 1,732

Pajak Pertambahan Nilai

Sewa Save Deposit Box (SDB) 515 425 Jumlah 15,560,382 14,398,539

(27)

22. Aktiva Pajak Tangguhan

Pajak tangguhan merupakan hasil perubahan kebijakan akuntansi sebagai penerapan PSAK 46 mengenai “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Sebelum penerapan PSAK ini, pajak penghasilan diakui dengan metode hutang pajak PSAK 46 berlaku efektif sejak 1 Januari 1999. Dengan adanya perubahan kebijakan akuntansi ini maka aktiva pajak tangguhan terdiri dari :

31-Mar-10 31-Mar-09

Saldo Awal 6,999,862 5,863,946

Ditambah(Dikurangi)

pengaruh pajak atas perbedaan waktu 1,062,360 1,135,916

8,062,222 6,999,862

23. Hutang Obligasi

Hutang Obligasi merupakan kewajiban perusahaan kepada pemegang obligasi sehubungan dengan penerbitan obligasi perusahaan.

Jenis Hutang Obligasi adalah sebagai berikut:

- Obligasi Subordinasi Bank Mayapada I tahun 2005 Nominal : 45.500.000 ribu

Jatuh Tempo : 25 Pebruari 2015 (10 tahun)

Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 25 Mei 2005 s/d 25 Pebruari 2015 Hasil Peringkat : A - (Single A Minus)

Pemeringkat : PT Kasnic Credit Rating Indonesia (Kasnic) Tempat Pencatatan : Bursa Efek Surabaya

Wali Amanat : PT Bank Niaga Tbk - Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 Seri A Nominal : 50.000.000 ribu Jatuh Tempo : 29 Mei 2010 (3 tahun)

Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 29 Agustus 2007 s/d 29 Mei 2010 -Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 Seri B

Nominal : 300.000.000 ribu Jatuh Tempo : 29 Mei 2012 (5 tahun)

Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 29 Agustus 2007 s/d 29 Mei 2012 - Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007

Nominal : 150.000.000 ribu Jatuh Tempo : 9 Mei 2017 (10 tahun)

Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 29 Agustus 2007 s/d 29 Mei 2017 Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya dengan Wali Amanat PT Bank Mega, Tbk.

Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Moody’s Indonesia tanggal 14 Juli 2008, Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 seri A dan seri B mendapat peringkat A2.id, sedangkan untuk Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007 mendapat peringkat Baa1.id.

Dan berdasarkan hasil pemeringkatan PT Fitch Rating Indonesia (pengganti PT Moody’s Indonesia) tanggal 29 Juni 2009, Obligasi Bank Mayapada II tahun 2007 seri A dan seri B mendapat peringkat A-(idn), sedangkan untuk Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II tahun 2007 mendapat peringkat BBB+ (idn).

(28)

Jenis Obligasi 31-Mar-10 31-Mar-09

a. Subordinasi Bank Mayapada I thn 2005 - 45,500,000

b. Bank Mayapada II thn 2007 seri A 50,000,000 50,000,000

c. Bank Mayapada II thn 2007 seri B 300,000,000 300,000,000

d. Subordinasi Bank Mayapada II thn 2007 150,000,000 150,000,000

Jumlah 500,000,000 545,500,000

Obligasi yang dibeli kembali *) (5,509,000) (37,300,000)

By.Emisi Obligasi dibayar dimuka (2,733,022) (4,475,917)

Jumlah - bersih 491,757,978 503,724,083

*) Per 31 Maret 2009 Obligasi yang dibeli kembali oleh Bank, merupakan Obligasi Subordinasi Bank Mayapada I tahun 2005 sebesar Rp, 37.300.000 ribu, sedangkan per 31 Maret 2010 merupakan Obligasi Bank Mayapada II seri A tahun 2007 sebesar Rp. 4.504.500 ribu dan Obligasi Bank Mayapada II seri B tahun 2007 sebesar Rp.1.004.500 ribu.

Pada tanggal 25 Februari 2010 bank telah melakukan opsi beli atas Obligasi Subordinasi I tahun 2005 (tahun ke-5).

24. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi

31-Mar-10 31-Mar-09

Kewajiban Komitmen

L/C Irrevocable yang masih berjalan 58,931 18,994

Kewajiban Kontinjensi

Garansi yang diberikan 19,592 26,833

Jumlah 78,523 45,827

25. Kewajiban Imbalan Kerja

Kewajiban imbalan kerja merupakan hasil perhitungan aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK No.24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja.

Perhitungan aktuaria atas program tabel besar Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Bestama Aktuaria, melalui laporannya tertanggal 5 Maret 2010 dan 3 Maret 2009 dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

31 Desember 2009 1

.

Metode perhitungan Projected Unit Credit

2

. Usia pensiun normal 55 tahun

3

. Tingkat mortalitas TMI II 2000 (pria)

4 .

Kemungkinan cacat 10% dari tingkat mortalita

5 .

Tingkat pengunduran diri 6 %

6 .

Tingkat kenaikan gaji 7 %

Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Besarnya kewajiban imbalan kerja yang dibukukan per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp. 6.384.174 ribu dan Rp. 4.873.829 ribu.

(29)

26. Kewajiban Lain-Lain

31-Mar-10 31-Mar-09

Biaya yang masih harus dibayar 7,631,197 3,396,050 Setoran jaminan 155,600 362,757 Lain-lain 15,379,930 8,955,048

23,166,727

12,713,855

27. Komitmen dan Kontinjensi

31-Mar-10 31-Mar-09

Komitmen

Kewajiban Komitmen

Fasilitas Kredit kepada nasabah yang belum digunakan 480,526,825 479,821,665 L/C irrevocable yang masih berjalan 3,221,400 1,855,375 Jumlah kewajiban komitmen 483,748,225 481,677,040 Jumlah Kewajiban Komitmen bersih (483,748,225) (481,677,040) Kontinjensi

Tagihan Kontinjensi

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 51,649,573 43,291,562 Jumlah tagihan kontinjensi 51,649,573 43,291,562 Kewajiban Kontinjensi

Garansi yang diberikan 6,958,706 4,978,535 Jumlah kewajiban kontinjensi 6,958,706 4,978,535 Tagihan (Kewajiban) Kontinjensi - Bersih 44,690,867 38,313,027 Jumlah Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi (439,057,358) (443,364,013)

28. Modal Saham

(30)

Jumlah Saham Persentase Jumlah

(Lembar) Pemilikan Modal

Rp.000

Saham seri A dengan nilai Rp 500 per saham

PT Mayapada Karunia 299,750,000 11.63% 149,875,000 Masyarakat (Kurang dari 5%) 88,506,500 3.44% 44,253,250

Jumlah 388,256,500 15.07% 194,128,250

Saham seri B dengan nilai Rp 100 per saham

PT Mayapada Karunia 352,380,500 13.68% 35,238,050 Brilliant Bazaar Ltd 200,000,000 7.76% 20,000,000 Summertime Ltd 629,420,000 24.43% 62,942,000 Dubai Ventures Ltd 197,900,000 7.68% 19,790,000 CGMI 1 Client Segregated Secs (Avenue

Luxembourg S.A.R.L) 593,500,000 23.03% 59,350,000 Masyarakat (Kurang dari 5%) 215,075,000 8.35% 21,507,500

Jumlah 2,188,275,500 84.93% 218,827,550

Jumlah M odal Ditempatkan dan disetor Penuh 2,576,532,000 100.00% 412,955,800

31 Maret 2010 dan 2009

29. Penggunaan Laba Bersih

2008 2007 Dividen interim 12,882,660 -Dividen tunai 2,576,532 12,882,660 Cadangan umum 4,000,000 -Laba ditahan 21,505,989 27,861,790 40,965,181 40,744,450

Pada tanggal 30 Juni 2008, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2007 sebesar Rp. 12.882.660 ribu atau Rp. 5,- per saham (nilai penuh) dari laba bersih tahun buku 2007.

Pada tanggal 6 Agustus 2008, Rapat Direksi menyetujui pembagian dividen tunai interim untuk tahun buku 2008 sebesar Rp. 12.882.660 ribu atau Rp. 5,- per saham dan dibagikan pada bulan September 2008.

Dan pada tanggal 30 Juni 2009, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2008, yaitu sebesar Rp.15.459.192 ribu atau Rp. 6,- per saham, dimana pada bulan September 2008 telah dibagikan terlebih dahulu sebagai dividen interim sebesar Rp. 5,- per saham dan sekarang dibagikan lagi sisanya Rp. 1,- per saham sebagai dividen final.

Pada tanggal 30 Juni 2009, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa menyetujui untuk melakukan Cadangan Umum yang diambil dari laba bersih tahun 2008 sebesar Rp. 4.000.000 ribu. 30. Pendapatan Bunga

(31)

31-Mar-10 31-Mar-09

Bunga dari Bank Indonesia 23,240,036 17,589,120

Bunga dari Pinjaman:

Modal Kerja 198,805,533 44,296,749 Konsumsi 8,229,909 18,836,863 Investasi 7,670,894 118,269,323 Karyawan 2,874 15,762 Sindikasi 1,636,707 259,090 Trust Receipt - 495,307 Kredit Ekspor - 97,493

Bunga dari Bank Lain

Giro 18,227 1,686,073

Call Money 1,810,336 2,748,811

Bunga dari surat-surat berharga 4,762,813 2,032,782

Jumlah 246,177,329 206,327,373

Jumlah pendapatan bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 1.388.159 ribu dan Rp. 2.252.487 ribu.

31. Beban Bunga 31-Mar-10 31-Mar-09 Deposito Berjangka 108,523,648 110,166,911 Jasa Giro 2,377,698 2,079,742 Tabungan 7,160,366 4,702,659 Sertifikat Deposito 1,126,834 2,317,008 Surat-surat Berharga 15,537,665 15,753,583 Call Money 20,181 12,024 Jumlah 134,746,392 135,031,927

Jumlah beban bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 1.700.069 ribu dan Rp. 2.470.229 ribu.

32. Beban Umum dan Administrasi

31-Mar-10 31-Mar-09

Premi Asuransi 544,951 614,694 Sewa 4,793,941 3,815,240 Telepon dan Telex 957,189 804,714 Komunikasi 1,916,694 1,628,273 Pemeliharaan dan Perbaikan 1,575,768 1,319,395 Listrik,Air dan Gas 1,158,085 893,751 Promosi 3,702,726 2,345,100 Jasa Profesi 3,857,367 3,188,353 Keperluan kantor 606,497 549,930 Kendaraan Operasi 990,769 809,018 Langganan/Keanggotaan 656,454 510,965 Post 224,747 211,751 Barang Cetakan 396,824 811,858 Peny.kredit bermasalah 96,159 14,650 Emisi Obligasi - 377,234 Pajak 200,744 185,705 Jumlah 21,678,915 18,080,631

(32)

31-Mar-10 31-Mar-09

Gaji dan Tunjangan 32,184,477 26,896,368

Pendidikan 565,356 1,429,954

Makan dan Minum 1,455,590 1,178,491

Pengobatan 2,107,523 445,738

Penerimaan Karyawan 481,672 188,861

Lain-lain 568,284 265,129

Jumlah 37,362,902 30,404,541

34. Laba Per saham

Laba operasional dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba operasional dan laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar per 31 Maret 2010 dan 2009 yaitu sebesar Rp. 2.576.532.000 saham.

35. Posisi Devisa Neto

Posisi Devisa Neto Bank 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut :

Aktiva Kewajiban Posisi Devisa Neto

Rp.000 Rp.000 (Nilai Absolut) USD 202,518,198 203,946,112 1,427,914 SGD 170,387 140,779 29,608 GBP 6,066 - 6,066 HKD 66,152 - 66,152 AUD 162,139 - 162,139 YEN - - -EUR 137,790 - 137,790 Jumlah 203,060,732 204,086,891 1,829,669 Posisi Devisa Neto Bank 31 Maret 2009 adalah sebagai berikut :

Aktiva Kewajiban Posisi Devisa Neto

Rp.000 Rp.000 (Nilai Absolut)

Dolar Amerika Serikat 166,593,944 145,851,993 20,741,951 Dolar Singapura 206,774 58,516 148,258 Poundsterlling - - -Dolar Hongkong 56,507 - 56,507 Dolar Australia 57,801 - 57,801 Yen - - -Euro 63,748 - 63,748 Jumlah 166,978,774 145,910,509 21,068,265

(33)

Aktiva Kewajiban Rekening Adm Pendapatan Beban Letak Geografis JABODETABEK 7,434,886,908 2,529,994,497 (353,194,825) 235,211,487 103,370,124 SURABAYA 128,472,563 1,808,789,604 (29,974,280) 5,887,697 40,673,683 SOLO 59,559,055 166,856,253 (4,814,674) 3,913,250 5,033,153 DENPASAR 46,106,959 82,003,645 (2,121,295) 2,670,424 2,900,040 SEMARANG 111,337,315 442,123,732 (14,893,471) 6,131,964 13,008,378 BANDUNG 23,012,729 256,706,289 (2,578,801) 1,586,705 6,837,645 MEDAN 40,671,354 366,662,580 (1,971,582) 2,508,914 8,753,597 MAKASSAR 7,300,366 152,703,431 (96,816) 275,091 3,301,826 PALEMBANG 8,970,718 245,644,574 (3,129,559) 336,753 5,249,926 BALIKPAPAN 19,268,247 117,809,909 (2,953,845) 951,318 2,782,464 PONTIANAK 24,499,338 166,482,777 (4,824,681) 812,221 3,759,668 JOGJA 30,691,543 158,093,431 (9,860,241) 1,450,838 3,973,569 PEKANBARU 45,269,992 104,235,050 (5,268,028) 1,591,891 3,061,466 LAMPUNG 13,450,893 84,101,938 (130,997) 706,800 2,292,770 MALANG 14,441,284 156,438,268 (876,500) 713,691 4,050,383 SAMARINDA 11,792,675 81,675,912 (2,367,763) 419,600 1,968,094 MATARAM 2,198,930 15,048,517 - 3,781 504,725 MANADO 1,670,309 31,703,188 - 19,644 824,446 PALU 1,356,773 12,243,138 - 1,024 236,994 KEDIRI 109,952 19,907 - 2 20,977 Jumlah A 8,025,067,903 6,979,336,640 (439,057,358) 265,193,095 212,603,928 Sektor Industri Jasa bisnis 2,052,300,701 - (101,486,084) 78,057,543 -Perdagangan 689,175,283 - (125,810,609) 26,212,206 -Bank dan LK lainnya 1,689,029,918 12,944,365 - 27,798,600 230,360 Industri 648,251,658 - (47,895,546) 24,273,847 -Pertanian 8,065,840 - (5,707,475) 306,778 -Pertambangan 186,458,182 - (1,133,730) 7,091,781 -Transportasi 23,677,343 - (714,997) 900,548 -Konstruksi 893,192,850 - (49,715,588) 33,971,844 -Jasa pelayanan sosial 233,445,977 - 18,156,849 8,878,923 -Lain-lain 1,601,470,151 6,966,392,275 (124,750,178) 57,701,025 212,373,568 Jumlah B 8,025,067,903 6,979,336,640 (439,057,358) 265,193,095 212,603,928

Referensi

Dokumen terkait

Suardana (2007) menyatakan, inkuri terbimbang berorientasi pada aktivitas kelas yang berpusat pada siswa dan memungkinkan siswa belajar memanfaatkan berbagai sumber

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat disumpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh secara simultan antara model pembelajaran training within industry

Bana bu dinlediklerim­ den hiç kimseye söz etmemem gerektiği de tembihlenmiş- ti.(1951) Kemerhisarlı Apollonius'un &#34;hayatını&#34; yazmayı hep istedim. Son 35 yıl içinde

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa investasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi di Indonesia, investasi berpengaruh

Untuk mengetahui pengaruh signifikan produk domestik bruto, nilai tukar rupiah/dollar AS, inflasi, dan tingkat suku bunga Indonesia secara simultan terhadap return saham

[r]

Dari hasil analisis sidik ragam dapat dilihat pada lampiran 30 menunjukkan bahwa pemberian mol buah kulit pisang dan pemberian cangkang telur begitu juga interaksi tidak

Dalam pemeriksaan permohonan uji materiil terdebut, Maruarar Siahaan, Mantan Hakim Konstitusi yang kebetulan dihadirkan untuk memberikan keterangan sebagai ahli,