• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR EEHGKUI.U Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3298); NOMOR:L. L TAHUN 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GUBERNUR EEHGKUI.U Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3298); NOMOR:L. L TAHUN 2009"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN GUBERNUR BENGKULU

NOMOR:L.

L

TAHUN 2009

TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMBAURAN KEBANGSA,A,N

PROVINSI BENGKULU

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BENGKULU

Menimbang

:

a.

b.

Mengingat

'. 1.

bahwa

untuk

melaksanakan ketentuan Pasal

12

Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan

di

Daerah, perlu

pedoman

Penyelenggaraan

Pembauran

Kebangsaan

di Provinsi Bengkulu;

bahwa

untuk

memenuhi maksud

huruf

a,

perlu

ditetapkan

dengan Peraturan Gubernur Bengkulu.

Undang-Undang

Nomor

9 Tahun 1967 tentang Pembentukan

Provinsi

Bengkulu

(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

lndonesia Nomor 2B2B);

Undang-Undang

Nomor

8

Tahun

1985 tentang

Organisasi

Kemasyarakatan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun

1985

Nomor

44,

Tambahan Lembaran

Negara

Republik

lndonesia Nomor 3298);

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

lndonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik lndonesia Nomor 4389);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor

4437)

sebagaimana

telah

diubah dengan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor

3

tahun 2005

tentang Perubahan

atas

Undang-Undang Nomor

32

Tahun

2004

tentang

Pemerintahan

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik lndonesia

Tahun

2005

Nomor

38,

Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4493) yang telah

ditetapkan

dengan

Undang-Undang

Nomor

8

Tahun

2005 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 108,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548); 3.

(2)

Peraturan

Pemerintah

Nomor

20

Tahun 1968

tentang

Berlakunya

Undang-Undang

Nomor

9

Tahun 1967

dan

Pelaksanaan Pemerintahan

di

Provinsi Bengkulu (Lembaran

Negara Republik lndonesia Tahun 1968 Nomor 34, Tambahan

Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 2854);

Peraturan

Pemerintah

Nomor

38

Tahun

2007

tentang

Pembagian

Urusan

Pemerintahan

antara

Pemerintah,

Pemerintahan

Daerah Provinsi

dan

Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun

2007

Nomor

82,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

lndonesia Nomor 4737);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2006 tentang

Pedoman

Penyelenggaraan

Pembauran Kebangsaan

di Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang

Pedoman Penyusunan Produk Hukum Daerah.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

PERATURAN GUBERNUR BENGKULU TENTANG PEDOMAN

PENYELENGGARAAN

PEMBAURAN KEBANGSAAN

DI

PROVINSI BENGKULU.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur Bengkulu ini yang dimaksud dengan : 'l

.

Gubernur adalah Gubernur Bengkulu;

2.

Daerah adalah Daerah Provinsi Bengkulu

3.

Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Bengkulu;

4.

Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan

adalah

proses

pelaksanaan

kegiatan

integrasi anggota

masyarakat dari

berbagai

ras,

suku,

etnis,

melalui kegiatan interaksi sosial

dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan,

dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan lndonesia

tanpa harus

menghilangkan identitas

ras,

suku,

dan

etnis

.

masing-masing

dalam

kerangka Negara Kesatuan Republik lndonesia;

5.

Pembinaan Pembauran Kebangsaan

adalah upaya

yang

dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan masyarakat untuk

terciptanya

iklim

yang

kondusif,

memungkinkan adanya

perubahan

sikap

agar

menerima kemajemukan masyarakat

dalam wadah Negara Kesatuan Republik lndonesia; 5.

6.

7.

(3)

6.

7.

Sosialisasi

Pembauran Kebangsaan

adalah

upaya

memasyarakatkan program pembauran agar dapat dipahami

dan dihayati oleh masyarakat secara luas;

Forum

Pembauran Kebangsaan

yang

selanjutnya disingkat

FPK

adalah

wadah

informasi, komunikasi, konsultasi, dan

kerjasama antara

warga

masyarakat

yang

diarahkan untuk

menumbuhkan,

memantapkan, memelihara,

dan

mengembangkan pembauran kebangsaan;

8.

Kecamatan atau yang disebut.dengan nama lain, selanjutnya

disebut

Kecamatan

adalah

wilayah

kerja Camat

sebagai perangkat daerah Kabupaten dan Kota;

9.

Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut

Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus

kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan

adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem

Pemerintahan Negara Kesatuan Republik lndonesia.

BAB II

PENYELENGGARAAN PEMBAURAN KEBANGSAAN Pasal 2

(1)

Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan Provinsi Bengkulu

dilaksanakan

di

lbukota Provinsi

dan

atau tempat

lain

yang

dapat dijangkau oleh masyarakat;

(2)Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan Kabupaten/Kota

dan di lbukota Kabupaten/Kota dan atau tempat lain yang dapat dijangkau oleh masyarakat;

(3)

Penyelenggaraan

Pembauran

Kebangsaan

Kecamatan

dilaksanakan

di

Pusat Pemerintahan Kecamatan atau tempat

lain yang dapat dijangkau oleh masyarakat.

(4) Penyelenggaraan Pembauran

Kebangsaan

Desa/Kelurahan

dilaksanakan

di

balai Desa/Kelurahan atau

tempat

lain yang

dapat dijangkau oleh masyarakat.

BAB III

PEMBENTUKAN FORUM PEMBAURAN KEBANGSAAN Pasal 3

(1) Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Bengkulu dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi.

(2) Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten/Kota dibentuk oleh masyarakat dan djfasjlifasi oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.

(3)

Forum

Pembauran Kebangsaan Kecamatan

dibentuk

oleh

(4)

(4) Forum Pembauran Kebangsaan Desa/Kelurahan dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah Desa/Kelurahan.

Pasal 4

(1) Forum Pembauran Kebangsaan merupakan wadah penyaluran

aspirasi

dari

berbagai

Organisasi Kemasyarakatan, tokoh masyarakat yang berlatar belakang ras, suku, dan etnis yang berbeda.

(2)

Forum

Pembauran Kebangsaan

memiliki

hubungan yang

bersifat konsultatif.

Pasal 5

(1)

Pembentukan

Forum

Pembauran

Kebangsaan

Provinsi

Bengkulu sebagaimana dimaksud

dalam Pasal

3

ayat

('1)

ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.

(2) Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten/Kota

sebagaimana dimaksud

dalam

Pasal

3

ayat (2)

ditetapkan dengan Keputusan BupatiMalikota.

(3) Pembentukan

Forum

Pembauran Kebangsaan Kecamatan

sebagaimana dimaksud

dalam

Pasal

3

ayat (3)

ditetapkan

dengan Keputusan Camat atas nama BupatiANalikota.

(4) Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan Desa/Kelurahan

sebagaimana dimaksud

dalam

Pasal

3

ayat

(4)

ditetapkan

dengan

Keputusan

Kepala

Desa/Lurah

atas

nama

BupatiMalikota Ub. Camat.

BAB IV

TUGAS DAN FUNGSIFORUM PEMBAURAN KEBANGSAAN DAN DEWAN PEMBINA

Pasal 6

(1) Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Bengkulu mempunyai

tugas:

a.

Menjaring

aspirasi

masyarakat

di

bidang

Pembauran Kebangsaan;

b.

Menyelenggarakan

forum

dialog

dengan

pimpinan

Organisasi

Kemasyarakatan

bidang

pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku, dan masyarakat;

c.

Menyelenggarakan sosialisasi kebijakan

yang

berkaitan

dengan pembauran kebangsaan; dan

d.

Merumuskan rekomendasi kepada Gubernur sebagai bahan

pertimbangan

dalam

menyusun kebijakan

pembauran kebangsaan.

(2) Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten/Kota mempunyai

tugas :

a.

Menjaring

aspirasi

masyarakat

di

bidang

Pembauran Kebangsaan;

(5)

b.

Menyelenggarakan

forum dialog

dengan

pimpinan

Organisasi

Kemasyarakatan

bidang

pembauran

kebangsaan, pemuka adat, suku, dan masyarakat;

c.

Menyelenggarakan sosialisasi kebijakan

yang

berkaitan

dengan pembauran kebangsaan; dan

d.

Merumuskan rekomendasi kepada Bupati/Walikota sebagai

bahan

pertimbangan

dalam

menyusun

kebijakan

pembauran kebangsaan.

(3)

Forum

Pembauran Kebangsaan

Kecamatan mempunyai

tugas:

a.

Menjaring

aspirasi

masyarakat

di

bidang

Pembauran Kebangsaan;

b.

Menyelenggarakan

forum

dialog

dengan

pimpinan

Organisasi

Kemasyarakatan

bidang

pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku, dan masyarakat;

c.

Menyelenggarakan sosialisasi kebijakan

yang

berkaitan

dengan pembauran kebangsaan.

(4) Forum Pembauran Kebangsaan Desa/Kelurahan mempunyai

tugas:

a.

Menjaring

aspirasi

masyarakat

di Kebangsaan;

b.

Menyelenggarakan

forum

dialog

bidang

Pembauran

dengan

pimpinan

Organisasi

Kemasyarakatan

bidang

pembauran

kebangsaan, pemuka adat, suku, dan masyarakat,

c.

Menyelenggarakan sosialisasi kebijakan

yang

berkaitan

dengan pembauran kebangsaan.

Pasal 7

(1) Keanggotaan

Forum

Pembauran Kebangsaan

terdiri

atas

pimpinan

Organisasi

Kemasyarakatan

bidang

pembauran

kebangsaan, pemuka adat,

ras

suku, etnis,

dan

masyarakat

setempal.

(2)

Jumlah

anggota

Forum

Pembauran Kebangsaan Provinsi

Bengkulu, disesuaikan dengan jumlah suku, etnis, dan pemuka masyarakat setempat.

(3) Forum Pembauran Kebangsaan dipimpin oleh

1

(satu) orang

Ketua dan Wakil Ketua, 1 (satu) orang Sekretaris dan anggota

sesuai dengan kebutuhan yang dipilih secara musyawarah oleh anggota.

(4) Masa kerja pimpinan Forum Pembauran Kebangsaan selama 3

(tiga) tahun

sekali

dan

dapat

dipilih

kembali

secara musyawarah oleh anggota.

(5)

Apabila

ada

salah

satu

pimpinarr

Forum

Pembauran

Kebangsaan

mangkat

atau

berhalangan

tetap

dilakukan pemilihan secara musyawarah dan mufakat oleh anggota.

(6)

Pasal 8

(1)

Dalam rangka

membina

Forum

Pembauran Kebangsaan,

dibentuk Dewan Pembina Forum Pembauran Kebangsaan di Provinsi Bengkulu.

(2)

Dewan

Pembina

Forum

Penrbauran

Kebangsaan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas:

a.

Membantu Kepala Daerah dalam merumuskan kebijakan

pembauran kebangsaan;

b.

Memfasilitasi

hubungan

kerja

Forum

Pembauran

Kebangsaan dengan Pemerintah Daerah

dan

hubungan

antar

instansi

terkait

di

daerah

dalam

penyelenggaraan

pembauran kebangsaan.

Pasal

9

(1) Pembentukan Dewan Pembina Forum Pembauran Kebangsaan

di

Provinsi Bengkulu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8

ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Bengkulu.

(2) Pembentukan Dewan Pembina Forum Pembauran Kebangsaan

di KabupateniKota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat

(1 ) ditetapkan dengan Keputusan BupatiA/r'alikota.

(3) Pembentukan Dewan Pembina Forum Pembauran Kebangsaan

di

Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal B ayat (1)

ditetapkan dengan Keputusan Camat.

(4) Pembentukan Dewan Pembina Forum Pembauran Kebangsaan

di Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat

(1)

ditetapkan

dengan

Keputusan Kepala Desa/Lurah atas nama Bupati^/valikota Ub. Camat.

Pasal

10

Keanggotaan Dewan Pembina Forum Pembauran Kebangsaan

Provinsi Bengkulu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal

11

ayat

(3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah.

BAB V

PEMBINAAN DAN PELAPORAN Pasal 1 1

(1)Gubernur Bengkulu melal<ukan pembinaan penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di tingkat Provinsi.

(2)BupatiA/Valikota

melakukan pembinaan

penyelenggaraan

Pembauran

Kebangsaan

di

tingkat

Kabupaten/Kota dan Kecamatan.

(3)

Camat

atau

sebutan

Iain

melakukan

pembinaan

penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan

di

tingkat

Kecamatan atau sebutan lain ditingkat Kelurahan/Desa.

(7)

Pasal 12

(1) Laporan pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan dan

Dewan

Pembina

Forunr

Pembauran

Kebangsaan

serta

pelaksanaan pembinaan

dan

penyelenggaraan

Forum

Pembauran

Kebangsaan

di

Provinsi

disampaikan oleh

Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri, dengan tembusan

Menteri Koordinator Politik, Hukum

dan

Keamanan, Menteri

Hukum

dan

Hak Azasi

Manusia,

dan

Kepala

Kepolisian

Republik lndonesia.

(2) Laporan pembentukan Foium Pembauran Kebangsaan dan

Dewan

Pembina

Forum

Pembauran

Kebangsaan

serta

pelaksanaan pembinaan

dan

penyelenggaraan

Forum

Pembauran Kebangsaan di Kabupaten/Kota disarnpaikan oleh

BupatiMalikota kepada Menteri

Dalam

Negeri,

dengan

tembusan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan,

Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia, dan Kepala Kepolisian

Republik lndonesia serta unsur pimpinan daerah Provinsi.

(3) Laporan pelaksanaan

dan

penyelenggaraan

.

pembauran

sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan

ayal (2) dilakukan

secara berkala setiap 6 (enam) bulan, pada bulan Januari dan

Juli, dan sewaktu-waktu jika diperlukan.

(4)

Dalam

keadaan

mendesak,

mekanisme

pelaporan

sebagaimana dimaksud

pada ayat

(3)

dapat

disampaikan

secara lisan dan dapat melampaui hirarki yang ada, dengan

ketentuan tetap segera menyampaikan laporan dan tembusan tertulis secara hirarki.

BAB

VI

PENDANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN Pasal 13

(1)

Pendanaan

bagi

penyelenggaraan

Forum

Pembauran

Kebangsaan

dan

Dewan

Pembina

Forum

Pembauran

Kebangsaan

di

Provinsi

dibebankan

pada

Anggaran Pendapatan

dan

Belanja Daerah

Cq.

Badan Kesbang dan Linmas Provinsi Bengkulu.

(2)

Pendanaan

bagi

penyelenggaraan

Forum

Pembauran

Kebangsaan

dan

Dewan Pembina Forum

Pembauran

Kebangsaan

di

Kabupaten/Kota dibebankan pada Anggaran Pendapatan

dan

Belanja Daerah

Cq.

Badan Kesbang dan Linmas Kabupaten/Kota.

Pasal

14

(1) Anggaran Pembina Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi

dipertanggungjawabkan

oleh

Badan

Kesbang

dan

Linmas Provinsi Bengkulu.

(8)

Kesbang dan Linmas Kabupaten/Kota.

(3) Anggaran Penyelenggaraan Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi

dipertanggungjawabkan

Forum

Pembauran

Kebangsaan Provinsi

melalui Badan Kesbang dan Linmas Provinsi Bengkulu

(4)

Anggaran

penyelenggaraan

Forum

Pembauran

Kebangsaan di

Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan dipertanggungjawabkan

oleh

Forum

Pembauran Kebangsaan Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan melalui Kantor Kesbang dan Linmas Kabupaten/Kota.

BAB VI!

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15

Dalam pelaksanaan Peraturan Gubernur ini harus sesuai dan berpedoman

pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 16

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar

setiap

orang

mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Gubernur

ini

dengan penempatannya

dalam

Berita Daerah Provinsi Bengkulu. Ditetapkan di Bengkulu

padatanggal

zo- ,'

209

Diundangkan di Bengkulu 20C(,) DAERAH H. HAMSYIR LAIR

BERITA OAERAH PROVINSI BENGKULU TAHUN 2OOB NOMOR pada tanggal

2(

A-

\

Referensi

Dokumen terkait

STATISTICS The science of collecting, organizing, presenting, analyzing , and interpreting data to assist in making more effective

Quraish Shihab pun menyatakan terdapat dua alasan dalam pengurutan surat sesuai urutan turunnya wahyu dan pemilihan surat diantaranya pertama, dalam

Menurut Edward (2013) Efektivitas merupakan hubungan antara keluaran dan dengan tujuan tau sasaran yang arus dicapai. Dikatakan efektif jika proses kegaiatan

Berdasarkan hasil pengumuman seleksi untuk pekerjaan Pengawasan Teknis DAK Sarana Prasarana Penunjang Jalan Wilayah III (PWS-SPP-BM-03), maka dengan ini Kami mengundang Saudara

faith, belief, goals, goal setting, religion, believing, success, successful, absolute, confidence, believe,..

Berpedoman pada ketentuan tersebut diatas, Pokja IV ULP Kota Tebing Tinggi mengumumkan pemenang pelelangan E-Lelang Sederhana Dengan Pasca Kualifikasi Metode

The basic supplements of Creatine (especially Creatine ethyl ester), nitric oxide (or the more powerful nitric ethyl oxide), caffeine and BCAAs can do wonders if you time them

Alhamdullilah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala atas segala rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan