RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas : 1 Semester : 1 : Socializing : 4 x 35 menit

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas : 1 Semester : 1 Tema : Socializing Waktu : 4 x 35 menit Standar Kompetensi Mendengar:

Memahami makna dalam percakapan interaksional sangat sederhana untuk berinterkasi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

Berbicara:

Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional sangat sederhana untuk berkomunikasi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

Kompetensi Dasar: Mendengar:

1. Menanggapi secara verbal makna dalam percakapan tramsaksional yang menggunakan ragam bahasa yang akurat dan berterima dan yang melibatkan tindak tutur memberi dan menaggapi salam, berpamitan dan menanggapi pamitan untuk berkomunikasi dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

2. Menanggapi secara verbal makna dalam percakapan tramsaksional dengan menggunakan ragam bahasa yang akurat dan berterima yang melibatkan tindak tutur menyebutkan dan menanyakan nama dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan tedekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

(2)

Berbicara:

1. Mengungkapkan makna dalam percakapan tramsaksional dengan menggunakan ragam bahasa yang akurat dan berterima yang melibatkan tindak tutur memberi dan menaggapi salam, berpamitan dan menaggapi pamitan untuk berkomunikasi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

2. Mengungkapkan makna dalam percakapan tramsaksional dengan menggunakan ragam bahasa yang akurat dan berterima yang melibatkan tindak menyebutkan dan menayakan nama untuk berkomunikasi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

Indikator:

1. Menirukan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan salam dan pamitan dalam interaksi kelas dengan pelafalan dan intonasi yang benar.dan berterima

2. Menanggapi salam dan pamitan dalam interaksi kelas.

3. Menirukan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan menyebutkan dan menanyakan nama dalam interaksi kelas dengan pelafalan dan intonasi yang benar.dan berterima. 4. Menanggapi secara verbal pertanyaan tentang nama dalam interaksi kelas.

5. Menyebutkan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan salam dan tanggapan salam dalam interaksi kelas.

6. Melafalkan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan salam dan tanggapan salam dalam interaksi kelas dengan lafal dan intonasi yang benar dan berterima.

7. Memberi salam dan menaggapi salam dalam intraksi kelas dengan benar dan berterima

8. Menyebutkan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan menyebutkan dan menanyakan nama

9. 2,2, Melafalkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan nama dengan pelafalan dan intonasi yang benar dan berterima.

10. 2,3, Menyebutkan nama sendiri dan menanyakan nama teman kelas dengan benar dan berterima..

(3)

Pendekatan Pembelajaran: 1. Komunikatif

2. Pembelajaran Berbasis Kegiatan 3. Terpadu

Materi Pembelajaran:

1. Ungkapan:

a. Good Morning. How are you? I’m fine, thanks. b. Good Bye. See you

c. My name is ... What’s your name?

d. His/her name is ... What is his/her name? Langkah Pembelajaran:

Persiapan:

1. Guru (G) memberi salam kepada siswa 2. G mengecek presensi siswa

3. G menayakan kesiapan siswa

4. G memberi tahu apa yang akan mereka kerjakan dan pelajari.

Kegiatan Utama:

1. G memperdengarkan lagu “Good morning” pada siswa.

2. G memperdengarkan lagu lagi dan bersama dengan siswa menirukan lagu tersebut. 3. G meminta siswa menyebutkan ungkapan-ungkapan salam yang ada dalam lagu dan

mengadakan pelatihan pelafalan ungkapan-ungkapan tersebut

4. Guru menerangkan dan memberi contoh bagaimana memberi salam dan menanggapi salam ketika pelajaran akan dimulai.

5. Guru melatih siswa pelafalan dan intonasi dari kata-kata dan ungkapan-ungkapan memberikan dan menangapi salam dalam pembukaan pelajaran.

6. G memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama.

7. G memainkan rekaman video tentang interaksi guru dan siswa yang melibatkan ungkapan memberi dan menanggapi salam, pamitan dan menanggapi pamitan, dan ungkapan menyebut dan menanyakan nama.

8. Guru melatih siswa pelafalan dan intonasi dari kata-kata dan ungkapan-ungkapan yang terkait fungsi bahasa yang disebut dalam nomor 8.

(4)

9. G mengatur siswa duduk di lantai dan membentuk lingkaran. 10. G memberi tahu siswa bahwa mereka akan melakukan permainan.

11. G menerangkan tujuan dan aturan permainan: Ketika sorang siswa memegang bola dia harus melemparkan bola tersebut kepada siswa lain. Sebelum melemparkan, siswa tersebut harus mengucapkan mengucapkan sebuah ungkapan, contohnya, salam “Good morning. How are you?. Siswa penerima bola harus memberi tanggapan dengan mengatakan “Good morning. I’m fine. Thanks.” Setelah siswa penerima bola mengucapkan ungkapan tersebut, dia harus melemparkan bola kepada siswa lain dengan terlebih dahulu mengucapkan ungkapan salam. Ini berlangsung sampai semua siswa mendapatkan giliran. Setelah ungkapan nomer a selesai, permainan dilanjutkan dengan nomer b dan nomer c.

12. G dan siswa bermain permainan “The Ball” secara diam dahulu, bola dilempar dari satu siswa ke siswa lain tanpa mengeluarkan suara.

13. G dan siswa bermain permainan “The Ball”. 14. G dan siswa bermain permainan “Name Cards”

15. Lewat LCD G menunjukkan beberapa potret orang yang dikenal siswa dan meminta semua siswa mengatakan “Her/His name is ... dan menyebutkan namanya sendiri “My name is ... ketika sebuah potret ditayangkan di layar.

Penutup:

1. G menanyakan kepada siswa apa yang sudah dipelajari . 2. G melakukan review dan refleksi

3. G menutup pelajaran dan mengucapkan salam dan meminta siswa untuk menjawab salam

(5)

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas : 1 Semester : 1 Tema : Butterfly Waktu : 8 x 35 menit Standar Kompetensi Mendengar:

Memahami makna dalam percakapan interaksional sangat sederhana untuk berinterkasi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

Berbicara:

Memahami makna dalam percakapan interaksional sangat sederhana untuk berinterkasi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

Kompetensi Dasar: Mendengar :

1. Menanggapi dengan tindakan makna dalam percakapan tramsaksional yang menggunakan ragam bahasa yang akurat dan berterima dan yang melibatkan tindak tutur memberi perintah atau aba-aba satu langkah dalam konteks kelas sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

2. Menanggapi secara verbal makna dalam percakapan tramsaksional yang menggunakan ragam bahasa yang akurat dan berterima dan yang melibatkan tindak tutur memberi perintah atau aba-aba satu langkah dalam konteks kelas sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

(6)

Berbicara :

1. Mengungkapkan makna dalam percakapan tramsaksional yang menggunakan ragam bahasa yang akurat dan berterima dan yang melibatkan tindak tutur memberi

perintah atau aba-aba satu langkah dalam konteks kelas sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

Indikator :

1. Menirukan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan aba-aba satu langkah dalam interaksi kelas dengan pelafalan dan intonasi yang benardan berterima.

2. Menanggapi perintah dengan tindakan aba-aba satu langkah dalam interaksi kelas. 3. Menanggapi perintah secara verbal tindakan aba-aba satu langkah dalam interaksi

kelas

4. Menyebutkan ungkapan-ungkapan yang terkait aba-aba satu langkah dalam interaksi kelas.

5. Melafalkan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan aba-aba satu langkah dalam interaksi kelas dengan lafal dan intonasi yang benar dan berterima.

6. Memberi aba-aba satu langkah dalam intraksi kelas dengan benar dan berterima.

Insect, butterfly, line, curve, circle head, ears, eyes,

nose, mouth, body, hands, antena, legs, wings, body small, big, long, short, left, right

draw, put, get, take

Command sentences terkait dengan kegiatan menggambar bersama (Draw a line, Draw a circle, Put it on the top of ...., dll) dan dengan perintah guru di ruang kelas seperti go to the board, clean the board, stand up, repeat after me, move dll.

(7)

Langkah Pembelajaran: Persiapan:

3. G melakukan review pelajaran sebelumnya 4. G menayakan kesiapan siswa

Kegiatan Utama

1. Guru (G) memberi salam kepada siswa dan memberi tahu apa yang akan mereka kerjakan dan pelajari.

2. G mendengarkan lagu “my body” dan meminta siswa untuk mendengarkan.

3. G mendengarkan lagu lagi dan bersama siswa menyanyi sambil memperagakan perintah – perintah di dalam lagu.

4. G meminta siswa menyebutkan anggota-anggota badan yang disebutkan dalam lagu sekaligus melakukan pelatihan pelafalan kata-kata tersebut.

5. G memberitahu siswa bahwa mereka akan melakkan kegiatan menggambar bersama. 6. G memainkan kaset tentang seseorang memberi aba-aba kepada temannya membuat

beberapa bentuk: bulatan besar, bulatan kecil, garis lurus, dan garis lengkung. Ketika siswa mendengarkan rekaman tersebut G mengulangi aba-aba dan memperagakan apa yang diperintahkan, yaitu menggambar bentuk-bentuk tersebut di udara..

7. G memainkan lagi rekaman. Guru mengulangi dan memperagakan aba-aba tersebut sambil memotivasi siswa menirukan G menggambar bentuk-bentuk tersebut di udara. 8. G memainkan rekaman dan meminta siswa menirukan aba-aba sambil

memperagakan aba-aba tersbut.

9. G meminta siswa membentuk lingkaran, masing-masing menghadap kearah yang sama. Mereka diminta meletakkan tanganya di atas punggung teman yang dimukannya.

10. G memainkan lagi rekaman dan meminta siswa memperagakan aba-aba tersebut dengan menggambar bentuk-bentuk tadi dengan jarinya. .

11. Siswa sekarang berputar 180 derajad dan melakukan hal yang sama seperti di nomor 6.

(8)

12. G meminta siswa untuk mengingat kata-kata atau ungkapan-ungkapan yang mereka dengar dari rekaman. G melakukan pelatihan (drilling) pelafalan dan intonasi kata-kata atau ungkapan-ungkapan tersebut secara klasikal, kelompok atau kelas.

13. G mengatur siswa sehingga tiap siswa mempunyai sebuah pensil dan kertas untuk kegiatan menggambar secara bersama-sama.

14. G memberi tahu siswa bahwa mereka akan menggambar kupu-kupu bersama-sama. 15. G memberi aba-aba kepada siswa langkah-langkah menggambar kupu-kupu. Setelah

siswa mendengar satu langkah siswa menggambar apa yang diminta G di kertasnya. Demikian juga guru, setelah dia memberi satu perintah, dia menggambar apa yang diminta di papan tulis. Dalam proses menggambar bersama ini, G menciptakan interaksi antara dia dengan siswa dan sekaligus dapat melakukan drilling pelafalan dan intonasi dari kata-kata atau ungkapan-ungkapan yang digunakan.

16. Guru mengatur siswa sehingga tiap siswa mendapatkan pasangannya. Tugas tiap pasangan membuat gambar kupu-kupu melalui kegiatan memberi perintah dan melaksanakan perintah. Satu siswa mempunyai gambar bagian tubuh kupu-kupu dan sambil memegang satu bagian tubuh dia memberi perintah pasangannya untuk menggambar bagian tubuh tersebut sehingga gambar kupu-kupu tercipta . Proses ini diulangi dengan berganti peran.

17. Guru menyediakan potongan-potongan kertas karton yang dapat dilekatkan yang menggambarkan bagian tubuh kupu-kupu. Kemudian G meminta beberapa siswa menyusun bagian tubuh tersebut menjadi kupu-kupu di papan tulis, satu siswa satu bagian tubuh.

18. G mengulangi kegiatan di nomer 5 dengan binatang-binatang lain.

Penutup:

1. G menanyakan kepada siswa apa yang sudah dipelajari . 2. G melakukan review

(9)

Kelas : 1

Semester : 1 Tema : Beetle

Waktu : 8 x 35 minutes

Standar Kompetensi :

Memahami makna dalam percakapan transaksional sangat sederhana untuk berinteraksi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika

Kompetensi Dasar : Listening :

1. Menanggapi dengan tindakan makna dalam percakapan transaksional sangat sederhana yang menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat dan berterima, dan yang melibatkan tindak tutur menghitung jumlah benda sampai sepuluh untuk berinteraksi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

2. Menanggapi makna secara verbal dalam percakapan transaksional sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat dan berterima yang melibatkan tindak tutur menghitung sampai dengan sepuluh benda untuk berinteraksi dalam konteks kelas sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

Speaking :

Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat dan berterima yang melibatkan tindak tutur menghitung jumlah benda sampai sepuluh untuk berinteraksi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

(10)

Indikator :

1. Menirukan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan angka satu sampai sepuluh dalam interaksi kelas dengan pelafalan dan intonasi yang benar dan berterima. 2. Menanggapi perintah terkait dengan penghitungan jumlah benda dari satu sampai

sepuluh.

3. Menyebutkan angka dan ungkapan-ungkapan yang terkait penghitungan dari satu sampai sepuluh

4. Melafalkan angka dan ungkapan-ungkapan yang terkait penghitungan dari satu sampai sepuluh dengan lafal dan intonasi yang benar dan berterima.

5. Memberi perintah dan menanggapi perintah yang terkait dengan penghitungan jumlah benda dari satu sampai sepuluh.

Pendekatan Pembelajaran : 1. Komunikatif

Materi ajar : One, two, three, Four, five, six Seven, eight, nine, ten.

Count the ...

How many ... are there? How many ... does it have? It has two small/big ... It has one small head. There are two small ...

Kegiatan Pembelajaran : Persiapan :

(11)

4. G menayakan kesiapan siswa

Kegiatan Inti:

2. G memainkan kaset tentang lagu yang menggambarkan angka dari satu sampai sepuluh. Siswa mendengarkan lagu tersebut dan ketika satu angka disebutkan G menunjukkan pada siswa karton yang ditulisi angka tersebut .

3. G membagikan sepuluh karton bertuliskan angka 1 sampai sepuluh pada setiap siswa. 4. G memperdengarkan lagu lagi. Guru mengulangi peragaan dan memotivasi siswa menirukan G ketika sebuah angka disebutkan dengan mengangkat ke atas karton yang bertuliskan angka terkait.

5. G memperdengarkan lagu sekali lagi dan meminta siswa mengangkat karton terkait ketika sebuah angka disebutkan.

6. Lewat interkasi tanya jawab, G meminta siswa untuk mengingat angka-angka atau ungkapan-ungkapan yang mereka dengar dari lagu .

7. G melakukan pelatihan (drilling) pelafalan dan intonasi kata-kata atau ungkapan-ungkapan tersebut.

8. G mengatur siswa sehingga tiap siswa mempunyai sebuah pensil dan kertas untuk kegiatan menggambar secara bersama-sama.

9. G memberi tahu siswa bahwa mereka akan menggambar (drawing) seekor kumbang bersama-sama.

10. G memberi aba-aba kepada siswa langkah-langkah menggambar kumbang tersebut. Setelah siswa mendengar satu langkah siswa menggambar apa yang diminta G di kertasnya. Demikian juga guru, setelah dia memberi satu perintah, dia menggambar apa yang diminta di papan tulis. Dalam proses menggambar bersama ini, G menciptakan interaksi antara dia dengan siswa dengan fokus angka satu sampai sepuluh dan sekaligus dapat melakukan drilling pelafalan dan intonasi dari kata-kata atau ungkapan-ungkapan yang digunakan.

11. Setelah gambar kumbang selesai dibuat, G meminta siswa melihat gambar kumbang yang dibuat guru di papan tulis. Guru memberi contoh bagaimana menghitung jumlah anggota badan kumbang (kaki, mata, dll atau jumlah gabungan anggota tubuh kumbang).

(12)

12. G meminta siswa menirukan ketikan dia menghitung jumlah anggota badan kumbang yang digambar di papan tulis.

13. G meminta beberapa siswa menghitung jumlah anggota badan tertentu dari gambar yang mereka buat.

14. G menunjukkan beberapa gambar (pictures) binatang dan meminta kelas menghitung anggota badan tertentu mereka dan menyebutkan jumlahnya.

15. G menunjukkan beberapa gambar (pictures) binatang dan meminta beberapa siswa menghitung anggota badan tertentu mereka dan menyebutkan jumlahnya.

16. G memberi cerita “duck”, dan memberi highlight pada angka. Sambil bercerita G melakukan interaksi dengan siswa tentang isi cerita dan memberi tekanan pada angka.

17. G membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari sepuluh siswa. Satu siswa dari tiap kelompok akan menjadi “mother duck” dan yang lain menjadi “children ducks”. Tiap “child duck” diberi nama tertentu.

18. G memperdengarkan lagu “duck” dan kelompok siswa yang ditunjuk G memperagakan lagu tersebut. Pada beberapa bagian, lagu dihentikan dan G mengadakan interaksi dengan siswa; menanyakan dan meminta menghitung “duck” yang masih ada, menanyakan nama duck yang masih ada, dsb.

19. G memperdengarkan lagu kepada siswa lagu “there are ten in the bed”

20. Sambil menyanyikan lagu tersebut, G dan siswa memperagakan apa yang diperintahkan di lagu tersebut. Dalam beberapa kesempatan G berhenti menyanyi dan melakukan interaksi dengan siswa terkait dengan angka dan jumlah.

Penutup:

1. G menerangkan apa yang telah dipelajari dan menanyakan apakah siswa menikmati kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan.

2. G memberi PR pada siswa untuk menghitung dan menentukan jumlah anggota tubuh mereka sendiri.

3. G menutup pelajaran dan mengucapkan salam dan meminta siswa untuk menjawab salam.

(13)

Kelas : 1

Semester : 1 Tema : animals Waktu : 8 x 35 minutes

Standar Kompetensi :

Kompetensi Standar : Listening:

Menanggapi makna secara verbal dalam percakapan transaksional sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat dan berterima yang melibatkan tindak tutur mendiskripsikan sesuatu untuk berinteraksi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

Speaking:

Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat dan berterima dan yang melibatkan tindak tutur mendikripsikan sesuatu yang sangat sederhana untuk berinteraksi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

Indikator:

1. Menirukan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan pendiskripsian sesuatu dalam interaksi kelas dengan pelafalan dan intonasi yang benar dan berterima.

2. Menanggapi perintah terkait dengan pendiskripsian sesuatu dalam interaksi kelas dengan pelafalan dan intonasi yang benar dan berterima.

3. Menyebutkan kata-kata dan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan pendiskripsian sesuatu.

(14)

4. Melafalkan kata-kata dan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan pendiskripsian sesuatu dengan lafal dan intonasi yang benar dan berterima.

5. Memberi perintah dan menanggapi perintah yang terkait dengan pendiskripsian sesuatu.

6. Mendiskripsikan binatang dan diri sendiri:jumlah bagian tubuh, warna dan ukurannya, perilakunya, dan makanannya.

Colors (black, white, red, green, yellow, blue)

What animals eat ( leaves, insects, seeds, vegetables, meat, etc)

Animals (frog, spider, lion, mouse, bird, alligator, tiger, giraffe, snake, rabbit, cat, dog, cow, hen, cock)

Describing verbs (has/have, see, eat, hop, run, fly, crawl, creep, jump) It has ...

It jumps, runs, etc. The head is ... It’s ...

What do you eat? I eat ... What does it eat? It eats ... What do they eat? They eat ...

Pengalaman Pembelajaran Persiapan:

Kegiatan Inti:

(15)

2. G memperdengarkan lagu “I see something blue” kepada siswa.

3. G memperdengarkan lagu lagi dan bersama siswa menyanyi sambil memperagakan perintah – perintah di dalam lagu.

4. G meminta siswa menyebutkan warna-warna yang disebutkan di lagu. 5. G melatih siswa pelafalan dari warna-warna tersebut.

6. G memberitahu siswa bahwa mereka akan melakkan kegiatan menggambar bersama. 7. G mengatur siswa sehingga tiap siswa mempunyai sebuah pensil dan kertas untuk

kegiatan menggambar secara bersama-sama.

8. G memberi tahu siswa bahwa mereka akan menggambar seekor laba-laba bersama-sama.

9. G memberi aba-aba kepada siswa langkah-langkah menggambar laba-laba. Setelah mendengar satu langkah, siswa menggambar apa yang diminta G di kertasnya. Demikian juga guru, setelah dia memberi satu perintah, dia menggambar apa yang diminta di papan tulis. Dalam proses menggambar bersama ini, G menciptakan interaksi antara dia dengan siswa dan sekaligus dapat melakukan pelatihan (drilling) pelafalan dan intonasi dari kata-kata atau ungkapan-ungkapan yang digunakan. 10. Setelah gambar laba-laba tiap siswa selesai, G memberi perintah untuk memberi

warna tiap bagian tubuh laba-laba., satu perintah untuk satu bagian tubuh.

11. Guru menyediakan potongan-potongan kertas karton yang dapat dilekatkan yang menggambarkan bagian tubuh laba-laba. Setiap bagian tubuh mempunyai warna yang berbeda. Kemudian G meminta beberapa siswa menyusun bagian tubuh tersebut menjadi laba-laba di papan tulis, satu siswa satu bagian tubuh. G melakukan penguatan kosa kata, pelafalan ketika melakukan interaksi dengan siswa.

12. Sambil menunjuk pada laba-laba di papan tulis, G memberi pertanyaan-pertanyaan pada siswa yang mengarah pada pendiskripsian laba- laba.

13. G meminta siswa mendiskripsikan laba-laba di papan tulis dengan bantuan guru. 14. G membagi kelas menjadi beberapa kelompok dengan lima siswa secagai anggota

dan memberi tahu siswa bahwa mereka membuat monster laba-laba dari malam. Setiap kelompok membuat laba-labanya secara bebas, ukuran, warna bagian tubuhnya.

15. G berkeliling membantu siswa dan mengadakan interaksi untuk tujuan penguatan kosakata dan pelafalan ketika G sedang membantu tiap kelompok.

(16)

16. Ketika kelompok menyelesaikan pekerjaannya, mereka memajang monsternya di atas meja di depan kelas.

17. G meminta siswa mendiskripsikan monsternya. Sebelumnya, G memberi contoh bagaimana mendiskripsikan sebuah monster.

18. G mengulangi contoh bebrapa kali, bergerak dari satu monster ke monster lain. 19. G memilih seorang siswa memegang sebuah monster dan menunjuk bagian tubuh

monster dan siswa lain mendiskripsikan bagian tubuh tersebut.

20. G mengatur siswa sehingga menjadi beberapa kelompok baru terdiri dari 5 siswa. Satu siswa diminta memperagakan sebagai guru dan yang lainnya murid. Guru menunjuk bagian tubuh sebuah monster dan anggota kelompok lainnya mendikripsikan bagian tubuh tersebut.

21. G memberi contoh bagaimana mendiskripsikan sebuah monster laba-laba secara lengkap

22. G meminta siswa secara individual mendiskripsikan monster yang dibuat bersama anggota kelompoknya.

23. G memberi siswa cerita “Itsy bitsy spider”. Sambil bercerita G mengadakan interaksi dengan siswa.

24. G meminta beberapa siswa mendiskripsikan laba-laba yang ada dalam cerita.

25. G bercerita tentang “wide mouth frog”. Sambil bercerita G mengadakan interaksi dengan siswa.

26. G meminta beberapa siswa mendiskripsikan kodok dan binatang-binatang lainya di dalam cerita.

27. G memajang gambar sejumlah binatang dan makanan yang mereka makan.

28. G menyebutkan nama binatang-binatang tersebut dan makanannya sekaligus melatih pelafalannya.

29. G meminta beberapa siswa menjodohkan binatang dengan makanannya. Ketika sebuah pasangan terbentuk, contohnya, kuda dan rumput, G menyebutkan kalimat “Horses eat grass”. Demikian seterusnya sampai semua pasangan yang terbentuk. 30. G memberi contoh bagaimana mendiskripsikan seekor binatang: berapa dan

bagaimana, dan warna bagian tubuh yang dia punyai, apa yang dia makan, dll. 31. Siswa mendiskripsikan binatang secara utuh.

Penutup:

(17)

2. G melakukan review dan refleksi.

(18)

Kelas : 1

Semester : 1

Theme : Things around the house and school Time allotment : 4 x 35 minutes

Standar Kompetensi:

Kompetensi Dasar: Mendengarkan:

1. Menanggapi makna secara verbal dalam percakapan transaksional sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat dan berterima yang melibatkan tindak tutur meminta bantuan, meminta barang, dan memberi barang untuk berinteraksi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

2. Menanggapi makna secara verbal dalam percakapan transaksional sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat dan berterima yang melibatkan tindak tutur berterima kasih, meminta maaf, memberi maaf untuk berinteraksi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

Speaking:

1. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat dan berterima dan yang melibatkan tindak tutur meminta bantuan, meminta barang, dan memberi barang untuk berinteraksi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika.

2. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat dan berterima dan yang melibatkan tindak tutur

(19)

berterima kasih, meminta maaf, memberi maaf untuk berinteraksi dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan terdekat lainnya dan dalam konteks yang terkait dengan sain dan matematika

Indikator:

1. Menirukan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan meminta bantuan, meminta barang, memberi barang berterima kasih, meminta maaf, dan memberi maaf dengan pelafalan dan intonasi yang benar dan berterima.

2. Menanggapi ungkapan-ungkapan yang terkait dengan meminta bantuan, meminta barang, memberi barang berterima kasih, meminta maaf, dan memberi maaf dengan pelafalan dan intonasi yang benar dan berterima

3. Menyebutkan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan meminta bantuan, meminta barang, memberi barang berterima kasih, meminta maaf, dan memberi maaf dengan pelafalan dan intonasi yang benar dan berterima

4. Melafalkan ungkapan-ungkapan yang terkait dengan meminta bantuan, meminta barang, memberi barang berterima kasih, meminta maaf, dan memberi maaf dengan pelafalan dan intonasi yang benar dan berterima.

5. Meminta bantuan, meminta barang, memberi barang, berterima kasih, meminta maaf, dan memberi maaf dengan pelafalan dan intonasi yang benar dan berterima

door, window, chalk, blackboard, eraser, table, chair, cloth, dishes, floor, bin, bed, telephone, grass.

answer, open, clean, get, put, wash, empty, sweep, make, cut Could you ..., please?

Would you ..., please? I’m sorry I can’t.

That’s allright.

(20)

Pengalaman Pembelajaran: Persiapan:

Kegiatan Inti

2. Dengan menggunakan sebuah boneka G memperagakan sebuah dialog antara sang boneka dengan G yang isinya sang boneka meminta G melakukan beberapa hal’. G secara verbal mengabulkan permintaan dan memperagakan apa yang diminta sang boneka.

3. G mengulangi kegiatan nomer 2 dan meminta beberapa siswa memperagakan apa yang diperintahkan oleh sang boneka dengan bantuan guru.

4. G menerangkan dan menggaris bawahi ungkapan untuk meminta tolong dan menyetujui permintaan..

5. G melatih pelafalan dan intonasi ungkapan-ungkapan tersebut dan kata-kata yang terkait secara klasikal, kelompok dan individual.

6. G menunjukkan pada siswa gambar-gambar yang menunjukkan beberapa gambar dan meminta siswa secara klasikal, kelompok dan individual menyebutkan ungkapan permintaan yang terkait dengan lafal dan intonasi yang benar.

7. G mengulangi kegiatan nomer 2 dan 3 dan kali ini G menolak permintaan sang boneka.

8. G melatih pelafalan dan intonasi ungkapan menolak permintaan.

9. G memperdengarkan lagu yang terkait dengan permintaan dan tanggapan terhadap permintaan.

10. G memperdengarkan lagu lagi dan bersama dengan siswa mengikuti lagu tersebut sampai siswa hafal.

11. G memberitahu siswa bahwa mereka akan melakkan kegiatan bermain kartu “Do me a favor”.

(21)

13. G memberi contoh bagaimana melakukan permainan tersebut.

14. G membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan 5 anggota tiap kelompok. 15. G membagikan kepada tiap kelompok satu set kartu permainan “Do me a favor”

(yang sudah dimodifikasi sesuai kebutuhan). Tiap kelompok memainkan permainan secara bertahap dengan guru berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain untuk membantu bahasa siswa. Tahap pertama fokus pada “ meminta dan menyetujui permintaan”, tahap ke dua “meminta dan menolak serta mengutarakan maaf “, dan tahap ketiga “ meminta dan menolak atau menerima”

16. G memberi tahu siswa bahwa mereka akan melakukan “role-play” dari beberapa situasi di dalam “Do me a favor”.

17. G memberi contoh bagaimana melakukan role-play 18. Siswa secara berkelompok melakukan role-play

Penutup:

1. G menanyakan kepada siswa apa yang sudah dipelajari. 2. G melakukan review dan refleksi.

3. G menutup pelajaran dan mengucapkan salam