• Tidak ada hasil yang ditemukan

MONITORING METERAN AIR PDAM MENGGUNAKAN DATABASE WEB SERVER - ITS Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MONITORING METERAN AIR PDAM MENGGUNAKAN DATABASE WEB SERVER - ITS Repository"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

HALAMAN JUDUL

TUGAS AKHIR – TE 145561

Atiqah Hilmy Raditya NRP 2213030025 Wahyu Satrio Prayogo NRP 2213030054

Dosen Pembimbing 1 Suwito ST, MT. Dosen Pembimbing 2

Slamet Budiprayitno ST, MT.

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2016

(2)

HALAMAN JUDUL

FINAL PROJECT – TE 145561

Atiqah Hilmy Raditya NRP 2213030025 Wahyu Satrio Prayogo NRP 2213030054

Advisor 1 Suwito ST, MT. Advisor 2

Slamet Budiprayitno ST, MT.

ELECTRICAL ENGINEERING D3 STUDY PROGRAM Faculty of Industrial Technology

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2016

(3)

PERNYATAAN KEASLIAN

PERNYATAAN KEASLIAN

TUGAS AKHIR

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi sebagian maupun keseluruhan Tugas Akhir saya dengan judul “Monitoring Meteran Air PDAM Menggunakan Database Web Server di Industri” adalah benar-benar hasil karya intelektual mandiri, diselesaikan tanpa menggunakan bahan-bahan yang tidak diijinkan dan bukan merupakan karya pihak lain yang saya akui sebagai karya sendiri.

Semua referensi yang dikutip maupun dirujuk telah ditulis secara lengkap pada daftar pustaka.

Apabila ternyata pernyataan ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surabaya, 1 Juni 2016

(4)

MONITORING METERAN AIR PDAM MENGGUNAKAN DATABASE WEB SERVER DI INDUSTRI

TUGAS AKHIR

Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Teknik

Pada

Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Menyetujui:

SURABAYA JUNI, 2016 Dosen Pembimbing 1

Suwito ST, MT. NIP. 198100105 200501 1 004

Dosen Pembimbing 2

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umat muslim yang senantiasa meneladani beliau.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna menyelesaikan pendidikan diploma pada Bidang Studi Komputer Kontrol, Program Studi D3 Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan judul:

MONITORING METERAN AIR PDAM MENGGUNAKAN DATABASE WEB SERVER DI INDUSTRI

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu dan Bapak penulis yang memberikan berbagai bentuk doa serta dukungan tulus tiada henti, Bapak Suwito S.T., MT., dan bapak Slamet Budiprayitno S.T., MT. atas segala bimbingan ilmu, moral, dan spiritual dari awal hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini, kedua orang tua yang selalu memberikan doa, semangat, dan dukungannya kepada penulis Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari dan memohon maaf atas segala kekurangan pada Tugas Akhir ini. Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dalam pengembangan keilmuan di kemudian hari.

Surabaya, 1 Juni 2016

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... v

ABSTRAK ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 2

1.5 Metodologi Penelitian ... 2

1.6 Sistematika Laporan ... 3

1.7 Relevansi ... 4

2 BAB II TEORI DASAR ... 5

2.1 Tinjauan Pustaka ... 5

2.2 Sensor Hall Effect ... 6

2.3 IC DS1307 ... 6

2.4 Meteran Air PDAM ... 7

2.5 Modul GSM SIM900 ... 8

2.6 Liquid Crystal Display 16x2 ... 8

2.7 Arduino Uno ... 9

2.8 Power Supply ... 10

2.9 ID Hostinger ... 10

2.9.1 Domain ... 11

2.9.2 Database... 12

2.9.3 File ... 12

(7)

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT ...17

3.1 Blok Fungsional Sistem ... 17

3.2 Perancangan Mekanik ... 18

3.2.1 Perancangan Tiang Penyangga, Bak Air, dan Box Meteran Air ... 19

3.2.2 Perancangan Sensor Hall Effect pada Meteran Air ... 20

3.3 Perancangan Elektrik ... 21

3.3.1 Rangkaian Power Supply ... 21

3.3.2 Konfigurasi Arduino Uno dengan Sensor Hall Effect ... 22

3.3.3 Konfigurasi Arduino Uno dengan RTC DS1307 ... 22

3.3.4 Konfigurasi Mikrokontroler ATMega328 dengan SIM90023 3.3.5 Konfigurasi Mikrokontroller ATMega328 dengan LCD 16x2 ... 23

3.4 Perancangan Perangkat Lunak ... 25

3.4.1 Perancangan Halaman Website ... 31

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALILSA DATA ...35

4.1 Pengujian LCD 16x2... 35

4.2 Pengukuran dan Pengujian Meteran Air PDAM ... 36

4.3 Pengujian Meteran Air PDAM menggunakan Sensor Hall Effect37 4.4 Pengujian Sistem Keseluruhan ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...49

(8)

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 2.1 Prinsip Kerja Sensor Hall Effect ... 6

Gambar 2.2 IC DS1307 ... 7

Gambar 2.3 Meteran Air Single jet... 8

Gambar 2.4 Modul GSM SIM900 ... 8

Gambar 2.5 Liquid Crystal Display 16x2 ... 9

Gambar 2.6 Arduino Uno ... 10

Gambar 2.7 Menu Domain pada ID Hostinger ... 11

Gambar 2.8 Menu Database pada ID Hostinger ... 12

Gambar 2.9 Menu File pada ID Hostinger ... 13

Gambar 3.1 Blok Fungsional Sistem ... 17

Gambar 3.2 Rancangan Tampak Atas ... 19

Gambar 3.3 Rancangan Tampak Samping... 20

Gambar 3.4 Box meteran air tampak atas ... 20

Gambar 3.5 Rangkaian Power Supply ... 21

Gambar 3.6 Rangkaian Sensor Magnet ... 22

Gambar 3.7 Rangkaian RTC DS1307 ... 23

Gambar 3.8 Rangkaian SIM900 ... 23

Gambar 3.9 Rangkaian LCD Display ... 25

Gambar 3.10 Flowchart Perancangan Keseluruhan ... 26

Gambar 3.11 Lanjutan Flowchart Perancangan Keseluruhan ... 27

Gambar 3.12 Program Inisialisasi Variabel ... 28

Gambar 3.13 Program Perhitungan Pulsa, Harga, dan Volume ... 29

Gambar 3.14 Program untuk SIM900 ... 29

Gambar 3.15 Lanjutan Program untuk SIM900 ... 30

Gambar 3.16 Program Tampilan pada LCD ... 31

Gambar 3.17 Tampilan website ... 31

Gambar 3.18 Tampilan Sub Menu Home ... 32

Gambar 3.19 Tampilan Sub Menu Maps ... 32

Gambar 3.20 Tampilan Sub Menu Database... 33

Gambar 3.21 Tampilan Sub Menu Registrasi ... 33

Gambar 4.1 Tampilan Awal LCD ... 35

Gambar 4.2 Tampilan Waktu pada LCD ... 35

(9)

Gambar 4.4 Tampilan pada LCD ... 38

Gambar 4.5 Tampilan pada Software Milik PDAM ... 38

Gambar 4.6 Hasil yang Terbaca pada Meteran ... 40

Gambar 4.7 Tampilan pada LCD ... 40

Gambar 4.8 Tampilan pada Software Milik PDAM ... 41

Gambar 4.9 Hasil yang Terbaca pada Meteran ... 42

Gambar 4.10 Tampilan pada LCD ... 42

Gambar 4.11 Tampilan pada Software Milik PDAM ... 42

Gambar 4.12 Hasil yang Terbaca pada Meteran ... 43

Gambar 4.13 Tampilan pada LCD ... 43

Gambar 4.14 Tampilan pada Software Milik PDAM ... 44

Gambar 4.15 Hasil yang Terbaca pada Meteran ... 45

Gambar 4.16 Tampilan pada LCD ... 45

Gambar 4.17 Tampilan pada Software Milik PDAM ... 45

Gambar 4.18 Tampilan pada LCD ... 46

(10)

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 2.1 Fungsi Menu Domain ... 11

Tabel 2.2 Fungsi Menu Database ... 12

Tabel 2.3 Fungsi Menu File ... 13

Tabel 2.4 Pemrograman pada PHP ... 14

Tabel 4.1 Pengujian 50 Liter Air ... 36

Tabel 4.2 Pengujian 100 Liter Air ... 36

Tabel 4.3 Pengujian 200 Liter Air ... 37

Tabel 4.4 Pengujian 50 Liter Air Sebelum Diinisialisasi ... 37

Tabel 4.5 Pengujian 50 Liter Air Setelah Diinisialisasi ... 39

Tabel 4.6 Pengujian 70 Liter Air ... 41

Tabel 4.7 Pengujian 90 Liter Air ... 43

Tabel 4.8 Pengujian 110 Liter Air ... 44

(11)

BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air yang ada di sekitar kita sangat bermanfaat untuk kehidupan. Air digunakan manusia untuk mandi, mencuci, memasak, dan kegiatan lainnya. Tidak hanya untuk keperluan pribadi, melainkan juga untuk keperluan peningkatan kesejahteraan banyak orang. Keperluan tersebut antara lain untuk pengairan pertanian, pembangkit listrik, dan industri. Di dunia industri pun sebagian besar bahan yang dibutuhkan adalah air. Dari tahun ke tahun, kebutuhan manusia terhadap air meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan, populasi manusia, dan industrialisasi.

Salah satu sumber air bagi industri berasal dari perusahaan daerah air minum (PDAM). PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. PDAM menggunakan meteran air untuk mendistribusikan air dan memonitor secara terus menerus pemakain air pelanggan khususnya untuk pelanggan industri, sehingga didapat rekening tagihan bulanan yang akurat, selain itu juga berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan pemakaian air pelanggan sesuai dengan kebutuhan. Data tagihan bulanan sewaktu-waktu akan diambil oleh petugas PDAM yang mendatangi satu per satu ke lokasi industri. Hal tersebut tidak efisien karena selain menghabiskan banyak tenaga juga menghabiskan waktu.

(12)

petugas PDAM untuk memonitoring dan dapat menumbuhkan kesadaran manusia akan penghematan air bersih.

1.2 Permasalahan

Pengambilan data pemakaian meteran air umumnya dilakukan oleh petugas PDAM dengan datang dari satu industri di suatu lokasi ke lokasi lain. Tidak menutup kemungkinan jika pabrik tersebut sedang tutup atau lokasinya yang sulit dijangkau, maka petugas akan melakukan pengambilan data secara taksiran. Hal tersebut tidak efisien karena selain menghabiskan banyak tenaga juga menghabiskan waktu. Untuk itu diperlukan suatu alat meteran air PDAM yang dilengkapi fasilitas untuk dapat menampilkan data penggunaan meteran air secara langsung dan dapat ditampilkan melalui web server.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam Tugas Akhir ini diantaranya adalah:  Sistem sensor yang dirancang berupa kincir air logam, piringan

putar untuk mendapatkan perhitungan dari sistem hall effect sensor.

 Volume air yang diukur adalah volume air yang diterima melalui pipa saluran PDAM dengan mengabaikan temperatur air.

 Tekanan yang diberikan maksimal adalah 1500 bar.  Hanya menggunakan 1 meteran air untuk 1 server. 1.4 Tujuan

Tujuan utama dari Tugas Akhir ini adalah merencanakan dan merealisasikan suatu alat meteran air PDAM yang dilengkapi fasilitas untuk dapat menampilkan data penggunaan meteran air secara langsung. Dari uraian tersebut, maka dapat dibagi menjadi tiga tujuan dalam proyek akhir ini, yaitu:

 Sebagai pengembangan alat meteran air PDAM

 Menampilkan penggunaan meteran air pada LCD secara langsung

 Mengirimkan data via SIM900 dan menampilkannya pada web server

1.5 Metodologi Penelitian

(13)

dan analisis data, dan yang terakhir adalah penyusunan laporan berupa buku Tugas Akhir.

Pada tahap studi literatur akan dipelajari mengenai konsep dari Sensor Hall Effect, SIM 900, meteran air pdam, LCD 16x2, Arduino Uno, RTC, dan power supply. Pada tahap perancangan sistem terdiri dari dua yaitu, perancangan mekanik, perancangan sistem elektrik dan sistem pada web server. Perancangan mekanik terdiri dari perancangan meteran air , wadah untuk air, dan box untuk tempat meteran air, kemudian perancangan elektrik terdiri dari Sensor Hall Effect, SIM 900A, meteran air PDAM, LCD 16x2, Arduino Uno, RTC, dan power supply. Tahap selanjutnya adalah pengambilan data percobaan menggunakan alat Tesbench yang dimiliki oleh PDAM berikut dengan software pengujiannya. Data percobaan yang telah diperoleh selanjutnya akan dianalisis. Dari hasil analisis, akan ditarik kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Tahap akhir penelitian adalah penyusunan laporan penelitian.

1.6 Sistematika Laporan

Pembahasan Tugas Akhir ini akan dibagi menjadi lima Bab dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini meliputi latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, metodologi penelitian, sistematika laporan, dan relevansi.

Bab II Teori Dasar

Bab ini menjelaskan tentang tinjauan pustaka, konsep dari Sensor Hall Effect, SIM 900, meteran air PDAM, LCD 16x2, Arduino Uno, RTC, dan power supply. Bab III Perancangan Sistem

Bab ini membahas desain dan perancangan alat mekanik dan elektrik

Bab IV Simulasi, Implementasi dan Analisis Sistem

Bab ini memuat hasil simulasi dan implementasi serta analisis dari hasil tersebut.

Bab V Penutup

(14)

1.7 Relevansi

(15)

2

BAB II TEORI DASAR

TEORI DASAR

2.1 Tinjauan Pustaka

Ada dua metode yang pernah diusulkan untuk menyelesaikan masalah meter air PDAM. Di antaranya adalah menggunakan mikrokontroler ATMega8535 untuk menghitung pulsa-pulsa elektronik yang dihasilkan sensor dan ditampilkan pada LCD. Data tersebut disimpan pada rangkaian penyimpanan dan sewaktu-waktu dapat diambil oleh petugas melalui Android Smartphone menggunakan komunikasi wifi. Hasil yang dicapai terdapat kekurangan, yaitu jarak kirim data antara pemancar dan penerima belum maksimal. Pengujiaan jarak ditempat terbuka menghasilkan jarak maksimum ± 30 meter, sedangkan jarak pada tempat yang terhalang oleh gedung sebesar maksimum ± 20 meter. Jarak ini masih kurang apabila diterapkan pada kondisi yang sebenarnya [1].

Pada [2] Telah dibuat alat ukur volume air PDAM berbasis mikrokontroler AT89S51 dengan menggunakan sensor fotodioda. Sistem ini dirancang agar dapat mendeteksi/mengukur volume air serta menampilkan hasil pengukuran pada LCD 16x2 karakter. Sistem sensor alat ini mengukur putaran piringan untuk mendapatkan nilai frekuensi. Sehingga dari nilai frekuensi yang didapatkan dapat dihitung nilai volume yang terukurnya. Hasil yang dicapai sistem sensor yang terdiri dari led inframerah dan fotodioda dapat melakukan pencacahan frekuensi dari piringan yang diputar oleh kincir.

(16)

2.2 Sensor Hall Effect

Setiap air yang mengalir melewati meteran akan dihitung jumlah air per meter kubiknya. Air akan menggerakkan kincir meteran sehingga berputar. Perputaran kincir meteran inilah yang dideteksi oleh Hall Effect sensor untuk menghasilkan pulsa-pulsa elektronik. Pulsa elektronik dapat dihasilkan karena adanya medan magnet pada kincir meteran [1].

Hall effect sensor atau sensor medan magnet adalah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi medan magnet. Sensor ini terbuat dari sebuah lapisan silikon dan dua buah elektroda pada masing-masing sisi silikon. Pada saat terpaparkan oleh medan magnet, sensor ini akan mengubah tingkat tegangan pada pin keluarannya. Prinsip kerja sensor hall effect dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini.

Gambar 2.1 Prinsip Kerja Sensor Hall Effect

Berdasarkan gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa sensor magnet bekerja berdasarkan hukum Faraday dimana apabila sebuah penghantar memotong suatu medan magnet maka pada kedua ujung penghantar tersebut akan menimbulkan gaya gerak listrik. Besar gaya tersebut adalah tergantung kepada kuat medan magnet dan kecepatan pemotongan.

2.3 IC DS1307

(17)

Gambar 2.2 IC DS1307

Real Time Clock merupakan suatu chip (IC) yang memiliki fungsi sebagai penyimpan waktu dan tanggal. RTC adalah jenis pewaktu yang bekerja berdasarkan waktu yang sebenarnya atau dengan kata lain berdasarkan waktu yang ada pada jam kita. Agar dapat berfungsi, pewaktu ini membutuhkan dua parameter utama yang harus ditentukan, yaitu pada saat mulai (start) dan pada saat berhenti (stop) [7].

2.4 Meteran Air PDAM

Meter air sangat penting bagi perusahaan air minum untuk memonitor secara terus menerus pemakaian air pelanggan sehingga didapat rekening tagihan bulanan yang akurat, selain itu juga berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan pemakaian air pelanggan sesuai dengan kebutuhan.

(18)

Gambar 2.3 Meteran Air Single jet

2.5 Modul GSM SIM900

Modul ini mendukung dual band pada frekuensi 900 MHz sehingga fleksibel untuk digunakan bersama kartu SIM dari berbagai operator telepon seluler di Indonesia. Modul ini digunakan untuk akuisisi data secara langsung dan dapat dipantau melalui jarak jauh. Modul ini dikontrol melalui AT Command dan kompatibel penuh dengan arduino UNO ataupun Mega. Modul GSM sim900 dapat dilihat pada gambar 2.4 dibawah ini.

Gambar 2.4 Modul GSM SIM900

2.6 Liquid Crystal Display 16x2

(19)

Gambar 2.5 Liquid Crystal Display 16x2

Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam suatu LCD (Liquid Cristal Display) diantaranya adalah :

Pin Data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin ditampilkan menggunakan LCD (Liquid Cristal Display) dapat dihubungkan dengan bus data dari rangkaian lain seperti mikrokontroler dengan lebar data 8 bit.

Pin RS (Register Select) berfungsi sebagai indikator atau yang menentukan jenis data yang masuk, apakah data atau perintah. Logika low menunjukan yang masuk adalah perintah, sedangkan logika high menunjukan data.

Pin R/W (Read Write) berfungsi sebagai instruksi pada modul jika low tulis data, sedangkan high baca data.

Pin E (Enable) digunakan untuk memegang data baik masuk atau keluar.

Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan tampilan (kontras) dimana pin ini dihubungkan dengan trimpot 5 Kohm, jika tidak digunakan dihubungkan ke ground, sedangkan tegangan catu daya ke LCD sebesar 5 Volt.

2.7 Arduino Uno

(20)

Gambar 2.6 Arduino Uno

2.8 Power Supply

Power supply merupakan perangkat keras yang mampu menyuplai tegangan listrik secara langsung dari sumber tegangan listrik ke perangkat yang membutuhkan tegangan listrik. Power supply memiliki input dari tegangan yang berarus AC dan mengubahnya manjadi arus DC lalu menyalurkannya ke berbagai perangkat keras yang membutuhkannya. Karena arus DC yang dibutuhkan untuk perangkat keras agar dapat beroperasi, arus DC bisa disebut juga sebagai arus yang searah, sedangkan arus AC merupakan arus yang berlawanan. Power Supply merupakan komponen yang sangat penting agar perangkat keras yang digunakan bisa berjalan dengan baik dan optimal. Tegangan keluaran power supply yang dibutuhkan dan digunakan pada perangkat keras biasanya 24 Volt, 12 Volt, 9 Volt, dan 5 Volt.

2.9 ID Hostinger

Situs yang menyediakan pelayanan dalam pembuatan blog dengan domain yang berbeda dari yang lain. Selain itu, pengguna juga dapat membuat web yang gratis dan berbayar, seperti example.hol.hos, example.url.ph, example.esy.es, example.meximas.com, example.96.it, example.basaba.com, dan lain-lain. Situs ini di dukung oleh PHP dan MySQL yang dapat mengelola database dengan tool PhpMyAdmin [3].

(21)

2.9.1 Domain

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi alamat (IP address) server komputer seperti web server atau email server di internet. Domain memberikan kemudahan pengguna internet untuk melakukan akses ke server dan memudahkan mengingat server yang dikunjungi dibandingkan harus mengingat sederetan angka-angka IP Address. Domain dapat dikelola dengan berbagai menu yang terdapat pada ID Hostinger seperti gambar 2.7 dibawah ini.

Gambar 2.7 Menu Domain pada ID Hostinger

Berbagai fungsi menu domain terdapat pada tabel 2.1. Tabel 2.1Fungsi Menu Domain

Menu Fungsi

Subdomain Fungsi dari menu ini adalah untuk membuat

subdomain. Subdomain adalah cabang domain utama yang berdiri sendiri dan ditempatkan dalam sebuah public_html

Parkir Domain Fungsi dari menu ini digunakan untuk menampilkan beberapa web dalam satu hosting.

Tambah Domain Fungsi menu ini yaitu sebagai domain yang diparkirkan ke atas domain utama sehingga pada saat domain tersebut diakses akan menampilkan web domain utama.

(22)

2.9.2Database

Sekumpulan data yang disusun sedemikian rupa hingga dapat dikelola oleh pengguna melalui media web server. Pada gambar 2.8. merupakan menu-menu yang ada pada ID Hostinger yang dapat digunakan untuk mengelola database.

Gambar 2.8 Menu Database pada ID Hostinger

Fungsi dari menu database terdapat pada tabel 2.2. Tabel 2.2 Fungsi Menu Database

Menu Fungsi

Database MySQL Fungsi menu ini digunakan untuk membuat, memodifikasi, dan menghapus database. PhpMyAdmin Fungsi menu ini digunakan untuk mengelola

database MySQL berbasis halaman web. Remote MySQL Fungsi dari menu ini yaitu untuk

menambahkan hak akses bagi web sever lain untuk mengakses database MySQL pada web hosting.

Impor Database Fungsi dari menu ini yaitu untuk memasukkan database dari Microsoft Excel.

2.9.3 File

(23)

Gambar 2.9 Menu File pada ID Hostinger

Fungsi dari menu file terdapat pada tabel 2.3. Tabel 2.3 Fungsi Menu File

Menu Fungsi

File Manager Fungsi dari menu ini yaitu untuk mengelola file-file

dan folder pada server hosting. pengguna dapat menbuat, mengupload, menghapus, menindahkan, mengedit, dan mengubah nama file.

Backup Fungsi dari menu ini yaitu untuk melakukan backup data pada hosting yang berupa file, database, email, dan sebagainya.

Akses FTP Berfungsi untuk mengupload file dengan ukuran lebih dari 5 MB

Akun FTP Berfungsi untuk menambah akun FTP

2.10 PHP

(24)

Tabel 2.4 Pemrograman pada PHP Pemrogaraman pada

PHP

Keterangan

Sintaks Untuk menuliskan sintaks PHP harus diawali dengan tag <? dan diakhiri dengan tag ?>. Sedangkan sintaks untuk menampilakan dalam web browser dapat menggunakan perintah print atau echo.

Variabel Variabel dalam PHP digunakan untuk menyimpan suatu nilai atau data sementara seperti text, angka, atau array. Ketika sebuah variavel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang. Namun data yang disimpan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi. Pada PHP semua variabel harus dimulai dengan karakter „$‟. Variabel PHP tidak perlu dideklarasikan dan ditetapkan jenis daranya sebelum variabel tersebut digunakan. Panjang variabel tidak terbatas setelah

diawali „$‟ oleh huruf atau under_score (_),

karakter berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka, dan karakter tertentu yang diperbolehkan (karakter ASCII dari 127-255).

Konstanta Konstanta merupakan variabel konstan yang nilainya tidak berubah-ubah. Untuk mendefinisikan konstanta dalam PHP menggunakan fungsi define()

karena konstanta merupakan variabel yang nilainya tetap. Konstanta hanya ddiberi nilai pada awal program dan nilainya tidak pernah berubah selama program berjalan.

Operator dalam PHP Operator merupakan simbol yang digunakan untuk memanipulasi data seperti penambahan dan pengurangan. Selain itu, operator juga digunakan untuk mengoperasikan operand baik tunggal atau lebih dari satu. Operator dibagi menjadi empat yaitu operator aritmatika, operator logika, operator perbandingan, operator penugasan.

(25)

2.11 Pemrograman Web

Website (situs web) adalah alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu.

Web Page (Halaman web) merupaka halaman khusus dari situs tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Dalam web page tersimpan berbagai informasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lain baik itu dalam page yang sama ataupun web lain pada website yang berbeda.

Home page merupakan halaman pertama atau sampul dari suatu website yang biasanya berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau instansi atau organisas pemilik website tersebut. Jadi pada dasarnya home page merupakan sarana dasar untuk memperkenalkan secara singkat tentang apa yang menjadi isi dari keseluruhan web site dari suatu organisasi pribadi.

Web adalah fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain.

(26)

3

BAB IIITEORI DASAR

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

Pada bab ini berisi tahapan mengenai tahapan yang dilakukan dalam perencanaan dan pembuatan Tugas Akhir. Penjelasan diawali dengan blok fungsional sistem secara keseluran yang meliputi proses kerja alat dalam bentuk alur diagram. Perancangan mekanik yang membahas tentang desain dan pembuatan mekanik yang mendukung cara kerja alat. Perancangan elektrik yang membahas perancangan rangkaian elektrik sebagai rangkaian pendukung alat. Serta perancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan diagram alur program dan desain Human machine interface (HMI) menggunakan bahasa HTML dan PHP.

3.1 Blok Fungsional Sistem

Sebelum melakukan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan sebuah perancangan blok fungsional sistem berupa blok diagram yang menjelaskan sistem kerja secara keseluruhan Tugas Akhir ini. Secara keseluruhan blok fungsional sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut.

(27)

Sesuai dengan gambar di atas, dijelaskan tentang pemonitoringan meteran air PDAM di industri menggunakan web server. Berawal dari meteran air PDAM yang diberi sensor magnet yang berfungsi membaca setiap perputaran kincir yang ada pada meteran air PDAM. Setiap perputaran kincir akan menghasilkan suatu medan magnet yang akan di baca oleh sensor magnet. Hall effect sensor atau sensor medan magnet adalah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi medan magnet. Sensor ini terbuat dari sebuah lapisan silikon dan dua buah elektroda pada masing-masing sisi silikon. Kemudian dihasilkan pembacaan sensor tegangan sebesar 3.3V. Data dari sensor magnet tersebut akan diolah oleh mikrokontroller ATmega328 sehingga didapatkan data berupa volume air dan harga yang harus dibayarkan.

Selain itu terdapat juga modul RTC (Real time clock) DS 1307 yang berfungsi sebagai pewaktu pada saat mikrokontroler mengambil data dari sensor. RTC (Real time clock) adalah jam elektronik berupa chip yang dapat menghitung waktu (mulai detik hingga tahun) dengan akurat dan menjaga/menyimpan data waktu tersebut secara real time. Karena jam tersebut bekerja real time, maka setelah proses hitung waktu dilakukan output datanya langsung disimpan atau dikirim ke device lain melalui sistem antarmuka. Sehingga disaat yang bersamaan akan didapat data pembacaan volume, harga dan waktu.

Kemudian 3 data tersebut akan ditampilkan oleh sebuah display LCD 16x2 sebagai penampil utama dan pada web server melalui modul SIM900. Modul ini mendukung dual band pada frekuensi 900 MHz sehingga fleksibel untuk digunakan bersama kartu SIM dari berbagai operator telepon seluler di Indonesia. Modul ini digunakan untuk akuisisi data secara real time dan dapat dipantau melalui jarak jauh. Modul ini dikontrol melalui AT Command dan kompatibel penuh dengan mikrokontroler.

Data akan ditampilkan pada halaman web yang telah dibuat. Informasi yang ditampilkan berupa harga, volume, waktu, username, dan ID pelanggan.

3.2 Perancangan Mekanik

(28)

box meteran air PDAM yang digunakan sebagai tempat rangkaian elektrik Tugas Akhir ini.

3.2.1 Perancangan Tiang Penyangga, Bak Air, dan Box Meteran Air

Tiang penyangga digunakan untuk Bak air yang diibaratkan sebagai tandon air dari PDAM. Tinggi tiang penyangga berukuran 2 meter, dimana terdapat 4 tiang utama yang diberi jarak 25cm yang saling terhubung. 4 tiang tersebut membentuk suatu bidang persegi. Kemudian di bagian tengah tiang-tiang tersebut diberi papan sebagai tempat bak air yang digunakan sebagai tendon air. Pada bagian bawah bak diberi pipa paralon sebagai jalan keluar dari air sepanjang 100 cm. Lalu sebelum sampai meteran air diberi lubang untuk kran yang berfungsi membuka dan menutup air yang mengalir pada meteran air. Bagian atas dan samping rancangan tiang penyangga dan bak air dapat kita lihat pada gambar 3.2 dan gambar 3.3 dibawah ini.

Gambar 3.2 Rancangan Tampak Atas

Box Meteran Air Pipa Air

Bak Air

(29)

Gambar 3.3 Rancangan Tampak Samping

3.2.2 Perancangan Sensor Hall Effect pada Meteran Air

Pada perancangan box meteran air ini menggunakan akrilik. Box ini berbentuk balok yang dapat dibuka. Di dalam box ini akan berisi rangkaian elektrik meliputi meteran air, rangkaian sensor magnet, mikrokontroller ATmega328, power suplly, display LCD16x2, module RTC dan module GSMSIM900. Rancangan panel box dilengkapi dengan saklar on/off. Gambar 3.4 berikut merupakan tampilan rancangan box meteran air.

Gambar 3.4 Box meteran air tampak atas

Sensor Magnet Magnet

Kincir

numerik 100 CM

45 CM

20 CM

60 CM

(30)

Pada bagian tutup box terdapat LCD yang berfungsi untuk menampilkan volume pemakaian air, harga, dan waktu yang terdiri dari tanggal dan jam. Keseluruhan data akan ditampilkan secara langsung. 3.3 Perancangan Elektrik

Pada sub bab perancangan elektrik dibahas tentang rangkaian elektrik beserta komponen – komponen yang digunakan dalam Tugas Akhir ini. Pembahasan pada sub bab ini meliputi Konfigurasi Arduino Uno dengan sensor Hall Effect, konfigurasi Arduino Uno dengan LCD 16x2, konfigurasi Arduino Uno dengan RTC, power supply, dan konfigurasi Arduino Uno dengan SIM900.

3.3.1 Rangkaian Power Supply

Power Supply adalah perangkat keras yang mampu menyuplai tenaga atau tegangan listrik secara langsung dari sumber tegangan listrik ke tegangan listrik yang lainnya. Power supply biasanya digunakan untuk perangkat elektronika sebagai penghantar tegangan listrik secara langsung kepada komponen-komponen atau perangkat keras lainnya yang ada di rangkaian tersebut, seperti hardisk, kipas, motherboard dan lain sebagainya. Pada gambar 3.5 berikut merupakan rangkaian power supply.

Gambar 3.5 Rangkaian Power Supply

(31)

3.3.2 Konfigurasi Arduino Uno dengan Sensor Hall Effect

Keluaran dari sensor hall effect ini berupa tegangan yang proporsional dengan kekuatan medan magnet yang diterima oleh sensor. Ketika tidak ada pengaruh dari medan magnet maka beda potensial antar kedua elektroda tersebut 0 Volt, karena arus listrik mengalir di tengah kedua elektroda. Ketika terdapat pengaruh medan magnet maka arus yang mengalir akan berbelok mendekati atau menjauhi sisi yang dipengaruhi oleh medan magnet. Hal ini menghasilkan beda potensial diantara kedua elektroda. Dimana beda potensial tersebut sebanding dengan kuat medan magnet yang diterima oleh hall effect sensor. Gambar 3.6 di bawah ini merupakan rangkaian sensor magnet.

Gambar 3.6 Rangkaian Sensor Magnet

Resistor 10K terhubung antara pin VCC dan Vout dari sensor efek hall. Hal ini dilakukan untuk menarik output dari sensor efek hall untuk 3.3V.

3.3.3 Konfigurasi Arduino Uno dengan RTC DS1307

Resistor 10K terhubung antara pin VCC dan Vout dari DS1307 membutuhkan sebuah kristal 32768Hz untuk clock, vcc : 5V, vbat : 3 volt, dan dua buah resistor pull-up pada output sda & scl yang terhubung dengan mikrokontroller. Vbat digunakan untuk mensuplay tegangan pada saat tegangan dari vcc tidak ada, sehingga ic ini masih dapat bekerja pada saat tidak ada tegangan dari vcc karena vbat menggunakan tegangan dari baterai jam/cmos 3 volt. Hal ini dilakukan untuk menarik output dari sensor efek hall untuk 5V. Komunikasi data pada IC DS1307 adalah I2C (Inter Integrated Circuit) yang membutuhkan kaki sda & scl

(32)

untuk proses transfer data. Pada gambar 3.7 berikut merupakan rangkaian Mikrokontroller Atmega328 dan RTC DS1307.

Gambar 3.7 Rangkaian RTC DS1307

3.3.4 Konfigurasi Mikrokontroler ATMega328 dengan SIM900 Gambar 3.8 berikut merupakan rangkaian SIM900.

Gambar 3.8 Rangkaian SIM900

Pada konfigurasi ini VCC dan Ground pada SIM900 juga dihubungkan pada VCC dan Ground pada ATMega328, kemudian pin TX pada SIM900 dihubungkan pada pin RX ATMega328 yang digunakan sebagai komunikasinya.

3.3.5 Konfigurasi Mikrokontroller ATMega328 dengan LCD 16x2 Display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada

(33)

di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik.

Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam suatu LCD (Liquid Cristal Display) diantaranya adalah :

 Pin Data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin ditampilkan menggunakan LCD (Liquid Cristal Display) dapat dihubungkan dengan bus data dari rangkaian lain seperti mikrokontroler dengan lebar data 8 bit.

 Pin RS (Register Select) berfungsi sebagai indikator atau yang menentukan jenis data yang masuk, apakah data atau perintah. Logika low menunjukan yang masuk adalah perintah, sedangkan logika high menunjukan data.

 Pin R/W (Read Write) berfungsi sebagai instruksi pada modul jika low tulis data, sedangkan high baca data.

 Pin E (Enable) digunakan untuk memegang data baik masuk atau keluar. Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan tampilan (kontras) dimana pin ini dihubungkan dengan trimpot 5 Kohm, jika tidak digunakan dihubungkan ke ground, sedangkan tegangan catu daya ke LCD sebesar 5 Volt.

(34)

Gambar 3.9 Rangkaian LCD Display

3.4 Perancangan Perangkat Lunak

Dalam perangkat lunak, terdapat beberapa program yang harus dibuat agar dapat terbaca volume, harga, waktu, dan dapat mengirimkan data ke database web server. Pada gambar 3.10 berikut merupakan Flowchart dan tahapan pembuatannya.

(35)

Gambar 3.10 Flowchart Perancangan Keseluruhan

- Menghidupkan modul SIM900 dengan delay 10 detik - Terdapat 2 komunikasi serial

yang dilakukan yaitu:

(36)

Gambar 3.11 Lanjutan Flowchart Perancangan Keseluruhan

- Pengambilan data sensor

- Proses perhitungan volume air

- Proses perhitungan harga

- Menerima data volume, harga, waktu melalui jalur komunikasi myserial ke SIM900

- Mengatur alamat website yang dituju

- Mengirim data ke website database yang telah dibuat

- Output volume harga dan waktu

(37)

Untuk memudahkan dalam memahami flowchart di atas, maka akan dijelaskan pada tahap-tahap berikut ini.

TAHAP 1

Pada tahap ini dilakukan inisialisasi dan konfigurasi pada setiap input dan output pada Arduino Uno. Terdapat 2 input yang terpasang pada Arduino Uno yaitu :

1. Sensor magnet yang menggunakan pin digital 2 2. Input RTC yang memggunakan pin I2 SDA dan SCL

Sedangkan LCD (Liquid Crystal Display) menggunakan pin digital D5, D6, D7, D8, D9, D10. Pada tahap ini juga diinisialisasi MySerial sebagai jalur komunikasi antara Arduino Uno dengan SIM900. Serial menggunakan pin D10, dan D11. Pada gambar 3.12 berikut merupakan program untuk inisialisasi variabel.

Gambar 3.12 Program Inisialisasi Variabel

TAHAP 2

(38)

Gambar 3.13 Program Perhitungan Pulsa, Harga, dan Volume

TAHAP 3

Pada tahap ini semua data yang telah diolah oleh Arduino Uno akan diproses lagi untuk dikirimkan ke web server menggunakan modul SIM900. Pada tahap ini akan diinisialisasi halaman web dan kemudian data yang ada akan dikirim melalui SIM900. Pada gambar 3.14 berikut merupakan progam untuk SIM900 dan gambar 3.15 merupakan lanjutannya.

(39)

Gambar 3.15 Lanjutan Program untuk SIM900

TAHAP 4

(40)

Gambar 3.16 Program Tampilan pada LCD

3.4.1 Perancangan Halaman Website

Berikut merupakan tampilan website monitoring meteran air PDAM sebelum dilakukan Log In pada gambar 3.17 dibawah ini.

(41)

Pada tampilan halaman website tersebut terdapat sub menu pilihan yaitu: Home, Maps, Database, Registrasi, History Data dan Logout. Pada halaman Home berisi tampilan pembuka. Tampilan Home seperti pada gambar 3.18 di bawah ini.

Gambar 3.18 Tampilan Sub Menu Home

Pada halaman Maps berisi peta konsumen yang menggunakan atau yang berlangganan menggunakan jasa PDAM. Tampilan Maps seperti pada gambar 3.19 dibawah ini.

(42)

Pada database berisi nomer ID pelanggan, nama pelanggan, password, alamat pelanggan, kubik air pemakaian, pulsa yang dihasilkan oleh sensor, harga pemakaian, dan waktu yang ditampilkan secara langsung. Tampilan tersebut seperti pada gambar 3.20 dibawah ini.

Gambar 3.20 Tampilan Sub Menu Database

Pada sub menu Registrasi berfungsi untuk melakukan registrasi apabila pelanggan belum memiliki nomer ID pelanggan atau baru mendaftar menjadi konsumen PDAM. Untuk keluar keluar dari halaman, kita dapat memilih sub menu Logout maka akan kembali ke tampilan Home. Pada gambar 3.21 berikut merupakan tampilan dari Registrasi.

(43)

4

BAB IVTEORI DASAR

PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

Untuk mengetahui bahwa alat telah bekerja dengan benar maka perlu dilakukan pengujian alat yang meliputi pengujian perangkat keras dan pengujian perangkat lunak. Pengujian yang dilakukan pada peralatan untuk mengetahui kesesuaian antara teori dengan hasil perancangan, yaitu dengan mengetahui hasil pengukuran pada setiap perangkat yang telah dibuat.

4.1 Pengujian LCD 16x2

LCD 16x2 digunakan untuk menampilkan volume pemakaian air, pulsa yang dihasilkan oleh sensor, dan harga pemakaian air. Gambar 4.1 di bawah ini merupakan tampilan awal dari LCD.

Gambar 4.1 Tampilan Awal LCD

Untuk waktu berupa tanggal, bulan, tahun, dan jam juga ditampilkan pada LCD seperti pada gambar 4.2 di bawah ini.

(44)

4.2 Pengukuran dan Pengujian Meteran Air PDAM

Meteran air merupakan alat yang digunakan untuk memonitor secara terus menerus pemakaian air pelanggan sehingga didapat rekening tagihan bulanan yang akurat, selain itu juga berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan pemakaian air pelanggan sesuai dengan kebutuhan. Pengukuran dilakukan menggunakan Tesbench milik PDAM Surabaya oleh penguji dengan cara mengalirkan air sebanyak 50 liter, 100 liter, dan 200 liter yang masing-masing dilakukan sebanyak 5 kali agar mendapat nilai yang valid. Secara lengkap gambar pengujian dapat dilihat pada lampiran dan tabel pengujian meteran air dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, dan 4.3 dibawah ini.

Tabel 4.1 Pengujian 50 Liter Air

Berdasarkan pengujian meteran air dengan melewatkan air sebanyak 50 liter, didapatkan rata-rata % Error sebanyak 0.548% yang artinya alat atau meteran air tersebut masih sesuai dengan standarnya. % Error yang ditentukan oleh PDAM adalah ±3%.

Tabel 4.2 Pengujian 100 Liter Air

Berdasarkan pengujian meteran air dengan melewatkan air sebanyak 100 liter, didapatkan rata-rata % Error sebanyak 1.76% yang artinya alat atau meteran air tersebut masih sesuai dengan standarnya. % Error yang ditentukan oleh PDAM adalah ±3%.

(45)

Tabel 4.3 Pengujian 200 Liter Air

Berdasarkan pengujian meteran air dengan melewatkan air sebanyak 200 liter, didapatkan rata-rata % Error sebanyak -0.616% yang artinya alat atau meteran air tersebut masih sesuai dengan standarnya. % Error yang ditentukan oleh PDAM adalah ±3%.

% Error didapatkan dari rumus :

%

4.3 Pengujian Meteran Air PDAM menggunakan Sensor Hall Effect

Pengujian Meteran Air ini dilakukan untuk melihat apakah setelah dipasang sensor hall effect meteran air masih sesuai dengan standarnya. Pengukuran dilakukan menggunakan Tesbench milik PDAM Surabaya dengan cara mengalirkan air sebanyak 50 liter sebelum diinisialisasi dan sesudahnya, 70 liter, 90 liter, dan 110 liter yang masing-masing dilakukan sebanyak 5 kali agar mendapat nilai yang valid. Secara lengkap tabel pengujian meteran air dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini.

Tabel 4.4 Pengujian 50 Liter Air Sebelum Diinisialisasi Awal Akhir V

(46)

Gambar 4.3 Hasil yang Terbaca pada Meteran

Gambar 4.4 dibawah ini merupakan hasil pembacaan pada LCD.

Gambar 4.4 Tampilan pada LCD

Gambar 4.5 di bawah ini merupakan hasil pembacaan pada software milik PDAM.

Gambar 4.5 Tampilan pada Software Milik PDAM

(47)

sehingga perlu diinisialisasi dan diinputkan pada program dengan rumus sebagai berikut:

Rata-Rata Volume = 50.778 liter Rata-Rata Pulsa = 1969 Harga/liter air = Rp 9000  Mencari 1 liter/pulsa

0257887252

- Mencari harga 1 pulsa/liter

63555

diinisialisai, sehingga dihasilkan tampilan pada LCD yang sesuai dengan volume air yang dialirkan oleh bejana.

Tabel 4.5 Pengujian 50 Liter Air Setelah Diinisialisasi Awal Akhir V

(48)

Error yang ditentukan oleh PDAM adalah ±3%. Gambar 4.6 berikut merupakan hasil pengujian 50 liter dan hasil lainnya ada pada lampiran.

Gambar 4.6 Hasil yang Terbaca pada Meteran

Gambar 4.7 berikut merupakan hasil pembacaan pada LCD

Gambar 4.7 Tampilan pada LCD

(49)

Gambar 4.8 Tampilan pada Software Milik PDAM

Tabel 4.6 di bawah ini merupakan hasil pengujian setelah diinisialisai, sehingga dihasilkan tampilan pada LCD yang sesuai dengan volume air yang dialirkan oleh bejana.

Tabel 4.6 Pengujian 70 Liter Air Awal Akhir V

Bejana

%Eror Volume Terbaca

Pulsa Status

3295.55 3365.85 .70.632 -0.47 70.45 2732 Lolos 3365.85 3435 67.14 2.99 71.13 2758 Lolos 3435 3504.55 71.134 -2.16 70.66 2740 Lolos 3504.55 3574.55 70.531 -0.75 71.00 2753 Lolos 3574.55 3644.20 70.431 -1.11 70.89 2749 Lolos

(50)

Gambar 4.9 Hasil yang Terbaca pada Meteran

Gambar 4.10 berikut merupakan hasil pembacaan pada LCD

Gambar 4.10 Tampilan pada LCD

Gambar 4.11 berikut merupakan tampilan pada software milik PDAM.

(51)

Tabel 4.7 di bawah ini merupakan hasil pengujian setelah diinisialisai, sehingga dihasilkan tampilan pada LCD yang sesuai dengan volume air yang dialirkan oleh bejana.

Tabel 4.7 Pengujian 90 Liter Air Awal Akhir V

Berdasarkan pengujian meteran air dengan melewatkan air sebanyak 90 liter, didapatkan rata-rata % Error sebanyak -0.16% yang artinya alat atau meteran air tersebut masih sesuai dengan standarnya. % Error yang ditentukan oleh PDAM adalah ±3%. Gambar 4.12 berikut merupakan hasil pengujian 90 liter dan hasil lainnya ada pada lampiran.

Gambar 4.12 Hasil yang Terbaca pada Meteran

Gambar 4.13 berikut merupakan hasil pembacaan pada LCD

(52)

Gambar 4.14 berikut merupakan tampilan pada software milik PDAM.

Gambar 4.14 Tampilan pada Software Milik PDAM

Tabel 4.8 di bawah ini merupakan hasil pengujian setelah diinisialisai, sehingga dihasilkan tampilan pada LCD yang sesuai dengan volume air yang dialirkan oleh bejana.

Tabel 4.8 Pengujian 110 Liter Air Awal Akhir V

(53)

Gambar 4.15 Hasil yang Terbaca pada Meteran

Gambar 4.16 berikut merupakan hasil pembacaan pada LCD

Gambar 4.16 Tampilan pada LCD

Gambar 4.17 berikut merupakan tampilan pada software milik PDAM.

(54)

4.4 Pengujian Sistem Keseluruhan

Pengujian pada database web server ini bertujuan untuk membuktikan bahwa yang ditampilkan pada database web server adalah sesuai dengan yang ditampilkan pada LCD yang terpasang pada box meteran air milik konsumen. Pengujian dilakukan dengan cara mengalirkan beberapa liter air kemudian melihat seberapa banyak air yang dialirkan pada LCD dan mengeceknya pada database web server yang telah dibuat. Hasil dari pengujian ditampilkan pada tabel 4.9 di bawah ini dan bukti gambar dapat dilihat pada halaman lampiran. Tabel 4.9 Tabel Pengujian Database Web Server dan Tampilan pada LCD

No. Volume

Berdasarkan hasil pengujian diatas, dapat disimpulkan bahwa data yang ditampilkan pada LCD adalah sesuai dengan data yang ditampilkan pada Database Web server. Bukti pengujian seperti pada gambar 4.18 dan 4.19 dibawah ini dan bukti lainnya terdapat pada lampiran.

(55)
(56)

5

BAB V TEORI DASAR

PENUTUP

Setelah melakukan perencanaan, perancangan, dan pengujian alat maka dapat diambil kesimpulan dan memberikan saran demi penyempurnaan Tugas Akhir ini.

5.1 Kesimpulan

Hasil dari pengujian serta analisa data dari Monitoring meteran air PDAM menggunakan database web server di industri dapat disimpulkan bahwa:

1. Data berupa volume dan harga dapat ditampilkan secara langsung pada LCD dan database web server

2. % Error untuk pengujian meteran air dengan melewatkan 50 liter adalah sebesar 0.548%, 100 liter adalah sebesar 1.76%, 200 liter adalah sebesar -0.616%.

3. % Error untuk pengujian meteran air dengan menambahkan hall effect sensor dan melewatkan 50 liter sebelum diinisialisasi adalah sebesar 1.474%, 50 liter setelah diinisialisasi adalah sebesar 0.374%, 70 liter setelah diinisialisasi adalah sebesar -0.3%, 90 liter setelah diinisialisasi adalah sebesar -0.16%, 110 liter setelah diinisialisasi adalah sebesar -1.148%.

4. % Error yang didapatkan dari pengujian Database Web Server adalah 0% dengan delay 37 detik untuk pengiriman data.

5.2 Saran

(57)

6

DAFTAR PUSTAKA

[1] Syahrul dan Raharjo, P. , “Aplikasi Pencatatan Meteran Air Berbasis Smarthphone Android”, Bandung, 2012.

[2] Armaini, Fitria., “Rancang Bangun Alat Ukur Volume Air PDAM Berbasis Mikrikontroler AT8951 Dengan Sensor Fotodioda”, Padamg, 2011.

[3] Sutarman, “Membangun Aplikasi Web dengan PHP & MySQL”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2007.

[4] Abdul K. ,”Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP” , Andi, Yogykarta, 2003.

[5] Andi, “Membangun Web Interaktif dengan Adobe Dreamweaver CS5.5, PHP & MySQL”, Wahana Komputer, Yogyakarta, 2012. [6] Santoso, Hari., “Panduan Praktis Arduino Untuk Pemula”,

www.elangsakti.com, Trenggalek, 2015.

[7] Real Time Clock (RTC)/ diakses dari

(58)

7

LAMPIRAN A

A.1 Pengujian Meteran Air PDAM menggunakan Sensor Hall Effect A.1.1 Pengujian 50 liter air sebelum diinisialisasi

 Data awal : 2795.3

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(59)

 Data awal : 2845.5

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(60)

 Data awal : 2895.75

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(61)

 Data awal : 2945.65

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(62)

 Data awal : 2995.75

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(63)

A.1.2 Pengujian 50 liter air setelah diinisialisasi  Data awal : 3045.45

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(64)

 Data Awal : 3095.15

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(65)

 Data Awal : 3145.30

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(66)

 Data awal : 3195.95

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(67)

 Data awal : 3244.65

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(68)

A.1.3 Pengujian 70 liter air  Data awal : 3295.55

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(69)

 Data awal : 3365.85

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(70)

 Data awal : 3235

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(71)

 Data awal : 3504.55

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(72)

 Data awal : 3574.55

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(73)

A.1.4 Pengujian 90 liter air  Data awal : 3644.30

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan LCD

(74)

 Data awal : 3733.10

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(75)

 Data awal : 3824.10

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(76)

 Data awal : 3914

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(77)

 Data awal : 4005.65

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(78)

A.1.5 Pengujian 110 liter air

 Data awal : 4181.3 4290.65 4401.05 4510.15 4618.60  Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(79)

 Data awal : 4290.65

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(80)

 Data awal : 4401.05

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(81)

 Data awal : 4510.15

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(82)

 Data awal : 4618.60

 Angka yang terbaca pada meteran air

 Tampilan pada LCD

(83)

A.2 Pengujian Database Web Server dan Tampilan pada LCD  Data sesuai Tabel 4.9 nomer 1

 Tampilan pada LCD

 Tampilan pada Database Web Server

(84)

 Tampilan pada Database Web Server

 Data sesuai Tabel 4.9 nomer 3  Tampilan pada LCD

(85)

 Data sesuai Tabel 4.9 nomer 4  Tampilan pada LCD

 Tampilan pada Database Web Server

(86)

 Tampilan pada Database Web Server

 Data sesuai Tabel nomer 6  Tampilan pada LCD

(87)

 Data sesuai Tabel 4.9 nomer 7  Tampilan pada LCD

 Tampilan pada Database Web Server

(88)
(89)

8

LAMPIRAN B

#include <LiquidCrystal_I2C.h> #include <Wire.h>

#include "RTClib.h" #include <SoftwareSerial.h>

SoftwareSerial mySerial(3,4); // RX, TX RTC_DS1307 rtc;

char daysOfTheWeek[7][12] = {"MInggu", "Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "Jum`at", "Sabtu"};

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); const int switchPin = 12;

int pulse = 0; float harga; int switchState = 0; int prevSwitchState = 0; float volume;

(90)

//RTC

Serial.begin(9600); if (! rtc.begin()) {

Serial.println("Couldn't find RTC"); while (1);

}

if (! rtc.isrunning()) {

Serial.println("RTC is NOT running!");

// following line sets the RTC to the date & time this sketch was compiled

rtc.adjust(DateTime(F(__DATE__), F(__TIME__)));

// This line sets the RTC with an explicit date & time, for example

attachInterrupt(0, membaca, FALLING); pinMode(switchPin, INPUT);

mySerial.begin(19200); //untuk komunikasi serial dengan sim900 String vlm = String(volume); String pls = String(pulse); String price = String(harga); Serial.print("vlm : "); Serial.println(vlm);

(91)

delay(100);

mySerial.println("AT+SAPBR=3,1,\"CONTYPE\",\"GPRS\"");//setti ng the SAPBR, the connection type is using gprs (setting gprs) delay(1000);

mySerial.println("AT+SAPBR=3,1,\"APN\",\"indosatgprs\"");//settin g the APN, Access point name string (setting access point network) delay(4000);

mySerial.println("AT+SAPBR=1,1");//setting the SAPBR delay(2000);

mySerial.println("AT+HTTPINIT"); //init the HTTP request (inisialisasi http)

delay(2000);

mySerial.println("AT+HTTPPARA=\"URL\",\"monitoringpdam.pe. hu/sim900.php?kubik=" + vlm + "&counter=" + pls +"&hrg=" + price + "&jam="+now.year()+"-"+now.month()+"-"+now.day()+ "--"+

now.hour()+"-"+now.minute()+"-"+now.second()+"&id_pelanggan=00001\"");// setting the httppara, the second parameter is the website you want to access (setting alamat tujuan)

delay(1000);

mySerial.println("AT+HTTPACTION=0");//submit the request delay(10000);//the delay is very important, the delay time is base on the return from the website, if the return datas are very large, the time required longer.

ShowSerialData();

(92)

delay(300);

Serial.write(char(mySerial.read())); volume= pulse * 0.0257887252; Serial.print(volume);Serial.print(" "); Serial.print(harga);Serial.print(" "); Serial.print(pulse);Serial.print(" "); Serial.println();

}

void loop() { membaca();

switchState = digitalRead(switchPin); DateTime now = rtc.now();

Serial.println(now.year());

Serial.println("SubmitHttpRequest - started" ); SubmitHttpRequest();

Serial.println("SubmitHttpRequest - finished" ); delay(10000);

(93)

lcd.print("Rp"); lcd.setCursor(2, 0); lcd.print(harga); lcd.setCursor(11, 0); lcd.print("P"); lcd.setCursor(12, 0); lcd.print(pulse); lcd.setCursor (0,1); lcd.print ("Volume:"); lcd.setCursor (7, 1);

lcd.print (now.year(),DEC); lcd.setCursor(4,0);

lcd.print ("/"); lcd.setCursor(5,0);

lcd.print(now.month(), DEC); lcd.setCursor (7,0);

lcd.print("/"); lcd.setCursor(8,0);

lcd.print(now.day(), DEC); lcd.setCursor(10,0);

lcd.print(daysOfTheWeek[now.dayOfTheWeek()]); lcd.setCursor(0,1);

lcd.print(now.hour(), DEC); lcd.setCursor(2,1);

lcd.print(':'); lcd.setCursor(3,1);

lcd.print(now.minute(), DEC); lcd.setCursor(5,1);

lcd.print(':'); lcd.setCursor(6,1);

(94)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Sepuluh Nopember (ITS)

PENGALAMAN KERJA

1. Kerja Praktek di PLN APD Surabaya

PENGALAMAN ORGANISASI

(95)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Kerja Praktek di PLN APD Surabaya

PENGALAMAN ORGANISASI

Gambar

Gambar 2.1 Prinsip Kerja Sensor Hall Effect
Gambar 2.2 IC DS1307
Gambar 2.3 Meteran Air Single jet
Gambar 2.5 Liquid Crystal Display 16x2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada latar belakang tersebut maka pada penelitian ini dikembangkan sebuah sistem pendeteksi dan pengenalan angka pada meteran air PDAM yang mampu membaca

Berdasarkan proses penjernihan air yang berlangsung secara terus-menerus sehingga dapat menimbulkan adanya autokorelasi dan karena masing-masing karakteristik kualitas

Hasil akhir dari Tugas Akhir ini adalah suatu alat yang dapat menghitung debit air dengan persentase error maksimum dari sensor water flow meter sebesar 6% dan

Untuk memberikan gambaran pemakaian air pada kategori rumah tangga dalam beberapa periode kedepan, dalam tugas akhir ini dilakukan peramalan pemakaian air bersih

Informasi mengenai data ketinggian air yang dipantau menggunakan perangkat WSN dapat ditampilkan secara real time pada aplikasi sistem monitoring. Kata kunci:

Penelitian ini dilakukan dengan merancang perangkat Wireless Sensor Network (WSN) dimana perangkat akan mengukur ketinggian permukaan air dengan menggunakan Sensor

Halaman utama merupakan tampilan awal saat sistem dijalankan, Pada halaman utama ditampilkan daftar alat yang aktif melakukan monitoring ketinggian permukaan air sungai.

Hasil yang didapat adalah sebuah sistem informasi distribusi jaringan air bersih yang berisi informasi tentang jaringan pipa dan data pelanggan PDAM Tirta Daroy Banda Aceh di dusun