• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indo Premier Investment Management Market Update

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Indo Premier Investment Management Market Update"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Jakarta, 03 Oktober 2013

Indo Premier

Investment Management

Market Update

(2)
(3)

PMI AS, China & EU Membaik

Sumber: Bloomberg

Purchasing Manager Index (PMI) yang terus membaik

• Purchasing Manager Index (PMI) digunakan sebagai indikator kesehatan perekonomian suatu negara. Apabila PMI berada di atas 50, maka menunjukan negara tersebut berada dalam tahap ekspansi, begitu juga sebaliknya.

• Berdasarkan gambar di atas, PMI AS, China dan EU berada di atas angka 50 yang mengindikasikan perekonomian di negara – negara tersebut semakin prospektif. Seiring dengan perbaikan prospek pertumbuhan ekonomi AS, China, Eropa di masa yang akan datang, diharapkan akan memberikan dampak positif ke Indonesia, khususnya dari kegiatan ekspor.

(4)

| Page 4

• Perekonomian AS diekspektasikan akan membaik. Terlihat dari yield curve yang menjadi lebih curam dibandingkan akhir tahun lalu. Selain itu, yield spread UST dan TIPS secara YTD2013 (year to date) menurun dari level 250.87bps menjadi 220.08bps. Hal ini menunjukan ekpektasi inflasi AS ke depannya belum dilihat akan meningkat.

• Berdasarkan data-data tersebut, kami melihat rencana The Fed untuk melakukan bond tapering programe, di rasa belum akan terjadi dalam waktu dekat ini. Bond tapering programe baru akan dijalankan apabila tingkat inflasi AS menyentuh di level 2% dan angka jobless claim AS mencapai angka 6.5%.

Kondisi Pasar Obligasi AS: Yield Curve semakin Curam

Source: Bloomberg

(5)

• Pada tanggal 01 October 2013, terjadi Government Shutdown di AS akibat tidak tercapainya kesepakatan dalam menentukan Debt Ceiling. Government Shutdown merupakan penghentian sementara aktivitas kepemrintahan untuk menekan biaya pengeluaran yang menunjang adanya aktivitas pemerintahan.

• Sejak 1970 s/d 2012 sudah pernah terjadi 17 kali Government Shutdown. Kami melihat Government Shutdown kali ini hanya bersifat sementara dan lebih ke ara permasalahan politik meskipun secara rasio Total Hutang terhadap GDP meningkat. Ekspektasi kami, ke depannya akan tercapai kesepakatan dalam meningkatkan level debt ceiling.

Debt Ceiling AS

Source: US Treasury Direct

(6)
(7)

Inflasi Berpotensi Menurun

Sumber: Media

• Berdasarkan data Inflasi YoY bulan September 2013 menurun menjadi 8.4% (ekspektasi analis: 9%) dari 8.79% di bulan Agustus 2013. Penurunan tersebut dikontribusi oleh elemen yang bersifat volatile seperti bahan mentah makanan dan kelompok transpor, komunikasi, & jasa keuangan. Kami melihat secara perlahan efek inflasi akibat dari pengurangan subsidi BBM telah menurun. Ke depannya Inflasi tahun 2014 berpotensi kembali ke target Bank Indonesia di level 4.5% ± 1.

• Pada tanggal 12 September 2013, Sebagai langkah untuk memperteguh kebijakan-kebijakan yang diambil sebelumnya guna mengontrol laju inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah Bank Indonesia kembali menaikan BI Rate sebesar 25bps ke level 7.25%.

(8)

| Page 8

Rupiah dan Neraca Perdagangan

Sumber: Bloomberg

Rupiah Melemah,

Current Account

Negatif Namun

Capital Account

Positif

• Yang menjadi kekhawatiran para Investor lokal maupun asing belakangan ini adalah Current Account Indonesia yang negatif. Current Account negatif sebagai konsekuensi peningkatan impor terutama dan bahan baku sebesar 73% dan barang modal sebesar 20%, dilihat sebagai salah satu indikator yang membuat nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah.

• Data trade balance Agustus 2013 surplus $132M (ekspektasi -$811M) dibandingkan Juli 2013 -$2309M yang didominasi oleh penurunan impor minyak. Kami melihat hal ini dapat membuat Current Account lebih membaik untuk periode Q3 2013.

(9)

Current Account

Negatif tidak Selalu Mengkhawatirkan

Sumber: Bloomberg

Current Account

negatif terjadi di saat Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi

• Meskipun terlihat defisit Current Account meningkat, secara rasio Current Account to GDP terlihat relatif stabil. Current Account negatif sebagai konsekuensi pertumbuhan ekonomi yang ditopang konsumsi domestik yang tinggi. Dpernah terjadi di tahun 90’an, Current Account Indonesia negatif di saat ekonomi tumbuh pesat (rata-rata 7.2%). Di saat krisis, ekonomi tumbuh lambat, Current Account positif.

Current Account di ekspektasikan akan membaik seiring dengan kebijakan yang diambil pemerintah serta data Trade Balance yang surplus pada bulan Agustus 2013.

(10)

| Page 10

Rupiah Berpotensi Menguat

Sumber: Bloomberg

• Pelemahan Rupiah terhadap Dollar US beberapa waktu terakhir (YTD 2013) diikuti dengan pelemahan mata uang negara berkembang lainnya (BRICS – China).

• Indonesia (IDR) dibandingkan dengan Brazil (BRL), Russia (RUB), India (INR), dan Afrika Selatan (ZAR) berpeluang menguat seiring dengan potensi foreign inflow dan data Trade Balance yang membaik.

(11)

Perkembangan Obligasi Indonesia

Sumber: Bloomberg

Yield Obligasi Indonesia 2 & 10 tahun perlahan

turun

• Sejak Juni 2013, yield SUN meningkat secara signifikan dan diikuti oleh penurunan kepemilikan asing. Faktor eksternal datang dari aliran dana asing yang keluar dari emerging markets akibat rencana pengurangan stimulus dari The Fed. Sedangkan faktor internal berasal dari kenaikan harga BBM dan defisit Current Account yang terus membesar.

• Hasil lelang SBN terakhir: Target indikatif lelang SBN 10 September 2013 sebesar Rp 8 triliun, penawaran yang masuk Rp 34,64 triliun dan yang diserap pemerintah sebesar Rp 12 triliun (1.5 bid to cover ratio).

• Seiring dengan ekspektasi inflasi yang ke depannya menurun, yield obligasi berpotensi turun secara bertahap mengikuti ekspektasi penurunan inflasi.

(12)

| Page 12

Pengaruh Foreign Outflow / Inflow

• Penurunan IHSG bulan Juni hingga Agustus 2013 lebih disebabkan oleh ekspektasi menguatnya nilai tukar USD terhadap mayoritas mata uang dunia akibat rencana percepatan program QE-3 oleh Bank Sentral Amerika serta kekhawatiran terhadap data defisit current account Indonesia yang semakin besar.

• Sejak awal tahun 2013 hingga akhir September 2013, IHSG mengalami penurunan 0.01% dengan total net penjualan asing sebesar Rp 12.91 Triliun. Penurunan IHSG yang lebih disebabkan oleh Foreign Outflow yang khawatir terhadap risiko nilai tukar mata uang (currency risk). Berdasarkan data, perbandingan antara Investor Asing dengan Investor Lokal adalah 56% : 44%). Penurunan IHSG seharusnya dapat dijadikan sebagai kesempatan bagi Investor Lokal untuk menambah porsi investasinya karena tidak memiliki risiko nilai tukar mata uang.

JCI Foreign Net Buy / Sell

Sumber: Bloomberg (Rp Milyar)

(13)

Saham Pilihan Investor Asing

• Grafik di atas memperlihatkan pergerakan saham setelah menyentuh level terendah YTD pada 27 Agustus 2013. Terlihat bahwa saham-saham berkapitalisasi besar mengungguli saham lainnya ketika terjadi pembelian asing yang cukup besar (Investor Asing yang mulai masuk kembali). Kombinasi antara tingkat suku bunga saat ini dan nilai tukar IDR yang masih lemah membuat potensi arus dana asing masuk ke Indonesia menjadi lebih besar.

• Disarankan untuk Investor lokal dapat memanfaatkan ETF IDX30 (XIIT) dan ETF LQ-45 (R-LQ45X) untuk meningkatkan/mengurangi eksposur saham-saham berkapitalisasi besar secara cepat.

Saham kapitalisasi besar lebih menjadi pilihan investor asing

(14)

| Page 14

Pengaruh Government Shutdown di AS terhadap IHSG

• Sejak tahun 1970 telah terjadi 17 kali US Government Shutdown (belum pernah mengalami Economic Shutdown).

• Secara historikal, US Government Shutdown tidak memiliki pengaruh yang signifikan baik terhadap pasar saham AS maupun pasar saham di Indonesia.

Sejarah US Government Shutdown

(15)

Pergerakan PDB dan IHSG (2005 – 2013)

• Grafik di atas memperlihatkan pergerakan Produk Domestik Bruto Indonesia yang berkorelasi positif dengan IHSG. Dengan ekspektasi pertumbuhan PDB 2013 sebesar 5.5 - 5.9% (Bank Indonesia). Begitu juga dengan pertumbuhan IHSG yang berpotensi mencetak imbal hasil positif tahun ini.

Pertumbuhan PDB dan IHSG

(16)

| Page 16

Menuju Pemilihan Umum 2014

• Hal lainnya yang mensupport pertumbuhan PDB dan IHSG adalah akan dilangsungkannya Pemilu Presiden Indonesia di tahun 2014 mendatang. Secara historikal, menjelang Pemilu pertumbuhan PDB akan digenjot khususnya dari sisi Government Spending dan Domestic Consumption yang merupakan dua (2) komponen utama PDB.

• Dua pemilihan umum terakhir (2004 dan 2009) terlihat mempengaruhi peningkatan dua komponen utama PDB Indonesia: pengeluaran pemerintah (± 8% dari PDB) dan konsumsi domestik (± 55% dari PDB) pada periode sebelumnya. Ekspektasi peningkatan dua komponen utama tersebut pada 2013 diharapkan dapat memberikan efek positif pada pasar saham Indonesia.

Pengaruh Pemilu terhadap Komponen Utama PDB

(17)

Valuasi IHSG

PE IHSG berpeluang meningkat dalam jangka panjang

Sumber: IPIM, Bloomberg

• Pergerakan PE IHSG berbanding terbalik terhadap pergerakan yield SUN 10yr. Yield SUN 10yr meningkat dalam beberapa waktu terakhir dan PE IHSG terlihat telah menyesuaikan peningkatan yield tersebut.

• Dengan ekspektasi menurunnya inflasi, yield SUN 10yr berpeluang menurun secara bertahap dan sebaliknya untuk PE IHSG berpotensi untuk meningkat.

19.22x

9.57%

8.50%

(18)

| Page 18

Target Indeks 2013: Potensi Mencapai 5,014.76

• Target IHSG akhir tahun 2013 dari kami, masih akan memberikan positive return. Berdasarkan perhitungan di atas dengan menggunakan metode bottom up berdasarkan target price konsensus para analis di Bloomberg terhadap 82.1% emiten di dalam IHSG, secara fundamental IHSG berpotensi mencapai level 5,014.76 pada akhir 2013 (base case).

• Potensi tersebut didukung oleh kontribusi konsumsi, investasi dan pengeluaran pemerintah yang tinggi pada struktur PDB Indonesia sehingga lebih tahan terhadap krisis global.

Target IHSG 2013: Bottom Up Approach

(19)
(20)

| Page 20

Kesimpulan

Perekonomian AS, China dan Euro cenderung membaik yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan

perekonomian dunia.

September 2013 inflasi YOY menurun ke level 8.40% dari 8.79% Agustus 2013. Terlihat dampak inflasi

karena kenaikan harga BBM telah berkurang. Ekspektasi ke depannya penurunan inflasi tersebut akan

diikuti dengan penurunan

yield

SUN.

Dengan ekspektasi penurunan

yield

SUN ke depannya kami melihat PE IHSG berpotensi meningkat dengan

target level IHSG 5,014.76 pada akhir 2013

(base case).

(21)
(22)

| Page 22

Kinerja Reksa Dana Saham (01 Oct ‘13)

Sumber: Bloomberg, Investor Daily

Premier ETF LQ-45,ETF IDX30, ETF Indonesia Consumer, dan ETF Syariah JII memberikan imbal hasil yang kompetitif dibandingkan peersnya. Dengan meningkatnya volatilitas di pasar saham saat ini, ETF merupakan instrumen yang tepat untuk meningkatkan/mengurangi porsi ekuitas secara cepat.

(23)

Kinerja Reksa Dana Saham (01 Oct ‘13)

Sumber: Bloomberg, Investor Daily

Premier Ekuitas Makro Plus merupakan produk Reksa Dana Saham yang baru diluncurkan oleh IPIM pada tanggal 05 September 2013.

(24)

| Page 24

Kinerja Reksa Dana Campuran (01 Oct ‘13)

Sumber: Bloomberg, Investor Daily

Sebagai Reksa Dana Campuran, Premier Campuran Fleksibel memiliki peluang untuk memberikan imbal hasil yang lebih besar sekaligus membatasi kerugian kedepannya.

(25)

- THANK YOU -

PT Indo Premier Investment Management

Wisma GKBI Lt.7 Suite 719

Jl. Jenderal Sudirman No.28

Jakarta 10210

(26)

DISCLAIMER

This document has been prepared based on the information and data received from the Company. The information and data presented in this document has not been independently verified. No representation, warranty, express or implied, is made as to, and no reliance should be placed on, the fairness, accuracy, completeness or correctness of the information and opinions in this presentation. None of the Company or any of its agents or advisers, or any of their respective affiliates, advisers or representatives, undertake to update or revise any statement, whether as a result of new information, future events or otherwise and none of them shall have any liability (in negligence or otherwise for any loss howsoever arising from any use of this presentation or its contents.

This document is strictly confidential to the recipient, may not be reproduced, retransmitted or further distributed to any other person or entity, in any form, in whole or in part for any purpose. The information contained in this presentation is for informational purposes only and does not constitute an offer or invitation to sell or the solicitation of an offer to make investment in the Company. This document should not, nor should anything contained in it, for the basis, or be relied upon in any connection with any such contract of commitment whatsoever, and does not constitute a recommendation regarding investment in the Company. This document is intended only for the recipient of the document and may not be retransmitted or distributed by them to any other persons.

This document should not be treated as advice relating to legal, taxation, financial, accounting or investment matters. By reading this document you (i) acknowledge that you will be solely responsible for your own assessment of the market and the market position of the Company and of the risks and merits of any investment in the Company, and that you will conduct your own analysis and be solely responsible for forming your own view of the potential future performance of Company’s business and (ii) agree to be bound by the foregoing terms and to keep this presentation and the information

Referensi

Dokumen terkait

Yang menjadi peluang untuk produk Diva ditinjau dari produk kompetitor (produk MuM) adalah produk Diva memiliki lebih banyak varian produk dengan bahan baku yang fresh dan

Sehingga dengan semakin kuatnya karakteristik franchise lokal yang berasal dari Surabaya, diharapkan hal tersebut dapat menjadikan resto Kampoeng Steak sebagai salah

Untuk media pendukung satu dengan media pendukung lainnya tidak banyak yang berbeda, desian tersebut sengaja dirancang yang sesuai dengan konsep perancangan buku

Kebudayaan merupakan salah satu aset suatu bangsa yang patut untuk dijaga dan dilestarikan dan diberikan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi

Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah

Beginilah firman Yahuwah, yang memberi matahari untuk menerangi hari, yang menetapkan bulan dan bintang-bintang untuk menerangi malam, yang mengharu biru laut, sehingga

Meski tahap ini merupakan bagian penting dalam siklus hidup suatu sistem komputer, keterbatasan waktu dan anggaran dapat mengakibatkan tidak dilaksanakan atau diujinya

Dari tabel A8 diatas menunjukkan bahwa peserta diklat terbesar adalah bidang keuangan sebanyak 5 orang dengan komposisi 60% laki-laki dan 40% perempuan. urutan berikutnya adalah