• Tidak ada hasil yang ditemukan

tidak dimaksudkan untuk mengukur ada tidaknya hubungan an

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "tidak dimaksudkan untuk mengukur ada tidaknya hubungan an"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Sebagaimana telah dikemukakan bahwa penelitian ini

tidak dimaksudkan untuk mengukur

ada tidaknya hubungan an

tara perubahan biaya pengelolaan sekolah dengan produktivi tas kerja guru, melainkan ada tidaknya hubungan antara per bedaan biaya pengelolaan sekolah, baik jumlah maupun pen -dayagunaannya, dengan produktivitas kerja guru sebagai tena ga inti kependidikan.. Namun karena perubahan produktivi tas kerja guru tidak hanya ditentukan oleh variabel biaya pengelolaan sekolah maka dikumpulkan pula data tentang variabel lain yang dipandang mempunyai kaitan dengan produk tivitas kerja guru, antara lain jenis kelamin dan pengalam.

an kerja guru.

Karena itu penelitian ini lebih diarahkan pada per. olehan data yang berkenaan dengan keempat variabel peneliti an tersebut secara survey, agar bisa diadakan deskripsi un tuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situasi pendidikan pada tingkat sekolah menengah atas, khususnya tentang upaya peningkatan kwalitas pendidikan melalui pe

ningkatan produktivitas kerja guru.

Pengumpulan data lain sangat bermanfaat untuk meng etahui variabel mana yang sebenarnya paling dominan ter hadap perubahan produktivitas kerja guru, seandainya hubung an diantara variabel biaya pengelolaan sekolah dan produkti

(2)

-2

38

tas kerja guru tidak memperlihatkan adanya korelasi yang po

sitif atau berada pada taraf korelasi yang sangat rendah.

A. Variabel Penelitian.

Dari ungkapan. diatas nampak bahwa penelitian ini pa da dasarnya melibatkan dua variabel utama, yaitu biaya pea didikan yang meliputi besarnya biaya dan pendayagunaannya sebagai variabel bebas ( independent ) dan variabel produk. tivitas kerja guru sebagai variabel terikat ( dependent ).

Variabel biaya pendidikan, sebagaimana yang telah di ungkapkan, lebih ditekankan pada biaya pendidikan langsung yang dikelola oleh sekolah atau biaya pengelolaan sekolah, baik yang bersumber dari pemerintah, masyarakat, maupun pe serta didik atau orang tua peserta didik. Denga dimensi va

riabelnya adalah :

1. Besarnya imbalan jasa bagi tenaga kependidikan.

2. Besarnya biaya pengadaan, pemeliharaan dan penggunaan sa rana serta prasarana pendidikan lainnya.

Sedangkan yang dimaksud dengan pendayagunaannya adalah kom posisi alokasi penggunaan biaya pengelolaan sekolah terse

but, dengan dimensi variabelnya meliputi :

1. Besarnya imbalan jasa bagi guru sebagai tenaga inti ke

pendidikan.

2. Besarnya imbalan jasa bagi tenaga kependidikan penunjang,

termasuk Kepala Sekolah beserta wakilnya

(3)

rana serta prasarana pendidikan lainnya.

Variabel penelitian berikutnya adalah produktivitas

kerja guru sebagai individu, yang erat kaitannya dengan ke, mampuan individu untuk melaksanakan tugas profesinya sebagai guru atau tenaga inti kependidikan, dengan dimensi varia belnya meliputi tugas guru dilihat dari sisi pengabdiannya dan tugas guru dilihat dari sisi kewenangannya. Berdasarkan pengabdiannya seorang guru harus bertugas sebagai : Perenca na, pembaharu, pembimbing atau penunjuk arah dan pengelola.

Sedangkan berdasarkan kewenangannya bisa bertugas sebagai:

Pendorong dan penilai.

Keenam indikator yang dipergunakan untuk mengukur

produktivitas kerja guru itu kemudian dijabarkan lagi men

jadi 16 item yang ditanyakan, yang meliputi : kesiapan me. ngajar, banyaknya persiapan untuk setiap pertemuan, banyak nya pokok bahasan yang bisa disampaikan pada setiap pertemu

an, banyaknya materi pokok bahasan yang bisa diselesaikan,

banyaknya buku yang dihasilkan dan dipergunakan baik sebagai buku sumber untuk guru maupun sebagai pegangan eiswa> upa_ya

penerapan metode-metode baru, upaya penyampaian kasus-kasus

baru, catatan tentang perkembangan peserta didik, kegiatan

bimbingan dan penyuluhan, pemanfaatan perpustakaan, upaya

pemecahan masalah yang muncul atau dimunculkan dalam pro

ses belajar mengajar, pemberian kesempatan pada anak didik

untuk menjawab / memecahkan persoalan, banyaknya perhatian

(4)

5-3b 40

nyaknya kegiatan penilaian peserta didik, serta pemilihan

metode yang dipergunakan.

Karena ke 16 item yang ditanyakan itu merupakan pen.

jabaran dari keenam indikator pengukur produktivitas kerja

guru maka setiap item pada dasarnya bisa dijadikan sebagai cermin atau gambaran tentang salah satu indikator tersebut*

sebab inti daripada item yang ditanyakan itu dipandang se.

bagai kunci utama indikatornya. Walaupun banyaknya item un

tuk setiap indikator tidak sama, ada yang dijabarkan men.

jadi dua item dan ada pula yang lebih dari dua item.

Selain variabel bebas dan variabel terikat, dalam pa nelitian ini juga terdapat dua variabel lain yang berfungsi sebagai variabel kontrol, yaitu variabel jenis kelamin dan

pengalaman kerja guru. Kedua variabel ini dipergunakan

ma

nakala terjadi penyimpangan hubungan atau lemahnya hubungan diantara variabel bebas dan variabel terikat, agar bisa di ketahui variabel mana yang sebenarnya paling menentukan ge rak perubahan produktivitas kerja guru sebagai variabel ter.

ikat.

Variabel jenis kelamin menggambarkan tentang status kelamin guru yang pada dasarnya terdiri dari dua dimensi ,

yaitu laki-laki dan perempuan. Variabel ini dimasukan se

bagai variabel kontrol karena adanya kecenderungan perbeda an karakter laki-laki dan perempuan, yang memungkinkan ter.

(5)

jadinya perbedaan dalam pelaksanaan tugas guru sebagai sua

tu profesi. Sedangkan variabel pengalaman kerja menggambar.

kan tentang banyaknya pengalaman responden yang telah be

-kerja sebagai guru, baik pada sekolah tempat dia be-kerja pa

da saat ini maupun pada sekolah lain, sehingga dimensi

va

riabelnya adalah lamanya bekerja sebagai guru yang

diukur

dengan tahun. Variabel ini dimasukan sebagai variabel kon

trol karena adanya kecenderungan bahwa pengalaman kerja bi

sa dipandang sebagai suatu proses pemantapan atau pemudaran

kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugas profesinya

sebagai guru.

Semua dimensi variabel ini dipergunakan untuk

meng-ukur pencapaian sasaran melalui kombinasi skala kumulatif dan skala unidimensional dari Gutman, serta skala diskri

-minasi dari Edwards dan Kilpatrick. B. Populasi dan Sampel.

Penelitian ini mengambil lokasi di wilayah kotamadya

Bandung, sehingga populasi penelitiannya adalah seluruh gu

ru sekolah menengah atas yang mengajar di kotamadya Bandung, baik yang mengajar di sekolah negeri maupun sekolah swasta. Dari populasi ini kemudian dipilih sampel melalui dua tahat>

an berikut :

1. Mengadakan klasifikasi sekolah menengah umum tingkat atas

yang ada di kotamadya Bandung berdasarkan statusnya dan

(6)

--5

42

didik, kendisi fisik sekolah dan kelengkapan sarana ser.

ta prasarana pendidikannya. Dengan besarnya sampel 10%.

2. Dari setiap sekolah yang terpilih sebagai sampel, ke -mudian dipilih sampel untuk guru, secara acak sebesar

23 %.

C. Instrumen Penelitian.

Untuk memperoleh data yang diharapkan maka dalam pa nelitian ini dipergunakan angket secara pre coded atau semi coded dan studi kepistakaan, dengan sumber datanya antara

lain dokumen-dokumen tentang ketentuan atau aturan yang ta

lah ditetapkan, guru sebagai tenaga kependidikan inti,

Ke.

pala Sekolah dan tenaga kependidikan penunjang lainnya.

Dari angket dan studi kepustakaan ini diharapkan da

pat diperoleh data mengenai :

-1. Variabel biaya pengelolaan sekolah beserta pendayagunaan

nya, yang meliputi besarnya biaya dan proporsi pengguna

annya.

2. Variabel produktivitas kerja guru, yang meliputi pelaksa an tugas profesi keguruan baik dilihat dari sisi pengabdi

annya maupun kewenangannya.

3. Data lain yang diperkirakan erat kaitannya dengan kedua

variabel tersebut, sehingga bisa mempengaruhi atau menen

tukan gerak perubahannya.

(7)

D. Kerangka Analisis.

Data yang diperoleh akan diproses dan dianalisis sa cara manual berdasarkan tabel-tabel kontingensi tertentu ,

agar sekaligus bisa dipergunakan untuk tes statistik d a n teknik analisa statistik. Tes statistik adalah uji statis tik yang meliputi pengujian normalitas, homogenitas, keter. gantungan atau independensi, linieritas, serta untuk mens, etahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dan va

riabel terikat. Sedangkan teknik analisa statistik adalah

uji statistik yang bisa dipergunakan untuk mengukur berapa besar keeratan hubungan antar kedua variabel tersebut, atau

berapa besar pengaruh perubahan variabel yang satu terhadap perubahan variabel lainnya.

Karena dalam penelitian ini tidak hanya terdapat va

riabel bebas dan variabel terikat, melainkan ada pula varia

bel kontrol maka dalam pelaksanaannya analisis data dilaku

kan melalui dua tahapan, yaitu analisis tahap pertama ten tang hubungan biaya pengelolaan sekolah dan kemungkinan pen

dayagunaannya dengan produktivitas kerja guru, serta anali sis tahap kedua yang merupakan kelanjutan dari analisis ta

hap pertama, sebab menganalisa hubungan kedua variabel ter. sebut manakala dimasukan variabel jenis kelamin dan peng

-alaman kerja guru sebagai variabel kontrol.

Dalam analisis tahap pertama data tentang biaya pe

ngelolaan sekolah dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu

(8)

3-7

4%

dengan banyaknya peserta didik dan pendayagunaan biaya pe ngelolaan sekolah yang meliputi, biaya pengelolaan sekolah untuk guru sebagai tenaga inti kependidikan, biaya peng.

elolaan sekolah

untuk tenaga administratif dan biaya peng.

elolaan sekolah untuk pengadaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan lainnya.

Dalam analisis tahap kedua yang dianalisa adalah hu

bungan

tingkat produktivitas

kerja guru

dengan jenis ke.

lamin pada berbagai tingkat biaya pengelolaan sekolah yang

berlainan, serta hubungan antara tingkat produktivitas ker.

ja guru

dengan pengalaman kerja guru

pada berbagai biaya

pengelolaan sekolah yang berlainan. Karena analisis tahap kedaa ini melibatkan lebih dari dua variabel maka dalam ana lisisnya memungkinkan dipergunakannya tes dan teknik anali sa statistik bivariate atau multivariate.

Dari ungkapan diatas nampak jelas bahwa analisis ta hap pertama ditujukan untuk menguji hipotesis utama melalui pembuktian sub - sub hipotesisnya, sedangkan analisis tahap kedua ditujukan untuk mengetahui variabel mana yang paling menentukan perubahan variabel terikat seandainya hubungan kedua variabel utama, yaitu variabel bebas dan variabel ter. ikat tidak memperlihatkan korelasi yang positif atau berada

dalam taraf korelasi yang rendah.

Apabila memungkinkan maka teknik analisa statistik

yang dipergunakan adalah teknik analisa statistik parame

(9)

pergunakan tes statistik Chi Square untuk uji normalitas &

tes statistik Anava serta t tes untuk uji statistik lainnya,

Dengan formulanya :

y2 _

C

( fo - fe )2

..

* = C. fe — dimana :

p

X = Chi Square atau Kai Kwadrat

fo = frekwensi hasil observasi

fe = frekwensi yang diharapkan

Dengan kriteri keputusan populasi berdistribusi normal mana

2 p

kal X hitung lebih kecil daripada yr tabel dan sebaliknya

populasi berdistribusi tidak normal manakala X2 hitung

la

bih besar daripada X2 tabel.

Untuk uji statistik anava dipergunakan tabel ringkas

an anava yang menggambarkan sumber variasinya, jumlah

sim-pang kwadrat, varians dan F hitung serta F tabel pada taraf

signifikansi 0.01 dan 0.05. Dengan formulanya :

F hitung = Varans Pertama, & Varians kedua

Sedangkan kriteria fceputusannya untuk uji homogenitas, po

pulasi homogen bilamana F hitung lebih kecil daripada F ta

bel. Untuk uji linieritas, arah hubungan variabel linier ma nakala F hitung lebih kecil daripada F tabel. Untuk uji in. dependensi, variabel terikat mempunyai ketergantungan pada variabel bebas manakala F hitung lebih besar daripada F ta bel. Untuk uji aignifikansi, hubungannya signifikan atau

(10)

3-9

46

Teknik analisis statistik untuk mengetahui besarnya

keeratan hubungan diantara variabel yang diteliti mengguna

kan uji statistik korelasi, baik uji korelasi regresi, uji korelasi " Spearman Product Moment ", maupun uji korelasi Kendall. Dengan formulanya :

CXY - fr*>(CY)

_ -s- N Regresi : r =

Va2-^ a2-^

n-tXY - (^X)(^Y) Pearson : r =

\f

nex2 -(£X)2

n£Y2 -(Cy)2

€xy

Kendall : r =

V

Q2*y2

Sedangkan kriteria keputusannya, korelasi sangat rendah ma

nakala r^0.20, korelasi rendah manakala 0.20<r)o.40 , kore.

lasi sedang manakala 0.40{r>> 0.60, korelasi tinggi manakala

0.60(^0.80, korelasi sangat tinggi manakala r^0.80 .

Tes dan teknik analisa statistik ini tidak saja di pergunakan untuk menganalisis hubungan diantara variabel uta

ma tetapi juga untuk menganalisis hubungan diantara kedua variabel tersebut manakala sudah dimasukan variabel jenis

kelamin dan pengalaman kerja guru sebagai variabel kontrol.

(11)

BESARNYA BIAYA PENGELOLAAN SE

KOLAH (X1)

JENIS KELAMIN

<x3)

BIAYA PE NGELOLAAN SEKOLAH. (X) "2.1 -'2.2 "2.3 KOMPOSISI PENDAYA GUNAAN BIAYA PE -NGELOLAAN SEKOLAH

(x2)

X2.^ 'X2.2

X2.3

PENGALAMAN KERJA GURU

(X^)

Biaya Pengelolaan Sekolah Untuk Pendapatan Guru

Biaya Pengelolaan Sekolah

Untuk Pendapatan Tenaga

Administratif

Biaya Pengelolaan Sekolah

Untuk Sarana dan Prasarana

Pendidikan.

PRODUKTIVITAS

KERJA GURU(Y)

(12)

-Konsep Teoritis 1. Besarnya biaya pengelolaan se. ^ kolah per tahun 2. Komposisi aloka si biaya penge-elolaan sekolah. 3. Produktivitas kerja guru 4. Jenis kelamin 5. Pengalaman kerja PENJABARAN KONSEP Konsep Empiris 1. Banyaknya uang diperguna kan untuk membiayai ke -giatan sekolah selama sa tu tahun ajaran. "" 2. Besarnya biaya yang di -keluarkan untuk setiap komponen kegiatan pen -didikan. 3.Kwantitas dan Kwalitas Pelaksanaan Tugas Guru sebagai suatu profesi/ semester. 4.Jenis kelamin guru, apa kah laki-laki atau per empuan. 5.Lamanya bekerja sebagai guru. Konsep Operasional 1. Jawaban responden tentang besarnya biaya pengelolaan sekolah per tahun per peserta didik 2. Jawaban responden tentang : -besarnya imbalan jasa untuk guru sebagai tenaga inti kependidikan -besarnya imbalan jasa bagi Kepala sekolah dan tenaga kependidikan penunjang lainnya. -besarnya biaya untuk pengadaan , pemeliharaan dan penggunaan sara na serta prasarana pendidikan -lainnya.

3.

Jawaban

responden

tentang

pelaksana

an komponen-komponen tugas profesi keguruan, yang meliputi tugas guru sebagai : planner, inovator, solu-tioner, manager, motivator dan eva luator. "~ 4. Status jenis kelamin guru, apakah : laki-laki atau perempuan. 5. Jawaban responden tentang lamanya -bekerja sebagai guru. Y.Ahdiat, 1986 Co

Referensi

Dokumen terkait