• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA NOVEMBER 2016 DEFLASI 0,23 PERSEN MERAUKE NOVEMBER 2016 INFLASI 0,83 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA NOVEMBER 2016 DEFLASI 0,23 PERSEN MERAUKE NOVEMBER 2016 INFLASI 0,83 PERSEN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

 Pada Bulan November 2016 kedua kota IHK di Provinsi Papua tercatat mengalami perubahan angka indeks yang berbeda dimana Kota Jayapura mengalami Deflasi sebesar -0,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen ( IHK) sebesar 126.43, sedangkan Merauke mengalami inflasi sebesar 0,83 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,81. Dari 82 kota IHK tercatat 78 kota mengalami inflasi (termasuk Merauke) dan 4 kota lainnya mengalami deflasi(termasuk Kota Jayapura). Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 2,86 persen dan inflasi terendah terjadi di Singkawang sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Bau-Bau sebesar –1,54 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kendari sebesar -0,22 persen. Kota Jayapura menempati urutan ke-80 di tingkat nasional dan urutan ke-16 di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan Merauke menempati urutan ke-10 di tingkat nasional dan urutan ketiga di tingkat Sulampua.

 Deflasi di Kota Jayapura pada November 2016 terjadi karena adanya penurunan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan -1,21 persen dan kelompok sandang sebesar -0,01 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,33 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,07; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,05 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,15 persen, sedangkan kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan angka indeks. Inflasi di Merauke pada November 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan sebesar 2,20 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,42 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,28 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,05 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,37 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan angka indeks di Merauke adalah kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar sebesar -0,01 persen dan kelompok sandang sebesar -0,32 persen.

 Laju inflasi bulan November 2016 Kota Jayapura sebesar -0,23 lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan November 2016 nasional yang sebesar 0,47 persen. Laju inflasi tahun kalender Kota Jayapura sebesar 2,33 persen juga lebih rendah daripada laju inflasi tahun kalender nasional sebesar 2,60 persen. Laju inflasi

year on year Kota Jayapura sebesar 3,82 persen lebih tinggi dibandingkan denga laju inflasi year on year

nasional sebesar 3,58 persen. Laju inflasi bulan November 2016 Merauke sebesar 0,83 persen lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi nasional. Laju inflasi tahun kalender Merauke sebesar 0,58 persen lebih tinggi dibandingkan dengan laju tahun kalender nasional. Laju inflasi year on year Merauke sebesar 3,48 persen lebih rendah dibandingkan laju inflasi year on year nasional.

No. 63 / 12 / 94 /Th. XVIII, 01 Desember 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

K

OTA

J

AYAPURA

N

OVEMBER

2016

D

EFLASI

0,23

P

ERSEN

M

ERAUKE

N

OVEMBER

(2)

Berdasarkan hasil pemantauan

BPS Provinsi Papua dengan

menggunakan penghitungan dan tahun dasar baru tahun 2012 (2012 = 100) hasil SBH 2012, di Kota Jayapura pada November 2016 terjadi deflasi sebesar -0,23 persen atau terjadi

penurunan angka Indeks Harga

Konsumen (IHK) dari 126,72 pada Oktober 2016 menjadi 126,43 pada November 2016. Merauke pada November 2016 terjadi Inflasi sebesar 0,83 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 130,73 pada Oktober 2016 menjadi 131,81 pada November 2016

Secara umum, dari 82 kota IHK tercatat 78 kota mengalami inflasi (termasuk Merauke) dan 4 kota lainnya

mengalami deflasi(termasuk Kota

Jayapura). Penurunan harga barang dan jasa di Kota Jayapura ditunjukkan oleh penurunan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar -1,21 persen dan kelompok sandang sebesar -0,01 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga barang dan jasa adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,33 persen; kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar sebesar 0,07 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,05 persen dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,15 persen sedangkan kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan angka indeks. di Merauke kenaikan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 2,20 persen; kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,42 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,28 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,05 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,37. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga barang dan jasa adalah kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar sebesar -0,01 persen dan kelompok sandang sebesar -0,32 persen

(3)

Faktor pendorong terjadinya deflasi di Kota Jayapura bulan November 2016 adalah penurunan

harga yang cukup signifikan pada

beberapa komoditi antara lain: ekor kuning, teri, gula pasir, minyak goreng, tahu mentah, bawang merah, buncis, mujair, cakalang dan beras. Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain: kangkung, rokok kretek, cabai merah, roti manis, cabai

rawit, angkutan udara, sawi hijau, bunga pepaya,ikan merah dan bayam.

Faktor pendorong terjadinya inflasi di Merauke bulan November 2016 adalah kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi antara lain kangkung, kacang panjang, bayam, ketimun, udang basah, tomat sayur, buncis, kol putih, daun kemangi dan bawang putih. Beberapa komoditi yang mengalami penurunan antara lain seng, cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, bawang merah, gula pasir, bakso,daging ayam ras, jeruk nipis dan wortel.

Besaran andil/sumbangan masing-masing kelompok komoditi terhadap deflasi bulan November 2016 di Kota Jayapura yaitu: kelompok bahan makanan sebesar -0,32 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,02 persen; kelompok sandang sebesar -0,001 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,003 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,03 persen. Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada November 2016 di Merauke adalah: kelompok bahan makanan sebesar 0,72 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,020 persen; kelompok sandang sebesar -0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,002 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,04 persen.

(4)

Inflasi November 2016 1) 2 3 4 5 KOTA JAYAPURA U m u m 126,43 -0,23 2,33 3,82 1 Bahan Makanan 136,39 -1,21 5,03 7,40

2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 133,43 0,33 7,42 7,47

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 124,76 0,07 1,25 1,59

4 Sandang 113,93 -0,01 1,37 1,52

5 Kesehatan 116,31 0,00 2,40 2,38

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 109,83 0,05 0,37 0,36

7 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 122,76 0,15 -2,05 1,57

MERAUKE

U m u m 131,81 0,83 0,59 3,48

1 Bahan Makanan 136,48 2,20 -6,57 0,02

2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 133,13 0,42 5,53 5,62

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 131,06 -0,01 4,73 5,56

4 Sandang 120,83 -0,32 0,13 1,97

5 Kesehatan 126,96 0,28 1,71 2,34

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 124,85 0,05 1,37 1,64

7 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 129,17 0,37 7,77 8,82

1) 2) 3)

Persentase perubahan IHK bulan Nov ember 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 Persentase perubahan IHK bulan Nov ember 2016 terhadap IHK bulan Nov ember 2015

Tabel 1 Kelompok Pengeluaran IHK November 2016 Inflasi Tahun Kalender 2016 2) Inflasi Year on Year 3) 1

IHK dan Laju Inflasi November 2016, Inflasi Tahun Kalender 2016 dan Inflasi Year on Year 2016 Kota Jayapura dan Merauke menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)

Persentase perubahan IHK bulan Nov ember 2016 terhadap IHK bulan sebelumny a

2 3

U m u m -0,230 0,830

1 Bahan Makanan -0,320 0.7212

2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 0,050 0,694

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0,020 -0,002

4 Sandang -0,001 -0,017

5 Kesehatan 0,000 0,015

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0,003 0,002

7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,003 0,041

1

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Jayapura dan Merauke November 2016 (persen)

Kelompok Pengeluaran

Andil Inflasi (Persen) Kota

(5)

URAIAN INFLASI DUA KOTA DI PROVINSI PAPUA MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada November 2016 di Kota Jayapura mengalami deflasi

-1,210 persen atau terjadi

penurunan angka indeks dari 138,06 pada Oktober 2016 menjadi 136,39 pada November 2016. Lain halnya dengan

Merauke mengalami inflasi

2,200 persen atau terjadi

kenaikan angka indeks dari 133,54 pada Oktober 2016 menjadi 136,48 pada November 2016.

Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, di Kota Jayapura tercatat enam subkelompok mengalami deflasi dan lima subkelompok mengalami inflasi, sedangkan di Merauke tercatat lima subkelompok mengalami inflasi dan enam subkelompok mengalami deflasi

Kelompok ini pada November 2016 memberikan andil deflasi sebesar -0,32

persen terhadap deflasi di Kota Jayapura.Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu:

ekor kuning -0,43 persen, teri -0,09 persen, gula pasir -0,03 persen, tahu mentah -0,03 persen, bawang merah -0,02 persen dan lain-lain. Untuk komoditi yang memberikan andil inflasi adalah tomat sayur 0,09 persen, kembung 0,05 persen, kangkung 0,04 persen, cabai merah 0,03 persen, sawi hijau 0,02 persen dan lain-lain.

Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 2,200 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu kangkung 0,22 persen, kacang panjang 0,21 persen, bayam 0,18 persen, ketimun 0,13 persen, udang basah 0,11 persen dan lain-lain. Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: cabai merah sebesar -0,18 persen, cabai rawit sebesar 0,17 persen, telur ayam ras 0,15 persen, bawang merah -0,10 persen, daging ayam kampung -0,02 persen dan lain-lain

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

BAHAN MAKANAN -1,210 -0,318 2,200 0,721

1 Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasil- -0,230 -0,011 0,770 0,045 2 Daging dan Hasil-Hasilnya 0,360 0,007 -1,020 -0,046

3 Ikan Segar -6,310 -0,464 1,780 0,108

4 Ikan Diawetkan -0,190 -0,001 -2,790 -0,007

5 Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya 0,190 0,005 -4,930 -0,149

6 Sayur-sayuran 6,510 0,181 27,110 1,130

7 Kacang - kacangan -5,180 -0,043 -0,380 -0,006

8 Buah - buahan -0,480 -0,008 1,630 0,028

9 Bumbu - bumbuan 0,880 0,028 -11,600 -0,419

10 Lemak dan M inyak -1,050 -0,016 2,320 0,041 11 Bahan M akanan Lainnya 4,780 0,005 -2,000 -0,004

Tabel 3

Inflasi dan S umbangan kelompok Bahan Makanan November 2016 (Persen)

(6)

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

MAKANAN JADI, MINUMAN,

ROKOK & TEMBAKAU 0,3300 0,0460 0,4200 0,0694

1 Makanan Jadi 0,3900 0,0317 0,9100 0,0670 2 Minuman yang Tidak Beralkohol -0,9000 -0,0290 -0,2500 -0,0097 3 Tembakau dan Minuman Beralkohol 1,6900 0,0433 0,2300 0,0121

Merauke November 2016 (Persen)

No Komoditi Kota Jayapura

Tabel 4

Inflasi dan Sumbangan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada November 2016 di Kota Jayapura mengalami inflasi 0,33 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 132,99 pada Oktober 2016 menjadi

133,43 pada November 2016,

sedangkan Merauke mengalami

inflasi sebesar 0,42 persen atau

terjadi kenaikan angka indeks dari 132,57 Oktober 2016 menjadi 133,13 pada November 2016.

Dari tiga subkelompok dalam kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, di Kota Jayapura tercatat hanya satu subkelompok yang mengalami penurunan angka indeks, sedangkan dua subkelompok lainnya mengalami kenaikan angka indeks. Demikian juga di Merauke tercatat hanya satu subkelompok yang mengalami penurunan angka indeks, sedangkan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks.

Kelompok ini pada Oktober 2016 memberikan andil inflasi sebesar 0,046 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: gula pasir -0,034 persen, minuman ringan sebesar -0,005 persen dan teh sebesar -0,002 persen, sedangkan komoditi yang memberikan andil inflasi adalah rokok kretek sebesar 0,032 persen dan roti manis sebesar 0,027 persen. Kelompok ini memberikan andil

inflasi sebesar 0,069 persen terhadap inflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan

andil inflasi yaitu: biskuit dan roti tawar masing-masing sebesar 0,02 persen serta selai sebesar 0,013 persen. Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu gula pasir -0,02 persen

(7)

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS &

BAHAN BAKAR 0,070 0,015 -0,010 0,004

1 Biaya Tempat Tinggal 0,060 0,010 -0,150 -0,020 2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,070 0,000 -0,030 0,000 3 Perlengkapan Rumah Tangga 0,020 0,000 1,250 0,027 4 Penyelenggaraan Rumah Tangga 0,280 0,005 -0,180 -0,003

No Komoditi Kota Jayapura Merauke Tabel 5

Inflasi dan Sumbangan kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar

November 2016 (Persen)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada

November 2016 di Kota

Jayapura mengalami inflasi 0,07

persen atau terjadi kenaikan

angka indeks dari 124,67 pada Oktober 2016 menjadi 124,76 pada November 2016. Sebaliknya

Merauke mengalami deflasi

sebesar -0,01 persen atau terjadi

penurunan angka indeks dari

131,07 pada Oktober 2016

menjadi 131,06 pada November 2016.

Dari keempat sub kelompok dalam kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, di Kota Jayapura tercatat keempat subkelompok mengalami inflasi. Lain halnya di Merauke tercatat 3 subkelompok mengalami penurunan angka indeks dan satu subkelompok mengalami kenaikan angka indeks

Kelompok ini pada November 2016 memberikan andil sebagai penahan laju

deflasi sebesar 0,015 persen terhadap deflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang

memberikan andil inflasi yaitu: tarif listrik sebesar 0,004 persen, seng sebesar 0,003 persen dan lain-lain. Kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,01

persen terhadap deflasi di Merauke. Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: seng

(8)

Inflasi Andil Inflasi Andil 1 2 3 4 5 6 SANDANG -0,01 0,00 -0,32 -0,02 1 Sandang Laki-Laki -0,18 0,00 -0,40 -0,01 2 Sandang Wanita 0,01 0,00 0,00 0,00 3 Sandang Anak-Anak 0,00 0,00 -0,02 0,00

4 Barang Pribadi dan Sandang Lain 0,11 0,00 -1,35 -0,01

No Komoditi Kota Jayapura Merauke

Tabel 6

Inflasi dan Sumbangan kelompok Sandang November 2016 (Persen)

4. S a n d a n g

Kelompok sandang pada November 2016 di Kota Jayapura mengalami deflasi sebesar -0,01 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 113,94 pada Oktober

2016 menjadi 113,93 pada November 2016. Demikian juga

Merauke mengalami deflasi

sebesar -0,32 persen atau

terjadi penurunan angka indeks dari 121,22 pada Oktober 2016 menjadi 120,83 pada November 2016.

Dari empat subkelompok dalam kelompok sandang, di Kota Jayapura tercatat satu subkelompok mengalami deflasi, dua subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Di Merauke tercatat hanya satu subkelompok yang tidak mengalami perubahan angka indeks dan tiga subkelompok mengalami penurunan angka indeks.

Kelompok ini pada November 2016 memberikan andil/sumbangan deflasi yang

relatif kecil terhadap deflasi di Kota Jayapura. Kelompok ini memberikan

andil/sumbangan deflasi sebesar -0,02 persen terhadap deflasi di Merauke Komoditi

(9)

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

PENDIDIKAN, REKREAS I DAN

OLAH RAGA 0,050 0,004 0,050 0,004

1 Pendidikan 0,000 0,000 0,000 0,000

2 Kursus-kursus / Pelatihan 0,000 0,000 0,000 0,000 3 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan -0,130 0,000 0,590 0,004

4 Rekreasi 0,280 0,004 -0,170 0,000

5 Olahraga 0,000 0,000 0,930 0,000

November 2016 (Persen) Tabel 8

Inflasi dan S umbangan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

No Komoditi Kota Jayapura Merauke

5. K e s e h a t a n

Di Kota Jayapura kelompok kesehatan pada November 2016 tidak mengalami perubahan angka indeks. Di Merauke kelompok ini mengalami inflasi

sebesar 0,028 persen, atau

mengalami kenaikan angka indeks dari 126,60 pada Oktober 2016 menjadi 126,96 pada November 2016. Dari empat subkelompok dalam kelompok kesehatan, di Kota Jayapura tercatat satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks, satu subkelompok lainnya mengalami kenaikan angka indeks dan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks. Di Merauke tercatat satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks dan dua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks serta satu subkelompok tidak mengalami perubahan.

Kelompok ini pada November 2016 memberikan andil/sumbangan deflasi relatif

kecil terhadap deflasi di Kota Jayapura. sedangkan di Merauke tercatat kelompok ini

memberikan andil/sumbangan inflasi 0,02 persen. Komoditi yang memberikan andil terhadap inflasi yaitu: pasta gigi sebesar 0,016 persen, hand body lotion sebesar 0,002 persen.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada November 2016 di Kota Jayapura mengalami inflasi 0,05

persen atau terjadi kenaikan

angka indeks yaitu 109,78 pada bulan Oktober 2016 menjadi 109,83 pada bulan November 2016. Begitu juga di Merauke mengalami Inflasi 0,05 persen atau terjadi kenaikan angka indeks yaitu 124,79 pada bulan Oktober 2016 menjadi 124,85 pada bulan November 2016.

Dari lima subkelompok dalam kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, di Kota Jayapura tercatat satu subkelompok yang mengalami kenaikan angka indeks, satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks dan tiga subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Demikian juga Di Merauke tercatat satu subkelompok yang mengalami kenaikan angka indeks, satu

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

KESEHATAN 0,00 0,00 0,28 0,02

1 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,39 0,01

2 Obat-obatan -0,04 0,00 -0,33 0,00

3 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00 0,00 4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,01 0,00 0,57 0,01

November 2016 (Persen) Tabel 7

Inflasi dan Sumbangan kelompok Kesehatan

(10)

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

TRANS POR, KOMUNIKAS I DAN

JAS A KEUANGAN 0,150 0,030 0,370 0,004

1 Transpor 0,180 0,025 0,540 0,004

2 Komunikasi dan Pengiriman 0,030 0,001 0,010 0,000 3 Sarana dan Penunjang Transpor 0,320 0,003 -0,090 0,000

4 Jasa Keuangan 0,000 0,000 0,000 0,000

No Komoditi Kota Jayapura Merauke

November 2016 (Persen)

Inflasi dan S umbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Tabel 9

subkelompok mengalami penurunan angka indeks serta tiga subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada November 2016 memberikan andil sebesar 0,040 persen terhadap inflasi Kota Jayapura. Komoditi yang mengalami kenaikan yaitu vcd player sebesar 0,004 persen. Di Merauke, kelompok ini tercatat memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditi yang mengalami kenaikan yaitu laptop/notebook sebesar 0,01persen

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada November 2016 di

Kota Jayapura mengalami

inflasi 0,15 persen atau terjadi

kenaikan angka indeks dari 128,58 pada Oktober 2016 menjadi 122,76 pada November

2016.Di Merauke mengalami

inflasi sebesar 0,370 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 128,70 pada Oktober 2016 menjadi 129,17 pada November 2016.

Dari empat subkelompok dalam kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan, di Kota Jayapura tercatat tiga subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Di Merauke tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks serta satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks.

Kelompok ini pada November 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar

0,03 persen terhadap deflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil deflasi

adalah: angkutan udara 0,025 persen. Di Merauke tercatat kelompok ini memberikan

andil deflasi sebesar 0,004 persen. Komoditi yang memberikan andil deflasi adalah:

(11)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Laju IHK Laju IHK Laju

November November November Inflasi November Inflasi

2 3 4 5 6 7

UMUM 126.18 0.47 126.43 -0.23 131.81 0.83

I.BAHAN MAKANAN 139.88 1.67 136.39 -1.21 136.48 2.20

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 127.66 0.24 125.76 -0.23 122.48 0.77

Daging dan Hasil-hasilnya 131.11 -0.68 112.88 0.36 126.70 -1.02

Ikan Segar 135.94 -0.14 161.83 -6.31 131.76 1.78

Ikan Diawetkan 138.95 0.72 146.17 -0.19 103.71 -2.79

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 124.05 -0.77 130.44 0.19 130.02 -4.93

Sayur-sayuran 159.00 3.81 125.35 6.51 198.54 27.11

Kacang – kacangan 130.85 -0.18 120.75 -5.18 132.25 -0.38

Buah – buahan 146.46 -0.36 156.27 -0.48 115.67 1.63

Bumbu – bumbuan 219.57 12.67 154.30 0.88 159.36 -11.60

Lemak dan Minyak 116.23 -0.20 110.58 -1.05 117.90 2.32

Bahan Makanan Lainnya 128.60 -0.05 120.78 4.78 141.08 -2.00

II.MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 132.67 0.25 133.43 0.33 133.13 0.42

Makanan Jadi 131.70 0.20 135.57 0.39 126.24 0.91

Minuman yang Tidak Beralkohol 124.45 0.01 130.27 -0.90 120.71 -0.25

Tembakau dan Minuman Beralkohol 143.23 0.61 130.74 1.69 156.78 0.23

III.PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 121.46 0.16 124.76 0.07 131.06 -0.01

Biaya Tempat Tinggal 115.84 0.13 120.29 0.06 130.49 -0.15

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 139.67 0.17 147.61 0.07 141.87 -0.03

Perlengkapan Rumahtangga 117.74 0.08 109.84 0.02 128.63 1.25 Penyelenggaraan Rumahtangga 119.11 0.32 119.84 0.28 112.68 -0.18 IV.SANDANG 114.03 -0.01 113.93 -0.01 120.83 -0.32 Sandang Laki-laki 116.08 0.15 108.49 -0.18 121.08 -0.40 Sandang Wanita 114.23 0.07 110.08 0.01 138.43 0.00 Sandang Anak-anak 113.68 0.12 118.03 0.00 125.98 -0.02

Barang Pribadi dan Sandang Lain 111.05 -0.27 118.30 0.11 90.60 -1.35

V.KESEHATAN 121.09 0.30 116.31 0.00 126.96 0.28

Jasa Kesehatan 115.19 0.07 105.40 0.00 110.99 0.39

Obat-obatan 117.55 0.16 109.76 -0.04 119.81 -0.33

Jasa Perawatan Jasmani 132.31 0.48 144.50 0.00 174.84 0.00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 126.19 0.53 116.64 0.01 137.01 0.57

VI.PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 117.82 0.01 109.83 0.05 124.85 0.05

Jasa Pendidikan 123.46 0.05 113.25 0.00 142.64 0.00

Kursus-kursus/Pelatihan 118.43 0.23 102.46 0.00 118.64 0.00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 110.93 0.03 104.67 -0.13 122.11 0.59

Rekreasi 111.14 -0.10 105.30 0.28 99.01 -0.17

Olahraga 112.64 0.02 102.98 0.00 142.57 0.93

VII.TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 123.05 0.08 122.76 0.15 129.17 0.37

Transpor 135.02 -0.06 131.30 0.18 142.18 0.54

Komunikasi dan Pengiriman 100.16 0.47 102.07 0.03 104.16 0.01

Sarana dan Penunjang Transpor 116.11 0.12 117.58 0.32 114.88 -0.09

Jasa Keuangan 118.30 0.00 131.87 0.00 114.50 0.00

MERAUKE

Perbandingan IHK dan Laju Inflasi Nasional, Kota Jayapura dan Merauke Tabel 10

Menurut Kelompok November 2016

1

(12)

Di Kota Jayapura tercatat laju deflasi bulanan sebesar -0,23 persen dimana inflasi bulanan November 2015 sebesar 0,11 persen dan inflasi bulanan November 2014 sebesar 1,24 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari - November 2016) sebesar 2,33 persen dimana inflasi tahun kalender 2015 sebesar 1,31 persen dan inflasi tahun kalender 2014 sebesar 3,57 persen. Laju inflasi year on year (November 2016 terhadap November 2015) sebesar 3,82 persen dimana inflasi year on year 2015 sebesar 5,63 persen dan inflasi year on year 2014 sebesar 4,97 persen. Di Merauke tercatat laju inflasi bulanan sebesar 0,83 persen dimana inflasi bulanan Oktober 2015 sebesar 2,35 persen dan inflasi bulanan Oktober 2014 sebesar 1,24 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari - November 2016) sebesar 0,59 persen dimana inflasi tahun kalender 2015 sebesar 2,81 persen dan inflasi tahun kalender 2014 sebesar 7,44 persen. Laju inflasi year on year

(November 2016 terhadap November 2015) sebesar 3,48 persen dimana inflasi year on year 2015 sebesar 7,47 persen dan inflasi year on year 2014 sebesar 7,73 persen.

2014 2015 2016 2014 2015 2016

1 3 4 5 6

1. Bulan November 1,24 0,11 -0,23 1,24 2,35 0,83

2. Tahun Kalender (November (t) terhadap Desember (t-1)) 3,57 1,31 2,33 7,44 2,81 0,59

3. Tahun ke Tahun (November (t) terhadap November (t-1)) 4,97 5,63 3,82 7,73 7,47 3,48

Tabel 11

Inflasi Bulan November, Tahun Kalender, dan Year on Year Kota Jayapura dan Merauke Tahun 2014 - 2016 (2012=100)

(13)

No Kota IHK MoM Kalender YoY No Kota IHK MoM Kalender YoY

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MEULABOH 125,44 0,15 3,45 3,95 42 KEDIRI 122,12 0,53 0,93 1,73

2 BANDA ACEH 119,10 0,15 2,41 2,97 43 MALANG 125,62 0,45 2,03 2,94

3 LHOKSEUMAWE 122,19 0,33 3,28 4,63 44 PROBOLINGGO 122,62 0,47 1,15 1,57

4 SIBOLGA 132,13 0,99 7,08 9,35 45 MADIUN 122,19 0,51 1,79 2,39

5 PEMATANG SIANTAR 131,36 0,80 4,20 6,05 46 SURABAYA 125,07 0,26 2,64 3,61

6 MEDAN 132,72 0,74 6,43 7,88 47 TANGERANG 132,74 0,57 1,98 2,96 7 PADANGSIDIMPUAN 125,33 0,77 4,25 5,75 48 CILEGON 129,77 0,49 3,25 4,27 8 PADANG 133,39 1,13 4,95 6,82 49 SERANG 132,86 0,32 3,14 4,30 9 BUKITTINGGI 127,01 1,07 4,52 6,40 50 SINGARAJA 134,25 0,78 3,91 5,51 10 TEMBILAHAN 129,87 0,17 2,57 3,36 51 DENPASAR 122,26 0,28 2,24 3,21 11 PEKANBARU 127,60 1,30 3,91 5,19 52 MATARAM 123,37 0,19 1,71 2,67 12 D U M A I 127,54 0,82 3,90 4,31 53 BIMA 128,78 0,19 2,84 3,74 13 BUNGO 124,49 0,64 3,23 4,70 54 MAUMERE 119,88 0,98 1,94 2,99 14 JAMBI 126,76 0,50 4,17 5,12 55 KUPANG 126,59 0,76 0,35 3,03 15 PALEMBANG 124,13 0,57 2,99 4,14 56 PONTIANAK 133,56 0,07 2,93 3,92 16 LUBUKLINGGAU 123,68 0,46 2,63 4,07 57 SINGKAWANG 124,51 0,05 1,74 3,08 17 BENGKULU 134,84 0,06 4,85 5,68 58 SAMPIT 125,36 0,67 1,15 2,50

18 BANDAR LAMPUNG 126,42 0,43 2,03 3,23 59 PALANGKA RAYA 121,79 0,18 0,62 1,51

19 METRO 133,91 0,60 2,79 3,68 60 TANJUNG 126,18 1,85 1,15 2,05

20 TANJUNG PANDAN 133,03 0,70 3,98 5,26 61 BANJARMASIN 125,25 0,11 2,83 4,14

21 PANGKAL PINANG 130,85 0,56 5,72 7,37 62 BALIKPAPAN 129,94 0,12 2,83 3,61

22 B A T A M 126,63 0,96 3,34 4,36 63 SAMARINDA 127,72 0,28 1,94 3,27

23 TANJUNG PINANG 125,74 0,30 2,84 3,72 64 TARAKAN 136,04 0,38 3,88 4,89

24 DKI JAKARTA 125,93 0,24 2,09 2,83 65 MANADO 127,58 2,86 1,90 3,67

25 BOGOR 125,87 0,61 3,43 4,22 66 PALU 125,65 0,49 0,34 2,31 26 SUKABUMI 124,53 0,42 2,11 2,63 67 BULUKUMBA 129,85 0,59 1,18 2,49 27 BANDUNG 124,49 0,52 2,28 3,08 68 WATAMPONE 119,98 0,33 1,26 1,74 28 CIREBON 121,09 0,30 1,81 2,08 69 MAKASSAR 126,07 0,43 2,88 3,60 29 BEKASI 122,74 0,80 2,20 3,13 70 PARE-PARE 121,45 0,55 1,57 2,33 30 DEPOK 124,13 0,39 2,42 3,28 71 PALOPO 123,45 0,55 2,47 3,03 31 TASIKMALAYA 123,83 0,28 2,25 2,92 72 KENDARI 121,52 -0,22 2,93 3,46 32 CILACAP 127,69 0,54 2,67 3,49 73 BAU-BAU 128,12 -1,54 1,12 2,36 33 PURWOKERTO 122,78 0,77 2,04 2,99 74 GORONTALO 121,21 0,61 0,82 2,73 34 KUDUS 130,81 0,67 2,01 2,96 75 MAMUJU 124,30 0,46 1,24 2,96 35 SURAKARTA 122,04 0,60 1,84 2,85 76 AMBON 125,19 0,48 2,74 3,38 36 SEMARANG 124,34 0,54 2,11 3,17 77 TUAL 137,79 -0,27 1,25 3,65 37 TEGAL 122,60 0,34 2,80 3,77 78 TERNATE 129,85 0,26 1,58 3,14 38 YOGYAKARTA 122,78 0,32 1,93 2,91 79 MANOKWARI 120,92 0,93 4,51 6,62 39 JEMBER 121,43 0,31 0,99 1,39 80 SORONG 126,27 0,25 2,49 3,39 40 BANYUWANGI 121,93 0,25 1,44 2,25 81 MERAUKE 131,81 0,83 0,59 3,48 41 SUMENEP 122,36 0,53 1,65 2,44 82 JAYAPURA 126,43 -0,23 2,33 3,82 Tabel 12

(14)

Perbandingan antar-kota secara Nasional dan antar-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua)

Pada November 2016 Kota Jayapura mengalami deflasi -023 persen dan Merauke mengalami inflasi -0,02 persen. Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) tercatat 78 kota mengalami deflasi (termasuk Kota Jayapura dan Merauke) dan 4 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 2,86 persen dan inflasi terendah terjadi di Singkawang sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Bau-Bau sebesar -1,54 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kendari sebesar -0,22 persen. Kota Jayapura menempati urutan ke-80 di tingkat nasional dan urutan ke-16 di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan Merauke menempati urutan ke-10 di tingkat nasional dan urutan ketiga di tingkat Sulampua (lihat tabel 13).

IHK Inflasi (%) Urutan Tingkat Nasional Urutan Tingkat Sulampua

1 2 3 4 5 6 1 MANADO 127,58 2,86 1 1 2 PALU 125,65 0,49 41 8 3 BULUKUMBA 129,85 0,59 27 5 4 WATAMPONE 119,98 0,33 54 12 5 MAKASSAR 126,07 0,43 48 11 6 PARE-PARE 121,45 0,55 31 6 7 PALOPO 123,45 0,55 32 7 8 KENDARI 121,52 -0,22 79 15 9 BAU-BAU 128,12 -1,54 82 18 10 GORONTALO 121,21 0,61 24 4 11 MAMUJU 124,30 0,46 45 10 12 AMBON 125,19 0,48 42 9 13 TUAL 137,79 0,27 81 17 14 TERNATE 129,85 0,26 64 13 15 MANOKWARI 120,92 0,93 9 2 16 SORONG 126,27 0,25 66 14 17 MERAUKE 131,81 0,83 10 3 18 JAYAPURA 126,43 -0,23 80 16 No Tabel 13

Perbandingan Indeks dan Inflasi November 2016

Kota-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (2012=100)

Kota

(15)

Deflasi Komponen Inti Kota Jayapura dan Merauke Oktober 2016

Pada November 2016 inflasi bulanan pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 0,17 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,39 persen dan komponen bergejolak mengalami deflasi sebesar -1,71persen. Di Merauke inflasi bulanan pada komponen inti sebesar 0,20 persen. Inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 0,26 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 0,73 persen.

Laju inflasi tahun kalender pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 3,16 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar -2,02 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 3,86 persen. Di Merauke inflasi tahun kalender pada komponen inti sebesar 3.92 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami sebesar 6,29 persen, sedangkan deflasi pada komponen bergejolak sebesar -7,28 persen.

Laju inflasi year on year pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 3,41 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 1,99 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 6,46 persen. Di Merauke inflasi tahun year on year

pada komponen inti sebesar 4,48 persen. Inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 7,83 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -0,33 persen.

IHK Inflasi Laju Inflasi Inflasi Komponen November November Tahun Kalender Year on Year

2016 2016 2016

1 2 3 4 5

Umum 126,43 -0,23 2,33 3,82

Inti 120,11 0,17 3,16 3,41

Harga Diatur Pemerintah 138,60 0,39 -2,02 1,99

Bergejolak 135,58 -1,71 3,86 6,46

Umum 131,81 0,83 0,59 3,48

Inti 124,94 0,20 3,92 4,48

Harga Diatur Pemerintah 151,00 0,26 6,29 7,83

Bergejolak 136,18 2,28 -7,28 -0,33

Kabupaten/Kota IHK

IHK, Laju Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Kota Jayapura dan Merauke menurut Kelompok Komponen November 2016

Tabel 14

Merauke Kota Jayapura

Gambar

Tabel 1 Kelompok Pengeluaran  IHK  November  2016 Inflasi Tahun Kalender 2016  2)  Inflasi Year on  Year 3) 1

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan proporsi tiap-tiap agregat (batu pecah, abu batu, dan pasir pantai) terhadap total agregat dilakukan dengan menggunakan Metode Diagonal berdasarkan data analisa

Hasil observasi aktivitas siswa ini menentukan kepraktisan dari permainan Dart Periodic. Perolehan persentase observasi secara keseluruhan dari empat sikap yang

Game edukasi merupakan salah satu contoh yang dapat menjadi media peraga digital untuk membantu kegiatan sekolah minggu dalam proses belajar dan mengajar.. Game

Adapun tujuan yang ingin di capai yaitu untuk membangun sebuah sistem informasi penerimaan santri baru pada Pondok Pesantren Al-Barokah Poncowarno Kecamatan

Penggunaan superdisintegrant yaitu Explotab ® dalam formulasi dapat meningkatkan waktu hancur tablet, Explotab ® adalah salah satu dari super disintegrant yang efektif

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah dasar, (2) Kandungan nilai karakter gotong royong pada

Penerimaan ganti rugi atas kerugian negara (tuntutan ganti rugi dan tuntutan bendaharawan). Penerimaan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah. Penerimaan

Iktiyanto (2010) menyatakan bahwa Nitrogen merupakan unsur yang paling dominan diantara unsur yang diperlukan oleh tanaman tebu karena berfungsi untuk