Paparan Workshop Good
Governance Week
Subdit Anggaran dan
Akuntansi
Dasar Hukum
•
Menyusun RKAT
•
Mengendalikan pengelolaan keuangan
•
Menyampaikan Laporan
MERUPAKAN KEWAJIBAN
•
PP 67 tahun 2013, pasal 65, pasal 72
•
PP 26 tahun 2015, pasal 20
•
PMK RI No 139/PMK.02/2015
•
SK MWA No 4 tahun 2014, pasal 70, 143,144, 145
Evaluasi Perencanaan Anggaran
•
Kesalahan yang sering terjadi
–
KeRdaksesuaian lingkup kegiatan dengan kegiatan/
sub kegiatan yang dipilih
–
Kesalahan dalam pemilihan sumberdana dan MAP/
MAK
à
52/53
ßà
55
–
Kertas Kerja Perubahan Rdak menggunakan data
terakhir di SIMABEKA
–
Usulan penambahan kegiatan Rdak disertai dengan
pemilihan kegiatan dan indikator kinerja
Telah dilakukan perbaikan pada SIMABEKA dan
perbaikan pada panduan
Evaluasi Monitoring Serapan Anggaran
•
Serapan landai/rendah di 3 triwulan pertama,
memuncak di triwulan terakhir
•
Belum ada mekanisme pelaporan kemajuan
kegiatan dan serapan anggaran dari unit ke
pusat
Telah disiapkan mekanisme dan format pelaporan
kemajuan kegiatan dan serapan anggaran serta
Pendampingan dan monitoring unit kerja
Evaluasi Penyusunan
Laporan Keuangan
Kesalahan yang sering terjadi
•
Tidak mencatat/menjurnal transaksi Non RKAT
(Utang, Piutang, Biaya Administrasi Bank, Biaya
Pajak, Bunga Bank) tepat waktu
•
Kesalahan pada Jurnal Umum, pemilihan Akun,
saldo normal, dan jurnal dobel
•
KeRdaksesuaian antara SIMKEU dengan BKU
Telah dilakukan pendampingan baik online maupun
offline.
OVERVIEW PENGELOLAAN KEUANGAN
Direktorat Keuangan Fakultas/ Sekolah Pusat Studi Unit Penunjang Unit KPU lainnyaPENGANGGARAN PERBENDAHARAAN
AKUNTANSI MANAJEMEN AKUNTANSI KEUANGAN LK DLL.
Integrasi Sistem Informasi
Data
Rencana Strategis
Rencana Operasional
Rencana Kinerja
Rencana Kegiatan
Belanja Pegawai 51 Belanja Barang/Jasa 52 Belanja Pemeliharaan 53 Belanja Perjalanan 54 Belanja Modal 55Dana
Pemerintah
Dana Masyarakat SBUHubungan Realisasi Anggaran dengan
Laporan Keuangan
Laporan Realisasi
Laporan Posisi
Anggaran
Keuangan
Belanja Pegawai Belanja Barang/Jasa Belanja Pemeliharaan Belanja Perjalanan Belanja Modal Aset -‐Sediaan Aset -‐Aset Tetap
MEKANISME PENYUSUNAN RKAT DI TINGKAT UNIVERSITAS
FAKULTAS/UNIT KERJA REKTOR KOMITE ANGGARAN MAJELIS WALI AMANAT
Usulan RKAT melalui SIMABEKA Dibahas dan direview Update dan Perbaikan Dra] RKAT Universitas Mengevaluasi Dra] RKAT 1 2 3 4 5 Disetujui ? Ya
Tidak Arahan Rektor Revisi Sesuai
6 Meminta Pengesahan MWA Membahas Dra] RKAT disetujui ? Revisi Sesuai Arahan MWa Tidak Dokumen RKAT 7 Ya Tidak Ya Diterima ?
Keterangan
1. Unit kerja mengusulkan Rencana Anggaran kepada Komite Anggaran berdasarkan Rencana
Kinerja yang telah disusun dan disahkan sebelumnya oleh Pimpinan unit kerja melalui aplikasi SIMABEKA sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2. Komite Anggaran akan membahas dan mereview usulan Rencana Anggaran. Review
berpedoman pada:
– Kesesuaian lingkup kegiatan dengan indikator kinerja yang dipilih
– Kesesuaian target kinerja yang usulkan dengan target kinerja yang telah ditetapkan/disepakaV oleh
Pimpinan Universitas
– Kesesuaian standar biaya dalam usulan rencana anggaran dengan standar biaya yang berlaku
3. Usulan Rencana Anggaran unit kerja yang disetujui oleh Komite Anggaran akan dikompilasi
menjadi Dokumen DraW Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Universitas.
4. Usulan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan yang Vdak disetujui dikembalikan ke unit kerja
untuk dilakukan perbaikan.
5. Dokumen DraW Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan dievaluasi oleh Pimpinan Universitas
sebelum diajukan kepada Majelis Wali Amanat untuk mendapat pengesahan
6. Dokumen DraW Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan diajukan ke kepada Majelis Wali Amanat
untuk mendapat pengesahan
7. Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan yang telah disahkan oleh Majelis Wali Amanat
merupakan Dokumen RKAT Universitas yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan dan anggaran.
Revisi Anggaran
• Revisi Anggaran dibuka 4 periode dalam 1 tahun anggaran (Februari,
Mei, Agustus, dan November) sesuai jadwal yang telah ditentukan melalui surat edaran
• Prinsip Revisi Anggaran
– Semua pengeluaran/belanja harus didasarkan pada kegiatan yang
tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran yang telah disetujui/ disahkan;
– SeRap pengeluaran harus menggunakan Kode MAK (Mata Anggaran
Kegiatan)/Kode Akun yang benar.
• Batasan Revisi Anggaran
– Revisi Anggaran dapat dilakukan sepanjang Rdak menyebabkan defisit
– Revisi Anggaran sesuai dengan batasan dan larangan dalam penggunaan
sumber dana
– Revisi Anggaran digunakan untuk hal-‐hal yang sifatnya prioritas,
mendesak, darurat dan Rdak dapat ditunda
FORMAT REVISI ANGGARAN
Utama : [000300] Fakultas dan Sekolah Sub Pelaksana : [081010] Fakultas XXXXXXXXXXXXXX
Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Biaya Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Biaya
3.400.000.000 1.350.000.000 3.400.000.000 1 paket 750.000.000 750.000.000 550.000.000 1 paket 550.000.000 550.000.000 1 paket 400.000.000 400.000.000 1 paket 500.000.000 500.000.000 1 paket 1.000.000.000 1.000.000.000 800.000.000 1 paket 880.000.000 880.000.000 1 paket 500.000.000 500.000.000 1 paket 550.000.000 550.000.000 1 paket 750.000.000 750.000.000 1 paket 920.000.000 920.000.000 MENJADI REALISASI
MATRIK PERUBAHAN SEMULA MENJADI
Fungsi/Sub Fungsi/Kegiatan/Belanja
023.04.08. Program Pendidikan Tinggi (BOPTN) 02. Biaya pemeliharaan prasarana
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUNAN PERUBAHAN TAHUN 2016
Sumber Dana : DIPA - BOPTN Bh
SEMULA
Lingkup Sub Kegiatan : PEMELIHARAAN GEDUNG
53103. Perbaikan dan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Pembuatan selasar Penghubung antar gedung [1 Paket]
02.4078.049.012. Penyelenggaraan dan pemeliharaan Gedung Kuliah, Laboratorium, Gedung Pendukung lainnya (BOPTN) Rincian :
Renovasi Rumah Dinas [1 Paket] Renovasi Ruang Publik Fakultas [1 Paket] Renovasi Ruang Sidang I Fakultas [1 Paket] Renovasi Gedung (Auditorium & R Sidang I) [1 paket]
Monitoring Kemajuan
Kegiatan dan Anggaran
•
Monitoring kemajuan anggaran dapat
dilakukan melalui SIMKEU
•
Monitoring kemajuan pelaksanaan kegiatan
belum dapat dilakukan secara online (Dalam
proses pengembangan)
•
Format berikut ini digunakan selama
SIMABEKA/SIMKEU belum dapat
mengakomodasi
FORMAT LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN
PROGRAM/KEGIATAN
I. LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN ( DANA BOPTN )
KEADAAN : 31 JANUARI 2016
Unit Kerja/Fakultas/Sekolah : Kode
Kegiatan Uraian Program/Kegiatan
Sasaran (Fisik) Jumlah Anggaran Sisa Anggaran Satuan Volume Realisasi (%) Alokasi Realisasi (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) JUMLAH -‐ -‐ -‐
MASALAH YANG DIHADAPI TERKAIT DENGAN PELAKSANAAN
PROGRAM/KEGIATAN
II. MASALAH YANG DIHADAPI
NO. KENDALA MASALAH
APAKAH DIPERLUKAN TINDAK LANJUT
UNIT KERJA YANG DIHARAPKAN DAPAT MEMBANTU
MENYELESAIKAN Keterangan
YA TIDAK (DIISI KALAU "YA")
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Yogyakarta, Pimpinan Unit Kerja
I. LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN ( DANA MASYARAKAT ) KEADAAN : 31 JANUARI 2016 Unit Kerja/Fakultas/Sekolah : Kode
Kegiatan Uraian Program/Kegiatan
Sasaran (Fisik) Jumlah Anggaran Sisa Anggaran Satuan Volume Realisasi (%) Alokasi Realisasi (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) JUMLAH -‐ -‐ -‐
Penyusunan Laporan Keuangan Universitas
1.
Prinsip Laporan Keuangan
§
Taat azas
è
Mematuhi peraturan yang ada
§
Akurat
è
Bebas dari salah : akun, angka
§
Tepat waktu
è
Tidak ada penundaan penanganan
transaksi
§
Akuntabel
è
Dapat dipertanggungjawabkan
§
Transparan
è
Kemudahan akses informasi oleh pemangku
kepenRngan
2.
Keterkaitan
Perencanaan Kinerja
è
Perencanaan Anggaran
è
SIMKEU SIMAKUN
•
Aplikasi berbasis web untuk penyusunan
laporan keuangan UGM
•
Terintergrasi dengan SIMKEU
à
SPJ=SIMAKUN
•
Pelaporan menjadi lebih cepat dan akuntabel
•
Dokumentasi transaksi menjadi lebih baik
Kesimpulan
•
Penyusunan RKAT dengan cermat, penggunaan
MAK yang tepat khususnya Belanja Modal
•
Penggunaan SIMKEU secara penuh dan tepat
waktu untuk pencatatan transaksi keuangan
•
Penjurnalan tepat waktu untuk transaksi yang
Rdak diakomodasi SIMKEU, misal: penerimaan
bunga, utang piutang dll.
•
Kewajiban kas opname dan rekonsiliasi seRap
bulan
Dasar Hukum
PP 67 Tahun 2013
Pasal 65
(1)
Untuk melaksanakan Rencana Strategis sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 64, Rektor membuat Rencana Kerja
dan Anggaran UGM
(2)
Rencana Kerja dan Anggaran UGM merupakan penjabaran
Rencana Strategis dalam Rencana Kerja Tahunan dan
Anggaran Pengeluaran dan Pendapatan Tahunan
Pasal 72
(1)
Akuntabilitas UGM merupakan bentuk pertanggungjawaban
UGM kepada masyarakat yang terdiri atas :
a. akuntabilitas akademik; danDasar Hukum
PP 26 Tahun 2015
Bab IV Akuntabilitas Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Pasal 20
a. ayat (1)èPemimpin PTN BH menyusun laporan kinerja dan laporan
keuangan PTN BH pada seRap tahun anggaran untuk disampaikan kepada MWA, Menteri, dan menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang keuangan.
b. ayat (2)èLaporan kinerja PTN BH disusun secara sistemaRs, akurat, dan
akuntabel.
c. ayat (3)èLaporan keuangan PTN BH disusun berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku umum sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
d. ayat (4)èLaporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri
atas:
§ Laporan Posisi Keuangan (Neraca);
§ Laporan AkRvitas;
§ Laporan Arus Kas; dan
Dasar Hukum
PMK RI No 139/PMK.02/2015 tentang Tata Cara
Penyediaan, Pencairan Dan Pertanggungjawaban
Pemberian Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri
Badan Hukum
Pasal 11: Dalam rangka pertanggungjawaban penggunaan
Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum, PTN Badan Hukum
menyampaikan:
a.
laporan realisasi penggunaan Bantuan Pendanaan PTN
Badan Hukum kepada KPA dan Majelis Wali Amanat
seRap triwulan; dan
b.
Laporan kinerja dan laporan keuangan PTN Badan
Hukum yang telah diaudit kepada Majelis Wali Amanat,
Menteri Keuangan, dan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi pada seRap tahun anggaran.
Dasar Hukum
SK MWA No 4 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata
Kelola
–
Pasal 70 poin c. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran
Tahunan UGM yang mendukung visi dan misi serta
pencapaian sasaran kinerja yang ditetapkan dalam Rencana
Strategis dan Rencana Operasional UGM
–
Pasal 91 Dekan bertugas : b. menyusun dan mengusulkan
RKAT Fakultas kepada Rektor setelah mendapat
perRmbangan Senat Fakultas
–
Pasal 145 ayat (1) akuntabilitas UGM merupakan bentuk
pertanggungjawaban UGM kepada masyarakat yang terdiri
atas :
a. akuntabilitas akademik; dan
Dasar Hukum
2. Peraturan MWA UGM Nomor 4/SK/MWA/2014 tentang Organisasi dan
Tata Kelola (Governance) Universitas Gadjah Mada Bagian Kedua Pengelolaan Keuangan Pasal 143
a. ayat (1)èPengelolaan dana yang berasal dari Pemerintah
diselenggarakan secara terintegrasi dengan dana yang Rdak berasal dari Pemerintah.
b. Ayat (2)è Tahun anggaran UGM berlaku mulai tanggal 1 Januari
sampai tanggal 31 Desember pada tahun yang sama.
c. Ayat (3)è Tata cara pengelolaan keuangan dilakukan oleh UGM
berdasarkan nilai, jaR diri, dan kebutuhan UGM dengan
memperhaRkan efisiensi, efekRvitas, produkRvitas, otonomi, akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan.
d. Ayat (4)è Tata cara pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan
yang berasal dari Pemerintah dan/atau dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-‐undangan.