1 BAB I PENDAHULUAN
Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu Universitas Pencetak Tenaga Kerja Kependidikan. Dimana UNY menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional disetiap bidangnya guna meningkatkan mutu dari pendidikan Indonesia. Salah satu program yang wajib ditempuh oleh Mahasiswa S1 lulusan kependidikan UNY adalah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas kependidikan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktek mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) juga dimaksudkan untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, agar diterapkan dalam kehidupan nyata khususnya di lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan non formal. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana untuk membentuk tenaga kependidikan yang profesional serta siap untuk memasuki dunia pendidikan, serta mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki kompetensi pedagogik, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang profesional sebagai seorang tenaga kependidikan
Pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama PPL diharapkan dapat digunakan sebagai bekal untuk membentuk calon guru tenaga kependidikan yang profesional. Melihat latar belakang yang ada, praktikan melaksanakan PPL di tempat yang telah disetujui oleh pihak UPPL, yaitu SMP N 2 Gamping, Sleman, Yogyakarta. Sebelum kegiatan PPL dilaksanakan, dilakukan kegiatan observasi terlebih dahulu terhadap keadaan sekolah tersebut. Adapun tujuan dari pelaksanaan PPL adalah:
1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan managerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan.
2
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga baik yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan managerial kelembagaan.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di sekolah atau lembaga pendidikan.
4. Memacu pengembangan sekolah atau lembaga dengan cara menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri.
5. Meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan pemerintah daerah, sekolah, dan lembaga pendidikan terkait.
Dalam observasi diharapkan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PPL lebih mengenal lingkungan lokasi ditempatkannya yaitu di SMP N 2 Gamping, Sleman, Yogyakarta.
A. ANALISIS SITUASI
Analisis situasi meliputi hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL 2014. Hasil observasi akan dijelaskan dalam uraian sebagai berikut. SMP N 2 Gamping terletak di Jalan Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman. SMP N 2 Gamping merupakan salah satu sekolah yang diminati oleh warga Trihanggo Gamping Sleman.
Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL , diperoleh data sebagai berikut:
a. Permasalahan
Dalam proses observasi ada beberapa hal yang diperhatikan yakni perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan perilaku siswa. Perangkat pembelajaran itu sendiri meliputi Silabus dan RPP yang ada, dimana SMP N 2 Gamping sudah menerapkan Kurikulum KKNI 2013 untuk Kelas VII dan VIII, KTSP untuk kelas IX. Sedangkan, dalam proses pembelajaran, hal yang diamati adalah tahapan – tahapan dalam proses pembelajaran itu sendiri mulai dari tahap awal dan akhir pembelajaran. Terakhir, perilaku siswa berkaitan dengan bagaimana sikap siswa selama di kelas maupun di luar kelas.
Selain ketiga hal diatas, dalam proses observasi mahasiswa juga mendapati dimana kurang disiplinnya siswa SMP N 2 Gamping dalam memakai seragam sekolah. Tampak sekali banyak siswa yang tidak lengkap memakai seragam serta atribut sekolah seperti dasi,
3
celana sekolah yang berbeda – beda warna, topi saat upacara, serta atribut tanda kelas, osis dan sekolah.
Hasil selanjutnya adalah kurangnya pemanfaatan Laboratorium dan fasilitas sekolah lainnya. Hal ini terbukti dengan kurang terawatnya 2 lab IPA dan Lab Musik padahal fasilitas yang dimiliki cukup lengkap.
b. Kondisi Fisik Sekolah
Setelah dilakukan observasi fisik di SMP N 2 Gamping, dapat digambarkan secara umum kondisi bangunan dan fasilitas sekolah, sebagai berikut :
Tabel 1. Kondisi Fisik Sekolah
No. Bangunan Jumlah Kondisi Keterangan
1. Ruang kelas 18 Baik -
2. Ruang kepala sekolah 1 Baik -
3. Ruang tata usaha 1 Baik -
4. Ruang guru 1 Baik -
5. Ruang BK 1 Baik Cukup
6. Koperasi siswa 1 Koperasi siswa bergabung
dengan Ruang Guru
Cukup
7. Ruang UKS 1 Baik -
8. Ruang OSIS - Ruang OSIS tidak
digunakan sebagai ruang kelas
Kurang
9. Laboratorium IPA 2 Baik -
10. Laboratorium bahasa 1 Baik -
11. Laboratorium
Komputer/Multimedia
1 Baik -
12. Ruang Keterampilan 1 Cukup Kurang
terawat
13. Ruang Musik 1 Baik Jarang
terpakai
12. Perpustakaan 1 Penataan buku dan
bangku di perpus kurang rapi.
4
14. Masjid 1 Baik -
15. Kantin 3 Baik -
16. Toilet 8 Baik Cukup
17. Gudang 2 Penataan barang-barang di
gudang masih berantakan
Cukup
18. Lapangan basket 1 Baik -
19. Lapangan Upacara 1 Baik -
20. Parkir (Guru dan Siswa) 2 Baik -
21. Kantor satpam 1 Baik -
22. Taman 1 Taman sekolah kurang
terawat.
Kurang
Beberapa sarana dan prasarana yang mampu menunjang proses pembelajaran antara lain sebagai berikut.
1) Ruang Kelas
SMP N 2 Gamping memiliki 18 ruang kelas yang terdiri dari kelas VII sebanyak 6 kelas, kelas VIII sebanyak 6 kelas, dan 6 kelas untuk kelas IX. Masing-masing kelas memiliki fasilitas untuk menunjang proses pembelajaran meliputi meja, kursi, whiteboard, papan absensi, dll. Dan ada beberapa kelas yang sudah dilengkapi dengan LCD dan speaker tambahan 2) Ruang Perkantoran
Ruang perkantoran terdiri dari ruang Kepala Sekolah, ruang Wakil Kepala Sekolah, ruang Tata Usaha (TU), ruang Guru dan ruang Reproduksi.
3) Laboratorium
Laboratorium IPA (Lab. Biologi, Lab. Fisika) di SMP N 2 Gamping cukup representatif, alat dan fasilitas praktikum sudah sesuai standar laboratorium. Terdapat 1 laboratorium komputer/multimedia. Laboratorium sudah dilengkapi dengan alat-alat penunjang pembelajaran. Semua fasilitas penunjang kegiatan akademik siswa di SMP N 2 Gamping, fasilitas dan kondisinya masih cukup baik dan cukup representatif
5
Musholla sekolah berada di disebelah barat lapangan sepak bola dan voli. Mushala ini berfungsi sebagai tempat ibadah sholat bagi seluruh warga SMP N 2 Gamping yang beragama Islam dan sebagai tempat melakukan kegiatan kerohanian Islam bagi siswa maupun guru.
5) Ruang Kegiatan Siswa
Ruang kegiatan siswa yang ada adalah UKS. Ruang Penunjang Kegiatan Pembelajaran terdiri dari ruang perpustakaan, ruang keterampilan, ruang seni.
6) Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai tujuan pembelajaran terutama untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Fasilitas yang ada di Perpustakaan SMP Negeri 2 Gamping: a) Fasilitas Ruang Baca
b) buku-buku pelajaran yang terkait dalam pembelajaran c) majalah dan koran.
d) Fasilitas komputer dan hotspot.
e) Untuk siswa, terdapat dua jenis kartu peminjaman; kartu peminjaman harian dan mingguan.
7) Bimbingan Konseling
Terdapat satu ruangan Bimbingan Konseling (BK) yang terletak di belakang laboratorium komputer. BK membantu dan memantau perkembangan peserta didik dari berbagai segi yang mempengaruhinya serta memberikan informasi-informasi penting yang dibutuhkan oleh peserta didik. Pembagian tugas BK meliputi konselor (guru pembimbingan konseling) sebagai pelaksana kegiatan bimbingan melalui proses belajar mengajar, wali memberikan pelayanan kepada peserta didik sesuai dengan peranan dan tanggung jawabnya.
8) Ruang UKS dan Koperasi Sekolah
Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) berada di belakang ruang Kepala Sekolah dan di deoan ruang guru. Ruang UKS terdapat 4 tempat tidur yang dilengkapi kasur, slimut, bantal, selain itu terdapat 2 lemari, 1 meja kerja, poster-poster, serta alat ukur kesehatan baik timbangan berat badan, tensi meter, dan termometer.
6
SMP Negeri 2 Gamping memiliki koperasi yang operasionalnya didukung dengan tersedianya ruang koperasi yang menyediakan kebutuhan peserta didik dan guru. Namun sementara ini koperasi tersebut belum dioptimalkan.
9) Sarana Penunjang
a) Tempat parkir guru dan karyawan b) Ruang piket KBM
c) Ruang pembayaran d) Pos penjaga
e) Kantin sekolah f) Tempat parkir siswa
g) Kamar mandi/WC guru maupun siswa h) Ruang aula
i) Lapangan Sepakbola, basket, voli dan lapangan bulu tangkis. c. Kondisi non fisik Sekolah
1) Potensi guru
Jumlah tenaga pengajar atau guru di SMP N 2 Gamping adalah 37 orang PNS S1, 5 orang Guru Honorer dengan tingkat pendidikan S1. Setiap tenaga pengajar di SMP N 2 Gamping mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan keahlian di bidangnya masing-masing.
2) Potensi karyawan
Jumlah karyawan di SMP N 2 Gamping, Sleman 10 orang, terdiri dari 2 karyawan PNS bagian Tata Usaha, 1 orang bagian Perpustakaan, Urt. Sekolah 1 orang, bagian keamanan 1 orang , pembantu umum 4 orang. Dan 1 petugas kebersihan.
3) Kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SMP N 2 Gamping seluruhnya ada 9 aktifitas di antaranya yaitu Pramuka, Basket, Karawitan, Drumband, Band, tekwondo, anggar, bulu tangkis, voli
Kegiatan Ekstrakurikuler berjalan lancar dan telah ada jadwal kegiatan secara rutin. Dalam satu minggu hampir selalu ada kegiatan setelah jam pelajaran usai. Melalui ekstrakurikuler inilah potensi peserta didik dapat disalurkan dan dikembangkan.
7
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat memberikan pengalaman dalam bentuk nyata akan dunia pendidikan. Sehingga dapat menghasilkan para pendidik yang kompeten, profesional dan berpengalaman.
a. Perumusan Program PPL
Perumusan untuk progam PPL sendiri mengacu kepada berbagai hal yang masih dianggap kurang guna meningkatkan mutu dari pendidik itu sendiri. Adapun upaya perbaikan mutu para pendidik ini diwujudkan dalam program PPL yang tahapan perumusan program PPL dijelaskan sebagai berikut :
1. Tahap pengajaran mikro
Pengajaran mikro merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa kependidikan dimana pembelajaran mikro ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tata cara mengajar dan hal – hal yang menyangkut masalah perangkat belajar. Seperti pembuatan RPP dan silabus. Dalam proses pembelajaran mikro Mahasiswa juga diberikan kiat – kiat serta gambaran akan situasi yang nyata akan situasi di sekolah. Dengan harapan mahasiswa dapat beradaptasi langsung apabila sudah diterjunkan di lapangan.
2. Observasi Sekolah
Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim dan norma yang berlaku di SMP 2 Gamping. Kegiatan ini bertujuan agar praktikan mengetahui sarana dan prasarana, situasi dan kondisi pendukung proses belajar mengajar di tempat praktik. Pengenalan ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan observasi disesuaikan dengan kebutuhan individu dari masing-masing mahasiswa, dan disertai dengan persetujuan pejabat sekolah yang berwenang.
Adapun hal-hal yang menjadi fokus dalam pelaksanan observasi lingkungan sekolah praktikan mengamati beberapa aspek yaitu:
1) Perangkat Pembelajaran
Praktikan mengamati bahan ajar serta kelengkapan administrasi yang dipersiapkan guru pembimbing sebelum KBM berlangsung agar praktikan lebih
8
mengenal perangkat pembelajaran, seperti Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP), Kurikulum KKNI 2013, Silabus, dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan.
2) Proses Pembelajaran
Tahap ini meliputi kegiatan observasi proses kegiatan belajar mengajar langsung di kelas. Hal-hal yang diamati dalam proses belajar mengajar yaitu; membuka pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara memotivasi siswa, tehnik bertanya, tehnik penguasaan kelas, penggunaan media, bentuk dan cara penilaian, serta menutup pelajaran.
Dalam observasi ini mahasiswa mengamati proses pembelajaran pada guru pembimbing yang sedang mengajar. Hal ini ditunjukkan agar mahasiswa mendapat pengalaman dan pengetahuan serta bekal yang cukup mengenai bagaimana cara mengelola kelas yang sebenarnya, sehingga nantinya pada saat mengajar, mahasiswa mengetahui sikap apa yang seharusnya diambil.
3) Perilaku / Keadaan Peserta didik
Praktikan mengamati perilaku siswa ketika mengikuti proses kegiatan belajar mengajar baik di dalam maupun di luar kelas.
3. Tahap pembekalan
Pembekalan PPL dilakukan oleh tiap – tiap jurusan dengan rentan waktu yang berbeda – beda . Pada tahap ini mahasiswa dibekali dengan materi – materi tentang profesionalisme guru, motivasi dan hal-hal lain terkait kegiatan PPL yang akan diselenggarakan. Mahasiswa juga diberikan panduan – panduan supaya mereka mampu melaksanakan PPL dengan baik.
4. Tahap penerjunan
Tahap ini merupakan penanda dimulainya kegiatan PPL. Penerjunan PPL pada tanggal 8 maret 2014. Akan tetapi penerjunan awal ini ditujukan untuk proses observasi mahasiswa PPL baik observasi sekolah dan kelas. Dan kegiatan aktif PPL dimulai pada tanggal 1 juli 2014 Setelah kegiatan ini, mahasiswa melakukan kegiatan yang berhubungan dengan PPL di sekolah sampai tanggal penarikan yaitu pada tanggal 17 September 2014.
9 5. Tahap praktik mengajar
Tahap praktik mengajar dimulai pada bulan Juli 2014 sebagai awal tahun ajaran baru. akan tetapi pembalajaran efektif dimulai pada bulan Agustus.
6. Tahap evaluasi
Tahap evaluasi dilaksanakan pada rentang waktu pelaksanaan PPL sehingga setiap evaluasi yang diberikan langsung dapat diterapkan. Sebagai evaluator dalam kegiatan ini adalah Dosen Pembimbing dan Guru Pembimbing serta siswa didik sebagai subjek pembelajaran.
7. Tahap penyusunan laporan
Tahap penyusunan laporan merupakan tahap akhir KKN-PPL sebelum penarikan dari sekolah. Tahap ini sebenarnya dilakukan selama rentang waktu PPL hanya saja lebih difokuskan pada tanggal 6 September – 12 September 2014. Akan tetapi proses penyusunan sudah dilakukan sejak awal penerjunan dengan cara mengumpulkan data – data yang diperlukan untuk penyusunan laporan.
8. Tahap penarikan
Penarikan PPL dilaksanakan pada tanggal 17 September 2014 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh LPPMP. Kegiatan ini menandai berakhirnya seluruh kegiatan PPL di SMP N 2 Gamping Sleman.
b. Rancangan Kegiatan PPL
Kegiatan PPL adalah kegiatan yang akan dilakukan di sekolah dalam rentang waktu PPL dimana kegiatan yang diadakan berkaitan dengan peningkatan kemampuan Bermusik siswa dan segala sesuatu yang berkaitan dengan administrasi sekolah. Penjelasan Kegiatan PPL sebagai berikut :
1. PPDB 2. MOS
3. Pendampingan Pesantren Kilat 4. Penyusunan RPP
10
6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran 7. Pelatihan Ekstrakulikuler Paduan Suara
8. Pendamping Paduan suara Upacara 17 agustus Di SMP N 2 Gamping 9. Pemasangan Peredap ventilasi ruang musik
10. Penataan Ruang Musik 11. Koreksi Tugas
12. Evaluasi Hasil Belajar Siswa 13. Pembuatan Laporan PPL
c. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan 1) Persiapan Mengajar
Kegiatan ini meliputi mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan, seperti melaksanakan pembagian jadwal dengan rekan satu jurusan, membuat Rencanan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat media/alat peraga, konsultasi dengan guru pembimbing serta mempersiapkan materi beserta tugas-tugas yang akan diberikan.
2) Pelaksanaan Praktik Mengajar
Praktik mengajar kelas VII dan IX mulai dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2014 sampai dengan 6 September 2014. Mahasiswa PPL melaksanakan praktik mengajar mata pelajaran Seni Musik di kelas VIII C, VIII D, VIII E, IX A, dan IX C.
3) Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Sebelum melaksanakan praktik mengajar, praktikan konsultasi dengan guru pembimbing tentang materi apa saja yang akan disampaikan. Selain itu praktikan juga konsultasi dengan guru pembimbing setelah proses pembelajaran selesai sebagai evaluasi dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
4) Praktik Persekolahan
Selain mengajar di kelas, praktikan juga melakukan praktik di persekolahan berupa administrasi sekolah. Dengan bimbingan dan arahan guru pembimbing, mahasiswa dapat mengetahui cara melakukan administrasi
11
sekolah seperti program dan pelaksanaan harian. Dengan demikian praktikan mengetahui tugas-tugas administrasi yang harus dilakukan oleh guru. Hal ini memberikan pengalaman berharga bagi praktikan dan dapat digunakan untuk bekal menjadi guru.
12 BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Program kerja PPL jurusan Pendidikan Seni Musik bertujuan untuk menunjang proses pembelajaran. Kegiatan PPL sangat memerlukan persiapan – persiapan agar berjalan sesuain harapan. Kegiatan PPL dibagi menjadi 2 yaitu Praktik Terbimbing dan Praktik Mandiri. Praktik Terbimbing yaitu melalui bimbingan guru atau dosen, sedangkan Praktik Mandiri adalah kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan secara fisik dalam rangka peningkatan kemampuan siswa. Kegiatan PPL tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Praktik Mandiri a. PPDB
Persiapan yang dilakukan dari segi pendaftaran calon peserta didik baru b. MOS
Persiapan yang dilakukan yaitu ikut dalam rapat OSIS dalam rangka membahas acara MOS 2014 yang akan dilakukan dalam rangka menyambut siswa baru. c. Pendampingan Pesantren Kilat
Persiapan yang dilakukan yaitu menata ruangan untuk pesantren kilat supaya nyaman untuk digunakan.
d. Pelatihan Ekstrakulikuler Paduan Suara SMP N 2 Gamping
Persiapan yang dilakukan yaitu menyiapkan lagu yang akan dibawakan saat Upacara 17 agustus 2014.
e. Pendamping Paduan Suara SMP N 2 Gamping, pada saat Upacara 17 agustus 2014
Persiapan yang dilakukan yaitu mempersiapkan alat musik pengiring paduan suara dan cek kesiapan Paduan suara.
f. Pemasangan Peredam Ventilasi Ruang musik
Perisapan yang dilakukan yaitu melakukan pengukuran ventilasi dan pemesanan bahan peredam
g. Penataan Ruang Musik
Persiapan yang dilakukan yaitu menyiapkan peralatan kebersihan serta sktetsa tata ruang musik yang baru.
13 2. Praktik Terbimbing
a. Penyusunan RPP
Persiapan yang dilakukan yaitu mencari materi yang sesuai dengan KD yang harus diajarkan baik dari buku, internet dan lainnya.
b. Mempersiapkan daftar hadir dan nilai
Persiapan yang dilakukan yakni membuat format daftar hadir dan nilai siswa c. Membuat media pembelajaran
Persiapan yang dilakukan yaitu mencari materi yang sesuai, mencari media yang sesuai, membeli atau membuat media pembelajaran dan lainnya
d. Praktik Mengajar
Persiapan yang dilakukan yaitu mempelajari materi sebelum mengajar, mencocokkan RPP dengan materi yang dibuat, menyiapkan media, memperbanyak materi untuk siswa, dan lainnya.
e. Bimbingan dan evaluasi praktek mengajar
Persiapan yang dilakukan yaitu mempersiapkan kartu bimbingan serta hambatan – hambatan dalam proses pembelajaran.
f. Koreksi Tugas
Persiapan yang dilakukan yaitu mengumpulkan tugas – tugas siswa baik pekerjaan rumah maupun di sekolah, meminta data nama siswa dan lainnya.
g. Ulangan Harian
Persiapan yang dilakukan yaitu menyiapkan soal – soal sesuai materi yang sudah diajarkan
h. Evaluasi Hasil Belajar
Persiapan yang dilakukan yaitu melihat nilai pekerjaan siswa dan membuat rata – rata nilai.
i. Pembuatan Laporan PPL
Persiapan yang dilakukan yaitu mengumpulkan hasil kegiatan PPL selama ini sebagai bahan pembuatan laporan.
14 B. Pelaksanaan PPL
1. Praktik Mandiri a. PPDB
Tujuan : Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun ajaran 2014 - 2014 SMP N 2 Gamping, Sleman
Bentuk : Seleksi hasil nilai Ujian Nasional Sasaran : Siswa SD kab. Sleman dan diluar kab. Tempat : SMP N 2 Gamping, Sleman
Waktu : 3 – 5 Juli 2014
Hasil : Siswa yang diterima dijenjang kelas VII sejumlah 192 yang terbagi atas 6 kelas (A-F).
Dana : -
b. MOS
Tujuan : Mengenalkan Lingkungan sekolah dan warga sekolah kepada peserta didik baru Bentuk : Kepelatihan dan diskusi
Sasaran : Seluruh Peserta didik baru Tempat : SMP N 2 Gamping, Sleman Waktu : 14 – 16 juli 2014
Hasil : Siswa mengetahui lingkungan dan warga sekolah serta tata tertib SMP N 2 Gamping
Dana : -
c. Pendampingan Pesantren Kilat
Tujuan : Meningkatkan ketakwaan dan keimanan peserta didik
Bentuk : Tadarus dan Ceramah Sasaran : Seluruh Peserta Didik Tempat : Aula dan Musolah Waktu : 19 Juli 2014
15
Hasil : Peserta didik menjadi lebih mendekatkan diri kepada Allah
Dana : -
d. Pelatihan Ekstrakulikuler Paduan Suara SMP N 2 Gamping
e. Pendamping Paduan Suara SMP N 2 Gamping, pada saat Upacara 17 agustus 2014
Tujuan : Mendampingi peserta paduan suara SMP N 2 Gamping Sleman Saat upacara 17 agustus 2014
Bentuk : Pendampingan
Sasaran : Peserta Paduan Suara SMP N 2 Gamping Sleman
Tempat : Lapangan Upacara SMP N 2 Gamping Sleman
Waktu : 17 Agustus 2014
Hasil : Penampilan Paduas Suara SMP N 2 Gamping berjalan lancar tanpa hambatan.
Dana : -
d. Pemasangan Peredam Ventilasi Ruang musik
Tujuan : Mengurangi masuknya debu dan kotoran dari luar ruang musik, serta meredap suara yang berasal dari dalam ruang musik.
Tujuan : Meningkatkan kualitas paduan suara SMP N 2 gamping
Bentuk : Pelatihan tambahan.
Sasaran : Paduan Suara SMP N 2 Gamping kelas VII dan IX
Tempat : Basecamp PPL UNY 2014 (Lab IPA) Waktu : 16 Agustus 2014
Hasil : Meningkatnya kualitas dari paduan suara dalam menyanyikan lagu – lagu wajib saat upacara bendera 17 agustus 2014
16
Bentuk : Pemasangan Peredam Sasaran : Ruang Musik
Tempat : Ruang Musik SMP N 2 Gamping, Sleman Waktu : 2 – 5 September 2014
Hasil : Ruang Musik menjadi lebih terhindar dari debu dan kotoran dari luar, serta ruang musik lebih redap suara
Dana : -
a. Penataan Ruang Musik
Tujuan : Menata ruang musik agar terlihat lebih rapi dan tertata
Bentuk : Pembersihan dan penataan Sasaran : Ruang Seni Musik
Tempat : Ruang Seni Musik SMP N 2 Gamping sleman
Waktu : 6 September 2014
Hasil : Ruang seni musik lebih bersih dan instrumen tertata rapi
Dana : -
2. Praktik Terbimbing a. Penyusunan RPP
Tujuan : Sebagai acuan rencana pembelajaran di kelas
Sasaran : Siswa kelas VII dan IX
Bentukkegiatan : Pengetikan RPP sesuai dengan KD Waktu : Juli – Agustus 2014
Dana : -
Sumber Dana : Mahasiswa
Terdapat 7 RPP yang telah disusun, yaitu 5 RPP untuk kelas VII dan 2 RPP untuk kelas IX. Materi RPP dijelaskan sebagai berikut :
No. Materi Waktu Kelas Ketrampilan
17
benyanyi
2. Menyanyi secara Unisono 6 JP VII Menyanyi secara berkelmpok 3. Ansambel Musik Sekolah 12 JP VII Prakter bermain
instrumen
4. Vocal Grup 9 JP VII Praktek bernyanyi secara kelompok
5. 12 JP VII
6. Musik Asia 6 JP IX Teori tentang musik asia
7. Musik Asia 4 JP IX Model Musik asia
b. Mempersiapkan Daftar hadir dan daftar nilai
Tujuan Untuk mengetahui jumlah siswa yang hadir dan daftar nilai untuk mempermudah merekap nilai yang masuk.
Sasaran : Kelas VII D,E,F dan IX A,C
Bentukkegiatan : Membuat form daftar hadir dan penilaian
Waktu : 17 juli 2014 Dana : Rp. 5000,00 Sumber Dana : Mahasiswa c. Membuat Media Pembelajaran
Tujuan Untuk mempermudah proses pembelajaran didalam kelas.
Sasaran : Kelas VII D,E,F dan IX A,C Bentukkegiatan : Membuat media pembelajaran Waktu : Juli - Agustus 2014
Dana : -
18 d. Praktik Mengajar
Tujuan : Untuk melatih mahasiswa PPL UNY jurusan Pendidikan Seni Musik
Sasaran : Kelas VII D, E, F dan IX A, C
Bentukkegiatan : Mengajar di kelas VII D, E, F dan IX A, C
Waktu : Agustus 2014
Dana : -
Sumber Dana : -
Praktik mengajar yang sudah dilakukan adalah sebanyak 25 kali. Rincian pelaksanaan praktik mengajar adalah sebagai berikut:
a) Rabu, 06 Agustus 2014 Kelas 7F
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan pertama ini digunakan untuk perkenalan dan mengajarkan teknik bernyanyi.
b) Kamis, 07 Agustus 2014 kelas IX A
Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan pertama di kelas IXA ini digunakan untuk perkenalan dan mengajarkan tentang macam – macam musik asia.
c) Jumat, 08 Agustus 2014 kelas IX C
Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan pertama di kelas IXC ini digunakan untuk perkenalan dan mengajarkan tentang macam – macam musik asia.
d) Senin, 11 Agustus 2014 kelas VII E
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan pertama ini digunakan untuk perkenalan dan mengajarkan teknik bernyanyi.
e) Selasa, 12 Agustus 2014 kelas VII D
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan pertama ini digunakan untuk perkenalan dan mengajarkan teknik bernyanyi.
19
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan ke dua digunakan untuk pembagian kelompok menyanyi dan penugasan kliping lagu – lagu daerah.
g) Kamis, 14 Agustus 2014 kelas IX A
Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan Kedua di kelas IX A masih membahas keanekaragam musik asia.
h) Jumat, 15 Agustus 2014 kelas IX C
Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan kedua di kelas IX C masih membahas tentang keanekaragaman musik asia
i) Senin, 18 Agustus 2014 kelas VII E
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan ke dua digunakan untuk pembagian kelompok menyanyi dan penugasan kliping lagu – lagu daerah.
j) Selasa, 19 Agustus 2014 kelas VII D
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan ke dua digunakan untuk pembagian kelompok menyanyi dan penugasan kliping lagu – lagu daerah.
k) Rabu, 20 Agustus 2014 Kelas 7F
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan ketiga ini digunakan untuk persentasi menyanyi kelompok dan pengumpulan kliping.
l) Kamis, 21 Agustus 2014 kelas IX A
Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan ketiga ini digunakan untuk penugasan dan pembuatan kliping tentang alat musik asia.
m) Jumat, 22 Agustus 2014 kelas IX C
Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan ketiga ini digunakan untuk penugasan dan pembuatan kliping tentang alat musik dari asia.
20
n) Senin, 25 Agustus 2014 kelas VII E
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan ketiga ini digunakan untuk persentasi menyanyi kelompok dan pengumpulan kliping.
o) Selasa, 26 Agustus 2014 kelas VII D
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan ketiga ini digunakan untuk persentasi menyanyi kelompok dan pengumpulan kliping.
p) Rabu, 27 Agustus 2014 Kelas 7F
Waktu 3x40 menit Pertemuan keempat ini digunakan untuk ulangan harian guna mengevaluasi hasil belajar selama 3 kali tatap muka sebelumnya dengan materi menyanyi secara unisono.
q) Kamis, 28 Agustus 2014 Kelas IX A
Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan ke Empat ini digunakan untuk mengoreksi dan melakukan pembahasan akan penugasan tentang musik asia.
r) Jumat, 29 Agustus 2014 kelas IX C
Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan ke Empat ini digunakan untuk mengoreksi dan melakukan pembahasan akan penugasan tentang musik asia.
s) Senin, 1 september 2014 kelas VII E
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan keempat ini digunakan untuk ulangan harian guna mengevaluasi hasil belajar selama 3 kali tatap muka sebelumnya dengan materi menyanyi secara unisono.
t) Selasa, 2 September 2014 kelas VII D
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan keempat ini digunakan untuk ulangan harian guna mengevaluasi hasil belajar selama 3 kali tatap muka sebelumnya dengan materi menyanyi secara unisono.
u) Rabu, 3 September 2014 Kelas 7F
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan kelima ini digunakan
21
dengan pembahasan kesulitan ulangan dan pembagian kelompok untuk bernyanyi secara unisono dengan penilaian teman sejawat.
v) Kamis, 4 September 2014 Kelas IX A
Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan kelima ini digunakan untuk pengenalan alat – alat musik asia dan diluar asia dengan media audio visual.
w) Jumat, 5 september 2014 kelas IX C
Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan kelima ini digunakan untuk pengenalan alat – alat musik asia dan diluar asia dengan media audio visual.
x) Senin, 8 september 2014 kelas VII E
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan kelima ini digunakan dengan pembahasan kesulitan ulangan dan pembagian kelompok untuk bernyanyi secara unisono dengan penilaian teman sejawat.
y) Selasa, 9 September 2014 kelas VII D
Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan kelima ini digunakan dengan pembahasan kesulitan ulangan dan pembagian kelompok untuk bernyanyi secara unisono dengan penilaian teman sejawat.
e. Bimbingan dan Evaluasi Praktek Mengajar
Tujuan : Sebagai evaluator bagi mahasiswa dalam prakter mengajar agar lebih baik
Sasaran : Kelas VII D,E,F dan IX A,C Bentukkegiatan : bimbingan oleh DPL PPL Waktu : Agustus - September 2014
Dana : Rp 18.000
22 f. Koreksi Tugas
Tujuan Untuk mengetahui hasil belajar dari sisiwa.
Sasaran : Kelas VII D,F,E dan IX A,C Bentukkegiatan : Pengoreksian jawaban siswa Waktu : Agustus - september 2014
Dana : -
Sumber Dana : -
g. Ulangan Harian
Tujuan Untuk mengamati sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan.
Sasaran : Kelas VII D,F,E dan IX A,C Bentukkegiatan : Ulang Harian
Waktu : Agustus - september 2014
Dana : -
Sumber Dana : -
h. Evaluasi Hasil Belajar
Tujuan : Untuk mengamati kemampuan siswa per materi dengan acuan nilai siswa.
Sasaran : Kelas VII C, D, F dan IX A, C Bentuk kegiatan : Pengamatan nilai rata – rata siswa Waktu : Agustus - September 2014
Dana : -
Sumber Dana : - i. Pembuatan Laporan PPL
Tujuan : Untuk melaporkan kegiatan PPL selama di SMP N 2 Gamping, Sleman
Sasaran : Universitas, LPPM, dan dosen pembimbing lapangan
23
Waktu : September 2014 Dana : Rp 100.000,00 Sumber Dana : Mahasiswa
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 1. Praktik Mandiri
a. Analisis Hasil Pelaksanaan 1) PPDB
Penerimaan Peserta Didik Baru SMP N 2 Gamping, sleman Tahun ajaran 2014/2015 dilaksanakan dari tanggal 3 – 5 juli 2014. Seleksi berdasarkan hasil nilai ujian nasional dan didapatkan 192 Peserta didik baru yang dibagi dalam 6 kelas (A-F).
2) MOS
Masa Orientasi Siswa bertujuan mengenalkan lingkungan sekolah dan warga sekolah kepada peserta didik baru. yang dilaksanakan pada tanggal 14 – 16 juli 2014. kegiatan berisi tentang kepelatihan kepemimpinan, diskusi, dan tata tertib sekolah.
3) Pendampingan Pesantren Kilat
Pendampingan pesantren kilat dilaksanakan pada tanggal 19 juli 2014, bertempat di aula dan musolah SMP N 2 gamping Sleman. bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan serta keimanan peserta didik. Materi dari pesantren kilat berupa tadarus, ceramah serta ibadah bersama. Dimana diharapkan peserta didik menjadi lebih dekat kepada Allah SWT.
4) Pelatihan Ekstrakulikuler Paduan Suara SMP N 2 Gamping
Pelatihan dilakukan pada tanggal 15 – 16 agustus 2014 guna meningkatkan kualitas paduan suara SMP N 2 Gamping. Dan pelatihan ini juga dilaksanakan untuk persiapan upacara 17 agustus 2014. Pada pelatihan ini tim paduan suara berlatih 4 lagu wajib.
5) Pendamping Paduan Suara SMP N 2 Gamping, pada saat Upacara 17 agustus 2014
24
Pendampingan dilakukan untuk memantau pentas paduan suara pada saat upacara 17 agustus 2014. Dan membantu mempersiapkan instrument pengiring paduan suara.
6) Pemasangan Peredam Ventilasi Ruang musik
Pemasangan peredam ventilasi di ruang musik bertujuan untuk mengurangi masuknya debu dan kotoran dari luar ruang musik, serta meredap suara yang berasal dari dalam ruang musik. Pemasangan berlangsung selama 3hari mulai dari pengukuran dan pemasangan bahan. 7) Penataan Ruang Musik
Penataan ini dilakukan untuk membersihkan dan merapihkan ruang musik yang kurang terawat sebelumnya. Penataan dilakukan disela – sela jam PPL disekolah saat tidak dalam tugas mengajar.
b. Refleksi
Kegiatan PPL yang direncanakan terkadang tidak sesuai dengan pelaksanaannya sebagai contoh penataan ruang musik yang direncanakan di awal masa PPL akan tetapi terlaksana di akhir – akhir masa PPL. Hal ini terjadi padat nya jadwal kegiatan PPL dan persiapan mengajar sehingga menganggu agenda penataan ruang musik.
2. Praktik Terbimbing
a. Analisis Hasil Pelaksanaan 1. Penyusunan RPP
RPP yang telah dibuat yaitu sebanyak 7 buah. Guru pembimbing melakukan penilaian terhadap RPP yang telah dibuat dan memberikan saran untuk perbaikan RPP.
2. Menyiapkan daftar hadir dan nilai
Daftar hadir dan nilai untuk kelas VII D,E,F dan IX A, C telah dibuat. Dan format daftar hadir dan nilai diperiksa oleh guru pembimbing 3. Membuat media pembelajaran
Media yang dibuat seperti mencari video tentang menyanyi unisono, macam – macam cara bernyanyi dan macam – macam alat musik asia.
25 4. Praktik Mengajar
Praktik mengajar dilakukan selama 25 kali atau 65 jam pelajaran. Selama praktik mengajar, guru mendampingi mahasiswa di dalam kelas. 5. Bimbangan dan evaluasi praktek mengajar
Adapun bimbingan yang dilakukan sebanyak 4kali. Dimana disetiap bimbingan DPL PPL memberikan banyak solusi setiap masalah dan kekeliruan Mahasiswa dalam proses pembelajaran. Dan DPL PPL juga memberikan solusi akan kesulitan serta hambatan dalam pembelajaran seperti contoh kenakalan siswa didalam dan diluar kelas.
6. Koreksi Tugas
Koreksi tugas dilakukan bersama – sama di kelas atau dikoreksi oleh mahasiswa PPL , dimana nilai tugas tersebut berdasarkan partisipasi di kelas dan tugas individu.
7. Ulangan Harian
Adapun ulangan yang telah dilaksanakan ulangan harian untuk kelas VII. Dimana ulangan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi yang telah diajarkan oleh mahasiswa PPL.
8. Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar merupakan pengamatan kemampuan siswa berdasarkan nilai yang mereka peroleh berdasarkan tugas yang ada. Hasil dari nilai mereka kemudian diambil rata – rata nilai untuk diberikan kepada guru.
9. Pembuatan Laporan PPL
Pembuatan laporan merupakan bagian terakhir dari kegiatan PPL dimana hasil dari laporan akan diserahkan kepada universitas sebagai bentuk pertanggungjawaban mahasiswa selama kegiatan berlangsung. b. Refleksi
Dari kegiatan yang sudah direncanakan tersebut, tidak semua program dapat berjalan dengan lancar. Sebagai contoh, RPP yang dibuat sebagai rencana untuk mengajar belum tentu sesuai dengan kenyataan yang terjadi saat mengajar karena menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di dalam
26
kelas, tetapi dengan adanya RPP tersebut dapat menjadi patokan dalam kegiatan pembelajaran di kelas supaya materi yang diberikan lebih jelas.
Kegiatan mengajar juga harus dipersiapkan dengan matang supaya tidak terjadi kesalahan dalam mengajar. Hal – hal yang perlu dipersiapkan dan harus dipelajari sebelumnya juga merupakan hal sederhana tetapi sangat penting dalam proses mengajar. Kreativitas juga diperlukan dalam mengajar jika siswa sudah tidak mau berpartisipasi aktif dalam kelas atau bosan sehingga mahasiswa PPL harus memberikan permainan yang sesuai yang mampu membuat semangat mereka kembali lagi.
27 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktek Perkuliahan Lapangan merupakan saran bagi Mahasiswa kependidikan untuk mengaplikasikan ilmu – ilmu yang sudah didapatkan selama proses kuliah. Dimana dalam proses PPL ini mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman dalam dunia pendidikan yang sesungguhnya. Mulai dari perangkat – perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, sosial dalam lingkungan sekolah, serta keunikkan siswa – siswa disekolah. Dari kegiatan tersebut, mahasiswa diharapkan mendapatkan sinergis yang positif bagi pengembangan jiwa humanistic, kemandirian, kreatifitas, kepekaan dan disiplin diri. Guna membentuk pribadi pendidik yang lebih baik kedepanya.
Kegiatan PPL di SMP N 2 Gamping, Sleman secara keseluruhan berjalan dengan baik sesuai dengan program dan waktu yang tersedia, meskipun dalam pelaksanaanya masih banyak kekurangan. Akan tetapi berkat bimbingan dan kesempatan dari guru pembimbing sehingga praktikan ini dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan program kegiatan PPL yang praktikan laksanakan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Program dapat berjalan sesuai dengan rancangan program kerja, hanya beberapa program waktu pelaksanaannya berubah.
b. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) membekali calon guru dengan pengalaman mengajar yang sesungguhnya dan cara penyusunan administrasi maupun praktik persekolahan lainnya.
c. PPL merupakan wahana yang sangat baik bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan pengetahuannya yang diperoleh dari bangku kuliah.
d. PPL memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas tenaga pendidik, kegiatan persekolahan dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.
e. Mahasiswa sudah mempunyai gambaran bagaimana menjadi seorang guru yang profesional baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun pergaulannya dengan masyarakat sekolah lainnya.
f. Perlunya menjalin kerjasama dan hubungan yang baik dengan siswa agar pelaksanaan kegiatan dapat maksimal.
28 B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, terdapat beberapa poin masukan bagi berbagai pihak yaitu :
1. Bagi Mahasiswa
a. Mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak universitas dan pihak sekolah.
b. Menguasai materi dan melengkapi administrasi pembelajaran sebelum praktik mengajar.
c. Pada saat obeservasi, mahasiswa harus benar-benar mengobservasi segala hal yang ada di sekolah tersebut sehingga dalam perancangan program kerja dapat mengena pada sasaran.
d. Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan mempelajari lebih mendalam teori-teori yang telah dipelajari dan mengikuti pengajaran mikro dengan maksimal.
e. Praktikan berkewajiban menjaga nama baik almamater maupun sekolah/lembaga tempat praktik, bersikap disiplin dan bertanggung jawab.
f. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya. g. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan dalam satu tim
hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir
2. Bagi Pihak Sekolah
a. Diharapkan kepada sekolah untuk merawat sarana atau pra sarana dengan baik.
b. Diharapkan kepada sekolah untuk menegakkan kedisiplinan siswa. c. Diharapkan sekolah terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan dari mahasiswa PPL sehingga seluruh kegiatan-kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.
29 3. Bagi LPPMP
a. LPPMP diharapkan lebih komunikatif kepada pihak sekolah yang akan/sudah menjadi patner sebagai tempat praktikan PPL agar tidak terjadi keterlambatan informasi dan miskomunikasi yang akan menghambat program PPL itu sendiri.
b. LPPMP diharapkan melakukan monitoring ke lokasi PPL guna memantau kinerja Mahasiswa.
c. Pembekalan dari LPPMP haruslah yang efektif dan efisien sebelum mahasiswa benar-benar diterjunkan di lapangan sehingga mahasiswa akan lebih siap.
30
DAFTAR PUSTAKA
Panduan PPL UNY, Edisi 2014. (2014). Tim Penyusun. PP PPL dan PKL LPPMP. Yogyakarta.
31