• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. ANALISIS SITUASI. a. Permasalahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A. ANALISIS SITUASI. a. Permasalahan"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu Universitas Pencetak Tenaga Kerja Kependidikan. Dimana UNY menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional disetiap bidangnya guna meningkatkan mutu dari pendidikan Indonesia. Salah satu program yang wajib ditempuh oleh Mahasiswa S1 lulusan kependidikan UNY adalah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas kependidikan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktek mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya.

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) juga dimaksudkan untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, agar diterapkan dalam kehidupan nyata khususnya di lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan non formal. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana untuk membentuk tenaga kependidikan yang profesional serta siap untuk memasuki dunia pendidikan, serta mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki kompetensi pedagogik, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang profesional sebagai seorang tenaga kependidikan

Pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama PPL diharapkan dapat digunakan sebagai bekal untuk membentuk calon guru tenaga kependidikan yang profesional. Melihat latar belakang yang ada, praktikan melaksanakan PPL di tempat yang telah disetujui oleh pihak UPPL, yaitu SMP N 2 Gamping, Sleman, Yogyakarta. Sebelum kegiatan PPL dilaksanakan, dilakukan kegiatan observasi terlebih dahulu terhadap keadaan sekolah tersebut. Adapun tujuan dari pelaksanaan PPL adalah:

1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan managerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan.

(2)

2

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga baik yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan managerial kelembagaan.

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di sekolah atau lembaga pendidikan.

4. Memacu pengembangan sekolah atau lembaga dengan cara menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri.

5. Meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan pemerintah daerah, sekolah, dan lembaga pendidikan terkait.

Dalam observasi diharapkan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PPL lebih mengenal lingkungan lokasi ditempatkannya yaitu di SMP N 2 Gamping, Sleman, Yogyakarta.

A. ANALISIS SITUASI

Analisis situasi meliputi hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL 2014. Hasil observasi akan dijelaskan dalam uraian sebagai berikut. SMP N 2 Gamping terletak di Jalan Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman. SMP N 2 Gamping merupakan salah satu sekolah yang diminati oleh warga Trihanggo Gamping Sleman.

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL , diperoleh data sebagai berikut:

a. Permasalahan

Dalam proses observasi ada beberapa hal yang diperhatikan yakni perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan perilaku siswa. Perangkat pembelajaran itu sendiri meliputi Silabus dan RPP yang ada, dimana SMP N 2 Gamping sudah menerapkan Kurikulum KKNI 2013 untuk Kelas VII dan VIII, KTSP untuk kelas IX. Sedangkan, dalam proses pembelajaran, hal yang diamati adalah tahapan – tahapan dalam proses pembelajaran itu sendiri mulai dari tahap awal dan akhir pembelajaran. Terakhir, perilaku siswa berkaitan dengan bagaimana sikap siswa selama di kelas maupun di luar kelas.

Selain ketiga hal diatas, dalam proses observasi mahasiswa juga mendapati dimana kurang disiplinnya siswa SMP N 2 Gamping dalam memakai seragam sekolah. Tampak sekali banyak siswa yang tidak lengkap memakai seragam serta atribut sekolah seperti dasi,

(3)

3

celana sekolah yang berbeda – beda warna, topi saat upacara, serta atribut tanda kelas, osis dan sekolah.

Hasil selanjutnya adalah kurangnya pemanfaatan Laboratorium dan fasilitas sekolah lainnya. Hal ini terbukti dengan kurang terawatnya 2 lab IPA dan Lab Musik padahal fasilitas yang dimiliki cukup lengkap.

b. Kondisi Fisik Sekolah

Setelah dilakukan observasi fisik di SMP N 2 Gamping, dapat digambarkan secara umum kondisi bangunan dan fasilitas sekolah, sebagai berikut :

Tabel 1. Kondisi Fisik Sekolah

No. Bangunan Jumlah Kondisi Keterangan

1. Ruang kelas 18 Baik -

2. Ruang kepala sekolah 1 Baik -

3. Ruang tata usaha 1 Baik -

4. Ruang guru 1 Baik -

5. Ruang BK 1 Baik Cukup

6. Koperasi siswa 1 Koperasi siswa bergabung

dengan Ruang Guru

Cukup

7. Ruang UKS 1 Baik -

8. Ruang OSIS - Ruang OSIS tidak

digunakan sebagai ruang kelas

Kurang

9. Laboratorium IPA 2 Baik -

10. Laboratorium bahasa 1 Baik -

11. Laboratorium

Komputer/Multimedia

1 Baik -

12. Ruang Keterampilan 1 Cukup Kurang

terawat

13. Ruang Musik 1 Baik Jarang

terpakai

12. Perpustakaan 1 Penataan buku dan

bangku di perpus kurang rapi.

(4)

4

14. Masjid 1 Baik -

15. Kantin 3 Baik -

16. Toilet 8 Baik Cukup

17. Gudang 2 Penataan barang-barang di

gudang masih berantakan

Cukup

18. Lapangan basket 1 Baik -

19. Lapangan Upacara 1 Baik -

20. Parkir (Guru dan Siswa) 2 Baik -

21. Kantor satpam 1 Baik -

22. Taman 1 Taman sekolah kurang

terawat.

Kurang

Beberapa sarana dan prasarana yang mampu menunjang proses pembelajaran antara lain sebagai berikut.

1) Ruang Kelas

SMP N 2 Gamping memiliki 18 ruang kelas yang terdiri dari kelas VII sebanyak 6 kelas, kelas VIII sebanyak 6 kelas, dan 6 kelas untuk kelas IX. Masing-masing kelas memiliki fasilitas untuk menunjang proses pembelajaran meliputi meja, kursi, whiteboard, papan absensi, dll. Dan ada beberapa kelas yang sudah dilengkapi dengan LCD dan speaker tambahan 2) Ruang Perkantoran

Ruang perkantoran terdiri dari ruang Kepala Sekolah, ruang Wakil Kepala Sekolah, ruang Tata Usaha (TU), ruang Guru dan ruang Reproduksi.

3) Laboratorium

Laboratorium IPA (Lab. Biologi, Lab. Fisika) di SMP N 2 Gamping cukup representatif, alat dan fasilitas praktikum sudah sesuai standar laboratorium. Terdapat 1 laboratorium komputer/multimedia. Laboratorium sudah dilengkapi dengan alat-alat penunjang pembelajaran. Semua fasilitas penunjang kegiatan akademik siswa di SMP N 2 Gamping, fasilitas dan kondisinya masih cukup baik dan cukup representatif

(5)

5

Musholla sekolah berada di disebelah barat lapangan sepak bola dan voli. Mushala ini berfungsi sebagai tempat ibadah sholat bagi seluruh warga SMP N 2 Gamping yang beragama Islam dan sebagai tempat melakukan kegiatan kerohanian Islam bagi siswa maupun guru.

5) Ruang Kegiatan Siswa

Ruang kegiatan siswa yang ada adalah UKS. Ruang Penunjang Kegiatan Pembelajaran terdiri dari ruang perpustakaan, ruang keterampilan, ruang seni.

6) Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai tujuan pembelajaran terutama untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Fasilitas yang ada di Perpustakaan SMP Negeri 2 Gamping: a) Fasilitas Ruang Baca

b) buku-buku pelajaran yang terkait dalam pembelajaran c) majalah dan koran.

d) Fasilitas komputer dan hotspot.

e) Untuk siswa, terdapat dua jenis kartu peminjaman; kartu peminjaman harian dan mingguan.

7) Bimbingan Konseling

Terdapat satu ruangan Bimbingan Konseling (BK) yang terletak di belakang laboratorium komputer. BK membantu dan memantau perkembangan peserta didik dari berbagai segi yang mempengaruhinya serta memberikan informasi-informasi penting yang dibutuhkan oleh peserta didik. Pembagian tugas BK meliputi konselor (guru pembimbingan konseling) sebagai pelaksana kegiatan bimbingan melalui proses belajar mengajar, wali memberikan pelayanan kepada peserta didik sesuai dengan peranan dan tanggung jawabnya.

8) Ruang UKS dan Koperasi Sekolah

Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) berada di belakang ruang Kepala Sekolah dan di deoan ruang guru. Ruang UKS terdapat 4 tempat tidur yang dilengkapi kasur, slimut, bantal, selain itu terdapat 2 lemari, 1 meja kerja, poster-poster, serta alat ukur kesehatan baik timbangan berat badan, tensi meter, dan termometer.

(6)

6

SMP Negeri 2 Gamping memiliki koperasi yang operasionalnya didukung dengan tersedianya ruang koperasi yang menyediakan kebutuhan peserta didik dan guru. Namun sementara ini koperasi tersebut belum dioptimalkan.

9) Sarana Penunjang

a) Tempat parkir guru dan karyawan b) Ruang piket KBM

c) Ruang pembayaran d) Pos penjaga

e) Kantin sekolah f) Tempat parkir siswa

g) Kamar mandi/WC guru maupun siswa h) Ruang aula

i) Lapangan Sepakbola, basket, voli dan lapangan bulu tangkis. c. Kondisi non fisik Sekolah

1) Potensi guru

Jumlah tenaga pengajar atau guru di SMP N 2 Gamping adalah 37 orang PNS S1, 5 orang Guru Honorer dengan tingkat pendidikan S1. Setiap tenaga pengajar di SMP N 2 Gamping mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan keahlian di bidangnya masing-masing.

2) Potensi karyawan

Jumlah karyawan di SMP N 2 Gamping, Sleman 10 orang, terdiri dari 2 karyawan PNS bagian Tata Usaha, 1 orang bagian Perpustakaan, Urt. Sekolah 1 orang, bagian keamanan 1 orang , pembantu umum 4 orang. Dan 1 petugas kebersihan.

3) Kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SMP N 2 Gamping seluruhnya ada 9 aktifitas di antaranya yaitu Pramuka, Basket, Karawitan, Drumband, Band, tekwondo, anggar, bulu tangkis, voli

Kegiatan Ekstrakurikuler berjalan lancar dan telah ada jadwal kegiatan secara rutin. Dalam satu minggu hampir selalu ada kegiatan setelah jam pelajaran usai. Melalui ekstrakurikuler inilah potensi peserta didik dapat disalurkan dan dikembangkan.

(7)

7

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat memberikan pengalaman dalam bentuk nyata akan dunia pendidikan. Sehingga dapat menghasilkan para pendidik yang kompeten, profesional dan berpengalaman.

a. Perumusan Program PPL

Perumusan untuk progam PPL sendiri mengacu kepada berbagai hal yang masih dianggap kurang guna meningkatkan mutu dari pendidik itu sendiri. Adapun upaya perbaikan mutu para pendidik ini diwujudkan dalam program PPL yang tahapan perumusan program PPL dijelaskan sebagai berikut :

1. Tahap pengajaran mikro

Pengajaran mikro merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa kependidikan dimana pembelajaran mikro ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tata cara mengajar dan hal – hal yang menyangkut masalah perangkat belajar. Seperti pembuatan RPP dan silabus. Dalam proses pembelajaran mikro Mahasiswa juga diberikan kiat – kiat serta gambaran akan situasi yang nyata akan situasi di sekolah. Dengan harapan mahasiswa dapat beradaptasi langsung apabila sudah diterjunkan di lapangan.

2. Observasi Sekolah

Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim dan norma yang berlaku di SMP 2 Gamping. Kegiatan ini bertujuan agar praktikan mengetahui sarana dan prasarana, situasi dan kondisi pendukung proses belajar mengajar di tempat praktik. Pengenalan ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan observasi disesuaikan dengan kebutuhan individu dari masing-masing mahasiswa, dan disertai dengan persetujuan pejabat sekolah yang berwenang.

Adapun hal-hal yang menjadi fokus dalam pelaksanan observasi lingkungan sekolah praktikan mengamati beberapa aspek yaitu:

1) Perangkat Pembelajaran

Praktikan mengamati bahan ajar serta kelengkapan administrasi yang dipersiapkan guru pembimbing sebelum KBM berlangsung agar praktikan lebih

(8)

8

mengenal perangkat pembelajaran, seperti Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP), Kurikulum KKNI 2013, Silabus, dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan.

2) Proses Pembelajaran

Tahap ini meliputi kegiatan observasi proses kegiatan belajar mengajar langsung di kelas. Hal-hal yang diamati dalam proses belajar mengajar yaitu; membuka pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara memotivasi siswa, tehnik bertanya, tehnik penguasaan kelas, penggunaan media, bentuk dan cara penilaian, serta menutup pelajaran.

Dalam observasi ini mahasiswa mengamati proses pembelajaran pada guru pembimbing yang sedang mengajar. Hal ini ditunjukkan agar mahasiswa mendapat pengalaman dan pengetahuan serta bekal yang cukup mengenai bagaimana cara mengelola kelas yang sebenarnya, sehingga nantinya pada saat mengajar, mahasiswa mengetahui sikap apa yang seharusnya diambil.

3) Perilaku / Keadaan Peserta didik

Praktikan mengamati perilaku siswa ketika mengikuti proses kegiatan belajar mengajar baik di dalam maupun di luar kelas.

3. Tahap pembekalan

Pembekalan PPL dilakukan oleh tiap – tiap jurusan dengan rentan waktu yang berbeda – beda . Pada tahap ini mahasiswa dibekali dengan materi – materi tentang profesionalisme guru, motivasi dan hal-hal lain terkait kegiatan PPL yang akan diselenggarakan. Mahasiswa juga diberikan panduan – panduan supaya mereka mampu melaksanakan PPL dengan baik.

4. Tahap penerjunan

Tahap ini merupakan penanda dimulainya kegiatan PPL. Penerjunan PPL pada tanggal 8 maret 2014. Akan tetapi penerjunan awal ini ditujukan untuk proses observasi mahasiswa PPL baik observasi sekolah dan kelas. Dan kegiatan aktif PPL dimulai pada tanggal 1 juli 2014 Setelah kegiatan ini, mahasiswa melakukan kegiatan yang berhubungan dengan PPL di sekolah sampai tanggal penarikan yaitu pada tanggal 17 September 2014.

(9)

9 5. Tahap praktik mengajar

Tahap praktik mengajar dimulai pada bulan Juli 2014 sebagai awal tahun ajaran baru. akan tetapi pembalajaran efektif dimulai pada bulan Agustus.

6. Tahap evaluasi

Tahap evaluasi dilaksanakan pada rentang waktu pelaksanaan PPL sehingga setiap evaluasi yang diberikan langsung dapat diterapkan. Sebagai evaluator dalam kegiatan ini adalah Dosen Pembimbing dan Guru Pembimbing serta siswa didik sebagai subjek pembelajaran.

7. Tahap penyusunan laporan

Tahap penyusunan laporan merupakan tahap akhir KKN-PPL sebelum penarikan dari sekolah. Tahap ini sebenarnya dilakukan selama rentang waktu PPL hanya saja lebih difokuskan pada tanggal 6 September – 12 September 2014. Akan tetapi proses penyusunan sudah dilakukan sejak awal penerjunan dengan cara mengumpulkan data – data yang diperlukan untuk penyusunan laporan.

8. Tahap penarikan

Penarikan PPL dilaksanakan pada tanggal 17 September 2014 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh LPPMP. Kegiatan ini menandai berakhirnya seluruh kegiatan PPL di SMP N 2 Gamping Sleman.

b. Rancangan Kegiatan PPL

Kegiatan PPL adalah kegiatan yang akan dilakukan di sekolah dalam rentang waktu PPL dimana kegiatan yang diadakan berkaitan dengan peningkatan kemampuan Bermusik siswa dan segala sesuatu yang berkaitan dengan administrasi sekolah. Penjelasan Kegiatan PPL sebagai berikut :

1. PPDB 2. MOS

3. Pendampingan Pesantren Kilat 4. Penyusunan RPP

(10)

10

6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran 7. Pelatihan Ekstrakulikuler Paduan Suara

8. Pendamping Paduan suara Upacara 17 agustus Di SMP N 2 Gamping 9. Pemasangan Peredap ventilasi ruang musik

10. Penataan Ruang Musik 11. Koreksi Tugas

12. Evaluasi Hasil Belajar Siswa 13. Pembuatan Laporan PPL

c. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan 1) Persiapan Mengajar

Kegiatan ini meliputi mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan, seperti melaksanakan pembagian jadwal dengan rekan satu jurusan, membuat Rencanan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat media/alat peraga, konsultasi dengan guru pembimbing serta mempersiapkan materi beserta tugas-tugas yang akan diberikan.

2) Pelaksanaan Praktik Mengajar

Praktik mengajar kelas VII dan IX mulai dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2014 sampai dengan 6 September 2014. Mahasiswa PPL melaksanakan praktik mengajar mata pelajaran Seni Musik di kelas VIII C, VIII D, VIII E, IX A, dan IX C.

3) Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Sebelum melaksanakan praktik mengajar, praktikan konsultasi dengan guru pembimbing tentang materi apa saja yang akan disampaikan. Selain itu praktikan juga konsultasi dengan guru pembimbing setelah proses pembelajaran selesai sebagai evaluasi dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.

4) Praktik Persekolahan

Selain mengajar di kelas, praktikan juga melakukan praktik di persekolahan berupa administrasi sekolah. Dengan bimbingan dan arahan guru pembimbing, mahasiswa dapat mengetahui cara melakukan administrasi

(11)

11

sekolah seperti program dan pelaksanaan harian. Dengan demikian praktikan mengetahui tugas-tugas administrasi yang harus dilakukan oleh guru. Hal ini memberikan pengalaman berharga bagi praktikan dan dapat digunakan untuk bekal menjadi guru.

(12)

12 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Program kerja PPL jurusan Pendidikan Seni Musik bertujuan untuk menunjang proses pembelajaran. Kegiatan PPL sangat memerlukan persiapan – persiapan agar berjalan sesuain harapan. Kegiatan PPL dibagi menjadi 2 yaitu Praktik Terbimbing dan Praktik Mandiri. Praktik Terbimbing yaitu melalui bimbingan guru atau dosen, sedangkan Praktik Mandiri adalah kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan secara fisik dalam rangka peningkatan kemampuan siswa. Kegiatan PPL tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1. Praktik Mandiri a. PPDB

Persiapan yang dilakukan dari segi pendaftaran calon peserta didik baru b. MOS

Persiapan yang dilakukan yaitu ikut dalam rapat OSIS dalam rangka membahas acara MOS 2014 yang akan dilakukan dalam rangka menyambut siswa baru. c. Pendampingan Pesantren Kilat

Persiapan yang dilakukan yaitu menata ruangan untuk pesantren kilat supaya nyaman untuk digunakan.

d. Pelatihan Ekstrakulikuler Paduan Suara SMP N 2 Gamping

Persiapan yang dilakukan yaitu menyiapkan lagu yang akan dibawakan saat Upacara 17 agustus 2014.

e. Pendamping Paduan Suara SMP N 2 Gamping, pada saat Upacara 17 agustus 2014

Persiapan yang dilakukan yaitu mempersiapkan alat musik pengiring paduan suara dan cek kesiapan Paduan suara.

f. Pemasangan Peredam Ventilasi Ruang musik

Perisapan yang dilakukan yaitu melakukan pengukuran ventilasi dan pemesanan bahan peredam

g. Penataan Ruang Musik

Persiapan yang dilakukan yaitu menyiapkan peralatan kebersihan serta sktetsa tata ruang musik yang baru.

(13)

13 2. Praktik Terbimbing

a. Penyusunan RPP

Persiapan yang dilakukan yaitu mencari materi yang sesuai dengan KD yang harus diajarkan baik dari buku, internet dan lainnya.

b. Mempersiapkan daftar hadir dan nilai

Persiapan yang dilakukan yakni membuat format daftar hadir dan nilai siswa c. Membuat media pembelajaran

Persiapan yang dilakukan yaitu mencari materi yang sesuai, mencari media yang sesuai, membeli atau membuat media pembelajaran dan lainnya

d. Praktik Mengajar

Persiapan yang dilakukan yaitu mempelajari materi sebelum mengajar, mencocokkan RPP dengan materi yang dibuat, menyiapkan media, memperbanyak materi untuk siswa, dan lainnya.

e. Bimbingan dan evaluasi praktek mengajar

Persiapan yang dilakukan yaitu mempersiapkan kartu bimbingan serta hambatan – hambatan dalam proses pembelajaran.

f. Koreksi Tugas

Persiapan yang dilakukan yaitu mengumpulkan tugas – tugas siswa baik pekerjaan rumah maupun di sekolah, meminta data nama siswa dan lainnya.

g. Ulangan Harian

Persiapan yang dilakukan yaitu menyiapkan soal – soal sesuai materi yang sudah diajarkan

h. Evaluasi Hasil Belajar

Persiapan yang dilakukan yaitu melihat nilai pekerjaan siswa dan membuat rata – rata nilai.

i. Pembuatan Laporan PPL

Persiapan yang dilakukan yaitu mengumpulkan hasil kegiatan PPL selama ini sebagai bahan pembuatan laporan.

(14)

14 B. Pelaksanaan PPL

1. Praktik Mandiri a. PPDB

Tujuan : Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun ajaran 2014 - 2014 SMP N 2 Gamping, Sleman

Bentuk : Seleksi hasil nilai Ujian Nasional Sasaran : Siswa SD kab. Sleman dan diluar kab. Tempat : SMP N 2 Gamping, Sleman

Waktu : 3 – 5 Juli 2014

Hasil : Siswa yang diterima dijenjang kelas VII sejumlah 192 yang terbagi atas 6 kelas (A-F).

Dana : -

b. MOS

Tujuan : Mengenalkan Lingkungan sekolah dan warga sekolah kepada peserta didik baru Bentuk : Kepelatihan dan diskusi

Sasaran : Seluruh Peserta didik baru Tempat : SMP N 2 Gamping, Sleman Waktu : 14 – 16 juli 2014

Hasil : Siswa mengetahui lingkungan dan warga sekolah serta tata tertib SMP N 2 Gamping

Dana : -

c. Pendampingan Pesantren Kilat

Tujuan : Meningkatkan ketakwaan dan keimanan peserta didik

Bentuk : Tadarus dan Ceramah Sasaran : Seluruh Peserta Didik Tempat : Aula dan Musolah Waktu : 19 Juli 2014

(15)

15

Hasil : Peserta didik menjadi lebih mendekatkan diri kepada Allah

Dana : -

d. Pelatihan Ekstrakulikuler Paduan Suara SMP N 2 Gamping

e. Pendamping Paduan Suara SMP N 2 Gamping, pada saat Upacara 17 agustus 2014

Tujuan : Mendampingi peserta paduan suara SMP N 2 Gamping Sleman Saat upacara 17 agustus 2014

Bentuk : Pendampingan

Sasaran : Peserta Paduan Suara SMP N 2 Gamping Sleman

Tempat : Lapangan Upacara SMP N 2 Gamping Sleman

Waktu : 17 Agustus 2014

Hasil : Penampilan Paduas Suara SMP N 2 Gamping berjalan lancar tanpa hambatan.

Dana : -

d. Pemasangan Peredam Ventilasi Ruang musik

Tujuan : Mengurangi masuknya debu dan kotoran dari luar ruang musik, serta meredap suara yang berasal dari dalam ruang musik.

Tujuan : Meningkatkan kualitas paduan suara SMP N 2 gamping

Bentuk : Pelatihan tambahan.

Sasaran : Paduan Suara SMP N 2 Gamping kelas VII dan IX

Tempat : Basecamp PPL UNY 2014 (Lab IPA) Waktu : 16 Agustus 2014

Hasil : Meningkatnya kualitas dari paduan suara dalam menyanyikan lagu – lagu wajib saat upacara bendera 17 agustus 2014

(16)

16

Bentuk : Pemasangan Peredam Sasaran : Ruang Musik

Tempat : Ruang Musik SMP N 2 Gamping, Sleman Waktu : 2 – 5 September 2014

Hasil : Ruang Musik menjadi lebih terhindar dari debu dan kotoran dari luar, serta ruang musik lebih redap suara

Dana : -

a. Penataan Ruang Musik

Tujuan : Menata ruang musik agar terlihat lebih rapi dan tertata

Bentuk : Pembersihan dan penataan Sasaran : Ruang Seni Musik

Tempat : Ruang Seni Musik SMP N 2 Gamping sleman

Waktu : 6 September 2014

Hasil : Ruang seni musik lebih bersih dan instrumen tertata rapi

Dana : -

2. Praktik Terbimbing a. Penyusunan RPP

Tujuan : Sebagai acuan rencana pembelajaran di kelas

Sasaran : Siswa kelas VII dan IX

Bentukkegiatan : Pengetikan RPP sesuai dengan KD Waktu : Juli – Agustus 2014

Dana : -

Sumber Dana : Mahasiswa

Terdapat 7 RPP yang telah disusun, yaitu 5 RPP untuk kelas VII dan 2 RPP untuk kelas IX. Materi RPP dijelaskan sebagai berikut :

No. Materi Waktu Kelas Ketrampilan

(17)

17

benyanyi

2. Menyanyi secara Unisono 6 JP VII Menyanyi secara berkelmpok 3. Ansambel Musik Sekolah 12 JP VII Prakter bermain

instrumen

4. Vocal Grup 9 JP VII Praktek bernyanyi secara kelompok

5. 12 JP VII

6. Musik Asia 6 JP IX Teori tentang musik asia

7. Musik Asia 4 JP IX Model Musik asia

b. Mempersiapkan Daftar hadir dan daftar nilai

Tujuan Untuk mengetahui jumlah siswa yang hadir dan daftar nilai untuk mempermudah merekap nilai yang masuk.

Sasaran : Kelas VII D,E,F dan IX A,C

Bentukkegiatan : Membuat form daftar hadir dan penilaian

Waktu : 17 juli 2014 Dana : Rp. 5000,00 Sumber Dana : Mahasiswa c. Membuat Media Pembelajaran

Tujuan Untuk mempermudah proses pembelajaran didalam kelas.

Sasaran : Kelas VII D,E,F dan IX A,C Bentukkegiatan : Membuat media pembelajaran Waktu : Juli - Agustus 2014

Dana : -

(18)

18 d. Praktik Mengajar

Tujuan : Untuk melatih mahasiswa PPL UNY jurusan Pendidikan Seni Musik

Sasaran : Kelas VII D, E, F dan IX A, C

Bentukkegiatan : Mengajar di kelas VII D, E, F dan IX A, C

Waktu : Agustus 2014

Dana : -

Sumber Dana : -

Praktik mengajar yang sudah dilakukan adalah sebanyak 25 kali. Rincian pelaksanaan praktik mengajar adalah sebagai berikut:

a) Rabu, 06 Agustus 2014 Kelas 7F

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan pertama ini digunakan untuk perkenalan dan mengajarkan teknik bernyanyi.

b) Kamis, 07 Agustus 2014 kelas IX A

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan pertama di kelas IXA ini digunakan untuk perkenalan dan mengajarkan tentang macam – macam musik asia.

c) Jumat, 08 Agustus 2014 kelas IX C

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan pertama di kelas IXC ini digunakan untuk perkenalan dan mengajarkan tentang macam – macam musik asia.

d) Senin, 11 Agustus 2014 kelas VII E

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan pertama ini digunakan untuk perkenalan dan mengajarkan teknik bernyanyi.

e) Selasa, 12 Agustus 2014 kelas VII D

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan pertama ini digunakan untuk perkenalan dan mengajarkan teknik bernyanyi.

(19)

19

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan ke dua digunakan untuk pembagian kelompok menyanyi dan penugasan kliping lagu – lagu daerah.

g) Kamis, 14 Agustus 2014 kelas IX A

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan Kedua di kelas IX A masih membahas keanekaragam musik asia.

h) Jumat, 15 Agustus 2014 kelas IX C

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan kedua di kelas IX C masih membahas tentang keanekaragaman musik asia

i) Senin, 18 Agustus 2014 kelas VII E

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan ke dua digunakan untuk pembagian kelompok menyanyi dan penugasan kliping lagu – lagu daerah.

j) Selasa, 19 Agustus 2014 kelas VII D

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan ke dua digunakan untuk pembagian kelompok menyanyi dan penugasan kliping lagu – lagu daerah.

k) Rabu, 20 Agustus 2014 Kelas 7F

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan ketiga ini digunakan untuk persentasi menyanyi kelompok dan pengumpulan kliping.

l) Kamis, 21 Agustus 2014 kelas IX A

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan ketiga ini digunakan untuk penugasan dan pembuatan kliping tentang alat musik asia.

m) Jumat, 22 Agustus 2014 kelas IX C

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan ketiga ini digunakan untuk penugasan dan pembuatan kliping tentang alat musik dari asia.

(20)

20

n) Senin, 25 Agustus 2014 kelas VII E

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan ketiga ini digunakan untuk persentasi menyanyi kelompok dan pengumpulan kliping.

o) Selasa, 26 Agustus 2014 kelas VII D

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan ketiga ini digunakan untuk persentasi menyanyi kelompok dan pengumpulan kliping.

p) Rabu, 27 Agustus 2014 Kelas 7F

Waktu 3x40 menit Pertemuan keempat ini digunakan untuk ulangan harian guna mengevaluasi hasil belajar selama 3 kali tatap muka sebelumnya dengan materi menyanyi secara unisono.

q) Kamis, 28 Agustus 2014 Kelas IX A

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan ke Empat ini digunakan untuk mengoreksi dan melakukan pembahasan akan penugasan tentang musik asia.

r) Jumat, 29 Agustus 2014 kelas IX C

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan ke Empat ini digunakan untuk mengoreksi dan melakukan pembahasan akan penugasan tentang musik asia.

s) Senin, 1 september 2014 kelas VII E

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan keempat ini digunakan untuk ulangan harian guna mengevaluasi hasil belajar selama 3 kali tatap muka sebelumnya dengan materi menyanyi secara unisono.

t) Selasa, 2 September 2014 kelas VII D

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan keempat ini digunakan untuk ulangan harian guna mengevaluasi hasil belajar selama 3 kali tatap muka sebelumnya dengan materi menyanyi secara unisono.

u) Rabu, 3 September 2014 Kelas 7F

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan kelima ini digunakan

(21)

21

dengan pembahasan kesulitan ulangan dan pembagian kelompok untuk bernyanyi secara unisono dengan penilaian teman sejawat.

v) Kamis, 4 September 2014 Kelas IX A

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan kelima ini digunakan untuk pengenalan alat – alat musik asia dan diluar asia dengan media audio visual.

w) Jumat, 5 september 2014 kelas IX C

Waktu 2x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi musik asia. Pertemuan kelima ini digunakan untuk pengenalan alat – alat musik asia dan diluar asia dengan media audio visual.

x) Senin, 8 september 2014 kelas VII E

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan kelima ini digunakan dengan pembahasan kesulitan ulangan dan pembagian kelompok untuk bernyanyi secara unisono dengan penilaian teman sejawat.

y) Selasa, 9 September 2014 kelas VII D

Waktu 3x40 menit digunakan untuk menjelaskan materi teori tentang teknik bernyanyi secara unisono. Pertemuan kelima ini digunakan dengan pembahasan kesulitan ulangan dan pembagian kelompok untuk bernyanyi secara unisono dengan penilaian teman sejawat.

e. Bimbingan dan Evaluasi Praktek Mengajar

Tujuan : Sebagai evaluator bagi mahasiswa dalam prakter mengajar agar lebih baik

Sasaran : Kelas VII D,E,F dan IX A,C Bentukkegiatan : bimbingan oleh DPL PPL Waktu : Agustus - September 2014

Dana : Rp 18.000

(22)

22 f. Koreksi Tugas

Tujuan Untuk mengetahui hasil belajar dari sisiwa.

Sasaran : Kelas VII D,F,E dan IX A,C Bentukkegiatan : Pengoreksian jawaban siswa Waktu : Agustus - september 2014

Dana : -

Sumber Dana : -

g. Ulangan Harian

Tujuan Untuk mengamati sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan.

Sasaran : Kelas VII D,F,E dan IX A,C Bentukkegiatan : Ulang Harian

Waktu : Agustus - september 2014

Dana : -

Sumber Dana : -

h. Evaluasi Hasil Belajar

Tujuan : Untuk mengamati kemampuan siswa per materi dengan acuan nilai siswa.

Sasaran : Kelas VII C, D, F dan IX A, C Bentuk kegiatan : Pengamatan nilai rata – rata siswa Waktu : Agustus - September 2014

Dana : -

Sumber Dana : - i. Pembuatan Laporan PPL

Tujuan : Untuk melaporkan kegiatan PPL selama di SMP N 2 Gamping, Sleman

Sasaran : Universitas, LPPM, dan dosen pembimbing lapangan

(23)

23

Waktu : September 2014 Dana : Rp 100.000,00 Sumber Dana : Mahasiswa

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 1. Praktik Mandiri

a. Analisis Hasil Pelaksanaan 1) PPDB

Penerimaan Peserta Didik Baru SMP N 2 Gamping, sleman Tahun ajaran 2014/2015 dilaksanakan dari tanggal 3 – 5 juli 2014. Seleksi berdasarkan hasil nilai ujian nasional dan didapatkan 192 Peserta didik baru yang dibagi dalam 6 kelas (A-F).

2) MOS

Masa Orientasi Siswa bertujuan mengenalkan lingkungan sekolah dan warga sekolah kepada peserta didik baru. yang dilaksanakan pada tanggal 14 – 16 juli 2014. kegiatan berisi tentang kepelatihan kepemimpinan, diskusi, dan tata tertib sekolah.

3) Pendampingan Pesantren Kilat

Pendampingan pesantren kilat dilaksanakan pada tanggal 19 juli 2014, bertempat di aula dan musolah SMP N 2 gamping Sleman. bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan serta keimanan peserta didik. Materi dari pesantren kilat berupa tadarus, ceramah serta ibadah bersama. Dimana diharapkan peserta didik menjadi lebih dekat kepada Allah SWT.

4) Pelatihan Ekstrakulikuler Paduan Suara SMP N 2 Gamping

Pelatihan dilakukan pada tanggal 15 – 16 agustus 2014 guna meningkatkan kualitas paduan suara SMP N 2 Gamping. Dan pelatihan ini juga dilaksanakan untuk persiapan upacara 17 agustus 2014. Pada pelatihan ini tim paduan suara berlatih 4 lagu wajib.

5) Pendamping Paduan Suara SMP N 2 Gamping, pada saat Upacara 17 agustus 2014

(24)

24

Pendampingan dilakukan untuk memantau pentas paduan suara pada saat upacara 17 agustus 2014. Dan membantu mempersiapkan instrument pengiring paduan suara.

6) Pemasangan Peredam Ventilasi Ruang musik

Pemasangan peredam ventilasi di ruang musik bertujuan untuk mengurangi masuknya debu dan kotoran dari luar ruang musik, serta meredap suara yang berasal dari dalam ruang musik. Pemasangan berlangsung selama 3hari mulai dari pengukuran dan pemasangan bahan. 7) Penataan Ruang Musik

Penataan ini dilakukan untuk membersihkan dan merapihkan ruang musik yang kurang terawat sebelumnya. Penataan dilakukan disela – sela jam PPL disekolah saat tidak dalam tugas mengajar.

b. Refleksi

Kegiatan PPL yang direncanakan terkadang tidak sesuai dengan pelaksanaannya sebagai contoh penataan ruang musik yang direncanakan di awal masa PPL akan tetapi terlaksana di akhir – akhir masa PPL. Hal ini terjadi padat nya jadwal kegiatan PPL dan persiapan mengajar sehingga menganggu agenda penataan ruang musik.

2. Praktik Terbimbing

a. Analisis Hasil Pelaksanaan 1. Penyusunan RPP

RPP yang telah dibuat yaitu sebanyak 7 buah. Guru pembimbing melakukan penilaian terhadap RPP yang telah dibuat dan memberikan saran untuk perbaikan RPP.

2. Menyiapkan daftar hadir dan nilai

Daftar hadir dan nilai untuk kelas VII D,E,F dan IX A, C telah dibuat. Dan format daftar hadir dan nilai diperiksa oleh guru pembimbing 3. Membuat media pembelajaran

Media yang dibuat seperti mencari video tentang menyanyi unisono, macam – macam cara bernyanyi dan macam – macam alat musik asia.

(25)

25 4. Praktik Mengajar

Praktik mengajar dilakukan selama 25 kali atau 65 jam pelajaran. Selama praktik mengajar, guru mendampingi mahasiswa di dalam kelas. 5. Bimbangan dan evaluasi praktek mengajar

Adapun bimbingan yang dilakukan sebanyak 4kali. Dimana disetiap bimbingan DPL PPL memberikan banyak solusi setiap masalah dan kekeliruan Mahasiswa dalam proses pembelajaran. Dan DPL PPL juga memberikan solusi akan kesulitan serta hambatan dalam pembelajaran seperti contoh kenakalan siswa didalam dan diluar kelas.

6. Koreksi Tugas

Koreksi tugas dilakukan bersama – sama di kelas atau dikoreksi oleh mahasiswa PPL , dimana nilai tugas tersebut berdasarkan partisipasi di kelas dan tugas individu.

7. Ulangan Harian

Adapun ulangan yang telah dilaksanakan ulangan harian untuk kelas VII. Dimana ulangan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi yang telah diajarkan oleh mahasiswa PPL.

8. Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi hasil belajar merupakan pengamatan kemampuan siswa berdasarkan nilai yang mereka peroleh berdasarkan tugas yang ada. Hasil dari nilai mereka kemudian diambil rata – rata nilai untuk diberikan kepada guru.

9. Pembuatan Laporan PPL

Pembuatan laporan merupakan bagian terakhir dari kegiatan PPL dimana hasil dari laporan akan diserahkan kepada universitas sebagai bentuk pertanggungjawaban mahasiswa selama kegiatan berlangsung. b. Refleksi

Dari kegiatan yang sudah direncanakan tersebut, tidak semua program dapat berjalan dengan lancar. Sebagai contoh, RPP yang dibuat sebagai rencana untuk mengajar belum tentu sesuai dengan kenyataan yang terjadi saat mengajar karena menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di dalam

(26)

26

kelas, tetapi dengan adanya RPP tersebut dapat menjadi patokan dalam kegiatan pembelajaran di kelas supaya materi yang diberikan lebih jelas.

Kegiatan mengajar juga harus dipersiapkan dengan matang supaya tidak terjadi kesalahan dalam mengajar. Hal – hal yang perlu dipersiapkan dan harus dipelajari sebelumnya juga merupakan hal sederhana tetapi sangat penting dalam proses mengajar. Kreativitas juga diperlukan dalam mengajar jika siswa sudah tidak mau berpartisipasi aktif dalam kelas atau bosan sehingga mahasiswa PPL harus memberikan permainan yang sesuai yang mampu membuat semangat mereka kembali lagi.

(27)

27 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktek Perkuliahan Lapangan merupakan saran bagi Mahasiswa kependidikan untuk mengaplikasikan ilmu – ilmu yang sudah didapatkan selama proses kuliah. Dimana dalam proses PPL ini mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman dalam dunia pendidikan yang sesungguhnya. Mulai dari perangkat – perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, sosial dalam lingkungan sekolah, serta keunikkan siswa – siswa disekolah. Dari kegiatan tersebut, mahasiswa diharapkan mendapatkan sinergis yang positif bagi pengembangan jiwa humanistic, kemandirian, kreatifitas, kepekaan dan disiplin diri. Guna membentuk pribadi pendidik yang lebih baik kedepanya.

Kegiatan PPL di SMP N 2 Gamping, Sleman secara keseluruhan berjalan dengan baik sesuai dengan program dan waktu yang tersedia, meskipun dalam pelaksanaanya masih banyak kekurangan. Akan tetapi berkat bimbingan dan kesempatan dari guru pembimbing sehingga praktikan ini dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan program kegiatan PPL yang praktikan laksanakan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Program dapat berjalan sesuai dengan rancangan program kerja, hanya beberapa program waktu pelaksanaannya berubah.

b. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) membekali calon guru dengan pengalaman mengajar yang sesungguhnya dan cara penyusunan administrasi maupun praktik persekolahan lainnya.

c. PPL merupakan wahana yang sangat baik bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan pengetahuannya yang diperoleh dari bangku kuliah.

d. PPL memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas tenaga pendidik, kegiatan persekolahan dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.

e. Mahasiswa sudah mempunyai gambaran bagaimana menjadi seorang guru yang profesional baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun pergaulannya dengan masyarakat sekolah lainnya.

f. Perlunya menjalin kerjasama dan hubungan yang baik dengan siswa agar pelaksanaan kegiatan dapat maksimal.

(28)

28 B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, terdapat beberapa poin masukan bagi berbagai pihak yaitu :

1. Bagi Mahasiswa

a. Mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak universitas dan pihak sekolah.

b. Menguasai materi dan melengkapi administrasi pembelajaran sebelum praktik mengajar.

c. Pada saat obeservasi, mahasiswa harus benar-benar mengobservasi segala hal yang ada di sekolah tersebut sehingga dalam perancangan program kerja dapat mengena pada sasaran.

d. Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan mempelajari lebih mendalam teori-teori yang telah dipelajari dan mengikuti pengajaran mikro dengan maksimal.

e. Praktikan berkewajiban menjaga nama baik almamater maupun sekolah/lembaga tempat praktik, bersikap disiplin dan bertanggung jawab.

f. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya. g. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan dalam satu tim

hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir

2. Bagi Pihak Sekolah

a. Diharapkan kepada sekolah untuk merawat sarana atau pra sarana dengan baik.

b. Diharapkan kepada sekolah untuk menegakkan kedisiplinan siswa. c. Diharapkan sekolah terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan dari mahasiswa PPL sehingga seluruh kegiatan-kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.

(29)

29 3. Bagi LPPMP

a. LPPMP diharapkan lebih komunikatif kepada pihak sekolah yang akan/sudah menjadi patner sebagai tempat praktikan PPL agar tidak terjadi keterlambatan informasi dan miskomunikasi yang akan menghambat program PPL itu sendiri.

b. LPPMP diharapkan melakukan monitoring ke lokasi PPL guna memantau kinerja Mahasiswa.

c. Pembekalan dari LPPMP haruslah yang efektif dan efisien sebelum mahasiswa benar-benar diterjunkan di lapangan sehingga mahasiswa akan lebih siap.

(30)

30

DAFTAR PUSTAKA

Panduan PPL UNY, Edisi 2014. (2014). Tim Penyusun. PP PPL dan PKL LPPMP. Yogyakarta.

(31)

31

Gambar

Tabel 1. Kondisi Fisik Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Materi perkuliahan meliputi teori Drama, pengenalan Drama dari berbagai periodisasi dalam Kesusasteraan Jerman, dan analisis drama.. Kegiatan perkuliahan antara lain dengan

Hasil penelitian ini adalah energi input total rata-rata pada proses pengolahan kopi semi basah dengan memperhitungkan embodied energy sebesar 13.527,7 MJ/ton

Dengan membaca teks, siswa dapat menjelaskan isi teks cerita narasi sederhana tentang aktivitas bermain di lingkungan sekitar dengan bahasa yang santun.. Dengan membaca teks,

LABORATORIT.JM MEKAI{IKA FLITDA & IIIDRODINAMIKA PUSAT ANTAR TJMVERSITAS. riilfu

[r]

Pada hari ini, Kamis tanggal Tiga Puluh tahun Dua Ribu Dua Belas, Pokja Sekretariat Jenderal III ULP Kementerian Perdagangan telah mengadakan pembukaan dokumen penawaran

Masih dikatakan objek Wisata Susur Sungai Kalimantan Tengah masih baru dan belum menjangkau banyak wisatawan, oleh karenanya perlu diadakan suatu yang penting dan

Data flow diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu system yang telah ada atau system yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan