• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kahar Kusmen Sang Pangeran Perang - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kahar Kusmen Sang Pangeran Perang - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)

Referensi

Dokumen terkait

berbakti kepada orang tua dan negara. berlangsung cukup lama. Dengan adanya kenyataan itu, Sri Sul- tan menilai bahwa lamarannya telah ditolak. Pada akhirnya, penguas8 Kerajaan

Raja Batara Tunggal Bone di Istana Kerajaan Bone. Mereka akan meminta saran dan doa restu. Petta Ponggawae juga melaporkan seluruh persiapan yang sudah dilakukan. Raja Batara

: (Menatap teman-temannya) Apa dengan menceritakan keburukan orang lain kita bisa makan, dan lagian urusan seperti itu urusan mereka yang sudah besar-besar dan punya

Semua perkataan sang Suami dipatuhi oleh istrinya. Begitu matahari terbit mereka pun meninggalkan pondok. Ketika sampai di pinggir lautan , mereka mendapati sebuah

diri sendiri. Kita semua harus selamat," Randasitagi mencoba ber- sikap bijak. Sebenarnya , ia pun tak tahan. la berusaha bersikap untuk tidak mendahulukan dirinya

"ltulah Nak, Nenek diminta Aghunte-ghunteli untuk menyampaikan ini padamu," Nenek Kamomono berkata sambil menyerahkan telur kepada Putri Bungsu.. Kanda

Dia sangat kecewa melihat petinggi negara, tokoh masyarakat, pembawa acara di televisi, dan orang cendekia Indonesia yang merasa “hebat” mencampuradukkan bahasa Indonesia

Mereka sedang bermabok-mabokan hingga melupalcan diri, itulah mereka yang berpesta ria, bersantap bersama Sang Prabu dan semua para raja, juga Raja Bardanas dengan