• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis-jenis hewan yang ditugaskan memberi petanda, antara lain : Burung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jenis-jenis hewan yang ditugaskan memberi petanda, antara lain : Burung"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Suku Dayak khususnya di daerah Kalimantan Tengah meyakini bahwa raja penjaga dahiang yang bertempat tinggal pada langit keenam, bertugas memberi perintah kepada jenis-jenis binatang tertentu yang berada di dunia agar memberikan pertanda kepada manusia di dunia.

Jenis-jenis hewan yang ditugaskan memberi petanda, antara lain : Burung

- Antang Bahandang atau burung elang merah Cara terbang dan suara Antang atau Burung Elang memiliki arti khusus bagi orang Dayak. Lebih-lebih pada burung elang yang berwarna merah. Contoh gerakan tersebut antara lain: Apabila orang Dayak sedang mudik menumpang perahu, dalam perjalanan tiba-tiba berjumpa burung elang yang terbang dari arah kanan menuju ke arah kiri di depan perahu mereka, bisa jadi mereka balik kanan untuk

membatalkan perjalanan tersebut karena burung elang telah memberikan peringatan kepada mereka bahwa di depan mereka ada bahaya menghadang. Apabila arah terbang Burung Elang dari kiri menuju ke arah kanan akan tetapi tanpa mengepakkan sayapnya, dan gaya terbang elang tersebut biasanya disebut sebagai elang menari, lalu terbang terus menuju ke udik baru kemudian terbang menuju arah perahu yang sedang mereka tumpangi. Inilah pertanda baik. Artinya niat yang ingin dicapai akan mendapatkan hasil maksimal. Apabila arah terbang Elang dari depan perahu menuju ke belakang dan tiba-tiba menangis, maksudnya elang tersebut mengeluarkan suaranya, serta menjatuhkan diri arah ke bawah, pertanda yang diberikan menyatakan bahwa di belakang mereka telah terjadi kecelakaan dan mungkin saja kecelakaan tersebut akan menimpa mereka pula. Bila di sebelah kiri perahu ada seekor elang sedang terbang, tiba-tiba dari arah kanan muncul lagi seekor elang yang langsung menyambar elang yang sedang terbang di sebelah kiri perahu hingga terjatuh, pertanda ini menyatakan bahwa akan terjadi kesalah pahaman dan perselisihan sepulang mereka dari perjalanan ini, namun kemenangan ada di pihak mereka. Bila munculnya elang dari arah belakang perahu, kemudian terbang searah menyertai perahu namun tiba-tiba menangis, Pertanda yang diberikan

menyatakan bahwa tujuan perjalanan akan berhasil namun sekembalinya dari perjalanan, kesusahan bahkan mungkin akan menderita sakit akan dialami. Terbangnya elang dari sebelah kiri kemudian terbang menuju arah kanan dan tiba-tiba mundur ke belakang, bahkan menangis dan menjatuhkan diri, berarti waspada. Bahaya akan segera menimpa mereka. Sebaiknya bila menerima pertanda demikian, batalkan perjalanan minimal tiga hari istirahat di rumah, baru

▸ Baca selengkapnya: mitos burung elang

(2)

mengadakan perjalanan lagi. Tangis burung elang terdengar di waktu malam pertanda kerusuhan bakal terjadi di kampung sekitar. Seekor elang tiba-tiba terbang sambil menangis masuk ke dalam rumah, pertanda pemilik rumah harus waspada karena ada seorang

penghianat yang akan membuat keonaran di rumah tersebut. Bila dalam suatu upacara tiba-tiba muncul seekor burung elang dan terbang melayang di atas lokasi upacara, kemudian

menjatuhkan dirinya hingga nyaris menyentuh bumbungan rumah, pertanda akan terjadi kerusuhan dengan pertumpahan darah.

- Burung Pantis, Burung Bakutok, Burung papau, dan Burung Salehei Keempat jenis

burung ini bulunya berwarna hitam, dan biasanya orang Dayak tidak pernah membunuh apalagi menyantapnya. Jenis burung ini banyak ditemukan di hutan atau di hulu sungai dan jenis

ulat-ulatan adalah makanannya. Kebersatuan dengan alam menyebabkan leluhur orang Dayak sangat memperhatikan dan selalu mengamati dahiang dan segala pertanda alam di sekitarnya. Demikian juga dari gerakan dan suara burung, mereka mampu membedakan bagaimana suara burung yang menunjukkan kegembiraan atau tertawa dengan suara burung yang menyatakan kesedihan atau menangis, dan kadang-kadang mereka menyaksikan burung yang pingsan mendadak, hal tersebut juga mempunyai arti tertentu. Apabila salah satu dari keempat jenis burung ini muncul di suatu kampung atau terbang melewati bawah rumah penduduk, karena dimasa lalu rumah-rumah penduduk berukuran tinggi, untuk menghindari banjir dan binatang buas, maka burung tersebut memberikan pertanda tidak menyenangkan bagi penduduk kampung tersebut. Begitu pula apabila orang Dayak pergi berburu masuk ke dalam lebatnya hutan, kemudian mereka mendengar bunyi suara burung pantis, mula-mula suara burung terdengar disebelah kiri mereka kemudian terdengar lagi suara burung itu dari sebelah kanan mereka, pantis tujuh, pertanda perburuan akan mengalami kegagalan bahkan bencana akan menimpa. Sebaiknya perburuan dibatalkan. Namun apabila yang terdengar adalah suara burung bakutok yang bunyinya terdengar dari sebelah kiri kemudian terdengar lagi disebelah kanan mereka, pertanda baik yang diberikan oleh suara burung bakutok tersebut.

- Burung Hantu Ada beberapa jenis burung hantu, diantaranya: burung hantuguk atau burung kukut, yang bersuara kooook…kooook…kooook, burung kangkamiak dan burung kambe. Burung berukuran besar dan berwajah kucing serta berbola mata besar berparuh pendek, berkuku panjang, dan hidup di dalam lebatnya hutan rimba belantara Kalimantan dan hanya muncul di malam hari. Burung jenis ini sangat ditakuti karena dapat memakan manusia dan binatang yang di incarnya. Burung hantu termasuk jenis burung yang ditakuti karena menurut keyakinan ke tiga jenis burung yang yang disebutkan tadi dapat menjelma menjadi perempuan. Itulah sebabnya apabila pada malam hari terdengar suara salah satu dari ke tiga jenis burung tersebut, tanpa membawa daun sawang dan beras kuning, orang Dayak segan untuk keluar rumah. Apabila di malam hari di sekitar rumah penduduk terdengar suara burung hantaguk atau burung kukut menandakan bahwa salah seorang penduduk kampung akan meninggal dunia. Bila tiga malam berturut-turut terdengar suara burung hantaguk, tanda bahwa kampung akan diserang wabah penyakit. Namun apabila burung tersebut hinggap pada salah

(3)

halus.

- Burung Kaut Sekalipun burung kaut merupakan salah satu jenis burung hantu, namun kehadirannya dapat memberikan pertolongan kepada manusia. Apabila pada sebuah ladang ditemukan sarang atau telur burung kaut, pemilik ladang akan merasa sangat bersyukur karena keuntungan akan diperoleh. Oleh karena itu sajen yang diletakkan di ancak atau kalangkang atau tempat sajen digantungkan di bawah sarang burung agar dapat dimakan oleh burung kaut tersebut. Diyakini roh burung kaut akan berperan dan turut serta merawat dan menjaga padi yang sedang tumbuh.

- Burung Enggang atau Tingang Jenis burung ini pantang dimakan, karena dapat

menyebabkan lepra basamah atau sakit lepra. Suatu hal yang unik apabila memasak daging burung tersebut pada sore hari, maka pada pagi harinya daging burung tersebut sudah keluar hama.

Handipe atau ular

Jenis-jenis ular yang dianggap mampu memberikan pertanda kepada manusia ialah :

- Panganen atau ular sawah Apabila ditemukan ular sawah yang bertelur dalam sebuah rumah atau di lumbung padi ataupun dalam kandang ayam, pertanda bahwa pemiliknya akan memperoleh kesenangan. • Hanjaliwan atau sejenis ular kobra Apabila ular hanjaliwan masuk ke sebuah rumah bahkan memasuki kamar tidur, menandakan bahwa ada seorang yang akan bermaksud jahat bahkan hingga mengakibatkan kekacauan.

- Ular Tanunung Bertemu ular yang sedang berenang dari arah kanan ke arah kiri pertanda tidak baik, namun sebaliknya apabila yang berenang tersebut adalah ular tanunung dan arah berenang dari kiri ke kanan pertanda baik. Dalam suatu perjalanan di hutan kemudian bertemu ular tanunung sedang berkelahi dengan ular depung pertanda keuntungan besar kan segera di peroleh.

- Ular Depung Ketika sedang berjalan kaki dalam hutan, bertemu ular tanunung yang sedang berkelahi dengan ular depung, pertanda baik, keuntungan besar segera akan diperoleh.

(4)

Bajang/Bengau atau Rusa

Beberapa pertanda yang diberikan oleh bajang, bengau atau rusa ialah :

Bertemu rusa berenang menyeberang dari kanan ke kiri, ketika sedang mengendarai perahu, pertanda perjalanan akan tidak mulus karena akan mendapat gangguan orang atau akan menderita sakit dalam perjalanan.

Bila bertemu rusa sedang menyebrang di depan perahu dari kiri ke kanan, pertanda yang diberikan sangat menyenangkan karena niat perjalanan berhasil baik dan mendapat keuntungan.

Di malam hari terdengar suara rusa menukiu atau bersuara nyaring namun sangat singkat dan suara itu terdengar dari arah sebelah kiri rumah juga ditemukan ada pohon yang dahannya patah, pertanda tetangga kampung atau bahkan salah seorang penghuni rumah akan mengalami sakit keras bahkan mungkin sampai meninggal dunia.

Apabila terdengar suara rusa dari belakang rumah dan disahut oleh rusa lainnya dari arah depan rumah, pertanda tamu dari jauh yang tidak diduga akan datang. Menemukan tanduk rusa yang telah terlepas di ladang/sawah, pertanda baik, berarti sawah akan mendapatlkan panen yang berlimpah.

Kakupu atau Kupu-kupu

Peran kakupu atau kupu-kupu dalam memberikan pertanda :

(5)

Bila kupu-kupu menempel di pintu depan rumah, pertanda akan kedatangan tamu dari sekitar kampung dan tamunya tidak menginap.

Kupu-kupu yang terbang masuk rumah, bahkan hinggap di kepala dan tangan, pertanda keluarga dekat dengan keperluan penting akan datang mengunjungi.

Asu atau Anjing

Saat berburu dan mengajak anjing, kemudian anjing yang sedang berlari tiba-tiba berhenti sambil menurunkan ekornya ke bawah dan mengeluarkan suara ngirrrr…ngirrr, pertanda mahluk halus atau orang gaib berada disekitar anjing tersebut.

Pusa atau Kucing

Kucing menyaup yang artinya menggosok-gosokkan tangan di mukanya pertanda akan ada tamu berkunjung.

Referensi

Dokumen terkait