MENTERI KESEHATAN
DAIYKIPAI/I
BADAN
KEPEGAWAIAN NEGARAXTPUTUSAN
BERSAMA
MENTERI KESEHATAN
DAN
KEPALA BADAN
KEPDCAWAIAN
NEIGARA
NOMOR
L74OIMENr(ES I
SIfjB
lxrr
| 2OO3
NOMOR
54
TAr{ttN
2003
TENTANG
JAEATAN
FUNGSIONAL
DOKTER
GIGT
DAN AIYGKA
KREDITNYA
BADAN KEPBGAWAIAN NEGARA
JAKARTA
2004
KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN
DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR
: 1740,/MENKES/SKB./XIl,/2003
NOMORr
54TAHUN
2003
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN
JABATAN FUNGSIONAL DOKTER GIGI
DAN ANGKA KREDITNYA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA.
Menimbang
:
a.
bahwa
dengan
Keputusan
Menteri
PendayagunaanAparatur Negara
Nomor
141IKEP/M.PAN/1 1/2003 telah.ditetapkan Jabatan Fungsional Dokter
Gigi dan
Angka Kreditnya;b.
bahwa untuk tertib administrasi dalam pelaksanaannya,dipandang
perlu
menetapkan
Keputusan
BersamaMenteri
Kesehatan dan
Kepala Badan
KepegawaianNegara tentang Petunjuk
Pelaksanaan
Jabatan Fungsional DokterGigi
dan Angka Kreditnya;Mengingat
:
1.
Undang-undang Nomor8
Tahun 1974 tentang Pokok-pokokKepegawaian sebagaimana
telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 43 tahun 1999;2.
Undang-undang Nomor23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;3.
Undang-undang
Nomor
22
Tahun Pemerintahan Daerah;1999
tentangPeraturan Pemerintah
Nomor
4
Tahun
1966
tentang Pemberhentian/
Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri;Peraturan Pemerintah
Nomor
7
Tahun
1977
tentangPeraturan
Gaji
Pegawai Negeri
Sipil
sebagaimana
telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003;
Peraturan Pemeriniah
Nomor
16
Tahun 1994
tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
Peraturan Pemerintah Nomor 97 tahun 2000 tentang Formasi
Pegawai Negeri Sipil
sebagaimanatelah
di
ubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2003;Peraturan Pemerintah
Nomor
99
Tahun 2000
tentang Kenaikan Pangkat Pegawai NegeriSipil,
sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor '12 Tahun 2002;
4.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
I
Tahun
2003
tentangWewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;
Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;
Keputusan Presiden
Nomor
102
Tahun
2001
tentangKedudukan,
Tugas,
Fungsi,
Kewenangan,
SusunanOrganisasi
dan Tata Kerja
Departemen sebagaimana telahbeberapa
kali
diubahterakhir dengan
Keputusan PresidenNomor 45 Tahun 2002;
Keputusan Presiden
Nomor
103
Tahun
2001
tentangKedudukan,
Tugas,
Fungsi,
Kewenangan,
SusunanOrganisasi
dan Tata
Kerja
Lembaga Pemerintah
NonDepartemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2003;
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 141 /KEP/M. PAN I 1 1 12003 tentang Jabatan Fungsional Dokter Gigi dan Angka Kreditnya.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI
KESEHATAN
DANKEPALA
BADAN
KEPEGAWAIAN
NEGARA
TENTANGPETUNJUK PELAKSANMN JABATAN FUNGSIONAL DOKTER
GIGI
DAN ANGKA KREDITNYA.10.
11.
12.
42
Pasal 1
Dalam Keputusan Bersama ini yang dimaksud dengan :
1.
DoKer
Gigi, adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggungjawab,
wewenangdan
hak
secara penuh
olehpejabat
yang
berwenang
untuk
melakukan
kegiatanpelayanan
kesehatangigi
dan
mulut kepada
masyarakat pada sarana pelayanan kesehatan.2.
Pelayanan kesehatan
gigi dan
mulut,
adalah
bentukpelayanan
kesehatangigi dan
mulut kepada
masyarakatdalam upaya
pencegahan,penyembuhan
dan
pemulihan kesehatan akibat penyakit gigi dan mulut, peningkatan derajatkesehatan
masyarakat,
serta
pembinaan
peranserta masyarakat dalam rangka kemandiriandi
bidang kesehatan gigi dan mulut.3.
Sarana pelayanan kesehatan, adalah tempat yang digunakanuntuk
menyelenggarakanupaya
kesehatangigi dan
mulut,yaitu
Rumah
Sakit, Puskesinas, Poliklinik,
dan
atau
Unit Kesehatan lainnya.4.
Angka kredit, adalah satuan
nilai dari tiap butir
kegiatandan/atau akumulasi
nilai
butir-butir
kegiatan
yang
harusdicapai
oleh seorang DokterGigi dalam
rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.5.
Tim penilai angka kredit, adalah tim penilai yang dibentuk danditetapkan
oleh
pejabat
yang
berwenang
dan
bertugas menilai prestasi keria DoKer Gigi.6. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat, adalah Menteri, Jaksa
Agung, Pimpinan
KesekretariatanLembaga
Kepresidenan,Kepala
Kepolisian Negara, Pimpinan Lembaga PemerintahNon
Departemen,
Pimpinan
Kesekretariatan
LembagaTertinggi/Tinggi Negara,
Kepala Pelaksana Harian
BadanNarkotika Nasional serta Pimpinan Kesekretariatan Lembaga lain yang dipimpin oleh pejabat struktural eselon I dan bukan
merupakan bagian
dari
Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen.Pelabat Pembina Kepegawaian Daerah Propinsi,
adalah Gubernur.Pejabat Pembina
KepegawaianDaerah Kabupaten/
Kota,adalah BupatiMalikota.
Pemberhentian
adalah
pemberhentiandari jabatan
DoKerGigi bukan pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil.
BAB
IIUSUL DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
Pasal 2
(1)
Usul
penetapan angka kredit DoKer Gigi
disampaikansetelah
menurut
perhitungan
Dokter
Gigi
yang bersangkutan, jumlah angka kredit yang disyaratkan untukkenaikan pangkat{abatan setingkat lebih tinggi telah dapat
dipenuhi
dengan
menggunakan
contoh
formulirsebagaimana tersebut
pada
lampiranla
sampai
dengan lampiran ld sesuai dengan jeniang jabatan masing-masing. 7.(21
Setiap usul penetapan angka kredit Dokter Gigi, antara laindilamoiri :
a. Surat
pemyataan
melakukan
kegiatan
pelayanankesehatan
gigi
dan
mulut
serta bukti fisiknya,
dibuatsesuai contoh formulir sebagaimana tersebut
pada lampiran ll.b.
Surat
pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesidan
bukti fisiknya, dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tersebut pada lampiranlll.
c.
Surat pemyataan melakukan kegiatan penunjang tugasDokter
Gigi serta buKi fisiknya, dibuat sesuai
contoh formulir sebagaimana tersebutpada
lampiran lV.d.
Salinan
atau
fotokopi
ljazah/Surat
Tanda
TamatPendidikan
dan
Latihan(SfiPL)
dan atau
keterangan/ penghargaan yang pernah diterima yang disahkan olehpejabat yang berwenang.
(3)
Penetapan
angka
kredit untuk
kenaikan
pangkat,ditetapkan selambatlambatnya
3
(tiga)
bulan
sebelumperiode
kenaikanpangkat Pegawai Negeri Sipil,
sebagai berikut :a.
Untuk kenaikan pangkat periode
April,
angka
kreditditetapkan selambat-lambatnya
pada
bulan
Januari tahun yang bersangkutan.b.
Untuk kenaikan pangkat periode Oktober, angka kreditditetapkan selambat-lambatnya
pada butan Juli
tahun yang bersangkutan.( r,
(2)
Pasal 3
Setiap usul penetapan angka kredit Dokter Gigi harus dinilai
secara seksama oleh
Tim
Penilai dengan
berpedomanpada
Lampiran
I
Keputusan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 141/KEP/M.PAN/1 1/2003.Hasil penilaian
sebagaimanadimaksud
dalam
ayat
(1),ditetapkan
oleh
pejabat
yang
beMenang
menetapkanangka kredit
dengan
menggunakan
contoh
formulir sebagaimana tersebut pada lampiran Vdengan
ketentuan:a.
Asli Penetapan Angka Kredit (PAK) disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau Kepala Kanior Regional BKN yang bersangkutan; danb.
Tembusan disampaikan kepada :1)
Dokter Gigi yang bersangkutan;2)
Pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan;3)
Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan;4)
Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit:5)
KepalaBiro/ Bagian
Kepegawaian Instansi/ BadanKepegawaian Daerah (BKD) yang bersangkutan.
Apabila pejabat yang
beMenang
menetapkan angka kredit berhalangan sehingga tidak dapat menetapkan angka kreditsampai batas waktu sebagaimana
dimaksud
dalam Pasal2
ayat
(3),
makapejabat
yang
berwenangmenetapkan
angka kredit dapat
mendelegasikan kepadapeiabat
lain
satu
tingkat
lebih
rendah
sebagaimanaditentukan dalam Pasal
14
ayat
(1)
Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor I 41IKEP/M.PAN/ 11t2003.(4)
Dalam rangka
pengendalian
dan
tertib
administrasipenetapan
angka kredit, maka spesimen tanda
tanganpejabat
yang
berwenangmenetapkan angka kredit
danpejabat
yang
menerima
delegasi
wewenang
untuk menetapkan angkakredit
sebagaimana dimaksud dalamayat
(3)
disampaikankepada Kepala BKN
atau
KepalaKantor Regional BKN yang bersangkutan.
Apabila
terdapat pergantian
pejabat
yang
berwenangmenetapkan
angka kredit, maka spesimen tanda
tanganpejabat
yang
menggantikan disampaikankepada
KepalaBKN atau Kepala tGntor Regional BKN yang bersangkutan.
BAB III
TIM PENILAI
Pasal 4
(1)
Syarat
pengangkatanuntuk
meniadiAnggota Tim
Penilaisebagaimana
dimaksud
Pasal14
ayat(2)
KeputusanMenteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor141/KEP/M.PAN/1 1/2003, Yaitu :
a.
serendah-rendahnya
menduduki
jabatan/pangkatsetingkat dengan jabatan/pangkat
Dokter
Gigi
yang dinilai:b.
mempunyai kompetensi untuk
menilai
prestasi
keriaDokter Gigi; dan
c.
dapat aktif melakukan penilaian.(2)
Masa jabatan AnggotaTim
Penilaiadalah 3
(tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya'(3)
(4)
(5)
Anggota
Tim
Penilaiyang telah
menjabatdalam
2
(dua)masa jabatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat
diangkat kembali setelah melampaui tenggang
waktu
1(satu) masa jabatan.
Dalam
hal
komposisijumlah Anggota
Tim
Penilai
tidakdapat dipenuhi sebagian atau seluruhnya
dari
Dokter Gigi'maka Anggota Tim Penilai dapat diangkat dari pejabat lain
yang
mempunyai kompetensiuntuk menilai
prestasi kerjaDokter Gigi.
Jumlah Anggota Tim Penilai yang berasal
dari
Dokter Gigiharus lebih
banyakdari pada
AnggotaTim
Penilai yang berasal dari pejabat lain bukan Dokier Gigi.Pasal
5(1)
Tugas pokok Tim Penilai Departemen, adalah :a.
Membantu Menteri
Kesehatanatau
pejabat eselon
Iyang
ditunluk
di
lingkungan
Departemen Kesehatandalam
menetapkanangka kredit Dokter
Gigi
Utamayang
bekerja
pada
sarana pelayanan kesehatan
dilingkungan Departemen Kesehatan
dan
lnstansi lain di luar Departemen Kesehatanib.
Melaksanakantugas-tugas
lain
yang
diberikan
olehMenteri Kesehatan atau pejabat eselon
I
yang ditunjukdi
lingkungan Departemen Kesehatan
yangberhubungan
dengan
penetapan
angka
kredit sebagaimana dimaksud dalam huruf a.\z) Tugas pokok Tim Penilai Direktorat Jenderal, adalah :
a.
Membantu Direktur Jenderal Pelayanan Medik
ataupeiabat eselon
ll
yang
dituniuk
dalam
menetapkan angka kredit Dokter Gigi Pertama sampai dengan DokterGigi
Madya
yang
bekerja
pada
sarana
pelayanan kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan;b.
Melaksanakantugas-tugas
lain yang
diberikan
olehDirektur Jenderal Pelayanan Medik atau pejabat eselon
ll
yang
dituniukyang
berhubungandengan
penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam huruf a-Tugas pokok Tim Penilai Propinsi, adalah :a.
MembantuKepala Dinas
KesehatanPropinsi
dalam menetapkan angkakredit
DokterGigi
Pertama sampaidengan Dokter
Gigi
Madyayang bekerja pada
sarana pelayanan kesehatan Propinsi;b.
Melaksanakantugas-tugas
lain yang
diberikan
oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsiyang
berhubungandengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud
dalam
huruf a.(4)
Tugas pokok Tim Penilai Kabupaten/Kota,adalah:
a.
Membantu KepalaDinas
KesehatanKabupaten/
Kotadalam
menetapkanangka kredit Dokter Gigi
Pertamasampai dengan Dokter
Gigi
Madyayang bekerja
padasarana
pelayanan kesehatan Kabupaten/Koia'b.
Melaksanakan tugas-tugas
lain yang
diberikan
olehKepala
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
yangberhubungan
dengan
penetapan
angka
kredit sebagaimana dimaksud dalam huruf a.(5)
Tugas pokok Tim Penilai Unit Kerja, adalah :a.
Membantu Pimpinan
Unit
Kerja
Sarana
PelayananKesehatan
(serendah+endahnya
eselon
lll)
padaInstansi Pusat
di
luar
Departemen Kesehatan dalammenetapkan angka
kredit
DokterGigi
Pertama sampaidengan
DokterGigi
Madyayang
bekerja pada sarana pelayanan kesehatan masing-masing ;b.
Melaksanakan tugas-tugas
lain yang
diberikan
olehPimpinan
Unit Kerja
Sarana
Pelayanan
Kesehatan(serendah rendahnya Eselon
lll)
pada lnstansi Pusat diluar
Departemen Kesehatan yangbeftubungan
denganpenetapan angka kredit sebagaimana
dimaksud
dalam huruf a.Apabila
Tim
Penilai Kabupaten/Kota belum dapat dibentukkarena
belum
memenuhi
kriteria
Tim
Penilai
yangd'rtentukan,
maka
penilaian prestasi
kerja
Dokter
Gigi dilakukanoleh Tim Penilai
Kabupaten/Kota terdekat atauTim
Penilai Propinsiyang berangkutan,
atauTim
Penilai Departemen/ Tim Penilai Direktorat Jenderal.Apabila
Tim
Penilai Propinsi belum dapat dibentuk karenabelum memenuhi kriteria Tim Penilai yang ditentukan, maka
penilaian prestasi kerja Dokter Gigi dilakukan oleh
Tim Penilai Departemen/Tim Penilai Direktorat Jenderal.ll
(6)(8)
Apabila Tim Penilai Unit Kerja belum dapat dibentuk karena belum memenuhi kriteria Tim Penilai yang ditentukan, makapenilaian prestasi keda DoKer Gigi dilakukan oleh
Tim Penilai Departemen/Tim Penilai Direktorat Jenderal.(9)
Dalam hal terdapat AnggotaTim
Penilai yang berhalangan sekurang-kurangnya6
(enam)bulan atau
pensiun, makaketua
Tim
Penilai
waiib
mengusulkan
penggantianAnggota
Tim
Penilai
kepada pejabat
yang
berwenang menetapkan Tim Penilai.(10)
Dalam hal terdapat AnggotaTim
Penilai yangturut
dinilai,Keiua
Tim
Penilai dapat mengangkat AnggotaTim
PenilaiPengganti.
(11)
Tata
keria dan tata cara penilaianTim
Penilai Dokter Gigiditetapkan
oleh
Menteri
Kesehatan,
selaku
Pimpinan tnstansi Pembina Jabatan Dokter Gigi.Pasal 6
(1)
Untuk
membantu
Tim
Penilai
dalam
melaksanakan tugasnya, dibentuk SekretariatTim Penilai yang
dipimpinoleh seorang Sekretaris yang
secaE
fungsional diiabat oleh pejabat di bidang kePegawaian.(2)
SekretariatTim
Penilai dibentuk
dan
ditetapkan
dengankeputusan
peiabat
yang
berwenang
sebagaimanadimaksud dalam Pasal
14
ayat
(1)
Keputusan
MenteriPendayagunaan Aparatur Negara Nomor 141IKEP/M'PAN/ 11.t 2003.
Pasal 7
(1)
Pejabat yangberwenang
menetapkan angka kredit dapat membentuk Tim Penilai Teknis yang anggotanya terdiri dari para ahli, baik yang berkedudukan sebagai Pegawai NegeriSipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil yang
mempunyaikompetensi teknis yang diperlukan.
(2)
Tugas pokokTim
Penilai Teknis adalah memberikan sarandan
pendapat
kepada Ketua
Tim
Penilai
dalam
halmemberikan penilaian kegiatan yang memerlukan keahlian tertentu.
(3)
Tim
Penilai Teknis menerimatugas dari dan
bertanggungjawab kepada Ketua Tim Penilai.
BAB
IVKENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT Pasal 8
(1)
Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud
dalamPasal
3
ayat (2),
digunakan
sebagai dasar
untukmempertimbangkan kenaikan jabatan/kenaikan
pangkatDokter
Gigi
sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.(2)
Kenaikanjabatan
sebagaimana dimaksud dalamayat
(1), setiap kalidapat
dipertimbangkan, apabila :a.
Sekurang-kurangnya telahI
(satu) tahun dalam jabatan terakhir;(3)
b.
Memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikanjabatan setingkat lebih tinggi; dan
c.
Setiap unsur penilaian prestasi kerjaatau
pelaksanaanpekerjaan
dalam Daftar
Penilaian
PelaksanaanPekerjaan
(DP3)
sekurang-kurangnya
bernilai
baikdalam 1 (satu) tahun terakhir.
Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
setiap kali dapat dipertimbangkan, apabila :
a.
Sekurang-kurangnya telah2
(dua) tahun dalam pangkatterakhir:
b.
Memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikanpangkat setingkat lebih tinggi; dan
c.
Setiap unsur penilaian prestasi kerjaatau
pelaksanaanpekerjaan
dalam Daftar
Penilaian
PelaksanaanPekerjaan
(DP3)
sekurang-kurangnya
bemilai
baikdalam 2 (dua) tahun terakhir.
Kenaikan
pangkat bagi Pegawai Negeri
Sipil
Pusat
danPegawai Negeri
Sipil
Daerah
yang
menduduki
jabatanDokter
Gigi
Madya pangkat PembinaTingkat
I'
golonganruang tV/b untuk menjadi Pembina Utama Muda, Golongan
Ruang
lV/c
sampai dengan Dokter
Gigi
Utama
pangkatPembina Utama, golongan
ruang
lV/e
ditetapkan
olehPresiden
setelah
mendapat pertimbangan
teknis
dariKepala BKN. (4)
(5)
Kenaikan
pangkatbagi
PegawaiNegeri Sipil
Pusat yang mendudukijabatan Dokter Gigi Pertama pangkat
PenataMuda Tingkat
l,
golongan
ruang
lll/b
menjadi
PenataTingkat l,
golongan ruanglll/c
sampai dengan Dokter GigiMadya pangkat
PembinaTingkat
l,
golongan ruang
lV/b, ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat yangbersangkutan,
seielah
mendapat pertimbangan
teknisKepala BKN.
Kenaikan
pangkat
PegawaiNegeri Sipil Daerah
Propinsiyang
mendudukijabatan
DoKer
Gigi
Pertama
pangkatPenata Muda Tingkat
l,
golongan ruang llt/b untuk menjadiPenata
golonganruang
lll/c
sampal dengan Dokter Gigi Madyapangkat
PembinaTingkat
l,
golonganruang lv/b'
ditetapkan
oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian
DaerahPropinsi
yang
bersangkutan,
setelah
mendapatpertimbangan
teknis Kepala Kantor Regional BKN
yangbersangkutan.
Kenaikan pangkat Pegawai
Negeri
Sipil
Daerah Kabupaten/Kota yang menduduki jabatan Dokter Gigi Mudapangkat Penata Tingkat
l,
golongan
ruang
lll/d
untukmenjadi
DokterGigi
Madya pangkatPembina,
golonganruang
lV/a
sampai denganPembina
TingkatI'
golonganruang
lvib
ditetapkanoleh
Gubernuryang
bersangkutansetelah
mendapat pertimbangan
teknis
Kepala
KantorRegional yang bersangkutan
(8)
Kenaikan pangkat Pegawai Negeri
Sipil
DaerahKabupaten/Kota
yang
menduduki
jabatan Dokter
Gigi Pertama pangkat Penata Muda TingkatI'
golongan ruanglll/b
untuk
menjadiPenata,
golonganruang
lll/c
sampaidengan Dokter
Gigi
Muda
pangkai Penata Tingkat
l, (6)(7)
golongan ruang
lll/d,
ditetapkan
oleh
Peiabat
Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota yang bersangkutan'setelah mendapat pertimbangan
teknis
Kepala
Kantor Regional BKN Yang bersangkutan'(9)
Penetapan
kenaikan pangkat
sebagaimana
dimaksuddalam ayat (5), ayat
(6) dan
ayat(8) dapat
didelegasikanatau dikuasakan kepada Pejabat
lain
sesuai
peraturanperundang-undangan yang berlaku.
Pasal
9(1)
DoKer
Gigi
yang memiliki angka kredit melebihi
angkakredit
yang
ditentukan
untuk
kenaikan
iabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/pangkat bedkutnya'(2)
Apabila kelebihan angka kredit sebagaimana
dimaksuddalam ayat
(1)
memenuhiangka kredit
yang
ditentukanuntuk kenaikan jabatan dua tingkat atau
lebih
dari iabatanterakhir
yang
didudukinya,
maka Dokter
Gigi
yangbersangkutan dapat diangkat dalam jenjang jabatan sesuai dengan angka kredit yang dimillki dengan ketentuan :
Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir: dan
Setiap unsur penilaian prestasi kerla
atau
pelaksanaanpekerjaan
dalam Daftar
Penilaian
PelaksanaanPekerjaan
(DP3)
sekurang-kurangnya
bemilai
baikdalam 1 (satu) tahun terakhir.
(3)
DoKer
Gigi
yang
naik jabatan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2), setiap kati kenaikan pangkat setingkat lebihtinggi disyaratkan mengumpulkan 2O olo (dua puluh persen)
dari angka kredit untuk
kenaikanpangkat
setingkat lebihtinggi
tersebut,
yang
berasal
dari
kegiatan
pelayanan kesehatan darVatau pengembangan profesi.Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), berlaku
juga bagi Dokter Gigi yang naik pangkat
setingkat lebih tinggi dalam jeniang iabatan yang sama'BAB
VPENGANGKATAN, PEMBEBASAN SEMENTARA DAN
PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN
Pasal
{0
Pengangkatan, pembebasan sementara
dan
pemberhentiandalam dan dari jabatan Dokter Gigi, ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang'undangan yang berlaku dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Untuk pengangkatan pertama kali dan pengangkatan kembali dalam jabatan Dokter Gigi, ditetapkan dengan menggunakan
contoh formulir sebagaimana tersebut pada lampiran Vl.
Unfuk
pembebasansementara
dari iabatan
Dokter
Gigi'ditetapkan
dengan
menggunakan
contoh
formulirsebagaimana tersebut pada lampiran Vll.
Untuk
pemberhentlandari jabatan DoKer Gigi
ditetapkan dengan menggunakan contoh formulir sebagaimana tersebut pada larnPiranVlll'
(4)
J.
Pasal 11
(1)
Untuk menlamin tingkat kinerja Dokter Gigi dalam mencapai angka kredit untuk kenaikan pangkaujabatan, maka dalampengangkatan
Dokter
Gigi
harus
memperhitungkankeseimbangan
antara
bebankerja
denganlumlah
Dokter Gigi sesuai dengan jeniang iabatan.(2)
Disamping
harus
memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) maka :a.
Pengangkatan
DoKer
Gigi
di
lingkungan
satuanorganisasi pemerintah
pusat
didasarkan pada formasijabatan
yang
telah
ditetapkan
oleh
MenteriPendayagunaan
Aparatur Negara
setelah
mendapat pertimbangan Kepala BKN.b.
Pengangkaian
Dokter
Gigi
di
lingkungan
satuan organisasi pemerintah daerah Propinsi/ Kabupaten/Kotadidasarkan pada formasi labatan
yang
telah ditetapkanoleh
Kepala daerah masing-masing'setelah mendapatpersefujuan
tertulis
dari
Menteri
PendayagunaanAparafur Negara
dan setelah
mendapat pertimbangan Kepala BKN.Pasal
{2
Pegawai Negeri Sipit yang diangkat dalam
iabatan
Dokter Gigitidak dapat
mendudukijabatan
rangkap,baik
dengan labatanPasal 13
(1)
Dokter
Gigi
Pertama Pangkat Penata Muda Tingkat
l,golongan ruang
lll/b
sampai dengan Dokter
Gigi
Utama,pangkat Pembina Utama Madya, golongan
ruang
lV/d,dibebaskan sementara
dari
jabatannya
apabila
dalamjangka
waktu 5
(lima) tahun sejak diangkat dalam pangkatterakhir
tidak
dapat
mengumpulkan
angka kredit
yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.(2)
Dokter
Gigi
Utama pangkat Pembina Utama,
golonganruang
lV/e
dibebaskan
sementara
dari
jabatannya,apabila
setiap
tahun
sejak
diangkat
dalampangkaujabatannya,
tidak dapat
mengumpulkan
angkakredit
sekurang-kurangnya
25
(dua puluh lima)
darikegiatan pelayanan
kesehatan,dan/atau
pengembanganprofesi.
(3)
PembebasanSementara
bagi
Dokter
Gigi
sebagaimanadimaksud
dalam ayat (1) dan ayat (2), didahului
denganperingatan
selambaGlambatnya6
(enam) bulan
sebelumbatas waktu pembebasan sementara dengan menggunakan
surat peringatan yang dibuat menulut contoh lampiran lX'
(4)
Disamping dibebaskan sementara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dan ayat (2), Dokter Gigijuga
dibebaskan sementara dari jabatannya apabila :a.
diiatuhi
hukumandisiplin tingkat sedang atau
tingkatberat berupa jenis hukuman disiplin penurunan pangkat; alau
(5)
(6)
b.
diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil; atauc.
difugaskan
secara
penuh
di
luar
jabatan
Dokter Gigi;ataud.
cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; ataue.
hlgas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.Dokter
Gigi
yang
dibebaskan
sementara. sebagaimana dimaksud dalam ayat(4)
hurufa,
selama menjalani masahukuman disiplin
tetap
melaksanakan
tugas
pokoknya,tetapi
kegiatan tersebut
tidak
dapat
ditetapkan
angkakreditnya.
DoKer
Gigi
yang
dibebaskan sementara
sebagaimanadimaksud dalam ayat
(4)
huruf
e,
selama
pembebasansementara
dapat
dipertimbangkankenaikan
pangkatnyasecara pilihan sesuai dengan
perafuran
perundang-undangan yang berlaku apabila:a.
Sekurang-kurangnyatelah
4
(empat)
tahun
dalam pangkat terakhir; danb.
Setiap unsur penilaian prestasikeria
atau pelaksanaanpekerjaan
dalam
Daftar
Penilaian
PelaksanaanPekerjaan
(DP3)
sekurang-kurangnya
bemilai
baik dalam 2(dua)
tahun terakhir.Pasal 14
Dokter Gigi diberhentikan darijabatannya, apabila :
1.
Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyaikekuatan hukum tetap, kecuali
jenis
hukuman disiplin tingkatberat berupa penurunan pangkat; atau
2.
Dalam
jangka
waKu
1
(satu)
tahun sejak
dibebaskansementara dari jabatannya
sebagaimanadimaksud
dalamPasal
13,ayat
(1),tetap
tidakdapat
mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebihtinggi; atau
3.
Dalam
jangka
waKu
1
(satu)
tahun sejak
dibebaskansementara dari jabatannya
sebagaimanadimaksud
dalamPasal
13,ayat (2),
tetaptidak dapat
mengumpulkan angkakredit yang ditentukan.
BABVI
PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN
Pasal 15
(1)
Dokter Gigi yang telah selesai menjalani hukuman disiplintingkat sedang atau tingkat berat
berupaienis
hukumandisiplin
penurunan pangkatdapat
dipertimbangkan untukdiangkat kembali dalam
jabatan
DokterGigi
apabila masaberlakunya hukuman disiplin telah berakhir.
(2\
Dokter Gigi yang diberhentikan sementara sebagai PegawaiNegeri Sipil, dapat dipertimbangkan untuk diangkat kembali
dalam jabatan Dokter Gigi apabila berdasarkan keputusan
pengadilan
yang telah
mempunyai kekuatan hukum yangtetap
dinyatakan
tidak
bersalah
atau
diiatuhi
pidana percobaan.(3)
DoKer Gigi yang ditugaskan secara penuhdi
luar jabatan Doktrar Gigi dapat dipertimbangkan untuk diangkat kembali dalam jabatan DoKer Gigiapabila
telah selesai menialani tugas di luar jabatan Dokter Gigi.(4)
Dokter Gigi yang dibebaskan sementara karena cuti di luartanggungan negara
dan
telah
diangkat kembali
pada instansisemula,
diangkatkembali dalam iabatan
Dokter Gigi.(5)
DokterGigi yang telah
selesaitugas belaiar lebih dari
6 (enam) bulan, diangkat kembali dalam iabatan DoKer Gigi.Pasal 16
Pegawai Negeri
Sipil yang
diangkat kembali dalam
jabatanDokGr Gigi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15' jabatannya ditetapkan berdasarkan angka kredit terakhir yang dimiliki'
(2)
BABVII
PERPINDAHAN JABATAN
Pasal 17
(1)
Pengangkatan PegawaiNegeri Sipil dari jabatan lain
kedalam jabatan Dokter Gigi atau perpindahan jabatan dapat
dipertimbangkan
setelah memenuhi syarat
sebagaimanadimaksud
dalam
Pasal
21,
Pasal
22,
dan
Pasal
23Keputusan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara Nomor 141/KEP/M.PAN/1 1 /2003.Pangkat
awal yang
ditetapkanbagi
Pegawai Negeri Sipilsebagaimana dimaksud
dalam
ayat
(1)
adalah
samadengan
pangkat
yang
dimilikinya, sedangkan
jenjangjabatan Dokter Gigi ditetapkan sesuai dengan angka kredit
yang
diperoleh
dari
kegiatan
unsur
utama
dan
unsurpenunjang setelah melalui penilaian
dan
penetapan angka kredit oleh pejabat yang berwenang.Bagi Dokter Gigi yang karena
perpindahanjabatan
yang memiliki pangkaUgolonganruang lebih tinggi dari
iabatanDokter Gigi yang diperolehnya dapat mengajukan kenaikan
jabatan
satu
tingkat lebihtinggi
setelah satutahun
dalamjabatannya dan
memenuhiangka kredit yang
ditentukan untuk kenaikan iabatan tersebut.(3)
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN Pasal 18
(1)
Dengan berlakunya Keputusan Menteri
PendayagunaanAparatur Negara Nomor
141/KEP/I4.PAN/11/2003, makajenjang
jabatan
Dokter
Gigi
yang
didasarkan
kepadaKeputusan
Menteri
Negara
Pendayagunaan
AparaturNegara Nomor 168
/1997
harus
disesuaikanke
dalamjenjang
jabatan
sebagaimanadimaksud dalam Pasal
6Keputusan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara NegaraNomor
141/KEP/M. PANI/I 1 l2OO3.(2)
Penyesuaian dalam
jenjang
iabatan
sebagaimana dimaksud dalam ayat('l)
ditetapkan terhitung mulai tanggal1
April
20(X
dan harus
selesai
ditetapkan pada
akhir September 2004BAB ]X
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal
{9
Dokter Gigi yang sedang dibebaskan sementara karena :
1.
dijatuhi
hukuman disiplintingkat
sedangatau tingkat
berat(kecuali pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil); atau
2.
ditugaskan secara penuh di luar jabatan Dokter Gigi; atauapabila mencapai batas
usia
pensiun Pegawai Negeri
Sipil'diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negefi
Sipildengan mendapatkan hak-hak kepegawaian
sesual
denganperaturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 20
(1)
Untuk menjamin adanya persamaan persepsi, pola pikir dantindakan
dalam
melaksanakanpembinaan Dokter
Gigi' Departemen Kesehatanselaku
Instansi Pembina Jabatan DokterGigi
melaksanakan sosialisasi dan fasilitasi kepada pejabat yang berkepentingan dan DoKer Gigi'(2)
Untuk
meningkatkan kemampuan
Dokter
Gigi
secaraprofesional
sesuai
kompetensi
iabatan,
Departemen Kesehatan selaku lnstansi Pembina, antara lain melakukan:a.
Penyusunan kurikulum pendidikan
dan
pelatihanfungsional/teknis fungsional bagi Dokter Gigi;
Penyelenggaraan pendidikan
dan
pelatihan fungsional/ teknis fungsional bagi Dokter Gigi;Penetiapan standar kompetensi Dokter Gigi;
Penyusunan pedoman formasl jabatan Dokter Gigi; Pengembangan sistem informasi jabatan Dokter Gigi' b.
BAB X PENUTUP
Pasal
2l
Pefunjuk
teknis
pelaksanaan
yang
belum diatur
dalamKepufusan Bersama
ini
akan diatur kemudian
oleh
MenteriKesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri sesuai dengan bidang tugas masing- masing.
Pasal 22
Untuk memperielas dan mempermudah pelaksanaan Keputusan
Bersama
ini,
dilampirkan
KeputusanMenteri
PendayagunaanAparatur Negara Nomor 1 41IKEP/M.PAN 11 1 nOA3, sebagaimana
tersebut pada lampiran X.
Pasal 23
Dengan
berlakunya KeputusanBersama
ini
maka
KeputusanBersama Menteri
Kesehatandan
Kepala Badan
AdministrasiKepegawaian
Negara
Nomor 874/MENKES/SKB/V|||/1997 danNomor 11 Tahun
1997
tentang Petunluk Pelaksanaan JabatanFungsional
DoKer Gigi dan Angka
Kreditnya, dinyatakan tidak berlaku.Pasal24
Kepufusan Bersama
ini
disampaikan
kepada
yangPasal
25Keputusan Bersama
rni
mulai
berlakuditetapkan.
pada
tanggalq"
ditetapkan
di : Jakarta
pada
tanggal
:
30
Desember2003
,
r-.--_
{CHMAD
SUJUDI HARDlJANTO8
RI
EE
E9,t:t
oix
d=
ZF7fi
35e
,fiEF
EEi
E1'lfr
+Fs
=-ze
.i<o
m3i
z1
*<
i$s
E?E
YOZ E a lll & oz
z s ulz
ulia
'96
6EE
3EE
o60 @ olb
o
H*
s#
?E
zP
:((9
3fr
fiE
i=
:k
Gt0
E-6
= E = 5 (! (t ctt (E .E6
1= o ([ tn (E5 t
z
r! E tr u oz
_3 z. lt FI
= E E = 5 z, UJ dz
I
= :t E Itz
= 5 at,z
f d!z
o tz
a o i E *29.JEg*E
stEE
9frqJ
,*^
EE
E9
E€
E€
9!
EEEE
€.F;
E:g
gE
€;€
E#is
fE;
E I E EI
eI
EI
i
6 5 E 5-
D Eri
3t
==:
EE!
o:-9
sE!e
O E!! 6-E=*Et
E^6;P
v,t:5
r= -€ E -E=?{+
3ES*
$55d
4d EEb
Ea!g.i
pF
i:q>|r
.\i = [, 6=a
:i: =i: =E :o t! E .E*€
EP!E
l9
6F>d
E ;-P .o E '-? oz
= = gq .9E
E$
5s
do*r
-E9g,t
1="
31r
EgE
E*F
Ei;
t;
r
E E EE€F
;!t:*
aE*
-ES
*5E
E! cd.9a
E9E
=3= .8*FE€88
EE3
iti
g99t
.=uE
6 5=
1a;
'6 6 E F€e
;n
:;
EE6E
6fr
=E
E ot=
Fi
ir: _q6 2o EE i!EE
: ,i!Es€
€E=
o
g-.i
I E g 6;.a
ES
aa
:E ,E ,E 6o F9 6= UI E 6i f, 6 E E .c -u = -8 = E g '6 I = ,g -9E
e,EEiF
== d '6 E E otl
tl
.F I PI 6 t: .ii -gE=E
fi o I $ fql
EI
t!lal
.El
;l
El
tfIE
t+
lo.
I L- t-5-
D€l
;l
6l
$H
lgE
$s
.EE
ilT*F
EEH
9Eg
;gs
e+E-E6E6
?ESH
F€E+
i=-Ho
6l
>l
= E .!! 6E+A
2o
ES
:i
EI
!l
-9 slPpl
sq
E _p* E^i E'E3E
EH38
€=
a :a e 6i;
! _9 .E .EE 3-V =d .=o >d -9 = j E 5 E.g E
EE
ET
F€
e.o
'e otas
AEd9
cthH
-q66
2=
"*-EE.Hf
FE€E
6FE$
'-e
FE
EE*g
EE-99
-FE*q
E;*r€
E=EE:
sEEEE-EEEEEE
E-F-a*
di-E E;9
SE -FEgE
E'EEC
aa
;E
Ee
9E
a-o*€
!
=8..{
e9E6
*;3;
E;=i
F
Zs-:
:a-.
.i
,EfE
-dE€c
EE€
E:gs
Ess
HEH
E-3
;
EE
EF:!
giE;E
cE41
E
$E
5E
sgE
g
€
F,;
,E E .g =_?FZ
o.9iE
:q 'F lr5R
&-E€:
_E* Eii eEE*=
g;=;
:F€J
:
5 FN.E
si:
€
F eA
>! >F = .E :F -9S o,95g
rE
b.:
E€
>v
2
.EE
E;
$:€E
5!
€E
E;+
€
FE
€:
dE-E
i !9g
A €= A€ E
FE
i
5E
Ec
?ggEEE
EFEgE
FT:E'
ro 3 € o 5!
E .c.pfi
,=!
SE
9.4
E5
E:5?=i
:.BE
Ef
E5 ii:
>!
o E I g.a*
cI9'6
E5
4+
.B
4E
E=
a-o atE E E o5
= 5 v, 2 = 3' E. .EE8
*oe5
*E6{5',
ol:
FEE*
t558sg
raE:
.!tEE
FT
E<.ES
'EF
id=
o.<
E-'-""'--.:c
.ag
3f
5iz
EP
b5*:
+a
PT
.:! E'E g: F! *
a
Ei6
P E'PIP>3-l
tr-
| @l E pi
0-s E 3
9t
b:<E6
.,i{
gEE
(,ob5
xo
:g
.QOo-d8
g-s
E$
6F
E6
s.s
rBs
€ir
6:
E5 5;r
x={i
(J E '!i ;PF
,Pt
cPtc
€E
g.q
Y= grY<E
E<
EE
.E
tr
PE3
E€=
A: Xi- =Eo
"-o;
EgBE9
#d#6;
.i
5 at
.s5
!>.
dE
EE EE
.EE
i5 'Fd-c
E o _i.t
E'.i;s;
e::
EEFIE
d;Ed-d
l! -'>
Fg
t?
z q96:b
EAE
P=6 ii o--.12 E .E -9 E = Ai z zz
ut !. o z 5.
z
z z ul G t D 2z
o -s z 5 Es _6'!:
o-z
Fvz
: Fo-z
z
z
t
o
t
uJ0-z
o
z
E uJ :< (t Ez
o-z
o
t Y o)o
z
o (' o G' G E ,o E -gql o) (t E (! G o ct -gg
(l,:
F q)F
F (! .!6
ot(
E ii {) o (! o o o E(t
(' it )a (0 Itl t! o :4z
<! ra) F-t
..18FA
Et*>=4
293
es
k*
a;z
Ee
Eg
sfi
{v
2z
P.6 ,odls
31
es
$3
E
o
t!
tr
Y<
<e
6=
=s
z0
4e
tE
bx
fiE
\z
jf,
3a<
{s
Ftt
a
(! ct, Ctt o (!o
(E o E u,{
oz
z
s
3 ut z uli;;
-n,;
Xe,E
tssH
6hE
(Joo
t<l tJl
lFl
al=l
z,l url=l
trlEl'
le
lH IE 3 E f ID E 5s
z
f IDz
5z
z
Ez
Eg
er;,
S?
E
XSEet
EeEA
?o h:
aZn-
zu
, a c=^
E.EFb
E;
6e
EA
ba
9EE
FE5
EdE
EF6
E€E
EEE
F;;
nt E 5 E 3 p E qi
g!
E gJ
d I = E f-l3=E
=Eg
o:.9
EEE
OFE
z o)F <le:5"sE
HEEo
zEEE
;€i;
f
$s
5 es
E E d ! I .E :o .E 5:
ESg
E6
= 3t:
.9 = 9E 5_9 *9 >Yz
$fr"":*"
.9 :l!cE
*b
.ET=6
Efr
i*
XZ
6F =d F I;
e E = = =g=
-9E=t
*R 6Ctr8
tsE
€=E
9:n
E*E
d=
d ni-JI E.6e
;!*.E
EEi
*EE
.e! cs:E,s
a==
iise
€98
FE
El:-E,?
6::
o.A_
E '5. E ! .E 1 = aES
:t
-- .9 EE .g: =E E :t!s.g
cE
E=
-g l e ,E .o:
Et
= 6 .giE
E; 'o- -EER
EE
3:
e*
E.;=
EE
E '6 s E Es
=:
E .9 -c = E i = = E ,Est
c E-g v-t-z =: niE lD E 3i .{ ',
i
I I I aEI
EI
EI
6.l
it
E g o ttIEE
t-e 9 l= E lct I 3 !5-l
€l
;l
dlEI
gl
olEI
'l l|lEi
5 o l-e lo. EJ
= €As
g€
iEE
gE
e'RE
3€58
<-oJ.3**=
:tEE
F*EI
i=-u,r .
dl
Y E:
6 l5 Gle
Fti'1
l€
o tH st;
*
9E
IE
56-€€
E!
dt Pt !1 ZEE
!:
id
*=
=r o dI
hE
_0i
t*
!c>9
EE
€E
E' .E q 6E :o19 )i.gT * b(/, ii= ii=;
n u 5 Eo.
=*-c€g.F
H EF-aEE
tEgE
;EF€
€EH*
EE
E-€i=FP
E$g;i
SFFEE-EEEEE€
frf=*'
IL)
5i
E -- !! EF :=X :E€E
EE .EEE6
Ea
ec E -.c'E-9E
AD<€
E5
s..i
E6:
Es9E:
EE*E
9rr;A
=d-" .i o .9E=
FE
!:
E.g
EEE
Eq"E
E 3Eg
E-=
EF
€=E
;.: sE iz E -. !r,qsi
.EE1
F
fr.C E iz d! 5 ! o? c:
E5E
E
PP6
>! >ro ai o rtri
E6
*c .EE;€
-!E:
Ftc
.: Ef !
ad:a-IEE;
jzgto,qE d
F;
EEEE
iE E;
o '619E
FE
i;EEE
E:
cg g! ES6E
=E
EETE
A6Ea
F?
o:F€
gB
9IlTT
;9
3E
g€
gE
E=
.E
66
=E
i--E
gE
E;
eii
EcH
€E$
$
E..$
.E F
EE
E
6EE
! :6 !SEEEEi
EE:g:
di J -g o c C"ipl
ol
€E
EZ
EJ:
:6
tEiE
5=
3a;;
s€E
6.!g.E;
E60
:!
d aa E c & € E*
E o = trl E &*
gE
g6
E5
-? .E F-E 'td E! ri;l
.9 5 g E ciI
= = F z 5 =e
sE
F F!
=E
EJ
{E
H*
gE
T-E:'5
F!
*i
5E',-T5'
fi
o! F *:
EFS
€F
t:'-
Eg
:*F.
F;
g=E
+s
so
--:-
S
J=
E=Tft
E-FEF
=
gF
E=
S;
#8i
f
;
o'<
di n E E E E Eti
= F
z
o z,c
2c
! lnz
z
z = E -Itz
t
z o !r' =.3
a 6-9. 3.p
a<d
:F*
q!
-
E€
!i
c'
ah n .E mg SFP
{q!
FsEad
:'ge
-9, E' = g iiq
gd
--
e
.9.I
F3
I ;g
3
FE
'-E
q.c
ElEqE$
BqESd
=8H8$
E9d
S*d I
q t, "'! -{!r= I
>z
6E
xd
xo
=x
F+
6b
EB
65 !LF3E
!aq g <,P<x
o6':
Er9
EEg
6S
od ed E.BEH
o-0dEP
c)i
qE
gc
E !l t'.r!,3
EE
!l 6-!1 I!'-{
t
D-Z 6' E F 6_ZI
z
z
e. UJo-z
z
0a uJ F UJ :< (t cz
z
uJ )< '-oo
o Ez
g
(E (s Cl o E .q) .E -a c) .g q) (o E (E (! ll' 3€
o E o q, N Q€
c) F l-(s lll o o S(s G lq (!o
(t'o
o o (! a!6
(E o Y N (! o {, )dz
a\ F.3R
?6F8
3B
s
E ! a U]z
U = Fes
ts6
Ev
uz
;a
E=
26
EH
r ltt>v
6,7
2<
5t
EYfr7
!d:
z
dI
EtrT
oox
=zt
998
E
o
UIg<
<o
Y<
9=
<6
2fr
f;
<ur
i!s
zo
uto
o-r2
53
{<
:o
=<
TL El at ct) ot .(E (Eo
o
a (E E [lz
2 z UJ {fid;
=tq
v<!!
5kE
ooo
FI z1 lll = E o llt E 4
o
z
5z
uJc
= FI
=s
= 5o
oz
u IL at) z, Ts
= :l l 6 z, =s
3
oz
@ f U' z,x
E tf|
(/,lz
Ns
Eg€
EiEE
fcrhq2Gd.;
5A-<EE
IEs
I E: lE€
EE
9EE
t ^o 'eEE:
EFE
E€E
E.g EE#:
s E n a t I l E 5 -Fa J-.ts
z=
5:
g€
OE
za
+P
HE
luE-I
z€
'E
g9
<g
.E s -t ! 3 EF
tt
.EF
6EEgEE
.i 6 '6 = :F :l!E=
!-^
EE
E9
L* -o I F E .o ? .? L.E l=F
t
g*E
'is
EI
id)l-
,i lciJ
i E -9 .E E .E = oz
E =
€:
:oe
E€
>F
rrt
:6IE
€€
:E A T E.Es+$
Egg
=: EEi,r
c
di E E3E
E: gc ;iE .!: :la9
EI
€.EEE
ci = cI
.E ===
iE
.9 ii Eo AE r= :!E_S
l<:
* F;
Ee>
o
E-ci I g E 2 N gET
Fq d-ra=
E.6+!
'd .EEE
B=
9fr
:=
6>
at.
uJ -E ! e E = E E p 6 .12 = ix = I E5E
.g#
;8
TE
t.h
6F =d |-e ! 6B6
9E
F:
*E
=ri
g 'd 'd. E gF F 2
;
E Pt*
>E
!
g E = c; o e:
e 5.
t
!Eg
+g
6h95
EE
,:6|3raP
AEE
EEl
?:n
i
T
FE
=t
E < al.?+E-2*;9
g
EE
Egg*i
*+>E
i=-uJ g iE EAFS
5;
riFE
6* "o _E i*P*
8E
E6
s=
=F co E E 5 .E tt){
g -sEc;
=d;
.E = (-)I
='a .q
:i
E-g
g+
g
EFEE
EfiEse
-9dE
€Ef*
Ef:E
;:
FP
$ggti
EFEEE"
EE€tEg
6F=A;
fr
q'.,
I oe=
,at
{c
F,E€5
,!t EE6
9c z6€e
E-E.g*E
i
+6 d q .. *! ::i: cviE..
;6-g
E5p;+
E;E.d
.i E oE:
FE
*,9
gEE
EE*
i
i8
q a-eP
=.EE
*
EF
€=E
). .: ed rEqi b;i
E;g!
$$EE
E
3=a FE
$;F
d d h-: 5! >i! .'j .g -sEe
!F q-p EOEE
.E+'iF
&-E .EE=*
E!;
i9+
4gtin
:885
i
Ea{
b 5€
€;9i
s
E
eefi
d 6 E-:
>- rr6
i E E -g oti
,tr g iiE€E
E6 €9E5
=E-E-es
TE
-Es KEEii
Eqt Eo) qir ki og 3;a5
E€
=s
a3
=5E
PE
-!E
*:
i
t€g
F
=
'E
fsgE
i
EE€
E:
Ei5
relri1
.g '5 .a .s E .! 3 o ..igi
EA
EJ:s.a
i!
r!
3e
t€EEE
5EE
e=r
tgE
EiE
iEe;
EI
o € E e .! J = .9 g E !8E
q.:aE
-? .E ogl F.s lio E! o E E .g E 5 6 .e ci 5.
-s f E f zI
E 'o'E+
EB
€e
E,i
d.x
s-"
Pb
oTI
fr.U cfr
HT
E:8
8ee
l,r! >s€E
FT
Eo:>
z 9PE.cfid=€
aa
FE
.:c .s'!
c6 B6 oll F.v Po)EE
.t( x \!gt
'= lJgE
5F
F !.: 6qE'EF
6 gE^6
EE
fr;
t0 3 E E e Iil ii
"l
.9 E g E
-I
Eg
jiEl F9 6:3.€
sF
8.:3
6
FFg
9=d ii 5 e .E 'E '6 c)EE
E9>
q EEii
,q:6
..EE
g€FE
Egs
.9-9E .95 -.q gEv*
EE
9=
AE
E<
F=t,EgE
EEEg*
.:i6tl
bEolzo
og
'aE
.go
F'6fra
'-!-'E 6AEe
€E
c6
5d
v=
s E E E eD-Z 6 :
-:o:yz
= tzz
o
z
E. E ulo-z
(9z
E. UJF
lrl :z (E E oz
z
ul d. :a a (A E oz
.! tt) (l, E ,o 6L
{, N E E o (tl (t'€
q, o (I, () F F o, a o ot o ttt (L o E o .9to
q) t5 (! ot E(,
(E (l) )a (E o G C' )<=
f oz
(\l ct F.I
8R
cr3
E'I
s8
dd.*.oox
EEE
e*
EE
6z
EZvg
g;
EH
<g
E$
z<
g6
d.z
E6
;
;
E 5 E o ul Y (9z
z
Fz
uti6
4r;i:l-9ttr
6h5
oo6
6lE
o
uI ..l- {:=
rs
o5
Eo
2d
o. 0a<FJ
I!l
zo
uJo
r
+?
qk
:o
q<
tt
o
ot (! .qs
q) o. (u tt,o
tf;l
El=lzl
lrJ I:l
urlcl
Ela
to
tz
le
lu,t=
I
= t ao F =I
s
= d E = 5 @z
dtz
l U' z. 3 & E E<€
V.=
aEIr!.E
EE9E f c| EU E=Ei o EJ
-?f
99
s!
€E
;JE5
gE
E .?:g5EE
E{i
9E:
EEE
;ET
E;6
F
E"
d..i:
di il g E GI
!
s E!
:
E g E e tJ2 IEtI
=
Eli
=l E?
El!
o
:t-s, EEIg
(, 6l?
z
blE< =l=
F
EIE Hetn
E 5IE1
El!
g
!,1+{
5l> -9 I -9:
€ '6' z E!t
Ee
=
55F
_-e ! .:: =-9*e
E*
.9 .E E E = E =!s
gE
i9
EF =d E iz
3t
5E
:a;
Eii
5F
6otL-EA
FE
€= r!$ 1$
E*E
Fi'
oi-l? i € g E 91EE
!lEAE
CE'e9
gE
;.E
d9
ttE
ct E :6 t6 E x i: =:E
:.9
9o. ii3:E
=!x*
EE
€
sE
5:6
EE=
r
6;
6 .t! !! e .cI
E E:
E iI =ib
i-sEg
EZ
E9
f,E
g?
9fi
"EE*g
lL tri e E =t
= E p .!! = 3I
a '€ =*
EI
.tl '6 3 =gtE
ci€
E:
F SF
E*
ts:
EE8.E:
* dct 6#
F
PE
E =F6>d; E E i-E 3 E: E '6YE
+E
.;
EE
.E =t4 N
EI
dl .l .9 6 o-II
E E '66 _o. !kEp
f-Eq
E;}
6Ee
-E?,
<E.i
f!*s
,;Ei;
^SF*
8lt&+_E
ttit
tlt 0) 2L-|l, (I E = E ElrEo
€
(-)h<
5*
t.i 5:Eg
F! aa*€
ai;
.EEaa
Ed; 6I
=ssEHl
F
r:
E6:;
bE6EE
ai = -^ It*
e
6E
cE*E
+i E*
E+:E
EE$!5
bEE;:
z F5g!
69-9
95
zci6E*€ i:s
;
>E
9d
EE€;
'
f;q-F 3 = :a 5 E o-.E F
-*
g;E
rq
EE
;s
o':5€
F:g3.*
ET
;3
F€
:5
q#
Es
ag
>=
.g .}lgE
TE
.E€ E.Erc
6qEE
€P
E€
E5
E;
;
EggE
.i
z
.! Egfie
€e
FE€
E;EE
FEJg
EEs
$EE
*
FE
FEFE:
$
$gE
E
sgE
d d E-. >E>r! o. -) -c E E .EFE
6cia
;6
E5
.a -E€fr
g-vRF
E:
=+
>:
ts.EE#,
eq*=
iEEE
!
E;
s
E;E
F€
6 6 E-:
b
oF
=! >. r! .E o, -9 o ..i-n
pE
-nE
EE
T5E
s
'= = rE E 5i:<;* .!$!
: ;E5
: !;e
i:eEi
F$EE€
E !EE
:€
:=
Ei.
PEE
;ii:
E 6:
E 6d
qEo Eg E g cA 6 ff-: >* it -s _q o ri 5 E E = dtTI
.t! aI
f,EE!
E'9
iic dgEE
.E !l6E
EE
=!d.o o-5 o-t
:l
6 G 5I
6 E J-)
=f
t E atl -II
= .!t cl sqE$
flP
6:
E=.EB
6lr
FgfE
8EH
oE
5gEE
o
-*:-5
BE
aEs
o.d
:= IEe
qc *! _95s8
hrEP
.9E+:
F*
.=!qE
EI
F€I
I
EFE$
E5S;
.E c E ^o E lt, I -l:
! i:
lb Yl=
;
t. ? s '6e6
o.g
'RA o. ii '6E ';'-a E6E!
t<
Y= 5 7E5.P
€F
=6
<i:
?P
E<
,E
-o)-
F rz
S F 6'!<€
gtE
*
6-=-o
i fi':
Xge.E66
Ei6E-YU>o.iE € n E
E82
!g
I
F
E
5e
HE
FE
'F6
\.8
.EG
.qE*,c
,B EEEFgg
EE5;;
ul tlYl
EI
q u,g
Eo. 4iiE
g cC.ge>.@.i
t .9 g E .g .E g. E E.i
z 2 z lu o z = oz
2 z u,l E ! 4'z
7-f
5 z 5 =o-z
-F q-'d' E t6-Z eCONTOH:
SURAT PERNYATMN MELAKUKAN
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN
GIGI DAN MULUT
LAMPIRAN II: KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN
DAN
iKEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAI
NOMOR
:
IT40iMENKESISKB/X|U2003 iNOMOR
:
54 Tahun2003
ITANGGAL
:
30 Oesember2003
:SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGTATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama NIP PangkaUgolongan ruan9/TMT Jabatan Unit keria menyatakan bahwa : Nama NIP Pangkat/golongan ruang/TMT Jabatan Unit keria
telah melakukan kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut:
Oemikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atiasan langsung
NIP.
No Uraian Kegiatan
Pelayanan Kesehatan Gioi dan Mulut
Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Keqiatan Jumlah AK Keterangani Bukti fisik 1 z J 4 5 7 Dst
CONTOH:
SURAT PERNYATAAN MEIAKU KAN
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
LAMPIRAN III: KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
.
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARANOMOR
: 1740/MENKES/SKB/X|U20O3NOMOR
: 54 Tahun 2003TANGGAL : 30 Desember 2003
SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama NIP Pangkaugolongan ruangff MT Jabatan Unit kerja menyatakan bahwa : Jabatan Unit kerja
telah melakukan kegiatan pengembangan profesi sebagai berikul :
Demikian pemyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan langsung
NIP, Uraian Kegiatan
Pengembangan Profesi
CONTOH:
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS DOKTER GIGI GIGI
LAMPIRAN IV: KEPUTUSAN BERSAMA
IUENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR
:174o/MENKESiSKBfxil/2o03NOMOR
:
54 Tahun 2003TANGGAL
:
30 Desember 2003SUMT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS DOKTERGIGI
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama NIP
Pan gkaugolongan ruangff MT Jabalan Unit keria menyatakan bahwa : Nama NIP Pangkaugolongan ruangiTMT Jabatan Unit kerja
telah melakukan kegiatan penunjang tugas Dokter Gigi sebagai berikut :
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan langsung NIP, No Uraian lcgiatan Penunjang Tugas Dokter Gigi Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan Jumlah AK Keteranganl Bukti fisik 1 2 4 6 I 2 Dst