• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Menimbang

Mengingat

:

1 .

ⅣI ent er i Per i ndus t r i an Republ i k l ndones i a

PERATU

RAN

M

EN

TERI PERI N

D

U

STRI AN

REPU

BLI K I N

D

O

N

ESI A

N

O

M

O

R: 116/ M

. I N

D

/ PER/ 10/ 2014

TEN

TAN

G

PETA PAN

D

U

AN

PEN

G

EM

BAN

G

AN

KO

M

PETEN

SI I N

TI I N

D

U

STRI KO

TA SERAN

G

D

EN

G

AN

RAH

M

AT TU

H

AN

YAN

G

M

AH

A ESA

M

EN

TERI PERI N

D

U

STRI AN

REPU

BLI K I N

D

O

N

ESI A,

b

C

bahwa

sebagai

pelaksanaan

ketentuan

Pasal

3

ayat

(1)

huruf

b

Peraturan

Presiden

Nomor

28

Tahun

2008

tentang

Kebijakan

Industri

Nasional, Pemerintah

Kota

Serang

telah

menyusun peta

panduan

pengembangan

kompetensi

inti industri

Kota Serang;

bahwa

untuk

melaksanakan

ketentuan

Pasal

3

ayat

(2\

Peraturan

Presiden

Nomor

28

Tahun 2008

tentang

Kebijakan

Industri

Nasional,

perlu

menetapkan

peta

panduan

pengembangan

kompetensi

inti

industri

sebagaimana

dimaksud

dalam huruf

a;

bahwa

berdasarkan pertimbangan

sebagaimana

dimaksud

dalam

huruf a dan huruf b

perlu

menetapkan

Peraturan Menteri Perindustrian

tentang

Peta

Panduan

Pengembangan

Kompetensi

Inti

Industri

Kota

Serang;

Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang

Sistem

Perencanaan Pembangunan

Nasional

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2004 Nomor

104,

Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Nomor 4421);

2.

Undang-Undang

Nomor

32

Tahun

2OO4 tentang

Pemerintahan

Daerah

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2OO4

Nomor 125,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik Indonesia Nomor

4437)

sebagaimana

telah

beberapa

kali

diubah

terakhir

dengan

Undang-Undang

Nomor

12

Tahun

2008

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2008

Nomor

59,

Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia

Nomor 4844);

3.

Undang-Undang

Nomor

17

Tahun

2OO7 tentang

Rencana

Pembangunan

Jangka

Panjang

Nasional

Tahun

2OO5-2O25

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran

(2)

-2-

Peraturan Menteri Perindustrian

RI

Nomor

:

116/M.IND/PER/

lOl2014

4.

Undang-Undang

Nomor

25

Tahun

2OO7 tentang

Penanaman

Modal

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2007

Nomor

67, Tambahan

Lembaran

Negara

Republik Indonesia

Nomor

47241;

5.

Undang-Undang

Nomor

3

Tahun

2OL4

tentang

Perindustrian

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2014 Nomor

4,

Tambahan Lembaran

Negara

Republik Indonesia

Nomor 5492);

6.

Peraturan Pemerintah

Nomor 17

Tahun

1986

tentang

Kewenangan

Pengaturan, Pembinaan

dan

Pengembangan

Industri

(l,embaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1986

Nomor 23, Tambahan

Lembaran

Negara

Republik Indonesia

Nomor 3330);

7.

Peraturan Pemerintah Nomor

38 Tahun 2007

tentang

Pembagian

Urusan

Pemerintahan

Antara

Pemerintah,

Pemerintahan

Daerah Provinsi,

dan

Pemerintahan

Daerah

Kota/

Kota

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran

Negara

Republik Indonesia

Nomor 4737);

8.

Peraturan Pemerintah Nomor

24

Taln:un

2009 tentang

Kawasan

Industri

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2009 Nomor

47,

Tambahan Lembaran

Negara

Republik Indonesia

Nomor 4987);

9.

Peraturan

Presiden

Nomor

28

Tahun 2008

tentang

Kebijakan

Industri

Nasional;

10.

Peraturan

Presiden

Nomor

47

Tahun 2009

tentang

Pembentukan

dan

Organisasi Kementerian

Negara

sebagaimana

telah

beberapa

kali

diubah

terakhir

dengan

Peraturan

Presiden Nomor 55

Tahun

2013;

1 1 .

Peraturan

Presiden

Nomor

24

Tahun

20

10

tentang

Kedudukan, Tugas,

dan

Fungsi

Kementerian

Negara

serta Susunan

Organisasi, Tugas,

dan

Fungsi

Eselon

I

Kementerian

Negara sebagaimana

telah

beberapa

kali

diubah terakhir dengan

Peraturan

Presiden

Nomor

56

Tahun

2013;

l2.Keputusan

Presiden

Nomor

84/P Tahun

2009

tentang

Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu

II

periode

Tahun

2OO9-2O14

sebagaimana

telah

beberapa

kali

diubah terakhir

dengan

Keputusan

Presiden

Nomor

54lP

Tahun

2Ol4;

13.

Peraturan

Menteri

Perindustrian

Nomor

l2O

lM-IND/PER/IOl2OO9 Tentang

Peta

Panduan

(Road Map)

Pengembangan

Klaster Industri

Pengolahan

ikan;

14.

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 105/M-IND/

PER/10/2010

tentang

Organisasi

dan

Tata

Kerja

Kementerian Perindustrian;

(3)

- 3-

Peraturan Menteri Perindustrian

RI

Nomor

:

116/M.IND/PER/

lO/2014

15.

Peraturan

Menteri

Perindustrian

Nomor

64lM-lND

I

PER|7l2Ol1 tentang

Jenis-Jenis

Industri

Dalam

Pembinaan

Direktorat Jenderal

dan

Badan

di

Lingkungan

Kementerian

Perindustrian;

M

EM

U

TU

SKAN

:

M

enet apkan : PERATU

RAN

M

EN

TERI PERI N

D

U

STRI AN

TEN

TAN

G

PETA

PAN

D

U

AN

PEN

G

EM

BAN

G

AN

KO

M

PETEN

SI I N

TI I N

D

U

STRI

KO

TA SERAN

G

.

Pasal

1

Menetapkan

peta panduan

pengembangan

kompetensi

inti

industri

Kota

Serang

sebagaimana

tercantum

dalam Lampiran Peraturan Menteri

ini.

Peta panduan

sebagaimana

dimaksud pada ayat

(l)

merupakan dokumen perencanaan

pengembangan

industri

Kota

Serang

yang memuat

sasaran, strategi,

dan

rencana

aksi

pengembangan

kompetensi inti

industri

Kota Serang.

Pasal

2

Industri

pengolahan

ikan

dengan

fokus

kemampuan

mengolah

ikan

menjadi

berbagai

macam produk

olahan

ikan yang berkualitas merupakan

kompetensi

inti

industri

Kota Serang sebagaimana

dimaksud

dalam

Pasal

1.

Pasal 3

Peta panduan

pengembangan

kompetensi

inti

industri

Kota

Serang

sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal

1

menjadi:

a.

pedoman operasional bagi

Aparatur

Pemerintah

Kota

Serang

dalam

menunjang pelaksanaan

program

pengembangan

kompetensi

inti industri

secara

komplementer

dan

sinergik;

b.

pedoman

pengembangan

kompetensi

inti

industri

bagi

pelaku

industri

pengolahan

ikan dan/atau

institusi

terkait;

c.

pedoman

dalam

mengkoordinasikan

perencanaan

kegiatan

antar sektor, antar instansi terkait

di

pusat

dan daerah (provinsi dan

kabupaten/kota);

d.

acuan dalam

peny-tsunan

rencana strategis

dan

rencana

kerja tahunan

Kota

Serang;

dan

(4)

- 4-

Peraturan Menteri Perindustrian

RI

Nomor

:

116/M.IND/PER/

lOl2014

e.

informasi dalam menggalang

dukungan sosial-politis

dan

kontrol

sosial

atas

pelaksanaan

kebijakan

pengembangan

kompetensi

inti

industri.

Pasal 4

Monitoring dan

evaluasi pelaksanaan

peta

panduan

pengembangan

kompetensi

inti

industri

Kota

Serang

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal

I

dilaksanakan

oleh

Direktur Jenderal Pengembangan

Perwilayahan

Industri.

Dalam

melaksanakan

monitoring

dan

evaluasi

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(

1)

Direktur

Jenderal

Pengembangan

Perwilayahan

Industri

dapat

berkoordinasi

dengan

kementerian/

lembaga

terkait.

Direktur

Jenderal

Pengembangan

Perwilayahan

Industri

menyampaikan

hasil monitoring dan

evaluasi

kepada

Menteri

Perindustrian

sekurang-kurangnya

sekali

dalam

1

(satu)

tahun.

Pas a1 5

Per at ur an M

ent er i i ni m

ul ai ber l aku pada t anggal

di t et apkan.

D

i t et apkan di 」 akar t a

pada t angga1 17 0kt ober 2014

M

EN

TERI PERI N

D

U

STRI AN

REPU

BLI K I N

D

O

N

ESI A,

t t d

M

O

H

AM

AD

S H

I D

AYAT

( 3)

SALINAN

Peraturan Menteri

ini

disampaikan

kepada:

1.

Para

Menteri Kabinet Indonesia Bersatu

II;

2.

Para Pejabat Eselon

I

di lingkungan

Kementerian

perindustrian;

3.

Gubernur

Banten;

4.

Ketua

Dewan

Perwakilan

Ral<yat

Daerah

Kota Serang;

5.

Walikota

Serang;

6.

Kepala

Biro Hukum

dan Organisasi Kementerian

perindustrian;

7.

Pertinggal.

Salinan

sesuai dengan

aslinya

Sekretariat Jenderal

Kementerian

Perindustrian

Kepala

Biro Hukum

dan

Organisasi

(5)

LAM

PI RAN

PERATU

RAN

M

EN

TERI PERI N

D

U

STRI AN

REPU

BLI K

I N

D

O

N

ESI A

N

O

M

O

R

: 116/ M

. I N

D

/ PER/ 10/ 2014

TAN

G

G

AL : 17 0kt ober 2014

PETA PAN

D

U

AN

PEN

G

EM

BAN

G

AN

KO

M

PETEN

SI I N

TI I N

D

U

STRI KO

TA SERAN

G

I . PEN

D

AH

U

LU

AN

H

. SASARAN

I H

o STRATEG

I

I V. KERAN

G

KA PEN

G

EM

BAN

G

AN

V. REN

CAN

A AKSI

M

EN

TERI PERI N

D

U

STRI AN

REPU

BLI K I N

D

O

N

ESI A,

t t d

M

O

H

AM

AD

S. H

I D

AYAT

Salinan

sesuai dengan

aslinya

Sekretariat Jenderal

Kementerian

Perindustrian

Kepala

Biro

Hukum dan Organisasi

(6)

Larnpiran

Peratura.n

Meflteri Perindustrian

zu

Nomor :

116/M.IND

lPERl2Ol4

V

RENCAITA

AI(SI

Rencana

aksi

dalam rangka

pengembangan

kompetensi

inti

industri

Kota

Serang

sebagaimana

tercantum dalam

matriks

sebagai

berikut:

No

REN

CAN

A AKSI

I N

D

I KATO

R

PEM

AN

G

KU

KEPEN

TI N

G

AN

2014

2015

2016

2017

2018

PU

SAT

D

AERAH

LAINNYA

1.

PEN

G

U

ATAN

KELEM

BAG

AAN

1。1

PEN

YELESAI AN

PERAN

G

KAT REG

U

LASI D

AN

KELEM

BAG

AAN

KH

D

a.

Menetapkan

Peraturan

/

SK

Walikota

Serang

tentang Pelaksanaan

Kompetensi

Inti Industri

Daerah Kota Serang

Tersedianya Peraturan Daerah

/SK

Walikota

tentang pengembangan

Kompetensi

inti

Industri

daerah Kota Serang yang berbasis

komoditas

ikan

Walikota Kota Serang,

Bappeda Kota Serang, DPRD Kota Serang dan Setda Kota Serang

b.

Mensosialisasikan

kompetensi

inti industri

daerah Kota Serang

Tersosialisasinya program

pengembangan KIID Kota Serang pada seluruh pemangku kepentingan

Bappeda Kota Serang,

Dinas Perindagkop Kota

Serang, Dinas Pertanian Kota Serang,

Disporaparbud Kota

Serang, SKPD Kota Serang

terkait

Pelaku usaha, nelayan

dan pembudidaya ikan,

lembaga keuangan,

perguruan tinggi /lembaga penelitian

c.

Mencantumkan program

kompetensi

inti industri

daerah dalam Rencana Kerja Tahunan RKPD

Tercantumnya program

Pengembangan KIID Kota Serang dalam RKPD setiap Dinas

terkait

Bappeda Kota Serang,

Dinas Perindagkop Kota

Serang, Dinas Pertanian Kota Serang,

Disporaparbud Kota

Serang, SKPD Kota Serang

terkait

d.

Membentuk kelompok

kerja pelaksanaan

kompetensi

inti

industri

Kota Serang

dengan fungsi

(de

skripsi

pekerjaan)

yang

j

elas

o

Terbentuknya POKJA program pengembangan KIID

lintas

sektoral

r

Terdapatnya

Fungsi/deskripsi

pekeq'aan pada setiap anggota POKJA

Dinas PU Kota Serang,

Dinas Tata Kota Kota Serang, Dinas Pertanian Kota Serang, Disporaparbud Kota Serang Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu Kota Serang,

Pelaku usaha IKM ikan,

kelompok pembudidaya

ikan,

kelompok nelayan, PHRI, Akademisi (UNTIRTA) N 一ヽヽ ヽ一一 一 ヽ 一 一一 一一・ 一一一 一   ・ ・ 一 一一一 一 一 一一 一 一一一一一 一一一 一一一 一ヽ 一一一 一一一一一一 一 一 5

(7)

Lal npi r an Pc r at ur an I Ⅵent e五 Per i ndus t r i ar l RI

N

om

or : 116/ M

. I N

D

/ PER/ 2014

No

REN

CAN

A AKSI

I NDI KATOR

PEM

AN

G

KU

KEPEN

TI N

G

AN

2014

2015

2016

2017

2018

PUSAT DAERAH LAI NNYA

e.

Membuat RPJM

Perikanan yang

berkaitan dengan

rencana aksi KIID Kota Serang

Adanya RPJM Perikanan yang menjadi acuan

dalam pengembangan

perikanan

di

Kota Serang

Bappeda Kota Serang,

Dinas Pertanian Kota

Serang, BPTPM Kota

Serang,

Dinas Perindagkop Kota

Serang, Disporaparbud

Kota Serang,

Dinas PU Kota Serang,

Dinas Tata Kota Kota Serang

pel aku us aha, PPN Kar angant u, akadc l ni s i ( UNTI RTA)

Monitoring dan evaluasi

pencapaian target serta penyesuaian rencana

aksi program ke depan

.

Terselenggaranya

monitoring data dan

evaluasi secara berkala

setiap 6

bulan

.

Tersedianya

hasil

evaluasi

dan

perbaikan

rencana

tindak

ke

depan yang

berkelaniutan

Ditjen PPI

Kemenperin

Bappeda Kota Serang,

Dinas Perindagkop Kota

Serang , Dinas Pertanian Kota Serang ,

Disporaparbud Kota

Serang

Pelaku usaha IKM Ikan,

kelompok pembudidaya

Ikan,

kelompok nelayan

1. 2

PEN

G

U

ATAN

KELO

M

PO

K N

ELAYAN

D

AN

PEM

BU

D

I D

AYA BAN

D

EN

G

D

I KECAM

ATAN

KASEM

EN

, SERAN

G

BERD

ASARKAN

PRI O

RI TAS

a.

Mengaktifkan kerjasama

kelompok budidaya

bandeng dengan

industri

pengolah sate

bandeng

untuk

pembelian bandeng segar

Adanya dokumen MoU dalam rangka kerjasama kelompok pembudidaya

bandeng dan KUB pengolah sate bandeng

Dinas Pertanian Kota

Serang,

Dinas Perindagkop Kota

Serang

Kelompok pembudidaya Bandeng, KUB Sate Bandeng Kota Serang

Mengaktifkan

KUB

/

KUBE/

POKLASAR pengolah

ikan

di

setiap sentra

produksi

(Kecamatan Serang,

Taktakan, Cipocok Jaya)

untuk

menguatkan

kerjasama kelembagaan

Akt i f nya ke」

aSam

a

KU

B/ KU

BE/ PO

KLASAR

pengol ah i kan

Dinas Perindagkop Kota

Serang, Dinas Pertanian Kota Serang

KUB pengolah

ikan

(8)

Lampiran

Peraturan Menteri Perindustrian

RI

Nomor

:

1 16/M.IND

/PERI2Or4

No

REN

CAN

A AKSI

I N

D

I KATO

R

PEM

AN

G

KU

KEPEN

TI N

G

AN

2014

2015

2016

2017

2018

PUSAT DAERAH LAI NNYA

2.

PEN

G

U

ATAN

SD

M

2.L

PEN

I N

G

KATAN

KEM

AM

PU

AN

SD

M

D

ALAM

PRO

D

U

KSI

STAN

D

AR D

AN

SERTI FI KASI H

ALAL

a.

Mengadakan pelatihan dan pendampingan

teknik

budidaya bandeng

untuk

peningkatan produksi bandeng sepanjang

tahun

Terselenggaranya pelatihan

untuk

kelompok budidaya

bandeng

dalam menguasai proses

budidaya yang

baik

Ditjen

Perikanan

Budidaya KKP

Dinas Pertanian

Serang

Kelompok pembudidaya bandeng Kota Serang

Mengadakan pelatihan

cara produksi yang

higienis dan GMP bagi

IKM Pengolahan Ikan

serta diversifikasi

produk ikan

Terselenggaranya

pelatihan

produksi

bagi

IKM pengolahan

ikan

Ditjen

Industri

Agro Kemenperin, Kementerian Koperasi dan UKM, BBIA Kemenperin

Dinas

Perindagkop Kota Serang

KUB/KUBE/POKLASAR

pengolah

ikan

c.

Mengadakan pelatihan prosedur sertifikasi

halal

dari

MUI dan

fasilitasinya bagi IKM

yang belum

mendapatkan sertifikasi halal

Terselenggaranya

pelatihan sertifikasi halal

bagi IKM pengolahan ikan

Ditjen Industri

Agro Kemenperin

Dinas Perindagkop Kota

Serang

KUKM/KUB/KUBEI

POKLASAR Kota Serang, pengolah

ikan,

LPOM MUI

d.

Memfasilitasi

pendaftaran halal,

merek, PIRT dan MD bagi IKM pengolahan

ikan

Semua IKM pengolahan

ikan

telah mendapatkan

halal,

merk, PIRT dan MD

Kemenkumham Dinas Perindagkop Kota

Serang,

Dinas Kesehatan Kota

Serang

UNTIRTA,

KUB/KUBE/

POKLASAR Kota Serang, pengolah

ikan

Kota Serang, BPOM, LPOM MUI

2.2

PEN

I N

G

KATAN

KEM

AM

PU

AN

SD

M

D

ALAM

M

AN

AJ EM

EN

U

SAH

A D

AN

AXSESI BI LTAS PEN

D

AN

AAN

Melakukan pelatihan teknologi diversifikasi

produk perikanan dan

manajemen usaha

rencana bisnis

untuk

memperluas akses pendanaan bank dan

Terselenggaranya

pelatihan bagi IKM

Ditjen

PPI

Kemenperin,

Ditjen IKM

Kemenperin,

Ditjen

P2HP KKP

Dinas Perindagkop Kota

Serang, Dinas Pertanian Kota Serang PNPM Mandiri, perusahaan/pelaku usaha, perbankan ミヽミミ│ ■││ヽ││││ヽ││

鰺 ミ ヽ ミ ヾ ゛ ミ ヽ い

7

(9)

Lampiran

Peraturan Menteri Perindustrian

RI

Nomor

:

1 16/M.IND I PER/ 2Ot4

No

REN

CAN

A AKSI

I N

D

l KATO

R

PEM

AN

G

KU

KEPEN

TI N

G

AN

2014

2015

2016

2017

2018

PUSAT DAERAH LAINNYA

non bank f CSRl

b.

Melakukan pelatihan bisnis kewirausahaanf techno nopreneurshrp

meliputi

pemasaran, pembukuan keuangan

dan proses bisnis

Terkelolanya usaha dengan benar (manageable)

Deputi

Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia

Dinas Perindagkop Kota

Serang

KUB/KUBE/

POKLASAR Kota Serang, pengolah

ikan

Kota Serang, UNTIRTA,

pelaku usaha

3.

PEN

G

U

ATAN

PRO

SES PRO

D

U

KSI D

AN

D

ERSI FI KASI

PRO

D

U

K

3. 1

PEN

I N

G

XATAN

M

U

TU

PRO

SES PEN

G

O

LAH

AN

I KAN

D

AN

D

I VERSI FI KASI

PRO

D

U

K TU

RU

N

AN

I KAN

a.

Mengadakan pelatihan

proses

produksi

standar

GMP

untuk industri

pengolahan

ikan

Terselenggaranya

pelatihan GMP bagi KUB

Pengolahan Ikan

Direktorat

Jenderal

Industri

Agro Kemenperin

Dinas Perindagkop Kota

Serang

KUB/KUBE/

POKLASAR Kota Serang, pengolah

ikan

Kota Serang, perguruan tingei, pelaku usaha

b. Fasilitasi pengadaan

peralatan proses

produksi pengolahan

produk

turunan ikan

dan pengemas vakum

Tersedianya alat dan

mesin pengolahan

di

sentra produksi

prioritas

pada KUB yang ada

meliputi

mesin

parut

dan pemeras kelapa, mesin

giling bumbu, oven, alat

pengemas uacuum,

centrifugelpeniris

minyak, mesin

pen dingin /

fr

e e z er

wntuk

penyimpanan bahan

baku dan

produk,

mesin

pengolah tempura, nugget

dan baso

ikan

dan

diversifikasi

produk ikan

Ditjen

PPI Kemenperin,

Ditjen

IKM Kemenperin, Kementerian KUKM

Bappeda Kota Serang,

Dinas Perindagkop Kota

Serang

KUB/KUBE/

POKLASAR Kota Serang, pengolah

ikan

Kota Serang, pengolah sate bandeng dan bakso

ikan

kering Kota Serang, IKM

rajungan Kota Serang

c.

Melatih penggunaan

alat penolahan

ikan

dan pendampingan

produksinya

Terselenggaranya

pelatihan bagi penerima

bantuan alat

Dinas perindag Provinsi

Banten, Dinas Perindagkop

Kota Serang

Pelaku usaha Kota Serang

d.

Mengadakan kegiatan Terlaksananya festival dan

Ditien

IKM Dinas Perindagkop Kota Pelaku usaha

不 一一一一 一一 一一 一一一ド 一一一一 . . 一一一一一・一 ・ . 一・ 一 一 一 ・ 一 一 一一 . ・ 一 .. .. 一一一一 t': :\ l\: 8

(10)

Lampiran

Peraturan Menteri Perindustrian

RI

Nomor

:

1 16/M.IND IPERI 2Ot4

No

REN

CAN

A AKSI

I N

D

I KATO

R

PEM

AN

G

KU

KEPEN

TI N

G

AN

2014

2015

2016

2017

20■

8

PU

SAT

DAERAH LAINNYA

yang mendukung diversifikasi

pengolahan

ikan

yaitu

adanya festival dan

lomba diversifikasi

pengolahan

ikan

lomba diversifikasi

pengolahan

ikan minimal

1

tahun

1

kali

Kemenperin,

Ditjen P2HP KKP

Serang

e.

Memfasilitasi sertifikasi

halal, merek,

PIRT,

dan MD

produk

olahan

ikan

Produk olahan ikan yang dihasilkan mendapatkan

sertilikat

halal

Ditjen IKM

Kemenperin

Dinas Perindagkop Kota

Serang, Dinas Kesehatan Kota Serang

Pelaku usaha, LPOM MUI

f.

Implementasi

keq'asama dengan BATAN dalam

pengawetan

produk

olahan

ikan

terutama

sate bandeng

Adanya kerjasama

(MoUl Pemda Kota Serang dan BATAN Adanya produk yang

diawetkan dalam

memperluas pasar

Dinas Perindagkop Kota

Serang

BATAN, Pelaku Usaha,

KUB/KUBE/

POKLASAR Kota Serang

4.

I N

TEG

RASI J EJ ARI N

G

PASO

KAN

BAH

AN

BAKU

D

AN

PEM

ASARAN

PRO

D

U

K

4。1

PEN

I N

G

KATAN

PRO

M

O

SI D

AN

PEM

ASARAN

PRO

D

U

K KE PASAR YAN

G

LEBI H

LU

AS

a.

Membuat media

promosi "Gemar Makan

Ikan" dalam

bentuk

cetak dan audio

di

Kota Serang dan kerjasama

dengan PKK sehingga

dapat disosialisasi

sampai ke desa,

memuat dalam u.tebsite

dan

profil

Kota Serang

.

Terpasangnya dan

tersebarnya media

promosi

di

beberapa

lokasi strategis dan

media; dan

o Tersosialisasinya gem€rr

makan

ikan di

PKK Kota

Serang sampai ke desa-desa

Bappeda Kota Serang,

Disporaparbud Kota

Serang, Dinas Perindagkop Kota Serang, Dinas

Pertanian Kota Serang

RRI, Pelaku usaha,

KUB/KUBE/

POKLASAR, pengolah

ikan

b.

Membangun kerja

sama dengan

pihak

pengelola pertokoan

dan wisata

untuk

pengadaan outlet

produk olahan

ikan

dan

kerajinan

di

tempat strategis dan di

Terdapatnya gerai

produk

olahan

ikan

Kota Serang,

mandiri/kerjasama

Disporaparbud Kota

Serang, Dinas Perindagkop Kota Serang

PHRI, Pelaku usaha

I

(11)

Lal npi r al ■ Per at ur al ■

M

ent e五

Pc 五 ndus t r i al l RI

N

om

or : 116/ M

. I N

D

/ PER/ 2014

No

REN

CAN

A AKSI

I N

D

I KATO

R

PEM

AN

G

KU

KEPEN

TI N

G

AN

2014

2015

2016

2017

2018

PU

SAT

DAERAH LAI NNYA

hotel

di

Kota Serane

Mewajibkan hotel,

restoran

untuk

menyediakan menu

khas Kota Serang

yaitu

sate bandeng dan outlet

khusus

untuk

hasil IKM Kota Serang

・ Ter s edi anya i nenu di

hot el dan r es t or an di

Kot a Ser ang

・ Ter s edi anya ο “`J e`

khus us I KM Kot a Ser al l l g

di l obi hot el di Kot a

Ser ang

Dinas Perindagkop Kota

Serang, Disporaparbud

Kota Serang

PHRI , Pel aku us aha

d.

Memfasilitasi pelaku

usaha

produk

olahan

mengikuti

pameran

dalam negeri

Terdapatnya pelaku usaha

yang

mengikuti

pameran

dalam negeri

minimal5

pelaku usaha Di 」en I KM Kemenper i n, Di t t en Per dagangan Dal al n Negen

Kem

enda2

Dinas Perindagkop Kota

Serang

Pelaku usaha

e.

Membuat

profil

investasi Kota Serang

terkait

dengan potensi

ikan

Tersedianya profiI peluang investasi bagi para

penanam modal

BKPM

BPTPM Kota Serang,

KUB/KUBE/

POKLASAR pengolah

ikan

Kota Serang,

pelaku usaha

f.

Membuat shou.troom

khusus produk

perikanan dan

kerajinan

khas Kota Serang

di

tempat yang

strategis

untuk

kuliner

dan pariwisata

Terdapatnya showroom

produk khas Kota Serang

di

tempat strategis

Ditjen IKM

Kemenperin

Bappeda Kota Serang,

Dinas Perindagkop Kota

Serang,

Dekranasda Kota Serang,

Disporaparbud Kota

Serang, Dinas PU Kota Serang

KU

B/ KU

BE/

PO

KLASAR, pengol ah

i kan Kot a Ser ang, Pel aku us aha

4. 2

KEM

U

D

AH

AN

AKSES FI N

AN

SI AL/ PERM

O

D

ALAN

a.

Memfasilitasi

permodalan bagi

nelayan, pembudidaya

bandeng dalam

program Kredit Usaha

Rakyat (KUR) dengan

sharine dana APBD

Terhubungnya dengan lembaga keuangan Ditjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementan

Dinas Pertanian Kota

Serang

Perbankan (BRI, BJB

dll), Lembaga Keuangan

Mikro,

KUB budidaya

bandeng 10 一一一 一一 一 一一一 一一一一一一一 一一一 一一一 一 一一一一一一 一一一 一一一 ヽ 一 一 一一 一一一一・ ・ ・ ・ ^一一一 一一一 一一一 一一 一一一一一一 一一 ・一 ・一 一一 一 一一一 ・ 一一 ・ 一 .     一一・ 一一

(12)

Lar npi r an Per at ur an M

ent e五

Per i ndus t 五an RI

N

om

or : 116/ M

. I N

D

/ PER/ 2014

No

REN

CAN

A AKSI

I NDI KATOR

PEM

AN

G

KU

KEPEN

TI N

G

AN

20■

4

2015

2016

2017

2018

PUSAT DAERAH LAI NNYA

b.

Memfasilitasi

permodalan pelaku

usaha

hilir

(industri

pengolahan ikan)

dalam program Kredit

Usaha Rakyat (KUR),

perbankan

dan dana

CSR dengan sharing

dana APBD

Ter f as i l i t as i nya

per t r nodal an pel aku us aha hi l i r

Deput i bi dang

Pem

bi ayaan

Kement er i an

KU

KM

Dinas Perindagkop Kota

Serang Perbankan (BRI, BJB dll), Lembaga Keuangan,

KUB/KUBE/

POKLASAR pengolah ikan,pelaku usaha

4. 3

PEN

G

U

ATAN

PASO

KAN

D

AN

KO

N

TI N

YU

I TAS BAH

AN

BAKU

a.

Melakukan pendataan

nelayan dan

pembudidaya bandeng

terpilih

dan berkinerja

Terdatanya

jumlah

pembudidaya bandeng

Ditjen

Perikanan

Budidaya KKP

Dinas Pertanian Kota

Serang

Kelompok pembudidaya bandeng

b.

Memberikan bantuan

bibit

bandeng

kepada pembudidaya bandeng dengan harga

khusus

Tersalurkannya bantuan

bibit

pada kelompok

priorirtas

berkinerja

Ditjen

Perikanan Budidaya KKP, Ditjen peternakan dan kesehatan hewan Kementan Kelompok pembudidaya bandeng

c.

Meningkatkan sarana dan prasarana

penangkapan

ikan

bagi nelayan yang

meliputi

jaring,

kapal nelayan,

mesin kapal, GPS

Terbangunnya sarana

prasarana dan

pembantuan alat bagi

nelayan

Ditjen

Perikanan Tangkap KKP

Dinas

Pertanian

Kota

Serang

KUB Nelayan

d.

Fasilitasi

cold storage

atau cool box

untuk

menyimpan bahan

baku

ikan

dan

produk

pengolahan

ikan

dan rajungan

Terbangunnya cold

storage atau cool box

untuk

menyimpan bahan

baku

ikan

dan

produk

pengolahan

ikan

dan

rajungan

D

t t c n I KM

Kemenpe五n,

Di j en Pc r i kanal l

Tangkap KKP

Dinas Pertanian Kota

Serang, Disperindakop

Kota Serang

KUB Nelayan, IKM

Rajungan, IKM

Pengolahan

ikan

(13)

Lal npi r an Per at ur an M

ent e五

Per i ndus t r i al ■ RI

N

om

or : 116/ M

. I N

D

/ PER/ 2014

No

REN

CAN

A AKSI

I N

D

I KATO

R

PEM

AN

G

KU

KEPEN

TI N

G

AN

=聖

^T I D

AERAH

I LAI N

N

YA

2014

2015

2016

2017

2018

5。

PEN

I N

G

KATAN

TEKN

O

LO

G

I

D

AN

I N

FRASTRU

KTU

R SARAN

A D

AN

PRASARAN

A

a.

Menyediakan zor,a

kawasan

industri

perikanan terpadu

dengan wisata bahari

Kota Serang

di

Kecamatan Kasemen

terpadu dengan

program minapolitan

PPN Karansantu

Adanya kawasan yang

disediakan dan

tercantum

di

RTRW Kota

Serang

Ditjen

KP3 KKP Bappeda Kota Serang,

Dinas Pertanian Kota

Serang,

Disporaparbud Kota

Serang

Kc l ompok nel ayan, pembudi daya bandc ng,

KU

B/ KU

BE/

PO

KLASAR pengol ah

i kan

Membuat masterplan,

studi kelayakan

dan

DED

zona

kawasan pengembangan

industri

perikanan terpadu

(produksi

ikan,

pasar,

pariwisata, pengolahan)

di

Kecamatan Kasemen

Adanya

masterplan

dan

DED Kawasan Pengembangan

Industri

Perikanan Terpadu

di

Kecamatan Kasemen Di 」en P2HP KKP, Di 」en PPI Kemenpe五 n

Bappeda Kota Serang,

Dinas Pertanian Kota

Serang, Dinas Perindagkop Kota Serang, Disporaparbud Kota Serang Kelompok Nelayan, pembudidaya Bandeng,

KUB/KUBE/

POKLASAR pengolah

ikan

c.

Membuatimplementasi

zona

kawasan pengembangan

industri

perikanan terpadu

(produksi

ikan,

pasar,

pariwisata, pengolahan)

di

Kecamatan Kasemen dengan dukungan program minapolitan

Adanya pusat pengolahan

ikan

terpadu di zona kawasan terpadu

untuk

produksi, pasar ikan,

pariwisata

di

Kecamatan

Kasemen

Di l en P2HP KKP, Di J en PPI

Ker nenpe五

n

Bappeda Kota Serang,

Dinas Pertanian Kota

Serang,

Dinas Perindagkop Kota

Serang,

Disporaparbud Kota

Serang

d.

Mendaftarkan HKI

untuk

produk

sate bandeng khas Kota Serang dan fasilitasi

HAKI Merk

untuk

pengusaha di

KUB/KBE/POKLASAR

Pensolah Ikan

Adanya perlindungan HKI

untuk

produk

sate

bandeng khas Serang dan

HKI Merk bagi pengusaha

di KUB/KUBE/

POKLASAR pengolah

ikan

Di 」

en H

KI

Kem

c nkum

hal n,

D

t t en I KM

Kem

enper i n

Bappeda Kota Serang,

Dinas Pertanian Kota

Serang, Dinas Perindagkop Kota Serang, Disporaparbud Kota Serang

KU

B/ KU

BE/

PO

KLASAR, pengol ah

i kan

e.

Melakukan penataan Adanya kawasan

kuliner

Di t i en PPI Bappeda Kota Serans, Pelaku usaha.

12 一一一 一 一一 一 一 一一・ ・・ ・・・ . .一一 一一 一 一一 一一一 一一一 一 一一 一一一 一 一 一 ・一 ・ ・・ ・ 一 ・・ 一 一一一 一 一 一 一 ヽだ 鶴

(14)

Lampiran

Peraturan Menteri Perindustrian

RI

Nomor

:

1 16/M.IND I PER/ 2Ol4

Dinas Pertanian Kota

Serang, Dinas Perindagkop Kota Serang,

Disporaparbud Kota

Serang, Dinas Tata Kota Kota Serang, Dinas PU

KU

B/ KU

BE/

PO

KLASAR pengol ah

i kan

di Taman Sari,

Cinanggung dan Kasemen

Kemenperin kawasan

kuliner

dan

wisata Kota Serang

Bappeda Dinas Kota Serang, Dinas Pertanian Kota Serang, Dinas Perindagkop Kota Serang,

Disporaparbud Kota

Serang, Dinas Tata Kota Kota Serang, Dinas PU

Kota Serang

Pc r gur uan Ti nggi ( UNTI RTA) ,

KU

B/ KU

BE/

PO

KLASAR, pengol ah

i kan, pel aku us aha

f.

Desiminasiteknologi

terkait

perikanan Kota serang oleh perguruan

tinggi, lembaga penelitian (BATAN, BPPT, LIPI} Adanya desiminasi teknologi

terkait

perikanan

KKP, BATAN

,

BPPT, LI PI 13 No

REN

CAN

A AKSI

I NDI KATOR

PEM

AN

G

KU

KEPEN

TI N

G

AN

2014

2015

2016

2017

2018

PU

SAT

DAERAH

LAI N

N

YA

一一

一一

一一一

一 一一一一一

Referensi

Dokumen terkait

Mengarahkan perilaku anak didik adalah tugas guru, dalam hal ini guru dituntut untuk memberikan respon terhadap anak didik yang tak terlibat langsung dalam

Setelah mengetahui adanya pengaruh keterampilan berpikir kritis terhadap problem solving tanpa bantuan mediaaipembelajaran, selanjutnya untuk mengetahui

Sedangkan manfaat yang diharapkan dari karya tulis ini adalah: (1) membantu meningkatkan pertumbuhan dan pendapatan ekonomi negara, karena kurma memiliki nilai ekonomis yang

Dengue Haemorrhagik fever (DHF) adalah penyakit demam akut yang dapat menyebabkan kematian dan disebabkan oleh empat serotipe virus dari.. genus Falvivirus , virus

Berdasarkan tabel di atas maka dapat terlihat dalam melakukan upaya pengembangan kompetensi profesional guru di SMA Negeri se-Kabupaten Sleman, guru masi mengalami

Struktur kategori risiko I, II, atau III yang berlokasi dimana parameter respons spektral percepatan terpetakan pada perioda 1 detik, S 1, lebih besar dari atau sama

Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Terhadap Hasil

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginformasikan profil masyarakat daerah rawan banjir dalam bentuk non-spasial data base (perilaku terhadap bencana, kebiasaan