• Tidak ada hasil yang ditemukan

DANIA LAGI.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DANIA LAGI.docx"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL AKTUALISASI

LAPORAN HASIL AKTUALISASI

NILAI-NILA

NILAI-NILAI DASAR

I DASAR PROFESI PNS

PROFESI PNS

SEBAGAI PERAWAT PADA RUMAH SAKIT UMUM

SEBAGAI PERAWAT PADA RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH KABUPATEN MUNA

DAERAH KABUPATEN MUNA

RAHMADANIAH ABIDIN, A.Md. Kep

RAHMADANIAH ABIDIN, A.Md. Kep

NIP : 19860513 201503 2 004

NIP : 19860513 201503 2 004

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II ANGKATAN I

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II ANGKATAN I

GELOMBANG II TAHUN 2015

GELOMBANG II TAHUN 2015

BADAN PENDIIDKAN DAN PELATIHAN

BADAN PENDIIDKAN DAN PELATIHAN

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

2015

2015

LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN

RANCANGAN AKTUALISASI

RANCANGAN AKTUALISASI

NAMA

NAMA : : RAHMADANIAH RAHMADANIAH ABIDIN, ABIDIN, A.Md. A.Md. KepKep

NIP

NIP : : 19860513 19860513 201503 201503 2 2 004004

JABATAN

JABATAN : : PERAWAT PERAWAT PELAKSANAPELAKSANA

UNIT

(2)

JUDUL RANCANGAN : JUDUL RANCANGAN :

LAPORAN HASIL

LAPORAN HASIL AKTUALISASI

AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS SEBAGAI PERAWAT PELAKSANA

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS SEBAGAI PERAWAT PELAKSANA

PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MUNA

PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MUNA

DINYATAKAN TELAH DISETUJUI DAN DISEPAKATI DINYATAKAN TELAH DISETUJUI DAN DISEPAKATI

PEMBIMBING PEMBIMBING MUH. NATSIR, SH MUH. NATSIR, SH PENYELENGGARA PENYELENGGARA MARYONO ABDULLAH, SE MARYONO ABDULLAH, SE 19620514 19620514 198503 198503 1 1 017 017 Nip. Nip. 19780316 19780316 200701 200701 010010

KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PROVINSI SULAWESI TENGGARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Drs. H. SAMUDRA, M.Si Drs. H. SAMUDRA, M.Si

Pembina Utama Madya, Gol. IV. D Pembina Utama Madya, Gol. IV. D

NIP. 19581228 198601 1 005 NIP. 19581228 198601 1 005

(3)
(4)

JURNAL KEGIATAN JURNAL KEGIATAN

No

No Hari/Tanggal Hari/Tanggal Kegiatan Kegiatan Paraf Paraf mentormentor Konsultasi dengan coachKonsultasi dengan coach

Media Paraf

(5)

5 5

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. karena berkat rahmat yang Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. karena berkat rahmat yang dilimpahkan-Nya, maka penulis akhirnya dapat menyelesaikan laporan hasil aktualisasi

dilimpahkan-Nya, maka penulis akhirnya dapat menyelesaikan laporan hasil aktualisasi

nilai-nilai dasar profesi pns Sebagai perawat pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten nilai-nilai dasar profesi pns Sebagai perawat pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna

Muna

Dengan terselesainya laporan ini, penulis menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya Dengan terselesainya laporan ini, penulis menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

kepada :

1.

1. Bapak Dr. H. TauBapak Dr. H. Taufiq Rachman, SH., MM fiq Rachman, SH., MM selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IMNIselaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IMNI Jakarta.

Jakarta. 2.

2. Ibu Yuliati, Ibu Yuliati, SH., MSH., M.Mkes, selaku .Mkes, selaku Direktur Program Pascasarjana Direktur Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi ManajemenManajemen IMNI Jakarta.

IMNI Jakarta. 3.

3. Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing sekaligus Tim sekaligus Tim Penguji yang Penguji yang telah banyak telah banyak meluangkmeluangk 4.

4. an an waktu waktu hingga hingga terselesainya tesis terselesainya tesis ini.ini. 5.

5. Bapak Bupati Kabupaten Bapak Bupati Kabupaten Muna dan Muna dan Bapak Kepala Dinas Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muna Pendidikan Kabupaten Muna yangyang telah banyak membantu baik materil maupun moril serta memberikan izin dalam mengikuti telah banyak membantu baik materil maupun moril serta memberikan izin dalam mengikuti Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Manajemen IMNI Jakarta.

Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Manajemen IMNI Jakarta. 6.

6. Bapak/Ibu Kepala sekolah Bapak/Ibu Kepala sekolah serta guru-guru SMP serta guru-guru SMP Negeri di Kabupaten Negeri di Kabupaten Muna yang Muna yang bersediabersedia dijadikan responden penelitian.

dijadikan responden penelitian. 7.

7. Keluarga, teman-teman seangkatan dan Keluarga, teman-teman seangkatan dan seluruh civitas akademika seluruh civitas akademika STM IMNI STM IMNI Jakarta yangJakarta yang banyak membantu selama studi.

banyak membantu selama studi.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan dan Penulis sadar bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itu saran dan kritikan senantiasa penulis terima untuk pengembangan kelemahan. Untuk itu saran dan kritikan senantiasa penulis terima untuk pengembangan selanjutnya. Semoga laporan ini bermanfaat..

selanjutnya. Semoga laporan ini bermanfaat..

Raha, 2015 Raha, 2015 Penulis, Penulis, RAHMADANIAH ABIDIN RAHMADANIAH ABIDIN

(6)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

Abstrak

Abstrak ... ... vv

Kata

Kata Pengantar...Pengantar... ... vivi

Daftar

Daftar Isi Isi ... ... viivii

Daftar

Daftar Tabel Tabel ... ... ixix

Daftar

Daftar Gambar Gambar ... ... xx

Daftar

Daftar Lampiran Lampiran ... ... xixi

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

1.1.

1.1. Latar Latar Belakang Belakang Masalah Masalah ... ... 11

1.2.

1.2. Rumusan Rumusan Masalah Masalah ... ... 77

1.3.

1.3. Tujuan Tujuan Penelitian Penelitian ... ... 77

1.4. Kegunaan

1.4. Kegunaan Penelitian...Penelitian... ... ... 88

1.5.

1.5. Sistematika Sistematika Penulisan Penulisan ... ... 88

BAB

BAB II II TINJAUAN TINJAUAN PUSTAKAPUSTAKA

2.1.

2.1. Penelitian Penelitian Terdahulu Terdahulu ... ... 1010 2.2.

2.2. Landasan Landasan Teori Teori ... ... 1111 2.2.1.

2.2.1. Konsep Konsep Manajemen Manajemen Peningkatan Peningkatan Mutu Mutu ... ... 1111

2.2.2.

2.2.2. Manajemen Manajemen Mutu Mutu Terpadu Terpadu di di Sekolah Sekolah ... ... 1919

2.2.3.

2.2.3. KepemimpiKepemimpinan nan Kepala Kepala Sekolah Sekolah ... ... 2020

2.2.4.

2.2.4. Konsep Konsep Motivasi Motivasi Kepala Kepala Sekolah Sekolah ... ... 3737

2.3.

2.3. Kerangka Kerangka Pikir Pikir ... ... 4444 2.4.

2.4. Hipotesis Hipotesis Penelitian Penelitian ... ... 4545

BAB

BAB III III METODE METODE PENELITIANPENELITIAN

3.1.

3.1. Jenis Jenis Penelitian Penelitian ... ... 4747

3.2.

3.2. Variabel Penelitian, Pengukuran Variabel Penelitian, Pengukuran dan dan OperasionaliOperasionalisasisasi Variabel

Variabel ... ... 4747

3.3.

3.3. Metode Metode Penarikan Penarikan Sampel ...Sampel ... ...……… 4949 3.4.

3.4. Prosedur Prosedur Pengumpulan Pengumpulan Data Data ... ... 4949 3.5.

3.5. Metode Metode Analisis Analisis ... ... 5050

BAB

(7)

7 7 4.1.

4.1. Gambaran Gambaran Umum Umum Kabupaten Kabupaten Muna Muna ... ... 5353 4.2.

4.2. Visi Visi dan dan Misi Misi Kabupaten Kabupaten Muna Muna ... ... 5757

4.3.

4.3. Visi Visi dan dan Misi Misi Dinas Dinas Pendidikan Pendidikan Kabupaten Kabupaten Muna Muna ... ... 5858 4.4.

4.4. Administrasi Administrasi PenyelenggarPenyelenggara a Sekolah Sekolah ... ... 5959

BAB

BAB V V HASIL HASIL PENELITIAN PENELITIAN DAN DAN PEMBAHASANPEMBAHASAN

5.1.

5.1. KarakteristKarakteristik ik Responden Responden ...……..……. 6565

5.2.

5.2. Deskripsi Deskripsi Data Data Hasil Hasil Penelitian Penelitian ... ... 6868 5.3.

5.3. Uji Uji Persyaratan Persyaratan AnalisisAnalisis ... ……… 7575

5.4.

5.4. Analisis Analisis InferensiInferensial al ... ... 7777 5.5.

5.5. Pembahasan Pembahasan Hasil Hasil Penelitian Penelitian ...……… 8686

BAB

BAB VI VI KESIMPULAN KESIMPULAN DAN DAN SARANSARAN

6.1. 6.1. Kesimpulan Kesimpulan ... ... 9393 6.2. 6.2. Saran-Saran Saran-Saran ... ... 9494 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN

(8)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang

Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai penyelenggara pemerintah memiliki peranan yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai penyelenggara pemerintah memiliki peranan yang  penting

 penting dalam dalam proses proses pembangunan pembangunan yang yang dilakukan dilakukan oleh oleh pemerintah. pemerintah. Dalam Dalam memainkanmemainkan  peranan

 peranan tersebut tersebut PNS PNS dituntut dituntut untuk untuk memiliki memiliki nilai-nilai nilai-nilai dasar dasar profesi profesi , , kemudian kemudian PNSPNS dapat mengaktualisasikan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukannya.

dapat mengaktualisasikan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukannya.

Dengan adanya proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS, akan mendorong Dengan adanya proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS, akan mendorong  peserta diklat prajab

 peserta diklat prajab agar tidak agar tidak hanya sekedar hanya sekedar memahami nilai dasar memahami nilai dasar saja melainkan saja melainkan dapatdapat mengmplementasikan bahkan memaknai setiap nilai dasar yang diketahui sebagai pondasi mengmplementasikan bahkan memaknai setiap nilai dasar yang diketahui sebagai pondasi dalam melakukan kegiatan.

dalam melakukan kegiatan.

Untuk itu Aktualisasi nilai dasar ini menjadi penting sebagai bukti bahwa CPNS Untuk itu Aktualisasi nilai dasar ini menjadi penting sebagai bukti bahwa CPNS mengerti serta dapat menghayati nilai-nilai dasar profesi yang telah diberikan. Selain dari mengerti serta dapat menghayati nilai-nilai dasar profesi yang telah diberikan. Selain dari  pada

 pada itu itu proses proses aktualisasi aktualisasi ini ini pun pun dapat dapat digunakan digunakan sebagai sebagai media media untuk untuk menyebarkanmenyebarkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) bukan hanya CPNS yang sedang mengikuti diklat prajabatan saja namun dapat Korupsi) bukan hanya CPNS yang sedang mengikuti diklat prajabatan saja namun dapat disebarkan nilai-nilai ini kepada para PNS yang berada di lokasi aktualisasi.

disebarkan nilai-nilai ini kepada para PNS yang berada di lokasi aktualisasi.

Upaya-upaya tersesbut dilakukan sebagai langkah dalam rangka membentuk Pegawai Upaya-upaya tersesbut dilakukan sebagai langkah dalam rangka membentuk Pegawai  Negeri Sipil professional

 Negeri Sipil professional sebagai pelaksana sebagai pelaksana kebijakan publik, kebijakan publik, pelayan pubpelayan publik, perekat lik, perekat dandan  pemersatu bangsa.

 pemersatu bangsa.

Pelaksanaan Diklat Prajabatan yang dilakukan tahun ini merupakan Diklat Prajabatan Pelaksanaan Diklat Prajabatan yang dilakukan tahun ini merupakan Diklat Prajabatan  pola baru.

 pola baru. Saat ini, Saat ini, kami selaku peserta kami selaku peserta Diklat Prajabatan Diklat Prajabatan tengah berada tengah berada pada tahap pada tahap keduakedua yakni tahap aktualisasi nilai-nilai dasar. Sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban yakni tahap aktualisasi nilai-nilai dasar. Sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban atas kegiatan tersebut, kami diwajibkan melaporkan kegiatan hasil aktualisasi nilai-nilai atas kegiatan tersebut, kami diwajibkan melaporkan kegiatan hasil aktualisasi nilai-nilai dasar tersebut dalam bentuk laporan yang sederhana ini. Ditahap aktualisasi, kami peserta dasar tersebut dalam bentuk laporan yang sederhana ini. Ditahap aktualisasi, kami peserta dari Kab. Muna sebanyak 11 orang, semuanya memilih magang di instansinya dari Kab. Muna sebanyak 11 orang, semuanya memilih magang di instansinya masing-masing di Kab. Muna. Saya sendiri memilih magang di RSUD Kab. Muna khususnya di masing di Kab. Muna. Saya sendiri memilih magang di RSUD Kab. Muna khususnya di ruang rawat inap Mawar karena selain alasan efisiensi biaya, juga untuk membina ruang rawat inap Mawar karena selain alasan efisiensi biaya, juga untuk membina hubungan yang baik dengan rekan-rekan di instansi tempat saya bekerja serta hubungan yang baik dengan rekan-rekan di instansi tempat saya bekerja serta mempermudah komunikasi yang baik dengan atasan saya.

(9)

9 9 1.2

1.2 Tujuan dan ManfaatTujuan dan Manfaat a.

a. TujuanTujuan

Membentuk karakter pribadi yang berkualitas sehingga mampu mengemban Membentuk karakter pribadi yang berkualitas sehingga mampu mengemban amanah sebagai Aparatur Sipil Negara yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar amanah sebagai Aparatur Sipil Negara yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar  profesi

 profesi PNS PNS sehingga sehingga mampu mampu melaksanakantugas melaksanakantugas dan dan perannya perannya secara secara professionalprofessional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu  bangsa.

 bangsa. b.

b. ManfaatManfaat

Tahap aktualisasi ini memberikan pengalaman bekerja dengan memaknai setiap Tahap aktualisasi ini memberikan pengalaman bekerja dengan memaknai setiap kegiatan dan tingkah laku, sehingga bekerja tidak hanya sekedar bekerja akan tetapi kegiatan dan tingkah laku, sehingga bekerja tidak hanya sekedar bekerja akan tetapi dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi).

Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi).

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Aktualisasi 1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Aktualisasi

a. Tahap aktualisasi ini dilakukan di RSUD Kab. Muna a. Tahap aktualisasi ini dilakukan di RSUD Kab. Muna  b. Waktu pelaksanaan selama 14 hari, mulai tanggal 20 Mei

(10)

BAB II BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI / UNIT KERJA DASAR DAN KONSEP NILAI GAMBARAN UMUM ORGANISASI / UNIT KERJA DASAR DAN KONSEP NILAI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAB. MUNA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAB. MUNA

2.1 Gambaran Umum 2.1 Gambaran Umum

Kabupaten Muna merupakan daerah kepulauan yang terletak di Sulawesi Tenggara Kabupaten Muna merupakan daerah kepulauan yang terletak di Sulawesi Tenggara  bagian utara pulau Buton dan pulau Muna serta pulau-pulau kecil yang tersebar disekitarnya.  bagian utara pulau Buton dan pulau Muna serta pulau-pulau kecil yang tersebar disekitarnya.

Secara geografis Kab. Muna terletak antara 4° 1

Secara geografis Kab. Muna terletak antara 4° 15 LS5 LS –  –  4° 30LS dan antara 122° 15 BT 4° 30LS dan antara 122° 15 BT –  –  123° 00 123° 00 BT. Kabupaten Muna memiliki luas 2..945,05 km. Kabupaten Muna memiliki 33 kecamatan, 31 BT. Kabupaten Muna memiliki luas 2..945,05 km. Kabupaten Muna memiliki 33 kecamatan, 31 kelurahan, dan 206 desa. Jumlah penduduk di Kabupaten Muna 311.129 jiwa.

kelurahan, dan 206 desa. Jumlah penduduk di Kabupaten Muna 311.129 jiwa.

RSUD Kab. Muna terletak di ibukota kabupaten tepatnya dijalan Hasanuddin No. 6 RSUD Kab. Muna terletak di ibukota kabupaten tepatnya dijalan Hasanuddin No. 6 Kelurahan Raha I Kota Raha. Lokasi ini sangat strategis karena mudah dijangkau dengan Kelurahan Raha I Kota Raha. Lokasi ini sangat strategis karena mudah dijangkau dengan kendaraan umum dengan batas wilayah sebagai berikut :

kendaraan umum dengan batas wilayah sebagai berikut : a.

a. Sebelah Sebelah Utara Utara : : Jl. Jl. Basuki Basuki RahmatRahmat  b.

 b. Sebelah Sebelah Timur Timur : : jl. jl. Sultan Sultan HasaniddinHasaniddin c.

c. Sebelah Sebelah Selatan Selatan : : Jl. Jl. La La Ode Ode PuluPulu d.

d. Sebelah Sebelah Barat Barat : : Jl. Jl. Ir. Ir. JuandaJuanda

Satuan kerja tempat reformer melaksanankan proses pemerintahan

Satuan kerja tempat reformer melaksanankan proses pemerintahan yaitu Dinas Kesehatanyaitu Dinas Kesehatan Kab. Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, yang terkhusus pada Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Kab. Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, yang terkhusus pada Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna. Reformer sendiri adalah pegawai yang berada dibawah Kepala Rumah Sakit Umum Muna. Reformer sendiri adalah pegawai yang berada dibawah Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna sebagai pejabat eselon 3.b. Namun sebagai pegawai fungsional, reformer Daerah Kab. Muna sebagai pejabat eselon 3.b. Namun sebagai pegawai fungsional, reformer  bekerja dibawah penanggung jawab ruangan Mawar.

 bekerja dibawah penanggung jawab ruangan Mawar.

Menurut WHO (World Health Organization) rumah sakit adalah bagian integral dari Menurut WHO (World Health Organization) rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan pari purna suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan pari purna (komprehensif), penyembuhan penyakit (preventif) kepada mas

(komprehensif), penyembuhan penyakit (preventif) kepada mas yarakat. Berdasarkan UU No.44yarakat. Berdasarkan UU No.44 Tahu 2009 yang dimaksud denan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

Tahu 2009 yang dimaksud denan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan  pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

 pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi 2.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok jabatan fungsional perawat pertama tertuang dalam Kepmenpan Nomor 94 Tugas pokok jabatan fungsional perawat pertama tertuang dalam Kepmenpan Nomor 94 Tahun 2001, dengan rincian sebagai berikut :

Tahun 2001, dengan rincian sebagai berikut : 1.

1. Melakukan pelayanan keperawatanMelakukan pelayanan keperawatan 2.

2. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada individuMelaksanakan pengkajian keperawatan pada individu 3.

3. Melaksanakan analisis untuk merumuskan diagnosa keperawatan pada individuMelaksanakan analisis untuk merumuskan diagnosa keperawatan pada individu 4.

4. Merencanakan tindakan keperawatan pada individuMerencanakan tindakan keperawatan pada individu 5.

5. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IIMelaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori II 6.

6. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IIIMelaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori III 7.

7. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IVMelaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori IV 8.

(11)

11 11 9.

9. Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori IIMelaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori II 10.

10. Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori IIIMelaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori III 11.

11. Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori IVMelaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori IV 12.

12. Menyusun rancangan pelatihan untuk kaderMenyusun rancangan pelatihan untuk kader 13.

13. Menerima konsultasi pertolongan persalinanMenerima konsultasi pertolongan persalinan 14.

14. Menerima konsultasi pelaksanaan tugas anastesiMenerima konsultasi pelaksanaan tugas anastesi 15.

15. Melaksanakan evaluasi keperawatan sederhana pada masyarakatMelaksanakan evaluasi keperawatan sederhana pada masyarakat 16.

16. Melakukan evaluasi keperawatan kompleks pada individuMelakukan evaluasi keperawatan kompleks pada individu 17.

17. Menerima konsultasi evaluasi keperawatan sederhana pada kelompokMenerima konsultasi evaluasi keperawatan sederhana pada kelompok 18.

18. Menerima konsultasi evaluasi keperawatan sederhana pada masyarakatMenerima konsultasi evaluasi keperawatan sederhana pada masyarakat 19.

19. Melaksanakan pengelolaan keperawatan sebagai anggota tim perawatan di rumah sakitMelaksanakan pengelolaan keperawatan sebagai anggota tim perawatan di rumah sakit 20.

20. Melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan sebagai coordinatorMelaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan sebagai coordinator  puskesmas/kia/ruang rawat inap puskesmas

 puskesmas/kia/ruang rawat inap puskesmas 21.

21. Melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di rumah sakitMelaksanakan tugas jaga sore dan siaga di rumah sakit 22.

22. Melaksanakan tugas jaga malam dan siaga di rumah sakitMelaksanakan tugas jaga malam dan siaga di rumah sakit 23.

23. Melaksanakan tugas siaga on call di rumah sakitMelaksanakan tugas siaga on call di rumah sakit 24.

24. Melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di puskesmas perawatanMelaksanakan tugas jaga sore dan siaga di puskesmas perawatan 25.

25. Melaksanakan tugas jaga malam dan siaga di puskesmas perawatanMelaksanakan tugas jaga malam dan siaga di puskesmas perawatan 26.

26.Melaksanakan siaga “on call” di puskesmas perawatanMelaksanakan siaga “on call” di puskesmas perawatan 27.

27. Melaksanakan tugas khusus di daerah terpencilMelaksanakan tugas khusus di daerah terpencil 28.

28. Melaksanakan tugas khusus di unit pelayanan kesehatan yang mempunyai resiko tinggiMelaksanakan tugas khusus di unit pelayanan kesehatan yang mempunyai resiko tinggi 29.

29. Melaksanakan tugas kunjungan pembinaan keluarga/kelompok/masyarakat di daerah sulitMelaksanakan tugas kunjungan pembinaan keluarga/kelompok/masyarakat di daerah sulit 30.

30. Melaksanakan siaga di sarana kesehatan khusus/sepi pasienMelaksanakan siaga di sarana kesehatan khusus/sepi pasien 31.

31. Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam/wabah di lapanganMelaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam/wabah di lapangan 32.

32. Membantu dalam kegiatan kesehatan (PMI, Yayasan Kanker, YPAC, olahraga, dll)Membantu dalam kegiatan kesehatan (PMI, Yayasan Kanker, YPAC, olahraga, dll) 33.

33. Melaksanakan tugas mengamati penyakit/wabah di lapanganMelaksanakan tugas mengamati penyakit/wabah di lapangan 34.

34. Melaksanakan tugas supervise di bidang kesehatanMelaksanakan tugas supervise di bidang kesehatan 35.

35. Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah dengan menjadi ketua TimMelaksanakan penanggulangan penyakit/wabah dengan menjadi ketua Tim 36.

(12)

2.2

2.2 VISI DAN MISIVISI DAN MISI a.

a. Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kab. MunaVisi Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna

Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Munayaitu “yaitu “ MENJADI RUMAH SAKIT MENJADI RUMAH SAKIT

 RUJUKAN TERBAIK , PARIPURNA, CEPAT, TEPAT DAN TERJANGKAU MENUJU  RUJUKAN TERBAIK , PARIPURNA, CEPAT, TEPAT DAN TERJANGKAU MENUJU  MASYAR

 MASYARAKAT SEJAKAT SEJAHTERAHTERA DAN INDA DAN INDONESIA SONESIA SEHAT”EHAT”..

b.

b. Misi Rumah Sakit Umum Daerah Kab. MunaMisi Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna

Misi Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna adalah sebagai berikut : Misi Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna adalah sebagai berikut : 1.

1. Meningkatkan sarana dan prasarana medik dan penunjang secara bertahapMeningkatkan sarana dan prasarana medik dan penunjang secara bertahap 2.

2. Menyelenggarakan manajemen rumah sakit dengan kaidah bisnis yang sehat, terbuka,Menyelenggarakan manajemen rumah sakit dengan kaidah bisnis yang sehat, terbuka, efisien, efektif dan akuntabilitas.

efisien, efektif dan akuntabilitas. 3.

3. Mengembangkan potensi, kopetensi, etos dan berdaya kerja sumberdaya manusiaMengembangkan potensi, kopetensi, etos dan berdaya kerja sumberdaya manusia sehingga lebih profesional dengan dukungan tekhnology medis.

sehingga lebih profesional dengan dukungan tekhnology medis. 4.

4. Meningkatkan pendapatan rumah sakit agar dapat mandiri sehingga dapatMeningkatkan pendapatan rumah sakit agar dapat mandiri sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia dan staff.

meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia dan staff. 5.

5. Menjadikan rumah sakit yang ramah lingkungan dan menciptakan rasa aman danMenjadikan rumah sakit yang ramah lingkungan dan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien.

nyaman bagi pasien. 2.3

2.3 Struktur OrganisasiStruktur Organisasi

Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna adalah unsur Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Muna adalah unsur  penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang pelayanan keseha

 penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang pelayanan keseha tan. Badantan. Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah dipimpin oleh Direktur yang berada dibawah Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah dipimpin oleh Direktur yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Muna melalui asaekretaris Daerah yang bertugas dan bertanggung jawab kepada Bupati Muna melalui asaekretaris Daerah yang bertugas untuk membantu Bupatidalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan untuk membantu Bupatidalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan kesehatan dan mempunyai fungsi :

kesehatan dan mempunyai fungsi : a.

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pelayanan Kesehatan.Perumusan kebijakan teknis dibidang Pelayanan Kesehatan.  b.

 b. Pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang PelayananPelayanan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang Pelayanan Kesehatan.

Kesehatan. c.

c. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang PeayananPenyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang Peayanan Kesehatan.

Kesehatan. d.

d. Pelayanan medis kesehatan.Pelayanan medis kesehatan. e.

e. Pelayanan penunjangan medis dan non medis.Pelayanan penunjangan medis dan non medis. f.

f. Pelayanan keperawatan.Pelayanan keperawatan. g.

g. Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. h.

h. Penelitian dan pengembangan serta pengapdian masyarakat.Penelitian dan pengembangan serta pengapdian masyarakat. i.

i. Pengelolaan urusan kepegawain, keuangan, hokum, hubungan masyarakat, organisasi danPengelolaan urusan kepegawain, keuangan, hokum, hubungan masyarakat, organisasi dan tata laksana, serta rumah tangga perlengkapan umum.

tata laksana, serta rumah tangga perlengkapan umum.

Untuk melaksanakan fungsi tersebut, RSUD Kab. Muna sebagai SKPD- BLUD Untuk melaksanakan fungsi tersebut, RSUD Kab. Muna sebagai SKPD- BLUD mempunyai wewenang :

mempunyai wewenang : a.

a. Penyelenggaraan pelayanan medis.Penyelenggaraan pelayanan medis.  b.

 b. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan non medis.Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan non medis. c.

c. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan.Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan. d.

(13)

13 13 e.

e. Penyelenggaraan pendidikan dan latihan.Penyelenggaraan pendidikan dan latihan. f.

f. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan.Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan. g.

g. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan dibidan pelayanan kesehatan.Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan dibidan pelayanan kesehatan. h.

h. Pengelolaan personil, keuangan dan perlengkapan sesuai dengan peraturan perundang-Pengelolaan personil, keuangan dan perlengkapan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

undangan yang berlaku. i.

i. Pemanfaatan peluang pasar sesuai kemampuannya dengan tetap melaksanakanPemanfaatan peluang pasar sesuai kemampuannya dengan tetap melaksanakan fungsional.

fungsional.  j.

 j. Penyelenggaraan kerjasama dibidang pelayanan kesehatan.Penyelenggaraan kerjasama dibidang pelayanan kesehatan.

Sesuai Peraturan Daerah Nomor 34 Tahun 2008 RSUD Kab. Muna dipimpin oleh Sesuai Peraturan Daerah Nomor 34 Tahun 2008 RSUD Kab. Muna dipimpin oleh Direktur dan menduduki Jabatan structural Eselon III.A yang

Direktur dan menduduki Jabatan structural Eselon III.A yang membawahi empat eselon III/bmembawahi empat eselon III/b yaitu bagian tata usaha, bidang keperawatan, bidang pelayanan, bidang keuangan dan

yaitu bagian tata usaha, bidang keperawatan, bidang pelayanan, bidang keuangan dan  program adalah sebagai berikut:

 program adalah sebagai berikut: 1.

1. Bagian Tata Usaha terdiri dari :Bagian Tata Usaha terdiri dari : a.

a. Sub Bagian Tata Usaha dan KeperawatanSub Bagian Tata Usaha dan Keperawatan  b.

 b. Sub Bagian Umum dan PerlengkapanSub Bagian Umum dan Perlengkapan c.

c. Sub Bagian Rekam Medis dan PelaporanSub Bagian Rekam Medis dan Pelaporan 2.

2. Bidang Keperawatan terdiri atas :Bidang Keperawatan terdiri atas : a.

a. Seksi Etika dan Mutu Pelayanan KeperawatanSeksi Etika dan Mutu Pelayanan Keperawatan  b.

 b. Seksi Pendidikan dan PelatihanSeksi Pendidikan dan Pelatihan 3.

3. Bidang Pelayanan terdiri atas :Bidang Pelayanan terdiri atas : a.

a. Seksi Pelayanan Medis dan Penunjang MedisSeksi Pelayanan Medis dan Penunjang Medis  b.

 b. Seksi Pengendalian PasienSeksi Pengendalian Pasien 4.

4. Seksi Keuangan dan Program terdiri atas :Seksi Keuangan dan Program terdiri atas : a.

a. Seksi anggaran dan ProgramSeksi anggaran dan Program  b.

 b. Seksi Perbendaharaan dan VerifikasiSeksi Perbendaharaan dan Verifikasi

Selain Jabatan Direktur RSUD juga terdapat Jabatan

Selain Jabatan Direktur RSUD juga terdapat Jabatan fungsional yakni instalansi yangfungsional yakni instalansi yang dibawahi langsung oleh Direktur yakni:

dibawahi langsung oleh Direktur yakni: a.

a. Instalansi Rawat JalanInstalansi Rawat Jalan  b.

 b. Instalansi Rawat InapInstalansi Rawat Inap c.

c. Instalansi Gawat Darurat (IGD)Instalansi Gawat Darurat (IGD) d.

d. Instalansi LaboratoriumInstalansi Laboratorium e.

e. Instalansi BedahInstalansi Bedah f.

f. Instalansi FarmasiInstalansi Farmasi g.

(14)

Pelayanan yang telah diselenggarakan RSUD Kab. Muna melayani masyarakat dengan Pelayanan yang telah diselenggarakan RSUD Kab. Muna melayani masyarakat dengan fasilitas/sarana pelayanan kesehatan yang ada di RSUD Kab. Muna yang digambarkan fasilitas/sarana pelayanan kesehatan yang ada di RSUD Kab. Muna yang digambarkan sebagai berikut:

sebagai berikut:

I.

I. Sarana Kesehatan pada Rumah SakitSarana Kesehatan pada Rumah Sakit 1.

1. Unit Gawat DaruratUnit Gawat Darurat 1 1 UnitUnit

2.

2. Unit Perawatan Intensif (ICU)Unit Perawatan Intensif (ICU) 1 1 UnitUnit

3.

3. Unit Rawat Jalan/PoliklinikUnit Rawat Jalan/Poliklinik

1.

1. Poliklinik Poliklinik Umum Umum 1 1 UnitUnit 2.

2. Poliklinik Poliklinik Kesehatan Kesehatan Anak Anak 1 1 UnitUnit 3.

3. Poliklinik Poliklinik Penyakit Penyakit Dalam/ Dalam/ Interna Interna 1 1 UnitUnit 4.

4. Poliklinik Poliklinik Bedah Bedah 0 0 UnitUnit 5.

5. Poliklinik Poliklinik Neurology Neurology / / Syaraf Syaraf 1 1 UnitUnit 6.

6. Poliklinik Poliklinik Gigi Gigi dan dan Mulut Mulut 1 1 UnitUnit 7.

7. Poliklinik Poliklinik Kesehatan Kesehatan Ibu Ibu dan dan Anak Anak 1 1 UnitUnit 8.

8. Poliklinik Poliklinik Mata Mata 1 1 UnitUnit 9.

9. Poliklinik Poliklinik THT THT 1 1 UnitUnit

4.

4. Unit Rawat InapUnit Rawat Inap

1.

1. Ruang Ruang Rawat Rawat Inap Inap Anak Anak 1 1 UnitUnit 2.

2. Ruang Ruang Rawat Rawat Inap Inap Penyakit Penyakit Dalam/Interna Dalam/Interna 1 1 UnitUnit 3.

3. Ruang Ruang Rawat Rawat Inap Inap Bedah Bedah 1 1 UnitUnit 4.

4. Ruang Ruang Rawat Rawat Inap Inap Perinatologi Perinatologi 1 1 UnitUnit 5.

5. Ruang Ruang Rawat Rawat Inap Inap Kebidanan Kebidanan 1 1 UnitUnit

5.

5. Unit Penunjang MedisUnit Penunjang Medis

1.

1. Instalasi Instalasi Farmasi Farmasi 1 1 UnitUnit 2.

2. Instalasi Instalasi Laboratorium Laboratorium 1 1 UnitUnit 3.

3. Instalasi Instalasi Radiologi Radiologi 1 1 UnitUnit 4.

4. Instalasi Instalasi Gizi Gizi 1 1 UnitUnit 5.

5. Pelayanan Pelayanan Fisioterapi Fisioterapi 1 1 UnitUnit

6.

6. Unit Transfusi DarahUnit Transfusi Darah 1 1 UnitUnit

7.

7. Rekam MedikRekam Medik 1 1 UnitUnit

8.

8. Pelayanan LaundryPelayanan Laundry 1 1 UnitUnit

9.

9. Pelayanan AmbulancePelayanan Ambulance 3 3 UnitUnit

10.

10. Pengolahan LimbahPengolahan Limbah

1.

1. Limbah Limbah Padat Padat 0 0 UnitUnit 2.

2. Limbah Limbah Cair Cair 0 0 UnitUnit

11.

(15)

15 15

RSUD Kab. Muna dalam melaksanakan tugas dan fungsinya didukung oleh sumber daya RSUD Kab. Muna dalam melaksanakan tugas dan fungsinya didukung oleh sumber daya manusia dengan uraian kualifikasi pendidikan sebagai berikut :

manusia dengan uraian kualifikasi pendidikan sebagai berikut :

NO

NO SUMBER SUMBER DAYA DAYA MANUSIAMANUSIA

STATUS KEPEGAWAIAN STATUS KEPEGAWAIAN

PNS KONTRAK SUKARELA

PNS KONTRAK SUKARELA MELANJUTKANMELANJUTKAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN

1. DOKTER

1. DOKTER

Spesialis

Spesialis Radiologi Radiologi 22 Spesialis

Spesialis Obgyn Obgyn 11 Spesialis

Spesialis Penyakit Penyakit Dalam Dalam 11 Spesialis

Spesialis Syaraf Syaraf 11 Spesialis

Spesialis Anak Anak 11 Spesialis

Spesialis Mata Mata 11 Spesialis

Spesialis Laboratorium Laboratorium 11 Spesialis

Spesialis Anastesi Anastesi 11 Spesialis

Spesialis THT THT dan dan Kepala Kepala Leher Leher 11 Dokter

Dokter Gigi Gigi 11 Dokter

Dokter Umum Umum 9 9 33

JUMLAH JUMLAH 20 20 0 0 0 0 33 2. KEPERAWATAN 2. KEPERAWATAN S1 S1 Keperawatan Keperawatan 8 8 1414 D3 D3 Keperawatan Keperawatan 72 72 4 4 104104 D1 D1 Keperawatan Keperawatan 0 0 11 SPK 2 SPK 2 D4 D4 Kebidanan Kebidanan 33 D3 D3 Kebidanan Kebidanan 20 20 43 43 11 D1 D1 Kebidanan Kebidanan 55 D3 D3 Anestesi Anestesi 11 JUMLAH JUMLAH 111 111 5 5 161 161 55 3. KEFARMASIAN 3. KEFARMASIAN S1 S1 Apoteker Apoteker 44 S1 S1 Farmasi Farmasi 11 D3 D3 Farmasi Farmasi 33 SMF 2 SMF 2 JUMLAH JUMLAH 9 9 1 1 6 6 22 4

4 KESEHATAN KESEHATAN MASYARAKAT MASYARAKAT (SANITARIAN)(SANITARIAN)

S2 S2 Kesmas Kesmas 11 S1 S1 Kesmas Kesmas 17 17 3 3 11 D3 D3 Kesling Kesling 11 D1 D1 Kesling Kesling 11 JUMLAH JUMLAH 20 20 0 0 3 3 11 5 NUTRISIONIS 5 NUTRISIONIS S1 S1 Gizi Gizi 1 1 11 D3 D3 Gizi Gizi 6 6 11

(16)

D1

D1 Gizi Gizi 00

JUMLAH

JUMLAH 1 1 0 0 1 1 00

6

6 KETERAPIAN KETERAPIAN FISIKFISIK

S1 S1 Fisioterapi Fisioterapi 00 D3 D3 Fisioterapi Fisioterapi 1 1 11 JUMLAH JUMLAH 1 1 0 0 1 1 00 7

7 KETEKNISAN KETEKNISAN MEDISMEDIS

D3

D3 Radiografer Radiografer 2 2 11 D3

D3 Teknik Teknik Elektromedis Elektromedis 11 S1

S1 Analis Analis Laboratorium Laboratorium 0 0 44 D3

D3 Analis Analis Laboratorium Laboratorium 3 3 1 1 1212 D1

D1 Analis Analis Laboratorium Laboratorium 44 D1

D1 Transfusi Transfusi Darah Darah 11 D3

D3 Teknikal Teknikal Gigi Gigi 22 D3

D3 Perekam Perekam Medis Medis 2 2 11

JUMLAH

JUMLAH 15 15 0 0 2 2 1717

8

8 KETEKNISAN KETEKNISAN NON NON MEDISMEDIS

S1 S1 Ekonomi Ekonomi 1 1 11 S1 S1 Pertanian Pertanian 11 S1 S1 Komputer Komputer 00 D3

D3 Manaj Manaj Informatika Informatika Komputer Komputer 1 1 11 D1

D1 Komputer Komputer 22 D3

D3 Manajemen Manajemen Rumah Rumah Sakit Sakit 1 1 11 D1

D1 Manajemen Manajemen Rumah Rumah Sakit Sakit 00 Pekarya

Pekarya Kesehatan Kesehatan 66 SMA

SMA Sederajat Sederajat 13 13 5 5 8 8 11 SMP SMP 3 3 33 SD SD 0 0 33 JUMLAH JUMLAH 28 28 11 11 11 11 11 JUMLAH

JUMLAH PEGAWAI PEGAWAI 211 211 17 17 201 201 1212 JUMLAH

JUMLAH KESELURUHAN KESELURUHAN 429429

Sarana dan prasarana yang telah dimiliki RSUD Kab. Muna adalah sebagai berikut: Sarana dan prasarana yang telah dimiliki RSUD Kab. Muna adalah sebagai berikut: a.

a. Kendaraan dinas roda empatKendaraan dinas roda empat  b.

 b. Gedung UGDGedung UGD c.

c. Gedung ICUGedung ICU d.

d. Gedung PoliklinikGedung Poliklinik e.

e. Gedung AdministrasiGedung Administrasi f.

f. Gedung farmasiGedung farmasi g.

g. Gedung Bedah/OperasiGedung Bedah/Operasi h.

h. Gedung Bersalin dan PerinatalGedung Bersalin dan Perinatal i.

(17)

17 17

 j.

 j. Gedung Perawatan AnakGedung Perawatan Anak k.

k. Gedung Perawatan Penyakit DalamGedung Perawatan Penyakit Dalam l.

l. Gedung Rehabilitasi Medik dan FisioterapiGedung Rehabilitasi Medik dan Fisioterapi m.

m. Gedung Radiologi dan LaboratoriumGedung Radiologi dan Laboratorium n.

n. Gedung Dapur dan Laundry / linenGedung Dapur dan Laundry / linen o.

o. AmbulanceAmbulance  p.

(18)

Bagan Struktur Organisasi seluruh komponen organisasi dapat di

Bagan Struktur Organisasi seluruh komponen organisasi dapat di lihat sebagai berikut:lihat sebagai berikut:

---2.4 2.4

2.5

2.5 Konsepsi Nilai-nilai Dasar PNSKonsepsi Nilai-nilai Dasar PNS 2.5.1

2.5.1 Nilai- Nilai Dasar Profesi PNS dan IndikatorNilai- Nilai Dasar Profesi PNS dan Indikator 1.

1. Indikator AkuntabilitasIndikator Akuntabilitas

 Menginternalisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas dan kepentingan publik dalamMenginternalisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas dan kepentingan publik dalam kehidupan bangsa dan penyelenggara pemerintahan.

kehidupan bangsa dan penyelenggara pemerintahan. 

 Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflikMampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik

kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok dan pribadi.

dan pribadi. 

 Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegahMemiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan ASN dalam politik praktis.

keterlibatan ASN dalam politik praktis. 

 Memperlakukan warga secara sama dan adil dalam penyelenggaraanMemperlakukan warga secara sama dan adil dalam penyelenggaraan  pemerintah dan pelayanan publik.

 pemerintah dan pelayanan publik. 

 Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagaiMenunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai PNS.

PNS.

2.

2. Indikator NasionalismeIndikator Nasionalisme a.

a. Peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik :Peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik :

 Setiap pegawai ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan berorientasiSetiap pegawai ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan berorientasi  pada kepentingan publik dan senantiasa menempatkan kepentingan publik  pada kepentingan publik dan senantiasa menempatkan kepentingan publik

DIREKTUR DIREKTUR

INSTALASI

INSTALASI BAGIAN TATA USAHABAGIAN TATA USAHA

RAWAT JALAN RAWAT JALAN RAWAT INAP RAWAT INAP RAWAT DARURAT RAWAT DARURAT LABORATORIUM LABORATORIUM BEDAH BEDAH RADIOLOGI RADIOLOGI FARMASI FARMASI GIZI GIZI PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN SARANA & SARANA & PRASARANA PRASARANA

SUB BAG TATA SUB BAG TATA USAHA & USAHA & KEPEGAWAIAN KEPEGAWAIAN

SUB BAG REKAM SUB BAG REKAM

MEDIK & MEDIK & PELAPORAN PELAPORAN

SUB BAG UMUM & SUB BAG UMUM & PERLENGKAPAN PERLENGKAPAN BIDANG BIDANG KEPERAWATAN KEPERAWATAN BIDANG BIDANG PELAYANAN PELAYANAN

SEKSI PELAYANAN & SEKSI PELAYANAN & PENUNJANGAN PENUNJANGAN MEDIS MEDIS SEKSI SEKSI PENGENDALIAN PENGENDALIAN PASIEN PASIEN

SEKSI ETIKA & SEKSI ETIKA & MUTU PELAYANAN MUTU PELAYANAN SEKSI PENDIDIKAN SEKSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN PELATIHAN KOMITE MEDIS

KOMITE MEDIS STAF MEDISSTAF MEDIS FUNGSIONAL FUNGSIONAL BIDANG KEUANGAN BIDANG KEUANGAN DAN PROGRAM DAN PROGRAM

SEKSI ANGGARAN & SEKSI ANGGARAN &

PROGRAM PROGRAM SEKSI SEKSI PERBENDAHHARAAN PERBENDAHHARAAN & VERIVIKSI & VERIVIKSI

(19)

19 19

, bangsa dan negara diatas kepentingan lainnya, mengedepankan , bangsa dan negara diatas kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan nasional ketimbang kepentingan sektoral dan golongan. kepentingan nasional ketimbang kepentingan sektoral dan golongan.

 Untuk itu pegawai ASN harus memiliki karakter kepublikan yang kuat danUntuk itu pegawai ASN harus memiliki karakter kepublikan yang kuat dan

mampu mengaktualisasikannya dalam setiap langkah-langkah pelaksanaan mampu mengaktualisasikannya dalam setiap langkah-langkah pelaksanaan kebijakan publik.

kebijakan publik.

b.

b. Peran ASN sebagai pelayan publikPeran ASN sebagai pelayan publik

 Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dSetiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi dalaman tidak diskriminasi dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat. memberikan pelayanan kepada masyarakat.

 Mereka harus bersifat profesional dan berintegritas dalam memberikanMereka harus bersifat profesional dan berintegritas dalam memberikan

 pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi atai instansinya  pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi atai instansinya  belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan maksud memberdayakan  belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan maksud memberdayakan

masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

 Untuk itu integritas menjadi penting bagai setiap pegawai ASN. SenangUntuk itu integritas menjadi penting bagai setiap pegawai ASN. Senang

tiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi, tiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel dan memuaskan publik.

transparan, akuntabel dan memuaskan publik.

c.

c. Fungsi ASN sebagai pemersatu bangsa dan negaraFungsi ASN sebagai pemersatu bangsa dan negara

 Setiap pegawaiSetiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasanASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan

kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan  Negara, menjadi perekat bangsa dan mengupayakan situasi damai  Negara, menjadi perekat bangsa dan mengupayakan situasi damai

diseluruh wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI. diseluruh wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI.

3.

3. Indikator Etika PublikIndikator Etika Publik

 Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritasMelaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas

tinggi. tinggi.

 Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin. 

 Melayani dengan sikap hormat , sopan, dan tanpa tekanan.Melayani dengan sikap hormat , sopan, dan tanpa tekanan. 

 Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undanganMelaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. yang berlaku.

 Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yangMelaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang

 berwenangsejauh tidak bertentangan dengan ketentuan perundang  berwenangsejauh tidak bertentangan dengan ketentuan perundang

--undangan dan etika perintah. undangan dan etika perintah.

 Menjaga kerahasian yang menyangkut kebijakan negara.Menjaga kerahasian yang menyangkut kebijakan negara. 

 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungMenggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung

 jawab, efektif dan efisien.  jawab, efektif dan efisien.

 Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakanMenjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan

tugasnya. tugasnya.

 Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihakMemberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak

lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan. lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.

 Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan,Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan,

dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat  bagi diri sendiri atau untuk orang lain.

(20)

 Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi danMemegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan

integritas ASN. integritas ASN.

 Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenaiMelaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai

disiplin pegawai ASN. disiplin pegawai ASN. 4.

4. Indikator Kmitmen MutuIndikator Kmitmen Mutu

 Memahami tindakan yang menghargai eMemahami tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi danfektivitas, efisiensi, inovasi dan

kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan  publik.

 publik.

 Menunjukkan sikap perilaku kinerja kreatif dan inMenunjukkan sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang berorientasiovatif yang berorientasi

mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. 5.

5. Indikator Anti KorupsiIndikator Anti Korupsi

 Menyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan diriMenyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan diri

 pribadi, keluarga, masyarakat dan bangsa.  pribadi, keluarga, masyarakat dan bangsa.

 Menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi.Menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi. 

 Menjelaskan pembangunan sisitem integritas untuk mencegah tMenjelaskan pembangunan sisitem integritas untuk mencegah t erjadinyaerjadinya

korupsi dilingkungannya. korupsi dilingkungannya.

 Mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan Mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri pribadi,diri pribadi,

keluarga, masyarakat dan bangsa. keluarga, masyarakat dan bangsa.

(21)

21 21 BAB III BAB III KEGIATAN AKTUALISASI KEGIATAN AKTUALISASI

Berikut adalah daftar Kegiatan aktualisasi sebagaimana telah dibuat pada tahap rancangan Berikut adalah daftar Kegiatan aktualisasi sebagaimana telah dibuat pada tahap rancangan aktualisasi. Disamping daftar kegiatan juga saya lengkapi dengan keterangan realisasi aktualisasi. Disamping daftar kegiatan juga saya lengkapi dengan keterangan realisasi terlaksana tidaknya serta kegiatan substitusinya.

terlaksana tidaknya serta kegiatan substitusinya.

NO

NO INDIKATOR NILAIINDIKATOR NILAI DASAR DASAR TUGAS TUGAS PEGAWAI PEGAWAI DAFTAR DAFTAR KEGIATAN KEGIATAN KET. KET. REALISASI REALISASI KEGIATAN KEGIATAN SUBSTITUSI SUBSTITUSI Akuntabilitas: Akuntabilitas:

Ketika menerima pasien Ketika menerima pasien baru, harus

baru, harus

memperlakukan pasien memperlakukan pasien secara adil, dan

secara adil, dan responsive terhadap responsive terhadap kebutuhan pasien. kebutuhan pasien. Nasionalisme Nasionalisme

Dalam proses penerimaan Dalam proses penerimaan pasien baru dituntut harus pasien baru dituntut harus bersikap adil dan tidak bersikap adil dan tidak diskriminatif saat diskriminatif saat menerima pasien menerima pasien Etika Publik: Etika Publik:

Dalam proses penerimaan Dalam proses penerimaan pasien baru diperlukannya pasien baru diperlukannya etika dalam pelayanan etika dalam pelayanan kesehatan maka

kesehatan maka dibutuhkannya sikap dibutuhkannya sikap hormat, sopan, dan tanpa hormat, sopan, dan tanpa tekanan ketika menerima tekanan ketika menerima pasien.

pasien.

Komitmen Mutu: Komitmen Mutu:

Dalam proses menerima Dalam proses menerima pasien

pasien baru baru harusharus mengefisienkan waktu mengefisienkan waktu yang dibutuhkan tapi tetap yang dibutuhkan tapi tetap mengikuti prosedur yang mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

telah ditetapkan. Anti Korupsi Anti Korupsi

Dalam proses penerimaan Dalam proses penerimaan pasien harus peduli

pasien harus peduli terhadap pasien. terhadap pasien. Melaksanakan Melaksanakan penerimaan penerimaan pasien di pasien di Ruang Mawar Ruang Mawar Menerima Menerima pasien baru pasien baru di ruangan di ruangan Mawar Mawar RSUD Kab. RSUD Kab. Muna Muna Terealisasi Terealisasi 2 2 Akuntabilitas:Akuntabilitas: Ketika memeriksa Ketika memeriksa berkas rekam medik berkas rekam medik pasien dibutuhkan rasa pasien dibutuhkan rasa tanggung jawab.

tanggung jawab. Nasionalisme Nasionalisme

Harus bersikap adil dan Harus bersikap adil dan tidak diskriminatif ketika tidak diskriminatif ketika memeriksa rekam medik memeriksa rekam medik pasien. pasien. Melaksanakan Melaksanakan pemeriksaan pemeriksaan kelengkapan kelengkapan Rekam Medik Rekam Medik Pasien Pasien Memeriksa Memeriksa kelengkapan kelengkapan rekam medik rekam medik pasien pasien Terealisasi Terealisasi

(22)

NO

NO INDIKATOR NILAIINDIKATOR NILAI DASAR DASAR TUGAS TUGAS PEGAWAI PEGAWAI DAFTAR DAFTAR KEGIATAN KEGIATAN KET. KET. REALISASI REALISASI KEGIATAN KEGIATAN SUBSTITUSI SUBSTITUSI Etika Publik: Etika Publik:

Dalam proses pelayanan Dalam proses pelayanan kesehatan maka kesehatan maka dibutuhkan kecermatan, dibutuhkan kecermatan, menjaga kerahasian menjaga kerahasian pasierikan, dan pasierikan, dan memberikan informasi memberikan informasi secara benar. secara benar. Komitmen Mutu: Komitmen Mutu:

Saat memeriksa Rekam Saat memeriksa Rekam Medik pasien harus Medik pasien harus mengefisienkan waktu mengefisienkan waktu yang dibutuhkan tapi tetap yang dibutuhkan tapi tetap mengikuti prosedur yang mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

telah ditetapkan. Anti Korupsi : Anti Korupsi :

Dalam memeriksa setiap Dalam memeriksa setiap lembaran yang ada dalam lembaran yang ada dalam Rekam Medik pasien Rekam Medik pasien harus memiliki rasa harus memiliki rasa tanggung jawab dan tanggung jawab dan memiliki sifat jujur.

memiliki sifat jujur. 3 3 Akuntabilitas:Akuntabilitas: Dalam melakukan Dalam melakukan pengkajian TTV harus pengkajian TTV harus memiliki rasa tanggung memiliki rasa tanggung  jawab terha

 jawab terhadap tudap tugas dangas dan memiliki integritas dalam memiliki integritas dalam pelaksanaan kegiatannya. pelaksanaan kegiatannya. Nasionalisme Nasionalisme Dalam melakukan Dalam melakukan

pengkajian TTV kita harus pengkajian TTV kita harus bersikap adil dan tidak bersikap adil dan tidak bersikap

bersikap diskriminatidiskriminatiff terhadap pasien. terhadap pasien. Etika Publik: Etika Publik:

Dalam proses pengkajian Dalam proses pengkajian TTV dibutuhkan rasa TTV dibutuhkan rasa tanggung jawab, tanggung jawab, menghormati pasien, menghormati pasien, sopan ketika berbicara sopan ketika berbicara dan memberikan informasi dan memberikan informasi yang jelas kepada pasien yang jelas kepada pasien mengenai hasil pengkajian mengenai hasil pengkajian TTV. TTV. Komitmen Mutu: Komitmen Mutu: Ketika melakukan Ketika melakukan pemeriksaan TTV harus pemeriksaan TTV harus mengefisienkan waktu mengefisienkan waktu yang dibutuhkan tapi tetap yang dibutuhkan tapi tetap mengikuti prosedur yang mengikuti prosedur yang

Melaksanakan Melaksanakan tindakan tindakan keperawatan keperawatan dasar kategori II dasar kategori II Memeriksa Memeriksa kondisi kondisi pasien pasien dengan dengan mengukur mengukur tanda-tanda tanda-tanda vital (TD, vital (TD, Nadi, Suhu, Nadi, Suhu, Pernapasan) Pernapasan) Terealisasi Terealisasi

(23)

23 23 NO

NO INDIKATOR NILAIINDIKATOR NILAI DASAR DASAR TUGAS TUGAS PEGAWAI PEGAWAI DAFTAR DAFTAR KEGIATAN KEGIATAN KET. KET. REALISASI REALISASI KEGIATAN KEGIATAN SUBSTITUSI SUBSTITUSI telah ditetapkan. telah ditetapkan. Anti Korupsi Anti Korupsi Dalam proses Dalam proses pemeriksaan TTV harus pemeriksaan TTV harus memiliki rasa tanggung memiliki rasa tanggung  jawab atas

 jawab atas setiapsetiap tugasnya

tugasnya, , jujurjujur

menginformasikan hasil menginformasikan hasil pemeriksaan TTV, peduli pemeriksaan TTV, peduli terhadap kebutuhan terhadap kebutuhan pasien, serta mandiri pasien, serta mandiri dalam melakukan dalam melakukan pengkajian TTV. pengkajian TTV. 4 4 Akuntabilitas:Akuntabilitas: Menunjukkan rasa Menunjukkan rasa

tanggung jawab terhadap tanggung jawab terhadap tugas pada saat mengisi tugas pada saat mengisi rekam medik pasien rekam medik pasien

Nasionalisme Nasionalisme

Harus bersikap adil dan Harus bersikap adil dan tidak diskriminatif ketika tidak diskriminatif ketika mengisi rekam medik mengisi rekam medik pasien. pasien. Etika Publik: Etika Publik: Melaksanakan tugasnya Melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung dengan penuh tanggung  jawab dan

 jawab dan diperlukandiperlukan kecermatan dalam mengisi kecermatan dalam mengisi rekam medik pasien.

rekam medik pasien.

Komitmen Mutu: Komitmen Mutu:

Memahami tindakan yang Memahami tindakan yang menghargai efektivitas, menghargai efektivitas, efisiensi, dan kinerja efisiensi, dan kinerja berorientasi mutu berorientasi mutu Anti Korupsi Anti Korupsi Melaksanakan pengisian Melaksanakan pengisian rekam medic pasien rekam medic pasien dengan penuh rasa dengan penuh rasa tanggung jawab. tanggung jawab. Melaksanakan Melaksanakan pendokumentas pendokumentas ian lembar ian lembar catatan catatan keperawatan keperawatan Mengisi Mengisi lembar lembar catatan catatan keperawatan keperawatan pada rekam pada rekam medik pasien medik pasien Terealisasi Terealisasi 5 5 Akuntabilitas:Akuntabilitas: Menunjukan rasa Menunjukan rasa

tanggung jawab pada saat tanggung jawab pada saat menginfus pasien.

menginfus pasien.

Nasionalisme Nasionalisme

Bersikap adil dan tidak Bersikap adil dan tidak diskriminatif ketika diskriminatif ketika melakukan pemasangan melakukan pemasangan infuse. infuse. Etika Publik: Etika Publik:

Pada saat pemasangan Pada saat pemasangan infuse terhadap pasien infuse terhadap pasien

Melaksanakan Melaksanakan tindakan tindakan keperawatan keperawatan dasar kategori 4 dasar kategori 4 Melaksanaka Melaksanaka n n pemasangan pemasangan infus kepada infus kepada pasien atas pasien atas instruksi instruksi dokter dokter Terealisasi Terealisasi

(24)

NO

NO INDIKATOR NILAIINDIKATOR NILAI DASAR DASAR TUGAS TUGAS PEGAWAI PEGAWAI DAFTAR DAFTAR KEGIATAN KEGIATAN KET. KET. REALISASI REALISASI KEGIATAN KEGIATAN SUBSTITUSI SUBSTITUSI diperlukan

diperlukan rasa rasa tanggungtanggung  jawab, men

 jawab, menghormatighormati pasien, sopan ketika pasien, sopan ketika

berbicara dan memberikan berbicara dan memberikan penjelasan mengenai penjelasan mengenai manfaat pemasangan manfaat pemasangan infus. infus. Komitmen Mutu: Komitmen Mutu:

Memahami tindakan yang Memahami tindakan yang menghargaiefektifitas,efesi menghargaiefektifitas,efesi ensi, dan kinerja

ensi, dan kinerja berorientasi mutu berorientasi mutu Anti Korupsi: Anti Korupsi:

Pada saat pemasangan Pada saat pemasangan infus harus memiliki rasa infus harus memiliki rasa tanggung jawab atas tanggung jawab atas setiap tugasnya, jujur setiap tugasnya, jujur peduli terhadap kebutuhan peduli terhadap kebutuhan pasien. pasien. 6 6 Akuntabilitas:Akuntabilitas: Menunjukan rasa Menunjukan rasa

tanggung jawab pada saat tanggung jawab pada saat merawat luka pasien. merawat luka pasien. Nasionalisme

Nasionalisme

Bersikap adil dan tidak Bersikap adil dan tidak diskriminatif ketika diskriminatif ketika melakukan perawatan melakukan perawatan luka. luka. Etika Publik: Etika Publik:

Pada saat melakukan Pada saat melakukan perawatan luka terhadap perawatan luka terhadap pasien

pasien diperlukan diperlukan rasarasa tanggung jawab,

tanggung jawab, menghormati pasien, menghormati pasien, sopan ketika berbicara sopan ketika berbicara dengan pasien.

dengan pasien. Komitmen Mutu: Komitmen Mutu:

Memahami tindakan yang Memahami tindakan yang menghargaiefektifitas,efesi menghargaiefektifitas,efesi ensi, dan kinerja

ensi, dan kinerja berorientasi mutu berorientasi mutu Anti Korupsi: Anti Korupsi:

Pada saat melakukan Pada saat melakukan tindakan perawatan luka tindakan perawatan luka harus memiliki rasa harus memiliki rasa tanggung jawab atas tanggung jawab atas setiap tugas, jujur peduli setiap tugas, jujur peduli terhadap kebutuhan terhadap kebutuhan pasien. pasien. Melaksanakan Melaksanakan tindakan tindakan keperawatan keperawatan dasar kategori II dasar kategori II Melakukan Melakukan perawatan perawatan pembersihan pembersihan luka pada luka pada pasien pasien Diabetes Diabetes Melitus Melitus Terealisasi Terealisasi

(25)

25 25

NO

NO INDIKATOR NILAIINDIKATOR NILAI DASAR DASAR TUGAS TUGAS PEGAWAI PEGAWAI DAFTAR DAFTAR KEGIATAN KEGIATAN KET. KET. REALISASI REALISASI KEGIATAN KEGIATAN SUBSTITUSI SUBSTITUSI 7 7 Akuntabilitas:Akuntabilitas:

Mengambil pilihan yang Mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan terjadi konflik kepentingan antara kepentingan publik antara kepentingan publik dengan kepentingan dengan kepentingan pribadi, kelompok, dan pribadi, kelompok, dan sektor

sektor

Nasionalisme Nasionalisme Dalam

Dalam menyiapkanmenyiapkan formulir administratif untuk formulir administratif untuk pasien pulang berupa pasien pulang berupa rincian tagihan, formulir rincian tagihan, formulir rawat inap

rawat inap harus adil tidakharus adil tidak membeda-bedakan pasien membeda-bedakan pasien satu dengan yang lain. satu dengan yang lain. Etika Publik:

Etika Publik:

Melaksanakan tugasnya Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung dengan jujur, bertanggung  jawab, da

 jawab, dan berinten berintegritas;gritas; Melaksanakan tugasnya Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan dengan cermat dan disiplin;

disiplin;

Komitmen Mutu: Komitmen Mutu:

Memahami tindakan yang Memahami tindakan yang menghargai efektivitas, menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan efisiensi, inovasi dan kinerja berorientasi mutu kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pemerintahan dan pelayanan publik; pelayanan publik; Anti korupsi Anti korupsi  Adanya

 Adanya transparansi transparansi dandan diperlukannya kejujuran diperlukannya kejujuran dalam memberikan format dalam memberikan format tagihan tagihan Melaksanakan Melaksanakan perincian perincian pembayaran pembayaran pasien umum pasien umum Membuat Membuat rincian rincian pembayaran pembayaran pasien pasien umum umum Terealisasi Terealisasi 8 8 Akuntabilitas:Akuntabilitas:

Menunjukan sikap dan Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan dan dapat diandalkan sebagai PNS sebagai PNS Nasionalisme Nasionalisme Dalam melakukan Dalam melakukan pensterilan alat-alat harus pensterilan alat-alat harus dilandasi dengan niat kerja dilandasi dengan niat kerja keras keras Etika Publik: Etika Publik: Melaksanakan tugasnya Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung dengan jujur, bertanggung  jawab, dan

 jawab, dan berintegritaberintegritas;s; Melaksanakan tugasnya Melaksanakan tugasnya Melaksanakan Melaksanakan sterilisasi alat sterilisasi alat instrument instrument perawatan luka perawatan luka Mensterilkan Mensterilkan alat alat instrument instrument perawatan perawatan luka luka Terealisasi Terealisasi

(26)

NO

NO INDIKATOR NILAIINDIKATOR NILAI DASAR DASAR TUGAS TUGAS PEGAWAI PEGAWAI DAFTAR DAFTAR KEGIATAN KEGIATAN KET. KET. REALISASI REALISASI KEGIATAN KEGIATAN SUBSTITUSI SUBSTITUSI dengan cermat dan

dengan cermat dan disiplin;

disiplin;

Komitmen Mutu: Komitmen Mutu:

Memahami tindakan yang Memahami tindakan yang menghargai efektivitas, menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan efisiensi, inovasi dan kinerja berorientasi mutu kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pemerintahan dan pelayanan publik; pelayanan publik; Anti Korupsi Anti Korupsi

Bersikap jujur dalam Bersikap jujur dalam melakukan pensterilan melakukan pensterilan alat-alat medis alat-alat medis.. BAB IV BAB IV HASIL AKTUALISASI HASIL AKTUALISASI

Daftar kegiatan selama masa aktualisasi ( tanggal 20 Mei s/d 02 Juni 2015) adalah sebagai Daftar kegiatan selama masa aktualisasi ( tanggal 20 Mei s/d 02 Juni 2015) adalah sebagai berikut.

berikut.  AKTUALISA

 AKTUALISASI NILAISI NILAI-NILAI DAS-NILAI DASARAR NO

NO WAKTUWAKTU PELAKSANAAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT OUTPUT KEGIATANKEGIATAN

NILAI DASAR NILAI DASAR  YANG TER  YANG TERKAITKAIT 1

1 22, 24, dan 2722, 24, dan 27 Mei 2015

Mei 2015

Menerima pasien baru Menerima pasien baru di ruang Mawar di ruang Mawar Terlaksanannya Terlaksanannya pemberian pelayanan pemberian pelayanan pasien setiap saat pasien setiap saat dengan baik di ruang dengan baik di ruang Mawar RSUD Kab. Mawar RSUD Kab. Muna Muna  Akuntab  Akuntabilitasilitas Nasionalisme Nasionalisme Etika Publik Etika Publik Komitmen mutu Komitmen mutu  Anti Korup  Anti Korupsisi 2 2 22,24,dan 2722,24,dan 27 Mei 2015 Mei 2015 Memeriksa kelengkapan Memeriksa kelengkapan rekam medic pasien. rekam medic pasien.

Terakurasinya Terakurasinya kelengkapan data kelengkapan data pasien sebagai dasar pasien sebagai dasar tindakan lanjut. tindakan lanjut.  Akuntab  Akuntabilitasilitas Nasionalisme Nasionalisme Etika Publik Etika Publik Komitmen mutu Komitmen mutu  Anti Korup  Anti Korupsisi 3 3 24,25, dan 2624,25, dan 26 Mei 2015 Mei 2015 Memeriksa kondisi Memeriksa kondisi pasien dengan pasien dengan mengukur Tanda-Tanda mengukur Tanda-Tanda Vital (TD, Nadi, Suhu, Vital (TD, Nadi, Suhu,

Terdeteksinya kondisi Terdeteksinya kondisi pasien sebagai dasar pasien sebagai dasar tindakan lanjutan tindakan lanjutan dokter dokter  Akuntab  Akuntabilitasilitas Nasionalisme Nasionalisme

(27)

27 27 NO

NO WAKTUWAKTU PELAKSANAAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT OUTPUT KEGIATANKEGIATAN

NILAI DASAR NILAI DASAR  YANG TER  YANG TERKAITKAIT Pernapasan)

Pernapasan) Etika Etika PublikPublik Komitmen mutu Komitmen mutu  Anti Korup  Anti Korupsisi 4 4 24,25 dan 2624,25 dan 26 Mei 2015 Mei 2015

Mengisi lembar catatan Mengisi lembar catatan keperawatan pada keperawatan pada rekam medic pasien rekam medic pasien

Tersedia dan Tersedia dan tersusunya data tersusunya data pencatatan rekam pencatatan rekam medic pasien dengan medic pasien dengan lengkap di ruang lengkap di ruang Mawar Mawar  Akuntab  Akuntabilitasilitas Nasionalisme Nasionalisme Etika Publik Etika Publik Komitmen mutu Komitmen mutu  Anti Korup  Anti Korupsisi 5

5 25 dan 27 Mei25 dan 27 Mei 2015

2015

Melakukan pemasangan Melakukan pemasangan infuse kepada pasien infuse kepada pasien atas instruksi dokter atas instruksi dokter

Terpenuhinya Terpenuhinya

kebutuhan cairan dan kebutuhan cairan dan elektrolit pasien elektrolit pasien  Akuntab  Akuntabilitasilitas Nasionalisme Nasionalisme Etika Publik Etika Publik Komitmen mutu Komitmen mutu  Anti Korup  Anti Korupsisi 6

6 24 dan 26 Mei24 dan 26 Mei 2015

2015

Melakukan perawatan Melakukan perawatan pembersihan luka pada pembersihan luka pada pasien diabetes melitus pasien diabetes melitus

Terpenuhinya Terpenuhinya kebutuhan pelayanan kebutuhan pelayanan pasien diabetes pasien diabetes mellitus untuk mellitus untuk mencegah infeksi mencegah infeksi pada pasien serta pada pasien serta menjaga kebersihan menjaga kebersihan luka pasien luka pasien  Akuntab  Akuntabilitasilitas Nasionalisme Nasionalisme Etika Publik Etika Publik Komitmen mutu Komitmen mutu  Anti Korup  Anti Korupsisi 7

7 25, dan 29 Mei25, dan 29 Mei 2015 2015 Membuat rincian Membuat rincian pembayaran pasien pembayaran pasien umum umum Terealisasinya jumlah Terealisasinya jumlah pembayaran pembayaran perawatan pasien perawatan pasien sesuai jasa pelayanan sesuai jasa pelayanan selama perawatan selama perawatan dirumah sakit dirumah sakit  Akuntab  Akuntabilitasilitas Nasionalisme Nasionalisme Etika Publik Etika Publik Komitmen mutu Komitmen mutu  Anti Korup  Anti Korupsisi 8

8 24 dan 26 Mei24 dan 26 Mei 2015 2015 Mensterilkan Mensterilkan alat/instrument alat/instrument perawatan luka perawatan luka Terpeliharanya Terpeliharanya peralatan kesehatan peralatan kesehatan agar tetap steril dan agar tetap steril dan siap pakai setiap saat siap pakai setiap saat di ruang Mawar di ruang Mawar  Akuntab  Akuntabilitasilitas Komitmen mutu Komitmen mutu

(28)

BAB V BAB V KESIMPULAN KESIMPULAN

 Adapun

 Adapun kesimpulan ykesimpulan yang dapaang dapat diambil dat diambil dari aktualri aktualisasi ini adaisasi ini adalah ;lah ;

1. Dalam melaksanakan tupoksi kita masing-masing harus dilandaskan pada nilai-nilai 1. Dalam melaksanakan tupoksi kita masing-masing harus dilandaskan pada nilai-nilai

 ANEKA (A

 ANEKA (Akuntabilitakuntabilitas,Nasionas,Nasionalisme,Etika Pulisme,Etika Publik, Komitblik, Komitmen Mutumen Mutu, dan Anti K, dan Anti Korupsi)orupsi) 2. Pentingnya nilai-nilai Aneka (Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika Publik, Komitmen Mutu, 2. Pentingnya nilai-nilai Aneka (Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dalam rangka membentuk Pegawai Negeri Sipil yang profesional dan Anti Korupsi) dalam rangka membentuk Pegawai Negeri Sipil yang profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa.

Demikianlah kesimpulan yang dapat saya ambil dari penyusunan kegiatan Demikianlah kesimpulan yang dapat saya ambil dari penyusunan kegiatan aktualisasi ANEKA (Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti aktualisasi ANEKA (Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)

(29)

29 29 LAMPIRAN

LAMPIRAN DAFTAR DAFTAR KEGIATAN KEGIATAN 11

MENERIMA PASIEN BARU DI RUANGAN MAWAR MENERIMA PASIEN BARU DI RUANGAN MAWAR

(30)

LAMPIRAN KEGIATAN 2 LAMPIRAN KEGIATAN 2

MEMERIKSA REKAM MEDIK PASIEN MEMERIKSA REKAM MEDIK PASIEN

(31)

31 31 LAMPIRAN KEGIATAN 3

LAMPIRAN KEGIATAN 3

MEMERIKSA KONDISI PASIEN DENGAN MENGUKUT TANDA-TANDA VITAL PASIEN MEMERIKSA KONDISI PASIEN DENGAN MENGUKUT TANDA-TANDA VITAL PASIEN

(32)

LAMPIRAN KEGIATAN 4 LAMPIRAN KEGIATAN 4

MENGISI LEMBAR CATATAN KEPERAWATAN PADA REKAM MEDIC PASIEN MENGISI LEMBAR CATATAN KEPERAWATAN PADA REKAM MEDIC PASIEN

(33)

33 33 LAMPIRAN KEGIATAN 5

LAMPIRAN KEGIATAN 5

MELAKUKAN PEMASANGAN INFUSE KEPADA PASIEN ATAS INSTRUKSI DOKTER MELAKUKAN PEMASANGAN INFUSE KEPADA PASIEN ATAS INSTRUKSI DOKTER

LAMPIRAN KEGIATAN 6 LAMPIRAN KEGIATAN 6

MELAKUKAN PERAWATAN PEMBERSIHAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELITUS MELAKUKAN PERAWATAN PEMBERSIHAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELITUS

(34)

LAMPIRAN KEGIATAN 7 LAMPIRAN KEGIATAN 7

MEMBUAT RINCIAN PEMBAYARAN PASIEN UMUM MEMBUAT RINCIAN PEMBAYARAN PASIEN UMUM

(35)

35 35 LAMPIRAN 8

LAMPIRAN 8

MENSTERILKAN ALAT/INSTRUMENT PERAWATAN LUKA MENSTERILKAN ALAT/INSTRUMENT PERAWATAN LUKA

(36)

Referensi

Dokumen terkait

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

Dalam artikel yang berjudul Manga dalam Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas (2009), manga (漫画) (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) merupakan kata komik dalam bahasa Jepang;

Tersusun draf model pembelajaran jasmani adaptif untuk optimalisasi otak anak tunagrahita, yaitu dimulai dengan gerak untuk senam otak dengan diiringi musik dolanan anak dengan

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan vernalisasi pada stadia perkembangan umbi memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap karakter bobot awal

Oleh karena itu, dengan diformulasikannya delik-delik agama dalam berbagai aturan, terutama dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) sebagai tindak pidana,

Teknik yang digunakan dalam iklan ini adalah dengan cara memberikan demonstrasi kepada konsumen tentang manfaat suatu produk yang ditawarkan7. Slice

Pendugaan tak langsung dengan pendekatan SAE Kernel- Bootsrap digunakan untuk menduga angka jumlah penduduk miskin pada level kecamatan di Kota Semarang.. Variabel

Bagi penyelidikan keselamatan penghantaran data pada lapisan rangkaian pula, ia menjelaskan kepentingan mempunyai sebuah protokol keselamatan Internet (IPSec) yang dapat