• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan PKL PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan PKL PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar.docx"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang

Peningkatan jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun berdampak Peningkatan jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun berdampak  pada

 pada peningkatan peningkatan konsumsi konsumsi produk produk peternakan peternakan (daging, (daging, telur, telur, susu).susu). Meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat akan pemenuhan Meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat akan pemenuhan gizi khususnya protein hewani juga turut meningkatkan angka perminataan gizi khususnya protein hewani juga turut meningkatkan angka perminataan  produk

 produk peternakan. Daging peternakan. Daging banyak banyak dimanfaatkan dimanfaatkan oleh oleh masyarakat masyarakat karenakarena mempunyai rasa yang enak dan kandungan zat

mempunyai rasa yang enak dan kandungan zat gizi yang tinggi. Salah satu gizi yang tinggi. Salah satu sumbersumber daging yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia adalah ayam. daging yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia adalah ayam. Daging ayam yang sering dikonsumsi oleh masyarakat diperoleh dari pemotongan Daging ayam yang sering dikonsumsi oleh masyarakat diperoleh dari pemotongan ayam broiler, petelur afkir, dan ayam kampung.

ayam broiler, petelur afkir, dan ayam kampung.

Ayam broiler merupakan salah satu penyumbang terbesar protein hewani asal Ayam broiler merupakan salah satu penyumbang terbesar protein hewani asal ternak dan merupakan komoditas unggulan.Industri ayam broiler berkembang ternak dan merupakan komoditas unggulan.Industri ayam broiler berkembang  pesat karena

 pesat karena daging ayam daging ayam menjadi sumber utamenjadi sumber utama menu konsumen. ma menu konsumen. Sudah banyakSudah banyak  perusahaan

 perusahaan yang berdiri yang berdiri dalam bidang dalam bidang peternakan peternakan ayam broiler ayam broiler dan menyediakandan menyediakan  produk-produk

 produk-produk yang yang begitu begitu menarik menarik konsumen konsumen yang yang mengakibatkan mengakibatkan persainganpersaingan antar perusahaan peternakan. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang antar perusahaan peternakan. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang kemudian para konsumen pun menjadi lebih pintar dalam memilih suatu produk kemudian para konsumen pun menjadi lebih pintar dalam memilih suatu produk yang akan di belinya. Hal tersebutlah yang membuat para konsumen lebih yang akan di belinya. Hal tersebutlah yang membuat para konsumen lebih memilih produk ayam broiler dari perusahaan yang memiliki teknik pemasaran memilih produk ayam broiler dari perusahaan yang memiliki teknik pemasaran dan pelayanan konsumen yang terjamin dan memiliki produk terpercaya. Dari hal dan pelayanan konsumen yang terjamin dan memiliki produk terpercaya. Dari hal tersebut disinilah peran penting teknik pemasaran suatu perusahaan kepada tersebut disinilah peran penting teknik pemasaran suatu perusahaan kepada konsumen untuk menarik minat konsumen terhadap produk yang dipasarkan.

(2)

Salah satu usaha dalam menarik konsumen atau pelanggan dan Salah satu usaha dalam menarik konsumen atau pelanggan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan berupa dengan melakukan teknik meningkatkan kepercayaan pelanggan berupa dengan melakukan teknik  pemasaran

 pemasaran yang yang menarik menarik bagi bagi konsumen konsumen dan dan memberikan memberikan sesuai sesuai kebutuhankebutuhan konsumen. Sistem pemasaran untuk setiap jenis usaha berbeda antara satu dengan konsumen. Sistem pemasaran untuk setiap jenis usaha berbeda antara satu dengan yang lainnya, tergantung bagaimana suatu perusahaan mampu merancang sistem yang lainnya, tergantung bagaimana suatu perusahaan mampu merancang sistem  pemasaran

 pemasaran yang yang ampuh ampuh untuk untuk menarik menarik pelanggannya pelanggannya sehingga sehingga mampu mampu tetaptetap menjaga eksistensi dalam penjualan produk perusahaan pada sektor peternakan. menjaga eksistensi dalam penjualan produk perusahaan pada sektor peternakan.

Sehubungan dengan hal ini maka dilakukan Praktek Kerja Lapangan Sehubungan dengan hal ini maka dilakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan pemasaran pada (PKL) yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan pemasaran pada suatu perusahaan penyalur sarana produksi peternakan pada perusahaan PT. suatu perusahaan penyalur sarana produksi peternakan pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar.

Ciomas Adisatwa unit Makassar. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan

Pelaksanaan diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada perusahaan Pelaksanaan diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar ini dimaksudkan untuk :

PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar ini dimaksudkan untuk : 1.

1. Melihat secara langsung kegiatan yang dilakukan dalam penerapan teknikMelihat secara langsung kegiatan yang dilakukan dalam penerapan teknik  pemasaran

 pemasaran yang yang diterapakan diterapakan perusahaan perusahaan PT. PT. Ciomas Ciomas Adisatwa Adisatwa unitunit Makassar.

Makassar. 2.

2. Mendapatkan gambaran-gambaran mengenai proses kerja karyawan atauMendapatkan gambaran-gambaran mengenai proses kerja karyawan atau tenaga kerja pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassa

tenaga kerja pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassa r.r.

Adapun Tujuan dari kegiatan Praktek Kerja Lapang mengenai Sistem Adapun Tujuan dari kegiatan Praktek Kerja Lapang mengenai Sistem Pelayanan Konsumen pada PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar yaitu :

(3)

3

1. Memperoleh pengetahuan mengenai sistem pemasaran dengan membandingkan teori yang diperoleh dari kuliah dengan praktek kerja dilapangan.

2. Menjadikan bekal keterampilan yang dapat menumbuhkan semangat wiraswasta.

(4)

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANG

Waktu dan Tempat

Pelaksanaan pengalaman Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober sampai 27 November 2015 di perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar Jl. Ir. Sutami No.17 Makassar. Praktek Kerja Lapang ini dimulai dari pukul 08.00  –  17.00 WITA yang dilakukan setiap hari selasa, jumad dan sabtu.

Kegiatan yang dilakukan

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar sebagai berikut :

1. Pengenalan terhadap lokasi perusahaan sekaligus berkenalan dengan  pimpinan dan para staf perusahaan serta melakukan pengamatan terhadap

fasilitas perusahaan.

2. Penyusunan rencana dan program kerja yang akan dilakukan pada  perusahaan.

3. Mengamati secara langsung kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sistem pemasaran pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar. 4. Melakukan wawancara secara langsung dengan pelanggan dan karyawan

 perusahaan mengenai sistem pemasaran yang dilakukan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar.

5. Mengamati sistem pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar.

(5)

5

6. Melihat dan Mempelajari sistem pemasaran yang diterapkan oleh  perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar.

(6)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Keadaan Umum Perusahaan A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Ciomas Adisatwa adalah salah satu bagian terpenting dari rentetan  perusahaan terintegrasi yang bergerak di bidang Commercial Farm  dan rumah  potong ayam (RPA), di bawah naungan PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Perusahaan ini bergerak dan berkembang dengan pesat seiring kemajuan dunia  peternakan khususnya perunggasan. Perkembangan bisnis yang cukup signifikan dapat terlihat dari kegiatan operasional di bidang Commercial Farm yang merambah di hampir seluruh wilayah Indonesia meliputi Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Mengikuti perkembangan Commercial Farm  kegiatan  bisnis RPA juga mengalami kemajuan yang cukup menjanjikan dengan dibangunnya beberapa RPA di beberapa daerah yaitu Sidoarjo-Jawa Timur, Tabanan-Bali, Bogor-Jawa Barat, Purwakarta-Jawa Barat, Salatiga-Jawa Tengah, Lampung, Palembang-Sumatera, dan Makasar-Sulawesi Selatan. Fenomena  perkembangan bisnis ini yang kemudian menjadikan PT. Ciomas Adisatwa

menjadi salah satu Penyedia Protein Hewaniterbesar di Indonesia.

Kota Makassar adalah salah satu unit dari PT. Ciomas Adisatwa yang ada di Sulawesi. Mekanisme kerjasama yang terbentuk dengan adanya kemitraan diharapkan dapat membantu perusahaan maupun peternak rakyat agar lebih maju. Kerjasama kemitraan usaha peternak dengan perusahaan ini pada dasarnya mempertemukan kepentingan bersama. Mekanisme kerjasama yang terbentuk kuat dapat mewadahi kepentingan masing-masing yang dipengaruhi oleh kekuatan

(7)

7

tawar-menawar masing-masing pihak. Dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan  protein hewani masyarakat Indonesia yang kian hari bertambah juga membantu  peternak yang sudah tidak bisa bangkit lagi agar dapat memelihara kembali  peternakannya.

B. Gambaran Umum Lokasi Perusahaan

PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar terbagi atas tiga lokasi yaitu (1) Unit Produksi, meliputi tempat produksi dilaksanakan yakni pembibitan dengan menghasilkan telur-telur yang siap tetas. (2) Unit Hatchery, meliputi tempat telur siap ditetaskan dan (3) Kantor pemasaran yang lokasinya cukup strategis, hal ini dikarenakan letaknya dapat dijangkau oleh kendaraan umum dan berada di poros  jalan tol sehingga dapat mendukung kelancaran aktivitas perusahaan.

(8)

C. Struktur Organisasi

Suatu organisasi dengan segala aktivitasnya, mampu memberikan terjadinya hubungan diantara orang-orang yang menjalankan aktivitas tersebut.Adanya struktur organisaasi dalam perusahaan diharapkan mampu memberikan ikatan yang baik dan sistematik kepada seluruh karyawan  perusahaan. Adapun struktur organisasi pada PT. Ciomas Adisatwa unit

Makassardapat dilihat pada gambar 1 berikut :

Gambar.1. Struktur Organisasi Pada PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar

D. Keadaan dan Jumlah Karyawan

PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar senantiasa memperhatikan  produktivitas dan elektabilitas tenaga kerja yang terlibat dalam perusahaan. Dalam melakukan suatu perekrutan tenaga kerja, perusahaan ini mengutamakan orang-orang yang telah berpengalaman, berdidikasi, mempunyai keahlian dan keterampilan sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing.

Jumlah karyawan pada perusahaan tidak terlalu besar, hal ini dapat dipengaruhi oleh kebutuhan perusahaan dengan jumlah tenaga kerja yang

H ead of Uni t

F in Accounting

 Sales

F inance

Logistik

Co PPL

 Adm Sales

Penimbang

PPL

E kpedisi

 Adm Prod

(9)

9

memadai. Begitu pula pada tingkat pendidikan tenaga kerja yang bervariasi dan telah melalui tahap penyeleksian yang telah dilakukan oleh perusahaan. Untuk menjaga dan meningkatkan keahlian para tenaga kerja, per usahaan melakukan dan mengadakan pelatihan dan pendidikan dari perusahaan sendiri ataupun dari luar yang melakukan kegiatan pelatihan.  Marketing manajer   dan  sales marketing 

manajer perusahaan ini tidak termasuk dalam susunan jumlah karyawan karena  berkedudukan di kantor pusat.

Keadaan Khusus Perusahaan

A. Pemasaran Produk Perusahaan

Pemasaran adalah suatu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh  perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Kegiatan pemasaran selalu ada dalam setiap usaha, baik usaha yang berorientasi profit maupun usaha  –   usaha

sosial. Kunci keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu  perusahaan. Pemasaran menjadi semakin penting dengan semakin meningkatnya  pengetahuan masyarakat. Kemudian juga dalam rangka mengahadapi para pesaing

yang dari waktu ke waktu semakin meningkat

Ada beberapa tujuan suatu suatu perusahaan melakukan kegiatan  pemasaran yaitu:

1. Memenuhi kebutuhan akan suatu produk maupun jasa.

2. Memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk atau jasa. 3. Memberikan kepuasan semaksimal mungkin terhadap pelanggannya.

(10)

4. Meningkatkan penjualan dan laba.

5. Ingin menguasai pasar dan menhadapi pesaing.

Dewasa ini kegiatan pemasaran tidak hanya monopoli perusahaan yang  berorientasi profit saja, bahkan badan usaha sosial sudah mulai menggunakan  pemasaran dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Dalam setiap perusahaan senantiasa akan membangun sistem pemasaran yang efisien dalam melayani pasar dan menghadapi tantangan para pesaing yang  bergerak dalam bidang yang sama.

Sistem pemasaran perusahaan akan selalu dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok para pesaing. Para pesaing ini perlu di indentifikasi, dimonitoring, dan dikalahkan untuk memperoleh dan mempertahankan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan yang bersangkutan. Cara terbaik bagi suatu perusahaan untuk dapat menguasai dan memenangkan persaingan perusahaan adalah dengan mengambil sudut pandang dari para konsumen dan menarik perhatian para konsumen.(Handoko, 2012).

Perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar dalam memasarkan hasil  produknya dengan melakukan teknik pemasaran tersendiri. Dalam hal ini PT. Ciomas Adisatwa dalam memasarkan produknya telah di percayai oleh masyarakat karena perusahaan ini telah berdiri selama berpuluh-puluh tahun tentunya dalam waktu tersebut PT. Ciomas Adisatwa telah membuktikan kualitas dan kelayakan dari produk yang di pasarkan. Keberhasilan dan kemajuan suatu usaha akan terletak pada bagaimana teknik pemasaran yang digunakan sehingga  para konsumen tidak disusahkan dan menjadi tertarik kepada produk yang di

(11)

11

hasilkan oleh perusahaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Handoko (2012) yang menyatakan bahwa pemasaran dan pelayanan yang baik terhadap konsumen akan  berdampak kepada meningkatnya konsumen. Ada beberapa hal yag penting dalam

memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan yaitu : 1). Penetapan Harga Jual

Penetapan harga jual yang dilakukan oleh perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar adalah :

a. Berdasarkan biaya yang dikeluarkan.

 b. Berdasarkan atas tingkat permintaan pasar.

c. Berdasarkan persaingan dalam penjualan produk.

Hal ini didukung oleh pendapat Kotler (2008) yang mengemukakan bahwa hubungan antara permintaan dengan harga jual adalah berbanding terbalik yaitu makin tinggi harga penjualan dari produk maka makin kecil jumlah permintaan demikian pula sebaliknya, jika harga penjualan dari produk maka makin tinggi  jumlah permintaan dari produk tersebut.

Efisien penetapan harga penjualan mengansumsikan bahwa hubungan input-output dalam bentuk fisis tetap berada dalam konstan (stabil) dan keefektifan harga jual dalam mencerminkan biaya penjualan harus bergerak melalui sistem pemasaran sehingga akan memunculkan permintaan dari para konsumen dalam sistem pemasaran melalui mekanisme harga yang mengakibatkan terjadinya suatu keuntungan atau kerugian dari hasil penjualan  produk dari suatu perusahaan (Downey,2009).

(12)

Harga produk ayam broiler yang ditetapkan perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar ini dipengaruhi oleh keadaan pasar yang kadang naik dan turun berkisar Rp.16.000  –  Rp.17.500 per ekor.

2). Kualitas dan Kuantitas Produk

Perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar sangat memperhatikan kualitas produk yang sangat berkaitan dengan kepercayaan dari pelanggan dan kredibilitas dari perusahaan. Dalam menjaga kualitas produk, DOC terlebih dahulu diseleksi sehingga akan memperoleh produk yang berkualitas. Hal ini sesuai pendapat Downey (2009) yang menyatakan bahwa penggolongan dari mutu  produk ke dalam golongan standar akan mempermudah proses usaha pembelian

dan penjualan serta membantu sistem pemasaran yang lebih efisien.

PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar melakukan standardisasi dan grading yang menetapkan syarat penjualan yang telah di tetapkan sebelumnya. Syarat  penjualan seperti memiliki abnormal fisik dan berat badan tidak mencapai standar

maka akan dilakukan pemusnahan (afkir).

Unit pemasaran dalam hal ini hanya menerima DOC yang siap dipasarkan dan telah memenuhi standarisasi pemasaran yang telah ditetapkan oleh pihak kantor pusat perusahaan. Perusahaan ini akan senantiasa memperhatikan dan mengawasi kualitas-kualitas yang diperoleh dalam pengembangan produknya. Bibit ayam akan dipasarkan melalui mekanisme pengawasan yang ketat. Jika terjadi keluhan dari peternak, maka dengan segera perusahaan melakukan tindakan dan mengecek kejadian yang ada dilokasi. Perusahaan harus cepat dan tepat menangani kendala atau hambatan mengenai bibit ayam terhadap peternak.

(13)

13 3). Proses Transaksi

Kegiatan transaksi penjualan dari perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar menerapkan sistem penjualan secara langsung dan tidak langsung. Transaksi penjualan produk dari perusahaan dengan pemesanan produk dapat melalui telepon ataupun dapat langsung datang ke perusahaan. Adapun  pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau dengan melakukan transfer kepada  perusahaan melalui rekening perusahaan Hal ini dilakukan untuk dapat memberikan kemudahan kepada para pelanggan dan mendapatkan kepercayaan serta kepuasan dari pelanggan.

B. Faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan

Dalam kegiatan penjualan produk perusahaan PT.Ciomas Adistwa Unit Makassar tentunya ada faktor-fator yang mempengaruhi kegiatan dari penjualan tersebut, yaitu:

I. Kondisi dan Kemampuan Penjual

Transaksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas  barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Dalam hal ini PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar telah memiliki pembeli yang berlangganan dengan perusahaan yang biasa di sebut bakul. Tentunya PT. Ciomas Adisatwa telah memiliki nama yang baik dan dapat dipercaya oleh pembelinya di karenakan  perusahaan ini telah lama berdiri dan sejak berdirinya kualitas produk yang

(14)

Dalam penjualan produk perusahaan juga memahami beberapa masalah  penting yang sangat berkaitan dengan lancarnya penjualan dan kepuasan

konsumennya, yaitu :

• Jenis dan karakteristik barang yang ditawarkan.

• Harga produk.

•  Syarat penjualan, seperti pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah  penjualan, garansi, dan sebagainya.

Masalah-masalah tersebut biasanya menjadi pusat perhatian pembeli sebelum melakukan pembelian. Selain itu, perusahaan perlu memperhatikan jumlah serta sifat-sifat tenaga penjualan yang akan dipakai. Dengan tenaga penjualan yang baik dapatlah dihindari timbulnya kemungkinan rasa kecewa pada para pembeli dan juga dapat meminimalisir kerugian dari  perusahaan.

2. Kondisi Pasar

Pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar, kondisi penjualan  produk di pasar dinilai sudah cukup baik dan lancar. Kualitas produk dari  perusahaan yang bagus tentunya memberikan kepuasan terhadap pembeli serta  penghantaran produk yang tepat waktu tentunya akan menjadi nilai baik tersendiri kepada para pembeli. Produk yang di jual oleh perusahaan PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar yang di jual kepada bakul yang telah bekerjasama dengan  perusahaan yang kemudian bakul (pembeli) akan menjualnya kembali kepada

(15)

15 3. Modal

Akan lebih sulit bagi penjual untuk menjual barangnya apabila barang yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi  pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus

memperkenalkan dulu membawa barangnya ke tempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta usaha, seperti : alat transport, tempat peragaan baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu.

Pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar yang telah lama di kenal oleh para konsumen tentunya sudah di percaya oleh para konsumennya. Serta dalam penjualan produknya perusahaan telah menyiapkan alat transportasi yang memadai untuk pengantaran produk yang di jual kepada konsumennya. Modal perusahaan di dapatkan dari hasil penjualan kepada konsumen dengan harga yang telah di tetapkan oleh perusahaan sebelumnya.

4. Kondisi Organisasi Perusahaan

Pada perusahaan PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar  , masalah penjualan ini ditangani oleh bagian tersendiri (Bagian Pemasaran) yang dipegang orang-orang yang ahli di bidang penjualan produk perusahaan. Bagian manajer  pemasaran ( Marketing Manager) perusahaan yang mengkoordinir para karyawan dibagian pemasaran dalam penjualan produk perusahaan, Melakukan perencanaan strategi pemasaran, melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam

(16)

menghadapi penurunan order, menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran, melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar dan merencanakan  pengembangan jaringan pemasaran.

C. Fasilitas Pengantaran dalam Produk

Dalam penjualan produk kemampuan pengangkutan dalam memenuhi  permintaan semakin meningkat harus diperhatikan agar pemasaran yang

dilakukan akan berjalan dengan lancar sesuai harapan. Pengangkutan ini menjadi masalah serius bagi suatu usaha karena jaringan transportasi yang belum mencapai kawasan atau daerah-daerah pedesaan, hal ini disebabkan oleh keadaan geografis sehingga akan menghambat pengataran produk. Para konsumen  biasanya akan memilih penyalur yang mempunyai kapasitas dan reputasi yang

lebih baik untuk ketepatan pengiriman. Pilihan ini seringkali bergantung kepada  perubahan-perubahan perasaan pada kcepatan pengiriman dan kepercayaan

(Kotler,2008).

Perusahaan PT. Ciomas Adisatwa unit Makassar menyalurkan produk ayam broiler kepada konsumen dengan mengantarakan produk tersebut sesuai dengan spesifikasi yang di tetapkan oleh konsumen. Produk yang di sediakan oleh PT. Ciomas Adistawa unit Makassar yaitu Ayam Broiler.

(17)

17 Proses Distribusi Produk dari PT. Ciomas Adisatwa.

 pola rantai nilai sistem industri peternakan ayam pedaging dimulai dari  pembelian sarana produksi oleh peternak kepada perusahaan mitra atau poultry shop untuk dibudidayakan. Selain sarana produksi, poultry shop juga menyediakan perlengkapan kandang, seperti tempat minum, tempat makan, dan  peralatan ayam pedaging lainnya. Setelah ayam pedaging nasuk kedalam masa  panen, peternak menjual ayam pedaging melalui pedagang pengumpul. Pengangkutan ayam pedaging biasanya dilakukan oleh pedagang pengumpul yang membeli kepada peternak dengan menggunakan mobil bak terbuka seperti mobil L300 dan mobil diesel. Dapat dilihat bahwa peternak sebagai produsen,  perusahaan mitra sebagai stakeholders, dan konsumen sebagai pasar akhir. Bagi  peternak mandiri sebagai pelaku produsen ayam pedaging juga sebagai penentu harga awal untuk harga ayam pedaging itu sendiri yang menjual hasil panennya ke

(18)

 pedagang pengumpul. Sedangkan untuk peternak mitra sebagai pelaku produsen ayam pedaging tidak dapat sebagai penentu harga awal untuk harga ayam  pedaging itu sendiri karena telah ditentukan oleh perusahaan mitra sebagai  stakeholders  yang menetapkan harga jual hasil panennya kepada pedagang  pengumpul. Pedagang pengumpul membawa ayam dari Makassar memiliki risiko  bagi pedagang pengumpul, seperti risiko ayam mati selama diperjalanan akan mengurangi pendapatan dari pedagang pengumpul. Ayam pedaging yang terdapat di pedagang pengumpul kemudian didistibusikan kepada pedagang besar dan  pedagang kecil agar dapat didistribusikan kepada konsumen akhir.

(19)

19

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Pemasaran produk perusahaan PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar dilakukan dengan pelayanan langsung kepada konsumen dan menetapkan harga sesuai kondisi pasar.

2. Faktor yang mempengaruhi pemasaran yaitu (1) Kondisi dan kemampuan  penjual, (2) Kondisi pasar, (3) Modal, (4) Kondisi organisasi perusahaan. 3. Tujuan utama suatu perusahaan melakukan pemasaran yaitu agar

 perusahaan tersebut dapat terus berjalan melanjutkan serta mengembangkan usahanya dan perusahan tersebut memliki kemampuan  bersaing.

Saran

Dalam hal pemasaran sebaiknya PT. Ciomas Adisatwa Unit Makassar lebih meningkatkan ketertarikan para konsumen terhadap produk yang di produksi dan lebih memperluas area penjualan produk.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Cravens, D.W. 2011.Strategi Pemasaran.Jilid I dan II. Erlangga, Jakarta

Downey, S.P. 2009. Manajemen Agribisnis, Edisi II. Binarupa Aksara. Jakarta Handoko. H. 2012. Manajemen Pemasaran Agribisnis. Edisi V. Rajawali Press.

Jakarta.

Pride, F.O. 2013. Pemasaran : Teori dan Praktek Sehari-hari. PT. Adirama Multibreeder Indonesia. Surabaya

Soekartawi. 2010. Dasar-Dasar Manajemen ; Pengorganisasian. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Kotler.P. 2008. Manajemen Pemasaran ; Analisis Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jilid II.Erlangga. Jakarta.

(21)

21 Lampiran.2. Dokumentasi PKL

(22)

Referensi

Dokumen terkait