• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekapur Sirih. Salam, Rinnelya Agustien

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sekapur Sirih. Salam, Rinnelya Agustien"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Sekapur Sirih

Salam relawan, semangat pagi!

Izinkan saya bercerita sedikit, ‘ ’ tercetus dari obrolan senja dengan relawan pegiat #KIBPN4 di sebuah kedai di tepi pantai Balikpapan. Warna birunya laut sore itu menghipnotis kami pada suatu keyakinan bahwa kota ini begitu sempurna. Dengan kekayaan alam beraneka ragam dan keberagaman manusia yang terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya, melebur di kota ini. Hidup dan berkembang biak dengan rukun dan damai.

Sore itu sel-sel kerucut pada retina mata kami bekerja tanpa henti mempersepsikan warna warna yang tersaji di depan kami, mengirimkan sinyal ke otak sebagai pusat komando. Dalam hitungan detik, otak memaknai tangkapan dari sel kerucut. Nun jauh di sana warna biru lautan semakin gelap, pepohonan rimbun berwarna hijau, naungan langit biru dengan sapuan putih awan berarak, serta pendaran cahaya matahari sore berwarna kuning dan jingga. Keindahan sore itu kami abadikan dalam logo Kelas Inspirasi Balikpapan.

Inilah Tanah Airku, tanah dimana kita semua tinggal, air dimana kita semua dihidupkan. Mengutip perkataan dari Anies Baswedan, “secara konstitusional mendidik adalah tugas negara, tetapi secara moral mendidik adalah tugas setiap orang terdidik”. Maka perubahan di negeri ini bukan semata-mata dari kebijakan pemerintah, tapi sebenarnya dari warga negara yang terdidik yang mau turun tangan langsung melakukan perubahan.

Keputusan untuk cuti sehari, terlibat langsung untuk sebuah ikhtiar bersama adalah keputusan yang sangat mulia. Anak-anak merupakan tunas bangsa yang akan tumbuh menjadi pohon besar yang akan menaungi bangsa ini. Mereka sudah dianugrahi potensi dari Yang Maha Pencipta, yang mereka butuhkan adalah arahan, motivasi, kesempatan dan doa agar mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Maka pada tanggal 15 Agustus 2016 dijadikanlah sebagai awal gerakan bersama untuk berkontribusi secara langsung membenahi pendidikan di kota kita tercinta.

Yakinlah 20-30 tahun yang akan datang, tunas bangsa ini akan membuat Indonesia menjadi lebih berwarna dengan segala kebaikan dan keberhasilan yang mereka ciptakan. Akhir kata, selamat datang relawan pendidikan Kelas Inspirasi Balikpapan 4 ‘ ’, berikan yang terbaik untuk Tanah Air kita. Salam, Rinnelya Agustien Tanah Tanah Airku Airku Sejuta Sejuta Warna Warna

(3)

Tentang Kelas Inspirasi

Kelas Inspirasi merupakan gerakan nirlaba nasional yang digagas dibanyak daerah dengan merangkul masyarakat umum untuk turut serta terlibat dalam ikhtiar kolektif meningkatkan kualitas pendidikan di bangsa ini. Kelas Inspirasi mewadahi profesional dari berbagai sektor untuk ikut turun tangan pada misi mulia ini. Para profesional yang mengikuti Kelas Inspirasi akan mengunjungi dan bercerita tentang profesi mereka dalam satu hari di berbagai Sekolah Dasar dengan membawa pesan semangat dan informasi yang mampu menjadi motivasi dan inspirasi anak-anak di sekolah untuk lebih gigih dalam mencapai cita-cita mereka.

Tujuan dari Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu; menjadi wahana bagi sekolah untuk belajar dari para profesional, serta agar para professional yang terlibat dapat belajar mengenai fakta pendidikan di Indonesia.

Kelas Inspirasi pertama kali diselenggarakan pada tanggal 25 April 2012, serentak di 25 SD di Jakarta. Setelah kesuksesan Kelas Inspirasi yang pertama serta dampak positif yang ditimbulkan, maka kembali diselenggarakan pada tanggal 20 Februari 2013 yang lalu, di lebih dari 100 SD di 6 kota (Jakarta, Bandung, Solo, Yogya, Surabaya, dan Pekanbaru). Untuk Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur Kelas Inpsirasi pun telah dilaksanakan dibeberapa daerah seperti Paser, Kota Balikpapan dan Samarinda.

Dalam perkembangannya, pada tahun 2015 lalu Kelas Inspirasi tidak lagi menginduk secara terpusat di bawah naungan Yayasan Indonesia Mengajar, sehingga pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya kepada relawan pegiat Kelas Inspirasi di masing-masing daerah untuk dikembangkan dan dikreasikan sesuai dengan kebutuhan dan kearifan lokal masing-masing daerah. Dalam hal ini relawan pegiat dituntut untuk mandiri dalam pengelolaan dan pelaksanaan Kelas Inspirasi di daerahnya masing-masing.

Sejak tahun 2013 sampai tahun 2015, Kelas Inspirasi Balikpapan sudah menyelenggarakan kegiatannya di 45 SD/MI se-Kota Balikpapan bersama dengan lebih dari 370 relawan dari dalam dan luar Kalimantan. Pada tahun 2016 ini, Kelas Inspirasi Balikpapan akan menyelenggarakan perhelatan Kelas Inspirasi keempat di 11 sekolah dasar secara serempak yang tersebebar di 5 Kecamatan di Kota Balikpapan bersama lebih dari 200 relawan. Pada kegiatan keempatnya ini, Kelas Inspirasi Balikpapan mengusung tema ‘TanahAirkuSejutaWarna’.

(4)
(5)

Kelas Inspirasi Balikpapan 4

Kelas Inspirasi Balikpapan adalah kegiatan nirlaba untuk bergerak dengan semangat yang sama untuk berkiprah memajukan dunia pendidikan khususnya di Balikpapan. Mereka yang bergiat di Kelas Inspirasi Balikpapan sejatinya adalah pribadi-pribadi yang perduli dengan kondisi pendidikan di Balikpapan dan bermaksud untuk menyebarkan semangat baru kepada adik-adik di sekolah dasar. Para profesional akan bercerita satu hari mengenai pengalaman hidup dan profesi mereka guna memupuk nilai-nilai moral -kejujuran, kerja keras, pantang menyerah dan kemandirian- kepada anak-anak serta berbagi mimpi dengan mereka.

Kelas Inspirasi Balikpapan 4 kali ini mengusung tema ‘ yang memiliki dua makna, kedalam dan keluar. Kedalam, bermaksud mendatangkan profesional dari berbagai daerah yang memiliki berbagai latar belakang untuk menunjukkan keberagaman yang ada di nusantara. Sementara makna keluar berarti penyebar luasan semangat berbagi terkhusus di Kota Balikpapan sebagai kota yang sangat heterogen. Balikpapan di kenal luas sebagai kota metropolitan yang identik dengan industri sumber daya minyak. Disisi lain, ada ragam pekerjaan lain yang menyokong pertumbuhan di Balikpapan yang justru memperkaya warna di Balikpapan. Dimana pekerjaan dan wilayah mereka bisa jadi tidak pernah terlihat oleh orang banyak.

Selain melakukan internalisasi nilai kebaikan kepada peserta didik dan memberikan kesempatan kepada relawan untuk ikut mengambil peran dalam memajukan pendidikan di Kota Balikpapan, Kelas Inspirasi Balikpapan 4 ini juga bermaksud mengumpulkan ratusan orang baik dan menghubungkan mereka dengan sekolah. Pertemuan yang dimaksud agar terciptanya harmoni antara pemangku jabatan, masyarakat dan pihak sekolah untuk membuat satu sinergi utuh dalam ikhtiar pemajuan pendidikan. Harapannya, masyarakat yang menjadi relawan bisa merenungkan jasa bapak ibu guru disekolah dan mampu memecahkan berbagai masalah di dunia pendidikan pada masa mendatang.

Kelas Inspirasi Balikpapan 4 akan menyelenggarakan kegiatannya di 11 sekolah dasar di 5 kecamatan di Kota Balikpapan pada hari Senin, 15 Agustus 2016 bersama 22 relawan fasilitator, 33 dokumentator dan lebih dari 130 inspirator.

(6)

Sekolah Penyelenggara

Kecamatan Balikpapan Utara:

?

SD Negeri 029 Balikpapan Utara

?

MI Mardhatillah

Kecamatan Balikpapan Barat:

?

MI Al-Ula

?

SD Negeri 021Balikpapan Barat

Kecamatan Balikpapan Tengah:

?

SD Negeri 028 Balikpapan Tengah

Kecamatan Balikpapan Selatan

?

SD Negeri 003 Balikpapan Selatan

?

MI Mikrajul Mukminin

Kecamatan Balikpapan Timur:

?

SD Negeri 007 Balikpapan Timur

?

SD Negeri 010 Balikpapan Timur

?

SD Negeri 015 Balikpapan Timur

(7)

Peranan Dalam Kelas Inspirasi

Media untuk kaum profesional meraba, menyentuh dan merasakan langsung tantangan pendidikan di sekolah serta memantik mereka untuk terus terlibat turun tangan membangun sekolah. Mereka akan bercerita tentang profesi mereka dan memotivasi siswa untuk terus berusaha menggapai mimpi.

Sebagai wahana bagi guru, kepala sekolah serta pemangku kepentingan lain di sekolah untuk membangun jejaring dengan kalangan luas yang dapat dilibatkan dalam berbagai kegiatan demi kemajuan sekolah.

Kesempatan bagi siswa-siswi untuk belajar dan membangun imajinasi tentang profesi dan karir di masa depan serta juga memperkuat rasa percaya diri dan tekad untuk terus berjuang mencapai cita-cita.

Sebagai pengabadi momen penting dan bersejarah dalam pelaksanaan Kelas Inspirasi, dokumentator sangat besar perannya untuk mendokumentasikan semua aktifitas Kelas Inspirasi mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan hingga refleksi/evaluasi dalam bentuk foto dan

Menjembatani komunikasi antara tim pegiat, pihak sekolah dan inspirator merupakan tugas utama fasilitator. Fasilitator juga memiliki tugas sebagai moderator tiap kelompok untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan hari inspirasi di sekolah.

Bekerja sebagai tim, relawan pegiat pihak penyelenggara kegiatan yang bekerja untuk merancang Kelas Inspirasi, menentukan sekolah, melakukan rekrutmen relawan dan kegiatan turunan lainnya yang menjadi penunjuang kegiatan Hari Inspirasi.

(8)

Susunan Relawan Pegiat

? Rinnelya Agustien

? Rijal Fadilah

? Aan Wahyu Purnomo H. R.

? Yusna Naim

? Edy Rahmat Abu Bakar

? Dhanar Sarie

? Septian Rizky Khoir

? Fajar Wirawan Koordinator Relawan : Koordinator Rekrutmen : Koordinator Fasilitator : Koordinator Dokumentator : Koordinator Acara :

Koordinator Kreatif dan Publikasi : Koordinator Perlengkapan : Koordinator Ekonomi Kreatif :

Rangkaian Kegiatan

?1 - 26 Februari 2016 : Survei sekolah

?13 Maret - 30 April 2016 : Rekrutmen fasilitator & dokumentator ?1 Mei - 23 Juli 2016 : Rekrutmen inspirator

?29 Mei 2016 : Boot camp fasilitator & dokumentator ?24 Juli 2016 : KI-run

?6 Agustus 2016 : Briefing relawan

(9)

Persiapan dan Pelaksanaan

Kelas Inspirasi

1. Survei

Waktu pelaksanaan dan personil yang akan melalukan survei awal ke masing-masing sekolah disepakati oleh masing-masing-masing-masing kelompok dan dikoordinasikan dengan pihak sekolah. Beberapa hal yang dapat dilakukan saat survei adalah :

?Mengetahui dengan pasti lokasi SD penempatan ?Akses menuju sekolah tersebut

?Jumlah rombongan belajar / kelas yang akan dimasuki oleh inspirator ?Jam kegiatan belajar mengajar yang diterapkan oleh sekolah

?Latar belakang orang tua siswa ?Fasilitas yang dimiliki sekolah

?Hal-hal lain yang dianggap perlu dan mendukung pelaksanaan hari inspirasi 2. Observasi

Observasi ini dilakukan agar relawan dapat membangun sensitivitas terhadap kondisi lingkungan sekolah dengan terjun langsung ke sekolah untuk menggali informasi. Observasi ini dapat dilakukan sambil melakukan pengajaran di dalam kelas maupun dengan cara berinteraksi langsung di luar kelas. Hal ini sangat penting dilakukan untuk kemudian disampaikan pada saat refleksi pasca pelaksanaan hari inspirasi. Beberapa hal yang bisa dilakukan pada saat observasi:

?Melakukan diskusi ringan dengan jajaran guru dan kepala sekolah ?Melakukan diskusi informal mengenai profil sekolah secara mendalam

?Menikmati sarana dan fasilitas di sekolah seperti berkeliling, duduk di kantin dsb ?Berinteraksi dengan siswa mengenai kehidupan mereka, cita-cita dsb

3. Persiapan

Lakukan diskusi secara intensif dengan kelompok terkait persiapan menjelang hari inspirasi, semisal :

?Jam berangkat ke sekolah

?Kendaraan yang digunakan (sangat disarankan untuk berangkat bersama-sama ke sekolah untuk memudahkan pelaksanaan)

?Perlengkapan-perlengkapan kelompok maupun perlengkapan pribadi ?Alat peraga dan peralatan yang dibutuhkan saat mengajar

?Rangkaian acara pembukaan dan penutupan di sekolah ?Pembagian jadwal mengajar dan rombongan belajar ?Teknis pengajaran dan manajemen kelas

? Hasil observasi dan evaluasi yang akan disampaikan pada saat refleksi Kelas Inspirasi

(10)

Persiapan dan Pelaksanaan

Kelas Inspirasi

4. Pelaksanaan

Selamat menginspirasi! Jangan lupa untuk menerapkan 7 prinsip dasar Kelas Inspirasi dan pesan yang ingin disampaikan di hari inspirasi: kejujuran, kerja keras, pantang menyerah dan kemandirian.

5. Teknis Pengajaran

Siswa SD pada umumnya memiliki rentang usia 6 sampai dengan 12 tahun. Anak-anak pada usia rentang usia tersebut berada pada tahap perkembangan kognitif yang disebut concrete operational. Artinya mereka hanya mampu berpikir tentang konsep-konsep yang kongkrit. Oleh karena itu pengajaran harus menggunakan contoh-contoh kongkrit, misalnya dengan foto, alat peraga atau analogi yang mudah dimengerti.

6. Metode Penyampaian Materi

?Diskusi : mendiskusikan topik tertentu yang berkaitan dengan profesi atau pekerjaan. Dapat pula dengan mendiskusikan profil tokoh tertentu.

?? Analogi : menjelaskan konsep yang sulit dengan cara membandingkannya dengan konsep lain yang lebih mudah dipahami. Misalnya: Profesi psikolog dianalogikan dengan profesi dokter, tapi yang diobati adalah jiwanya.

?? Sosiodrama : menjelaskan suatu konsep melalui drama yang dapat dimainkan oleh anak. Gunakan kostum dan setting supaya lebih menarik.

?? Gambar visual : penggunaan gambar, lambang, logo, atau simbol sederhana yang berhubungan dengan konsep. Contoh: menunjukkan foto-foto obat atau peracikan obat untuk menjelaskan profesi apoteker.

?? Wayang: penjelasan konsep menggunakan alat bantu wayang atau boneka. ?? Movie learning : memutar dan mendiskusikan isi film yang berkaitan dengan

konsep yang ingin diajarkan. Misalnya: Memutar cuplikan film "King" untuk menceritakan profesi pemain bulu tangkis, atau "Laskar Pelangi" untuk mencerminkan semangat pantang menyerah.

(11)

Persiapan dan Pelaksanaan

Kelas Inspirasi

7. Struktur Pengajaran

BANG Memulai pengajaran dengan

menarik perhatian. Misalnya dengan memberi pernyataan yang mengejutkan atau memberikan pertanyaan ke siswa.

OUTLINE Memberikan gambaran mengenai apa yang akan dibahas selama sesi pengajaran.

ESSAGE Merupakan inti pesan pengajaran yang akan disampaikan. Disini para inspirator harus menyampaikan secara intens 4 (empat) nilai pokok pengajaran yaitu : kejujuran, kerja keras, pantang menyerah, kemandirian. RIDGE Jembatani pesan-pesan yang ingin disampaikan agar dapat dipahami siswa.

Misalnya dengan menggunakan analogi, untuk mengganti istilah-istilah teknis yang sulit dengan menggunakan istilah-istilah yang mudah dipahami siswa.

XAMPLE Berikan contoh-contoh utuh menambah pemahaman anak. Lebih baik bila ada benda kongkrit atau alat peraga yang bisa ditunjukkan.

ECAP Membuat penutup dari sesi tersebut. Evaluasi apakah anak paham dengan apa yang disampaikan. Berikan kesimpulan mengenai apa yang sudah disampaikan. Dapat dilakukan dengan metode kuis, permainan, pohon harapan, pohon cita-cita. Bagi inspirator yang mengajar di sesi terakhir, penutup dapat dilakukan untuk menyimpulkan materi yang telah disampaikan selama satu hari penuh.

ANG Tutup sesi dengan hal yang menarik pula. Misalnya dengan mengajak anak-anak bersama-sama meneriakkan yel yang mendorong motivasi anak-anak untuk meraih cita-cita. M B E R B

(12)

Persiapan dan Pelaksanaan

Kelas Inspirasi

8. Tips Manajemen Kelas

A. Memulai kelas dengan menyenangkan

Suasana kelas yang menyenangkan dapat membawa anak masuk ke dalam zona alfa, yaitu kondisi rileks namun tetap waspada, merupakan kondisi yang paling tepat untuk belajar. Berikut beberapa cara membawa anak menuju zona alfa:

?Fun Story : dapat berupa cerita lucu, cerita bergambar.

?? Teka-teki : teka-teki atau tebak-tebakan yang mudah dan sederhana. ?? Games : permainan singkat yang dapat diikuti oleh semua siswa. ?? Musik : pilih musik instrument dengan tempo sedang.

?? Gerak tubuh: dapat berupa senam, gerakan pemanasan, atau tepuk tangan B. Menarik perhatian atau membuat anak fokus

Lakukan proses negosiasi jika kelas tidak kondusif. Tawarkan pada kelas, mau belajar atau main dulu. Atau kita akan menyanyikan lagu lagi tapi kita belajar dulu. Gunakan signaling yang disepakati bersama. Contoh :

?Bila guru mengatakan "Hai", siswa menjawab "Halo". ?Peluit atau bunyi-bunyian lain. Lomba jadi patung. ?? Tepuk diam.

C. Pengelompokkan anak

Bila dibutuhkan, bagi kelas menjadi kelompok agar proses pembelajaran lebih intensif.

?Bagi kelompok dengan hitung 1-4.

?Bagi kelompok sesuai kategori (warna kesukaan, cita-cita, dsb). D. Membangun suasana disiplin

Masa anak-anak merupakan masa kritis dalam hal pembentuka karakter. Bantu guru disekolah dengan menerapkan sikap disiplin dikelas saat hari inspirasi berlangsung, seperti:

?Angkat tangan sebelum bicara, tidak ada interupsi lain. ?Menggunakan kartu jika hendak ke kamar kecil.

(13)

Persiapan dan Pelaksanaan

Kelas Inspirasi

E. Untuk kelas yang sangat aktif

?Memulai dengan membiasakan agar kelas mau mendengarkan guru dan menegaskan otoritas; misal dengan meminta siswa memutar bangku, dan meminta siswa memutar bangkunya lagi.

?Mendekati anak-anak yang biasanya paling aktif dan tidak tertib, dan meminta mereka menjadi Pasukan Penjaga Kelas. Pasukan Penjaga Kelas ini akan mengucapkan janji di depan kelas.

B. Mengelola antre/giliran

?Dengan melempar bola dari gumpalan kertas, bagi mereka yang mendapatkan bola diperkenankan untuk menjawab pertanyaan.

?? Membentuk lingkaran dan estafet benda untuk menjawab pertanyaan atau mengantre.

(14)
(15)

www.kelasinspirasibalikpapan.org

kelasinspirasi.balikpapan@gmail.com KI_Balikpapan KI_Balikpapan Kelas Inspirasi Balikpapan Jl. Mayjen Sutoyo RT. 60 No. 3, Klandasan Ilir | 081330682552

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan pembangunan proyek yang menggunakan alat berat, salah satu hal yang harus mendapat perhatian penting adalah cara menghitung kapasitas produksi suatu alat,

Odre đ ene grupe AB i antimikotici su poznati da stupaju u interakcije sa mnogim drugim lekovima, ali potencijal za stupanje u interakcije unutar istih klasa lekova je razli č

Faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil dalam pemeriksaan HIV adalah sikap, sarana prasarana, dukungan suami dan dukungan tenaga kesehatan.. Di Puskesmas

Berdasarkan data hasil analisis uji-t didapatkan untuk nilai pretes, t-hitung ≥ t-tabel yaitu 1,810 ≥ 2.035 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan

Pengujian yang dilakukan untuk hipotesis H1, H2, H3 dengan variabel kinerja keuangan perusahaan Rasio Profitabilitas yaitu ROA, ROE, dan NPM membuktikan bahwa tidak

warisan berdasarkan hukum faraidh , yaitu 2 bagian untuk anak laki-laki dan 1 bagian untuk anak perempuan. Dengan alasan-alasan yang telah.. diajukan, maka

Ahmed bahwa dalam teori sejarah Islam ( a theory of Islamic history ) memiliki enam (6) kategori ( six socio-historical categories of the theory of Islamic History ) yang salah

Terkait dengan komisi fatwa MPU sebagai pihak pemberi fatwa, apabila dilihat dari sifat organisasi, MPU sebagai sebuah lembaga yang mewadahi ulama dan cendekiawan Islam