• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Dalam rangka memberikan pemahaman dan persamaan persepsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Dalam rangka memberikan pemahaman dan persamaan persepsi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

W W? Jalan Merdeka Barat No.8 Telepon : 3505550 - 3505006 Fax.: 3505136-3505139

^J

W*

Jakarta

( Sentral) 3507144

^•F' Kolak Pos No. 1389

^ Jakarta 10013

Nomor

: UM.202/19/21/DJPU.KCM-2015

Lampiran : 2 (dua) berkas

Perihal : Undangan Sosialisasi

Jakarta, 18 Mei 2015

Kepada

Yth. PERIKSA ALAMAT TERLAMPIR

1. Dalam rangka memberikan pemahaman dan

persamaan persepsi

terhadap peraturan perundang-undangan di bidang penerbangan yang

telah ditetapkan, dimohon kehadirannya dalam acara Sosialisasi yang

akan diadakan pada:

Hari/tanggal : Senin / 25 Mei 2015

Pukul : 09.00 WIB s.d selesai

Tempat : Hotel Royal

Jl. H. Djuanda No. 16 Bogor Acara : Susunan Acara Terlampir

Pakaian Batik

2. Sehubungan dengan hal dimaksud pada butir 1, disampaikan bahwa

akomodasi dan lumpsum peserta ditanggung oleh unit kerja pengirim.

3. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan

terima kasih.

An. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

Sekretaris Direktorat Jenderal.

Tembusan Yth. :

Direktur Jenderal Perhubungan Udara

^JpUtama Madya / (IV/d)

(2)

Kepada Yth. :

Lampiran I Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : UM.202/19/21/DJPU.KUM-2015

Tanggal : 18 MEI 2015

1. Direktur Angkutan Udara;

2. Direktur Bandar Udara;

3. Direktur Keamanan Penerbangan; 4. Direktur Navigasi Penerbangan;

5. Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara; 6. Kepala Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan;

7. Kepala Balai Kesehatan Penerbangan; 8. Kepala Balai Teknik Penerbangan;

9. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I,Soekarno Hatta-Banten; 10. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan;

11. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya; 12. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Denpasar-Bali; 13. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makasar;

14. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang; 15. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan; 16. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Menado; 17. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IX Manokwari; 18. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke; 19. Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum;

20. Kepala Bagian Perencanaan; 21. Kepala Bagian Keuangan;

22. Kasubag Bantuan Hukum - Setditjen Perhubungan Udara; 23. Kasubag Humas dan KSLN - Setditjen Perhubungan Udara;

24. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Utama Tarakan

25. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Utama Sentani-Jayapura; 26. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Utama Batam-Kepri;

27. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Fatmawati

Soekarno-Bengkulu;

28. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I H As

Hanandjoedin-Tanjung Pandan;

29. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Radin Inten II-Lampung Selatan;

30. Kepala

Kantor

Unit

Penyelenggara

Bandar

Udara

Kelas

I Tjilik

Riwut-Palangkaraya;

31. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Djalaluddin-Gorontalo; 32. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Mutiara Sis-Al Jufri-Palu; 33. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Halu Oleo-Kendari;

34. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Mopah-Merauke;

(3)

35. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Wamena-Jayawijaya; 36. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Domine Eduard

Osok-Sorong;

37. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Sultan Muhammad

Salahuddin-Sumbawa;

38. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Fransiscus Xaverius

Seda-Maumere;

39. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Umbu Mehang

Kunda-Waingapu;

40. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Komoda-Labuhan Bajo;

41. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II H. Hasan

Aroeboesman-Ende;

42. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Tambolaka-Waikabudak; 43. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Rahadi

Oesman-Ketapang;

44. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Pangsuma-Putusibau;

45. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Iskandar-Pangkalan

Bun;

46. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II H.Asan-Sampit;

47. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Gusti Syamsir

Alam-Kotabaru;

48. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Temindung-Samarinda;

49. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Kalimarau-Tanjung

Redep;

50. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Syukuran Aminudin

Amir-Luwuk;

51. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Kasiguncu-Poso;

52. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Douw Aturure-Nabire;

53. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Rendani-manokwari.

54. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero); 55. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero);

56. Direktur Utama Perum LPPNPI;

57. KetualNACA;

58. Country Manager IATA - Indonesia; 59. Sekretaris Jenderal BARINDO;

60. Direktur Utama PT. Garuda Indonesia; 61. Direktur Utama PT. Sriwijaya Air;

62. Direktur Utama PT. Lion Mentari Airlines; 63. Direktur Utama PT. Batik Air;

64. Direktur Utama PT. Indonesia AirAsia Xtra; 65. Direktur Utama PT. Indonesia AirAsia;

66. Direktur Utama PT. Republik Express; 67. Direktur Utama PT. Trigana Air Services;

(4)

69. Direktur Utama PT. Cardig Air;

70. Direktur Utama PT. Air Maleo;

71. Direktur Utama PT. Survai Udara Penas; 72. Direktur Utama PT. Eastindo Service;

73. Direktur Utama PT. Air Pasifik Utama;

74. Direktur Utama PT. Alfa Trans Dirgantara; 75. Direktur Utama PT. National Utility Helikopters;

76. Direktur Utama PT. Nuasantara Buana Air;

77. Direktur Utama PT. Airfast Indonesia;

78. Direktur Utama PT.- Deraya;

79. Kepala Perwakilan KLM Royal Dutch; 80. Kepala Perwakilan Air New Zealand; 81. Kepala Perwakilan Jet Asia Airways; 82. Kepala Perwakilan Lufthansa;

83. Kepala Perwakilan Air France;

84. Kepala Perwakilan Singapore Airlines;

85. Kepala Perwakilan Tiger Airways;

86. Direktur Utama PT. Jasa Angkasa Semesta; 87. Direktur Utama PT. Gapura Angkasa;

An. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA ikretaris Direktorat Jenderal

PENDI. Y. M.Si

^Perabiria Utama Madya / (IV/d)

NIP. 19580912 198503 1 003

(5)

NO

Lampiran II Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Nomor :um.202AV21/DJPU.KIjM-2015

Tanggal

:18 mej 2Q15

JADWAL ACARA SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

DI BIDANG PENERBANGAN WAKTU 08.00 - 09.00 09.00 - 09.05 09.10-09.15 09.15-09.30 09.30- 10.00 10.00-10.15 10.15-10.45 KEGIATAN Registrasi Pembukaan Sambutan Pembukaan COFFEE BREAK

1. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 66 Tahun 2015 tentang Kegiatan

Angkutan Udara Bukan Niaga dan Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal Luar Negeri Dengan Pesawat Udara Sipil Asing Ke Dan Dari Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

2. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor

PM 68 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 25 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara;

3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor

PM 73 Tahun 2015 tentang Tarif Angkutan Udara Perintis Tahun 2015;

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM

14 Tahun 2015 tentang Peraturan

Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 830

(Civil Aviation Safety Regulation Part 830)

Tentang Pemberitahuan dan Pelaporan

Kecelakaan, Kejadian Serius Pesawat Udara

Sipil Serta Prosedur Investigasi Kecelakaan Dan Kejadian Serius Pesawat Udara Sipil;

1. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 34 Tahun 2015 tentang Perubahan

Ketujuh Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 18 Tahun 2002

Tentang Persyaratan-Persyaratan

Sertifikasi dan Operasi Bagi Perusahaan

Angkutan Udara Niaga untuk Penerbangan Komuter dan Charter;

KETERANGAN Panitia MC Dirjen Perhubungan Udara/Pejabat Yang Mewakili Panitia Direktur Angkutan Udara/Pejabat Yang Mewakili; Ketua KNKT/Pejabat Yang Mewakili Direktur KUPPU/Pejabat Yang Mewakili

(6)

10.45-11.00

2. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor

PM 35 Tahun 2015 tentang Penilaian

Kinerja Keselamatan Pemegang Sertifikat

Operator

Pesawat Udara

(Air Operator

Certificate);

3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor

PM 36 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan

Nomor PM 28 Tahun 2013 Tentang

Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil

Bagian 121 (Civil Aviation Safety Regulation

Part 121) Tentang Persyaratan-Persyaratan

Sertifikasi dan Operasi Bagi Perusahaan

Angkutan

Udara

yang

Melakukan

Penerbangan Dalam Negeri, Internasional

dan

Angkutan

Udara

Niaga

Tidak

Berjadwal

(Certification

And

Operating

Requirements:

Domestic,

Flag,

And

Supplemental Air Carriers);

4. Peraturan Menteri Perhubungan Republik

Indonesia Nomor PM 49 Tahun 2015

Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 28

Tahun 2009 Tentang Peraturan

Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 34

Amandemen 1 [Civil Aviation Safety

Regulations

Part

34

Amendment

1)

Tentang

Persyaratan

Bahan

Bakar

Terbuang Dan Emisi Gas Buang Untuk

Pesawat Udara Yang Digerakkan Dengan

Mesin Turbin (Fuel Venting And Exhause

Emission Requirement For Turbin Engine Powered Airplanes);

5. Peraturan Menteri Perhubungan Republik

Indonesia Nomor PM 50 Tahun 2015

Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 29

Tahun 2009 Tentang Peraturan

Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 36 Amandemen 1 (Civil Aviation Safety Regulations Part 36 Amendment 1) tentang

Sertifikasi Standar Kebisingan Jenis Pesawat Terbang Dan Kelaikan Udara

(Noise Standards

: Aircraft

Type And

Airworthiness Certifications);

Peraturan Menteri Perhubungan Republik

Indonesia Nomor PM 82 Tahun 2015 tentang

Pengecualian (Exemptions) Dari Kewajiban Pemenuhan Standar Keselamatan, Keamanan Dan Pelayanan Penerbangan Sipil

Kepala Bagian Hukum dan

Humas/Pejabat

(7)

6 11.00- 12.00 TANYA JAWAB Moderator

7 12.00- 12.30 PENUTUP DAN MAKAN SIANG

« i ) H . w i i B i ! . « » rmm'

An. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

Sekretaris Direktorat Jenderal,

EN SqPENDI. Y. M.Si

Pembina Utama Madya / (IV/d)

Referensi

Dokumen terkait

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Muara Bungo 341 PA. Muara Teweh BRI Cabang

Renstra-PPM Politeknik Negeri Lampung (Polinela) 2016-2021 merupakan arahan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan pengembangan kegiatan Pengabdian Pada

Kepala Dinas Sosial mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas

menunjukkan bahwa nilai Adjusted R-squared sebesar 0,573478 atau sebesar 57,34%, maka dapat diperoleh hasil bahwa sebesar 57,34% variabel independen seperti CSR, Struktur

2) Mengetahui status gizi anak usia 3-6 tahun di Kota Palembang 3) Mengetahui hubungan pola makan dengan perawakan anak. 4) Mengetahui hubungan status gizi dengan perawakan anak.

Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat, dimana hasil belajar peserta didik sebagai variabel terikat atau (Y), kompetensi guru

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 104 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

Perlakuan tersebut menghasilkan biskuit jagung nikstamal dengan penilaian panelis yang meliputi skor flavor sebesar 3,67 dengan kriteria khas jagung, skor warna