• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mas oed, Mohtar. (1990). Ilmu Hubungan Internasional: Displin dan Metodologi. Jakarta: LP3ES.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mas oed, Mohtar. (1990). Ilmu Hubungan Internasional: Displin dan Metodologi. Jakarta: LP3ES."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

117 DAFTAR PUSTAKA

Abbott (et al), Kenneth W. “The Concept of Legalization.” International Organization 54, 2000: 401-419.

Adnan, R. S. (2010). The Shifting Patronage Dinamika Hubungan Pengusaha dan Penguasa (Dalam Industri Otomotif 1969-1998). Depok: Universitas Indonesia. Disertasi Tidak Terpublikasi.

ASEAN Secretariat. (2008). ASEAN Economi Community Blueprint. Jakarta. Aswicahyono, Haryo, & Pratiwi Kartika. (2010). "Production Linkages and

Industrial Upgrading: Case Study of Indonesia's Automotive Industry." In Fostering Production and Science & Technology Linkages to Stimulate Innovation in ASEAN, by Patarapong Intarakumnerd (ed), 57-84. Thailand: Bangkok Research Centre.

Atmawinata (et al), Achdiat. (2007). Pendalaman Struktur Industri yang Mempunyai Daya Saing di Pasar Global dengan Fokus Daya Saing Industri Otomotif, Elektronika, Peralatan Listrik dan Alat Berat. Jakarta: Kementerian Perindustrian Indonesia.

_____________________. (2009) Kedalaman Struktur Industri Yang Mempunyai Daya Saing Di Pasar Global: Pengaruh Implementasi MIDEC Terhadap Penguatan Struktur Industri. Jakarta: Kementerian Perindutrian Indonesia. Bukhari, Ansari.(2012) “Akselerasi Industrialisasi 2012-2014.” Paparan Sekjen

Kementerian Perindustrian Pada Rapat Kerja Kementerian Perindustrian Dengan Pemerintah Daerah. Jakarta: Kementerian Perindustrian RI. Campbell, Ruth. (2008) “The Value Chain Framework. In” Competitiveness at the

Frontier: Theme Value Chains, July 2008: 3-4.

Chalmers, I. (1996). Konglomerasi: Negara dan Modal dalam Industri Otomotif Indonesia 1950-1985. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ernst, D. (2001). Global Production Networks and Industrial Upgrading: A Knowledge-Centerd Approach. Economic Series No. 25 May 2001.

Firdausy (ed), Carunia Mulya. (2006). Kebijakan Pembangunan Ekonomi Indonesia Dalam Era Globalisasi di Sektor Industri Manufaktur. Jakarta: LIPI Press.

Gereffi, Gary. “Global Value Chains and International Competition.” The Antitrust Bulletin: Vol. 56 No. 1, Spring 2011: 37-56.

Gereffi, G., Humphrey, J., & Sturgeon, T. (2005). The Governance of Global Value Chains. Review of International Political Economy Vol. 12,February No. 1 Aspects of Globalization .

(2)

118 Hakim (ed), L. (2003). Analisis Struktur dan Dinamika Rantai Nilai Perusahaan Manufaktur BUMN: Studi Kasus Perusahaan Manufaktur BUMN Besi dan Baja. Jakarta: Pusat Penelitian Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Pappiptek-LIPI).

Hidayat, A. S. (2008). ASEAN Economic Community (AEC): Peluang dan Tantangan Bagi Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol. XVI (2) LIPI Press.

Humphrey, J., & Memedovic, O. (2003). The Global Automotive Industry Value Chain: What Prospects for Upgrading by Developing Countries. Vienna: United Nations Industrial Development Organization (UNIDO).

Humprey, J,, & Hubert Schmitz. (2004). “Governance ini Global Value Chains.” Dalam Local Enterprises in the Global Economy: Issues of Governance and Upgrading, oleh Hubert Schmitz (ed), Chapter 4. Cheltenham: Edward Elgar Publishing Limited.

___________________________. (2004). “Chain Governance and Upgrading: Taking Stock.” Dalam Local Enterprises in the Global Economy: Issues of Governance and Upgrading, oleh Hubert Schmitz (ed), Chapter 13. Cheltenham: Edward Elgar Publishing Limited.

International Organization for Standardization. (2010). Building Linkages For Export Success: Trade Promotion Organizations and National Standards Bodies Working Together. Geneva: ISO/ITC.

____________________________, (2011). ISO and Road Vehicles. International Standars for Automotive Innovation. Geneva.

____________________________. (2012). ISO Membership Manual-Make the Most of ISO. Geneva.

Isdiyanto, D. A. (2004). Analisis Struktur, Kinerja dan Klaster Industri Otomotif di Indonesia tahun 1996-2001. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tesis Tidak Terpublikasi.

Jamil, Armia Saubun. Analisis Industri Mobil di Indonesia. Tesis. Tidak Terpublikasi, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2006.

Jusmaliani, & Batubara, J.R.P (ed). (1998). Studi Sektor Otomotif Pasca Inpres 2/1996: Keterkaitan Antara Industri Penunjang dan Industri Perakit. Jakarta: Puslitbang Ekonomi & Pembangunan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PEP-LIPI).

____________________________. (1999). Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah Dalam Mengatasi Kesulitan Suku Cadang Kendaraan Bermotor. Jakarta: Puslitbang Ekonomi & Pembangunan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PEP-LIPI).

(3)

119 Kaplinsky, R., & Morris, M. (2000). A Handbook For Value Chain Research.

IDRC.

Kemenko Perekonomian. (2011). Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025. Jakarta: Kemenko Perekonomian RI.

Kementerian Perindustrian. (2009). Peta Panduan (Road Map) Pengembangan Klaster Industri Prioritas Industri Alat Angkut Tahun 2010-2014. Jakarta. Kementerian Sekretariat Negara. (2013). Prospek Perekonomian Indonesia Tahun

2013. Kajian Kebijakan, Jakarta: Deputi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Sekretariat Negara.

Kennes, W. (2005). Small Developing Countries and Global Markets: Competing in the Big League. London: Palgrave Macmillan.

Keohane, R. O. (1999). Cooperation and International Regimes. Orlando: Harcourt Brace.

Kho, S. (1998). The Impact of the World Trade Organization on the Lack of Transparancy in the People's Republic of China. Baltimore: University of Maryland School of Law.

Kim, Young Rae (et al). dalam Poppy S Winanti. (2003). "Developmental State dan Tantangan Globalisasi: Pengalaman Korea Selatan." Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Volume 7 No 2, November 2003: 182.

Knox, P., & Agnew, J. (1998). The Geography of the World Economy. Third Edition. London: Arnold.

Layton, C., & Rustandie. J. (2007). Gambaran Rantai Nilai Komponen Otomotif: Justifikasi Pasar dan Strategi Peningkatan Pasar Komponen Dalam Negeri. Koordinator Tekhnikal SENADA.

Mathews, John A, dan Dong-Sung Cho. (2000). Tiger Technology: The Creation of A Semiconductor Industry in East Asia. New York: Cambridge University Press.

Mas’oed, Mohtar. (1990). Ilmu Hubungan Internasional: Displin dan Metodologi. Jakarta: LP3ES.

Messner, Dirk. (2004). “Regions In The "World Economy Triangle".” Dalam Local Enterprises In The Global Economy: Issues of Governance and Upgrading, oleh Hubert Schmitz (ed), 20-48. Cheltenham: Edward Elgar Publishing Limited.

(4)

120 Mulatsih, S. (2001). Kebijakan Pemerintah Untuk Pengembangan Industri Otomotif (Analisis Program Kandungan Lokal Komponen Otomotif): Studi Kasus PT Toyota-Astra Motor. Jakarta: Universitas Indonesia. Tesis Tidak Terpublikasi.

Muryono, K. (2007). Analisis Strategi PT Mekar Armada Jaya Dalam Industri Karoseri Manufaktur di Jawa Tengah. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tesis Tidak Terpublikasi.

Nesadurai, H. E. (2003). Globalisation, Domestic Politics and Regionalism: the ASEAN Free Trade Area. London: Routledge.

Porter, M. E. (1990). Competitive Advantage of Nations. New York: The Free Press.

Purwanto, E. A. (1997). Kebijakan Otomotif di Indonesia 1966-1996, Memahami Konteks Lahirnya Kebijakan Publik. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tesis Tidak Terpublikasi.

Saepudin, Asep. (2003). Interplay Antara Rezim Pembangunan Berkelanjutan Dengan Rezim Perdagangan Internasional Dalam WTO. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tesis Tidak Terpublikasi.

Saputra, E. R. (2010). Analisis Peta Persaingan Industri Otomotif Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tesis Tidak Terpublikasi.

Schmitz, H (ed). (2004). Local Enterprises In The Global Economy: Issues of Governance and Upgrading. Cheltenham: Edward Elgar Publishing Limited.

Swinburn (et al), Gwen. (2006). Local Economic Development: A Primer Developing And Implementing Local Economic Development Strategies And Action Plans. Washington: The World Bank.

UNIDO. (2004). Inserting Local Industries into Global Value Chains and Global Production Networks: Opportunities and Challenges for Upgrading. Vienna: UNIDO.

Universitas Kristen Petra. (1985) Industri Karoseri Mini-Bus di Malang. Penelitian Internship, Surabaya.

Wijaya, M. (2008). Analisis Strategi Bersaing Industri Otomotif Indonesia Sebagai Basis Produksi Industri Kendaraan Penumpang (Passanger Cars). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tesis Tidak Terpublikasi. World Economic Forum. (2012). The Shifting Geography of Global Value

Chains: Implications for Developing Countries and Trade Policy. World Economic Forum.

(5)

121 Wawancara:

Agus Setyo: Koordinator Askarindo Wilayah Magelang-D.I. Yogyakarta 2012-2016

Internet:

Bambani, Asnil, dan Arief Wicaksono et al. “Industri Otomotif Rebutan Bangun Pabrik Baru.” kontan.co.id. 11 April 2012. http://kontan.co.id/news/industri-otomotif-berkejaran-bangun-pabrik-baru (diakses Juli 9, 2013).

BPPT. 25 Nopember 2010. http://w1.bppt.go.id/index.php/terkini/61-teknologi-

proses-dan-rancang-bangun/630-harmonisasi-regulasi-un-ece-untuk-industri-otomotif-nasional, (diakses Nopember 7, 2013).Priyahsidharta, David. http://www.tempo.co/read/news/2012/11/23/123443664 (diakses 14 Juni 2013)

Sirait, Augusta B. http://www.inilah.com/read/detail/279641/membangkitkan--kembali-industri-karoseri (diakses September 26, 2012).

http://batikimono.blogspot.com/2013/05/industri-karoseri-menolak-mati-i.html (diakses Juni 14, 2013).

Koran & Majalah

Majalah KINA. (2010). Aktualita: Kemana Arah Kebijakan Industri Otomotif?, Edisi I Jakarta: Kementerian Perindustrian.

_____________ (2011). Pemerintah Perkuat Industri Pertahanan Strategis. Edisi I. Jakarta: Kementerian Perindustrian.

Malawat, Mohammad. “Info Hubdat.” Regulasi Otomotif Dunia: United Nations-Economic Commission for Europe (UN-ECE) Regulation, Maret 2007: 14-15.

Referensi

Dokumen terkait