1 1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
TATALAKSANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI SEMEN BEKU DI BALAI TATALAKSANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI SEMEN BEKU DI BALAI
BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI, BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI,
MALANG, JAWA TIMUR MALANG, JAWA TIMUR
Diajukan untuk menempuh ujian Paktek Keja Lapan!an "PKL# Diajukan untuk menempuh ujian Paktek Keja Lapan!an "PKL#
$aku%ta& Petenakan Uni'e&ita& Pa(ja(jaan $aku%ta& Petenakan Uni'e&ita& Pa(ja(jaan
Oleh: Oleh: M
Muuhhaammmmaa( ( GGuu&&ttaaaa ))****++++**++****-- $
$aa..iia a IInn&&aanni i //aahhaa )*)***++++**++**++++++ L
Luutthh00i i MMuuttiia a SS11aa00eeii )*)***++++**++**++++ P
Puutti i DD22i i AAnnjjaannii )*)***++++**++**++-- N
Nuu MMuuhhaammmmaa( ( GGhhii00aaii ))****++++**++**))33
$AKULTAS PETERNAKAN $AKULTAS PETERNAKAN UNI4ERSITAS PADJADJARAN UNI4ERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG SUMEDANG )*+5 )*+5
2 2 II
KEADAAN UMUM PERUSA6AAN KEADAAN UMUM PERUSA6AAN +
+77++ SSeejjaaaah Bh BBBIIB SB Siinn!!88&&aaii
Pada tahun 1976, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur bekerja sama Pada tahun 1976, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur bekerja sama denan Pemerintah !elia mendirikan laboratorium semen beku di "ono#olo, denan Pemerintah !elia mendirikan laboratorium semen beku di "ono#olo, $ur
$uraba%aba%a& a& Pada Pada TTahahun un 197'197', , PemPemerierintah ntah PusaPusat t menmenamambil bil alih alih (en(eneloelolaanlaan laboratorium dan diteta(kan sebaai )aban !alai *nseminasi !uatan "ono#olo laboratorium dan diteta(kan sebaai )aban !alai *nseminasi !uatan "ono#olo denan $urat +e(utusan enteri Pertanian nomor -1./+(ts/Or/0/197', tanal denan $urat +e(utusan enteri Pertanian nomor -1./+(ts/Or/0/197', tanal 20 ei 197'&Pada tahun 19'2, (emindahan lokasi dari "ono#olo ke $inosari& 20 ei 197'&Pada tahun 19'2, (emindahan lokasi dari "ono#olo ke $inosari&
Pad
Pada tahun 19'., Dira tahun 19'., Direktuektur r JendJenderal Peteral Peternaernakan menekan meneta(kta(kan sebaaan sebaaii )aban !alai *nseminasi !uatan $inosari& Pada tahun 19'6, kerjasama denan )aban !alai *nseminasi !uatan $inosari& Pada tahun 19'6, kerjasama denan (emerintah
(emerintah Je(an Je(an dalam dalam (ro%ek (ro%ek (enembanan (enembanan !*! !*! $inosari $inosari TheThe $trenthenin o $inosari 3* )entre 4 3T3 2--5 melalui Ja(an *nternational $trenthenin o $inosari 3* )entre 4 3T3 2--5 melalui Ja(an *nternational )oo
)oo(era(eratiotion n 33en#% en#% J*)J*)35&35&$ej$ejak ak saat saat itu itu dikedikembambankankan n ProProram ram ji ji ururiatiat Proen%
Proen% TeTest5&st5&
Pada tahun 19'',
Pada tahun 19'', statusn%statusn%a a ditinkaditinkatkan menjadi !alai tkan menjadi !alai *nsemi*nseminasi !uatannasi !uatan $
$iinnoossaarri i ddeennaan n $$uurraat t ++ee((uuttuussaan n eenntteerri i PPeerrttaanniiaan n nnoommoor r 19-/+(ts
19-/+(ts/OT/OT&2&212/2/19'', tanal 12/2/19'', tanal 29 29 8ebruari 19''& 8ebruari 19''& Pada tahun Pada tahun 1996, diteta(kan1996, diteta(kan seba
sebaai ai PusPusat at PelPelatiatihan han *ns*nsemieminasi nasi !ua!uatan tan dendenan an $ur$urat at +e(+e(utusutusan an DirDirektuektur r Jend
Jenderaeral l PetPeternaernakan kan nomnomor or 02/O02/OTT&&21/21/+(t+(ts/'s/'96, 96, tantanal al 29 29 33ustuustus s 19961996 wal
walau(uau(un n sebesebenarnnarn%a %a (ela(elatihatihan n sudasudah h dimdimulai ulai diladilaksanksanakaakan n sejsejak ak tahutahun n 19'719'7&& Pada tahun 2.,
Pada tahun 2., statusn%statusn%a ditinkatkan menjada ditinkatkan menjadi !alai !esar *nsemii !alai !esar *nseminasi !uatannasi !uatan $
$iinnoossaarri i ddeennaan n $$uurraat t kkee((uuttuussaan n eenntteerri i PPeerrttaanniiaan n nnoommoor r 6'1/+(ts/OT&1./11/2., tanal 20 ovember 2.& Pada tahun 21, !!*! 6'1/+(ts/OT&1./11/2., tanal 20 ovember 2.& Pada tahun 21, !!*! $inosari diteta(kan menjadi P+ 4 !; berdasarkan $urat +e(utusan enteri $inosari diteta(kan menjadi P+ 4 !; berdasarkan $urat +e(utusan enteri +euanan nomor 0./++&0/21, tanal 0 8ebruari 21& Pada tahun 212, +euanan nomor 0./++&0/21, tanal 0 8ebruari 21& Pada tahun 212, (erubahan
(erubahan struktur struktur oranisasi oranisasi sesuai sesuai denan denan Peraturan Peraturan enteri enteri Pertanian Pertanian nomor nomor ./(ermentan/OT&1./6/212, tanal 0 Juni 212&
./(ermentan/OT&1./6/212, tanal 0 Juni 212& +
-<
<iisi si dardari i !!!!*! *! $i$inonosarsari i %a%aitu itu =e=enjnjadi adi momodel del !;!; %a%an n hahandandal,l, akun
akuntabetabel l dan dan inovinovati ati berbberbasis asis teknteknolooloi i (ete(eternakrnakan an bertbertara ara inteinternasrnasionaional>&l>& 3da(un isi dari !!*! $inosari %aitu:
3da(un isi dari !!*! $inosari %aitu: 1&
1& eeninninkakatkatkan (ron (rodukduksi dasi dan divn diversersiiiikakasi (rsi (roduoduk la%k la%anaanan (enn (enunjunjan %an %anan berkualitas melalui (en
berkualitas melalui (enujian %an akurat dujian %an akurat dan teknoloi mutakhir&an teknoloi mutakhir& 2&
2& eelalaksksananakakan re(an re(lala#e#emement (ejnt (ejanantatan n dadan n (r(rododukuksi bibsi bibit unit unuul l sese#a#arara berkesinambunan
berkesinambunan %an %an ditunjan ditunjan oleh oleh o(timalisasi o(timalisasi (akan (akan ternak ternak dandan biose#urit%&
biose#urit%& -&
-& eenininnkakatktkan an (r(rooesesioionanalilismsme e $D$D memelalalului i (e(endndididikikan an dadan n (e(elalatitihahann serta (romosi dan (enem(atan berdasarkan kom(etensi una ter#a(ain%a serta (romosi dan (enem(atan berdasarkan kom(etensi una ter#a(ain%a kesejahteraan&
kesejahteraan& .&
.& eenono(t(timimalkalkan aan asilsilitaitas sers serta mta menieninknkatatkan nikan nilalai tami tambah abah aset set isisik daik dann intelektual denan (enembanan teknoloi dan (endataran hak (aten intelektual denan (enembanan teknoloi dan (endataran hak (aten merk&
merk& 0&
0& eenininnkakatktkan an kukualalititas as (e(elala%%anananan, , (e(emmasasararan an dadan n (e(enjnjuaualalan n (r(rododukuk,, monitorin dan evaluasi&
monitorin dan evaluasi& 6
6&& eenniinnkkaattkkaan n tteerrttiib b aaddmmiinnssttrriiaassi i ddaan n kkeeuuaannaann, , eeiissiieennssi i ddaann ak
akununtatabibililitatas, s, kokoorordidinanasi si dadan n kokommununikikasasi i sesertrta a (e(elala%%ananan an uunana mewujudkan manajemen bisnis modern&
mewujudkan manajemen bisnis modern& +
+7799 LL88kkaa&&i i PPeeuu&&aahhaaaann !!*
!!*! ! terlterletak etak di di DesDesa a TTo%o%omaomarto, rto, +e#+e#amaamatan tan $in$inosaosari, ri, +ab+abu(atu(atenen alan, 2 kilometer sebelah utara +ota alan, denan ketinian ' sam(ai alan, 2 kilometer sebelah utara +ota alan, denan ketinian ' sam(ai 12 meter di atas (ermukaan laut denan rataan suhu udara berkisar antara 16 12 meter di atas (ermukaan laut denan rataan suhu udara berkisar antara 16oo
sam(ai 22
sam(ai 22oo #el#ius, kelembaban berkisar antara 7? sam(ai 9? dan #urah hujan #el#ius, kelembaban berkisar antara 7? sam(ai 9? dan #urah hujan
2&22- mm/tahun& 2&22- mm/tahun&
!!
!!*! *! $i$inonosarsari i %a%an n mememimilikliki i areareal al seselualuas s 67,67,72 72 hehektaktar r didilelenknka(ia(i denan banunan (erkantoran asrama, edun belajar, auditorium, uest house, denan banunan (erkantoran asrama, edun belajar, auditorium, uest house, kand
kandan an sa(i sa(i dan dan kamkambinbin, , lablaboratoratoriuorium, m, arenarena a (ena(enam(um(unannan, , kebukebun n rumrum(ut,(ut, udan, arasi, (erumahan dinas, kereta biose#urit%, dan mesin (ertanian&
udan, arasi, (erumahan dinas, kereta biose#urit%, dan mesin (ertanian&
+
. $esuai $+ @T3 omor ./Permentan/OT&1./6/212 Tanal 0 Juni 212, !!*! $inosari memiliki tuas (okok sebaai berikut AProduksi, Distribusi, Pemasaran dan Pemantauan utu $emen Ternak nul serta Penembanan *nseminasi !uatan&A !!*! $inosari memiliki unsi sebaai berikut:
1& Pen%usunan (roram, evaluasi dan la(oran keiatan (roduksi, (emasaran dan (emantauan mutu semen ternak unul, serta (enembanan inseminasi buatanB
2& Pelaksanaan (roduksi dan (emberian saran teknis (roduksi semen ternak unulB
-& Pelaksanaan (enujian dan (emantauan mutu semen ternak unulB .& Pelaksanaan (enembanan inseminasi buatan dan metoda (roduksiB 0& Pelaksanaan (emeliharaan (ejantan ternak unulB
6& Pelaksanaan (erawatan kesehatan (ejantan ternak unulB
7& Pelaksanaan (enawasan dan (en%edian (akan (ejantan ternak unulB '& Pelaksanaan (enujian keturunan dan (eninkatan mutu enetik (ejantan
ternak unulB
9& Pelaksanaan kerjasama dan o(timalisasi (emanaatan sumber da%aB
1& Pelaksanaan (en%im(anan, (endistribusian dan (emasaran hasil (roduksiB 11& Penelolaan (rasarana dan sarana (roduksiB
12& Penelolaan inormasi dan (romosi hasil (roduksiB
0 +7- Stuktu O!ani&a&i
*lustrasi 1& $truktur Oranisasi !!*! $inosari asinCmasin jabatan mem(un%ai tuas tersendiri, %aitu:
1& +e(ala !alai
$eoran ke(ala balai mem(un%ai tuas dan wewenan %akni men%usun ren#ana kerja tahunan, meneta(kan kebijakan dalam menelola semen beku serta bertanun jawab atas (ekerjaan %an dilakukan oleh ke(ala bidan dan ke(ala seksi&
Jabatan 8unsional +e(ala !alai
drh& @nniek erwijanti, P
+e(ala !aian mum *r& urkha%ati,
+a&!id Pela%anan Teknis $uhar%anta, $&Pt
+a& Eantek $ie Pemeliharaan F Peninkatan utu Genetik Ternak drh& +oko "isnu P& +a& Eantek $ie Produksi $emen F Penemban an *! drh& 3nn% 3malia +a&$ie *normasi dan Pemantauan utu $emen atalia & +&, $&Pt,
&um +a&$ie Pemasaran dan +erjasama uro &&, $&Pt, +a&$ub&!a Humah Tana dan Perlenka(a n *& Putu @ka&
$, $&Pt +a&$ub&!a +e(eawaia n dan Tata saha $uhartanti& , $&Pt (Suhartati Noviana, S.Pt) +a&$ub&!a Proram dan +euanan $ailendra, $@
+a&!id Pemasaran dan *normasi drh& $arastina, P
6 2& +e(ala !idan mum
!ertuas membantu +e(ala !alai dalam membina (ekerjaan di bidan administrasi dan mewakili +e(ala !alai jika berhalanan hadir dalam menjalankan tuas dan wewenann%a&
-& $ub !aian Proram dan +euanan
!ertuas melakukan (en%ia(an bahan (en%usunan (roram, evaluasi, ren#ana bisnis dan anaran, dokumen (elaksanaan anaran, (enelolaan (enda(atan dan belanja, (enelolaan kas, urusan akuntasi, (enera(an sistem
inormasi, manaemen keuanan serta (en%usunan la(oran .& $ub !aian +e(eawaian dan Tata saha
Tuas dari $ub baian +e(eawaian dan Tata saha adalah melakukan urusan ke(eawaian dan tata usaha&
0& $ub !aian Humah Tana dan Perlenka(an
Tuas dari $ub baian Humah Tana adalah melakukan urusan rumah tana dan (erlenka(an, serta (rasarana dan sarana (roduksi&
6& !idan Pela%anan Teknis
Tuas dari !idan Pela%anan Teknis adalah melaksanakan (emberian (ela%anan teknis (emeliharaan ternak dan (eninkatan mutu enetik ternak, (roduksi semen ternak unul, serta (enembanan inseminasi buatan&
8unsi :
a5 Pemberian (ela%anan teknis (emeliharaan ternakB
b5 Pemberian (ela%anan teknis kesehatan (ejantan ternak unulB
#5 Pemberian (ela%anan (enawasan dan (en%ediaan (akan (ejantan ternak unulB
d5 Pemberian (ela%anan teknis (eninkatan mutu enetik ternakB e5 Pemberian (ela%anan teknis (roduksi semen ternak unulB 5 Pemberian (ela%anan teknis (enembanan inseminasi buatan& 7& $eksi Eantek Pemeliharaan dan Peninkatan utu Genetik Ternak
Tuas dari $eksi Pemeliharaan dan Peninkatan utu Genetik Ternak adalah melakukan (emberian (ela%anan teknis (emeliharaan ternak, (ela%anan kesehatan ternak, dan (en%ediaan dan (enawasan (akan ternak, serta (eninkatan mutu enetik ternak&
7 Tuas dari $eksi Produksi $emen dan Penembanan *nseminasi !uatan adalah melakukan (emberian (ela%anan teknis (roduksi semen ternak unul dan (enembanan inseminasi buatan&
9& !idan Pemasaran dan *normasi
Tuas dari !idan Pemasaran dan *normasi adalah melaksanakan kerjasama dan o(timalisasi (emanaatan sumber da%a, (en%im(anan dan (endistribusian hasil (roduksi, serta (enelolaan inormasi dan (romosi hasil (roduksi& 8unsi :
a& Pen%ia(an kerjasama dan o(timalisasi (emanaatan sumber da%aB b& Pelaksanaan (en%im(anan dan (endistribusian hasil (roduksiB
#& Pelaksanaan urusan inormasi dan (romosi hasil (roduksiB d& Pelaksanaan (en#atatan dan dokumentasi hasil (roduksiB e& Pemberian (ela%anan (urna jualB
& Pemberian (ela%anan (emantauan mutu semen ternak unul& 1& $eksi Pemasaran dan +erjasama
Tuas dari $eksi Pemasaran dan +erjasama adalah melakukan (en%ia(an bahan kerjasama dan o(timalisasi (emanaatan sumber da%a, serta (en%im(anan
dan (endistribusian hasil (roduksi&
11& $eksi *normasi dan Pemantauan utu $emen
Tuas dari $eksi *normasi dan Pemantauan utu $emen adalah melakukan (elaksanaan urusan inormasi dan (romosi, (en#atatan dan dokumentasi hasil (roduksi, (emberian (ela%anan (urna jual, serta (ela%anan (emantauan mutu semen ternak unul&
12& +elom(ok Jabatan 8unsional
+elom(ok Jabatan 8unsional terdiri atas Jabatan 8unsional Penawas !ibit Ternak, edik <eteriner, Paramedik <eteriner, dan Penawas utu Pakan serta Jabatan 8unsional lain terbai kedalam berbaai kelom(ok Jabatan 8unsional berdasarkan bidan masinCmasin sesuai (erundanCundanan %an berlaku&
a& Tuas dari +elom(ok Jabatan 8unsional Penawas !ibit Ternak %aitu: 15 elakukan (roduksi dan (emberian saran teknis (roduksi semen
ternak unulB
25 elakukan (enujian dan (emantauan mutu semen ternak unulB -5 elakukan (enembanan inseminasi buatan dan metoda (roduksiB
' .5 elakukan (emeliharaan (ejantan ternak unulB
05 elakukan (enujian keturunan dan (eninkatan mutu enetik (ejantan ternak unulB
65 elakukan keiatan unsional lainn%a sesuai (eraturan (erundanCundanan %an berlaku&
b& Tuas dari +elom(ok Jabatan 8unsional edik <eteriner dan Paramedik <eteriner %aitu:
15 elakukan (roduksi dan (emberian saran teknis (roduksi semen ternak unulB
25 elakukan (enembanan inseminasi buatan dan metoda (roduksiB -5 elakukan (emeliharaan (ejantan ternak unulB
.5 elakukan (erawatan kesehatan (ejantan ternak unulB
05 elakukan keiatan unsional lainn%a sesuai (eraturan (erundanCundanan %an berlaku&
#& Tuas dari +elom(ok Jabatan 8unsional Penawas utu Pakan %aitu: 15 elakukan (enawasan dan (en%ediaan (akan (ejantan ternak
unulB
25 elakukan keiatan unsional lainn%a sesuai (eraturan (erundanCundanan %an berlaku&
d& Tuas dari +elom(ok Jabatan 8unsional lainn%a %aitu:
elakukan keiatan sesuai denan jabatan unsional masinCmasin berdasarkan (eraturan (erundanCundanan %an berlaku&
+7: 3 La1anan BLU (i BBIB Sin!8&ai +7:7+ Penjua%an Semen Beku
a5 !ansa (ejantan unul $a(i $imental, ;imousin, !rahman, Onole, !ali, 3nus, 8, !ranus, adura, +ambin P@, !oer5&
b5 !ia%a/tari:
Tabel 1& ara $emen !eku di !!*! $inosari
Semen Beku Un&e;in! Da%am Ne!ei Lua Ne!ei $a(i Poton/8 +elas !/ +ambin H(& 7& H(& -& $a(i 8h +elas 3 H(& '& H(& .& $a(i 8h Proven $ire H(& 9& H(& 6& $a(i 8h @lite !ull H(& 12& H(& '&
*kan H(& 10& C
Semen Beku Se;in! Da%am Ne!ei Lua Ne!ei
9 $a(i 8h +elas 3 H(& .& H(& 10& $a(i 8h Proven $ire H(& .0& H(& 100& $a(i 8h @lite !ull H(& 6& H(& 160& $umber: !!*! $inosari, 217&
#5 Jamiman Pela%anan:
• $esuai standar $* 1C.'69&1:2'&
• Telah diuji di lab ji utu %an menera(kan sistem mutu sesuai
*$O/*@) 1720:20&
+7:7) Bim<in!an Tekni&=Mana!emen IB a5 Jenis !imbinan Teknis:
• !ersiat kelom(ok: *nseminator sa(i/kerbau, inseminator
kambin/domba, P+!, 3TH&
• !ersiat (erseoranan: Poton kuku, !ullCsalon, ;aboran, !ullCaster,
Pembuatan $ilase, Pembuatan a%, andlin $emen& b5 !entuk (ela%anan:
• !ersiat kelom(ok: (en%am(aian teori, (raktek HP, Praktek di
laboratorium, Penenalan oran re(roduksi ternak, kunjunan la(an, (raktek la(an&
• !ersiat (erseoranan: Pen%am(aian teori dan (raktek&
#5 !ia%a/tari:
Tabel 2& Tari !imbinan Teknis di !!*! $inosari Nama Bim<in!an
Tekni& Dan Ma!an!
Bia1a=Oan! Nama
Bim<in!an Tekni&
Bia1a=Oan!
!*!*G3 T@+*$ Dalam eeri5 !*!*G3 T@+*$ ;uar eeri5
*nseminator Pada $a(i/+erbau
H(& 7&&,C *nseminator (ada sa(i/kerbau
H(&
.&&,C Pemeriksaan
+ebuntinan P+!5
H(& 7&0&,C 3sisten Teknis He(roduksi 3TH5 H(& -&&,C 3sisten Teknis He(roduksi 3TH5
H(& 7&0&,C (emeriksaan kebuntinan P+!5 H(& -&&,C *nseminator Pada +ambin/Domba
H(& 0&&,C *nseminator (ada
kambin/domba
H(&
-&&,C He#ordin H(& 2&0&,C andlin semen
beku
H(&
1 Penananan utu
$emen !eku andlin $emen !eku5
H(& 2&0&,C
oo Trimmin Poton +uku5
H(& 2&0&,C ;aborant H(& 2&0&,C !ull ater H(& 2&0&,C Pembuatan a% Dan
$ilase
H(& 2&0&,C aan !ull $alon H(& 2&0&,C aan anajemen
Perkantoran
H(& 2&0&,C
+7:79 Ja&a Pe%a1anan Pen!ujian Mutu Semen
a5 Jenis (enujian: otilitas, jumlah konsentrasi sel s(erma, (ersentasi hidu(/mati sel s(erma, abnormalitas sel s(erma dan derajat keasaman (5&
b5 !entuk $am(el Penujian: Pemeriksaan semen sear, semen #air dan semen beku&
#5 !ia%a/tari:
• otilitas semen sear : H(& 20&,C • +onsentrasi semen sear : H(& 20&,C • ( semen sear : H(& 20&,C • otilitas semen #air : H(& 20&,C • otilitas semen beku : H(& 0&,C • otilitas semen beku : H(& 0&,C • ;ivabilitas semen sear/#air : H(& 0&,C • 3bnormalitas semen sear/#air : H(& 0&,C • ;ivabilitas semen beku : H(& 0&,C • 3bnormalitas semen beku : H(& 0&,C
+7:7 La1anan Ma&1aakat a5 !entuk (ela%anan:
• Paket * : *normasi aktivitas !alai !esar se#ara audiovisual&
• Paket ** : *normasi aktivitas !alai !esar se#ara audiovisual dan
melihat lansun denan kereta bio se#urit%& b5 !ia%a/tari
Dalam eeri (enuna la%anan minimal 2 oran5&
15 ;a%anan as%arakat (aket 1 $D, T+, Pla%rou(5 H(& 0& 25 ;a%anan as%arakat (aket 2 H(& 1&
11 -5 ;a%anan as%arakat (aket - sabtu C minu5 H(& 10&
;uar eeri (enuna la%anan minimal 1 oran5&
15 ;a%anan as%arakat (aket 1 H(& -&
+7:7- Ja&a Pen1e(iaan Tena!a (an Jui K8nte& Tenak
a5 !idan Pela%anan: *nstruktur bidan manajemen *! dan Juri +ontes&
b5 !entuk Pela%anan: Pemberian Praktek ;a(anan dan Pemberian Penilaian& #5 !ia%a/tari:
• Jasa instruktur/juri kontes ternak ;uar Jawa Timur5: H(&
1&&,C
• Jasa instruktur/juri kontes ternak Jawa Timur5 : H(& 70&,C
+7:7: Ja&a K8n&u%ta&i
a5 Huan linku(/jenis konsultasi:
• !idan (emeliharaan ternak, (enawetan (akan, (emulihan
ternak/breedin,
• Penananan re(roduksi ternak,
• Penananan semen beku dan manajemen (erkantoran,
b5 !entuk (ela%anan:
• +onsultasi teknis dan monitorin (roduk& • !!*! $inosari di la(anan&
#5 !ia%a/tari: Dalam neeri
• ;a%anan konsultasi ;uar Jawa Timur5 H(& 1&&/oran/keiatan • ;a%anan konsultasi Jawa Timur5 H(& 70&/oran/keiatan&
;uar eeri
• ;a%anan konsultasi H(& .&0&/oran/keiatan
+7:75 Ja&a Pen!!unaan Saana Pa&aana a5 !entuk (ela%anan:
• Penunaan ruan/edun serta sarana dan (rasarana lainn%a&
b5 Jenis (rasarana:
• Gedun 3uditorium, Gedun "orksho(, Gedun 3srama/Guesthouse,
12
#5 !ia%a/tari:
Tabel -& Tari Jasa Penunaan $arana Prasarana !!*! $inosari
N8 Nama A&et Tai0 Se2a "Rp# Ketean!an 1 Gedun auditorium H(& 1&0&,C/12
jam
+a(asitas 2 oran
2 Gedun worksho( H(& '&,C/12 jam +a(asitas 70 oran - +amar asrama * F
**
H(& 7&0,C/hari *nternal . +amar asrama * H(& 2&,C/hari @ksternal 0 +amar asrama ** H(& 10&,C/hari @ksternal
6 Huan makan H(& 20&,C/12 jam +a(asitas -2 oran 7 +andan karantina H(&
.,,C/ekor/hari
+7:7> Ja&a Pe%a1anan Pene%itian S), S9 (an P8!am Kampu&
a5 Jasa Penelitian: Produksi ternak, nutrisi ternak, kualitas semen, (rosesin semen, kesehatan hewan, (emulliaan ternak dan ekonomi (eternakan&
b5 !entuk la%anan: (en%ediaan ruanan, (en%ediaan alat/bahan&
#5 Tari jasa (enelitian $2, $- dan Proram +am(us H(& -&0&/oran/keiatan5&
+7:73 Pe%a1anan Puna Jua% a5 Huan linku(:
Penananan semen beku:
• Penananan kelainan re(roduksi, manajemen (akan ternak&
• anajemen (emeliharaan ternak, (as#a (elatihan manajemen *!& • Proram (emuliaan ternak/breedin, aktivitas balai&
b5 !entuk (ela%anan:
Pertemuan teknis, kunjunan la(anan, (enujian semen beku di la(anan, evaluasi hasil (elaksanaan manajemen *!&
#5 !ia%a/tari:
1-II
TATALAKSANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI SEMEN BEKU SAPI BALI DI BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI, MALANG,
JAWA TIMUR
O%eh?
MU6AMMAD GUSTARA )**++*+**-
A<&tak
$a(i !ali meru(akan (lasma nutah asli *ndonesia memiliki keunulan se(erti (ersentase karkas %an tini, da%a tahan terhada( (anas, ada(tasi (akan %an tini menjadi sanat menarik untuk mnetahui baaimana #ara !!*! $inosari untuk menembankan ternak lokal (otensial se(erti sa(i !ali& 3lur (roduksi di !!*! $inosari terdiri atas (enam(unan semen denan teknik koleksi semen menunakan vaina buatan, (roses (enujian serta (enemasan dalam laboratorium, serta distribusi %an menunakan (emetaan untuk menantisi(asi terjadin%a inbreeding disuatu daerah& !!*! $inosari telah menera(kan standar $* 1C.'69&1:2' untuk semen beku %an akan di(asarkan&
Kata Kun@i ? P8&e& p8(uk&i, &emen <eku, BBIB Sin!8&ai )7+ Lata Be%akan!
*nseminasi buatan meru(akan sebuah teknoloi %an (alin eisien dalam (eninkatan mutu enetik, karena (ada dasarn%a bahan %an diunakan (ada inseminasi buatan adalah semen %an dida(at dari (ejantan %an sebelumn%a telah diseleksi se#ara intensi sehina memiliki kualitas %an tini& Denan adan%a inseminasi buatan, (eninkatan mutu enetik da(at ditinkatkan se#ara eisien dan teratur& !!*! $inosari sebuah lembaa (erbibitan ternak memiliki tujuan untuk meninkatkan (roduksi ternak serta meninkatkan mutu enetik %an baik di *ndonesia& $ehina hara(an swasembada dain %an da(at ter#a(ai se#ara n%ata, hal tersebut tentun%a akan lebih eisien a(abila menunakan (roses inseminasi buatan untuk men#eah adan%a inbreeding a(abila kawin alam se#ara a#ak& Dalam (enamatan %an dilakukan, sa(i bali menjadi (erhatian karena
1. sebaai sa(i %an meru(akan (lasma nutah asli *ndonesia memiliki keunulan se(erti (ersentase karkas %an tini, da%a tahan terhada( (anas, ada(tasi (akan %an tini menjadi sanat menarik untuk mnetahui baaimana #ara !!*! $inosari untuk menembankan ternak lokal (otensial se(erti sa(i bali&
)7) Tujuan
1& enetahui tata #ara (enen#eran dan bahan (enen#er semen beku di !alai !esar *nsenminasi !uatan $inosari Jawa Timur&
2& enetahui baaimana (roses (embekuan semen di !alai !esar *nsenminasi !uatan $inosari Jawa Timur&
)79 Met8(e
Praktek kerja la(anan %an dilakukan meli(uti keiatan sebaai berikut : 1& enikuti aktivitas harian di !!*! $inosari Jawa Timur
2& elaksanakan (enamatan dan (raktek lansun menenai (emeliharaan, (roses semen beku, dan (emasaran dan inormasi di !!*! $inosari Jawa
Timur&
-& !erdiskusi denan rekan (kl dan (eawai setia( bidan %an terlibat menenai setia( keiatan %an dilaksanakan&
.& elakukan (enum(ulan dataCdata untuk memenuhi (roses (ela(oran (raktek kerja la(anan&
)7 6a&i% (an Di&ku&i
)77+ Penampun!an Semen (an La<8at8ium )77+7+ Penampun!an
Penam(unan atau collecting meru(akan taha(an (alin awal dalam (roses (embuatan semen beku denan #ara menam(un semen sear dari (ejantan unul denan menunakan artifical vagina 3<5& Pada (roses (enam(unan semen ada bebera(a #ara %aitu menunakan artifical vagina, electroejaculator, dan (emijatan& 3kan teta(i di !!*! $inosari menunakan metode koleksi semen denan vaina buatan atau artii#al vaina karena dinilai lebih eisien denan memaksimalkan ejakulasi (ejantan tersebut sehina menda(atkan semen se#ara maksimal&
10 Pada koleksi semen metode vaina buatan dibutuhkan sarana se(erti kandan je(it untuk menem(atkan seekor bull teaser atau (ejantan (eman#in& Bull teaser %an diunakan harus memiliki karakteristik %an tenan atau
#enderun lebih (endiam dibandinkan (ejantan %an lain sesuai denan (ern%ataan toliehere 19795 dimana teaser bisa menunakan (ejantan denan s%arat bertem(ramen rendah atau (endiam, tujuan utama adan%a bull teaser ini semataCmata untuk meransan libido dari (ejantan %an telah dijadwalkan untuk ditam(un semenn%a& Dalam sebuah kasus di !!*! $inosari ada bebera(a (ejantan %an tidak mau =naik> (ada (roses koleksi semen %an sudah dijadwalkan, hal ini bisa terjadi akibat kurann%a (ersia(an se(erti kuran buarn%a (ejantan %an men%ebabkan libido rendah atau bisa tejadi karena (ejantan tidak men%ukai bull teaser %an ada& sehina solusin%a adalah meno(er (ejantan denan bull teaser lainn%a atau melakukan koleksi semen di tem(at %an berbeda karena libido dari (ejantan ini di(enaruhi jua oleh mood si (ejantan tersebut&
HataCrata (enam(unan semen (ejantan di !!*! $inosari dilakukan seminu sekali berdasarkan jadwal %an telah ditentukan (ada (ukul '& "*!& Dalam sekali (enam(unan, semen (ejantan bisa ditam(un seban%ak 2 kali ejakulasi denan men%esuaikan kondisi sa(i& Jika semen ditam(un lebih dari 2 kali akan men%ebabkan (ejantan lelah serta menimbulkan kemunkinan kualitas semen %an jelek& Pada (roses collecting semen $a(i bali han%a dilakukan seminu sekali denan sekali (enam(unan, hal tersebut didasari oleh kondisi atau jenis sa(i %an mem(enaruhi (roses (enam(unann%a& Dalam (roses (enam(unan ada istilah false mounting %an memiliki (enertian semen tidak lansun ditam(un melainkan membiarkan (ejantan menaiki bull teaser seban%ak bebera(a kali atau lebih& Pada (enamatan dila(anan sa(i !ali memiliki rekuensi mounting rataCrata 7C' kali al ini di maksudkankan aar semen %an di tam(un meru(akan semen %an memiliki konsentrasi terbaik&
$emen (ejantan %an telah berhasil ditam(un harus seera dibawa ke laboratorium untuk dilakukan (roses (emeriksaan& hal ini karena, semen tidak
16 memiliki kekuatan %an bertahan lama a(abila berada di luar ruanan %an ter(a(ar sinar matahari lansun serta me#eah adan%a kontaminasi dari linkunan sekitar& $emen %an sudah ada di laboratorium akan di(roses menjadi semen beku& Proses (eniriman %an tidak benar berdam(ak (ula terhada( kualitas semen dan tentun%a akan menurun&
3da bebera(a hal %an harus disia(kan sebelum dilakukann%a (enm(unan atau koleksi semen, antara lain:
a5 Persia(an (etuas (elaksana teknis
Petuas (enam(unan semen di !!*! $inosari terdiri atas handler sa(i, kolektor semen, dan (etuas (embantu koleksi semen %an meemiliki tuas ditia( divisin%a se(erti mem(ersia(kan sa(i %an akan ditam(un semenn%a, (enam(un semen, (en%edia alat vaina buatan serta (enantar semen ke laboratorium& Petuas %an ada di area tersebut harus menunakan (akaian khusus se(erti wear(a#k dan saet% boots %an bersih untuk menunjan keselamatan (ara (ekerja %an bertuas serta men#eah kontaminasi mikrooranisme, untuk kolektor semen wajib menunakan sarun tanan steril sekali (akai saat menam(un semen untuk men#eah timbuln%a (en%akit (ada sa(i %an ditam(un dan kontamnasi (ada semenn%a&
b5 Persia(an alat dan tem(at (enam(unan
$anitasi dalam tem(at (enam(unan sanatlah (entin untuk menantisi(asi adan%a (en#emaran (ada semen dan meninkatkan ken%amanan sa(i, untuk lebih menjaa ken%amanan sa(i (ada saat (enam(unan semen di !!*! $inosari diberi matras bedding & $elain unsin%a %an meninkatkan ken%amanan, beddin ini (un berunsi untuk meminimalisir kemunkinan #idera kaki (ada saat sa(i utama menaiki bull teaser atau(un (ada saat mendoron sewaktu ejakulasi& Dan (eralatan lain %an di (ersia(kan antara lain desinektan, tali temali, handuk,
ember,dan (re(utium washin ma#hine&
17 $alah satu s%arat sa(i (ejantan %an akan di tam(un sudah dalam keadaan bersih dan sudah diberi (akan& $ebelum (enam(unan dimulai (etuas harus
sudah mem(ersia(kan datar sa(iCsa(i %an akan ditam(un sesuai denan jadwal %an ada& Pejantan %an disia(kan terdiri dari sa(i %an ditam(un semenn%a dan bull teaser atau jantan (eman#in, !ull teaser %an di unakan adalah sa(i jantan %an sudah terbiasa menjadi teaser atau (eman#in dan bertem(ramen rendah atau #enderun diam& Penunaan bull teaser %an selalu sama bertujuan aar sa(iC sa(i %an akan di tam(un memahami atau suka terhada( bull teaser tersebut&
$etelah semua sia( kemudian sa(i diikat di area (enam(unan& $aat akan di tam(un semenn%a,rambut di sekitar kelamin dan (re(utium (ejantan di#u#i denan larutan desinektan rinan menunakan (re(utium washin ma#hine atau jika terlalu (anjan sebaikn%a di(oton karena (re(utium ini bisa men%ebabkan
kontaminasi semen (ada saat ditam(un& d5 Persia(an Artificial Vagina 3<5
Pada (elaksaaan dila(anan 3< %an diunakan harus sudah disterilkan sebelumn%a, kemudian 3< diisi air hanat denan suhu akhir berkisar .C0I) sesuai denan ka(asitasn%a %aitu antara 00C60ml %an bertujuan untuk menda(atkan kondisi %an sama se(erti suhu vaina sa(i& menurut 3riiantini 2125 suhu akhir (ada vaina buatan idealn%a adalah .C..I) karena jika terlalu (anas kemunkinan sa(i menarik kembali (enis %an di (enetrasikan dan jika terlalu dinin ejakulasi bisa tidak maksmimal bahkan ejakulasi bisa tidak terjadi& Pada saat akan diunakan, 3< diolesi ;ubri#atin Jell% denan menunakan lass sti#k dimulai dari baian 3< terluar di lanjutkan melumasi baian 3< sam(ai 1/- baian atas aar (enis da(at masuk denan lan#ar tan(a melukain%a& !aian luar luban 3< tidak boleh tersentuh denan tanan dan diletakan disembaran tem(at aar tidak terkontaminasi mikrooranisme&
!ebera(a kom(onen (ada 3< masinCmasin da(at di(isahkan denan tujuan mem(ermudah (roses sterilisasi dan (e%im(anan& !aianCbaian dari kom(onen tersebut terdiri atas:
1'
o $elonson karet tebal heavy rubber cylinder) denan luban (enisi air
%an da(at ditutu(
o )oron karet (rubber funnel) %an aak halus (ermukaann%a atau biasa
disebut cone
o Gelas ukur berskala (collection tube 15 ml) o +aret (enikat (rubber band)
o +ain atau (enutu( #olle#tion tube %an berwarna hitam
o Tankai (eli#in Glass stick 5 untuk meratakan (eli#in ;ubri#ant Jell%5
3(abila semua hal tersebut telah ter(enuhi maka (enam(unan semen sia( dilaksanakan se#ara keseluruhan&
)77+7) Pemeik&aan La<8at8ium +7 Pemeik&aan Semen Se!a
Pemeriksaan semen sear di lab %an sudah terstandar *$O 1720:2' dilakukan untuk menetahui kela%akann%a sebelum menalami (roses selanjutn%a& +ela%akan ini ditentukan berdasarkan standar %an telah diteta(kan !!*! sinosari& Proses (emeriksaan semen ini harus dilakukan denan #e(at setelah (roses (enam(unan karena ditem(at terbuka kemunkinan kontaminasi dan kerusakan (ada kualitas s(erma akan sanat besar&
3da dua ti(e (emeriksaan semen %an dilakukan (ada umumn%a, %aitu : 3& Pemeriksaan akrosko(is
Pemeriksaan makrosko(is meru(akan suatu evaluasi semen denan mata se#ara lansun tan(a memerlukan alat bantu& Pada (emeriksaan ini dilakukan (enukuran volume, warna,dan (&
• <olume $emen
<olume semen da(at lansun diketahui denan melihat skala (ada semen tube& <olume semen hasil (enam(unan & <olume %an dihasilkan masinC masin (ejantan berbeda, namun biasan%a berkisar 0C11ml untuk seia( jenis sa(i& Dan untuk sa(i !ali di !!*! $inosari rata 4 rata volume semen berkisar antara 0C7 ml sesuai denan (enamatan dila(anan, hal ini (un
19 sesuai denan (ern%ataan aria 2165, kisaran normal volume semen sa(i bali antara .C' ml& Jadi bisa dikatakan volume semen %an dihasilkan oleh sa(i bali !!*! $inosari terolon normal dan ban%ak& teta(i selain kondisi sa(i tersebut ada bebera(a aktor %an men%ebabkan rusakn%a semen antara lain adalah tinkat ejakulasi, keadaan bull teaser dan kolektor&
• "arna
"arna semen normal adalah (utih susu, atau krem& Jika semen %an diterima diluar warna tersebut maka semen dikatakan abnormal& "arna semen abnormal adalah kemerahan, kehijauan, atau kekuninan, +emunkinan hal tersebut terjadi karena menandun darah, eses atau nanah& 3kan teta(i menurut (enelitian 8eradis 215 +iraCkira 1? sa(i menhasilkan semen %an normal denan warna kekuninCkuninan, warna kekuninan %an dihasilkan suatu semen bukan berarti terkontaminasi nanah akan teta(i disebabkan oleh ribolavin %an dibawa oleh satu en autosom resesi dan tidak mem(un%ai (enaruh terhada( ertilitas&
• ji ( $emen
(enujian dilakukan denan #ara (enambilan sam(el semen %an kemudian diteteskan (ada kertas lakmus, kemudian #o#okan warna dari kertas lakmus %an sudah ditetesi denan tabel warna standar ( lakmus dan ditentukan (n%a& $tandar ( semen di !!*! $inosari berkisar antara 6,2C 6,'&
!& Pemeriksaan ikrosko(is
Tujuan (emeriksaan mikrosko(is (ada smeen adalah untuk menanalisa kondisi semen lebih intens denan melihat (ererakan individu dan massa meunakan mikrosko( denan (erbesaran 1 sam(ai 2 kali& ntuk menetahui erak masa dan (erbesaran 2 sam(ai . kali ,untuk menetahui erak individu& $tandar semen sear di !!*! $inosari %an la%ak di(roses ketaha( selanjutn%a denan kriteria semen sear denan motilitas 7?, konsentrasi 2 juta (er sel (er ml, erakan massa 2K atau -K, dan (resentase abnormalitas L10?& ntuk semen beore reeMin $tandart
2 (ada motilitasn%a adalah 00? denan erak massa 2K atau -K, dan untuk
semen saat (enujian ost tha!ing motility harus memiliki motilitas sebesar .?& 3(abila dibawah anka tersebut maka din%atakan akir&
)& Pemeriksaan +onsentrasi
etode (erhitunan konsentrasi s(erma di !!*! $inosari dilakukan denan menunakan alat s(ektootometer, %aitu denan menambil sam(el semen5 seban%ak ,. ml kemudian di#am(urkan denan a)l isiolois ,9? seban%ak -,96 ml untuk (emeriksaan semen (ada sa(i %an di homoenkan denan thermomiNer sebelum dimasukan kedalam alat s(ektootometer dan hasil baru da(at diba#a& enurut 3erens dkk 21-5, men%ebutkan bahwa standart (erhitunan L1 juta dikateorikan en#er, 1C10 juta dikateorikan sedan, dan 10 juta dikateorikan (eka&
)77+79 Pem<uatan Pen!en@e (an Pen!en@ean Semen
Tujuan utama dari (enen#eran semen adalah untuk mem(erban%ak volume, memberi media %an #o#ok untuk hidu( s(ermatoMoa, menjaa (, tekanan osmotik, serta sebaai media (erlindunan bai s(erma& Dalam (roses (enen#eran, semen harus terhindar dari (anas %an berlebihan, bahan bera#un,
un#anan, berhubunan denan udara luar dan sinar matahari se#ara lansun& Proses (enen#eran semen sear %an dilakukan di !!*! $inosari memiliki - taha(an %an terdiri dari (enen#eran 31, (enen#eran 32, dan (enen#eran !& !ahan %an diunakan untuk setia( (enen#eran sama& Teta(i untuk bahan (enen#er ! ditambahkan Gliserol 1-? %an berunsi untuk melinduni s(erma (ada waktu (roses (embekuan&
Pemberian (enen#er 31 dilakukan (ada saat semen masih dalam keadaan sear denan (erbandinan 1 : 1& Pemberian (enen#er 32 dan ! ditentukan denan rumus berikut:
<olume ! ,0 N volume total
<olume 32 ,0 N volume total 4 <olume semen K <olume 315 <olume total <olume semua N +onsentrasi N ,20
21 20&&
Pemberian (enen#er 31 dilakukan setelah semen din%atakan lulus a(abila telah memenuhi standar (ada (enujian se#ara makrosko(is dan mikrosko(is& Penen#er 31 diberikan saat suhu semen sudah dikondisikan menjadi -7I), (enondisian ini dilakukan denan (roses (erendaman didalam !aterbath selama
10 detik& $etelah (en#am(uran selesai semen %an selesai dien#erkan diletakan kedalam !aterjacket bersuhu 2I) selama bebera(a saat, hal ini dilakukan untuk menantisi(asi temerature shock %an da(at membunuh s(erma& $etelah (roses tersebut selesai maka dilakukan (endininan awal denan suhu . C0I) menunakan cool to sam(ai suhun%a sesuai denan suhu (endinin, dan (roses (enen#eran 32 baru bisa dilakukan sesuai denan ketentuan rumus %an ada&
$etelah (en#am(uran selesai, tabun semen diberikan identitas dan ditutu( menunakan aluminum oil untuk menhindari adan%a kontaminasi dari mikroba (ada saat (endinanan lebih lanjut selama 1' 4 2. jam denan suhu .C0I)& Penen#eran ! dilakukan setelah selesai (roses (endininan lanjutan denan men#am(ur (enen#er %an sudah ditambahkan liserol 1-? kedalam semen sebelum dilanjutkan ke (roses evaluasi before free"ing untuk menetahui kela%akan motilitas sebelum dilanjutkan ke (roses re free"ing &
)77+7 E'a%ua&i before freezing "B$#
Before free"ing meru(akan taha( evaluasi kedua setelah (roses (enen#eran ! %an dilakukan untuk menetahui motilitas s(erma #air sebelum dibekukan %an mana standar motilitas (ada (enujian ini adalah 00? denan erak massa 2K atau -K sehina a(abila motilitas sermato"oa (ada s(erma #air kuran dari 00? maka s(erma akan diakir
)77+7- Pintin! Sta2
#tra! meru(akan kemasan %an diunakan untuk semen beku, stra! di !!*! $inosari terbuat dari bahan olyvynil chlorida P<)5 bermerk >minitube$
22 22 (roduk
(roduk dari dari jerman jerman %an %an berbentuk berbentuk (i(a (i(a denan denan salah salah satu satu ujunn%a ujunn%a terda(atterda(at sumbat %an terberisi ka(as dan el serbuk %an a(abila terkena #airan akan sumbat %an terberisi ka(as dan el serbuk %an a(abila terkena #airan akan men%era( sehina semen da(at tersumbat, istilah untuk sumbat tersebut adalah men%era( sehina semen da(at tersumbat, istilah untuk sumbat tersebut adalah factory
factory lug lug && #tra!#tra! %an serin diunakan untuk men%im(an semen memiliki - %an serin diunakan untuk men%im(an semen memiliki -ma#
ma#am am ukurukuran an ka(ska(sitasitas, , %ai%aitu tu minminii stra! stra! ,20 ml, m ,20 ml, mediuediumm stra! stra! ,0 ml, dan ,0 ml, dan la
larree stra! stra! 1 ml 1 ml&& #tra!#tra! %an%an diudiunakanakan n di !!*! $indi !!*! $inosarosari adalah minii adalah mini stra! stra! denan (anjan 1-,0 #m dan berka(asitas ,20 ml %an bisa menam(un minimal denan (anjan 1-,0 #m dan berka(asitas ,20 ml %an bisa menam(un minimal 20 juta
20 juta sermato"oa sermato"oa untuk sa(i& Printin straw dilaksanakan setelah semen lolos untuk sa(i& Printin straw dilaksanakan setelah semen lolos (enujian
(enujian before free"ing,before free"ing, Proses ini bertujuan untuk memberikan identitas (adaProses ini bertujuan untuk memberikan identitas (ada semen %an nantin%a akan memudahkan (roses (endistribusian& ntuk sa(i bali semen %an nantin%a akan memudahkan (roses (endistribusian& ntuk sa(i bali stra!
stra! %a%an diunn diunakaakan n adadalaalahh stra! stra! berwberwarna arna mermerah, ah, berberikut ikut #ont#ontoh oh idenidentittitasas stra!
stra!:: B
BBBIIB B SSGGS S SSNNI I BBAALLI DI DAARRMMAA ++**--55++ PPPP **++++:: Gambar 1& *dentiikasi
Gambar 1& *dentiikasi stra! stra! semen semen beku di !!*! $inosari beku di !!*! $inosari +eteranan:
+eteranan: !!*!
!!*! $G$ $G$ : : ama ama (rodusen(rodusen $
$** : : $$ttaannddaar r %%aann ddiiuunnaakkaann !3;*
!3;* : : !ansa !ansa (ejantan(ejantan D3H3
D3H3 : : ama ama (ejantan(ejantan 107
1071 1 : : omomor or kode kode (eja(ejantanntan 1 kode (ejantan !ali 1 kode (ejantan !ali 7 tahun lahir
7 tahun lahir
67 nomor (ejantan di !alai 67 nomor (ejantan di !alai PP
PP : : kode kode bat#h bat#h tahun tahun (embuatan5(embuatan5
111166 : : 1 1 aaddaallaah h bbuullaan n ((rroodduukkssii semen semen beku beku 16 adalah tanal (roduksi
16 adalah tanal (roduksi semen semen beku beku
Tabel .& "arna
Tabel .& "arna stra! stra! sesuai bansa ternak sesuai bansa ternak +
+ooddee !aan! nssaa ""aarrnnaa 1
2-2
2&& OOnnoolle e !!iirru u mmuuddaa
--&& oollsstteeiin n 33bbuuCCaabbuu .
.&& !!rraahhmmaan n !!iirru u ttuuaa 6
6&& $$iimmeennttaal l PPuuttiih h ttrraannss((aarraann '
'&& ;;iimmoouussiin n PPiinnkk 1
1..&& !!rraannuus s iijjaau u ttuuaa 1
166&& aadduurra a uujjaau u mmuuddaa 1
177&& 33nnuus s OrraanO n%%e e wwaarrnna a bblleewwaahh55 2
2&& ++aammbbiinn ++uunniinn $umber : !!*! $inosari, 217&
$umber : !!*! $inosari, 217&
)77
)77+7:+7: $i%%i$i%%in! Sea%in! Sea%in!n! %illing
%illing adalah (roses (enisian semen %an telah dien#erkan ke dalam adalah (roses (enisian semen %an telah dien#erkan ke dalam straw denan menunakan alat %an bekerja se#ara otomatis& esin tersebut straw denan menunakan alat %an bekerja se#ara otomatis& esin tersebut se#ara otomatis memasukkan semen #air seban%ak ,20 ml ke dalam straw teta(i se#ara otomatis memasukkan semen #air seban%ak ,20 ml ke dalam straw teta(i kelema
kelemahann%a ada hann%a ada (ada (roses (enisian (ertama dimana semen (ada (roses (enisian (ertama dimana semen %an disuntikan%an disuntikan kedalam straw tidak da(at se(enuhn%a masuk se#ara (enuh sehina dibutuhkan kedalam straw tidak da(at se(enuhn%a masuk se#ara (enuh sehina dibutuhkan (eman#in awal untuk le
(eman#in awal untuk lebih memanta(kan (rosesbih memanta(kan (roses filling& filling& ;
;aallu u didillaannjujuttkakan n ddenenaan n ((rroosesess sealing sealing atatau au (en(en%e%eelelan an dedenanann mene(r
mene(res ujun straw sehina tertutu( ra(at, seel ini es ujun straw sehina tertutu( ra(at, seel ini dinamakadinamakann laboratorylaboratory lug&
lug& Proses ini dilakukan di dalam Proses ini dilakukan di dalam cool cool toto denan suhu .C7? aar s(erma masih denan suhu .C7? aar s(erma masih teta( bertahan denan kondisi %an sebelumn%a, dalam sekali (roses straw %an teta( bertahan denan kondisi %an sebelumn%a, dalam sekali (roses straw %an di isi dan di seel adalah . straw
di isi dan di seel adalah . straw
)77+75
)77+75 Pen!hitun!an Pen!hitun!an (an &e%ek(an &e%ek&i &ta2 &&i &ta2 &emenemen etode (enhitunan dan seleksi
etode (enhitunan dan seleksi stra! stra! setelah (roses illin dan sealin setelah (roses illin dan sealin di !!*! $inosari menunakan teknik
di !!*! $inosari menunakan teknik racking racking denan menunakan rak denan menunakan rak stra! stra! %an memiliki ka(asitas 1 dan 170
%an memiliki ka(asitas 1 dan 170 stra! stra! (er (er Hak& Hak& Proses Proses (enhitunan(enhitunan stra! stra! biasa
biasa dilakukan dilakukan di di #oolin #oolin to( to( karena karena semen semen harus harus berada berada (ada (ada suhu suhu .C7I) .C7I) aar aar kual
kualitaitasn%a sn%a tetateta( ( terjterjaa& 3(abaa& 3(abila ila ada ada ke#ake#a#at#atan an (ada (ada (en%(en%eeleelan an strastraw w atauatau (rintin akan di(is
(rintin akan di(isahkan dan di#atat uahkan dan di#atat untuk ke(entinan data ntuk ke(entinan data (erusahaan&(erusahaan& )77+7>
2. 2. 're
're free"ing free"ing adalah taha(an selanjutn%a setelah (erhitunan selesai, (roses adalah taha(an selanjutn%a setelah (erhitunan selesai, (roses refre
refree"ing e"ing memeru(ru(akaakan n (ro(roseses s (e(endindinininan nan lalanjunjutatan n seseteltelah ah sebsebelelumumn%n%aa didininkan dari suhu .
didininkan dari suhu .) menjadi C1.) menjadi C1.), (roses ini berjalan didalam mesin), (roses ini berjalan didalam mesin
bernama
bernama Diit Diit )ool)ool %an men%ebarkan ua( itroen #air ke semua baian atau%an men%ebarkan ua( itroen #air ke semua baian atau ruan
ruan didadidalam mesin tersebulam mesin tersebut t melmelalui selan khusus dari alui selan khusus dari tabutabunn Vertical GasVertical Gas i*uid
i*uid <G;5 selama 7 menit& <G;5 selama 7 menit&
Pada (roses tersebut terda(at (enurunan suhu %an harus dilalui se#ara Pada (roses tersebut terda(at (enurunan suhu %an harus dilalui se#ara drastis antara I) s/d C6I)& Pada saatCsaat inilah unsi liserol saat (enen#eran drastis antara I) s/d C6I)& Pada saatCsaat inilah unsi liserol saat (enen#eran !
! bebekerkerja sebaja sebaaiai cryocryorrototectective ive ageagentnt %an%an da(ada(at t menmen#ea#eah h terterjadijadin%an%a cold cold shock
shock (ada saat (roses ( (ada saat (roses (emberian ua( nitroenemberian ua( nitroen&&
)77+73
)77+73 $ee.$ee.in! = Pein! = Pem<ekuan Sem<ekuan Semenmen Pa
Pada da tatahaha( ( (e(emmbebekukuan an ststraraw w %%anan tatadi di tetelalah h di di uaua(k(kan an lalannsusunn dimasuka
dimasukan n kedalamkedalam goblet goblet dan dimasukan kedalam dan dimasukan kedalam storage storage container container %an berisi %an berisi 2
2 #air #air bersuhu bersuhu C196Q) C196Q) sam(ai sam(ai terendam terendam sem(urna& sem(urna& +emudian +emudian dilakukandilakukan (ene#ekan
(ene#ekan semen semen beku beku %an %an tidak tidak memenuhi memenuhi standar standar diantaran%adiantaran%a stra! stra! %an%an kos
kosonon,, laboratory lug laboratory lug tidak tertutu( ra(at, straw %an han#ur, serta adan%a tidak tertutu( ra(at, straw %an han#ur, serta adan%a rona udara di dalam
rona udara di dalam stra! stra! %an menandakan bahwa semen terisi kuran dari %an menandakan bahwa semen terisi kuran dari ,
,20 ml 20 ml akaakan n memenana(un(un && Goblet Goblet %an ber %an berisi seisi semen bemen beku ku dimdimasukasukkan (adkan (adaa canister
canister dan didata (osisin%a dibawah atau diatas sesuai denan nomordan didata (osisin%a dibawah atau diatas sesuai denan nomor container container && +emudian dilakukan (en#atatan (ada semen beku sesuai denan standart (ada +emudian dilakukan (en#atatan (ada semen beku sesuai denan standart (ada buku (roduksi&
buku (roduksi&
)77
)77+7+*+7+* E'a%E'a%ua&iua&i Post Thawing Motility Post Thawing Motility "PTM# "PTM# 'ost
'ost +ha!ing +ha!ing otilityotility PT5 meru(akan (roses evaluasi terakhir dalamPT5 meru(akan (roses evaluasi terakhir dalam rankaian (roses (roduksi semen beku dimana semen %an sudah sia( edar dites rankaian (roses (roduksi semen beku dimana semen %an sudah sia( edar dites kembali untuk menentukan kela%akan saat didistribusikan& Pada evaluasi PT kembali untuk menentukan kela%akan saat didistribusikan& Pada evaluasi PT di
diamambibil l 2 2 samsam(e(el l se#se#ara ara a#aa#ak k dadari ri titia( a( (e(ejanjantatan n $t$tandandar ar miminimnimal al momotitilitlitasas sermato"oa
sermato"oa saasaat t (em(emerieriksaksaan an PTPT di di !!!!*! *! $i$inonosarsari i adadalalah ah .? .? a(aa(abilbilaa nilain%a dibawah nilai tersebut maka semen harus di akir& $emen beku %an lolos nilain%a dibawah nilai tersebut maka semen harus di akir& $emen beku %an lolos
20 dalam (emeriksaan PT seera diserahkan ke baian (emasaran untuk di#ek lebih lanjut denan maksud memastikan kondisi %an benarCbenar sia( jual&
)77) Di&ti<u&i Semen Beku
Tujuan distribusi semen beku oleh unit (emasaran !!*! $inosari dilakukan bukan han%a mendoron (er#e(atan (en%ebaran bibit ternak saja, akan teta(i jua mem(erhitunkan lokasi (en%ebaran di setia( area %an ada untuk meminimalisir kemunkinan inbreeding (ada suatu wila%ah aar nantin%a da(at memenuhi (ers%aratan teknis bibit di suatu wila%ah untuk (erbaikan mutu enetik dan (roduksi, hal ini ter#antum (ada Peraturan Direktur Jenderal Peternakan omor: 1227/+&6/8/12/27 %an men%ebutkan bahwa (enembanan sentra (embibitan atau kawasan (erbibitan harus disesuaikan berdasarkan (otensi atau aroekosistem&
$istem (endistribusian di !!*! $inosari memiliki alur sebaai berikut : a& <eriikasi +esesuaian *si $emen !eku denan !3$T !erita 3#ara $erah
Terima5
Pene#ekan kembali isi straw dalam container meli(uti kode bull, nama bull dan kode batch untuk memastikan isi straw di dalam container sudah sesuai denan !3$T&
b& Penukuran tini dan (enambahan 2 #air (ada container
Dilakukan denan menunakan mistar dan dimasukan kedalam container se#ara (erlahan aar suhu mistar denan 2 #air sesuai, bertujuan untuk
menentukan jumlah kebutuhan 2 #air %an akan ditambahkan kedalam
container & $etelah itu tini 2 #air di#atat (ada kartu identiikasi&
-ontainer basah
Tini 2#air N volume 2#air (elanan
<olume ka(asitas container
-ontainer kerin
<olume total container N 1,0 c& Pen%eelan (ada tutu( container &
26 Dilakukan denan menunakan kawat seel dan timah seel, tujuan (en%eelan ini untuk menjaa keamanan container dan menhindari ke#uranan %an munkin terjadi selama (roses (eniriman& Dilakukan (ene(akan container denan menunakan bo. %an menunakan bahan
ka%u, besi, dan iber untuk menamankan container dari benturan selama (roses (eniriman& Pada (roses (ene(akan jua dilakukan (enem(elan
stiker rambuCrambu (enananan container , identiikasi isi container , dan alamat %an akan dituju&
d& Penimbanan berat container
Dilakukan untuk menetahui berat container saat dikirim, saat (roses (eniriman 2 #air akan menua( sehina akan menurunkan berat container
saat tiba ditanan konsumen&
$etia( Prosedur di dokumentasikan& e& Penandatananan oleh (ihak eks(edisi& f& Penem(elan alamat dan kartu identiikasi&
g& emasukan kedalam mobil eks(edisi& $elama (roses distribusi (ihak eks(edisi akan menanani container sesuai denan rambu C rambu %an telah di#antumkan/diberikan oleh !!*! $inosari&
h& $ia( untuk (eniriman&
Pembekuan semen meru(akan usaha untuk menjamin da%a tahan s(ermatoMoa dalam waktu %an lama, melalui (roses (enolahan, (enawetan, dan (en%im(anan semen sehina da(at diunakan (ada suatu waktu sesuai kebutuhan Graha, 205& $emen beku da(at bertahan sam(ai 1 tahun lebih a(abila kondisi didalam kontainer tidak menalami kebo#oran dan kekuranan 2 #air, ntuk distribusi semen beku sa(i bali di *ndonesia !!*! $inosari ban%ak menda(atkan (ermintaan dari ko(erasi daerah sulawesi, !ali bahkan sam(ai ke ala%sia&
27 !erdasarkan (enamatan %an dilakukan selama Praktek +erja ;a(anan P+;5 %an berlansun di !alai !esar *nseminasi !uatan $inosari, alan, Jawa Timur da(at disim(ulkan bahwa:
1& +riteria (ejantan %an akan ditam(un ditentukan berdasarkan semenn%a, umur (ejantan, rekuensi ejakulasi, stress&
2& Persia(an di lakukan dalam (enam(unan semen adalah (ersia(an kolektor dan handle, alat dan tem(at (enam(unan, (ersia(an (ejantan, (ersia(an arena (enam(unan, (ersia(an (eman#in atau bull teaser dan (ersia(an vaina buatan atau artificial vagina&
-& Penam(unan semen sa(i 8 di !!*! sinosari dilakukan denan menunakan alat bantuan artificial vagina atau vaina buatan&
.& Proses (embekuan semen sa(i 8 di !!*! $inosari sudah baik karena setia( taha(ann%a mulai dari (enen#eran, refree"ing sam(ai (embekuan telah sesuai denan standar %an telah diteta(kan dan di(elajari berdasarkan (enalaman&
0& Distribusi semen beku di !alai !esar *nseminasi !uatan $inosari terda(at 2 dua5 alur %aitu melalui 3naran Penda(atan dan !elanja eara 3P!5 dan !adan ;a%anan mum !;5&
6& 3lur distribusi semen beku %aitu Penisian #ek semen beku %an di (esan sesuai berita a#ara, Penukuran dan Penambahan 2 #air (ada kontainer,
Pen%eelan, 'acking /Pene(akan, Penimbanan, dan Peniriman&
Da0ta Pu&taka
3erens, )&, && *hsan, dan & *snaini& 21-& 'erbedaan /uantitatif dan /ualitatif #emen #egar 'ada Berbagai Bangsa #ai 'oton & 8akultas
Peternakan niversitas !rawija%a& alan&
3riiantini, H,lis& 212& +eknik koleksi dan evaluasi ada semen ternak & *P! Press& !oor&
!adan $tandarisasi asional& 20& $emen !eku $a(i&
2' Graha, & 20& 0ecovery 0ate dan ongivitas 'asca +ha!ing #emen Beku #ai
% (%risian olstein) enggunakan Berbagai Bahan 'engencer& $kri(si& 8akultas +edokteran ewan& *nstitut Pertanian !oor& !oor&
oviana, aria& 216& 2ji Viabilitas #ermato"oa #ai Bali 3antan dengan enggunakan arutan 4atrium -lorida (4a-l) yang Berbeda evel &
8akultas (ertanian& niversitas Timor& TT&
Peraturan Direktur Jenderal Peternakan omor: 1227/+&6/8/12/27& 'etunjuk +eknis 'roduksi dan istribusi #emen Beku& De(artemen Pertanian
Direktorat Jenderal Peternakan& Jakarta&
29 III
TATALAKSANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI SEMEN BEKU SAPI ONGOLE DI BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI,
MALANG, JAWA TIMUR
O%eh ?
$A/RIA INSANI /A6RA )**++*+*+++
A<&tak
+eiatan (raktek kerja la(anan P+;5 dilaksanakan (ada tanal 2 Januari sam(ai denan - 8ebruari 217 di !alai !esar *nseminasi !uatan !!*!5 $inosari, alan Jawa Timur& +eiatan ini meru(akan salah satu sarana (embelajaran mahasiswa %an diselenarakan se#ara lansun ke la(anan untuk menamati dan menanalisis enomenaCenomena %an terjadi di la(anan& Judul %an diankat dalam la(oran ini %aitu menenai (roses (enam(unan, (enen#eran, dan (embekuan semen serta distribusi semen beku sa(i onole& etode %an diunakan adalah observasi lansun ke la(anan %aitu denan menikuti seala keiatan rutin %an dilaksanakan di !!*! $inosari, melakukan (enamatan dan berdiskusi denan (etuas %an terlibat lansun dalam keiatan
tersebut&
Kata kun@i? P8&e& Penampun!an, Pen!en@ean, (an Pem<ekuan Semen, Di&ti<u&i Semen Beku
97+ Lata Be%akan!
$eirin denan berjalann%a waktu (o(ulasi mas%arakat di *ndonesia menalami (eninkatan, hal ini jua menakibatkan kebutuhan akan (anan menalami kenaikan #ontohn%a makanan sumber (rotein asal hewan khususn%a dain& !erbaai ma#am #ara dilakukan aar (o(ulasi ternak di *ndonesia da(at menalami (eninkatan #ontohn%a denan (enera(an bioteknoloi re(roduksi *nseminasi !uatan& *nseminasi buatan meru(akan (emasukan atau (en%am(aian semen ke dalam saluran kelamin betina denan menunakan alatCalat buatan manusia, jadi bukan se#ara alam&
- Pembekuan semen meru(akan usaha untuk menjamin da%a tahan sermato"oa dalam waktu %an lama, melalui (roses (enolahan, (enawetan, dan (en%im(anan semen sehina da(at diunakan (ada waktu sesuai kebutuhan Graha, 205& !alai !esar *nseminasi !uatan !!*!5 $inosari se#ara akti mem(roduksi semen beku %an disebarkan ke berbaai wila%ah khususn%a dalam neeri, semen tersebut di(roduksi melalui berbaai taha(an %an harus dilakukan se#ara te(at se(erti (enam(unan semen, evaluasi semen, (enen#eran, (embekuan dan (en%im(anan semen beku&
$emen %an telah dibekukan kemudian di(asarkan sehina sam(ai ke tanan konsumen& !!*! $inosari dalam memasarkan (rodukn%a memiliki !idan Pemasaran dan *normasi& !idan (emasaran dan *normasi terdiri dari dua seksi, %aitu $eksi Pemasaran dan +erjasama jua $eksi *normasi dan Pemantauan utu $emen&
97) Tujuan
Tujuan dari keiatan Praktek +erja ;a(anan di !!*! $inosari ini adalah sebaai berikut:
1& enetahui baaimana tatalaksana (enam(unan, (enen#eran, dan (embekuan semen serta distribusi semen beku sa(i onole di !!*!
$inosari, alan Jawa Timur&
2& em(raktekkan serta membandinkan ilmu %an di(eroleh di banku kuliah denan keadaan di la(anan khususn%a menenai (roses (roduksi semen beku di !!*! $inosari&
979 Met8(e
Praktek kerja la(anan %an dilakukan meli(uti keiatan sebaai berikut: 1& enikuti keiatan dan tatalaksana harian di !!*! $inosari alan& 2& elaksanakan (enamatan se#ara lansun dan men%eluruh terhada(
kondisi dan (enelolaan di !!*! $inosari alan menenai (enam(unan, (enen#eran, dan (embekuan semen serta distribusi semen beku sa(i onole&
-1 -& elakukan diskusi denan (etuas atau kar%awan (enawas bidan (roses
(roduksi semen beku %an terlibat lansun dalam manajemen re(roduksi di !!*! $inosari alan&
.& elakukan (enum(ulan dataCdata %an berhubunan denan (enam(unan, (enen#eran, dan (embekuan semen serta distribusi (emasaran dan inormasi semen beku&
97 6a&i% (an Di&ku&i
977+ P8&e& P8(uk&i Semen Beku emandikan sa(i dan men#u#i
reutium
Penam(unan semen
!ansa sa(i (ejantan: 8, !ali, adura, !rahman, Onole, $immental, ;imousin,
@valuasi makrosko(is
Tia( (ejantan ditam(un 1 kali tia( minu, 2 C -kali ejakulasi
C "arna: )reamCPutih $usuC+unin uda C P: 6,2 C 6,'
C <olume: 2 4 1 ml C +onsentrasi
C !au Pre Dilution 315
$emen sear ditambah Diluter 31 $emen sear: 31 1 :1
@valuasi ikrosko(is
C Gerak/otilitas Proresi maju ke de(an C5 KK K 7?
C Pemeriksaan oroloi ? 3bnormal 1?5 C Jumlah $(erma/#tra! ,20 ml5 20 N 16
-2
C 8iltrasi semen
C Penambahan Diluter 32 1/2 dari total volume5 C7 4 .o)
Diluter !
'rae %ree"ing
Glicerol 7*uilibrasi Diluter 3 K Glicerol 1-? @valuasi before free"ing
Printin stra!
6njectin and sealing denan ultra sonic filling 8 sealin machine
otilitas (roresi KKK 00?
C eletakkan rak stra! di atas itoen )air 0 #m diua itro en .o C C1-o)
%ree"ing Direndam dalam itroen )air C196o)
@valuasi
C otilitas kuran dari .?
C Jumlah s(erma motil 1&&/ds #torage
Distribusi Diluter 32
--*lustrasi 2& Proses Produksi $emen !eku
977) Penampun!an &emen
+# Pe&iapan Pejantan Se<e%um Penampun!an
enurut eni#hiro dkk 225 halChal %an harus di(erhatikan sebelum meneluarkan (ejantan dari kandan adalah nama sa(i, bansa sa(i, warna bulu, moti atau belan (ada tubuh sa(i, label di telina, #a( bakar& $%arat (ejantan %an akan ditam(un semenn%a %aitu sehat terda(at rekombinasi dari klinik5, sudah mandi atau dalam keadaan bersih terutama (ada daerah ventral abdomen disekelilin reutium denan maksud untuk men#eah adan%a kotoran %an da(at menkontaminasi semen sear dan sudah diberi makan aar (ejantan %an akan ditam(un semenn%a memiliki ban%ak eneri&
HataCrata umur (ejantan bansa sa(i onole di !!*! $inosari %an sudah da(at diambil semenn%a %aitu umur 2 tahun& Perbedaan semen %an dihasilkan oleh sa(i (ejantan muda dan dewasa han%a terletak (ada volume %an dihasilkan& al tersebut sesuai denan (ern%ataan $alisbur% dan <an Denmark 19'05 %an men%atakan sa(i jantan muda akan menhasilkan semen denan volume 12 ml lebih rendah dibandinkan sa(i jantan %an lebih tua denan umur 2C7 tahun& Di !!*! $inosari tidak ada batasan umur maksimal, jadi selama sa(i tersebut (rodukti akan selalu ditam(un, bahkan ada %an sam(ai umur 12 tahun&
)# Pe&iapan Tempat Penampun!an
Persia(an tem(at (enam(unan dimulai dari membersihkan sam(ah dan kotoran %an ada di tem(at (enam(unan, memasan dan menatur matras/kar(et& +ar(et %an diunakan di !!*! $inosari terbuat dari serabut kela(a karena selain ekonomis, kar(et ini jua da(at melinduni ternak ketika terjatuh karena siatn%a %an em(uk&al tersebut sesuai denan (ern%ataan Toelihere 19'15 %an men%atakan bahwa kandan (enam(unan harus mem(un%ai lantai atau tem(at ber(ijak %an tidak li#in, rendah di belakan
-. tini di de(an su(a%a tidak menhalani (ejantan menaiki dari belakan dan menum(ukan kakiCkakin%a di sam(in (eman#in teta(i men#eah (eman#in janan terle(as atau melom(at ke luar&
9# Pe&iapan Teaser "Peman@in!#
enurut Toelihere 19'15 teaser %an diunakan (ada saat (roses (enam(unan adalah sa(i betina, bull teaser (ejantan (eman#in5, atau bisa menunakan dummy co! hewan tiruan5& Tujuan (enunaan bull teaser %aitu untuk meransan libido dari (ejantan %an akan ditam(un semenn%a&
!ansa sa(i onole di !!*! $inosari lebih serin menunakan bull teaser & $alah satu kelebihan jika menunakan bull teaser %aitu semen %an dida(atkan lebih baus dari (ada memakai dummy co!& Teta(i terda(at jua bebera(a kekuranan jika menunakan bull teaser %aitu harus menunakan
bull teaser %an butuh (ejantan, ban%ak %an (in#an karena serin dinaiki& +arakteristik bull teaser %aitu ukuran lebih ke#il, tenan, (endiam tidak akti5, (ostur tubuh tidak terlalu tini, tidak (in#an dan sehat& Persia(an bull teaser dimulai denan memasukan ke dalam kandan je(it, lalu diikat denan #ara menikat baian ekor, lalu dilewatkan (ada (erut baian bawah dan diikatkan (ada leher & alChal %an (erlu di(erhatikan untuk (ersia(an bull teaser %aitu membersihkan badan teaser , terutama (ada baian belakan tem(at mounting 5 denanhanduk %an sudah dibasahi denan larutan desinektan rinan, membersihkan baian (antat teaser setia( kali selesai (enam(unan dan setia( kali selesai membuan kotoran&
# Pe&iapan Artificial Vagina " AV # atau 4a!ina Buatan
enurut $alisbur% dan <an Denmark 19'05, (eralatan %an diunakan dalam (enam(unan semen harus bersih, steril dan kerin untuk menjaa kebersihan semen %an tertam(un tidak ter#am(ur denan kotoran dan kumanCkuman (en%akit& etode (enam(unan semen sa(i onole di !!*! $inosari %aitu denan Artificial Vagina (AV) atau %an lebih dikenal denan