-- se
sebua
buah c
h cont
ontoh
oh st
stud
udii
perencanaan bisnis produksi perusahaan
perencanaan bisnis produksi perusahaan
-D
Drr.
. T
Trri
i Y
Yu
un
ni
i H
Heen
n rra
aw
wa
attii
2013
2013
Asetaminofen 4-Hidroksiasetanilida
Asetaminofen 4-Hidroksiasetanilida
--
-- --
--asetamida
N-asetil-para-asetamino-fenol
asetamida
N-asetil-para-asetamino-fenol
•• SerSerbuk kbuk krisristalitalin pun putih ytih yang tang tak beak berbarbau tetu tetapi api berberasa asa sedsedikitikit pahit; M
pahit; Mr r = 151,16 kg/kmol (C= 151,16 kg/kmol (C88HH99 NO NO22);); = 1,293 kg per liter;= 1,293 kg per liter;
T
Tlelehleleh = = 16169 –9 – 17170,0,55 ooC.C.
••
Kegunaan
Kegunaan
: (1). Zat analgesik dan antipiretik. (2). Zat antara: (1). Zat analgesik dan antipiretik. (2). Zat antara .. . . . . .. pembuatan resin dan plastik bening.
pembuatan resin dan plastik bening.
••
S
S a
arra
att m
mu
uttu
u
UUSS PPhhaarrmmaaccoo eeaa :: •• KKaaddaarr NN-- 44--hhiiddrrookkssiiffeenniill --asetamida,asetamida, 98 %,98 %, 101 % basis tak berhidrat. • Kadar air101 % basis tak berhidrat. • Kadar air
0,5 %. • Sisa pembakaran
0,5 %. • Sisa pembakaran 0,1 %. • Kadar p-aminofenol bebas0,1 %. • Kadar p-aminofenol bebas
,
•
arena mem
n ormas a anya pe uang pasar,
seorang calon investor tergerak untuk mendirikan
.
• Ia berkeinginan jalur usaha produksinya kelak dapat
“
”
,
bahan mentah primer yang mudah diperoleh dari
keka-aan alam Indonesia.
Penalaran awal berdasar pengetahuan kimia bahan mentah primer tersebut adalah fenol
da at di eroleh dari kondensat karbonisasi batubara] dan benzen [dari kilang minyak bumi (sudah ada produksinya di dalam
nege-–
penelusuran literatur, tenaga ahli yang
dimintai bantuan/nasehat telah berhasil
sintesis parasetamol mulai dari benzen
(dan fenol) + tinjauan (netral)
teknologi-.
Di negara maju, upaya ini mungkin hanya membutuhkan waktu 1 minggu, karena sarana perpustakaan dan sumber-sumber informasinya amat lebih
partai besar bahan-bahan mentah yang terlibat.
data er 13 No ember 1998 dalam US /kilomol dikuti dari Chemical Marketing Reporter 16 Nopember 1998 ]
p-Aminofenol (895) Hidroksilamin sulfat (361) Hidrogen ( 50) p-Nitrofenol (551) Anhidrida asetat (112)
Nitrobenzen (89,9) p-Nitrokhlorobenzen (347) Fenol (79,0) Asam nitrat (6,9) Khlorobenzen ( 100) Kumen (38,5)
• Rute via nitrobenzen lebih pendek dibanding rute via
-
.
Malinckrodt Inc. (produsen terbesar parasetamol di
. ., an mung n
un a mengguna an ru e v a
nitrobenzen.
Produsen besar lainnya (Hoechst Celanese Corp.)
menggunakan rute via fenol.
• Karena tiap langkah konversi di dalam tiap rute
meli- batkan pembentukan produk samping, kemudahan /
kesulitan
recovery
, penanganan dan pemasaran tiap
produk samping perlu dijadikan bahan pertimbangan.
menjadi parasetamol : (1). Zat kimia fotografi [Nama
da an :
Activol A ol Certinal Citol Paranol
Rodi-nol, Unal, Ursol P
]; sendiri atau digabung dgn
hidro-kuinon;
Kodelon
garam oksalat dari PAP. (2).
Inhi- bitor korosi utk cat dan mesin 2-tak (2-langkah); dan
(3). Pewarna kayu dan bulu (unggas, dll.).
Parasetamol dari fenil asetat atau fenol
•
pemilik/lisensor teknologi : Hoechst-Celanese Corp.
Alternatif strate i : Beli lisensi atau aliansi usaha ?.
a
an
•
-dalam ensiklopedia teknologi proses, buku acuan,
dan/atau urnal ilmiah dan kemudian buat suatu tabel
yang memuat ikhtisar perbandingan teknologi proses
pembuatan parasetamol dari p-aminofenol dengan dari
fenol atau fenil asetat !.
• Kemukakan pendapat saudara tentang apakah
pemilikan sendiri teknologi proses pembuatan
parasetamol dari PAP oleh anak-anak bangsa
n ones a merupa an sua u a yang pan as an
layak, ditinjau dari aspek-aspek taraf kemampuan
-PNCB telah dikenal sejak akhir abad 19. Berbagai
usat/ en ual teknolo i roses da at men ediakann a.
Sudah menjadi pengetahuan publik. Tak ada satu
un aten an ‘mema ari’ teknolo i roses ini !.
•
Kegunaan PNP
(selain dikonversi menjadi PAP) :
1 . Zat antara embuatan zat warna azo dan
berbele-rang. (2). Pembuatan zat pelindung tanaman
Parathion
dan zat kimia fotografi
Metol
. (3). Bahan pengawet
dalam industri kulit.
• Banyak produsen PNP mengkonsumsi sendiri zat kimia
ini untuk pembuatan produk-produk akhir berupa
zat-zat kimia adi (
fine chemicals
) atau bahan-bahan kimia
•
Lisensor
teknologi proses pembuatan PAP dari PNP
sa-ngat banyak (bahkan dari negara-negara industri baru) :
.
.,
.
.
,
Labs., du Pont (A.S.), BASF, Phenol Chemie (Jerman), BP
Chemical, Chem Systems International (Inggris), Berol
Kemi (Swedia), Instytut Chemie Prezemystowej
(Polan-dia), Korea Advaced Institute (Korsel).
Apa artinya informasi ini ?.
p-Aminofenol dari nitrobenzen
• Produk samping (0,22 – 0,24 mol/mol PAP) :
anilin
• onvers se a - ewat n tro enzen : – .
• Kemungkinan lisensor (pemilik teknologi) selain Mallinckrodt : . . , . . . ,
-
-fenol) : bahan mentah produksi anilin (95 – 98 % pangsa pasar
nitrobenzen dan zat warna
ni rosineewarna hitam lastik
tinta, tekstil dan semir sepatu).
• Proses reduksi nitrobenzen dan -nitrofenol men adi PAP
dapat juga dilakukan secara
elektrolitik(mungkin dapat lebih
ramah lingkungan)].
Dalam tahap pengembangan !.
• Nitrobenzen amat beracun : MAC = 1
m 5 m /m
3.
•
Nitrobenzen dibuat via penitrasian langsung benzen cairdengan camp. asam penitrasi [56-60% H
2SO
4, 27-32 % HNO
3,
8-17 % H
2O utk proses partaian (
batch) dan 56-65 % H
2SO
4,
20-26 % HNO
3, 15-18 % H
2O utk proses sinambung] pada
• Teknologi proses nitrasi adiabatik jauh lebih hemat energi : konsumsi energi 10 % dari proses isotermal (konvensional).
• Kemungkinan lisensor teknologi : Noram Engineering &
Con-, - - , ,
-man), Stavely Chemicals, Chem Systems International (Inggris), du Pont, Mobay Chemical Corp. (A.S.), Bioquimica Espanola (Spanyol), Instytut Chemie Prezemystowej (Polandia), Korea Advanced Institute (KorSel).
PNCB dari monokhlorobenzen
•
-alatan penitrasian benzen menjadi nitrobenzen. Temp. 40 – 70
oC, camp. penitrasi 52,5 % H
2SO4, 35,5 % HNO3, 12 % H2O.
ro u : camp. somer , , .
Didinginkan sampai 15 oC, PNCB mengkristal dan
•
Kemun kinan lisensor
teknolo i roses : idem
nitroben-zen; juga BASF.
•
Daya racun
: ONCB > PNCB
nitrobenzen (MAC
=
0,1 ppm atau 1 mg/m
3).
•
Kegunaan ONCB
: inhibitor korosi, pigmen, bahan
agro-kimia, zat antara sintesis zat warna azo.
•
Kegunaan PNCB
(selain utk membuat p-nitrofenol) :
a an m a o ogra an pengo a an are , nse
s a,
dan utk sintesis zat warna azo dan berbelerang.
Monokhlorobenzen
• az m pro u s v a
or nas enzen a am asa ca r
(kat. FeCl
3). Selalu menghasilkan o- dan p-dikhlorobenzen
-•
Lisensor teknologi
: Monsanto (A.S.), Ubichem, Lambson,
Chem Systems International (Inggris), Lonza (Swiss),
In-stytut Chemie Prezemystowej (Polandia), Korea Advanced
Institute (KorSel).
•
egunaan
:
eru ama u mem ua
;
u
membuat resin polifenilensulfida (PPS) dan utk deodoran
ka-+
,
(bahan mentah herbisida).
• Benzen lebih beracun dari MCB PDCB mau un ODCB !.
•
Utk memanfaatkan HCl
bagi khlorinasi benzen :
1. Re enerasi Cl dari HCl den an cara elektrolisis atau
oksi-dasi [proses
Kel-Chlor
(Kellog),
Shell Chlorine
, atau
MT Chlor
(Mitsui)]. Khlor yang dihasilkan lebih mahal
ar pa a
or pro u e e tro s s a
.
. . Proses : Raschig-Hooker (obsolet sejak thn 1971, karena korosif, konversi per-pass kecil, boros energi mahal !).
a teratur menye ut an a wa u esearc an eve-lopment Co. ?) memiliki proses oksikhlorinasi benzen yang efisien HNO sb katalis konversi sekali-lewat tin i
selektifitas memadai, dan beroperasi pada temp. rendah [ 60 – 150 oC]).
eman aatan ut or nas enzen tampa nya arus dipandang sebagai last resort bagi permasalahan overpro-duksi HCl di suatu lokasi !.
• Oksikhlorinasi benzen sebenarnya setengah-jalan dari proses
Raschig-Hooker maupun Gulf. Produk akhir kedua proses ini
eno zat m a ervo ume pasar esar . an tetap , rute pa ng populer ke fenol adalah via kumen (lisensor : UOP,