• Tidak ada hasil yang ditemukan

1) Menyusun konsep rencana kerja dan anggaran (RKA) sebagai bahan penetapan pagu indikatif, pagu sementara, pagu definitif clan QIPA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1) Menyusun konsep rencana kerja dan anggaran (RKA) sebagai bahan penetapan pagu indikatif, pagu sementara, pagu definitif clan QIPA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1. NamaJabatan 2. Kode Jabatan 3. Ikhtisar Jabatan

4. Tgjgan Jabatan

5. Unit Qrganisasi

Q. TUGAS POKQK dan FUNGSI 7. Uraian Tggas dan Kegiatan

1) Menyusun konsep rencana kerja dan anggaran (RKA) sebagai bahan

penetapan pagu indikatif, pagu sementara, pagu definitif clan QIPA

Ombudsman Repyblik Indonesia

a. Menugaskan Kepala Subbagian Pelaksana Anggaran untuk menyusun konsep RKA Biro IJmum Ombudsman Republik Indonesia berclasarkan

pagg indikatif dan usglan rencana kebutuhan anggaran dari masing-masing

Direktorat;

lp. Meneliti dan mengoreksi konsep RKA Biro Umgm Ombudsman Republik

Indonesia serta menyampaikan kepada Kepala Biro Umum;

c. Membahas konsep RKA 9iro Umum Ombudsman Republik Indonesia

bersama unit dan instansi terkait;

ii. Menugaskan Kepala Subbagian Pelaksana Anggaran gntuk menyusun

konsep RKA Biro Umgm Qmbudsman Republik Indonesia sesuai hasil

pembahasan;

e. Meneliti dan mengoreksi konsep RKA Biro Umum Ombudsman Republik

Indonesia hasil pembahasan, memaraf, dan menyampaikan kepada Kepala

Biro Umum.

2) Menyusun bahan rapat dengar pendapat dengan DPR-RI untuk pembahasan

RKA-KL

KEPALA BAGIAN KEUANGAN

Melaksanakan pengelolaan urusan Keuangan Ombudsman Rl.

Terwujudnya pengelolaan keuangan pada unit

satuan kerja Ombudsman Rl yang transparan

dan akyntabel.

(2)

a. Menugaskan Kepala Sgbbagian Pelaksana Anggaran gntuk menyusun

konsep bahan rapat cjengan pPR;

b. Membahas bahan rapat dengar pendapat dengan Kasubbag Pelaksana

Anggaran;

c. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan rapat, memaraf, dan

menyampaikan kepada Kepala Biro Umum.

3) Menyusun konsep Petunjuk Pelaksanaan Anggaran Ombudsman Repgblik

Indonesia Tahun Anggaran Berjalan

a. Menugaskan Kasubbag Pelaksana Anggaran untuk mencjumpglkan bahan dalam rangka penyusunan konsep pedoman pelaksanaan anggaran

Ombudsman Republik Indonesia;

b. Mempelajari bahan penyusunan konsep Pelaksanaan Anggaran

Ombudsman Republik Indonesia;

c. Menugaskan Kasubbag Pelaksana Anggaran gntuk menyusun konsep

pedoman pelaksanaan anggaran Ombudsman Republik Indonesia;

.

d. Meneliti dan mengoreksi konsep Petunjuk Pelaksanaan Anggaran Ombudsman Republik Indonesia, memaraf, dan menyampaikan kepada

Kepala Biro Umum Ombudsman Rl.

4) Menyusun konsep gsglan pengnjgkan Peja.ipat Kgasa Pengggna Anggaran (KPA), Pejabat Pembgat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa, Bendahara Pengelgaran, Bendahara Pengelgaran Pembantu (BPP), Staf

Pengelola Keuangan Ombudsman Republik Indonesia

a.. Menugaskan Kepala Sgbbagian Pelaksana Anggaran untgk menyusgn konsep kepgtgsan tentang gsulan pengnjukan KPA, PPK, $endahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantg (BPP), Staf Pengelola

Keuangan pmbudsman Republik Indonesia;

b. Meneliti dan mengoreksi konsep keputusan tentang gsulan penunjukan

KPA, PPK, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu

(BPP), Staf Pengelola Keuangan Ombudsman Republik Indonesia,

(3)

5) Melaksanakan pengawasan atas penggjian Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dilingkungan Ombudsman Repgblik Indonesia

a. Menugaskan Kepala Sgbbagian Perbendaharaan gntgk melakukan penggjian atas kelengkapan <Jan keabsahan cjokgrnen dan lampiran $PP

serta memeriksa kesesgaian pemfrebanan pengelgaran anggaran dengan

I^IAK yang terse.dia dan ketersediaan dana dalam QIPA serta mencatat

kedalam kartg pengawasan QIPA;

lp. Meneliti hasil penggjian yang dilakukan oleh Kepala Sgbbagian

Perbendaharaan;

c. Memerintahkan Kasglpbag Perbendaharaan gntgk menerbitkan Sgrat Perintah Membayar (SPM).

6) Monitoring pengajuan perintah penerbitan Surat Perintah Pencairan Qana

(SP2Q)

a. Menugaskan Kepala Subbagian Perbendaharaan gntgk memonitor pengajgan perintah penerbitan SP2D;

b. Meneliti hasil monitoring pengajuan perintah penerbitan SP2D;

c. Memerintahkan Kasgbbag Perbendaharaan gntgk menatagsahakan SP2Q.

7) Melakgkan pembayaran Tgnjangan Kinerja dan Insentif di Ungkgngan Ombudsman Rl

a. fyleneliti permintaan Tgnjangan Kinerja dan Insentif Ombgdsman Republik

Indonesia bersama dengan Kepala Subbagian Perbendaharaan;

b. Menugaskan Kepala Subbagian Perbendaharaan gntuk menyusun konsep

permintaan dana Tunjangan Kinerja dan Insentif;

9. Meneliti dan mengoreksi sgrat permintaan dana Tgnjangan Kinerja dan Insentif serta menyampaikan kepada Kepala Biro Umgm;

d. Menggaskan Kepala Sgbbagian Perbendaharaan gntgk mendistibgsikan

dana Tunjangan Kinerja dan Insentif sesuai aiokasi rnasing-masing Qirektorat dan membgat Sgrat Pertangggngjawaban (SPJ) Tunjangan

(4)

8) Menygsgn konsep laporan realisasi anggaran belanja (bulanan, triwglan, semester clan tahgnan) Qmbgdsman Repgblik Indonesia

a. Wengeyalgasi laporan pelaksanaan anggaran gnit-gnit di lingkgngan Ombgdsman Republik Indonesia bersama dengan Kepala Sgbbagian

Akgntansi;

t/.*Menugaskan Kepala Sgbbagian Akgntansi gntgk menygsgn konsep

Laporan Realisasi Anggaran Belanja Ombgdsman Republik Indonesia ;

c. Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Realisasi Anggaran Belanja Ombudsman Repgblik Indonesia, memaraf, dan menyampaikan kepada

Kgasa Pengggna Anggaran.

9) Menygsgn Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Nerapa dan Catatan atas

!raporan Keuangan Ombudsman Repgblik Indonesia

a. Menggaskan Kepala Sgbbagian Akgntansi untuk menyusun konsep LRA dan Neraca serta Catatan atas Laporan Keuangan Ombudsman Republik

Indonesia;

b. Meneliti dan mengoreksi konsep LRA, Keraca dan catatan atas Laporan Keuangan Ombudsman Republik Indonesia, memaraf, dan menyampaikan

kepada Kgasa Pengggna Anggaran.

10)Melaksanakan Sistem Akgntansi Instansi (SAI) tingkat unit akuntansi

Ombudsman Republik Indonesia .

a. Menugaskan Kepala Subbagian Akgntansi gntgk melaksanakan. SAI

tingkat unit Ombudsman Repgblik Indonesia;

b. Meneliti dan mengoreksi laporan hasil pelaksanaan SAI Ombgdsman Repgblik Indonesia, memaraf, dan menyampaikan kepada Kgasa

Pengguna Anggaran;

!1)Menygsgn Laporan Tgntgtan Ganti Rggi (TGR) di lingkgngan Ombgdsman

Republik Indonesia

a. Menugaskan Kepala Sgbbagian Akgntansi gntgk mengumpulkan

bahan-bahan tindak lanjut TOR;

.

(5)

c. Menugaskan Kasubbag Akuntansi untuk menygsgn konsep laporan

perkembangan TGR di lingkgngan Ombgdsman Repgblik Indonesia;

d. Meneliti

dan

mengoreksi

konsep

laporan

perkembangan

TQR,

menandatangani, dan menyampaikan kepada Sekretaris Jentferal.

12)Memberi bahan masukan penyusunan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT, dan

LAKIP Ombudsman Rl.

a. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP tahgn lalg dan

tahun berjalan;

b. Menugaskan para Kepala Sgbbagian sesgai dengan bidang tggasnya

gntuk menygsgn kpnsep bahan masgkan rencana Renstra, Renja, RKT,

RKA-KL, PK dan LAKIP Ombgdsman Rl;

c. Membahas penygsgnan konsep frahan masgkan Renstra, Renja, RKT,

RKA-KL, PK dan Lakip bersama para Kepala Sgbbagian;

tf. Menggaskan para Kepala Sgbbagian gntuk menygsgn bahan masukan

Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Ombudsman Rl berdasarkan

hasil pembahasan;

e. Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Ombgdsman Rl kepada Kepala Biro

Umgm.

13)IVIenyg$gn masgkan sebagai tindak lanjut atas Laporan Hasil Pemeriksaan

(LHP) cjari aparat pengawasan fgngsional c)an pengawasan masyarakat

a. Mempelajari qlisposisi Sekretaris Jenderal/ Kepala Biro Umum gntuk

menindaklanjuti LHP.

b. Menugaskan para Kepala Sgbbagian sesgai dengan bicjang tugasnya

untuk menindaklanjuti LHP.

c. Membahas hasil tindak lanjut LHP dengan para Kepala Sgbbagian dan

menygsgn tanggapan LhlP.

d. Mengoreksi, memaraf dan menyampaikan tanggapan LHP tersebgt kepada

(6)

i

TE^SSSnPeSa^TSs^^n Ombudsman kopudhk

Indonesia

a. Menugaskan Kepala ?gbbagian Akntansi gntgk menyusun konsep Uporan

Pemantauan Realisasi Ombudsman Republik Indonesia.

b Membahas konsep laporan Pemantauan Realisasi Ombudsman Republik

Wonesia dengan Kasubbag Akuntansi dan menyusgn Uporan

Pemantauan Realisasi Ombudsman Repgblik Indonesia.

g Meneliti, mengkore.ksi, menandatangani, dan menyampaikan Uporan

Pemantauan Realisasi Ombudsman Repgblik Indonesia kepacja Sekretaris

Jenderal.

15)Menyusun Uporan Pelaksanaan Kegiatan Triwulanan Ombudsman Republik

Indonesia

a Menggaskan Kasubbag Akgntansi dan Pelaporan gntgk menygsgn konsep

' Laporan Pelaksanaan Kegiatan Triwulan I,. Il.lll, dan IV Ombudsman

Republik Indonesia;

b. Meneliti dan mempelajari konsep Laporan Pelaksanaan Kegiatan Triwulan

I,II,111, dan IV Ombudsman Republik Indonesia;

c Menugaskan kasubbag Akgntansi dan Pelaporan gntuk Menygsgn Laporan

Pelaksanaan Kegiatan Triwglan I, II.III, dan IV Ombgdsman Repgblik

Indonesia;

d Meneliti dan mengoreksi Laporan Pelaksanaan Kegiatan Triwglan I, II. Ill,

dan IV Ombudsman Republik Indonesia, memaraf, dan menyampaikan

kepada Sekretaris Jenderal.

16)Melakukan Pengawasan terhadap BuU Kas pada Bendahara Pengeluaran

Ombudsman Rl setiap akhir bulan

e Menggaskan kepada Kasgbbag Perbendaharaan gntuk melakukan

penggjian terhadap Bukg fcas pada Bendahara Pengeluaran Ombudsman

Republik Indonesia;

f. Meneliti hasil penggjian terhadap ?gkg Kas pada Bendahara Pengeluaran

Ombudsman Repgblik Indonesia dan menandatanganinya.

(7)

17)Melakukan Pemeriksaan Kas pada Bendahara Pengeluaran setiap

triwulan

akhir

a. Menugaskan Kasgbbag Perbendaharaan untgk menguji Laporan Kas pada

Bendahara Pengelgaran setiap akhir triwglan;

b. Meneliti hasil penggjian Laporan Kas dan melakukan pemeriksaan kas pada Bendahara Pengelgaran;

C. Menggaskan Kasgbbag Perbendaharaan menygsgn konsep Register Pengtgpan Kas;

d, Meneliti dan mengoreksi konsep Register Pengtgpan Kas dan menandatanganinya.

8. BAHAN YAHQ DIQUNAKAN UNTUK MENYEIESAIKAN PEKERJAANi : a. Disposisi Sekretaris Ombgdsman Repgblik Indonesia;

b. Qpkgmen gsglan rencana kerja dan anggaran Ombudsman Republik

Indonesia;

c. Surat Permintaan Pembayaran (SPP); d. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2Q);

e. Dokumen gsglan revisi POK/RK/VQIPA Ombgdsman Repgblik Indonesia;

f. LHP dan aparat pengawasan fgngsional clan pengawasan melekat;

g. Konsep sgrat/nota dinas.

9. ALAT YANG PIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

a. Undang-Undang Nompr 17 Tahgn 2003 tentang Keuangan Negara;

b. Un^ang-Undang Npmor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; c. Undang-Undang N,omor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

(8)

Barang dan Jasa Pemerintah;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahgn 20Q4 tentang Penyusunan Renpana

Kerja dan Anggaran Kementerian Negara dan Lembaga;

f. Peraturan Menteri Keuangan R.I tentang Pagan Akgn Standar;

g. Peraturan Menteri Keuangan R.I tentang Standar Biaya;

h. Peraturan Menteri Keuangan R.l tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan

Penelaahan RKA KL;

i. Peraturan Menteri Keuangan R.l tentang Pedoman Pelaksanaan Pembayaran

APBN;

j. Referensi peratgran-peratgran lain yang terkait dengan pengelolaan grgsan

keuangan.

10. MASIL KERJA:

a. Konsep RKA Ombgdsman Repgblik Indonesia;

b. Konsep QIPA dan POK Ombgdsman Republik Indonesia; q. Konsep bahan rapat dengar pendapat dengan QPR Rl;

d. Konsep Kepgtusan tentang gsulan pengnjukan KPA, PPK, Bendahara

Pengelgaran, Bendahara Pengelgaran Pembantg (BPP) Ombgdsman Rl;

e. Daftar Pengawasan Penyelesaian SPP;

f. SP2Q;

g. Konsep Laporan Realisasi Anggaran Belanja Ombudsman Republik Indonesia;

h. Konsep LRA, Merapg dan catatan atas Laporan Keuangan Ombudsman

Republik Indonesia;

i. Laporan Pelaksanaan SAI Ombudsman Republik Indonesia;

j. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL. PK, RKT dan LAKIP Ombudsman Rl;

k. Konsep Bahan Laporan Realisasi Kinerja dan Anggaran Triwulan I, II, 111, dan

(9)

IV Ombudsman Rl;

I. Laporan Pemantauan Realisasi Ombudsman Republik Indonesia;

m. Laporan Register Penutupan Kas;

n. Laporan Pengawasan Buku Kas Bendahara Pengeluaran; 0. Laporan pelaksanaan administrasi Tuntutan Qanti Rggi;

p. Konsep tindak lanjut LHP .

11. WEVVENANQ:

a. Mengajukan usgl, $aran, dan pendapat kepada Sekretaris Ombudsman

Republik Indonesia;

b. Mengoreksi dan memaraf/menandatangani sgrat dan laporan;

c. Menetapkan konsep RKA Ombudsman Republik Indonesia;

d. Menetapkan konsep QIPA dan POK Ombudsman Repgblik Indonesia;

e. Menetapkan konsep gsglan revisi RKA-KL QIPA, POK serta permintaan ABT

Qmbgdsman Repgblik Indonesia;

f. Menetapkan konsep bahan rapat d.engar pendapat dengan QPR R.l;

g. Mengajukan gsul pemmjukan KPA, PPK, Pejabat Pengadaan Barang dan

Jasa, Bendahara Pengeluaran, SPK, dan PUM Ombudsman Republik

Indonesia; •

h. Menetapkan kartu pengawasan QIPA Qmloudsman Republik Indonesia;

i. Menetapkan konsep Laporan Realisasi Anggaran Belanja Ombudsman

Republik Indonesia;

j. Menetapkan konsep LRA, N,eraca dan Catatan atas Laporan Keuangan Ombudsman Republik Indonesia.

(10)

12. TANGGUNG JAWAEJ:

a. Kebenaran atas usul, saran, dan pendapat yang diajgkan;

b. Kebenaran konsep dan paraf/tandatangan surat dan laporan;

c. Kebenaran atas konsep RKA Ombudsman Republik Indonesia;

d. Kebenaran atas konsep QIPA dan PQK Ombudsman Republik Indonesia; e. Kebenaran atas konsep gsglan revisi RKA-KL, QIPA, POK serta permintaan

ABT Ombgdsman Repgblik Indonesia;

f. Kebenaran atas konsep bahan rapat dengar pendapat dengan QPR R.l;

g. Kebenaran atas gsgl pengnjgkan KPA, PPK, Pejabat Pengadaan Barang dan

Jasa, Bendahara Pengelgaran, SPK, dan PUM Ombgdsman Repgblik Indonesia;

h. Kebenaran atas kartg pengawasan QIPA Ombudsman Republik Indonesia; i. Kebenaran kQnsep Laporan Realisasi Anggaran Belanja Ombudsman

Republik Indonesia;

j. Kebenaran atas konsep LRA, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan

Ombudsman Republik Indonesia.

13. QIMENSI JABATAN :

Dimensi Non Keuangan

a. Jumiah bawahan langsung sebanyak 3 orang pejabat eseleon IV dan 10 orang pelaksana.

Qjmensi Keuangan

b. Jumiah dana yang cjikelola dan dialokasikan ke unit-unit kerja cli lingkungan Ombudsman Republik Indonesia sebesar 135 Milyar.

c. Jumiah Qokumen Usglan Rencana Kerja dan Anggaran yang cjievalgasi,

dianalisa, dan dilayani sebanyak :

• 21 (dua puluh satu) Pejabat Pengelgaran Anggaran;

(11)

2 (dua) kegiatan; 3 (tujgh) unit eselon II

• Jumiah Perwakilan yang dilayani sebanyak 32 Perwakilan.

14. HIJBUNGAN KERJA :

a. Sekretaris Jenderal Ombudsman Republik Indonesia dalam ha! menerima

tugas, pengarahan, dan mengajukan usgl, saran, dan pendapat mengenai

pelaksanaan tggas;

b. Para Kepala Biro di lingkgngan Sekretariat Ombgdsman Repgblik Indonesia

dalam hai koordinasi pelaksanaan tggas;

c. Para Kepala Bagian d.i lingkgngan Sekretariat Ombgdsman Repgblik Indonesia

dalam hal koordinasi pelaksanaan tggas;

d. Para Kepala Subbagian pada Bagian Kegangan dalam hal pelaksanaan tggas; e. Qirektorat Pelaksana Anggaran, Qitjen Perbendaharaan Kementerian

Keuangan

f. Qirektorat Akgntansi dan Pelaporan Kegangan Qitjen Perbendaharaan

g. Kepala Kanwil Perbendaharaan Jakarta

h. Kepala Kantor Pelayan.an Perbendaharaan N,egara Jakarta VII

1§. IVIASALAW QAN TANTANGAN JABATAN :

Belgm sepenuhnya ketenkjan yang diamanatkan dalam UU Nomor 17 Tahun

2QQ3 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah, PR Nomor 21 Tahun 200,4 tentang Penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian/Lembaga dilaksanakan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Ombudsman Republik Indonesia sehingga memerlukan

koprdinasi, integrasi, dan sinkronisasi dalam penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran Ombudsman Republik Indonesia.

1$. RISIKO JABATAN : Tidak ada.

(12)

17. SYARAT JABATAN: a. Pangkat/Golongan

b. Pendidikan formal c. Qiklat/Kursgs

d. Syarat lainnya:

V) Memahami peraturan pergndang-gndangan di bidang kegangan negarg

dan perbendaharaan negara;

2) Memahami prpsedgr dan mekanisme Aiiran Kegangan;

3) Memahami SOP;

4) Memahami organisasi dan ketatalaksanaan; 5) Memiliki kemampgan manajerial;

6) Memiliki komitmen pengh terhadap pekerjaan;

7) Mampg bekerjasama;

8) Memahami kode etik Pegawai Negeri Sipil; Pembina (IV/a)

S-1/Q.IV

Qiklatpim Mil

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mengkonfirmasi pengaruh budaya organisasi terhadap ragam pengukuran kinerja yang terlebih dahulu telah diteliti oleh Henri (2006) dengan variabel

Untuk meminimalisir penyebaran api ketika terjadi kebakaran maka perencanaan bangunan pasar klewer memperhatikan penataan pola tata ruang yang terkait dengan

Sedangkan untuk pemahamannya tentang Pembelajaran Organisasi, Carol mengutip pendapat Schwandt yang mendefinisikan Pembelajaran Organisasi sebagai sebuah sistem tindakan, pelaku,

Untuk itu pemerintah mengambil sikap yang lebih mendukung Islam, seperti merevisi sistem hukum nasional agar lebih selaras dengan Hukum Islam; deklarasi pemerintah

1 2 Perilaku pengikut Donatisme ini muncul pada masa sekarang dalam rupa, misalnya: kurangnya sikap hormat kepada pastor paroki, menyebarkan keburukan pastor paroki versi mereka

Dari hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Sumenep pada pelaksanaan Pemilukada putaran Pertama ini kedelapan pasangan calon Kepala Daerah

Piet Blom adalah arsitek dari struktur yang unik.Rumah-rumah itu awalnya dibangun di Helmond nanti penduduk asli Rotterdam ini juga diberkati dengan hutan yang luar biasa dari