No Surat/Pengumuman 026900.S/HI.04/SPER/2011
Nama Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Kode Emiten PGAS
Lampiran 2
Tanggal dan Jam 03 Okt 2011 18:35:04
Perihal Penyampaian Materi Public Expose
Merujuk surat PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk nomor 026100.S/HI.04/SPER/2011 perihal Rencana Public Expose dalam dalam rangka Public Expose Tahunan tahun buku 2011 yang akan diselenggarakan pada:
Adapun jadwal dan tempat penyelenggaraan public expose tersebut adalah sebagai berikut: 1. Hari/tanggal : Kamis, 06 Okt 2011
2. Tempat : Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place SCBD, Jakarta
3. Waktu : 16:15 s/d 17:15 WIB 4. Agenda : Public Expose Materi sebagaimana terlampir
Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan secara
elektronik. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi yang tertera di dalam dokumen ini.
Perusahaan Gas Negara
Presentasi Paparan Publik
Disclaimer:
The information contained in our presentation is intended solely for your personal reference. In
addition, such information contains projections and forward-looking statements that reflect the
Company’s current views with respect to future events and financial performance. These views are
based on assumptions subject to various risk. No assurance can be given that further events will
occur, that projections will be achieved, or that the Company’s assumptions are correct. Actual
results may differ materially from those projected.
Permintaan Gas Bumi Domestik
Bahan Bakar Non Subsidi Bagi Industri
•
Subsidi bahan bakar bagi konsumen
industri tidak berlaku sejak tahun 2005
Harga dan Efisiensi
•
Keuntungan harga dan efisiensi yang
diperoleh atas konversi ke gas bumi serta
dampak positip terhadap lingkungan
Konversi Energi Pembangkit Listrik
•
Permintaan pembangkit listrik dual‐fired
yang belum terpenuhi karena kurangnya
ketersediaan gas bumi
Permintaan dari Konsumen Industri
•
Kebutuhan
gas
bumi
dalam
rangka
persaingan industri di era perdagangan
bebas
Sumber: Kementerian Perindustrian dan PLNPermintaan Gas Bumi
Sektor Industri Tahun 2011
MMSCFD
2,093
1,247
965
246
131
100
79
0
500
1,000
1,500
2,000
2,500
Harga Jual Kompetitif
Harga gas bumi lebih rendah dibandingkan bahan bakar lain
Harga gas bumi lebih rendah dibandingkan bahan bakar lain
Harga jual industri berdasarkan B‐to‐B
Harga jual industri berdasarkan B‐to‐B
Harga Jual PGN dan Harga HSD
USD/MMB
TU
4
26.02 17.51 17.33 26.61 24.81 23.62 13.74 19.33 10.05 6.48 Minyak Tanah LPG Bulk LPG ‐ 50 Kg Premium HSD (Solar) MDF/IDO (Diesel) LPG ‐ 12 Kg MFO LPG ‐ 3 Kg (Subsidi) Gas Bumi USD/MMBTU Keterangan:Harga Bahan Bakar Pertamina per 1 September 2011 Nilai Tukar IDR 9.400/USD 1
Rata‐rata
Harga Jual PGN
01/09/2011 ‐ 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 01/03/2005 01/11/2006 01/07/2008 01/03/2010 HSD Unsubsidized Price PGN's Average SellingRata‐Rata Harga Jual PGN Harga Jual Solar Non‐SubsidiHarga Pokok
Pembelian
Gas Bumi
Biaya
Transportasi
dan
Distribusi
Biaya
Internal
Marjin
Gas Selling
Price
Skema Harga Jual
Peraturan Menteri ESDM No. 19 Tahun 2009
•
Penetapan harga jual kategori pengguna umum ditetapkan oleh
perusahaan
•
Kategori pengguna umum adalah industri non‐subsidi dan
pembangkit listrik
Pertimbangan penetapan harga jual
•
Dinamika permintaan dan pasokan
•
Daya beli
•
Marjin yang wajar
Sebagai daya tarik bagi hulu dalam rangka penyediaan
pasokan gas bumi sehingga dapat memenuhi permintaan
domestik jangka panjang
Implementasi
•
PGN telah berupaya melakukan komunikasi dan edukasi kepada
konsumen atas fleksibilitas skema baru harga jual
•
Implementasi skema baru harga jual dengan sistem regional dan
diferensiasi di seluruh wilayah penjualan PGN per tanggal 1
April 2010
Model Bisnis PGN
6
PGN
Pelanggan
Industri
(baja, Petrokimia, keramik, tekstil, kaca)Pembangkit
Listrik
(PLN, IPP)Pelanggan
Komersial
(Hotel, pusat perbelanjaan, perkantoran)Pelanggan
Rumah Tangga
Pasokan gas
Kontrak berdasarkan
volume dan harga
Pelanggan
‐
Kontrak berdasarkan
volume
‐ Harga berdasarkan
Business‐to‐Business
Pemasok utama – Dibawah Otoritas BP Migas
Anak Perusahaan dan Afiliasi
60% 40%PGN
Transasia
35% 35% 15% 15% Petronas Conoco Indonesia Singapore Petroleum Talisman Energy *)Komposisi Pemegang Saham PT Transportasi Gas Indonesia
PT Perusahaan Gas
Negara (Persero) Tbk
PT Transportasi
Gas Indonesia
60%
PT PGAS
Telekomunikasi
Nusantara
100%
PT PGAS
Solution
100%
PT Nusantara
Regas
40%
PT Saka Energi
Indonesia
99%
PT Gagas Energi
Indonesia
99%
Wilayah Jaringan dan Fasilitas
Pipa Transmisi dan Distribusi
8
Duri KALIMANTAN Stasiun Terbanggi Besar Stasiun PagardewaStasiun Panaran Batam
Stasiun Bojonegara Stasiun Penerima Gas
Bumi Grissik
Legend:
Pipa Transmisi South Sumatera – West Java (SSWJ) (970 MMSCFD)
Pipa Transmisi Grissik – Duri (427 MMSCFD) PLN – Medan
(80 MMSCFD)
Strategic Business Unit (SBU) I Strategic Business Unit (SBU) II Strategic Business Unit (SBU) III
Pipa Transmisi Grissik – Singapore (465 MMSCFD)
Stasiun Kompresor Pagardewa
Stasiun Muara Bekasi
Stasiun Labuhan Maringgai
Sumber Pasokan Gas Bumi
Pertamina Cirebon DOH Cirebon 15 BCF Pertamina JBB DOH Cirebon 338 BCF Pertamina Sumatera Selatan DOH Sumsel, Merbau Field, Pagardewa, Prabumenang, Tasim, Musi Barat 1006 BCF Grissik PSC Grissik Corridor Block 2581 BCF Medco E&P Indonesia South & Central Sumatra Block 14 BCF Lapindo Brantas Wunut Field 136 BCF Kodeco West Madura PSC 52 BCF Pertamina Medan DOH Rantau 44 BCF *) @ 1000 BTU/SCF Indonesia Pertamina TAC Ellipse Jatirarangon Field 41 BCF Maleo Field 243 BCF Husky Oil BD Field 146 BCF K A L I M A N T A N Medco E&P Lematang Lematang Block577 721 756 776 792 841 827 821 824 780 782 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 758 779 763 763 767 816 848 853 836 860 846 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
Kinerja Operasional
Volume Transmisi
Volume Transmisi
Volume Distribusi
Volume Distribusi
10
Komposisi Pelanggan Industri
Volume penjualan kepada pelanggan industri per 30 Juni 2011 sebesar 758 MMSCFD
atau setara 97% dari total volume penjualan
Volume penjualan kepada pelanggan industri per 30 Juni 2011 sebesar 758 MMSCFD
atau setara 97% dari total volume penjualan
35% 15% 11% 9% 7% 5% 5% 5% 4% 3% 1% 0.04% 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% Pembangkit ListrikKimia Keramik Makanan Gelas Metal Dasar Metal Fabrikasi
Penjualan, EBITDA dan EBIT
Semester I – 2011
12
11.275 16.380 18.055 8.708 8.621 1.519 1.624 1.653 800 746 20 58 15 40 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 20000 2008 2009 2010 H1 2010 H1 2011Distribusi Transmisi Serat Optik
Penjualan
EBITDA dan EBIT
IDR
Miliar
6.375 9.303 10.730 5.297 4.901 4.657 7.676 9.036 4.566 4.055 50% 52% 54% 56% 52% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 11000 2008 2009 2010 H1 2010 H1 2011EBITDA EBIT Marjin EBITDA
IDR
Laporan Laba Rugi Komprehensif Interim Konsolidasian
Semester I – 2011
(8) 68 (20) ‐ 20 40 60 80 100 H1 2010 H1 2011Laba/Rugi Selisih Kurs
9.523 3.475 1.482 4.566 3.206 9.406 3.551 1.800 4.055 3.257 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000Penjualan
Beban Pokok Beban Usaha Laba Operasi Laba Bersih
H1 2010
H1 2011
IDR
Miliar
IDR
Miliar
Nilai Tukar Kurs
Nilai Tukar Kurs
‐ 30 Jun 2010
USD1 = IDR9.083 & JPY1 = IDR102,58
‐ 30 Jun 2011
USD1 = IDR8.597 & JPY1 = IDR106,72
‐ 30 Jun 2010
USD1 = IDR9.083 & JPY1 = IDR102,58
‐ 30 Jun 2011
USD1 = IDR8.597 & JPY1 = IDR106,72
Laporan Posisi Keuangan Interim Konsolidasian
14
(IDR Miliar)
1 Jan 2010/
31 Des 2009
Des 31, 2010
Jun 30, 2011
Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
9,211
19,408
13,858
18,229
14,785
17,032
Total Aset
28,619
32,087
31,817
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Total Equitas
3,729
12,163
12,726
4,036
12,950
15,101
6,726
10,864
14,226
Total Liabilitas dan Ekuitas
28,619
32,087
31,817
Rasio Keuangan
Semester I – 2010
Semester I – 2011
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas (x)
1.0
0.8
Rasio Ekuitas terhadap Kewajiban Bersih (x)
0.2
0.2
Kewajiban Jangka Panjang
(per 30 Jun 2011)
Kewajiban jangka panjang senilai USD917 juta
Sumber pendanaan umumnya berasal dari bank pembangunan
Kewajiban jangka panjang senilai USD917 juta
Sumber pendanaan umumnya berasal dari bank pembangunan
Cost of Debt sebesar 2.2%
Cost of Debt sebesar 2.2%
JPY
64,1%
USD
35,9%
Fixed
75,0%
Float
25,0%
Rencana Pembangunan Infrastruktur LNG
16
Donggi Senoro Mahakam Block Tangguh Masela LNG Liquefaction Plant Beroperasi Rencana LNG Receiving Terminal Pipa Transmisi Beroperasi (rencana) (rencana) Arun Rencana LNG Liquefaction PlantSumber: LNGpedia
Perkembangan Terkini
Event Keterangan
27 Juni 2011
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Pembagian kas dividen Rp3.743.616.762.287 atau 60% dari laba bersih Tahun Buku 2010 dengan pendistribusian sebagai berikut:
• Dividen Interim sejumlah Rp247.244.488.099 atau Rp10,20 per lembar saham yang telah terlebih dahulu didistribusikan.
• Kas dividen Rp3.496.372.274.188 atau Rp144,24 per lembar saham didistribusikan setelah RUPS.
• Cum dividend:
‐ Pasar Regular and Pasar Negosiasi tanggal 19 Juli 2011. ‐ Pasar Tunai tanggal 22 Juli 2011.
• Pembayaran kas dividen tanggal 4 Agustus 2011.
Juli 2011
Pendatanganan MoU antara PGN dan Petroliam National Berhard (Petronas)
• Identifikasi potensi bisnis yang terkait dalam rantai bisnis gas sesuai dengan strategi ekspansi PGN masa mendatang “beyond pipeline”.
Juli 2011
Penandatanganan HoA antara PGN dan PT Indogas Kriya Dwiguna (IKD)
• Sumber gas: Lapangan Gas Terang Sirasun Batur dengan operator Kangean Energi Indonesia, Ltd.
• Target pengaliran Januari 2012 dengan volume 20 BBTUD. • Konsumen potensial di wilayah Jawa Timur.
1 Agustus 2011
Penandatanganan MoU antara PT Medco CBM Lematang, PT Methanindo Energy Resources dan PT Saka Energi Indonesia
• Menetapkan hak dan kewajiban masing‐masing pihak yang mengoperasikan dan tidak mengoperasikan dibawah Perjanjian PSC CBM Lematang, termasuk pelaksanaan eksplorasi penilaian, pengembangan dan produksi bersama CBM dari 805,8 Km2blok.
• Medco akan ditunjuk sebagai operator blok.
• PSC CBM Lematang memungkinkan para pihak melakukan maksimal 10 tahun masa eksplorasi dan 20 tahun masa eksploitasi.
1 September 2011
Penyesuaian Harga Jual Gas di Medan
• Sejalan dengan kenaikan harga pasokan gas dari produsen di hulu untuk area Medan/Sumatera Utara, maka terhitung mulai 1 September 2011, ditetapkan harga jual baru untuk pelanggan industri wilayah penjualan Medan senilai dengan rata‐rata USD8,9/MMBTU. (nilai tukar IDR 9.400/USD 1)