• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karya Ilmiah Mengenai Kinerja Otak Kiri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Karya Ilmiah Mengenai Kinerja Otak Kiri"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA ILMIAH MENGENAI KINERJA OTAK KIRI DAN OTAK

KANAN

Disusun oleh :

Ari Mustofa

Ayu Larasinta

Devi Alpronita

Eka Erzalia

Jodia Ayu Bidari

Wiji Lestari

Kelas : XI IPA 1

SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG

TAHUN AJARAN 2010/2011

(2)

KINERJA OTAK KIRI DAN OTAK KANAN

ABSTRAK

Setiap manusia dianugerahkan oleh Allah SWT kemampuan berpikir dengan menggunakan otak sebagai pusat sistem saraf yang utama dan sangat berpengaruh dalam kehidupan. Otak merupakan bentuk fisik dari pikiran kita. Otak memiliki dua belahan yang memegang peranan penting bagi kehidupan kita, seperti otak kiri yang berfungsi sebagai pengendali IQ (Intelligence Quotient) seperti hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika dan otak kanan yang berfungsi dalam perkembangan EQ (Emotional Quotient), seperti hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari dominasi pemikiran kedua belahan otak pada pelajar khususnya pelajar SMA, kami melakukan penelitian dengan sample 15 Orang siswa IPA dan 15 orang siswa IPS yang diambil secara acak dengan menggunakan metode wawancara, yang diisi oleh bebererapa pertanyaan mengenai kecerdasan pemikiran kedua belahan otak.

Bagi siswa SMA terdapat sistem penjurusan IPA dan IPS yang pada hakikatnya mengandalkan kedua fungsi otak. Namun, setelah terjadi perkembangan lahir suatu paradigma baru mengenai kedua jurusan ini dimana kebanyakan anak IPA cenderung memiliki pemikiran yang dominan pada belahan otak kirinya sedangkan anak IPS cenderung memiliki pemikiran dominan pada belahan otak kanannya. Dalam hal kompetisi kognitif, orang yang memiliki dominan pemikiran otak kiri seperti halnya anak IPA akan cenderung mudah untuk mendapatkan nilai optimal, sebaliknya dalam hal kompetisi afektif, orang yang memiliki dominan pemikiran otak kanan seperti halnya anak IPS akan cenderung mudah untuk mendapatkan nilai optimal.

Setelah melakukan penelitian kami dapat menyimpulkan bahwa anak IPA cenderung memiliki pola pemikiran dominan otak kiri yang sangat rasional sedangkan anak IPS cenderung memiliki pola pemikiran dominan otak kanan. Seperti halnya yang sudah disebutkan di atas, pola pemikiran yang seimbang antara otak kiri dan kanan adalah pola pemikiran yang terbaik. Untuk itu, kami dapat menyimpulkan bahwa untuk mencapai keseimbangan pola pemikiran bagi siswa yang dominan otak kiri, otak kanannya dapat diasah secemerlang otak kirinya dengan banyak melakukan praktek (terjun langsung ke lapangan) ketimbang hanya mengasah teori saja. Untuk mencapai kesimbangan pola pemikiran bagi siswa yang dominan otak kanan, otak kirinya dapat diasah secemerlang otak kanannya dengan banyak mempelajari teori dari hal-hal yang akan dipraktekkannya. Teori yang matang akan sangat membantu siswa yang memiliki dominan otak kanannya tersebut.

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Otak merupakan bentuk fisik dari pikiran kita. Dia seperti raksasa yang sedang tidur begitu besar, kolosal dan potensinya sangat mengagumkan. Potensi ini seringkali terbengkalai didalam diri anda, tidak aktif dan tidak bergerak, menunggu untuk digunakan. Padahal sebenarnya anda dapat memperoleh dan mengembangkan keterampilan, bakat, kekuatan dan kemampuan melebihi apa yang anda harapkan saat ini. Jika manusia diibaratkan sebuah komputer, otak adalah prosesornya. Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar saraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu saraf lain. Yang diketahui adalah tidak adanya batas kemampuan dan daya cipta otak.

Untuk itu dengan mengetahui pola pemikiran yang mana pada diri kita, akan menjadi lebih mudah bagi kita tentuya untuk mengasah kemampuan kita secara optimal. Pola pemikiran yang paling baik adalah pola pemikiran yang seimbang antara otak kiri dan kanan. Untuk itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu pola pemikiran yang mana yang lebih dominan pada diri kita agar kita dapat menyeimbangkannya dengan mengasah kemampuan yang lain yang terdapat dalam diri kita, yang pada hakikatnya menunggu untu dioptimalkan fungsi dan tugasnya.

Terima kasih kami ucapkan kepada

1. Drs. Sujanna selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Pangkalpinang.

2. Ibu Tri Andari S.Pd selaku Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 3 Pangkalpinang.

3. Siswa – siswi kelas XI IPA 1 dan XI IPS 3 dan XI IPS serta semua pihak yang telah mendukung kelancaran pembuatan Karya Ilmiah ini.

Kritik dan saran yang membangun senatiasa penulis harapkan guna kemajuan yang lebih baik ke depan.

Pangkalpinang, Mei 2011

Penulis

(4)

DAFTAR ISI

Judul ...i

Abstrak...ii

Kata pengantar...iii

Daftar isi...iv

BAB I Pendahuluan...5

1.1 Latar Belakang...5

1.2 Rumusan Masalah...15

1.3 Tujuan Penelitian...15

1.4 Manfaat Penelitian...16

BAB II Landasan Teori...17

2.1 Sistem Otak...17

2.2 Kinerja Otak Kiri dan Otak Kanan...23

BAB III Hipotesis...30

BAB IV Metodologi Penelitian...36

4.1 Rancangan Penelitian...36

4.2 Metode penelitian...36

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian...36

BAB V Hasil Penelitian...38

5.1 Deskripsi Data...38

5.2 Interpretasi Data...40

5.3 Uji Hipotesis...49

5.4 Analisis Data...50

BAB VI Kesimpulan dan Saran...51

6.1 Kesimpulan...51

6.2 Saran...51

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pendapat Slameto di atas, cara meningkatkan motivasi belajar siswa dapat dikembangkan sebagai berikut; 1) Pemberian angka, pada umumnya setiap siswa ingin mengetahui

bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan proyek (BAP) ... oleh Tim Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM atau BPMPTSP Provinsi atau BPMPTSP Kabupaten/Kota*)

Sholihah (2013) menunjukkan bahwa rasio return pembiayaan profit loss sharing berpengaruh negatif signifikan terhadap non performing financing. Faktor penting lainnya yang

[r]

Hasil analisis menunjukkan bahwa Kemampuan mahasiswa PPL II program studi pendidikan Fisika STKIP Kie Raha Ternate dalam: (1) membuat Rencana Program Pembelajaran (RPP)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi terbaik berasal dari faktor kekuatan dan peluang (SO) yaitu (1) memanfaatkan ketersedian petunjuk teknis untuk pengembangan mitra

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan

pendidikan yang terutama adalah memecahkan masalah yang dijumpai dalam dunia pendidikan, baik dengan cara yang konvensional maupun dengan cara yang inovatif. Inovasi