• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAK Keg. Pengembangan Pasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAK Keg. Pengembangan Pasar"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TERM OF REFERENCES/KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA

KEGIATAN PENGEMBANGAN PASAR PARIWISATA

TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik;

b. Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;

c. Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 45781);

d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

e. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 85);

f. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor... Tahun ... tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017;

g. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor .... Tahun ... tentang Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2017;

h. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 73);

i. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor : ... Tahun 2017 tanggal ... 2017 tentang Standarisasi Kegiatan Dan Honorarium, Biaya Pemeliharaan, dan standarisasi Harga Pengadaan Barang/Jasa Kebutuhan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017;

j. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor ... Tahun 2017 tanggal ... 2017 tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017;

k. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor : …. Tahun 2017 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017 ( Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 Nomor ……. );

l. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : ... tanggal ... 2017 tentang Penunjukan Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Pejabat yang berwenang Mengesahkan SPJ, Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan Pembantu, Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Gaji pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017; m. Keputusan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Selaku Bendahara Umum

Nomor: ... tanggal ... 2017 tentang Surat Penyediaan Dana Anggaran Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;

n. Surat Keputusan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Nomor : ... tanggal ... 2017 tentang Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017 ;

(2)

Bendahara Pengeluaran Pembantu, Pembantu Bendahara Pengeluaran, Pembantu Bendahara Penerimaan dan Pembantu Pengurus Barang pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017.

p. Surat Keputusan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Nomor : ………. tanggal …………. 2017 Pembentukan Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa, Kelompok Kerja/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan Barang/Jasa dan Penunjukan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017;

q. Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2017 Nomor : 02139/DPA/2017, dengan kode rekening sebagai berikut: 3.02.2.10.01.0010.01.5.2

2. Gambaran Umum

Pariwisata sebagai salah satu sektor alternatif andalan dapat menjadi pengungkit daya saing ekonomi yang memiliki pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar daya tarik wisata.

Di Provinsi Jawa Tengah sendiri tercatat terdapat sekitar 477 daya tarik wisata yang tersebar di 35 kabupaten dan kota pada tahun 2015. Dengan potensi daya tarik tersebut, Jawa Tengah di tahun 2015 mampu menarik sebanyak 421.191 kunjungan wisatawan mancanegara, dan sebanyak 33.030.843 kunjungan wisatawan nusantara. Sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap PDRB sebesar 3,02 %.

Namun demikian, ketersebaran kunjungan wisatawan masih terpusat di Candi Borobudur dan sekitarnya. Hal ini membutuhkan sinergitas yang dinamis antara masing masing pemangku kepentingan Pariwisata dalam meningkatkan kerjasama, serta partisipasi aktif dalam merumuskan strategi pemasaran pariwisata Jawa Tengah. Mengingat jauhnya jarak dari satu kabupaten/kota ke kabupaten/kota lainnya, dan terbatasnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dan manajemen event di Jawa Tengah.

Olehnya itu, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah selaku Organisasi Perangkat Daerah yang membantu Gubernur di bidang Pariwisata, melalui Seksi Pengembangan Pasar merumuskan strategi pengembangan pasar Pariwisata di Jawa Tengah melalui beberapa kegiatan, di antaranya:

a. Familiarization Tour bagi jurnalis, travel writter, tour operator, blogger & mahasiswa asing;

b. Roadshow Destinasi Pariwisata Jawa Tengah di Pasar Potensial Dalam Negeri;

c. Penyusunan Buku NESPARDA;

d. Penyusunan Buku Profil Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara;

e. Penyusunan Data Kepariwisataan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Maksud dari kegiatan Pengembangan Pasar Pariwisata adalah mengembangkan jejaring kepariwisataan dan memperluas pasar wisatawan Provinsi Jawa Tengah. 2. Tujuan

(3)

a. memperkenalkan destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah kepada para target market share yang mempunyai kapasitas mempromosikan destinasi wisata unggulan Jawa Tengah kepada public secara luas;

b. memperkenalkan lebih dekat serta mempromosikan secara aktif daya tarik wisata unggulan Jawa Tengah kepada para pelaku wisata, investor dan calon wisatawan yang ada di pasar potensial yang merupakan target market dari Pariwisata Jawa Tengah serta sebagai wadah bagi para stake holder dan pelaku usaha pariwisata di Jawa Tengah untuk mempromosikan Pariwisata Jawa Tengah;

c. tersedianya data kajian tentang informasi kepariwisataan yang dapat menjadi acuan perencanaan dan dasar pengambilan keputusan.

C. RUANG LINGKUP KEGIATAN

1. Terlaksananya 3 paket kegiatan Fam Tour ke destinasi-destinasi wisata di Jawa Tengah;

2. Terlaksananya 2 paket kegiatan Road Show di luar provinsi yang merupakan market potensial wisata Jawa Tengah;

3. Tercetaknya 100 buku NESPARDA Jawa Tengah;

4. Tercetaknya 100 buku profil wisnus dan 100 buku profil wisman;

5. Tercetaknya 100 Buku Data Kepariwisataan, serta 100 Buku Saku Data dan Profil Umum Kepariwisataan Jawa Tengah

D. SASARAN

1. Wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung di Jawa Tengah; 2. Dinas/instansi terkait;

NO. NAMA KEGIATAN PELAKSANAAN ANGGARAN LOKASI

1. Familiriazitation Trip Februari, Agustus, Oktober

Maret, September 250.000.000,- NTB & Sulsel

3. Penyusunan

Kepariwisataan Februari - Desember 200.000.000,- Semarang

F. JADWAL KEGIATAN

- Familiriazitation Trip

Tahapan Keg Jan Pebr Mart Apr Mei Juni Juli Agt Sept Oktb Nop Des 1 Persiapan

2 Pelaksanaan

a. DPP Semarang-Karimunjawa b. DPP Borobudur – Dieng c. Daerah lain

3 Evaluasi

(4)

- Road show

Tahapan kegiatan. Jan Febr Mart Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nop Des

1 Persiapan

Tahapan Keg Jan Pebr Mar t

Apr Mei Juni Juli Agt Sept Oktb Nop Des

1 Persiapan/perencanaan keg. 2 Pelaksanaan

b. Koordinasi dg inst.terkait c. Observasi

d. Entry & edit Data e. Pengolahan Data f. Pembahasan dan Evaluasi g. Cetak buku

3 Penyusunan laporan

- Penyusunan Buku Profil Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara

Tahapan Keg Jan Pebr Mar t

Apr Mei Juni Juli Agt Sept Oktb Nop Des

1 Persiapan/perencanaan keg.

Tahapan Keg Jan Pebr Mar t

Apr Mei Juni Juli Agt Sept Oktb Nop Des

1 Persiapan/perencanaan keg. 2 Pelaksanaan

l. Koordinasi dg inst.terkait m. Survey

n. Entry & edit Data o. Pengolahan Data p. Pembahasan dan Evaluasi q. Cetak buku

3 Penyusunan laporan

G. KELUARAN

1. Tersedianya informasi profil wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara di Jawa Tengah;

2. Tersedianya dan tersebarnya informasi paket-paket wisata di pasar potensial dalam negeri melalui Road Show;

3. Tersedianya dan tersebarnya informasi wisata Jawa Tengah melalui kegiatan kunjungan dan pengenalan destinasi wisata melalui kegiatan Fam Tour kepada kelompok yang dapat menjadi marketer potensial;

4. Tersedianya informasi Neraca Satelit Pariwisata Daerah / NESPARDA Jawa Tengah;

5. Tersedianya informasi dan data kepariwisataan Jawa Tengah selama 1 tahun dalam bentuk Buku Data Kepariwisataan, serta Buku Saku Data dan Profil Umum Kepariwisataan Jawa Tengah.

(5)

Biaya kegiatan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017, Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nomor DPA 02139/DPA/2017.

I. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pengembangan pasar pariwisata Tahun Anggaran 2017. Hal-hal lain yang belum di atur dalam pedoman ini akan diatur lebih lanjut sesuai dengan ketentuan berlaku.

KEPALA BIDANG PEMASARAN

TRENGGONO, SIP, M.Par Pembina Tk. I

(6)
(7)
(8)
(9)

Referensi

Dokumen terkait

Masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah, aktivitas dan hasil belajar IPA Kelas V SD Negeri 5 Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan masih 30% siswa

Studi pendahuluan yang dilakukan tentang ritel modern dengan menyebarkan 50 kuesioner dapat terlihat bahwa Hardy’s Mall Gianyar menjadi pilihan favorit masyarakat

menggunakan pelayanan kesehatan, yang ditunjukkan oleh variabel sumber pendapatan keluarga, aksesibilitas sarana kesehatan; ketiga, faktor kebutuhan yaitu faktor yang

Sehingga dalam melakukan pemasaran harus direncakan dahulu sebuah strategi yang baik utuk mencapai hasil yang baik juga, strategi merupakan langkah awal yang

Merubah Kuasa Pengguna Anggararr/Kuasa Pengguna Barang, Pejabat yang berwenang menguji dan menandatangani Surat Perintah Membayar (Pejabat SPM), Bendahara

1840 Desa Pakraman yang menjadikan hukum adat sebagai dasar mengatur tata kehidupan warga masyarakatnya yang dalam perkembangannya tidak dapat terbebas dari

KEENAM wewenang menandatangani petikan dan salinan Keputusan Gubernur tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) , Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat

Mendelegasikan wewenang menandatangani petikan dan salinan Keputusan Gubemur tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) , Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),